SlideShare a Scribd company logo
UJI RESISTENSI BAKTERI PADA BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP
ANTIBIOTIK
Biologi 2017 D
Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya
Pada bubur kacang hijau terdapat bakteri, untuk menghambat pertumbuhan bakteri,
diperlukan antibiotik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui resistensi bakteri pada bubur
kacang hijau terhadap suatu antibiotik.Metode yang digunakan adalah mengukur zona hambat
dengan meletakkan paper disk antibiotik pada bakteri uji. Bakteri yang digunakan ialah bakteri
pada bubur kacang hijau, antibiotiknya meliputi cefadroxil, clindamycin, amoxilin,
ciprofloxacin, thiampenicol, dan metronidazole. Kadar masing-masing antibiotik 0 mg/ml, 5
mg/ml, 25 mg/ml, dan 50 mg/ml.Hasil penelitian menunjukkan antibiotik metronidazole dengan
kadar 50 mg/ml lebh efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada bubur kacang hijau
daripada antibiotik lainnya sebesar 4,1 cm.
Key words : bakteri, antibiotic, zona hambat
PENGANTAR
Mikroorganisme merupakan makhluk
hidup yang dapat dilihat menggunakan
bantuan alat seperti mikroskop. Bakteri
merupakan mikroorganisme yang memiliki
sifat patogen yakni dapat menimbulkan
penyakt terhadap makhluk hidup lain.
Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini
dapat menyerang manusia dan merugikan
manusia, bisa juga mengakibatkan kematian.
Karena hal ini para ilmuwan berusaha
mencari cara untuk mengurangi atau
membunuh bakteri patogen yang
meyebabkan penyakit terhadap manusia.
Pengetahuan akan resistensi mulai
dikembangankan oleh para peneliti untuk
menemukan zat anti mikroba atau nti
bakteri. Zat antibakteri ini diharapkan
mampu mengendalikan pertumbuhan dari
bakteri patogen ini(Novillia, 2008).
Antibiotik merupakan suatu senyawa
kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme
tertentu dan dibuat secara sintetik dari bahan
kimia. Fungsi dari antibiotik ini adalah
membunuh dan menghambat perkembangan
dari mikroorganisme yang menyebabkan
penyakit seperti bakteri yang bersifat
patogen. Efekivitas dari antibiotik berbeda-
beda terhadap mikroorganisme khusunya
bakteri patogen. Beberapa antibiotik bekerja
dengan baik pada bakteri gram negatif dan
ada beberapa antibakteri yang efektif
bekerja pada bakteri gram positif(Syamsuni,
2005).
Efekivitas suatu antibiotik terhadap
tingkav resistensi bakteri dapat diketahui
dengan melakukan uji Kirby Bauer. Prinsip
uji ini adalah meletakkan disk yang
mengandung antibiotik dengan kadar
tertentu pada media yang telah ditanam
kultur murni bakteri. Maka akan terbentuk
zona hambat/ zona bening yang menjadi
dasar penentuan tingkat resistensi. Tingkav
resistensi dibedakan menjadi 3 berdasarkan
zona hambav/ zona bening yang terbentuk,
pertama sensitif akan terbentuk zona bening
saav meakukan uji Kirby Bauer, kedua
intermediet terbentuk zona bening pada saat
uji dengan diameter yang kecil, ketiga
resisten jika tidak terbentuk zona bening saat
uji(Novillia, 2008).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental yang dilakukan 31 September
2018 hingga 19 November 2018. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi
FMIPA UNESA
Alat yang digunakan pada uji
resistensi ini adalah pemanas (kompor),
panci, beaker glass, saringan, pengaduk,
gelas ukur(10 ml, 25ml, 100ml), timbangan,
botol bekas saos, kertas saring, autoclave,
oven,cawan petri, enlemeyer, wrap,
alumunium foil, lampu spirtus, spet 1 ml,
ose, botol spray. Sasaran pada penelitian ini
adalah mahasiswa biologi sebagai bahan
pembelajaran maupun wawasan penelitian
yang berupa artikel. Populasi pada penelitian
ini adalah semua bakteri yang terdapat pada
sampel bubur kacang hijau dan air wc.
