SlideShare a Scribd company logo
ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN
Oleh :
drg. Yoghi Bagus Prabowo, MH.Kes
Pendahuluan
• Profesi kedokteran merupakan profesi yang luhur
• Jabatan dokter sangat mulia
• Harus di jaga dan dirawat keluhurannya
• Berpedoman pada norma-norma yang berdasarkan
praktik kedokteran
•Praktik Kedokteran adalah rangkaian kegiatan
yang dilakukkan oleh dokter dan dokter gigi
terhadap pasien dalam melaksanakan upaya
kesehatan
•Tujuan UU Praktik Kedokteran adalah :
1. Memberikan perlindungan pada pasien
2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan medis
3. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat
• Norma (kaidah) adalah ukuran atau pedoman bagi
seseorang dalam tingkah laku di dalam bermasyarakat
• Dalam praktik kedokteran ada norma etik, disiplin dan
hukum
ETIKA
Etika berasal dari bahasa Yunani :
Ethikos ethos yang berarti adat istiadat, kebiasaan
Bagi para dokter, etika berarti pedoman dan aturan yang
disepakati bersama tentang bagaimana seharusnya
mereka berperilaku dalam menjalankan profesinya
dengan baik dan benar.
Profesionalisme Kedokteran
Definisi
Profesionalisme kedokteran ditujukan melalui
kompetensi klinis, keterampilam dalam
komunikasi, sadar etik dan hukum
Prinsip-prinsip dari Profesionalisme :
-Excellence
-Humanism
-Accountability
-Alturism
Excellence
• Komitmen pada kompetensi (diatas standar)
• Pemahaman prinsip etik
• Pemahaman batas-batas hukum
• Peningkatan keterampilan komunikasi
Humanisme
Menunjukkan minat dan perhatian besar pada kemanusiaan
Unsur :
- Respect :
Menghargai orang lain, hormat, komitmen terhadap pilihan dan hak dari pasien atas
diri sendiri dan pengobatannya
- Empati :
Dapat memahami pandangan/perasaan orang lain tanpa melibatkan emosi
- Compassion :
Perasaan/emosi dimana seseorang tergerak karena penderitaan orang lain dan adanya
keinginan kuat untuk lepas dari penderitaan tersebut.
- Honor & integrity :
Jujur, berkata sebenar-benarnya, memegang komitmen, terus terang
Accountability
• Penuhi transaksi terapeutik dengan pasien
• Tetapkan setandar
• Managemen konflik kepentingan
Alturisme
Kepentingan pasien lebih diutamakan dari kepentingan
diri sendiri
Dokter yang BAIK
Kriteria :
- Mengutamakan asuhan pasiennya
- Kompeten
- Selalu memperbaharui pengetahuan dan kterampilan
- Membuat dan memelihara hubungan baik dengan pasien dan teman
sejawatnya
- Jujur dan dapat di percaya
- Bertindak dengan mengedepankan integritas
Hukum Kesehatan
• Seluruh peraturan yang mengatur tentang kesehatan
• Hukum kesehatan masyarakat
• Hukum kesehatan individu (medical law)
• Hukum yang umum (KUHPer, KUHPid,Hukum Administrasi) dan
hukum yang khusus (UU no.29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran)
Hubungan Hukum Dokter dan Pasien
• Hubungan hukum perikatan (verbintenis)
• Dasarnya perjanjian atau Undang-Undang
• Hak dokter menjadikan kewajiban pasien dan sebaliknya
• Diatur didalam hukum umum dan hukum khusus
Kewajiban dokter dalam Pasal 51 UU PK
• Memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional serta kebutuhan pasien
• Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukkan suatu
pemeriksaan dan pengobatan
• Merahasiakan segala sesuatu tentang pasien, bahkan saat pasien
meninggal
• Melakukkan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan
• Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran
PEDOMAN PENEGAKAN DISIPLIN
PROFESI KEDOKTERAN
Pendahuluan
Menjalankan profesi terikat pada :
- Norma Etik
- Norma Hukum
- Norma Disiplin kedokteran
Disiplin kedokteran UU No.29 tahun 2004 Pasal 55 ayat 1
Aturan-aturan dan/atau ketentuan penerapan keilmuan dalam
pelaksanaan
Pelayanan yang harus diikuti dokter/dokter gigi
• Sebagai aturan pada UU PK :
- Standar pelayanan
- Standar profesi
- Standar prosedur pelayanan
• Juga pada PP, PERMENKES, peraturan KKI, pedoman organisasi
profesi, kode etik
• Pelanggaran disiplin :
Pelanggaran aturan-aturan dan/atau ketentuan penerapan keilmuan
• Dikelompokan dalam :
- Melaksanakan praktik kedokteran dengan tidak kompeten
- Tugas dan tanggungjawab pasien tidak dilaksanakan dengan baik
- Berprilaku tercela, merusak martabat dan kehormatan profasi
kedokteran
Sanksi Disiplin
1. Pemberian peringatan tertulis
2. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi (STR) atau surat izin
praktik (SIP)
3. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi
pendidikan kedoktera atau kedokteran gigi