Sedangkan sampel bubur kacang hiaju yang
diambil dalam penelitian ini adalah bakteri
murni dengan kode BKH1, BKH2, BKH4,
dan BKH6. Berbedalagi dengan sampel air
wc dengan kode bakteri WC1, dan WC2.
Bakteri ditumbuhkan pada media touge agar
serta touge cair untuk sampel bakteri bubur
kacang hijau. Sedangkan pada sampel air wc
ditumbuhkan pada media SSA dan EMBA.
Penelitian ini dilakukan melalui
beberapa tahap yaitu, pembuatan media
pertumbuhan. Pembuatan media
pertumbuhan menggunakan ekstrak touge
dengan bahan touge 250 gr, aquades 1 liter,
gula 60 gr dan agar batang 15 gr yang
dipanaskan untuk dijadikan media touge cair
dan touge agar. Media yang dihasilakan
berupa touge agar dan touge cair. Kemudian
disimpan pada ruang pendingin untuk
digunakan kegiatan tahap percobaan
berikutnya.
Selanjutnya sterilisasi alat yang
dilakukan menggunakan sterilisasi kering
(oven) dan sterilisasi basah (autoklaf). Alat-
alat yang digunakan untuk kegiatan tahap
percobaan kedepan disterilisasi semua
kedalam autoklaf dengan suhu 121°C selama
15 menit dan oven 121°C selama 2 jam.
Kemudian tahap isolasi, enumerasi
dan pemurnian bakteri. Isolasi bakteri
merupakan cara untuk memisahkan
mikroorganisme tertentu dari lingkungan,
sehingga didapat biakan murni. Sampel
makanan diambil kuahnya, kemudian
dilakukan pengenceran hingga 10-7,
diinkubasi dengan cawan posisi terbalik.
Pengenceran dilakuan dengan mengambil 1
ml dari suspensi pengenceran 10-1 (sebelum
pengambilan terlebih dahulu dilakukan
homogensi dan dimasukkan tabung reaksi 9
ml akuades. Suspensi tersebut merupana 10-2
dan melakukan tahap tersebut hingga 10-7.
Enumerasi (penghitungan) koloni pada
isolasi berumur 24 jam serta. Dilanjutkan
pemurnian bakteri dengan metode streak
plate method pada empat kuadran, koloni
yang terpisah merupakan biakan murni
(menentukan koloni bakteri untuk masing-
masing orang). Kemudian menanam pada
media agar miring.
Penelitian terakhir adalah uji
resistensi dengan meletakkan paper disk
antibiotik pada bakteri uji yang telah dire-
kultur pada media Tauge Cair (TC) dan
diinkubasi selama 24-28 jam. Selanjutnya
mengamati zona hambat/ clear zone yang
terbentuk disekitar disk antibiotik,
mengukur diameter zona hambat/clear zone
dan memasukkan dalam tabel dan
membandingkannya.
HASIL PENELITIAN
Telah diperoleh hasil uji resistensi
bakteri pada bubur kacang hijau terhadap
lima antibiotik berupa diameter zona hambat
Berikut hasil uji resistensi bakteri pada
bubur kacang hijau terhadap lima antibiotic,
seperti pada tabel 1.
Tabel 1. Uji Resistensi Bakteri pada Bubur Kacang Hijau terhadap lima Antibiotik.