More Related Content

What's hot

Tahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutikTahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutik
ssuser432bf5
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Septian Muna Barakati
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Hak dan kewajiban perawat
Hak dan kewajiban perawatHak dan kewajiban perawat
Hak dan kewajiban perawat
Jogjakarta health polythecnic
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitFitria Anwarawati
 
Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien Dolly Jazmi
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
octo zulkarnain
 
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanMk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanocto zulkarnain
 
Tentang Dental Unit
Tentang Dental UnitTentang Dental Unit
Tentang Dental Unit
Dzul Fiqri
 
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
SherlyBakita
 
Pengantar Fisioterapi
Pengantar FisioterapiPengantar Fisioterapi
Pengantar Fisioterapi
Darwis Yang Terbuang
 
10. morfologi gigi permanent rahang bawah
10. morfologi gigi permanent rahang bawah10. morfologi gigi permanent rahang bawah
10. morfologi gigi permanent rahang bawah
hasril hasanuddin
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKANDA IZUL
 
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIAKODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
dentalid
 
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptxKEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
MuhtadiHanif
 
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptikKuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
fikri asyura
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu HatiAspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
andikabudiarto
 

What's hot (20)

Tahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutikTahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutik
 
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budayaMakalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
Makalah transkultural narsing keperawatan lintas budaya
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Hak dan kewajiban perawat
Hak dan kewajiban perawatHak dan kewajiban perawat
Hak dan kewajiban perawat
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
 
Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-pasien
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
 
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanMk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
 
Tentang Dental Unit
Tentang Dental UnitTentang Dental Unit
Tentang Dental Unit
 
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatanSains 3 tingkatan teori keperawatan
Sains 3 tingkatan teori keperawatan
 
Pengantar Fisioterapi
Pengantar FisioterapiPengantar Fisioterapi
Pengantar Fisioterapi
 
10. morfologi gigi permanent rahang bawah
10. morfologi gigi permanent rahang bawah10. morfologi gigi permanent rahang bawah
10. morfologi gigi permanent rahang bawah
 
Kode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatanKode etik dan hukum kesehatan
Kode etik dan hukum kesehatan
 
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIAKODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI INDONESIA
 
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptxKEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI 2021.pptx
 
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptikKuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu HatiAspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
Aspek Anamnesis Pasien Nyeri Ulu Hati
 

Similar to Etika dan hukum kedokteran

jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptxjump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
AmiDhaniaRoviSimanju
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
Suharti Wairagya
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
Muhammad Nasrullah
 
etika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxetika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptx
AdidharmaHimawan1
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
Muhammad Nasrullah
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
pengelolaanbbbr
 
DOKTER-PASIEN.rev22.pdf
DOKTER-PASIEN.rev22.pdfDOKTER-PASIEN.rev22.pdf
DOKTER-PASIEN.rev22.pdf
wyantono
 
Aplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptx
Aplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptxAplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptx
Aplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptx
ZackyA3
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananNova Ci Necis
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaCarlo Prawira
 
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdfASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
JonathanIngram16
 
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxMATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
YantoAgussupri
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
EkoPrastyoCholis
 
2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf
2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf
2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf
KoalisiKoalisi1
 
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.pptPENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
AyuSyahPutri4
 
MI 1
MI 1MI 1
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Pratiwi66
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Charlie Windri
 

Similar to Etika dan hukum kedokteran (20)

jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptxjump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
 
etika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxetika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptx
 
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGIASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM OBSETRIK & GINEKOLOGI
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
 
DOKTER-PASIEN.rev22.pdf
DOKTER-PASIEN.rev22.pdfDOKTER-PASIEN.rev22.pdf
DOKTER-PASIEN.rev22.pdf
 
Aplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptx
Aplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptxAplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptx
Aplikasi Etik Pada Bidang Kedokteran, etikolegal.pptx
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidanan
 
Etika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum KedokteranEtika dan Hukum Kedokteran
Etika dan Hukum Kedokteran
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
 
62500039 kodeki
62500039 kodeki62500039 kodeki
62500039 kodeki
 
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdfASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
 
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptxMATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
MATERI ETIK ANASTESI-2023.pptx
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf
2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf
2017_kpdl_ETIKA SOSIAL.pdf
 
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.pptPENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
PENGER H. KESEHATAN untuk persentase.ppt
 
MI 1
MI 1MI 1
MI 1
 
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
Etika Perilaku Profesional dan Bermartabat (dr Hj Abla Ghanie, Sp THTKL(K), F...
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 

Recently uploaded

Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 

Etika dan hukum kedokteran

  • 1. ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN Oleh : drg. Yoghi Bagus Prabowo, MH.Kes
  • 2. Pendahuluan • Profesi kedokteran merupakan profesi yang luhur • Jabatan dokter sangat mulia • Harus di jaga dan dirawat keluhurannya • Berpedoman pada norma-norma yang berdasarkan praktik kedokteran
  • 3. •Praktik Kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukkan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan •Tujuan UU Praktik Kedokteran adalah : 1. Memberikan perlindungan pada pasien 2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis 3. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat
  • 4. • Norma (kaidah) adalah ukuran atau pedoman bagi seseorang dalam tingkah laku di dalam bermasyarakat • Dalam praktik kedokteran ada norma etik, disiplin dan hukum
  • 5. ETIKA Etika berasal dari bahasa Yunani : Ethikos ethos yang berarti adat istiadat, kebiasaan Bagi para dokter, etika berarti pedoman dan aturan yang disepakati bersama tentang bagaimana seharusnya mereka berperilaku dalam menjalankan profesinya dengan baik dan benar.
  • 6. Profesionalisme Kedokteran Definisi Profesionalisme kedokteran ditujukan melalui kompetensi klinis, keterampilam dalam komunikasi, sadar etik dan hukum
  • 7. Prinsip-prinsip dari Profesionalisme : -Excellence -Humanism -Accountability -Alturism
  • 8. Excellence • Komitmen pada kompetensi (diatas standar) • Pemahaman prinsip etik • Pemahaman batas-batas hukum • Peningkatan keterampilan komunikasi
  • 9. Humanisme Menunjukkan minat dan perhatian besar pada kemanusiaan Unsur : - Respect : Menghargai orang lain, hormat, komitmen terhadap pilihan dan hak dari pasien atas diri sendiri dan pengobatannya - Empati : Dapat memahami pandangan/perasaan orang lain tanpa melibatkan emosi - Compassion : Perasaan/emosi dimana seseorang tergerak karena penderitaan orang lain dan adanya keinginan kuat untuk lepas dari penderitaan tersebut. - Honor & integrity : Jujur, berkata sebenar-benarnya, memegang komitmen, terus terang
  • 10. Accountability • Penuhi transaksi terapeutik dengan pasien • Tetapkan setandar • Managemen konflik kepentingan
  • 11. Alturisme Kepentingan pasien lebih diutamakan dari kepentingan diri sendiri
  • 12. Dokter yang BAIK Kriteria : - Mengutamakan asuhan pasiennya - Kompeten - Selalu memperbaharui pengetahuan dan kterampilan - Membuat dan memelihara hubungan baik dengan pasien dan teman sejawatnya - Jujur dan dapat di percaya - Bertindak dengan mengedepankan integritas
  • 13. Hukum Kesehatan • Seluruh peraturan yang mengatur tentang kesehatan • Hukum kesehatan masyarakat • Hukum kesehatan individu (medical law) • Hukum yang umum (KUHPer, KUHPid,Hukum Administrasi) dan hukum yang khusus (UU no.29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran)
  • 14. Hubungan Hukum Dokter dan Pasien • Hubungan hukum perikatan (verbintenis) • Dasarnya perjanjian atau Undang-Undang • Hak dokter menjadikan kewajiban pasien dan sebaliknya • Diatur didalam hukum umum dan hukum khusus
  • 15. Kewajiban dokter dalam Pasal 51 UU PK • Memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan pasien • Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampu melakukkan suatu pemeriksaan dan pengobatan • Merahasiakan segala sesuatu tentang pasien, bahkan saat pasien meninggal • Melakukkan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan • Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
  • 17. Pendahuluan Menjalankan profesi terikat pada : - Norma Etik - Norma Hukum - Norma Disiplin kedokteran Disiplin kedokteran UU No.29 tahun 2004 Pasal 55 ayat 1 Aturan-aturan dan/atau ketentuan penerapan keilmuan dalam pelaksanaan Pelayanan yang harus diikuti dokter/dokter gigi
  • 18. • Sebagai aturan pada UU PK : - Standar pelayanan - Standar profesi - Standar prosedur pelayanan • Juga pada PP, PERMENKES, peraturan KKI, pedoman organisasi profesi, kode etik
  • 19. • Pelanggaran disiplin : Pelanggaran aturan-aturan dan/atau ketentuan penerapan keilmuan • Dikelompokan dalam : - Melaksanakan praktik kedokteran dengan tidak kompeten - Tugas dan tanggungjawab pasien tidak dilaksanakan dengan baik - Berprilaku tercela, merusak martabat dan kehormatan profasi kedokteran
  • 20. Sanksi Disiplin 1. Pemberian peringatan tertulis 2. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi (STR) atau surat izin praktik (SIP) 3. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan kedoktera atau kedokteran gigi