No. Antibiotik Kadar Bakteri Uji Diameter Clear Zone
1 Cefadroxil 0
5
25
50
Bakteri Bubur Kacang Hijau 0
0,5
0,8
1,4
2 Clindamycin 0
5
25
50
Bakteri Bubur Kacang Hijau 0
1,1
1,8
1,9
3 Ciprofloxacin 0
5
25
50
Bakteri Bubur Kacang Hijau 0
0
0
0
4 Thiampenicol 0
5
25
50
Bakteri Bubur Kacang Hijau 0
0,6
1,3
1,6
5 Amoxilin 0
5
25
50
Bakteri Bubur Kacang Hijau 0
0,6
1,1
1,35
6 Metronidazole 0
5
25
50
Bakteri Bubur Kacang Hijau 0
2,2
2,8
4,1
PEMBAHASAN
Uji resistensi bertujuan untuk
mengetahui resistensi bakteri terhadap suatu
antibiotik. Antibiotik yang digunakan yaitu
Clindamycin. Konsentrasi antibiotik
Clindamycin yang digunakan berbeda yaitu
mulai dari konsentrasi 50 mg/ml, 25 mg/ml,
5 mg/ml dan 0 mg/ml. Uji resistensi yang
dilakukan ditemukan zona penghambat di
sekitar paper disk kecuali pada konsentrasi 0
mg/ml. Pada konsentrasi 50 mg/ml terbentuk
diameter zona penghambat/zona bening
sebasar 18 mm, pada konsentrasi 25 mg/ml
diameter zona hambat sebesar 17 mm, pada
konsentrasi 5 mg/ml diameter zona hambat
sebesar 11 mm dan pada konsentrasi 0
mg/ml zona hambat yang terbentuk adalah 0
mm. karena bakteri yang digunakan sudah
resisten terhadap antibiotik Clindamycin.
Daya kerja antibiotik Clindamycin melalui
penghambatan sintesis protein pada bakteri.
Hal tersebut menunjukkan bahwa bakteri uji
yaitu bakteri BKH2 sensitif terhadap
antibiotik Clindamycin. Pada dasarnya ada
hubungan antara konsentrasi antibiotik
dengan tingkat resistensi bakteri. Makin
tinggi konsentrasi antibiotik, maka
kemampuan antibiotik untuk membunuh
bakteri makin besar dan sebaliknya. Namun
hal tersebut hanya berlaku untuk bakteri
yang sensitif terhadap antibiotik yang diuji
tersebut.
Pada antibiotic Ciplorofloxacin
memiliki zona bening terbesar pad
konsentrasi 50 mg/ml. Ciprofloxacin
menyekat sintesis DNA bakteri dengan jalan
menghambat topoisomerase II pada bakteri.
Penghambatan DNA gyrase akan mencegah
relaksasi supercoiled DNA secara positif
yang dibutuhkan untuk transkripsi dan
replikasi normal (Katzung, 2004).
Antibiotic Cefradoxil memiliki zona
bening terbesar pada konsentrasi 50 mg/ml
dengan nilai 1,4. Pada antibiotic
Thiampenicol memiliki zona bening terbesar
pada konsentrasi50 mg/ml dengan nilai 1,6.
Pada Amoxilin zona terbesar yang dimiliki
yaitu pada konsentrasi 50 mg/ml dengan
nilai yang dimiliki yaitu 1,35. Dan pada
antibiotic Metronidazole, zona terbesar
terdapat pada konsentrasi 50 mg/ml dengan
besar 4,1
SIMPULAN
Antibiotik yang paling efektif untuk
menghambat pertumbuhan bakteri bubur
kacang hijau adalah metronidazole pada
kadar 50% dengan diameter zona hambatnya
4,1 cm.
DAFTAR PUSTAKA
E. Rieuwpassa, Irene. 2009. Deteksi Mutasi
Gen Gyrase A Porphyromonas
Gingivalis Resisten terhada
Ciprofloxacin berdasarkan teknik
Polymerase Chain Reaction.
Makassar. Jurnal Kedokteran Yarsi.
Katzung, Betram. 2004. Farmakolohi Dasar
dan Klinik III. Salemba Medika.
Jakarta.
Novilla. 2008. Artikel Ilmiah Penelitian
Mikroba dan Uji Resistensi.
Gramedia: Jakarta.
Syamsuni, H,.Drs. 2005. Farmasetika Dasar
dan Hitungan Farmasi. EGC:Jakarta
LAMPIRAN
(a) (b)
Gambar. Uji resistensi pada BKH terhadap antibiotik. (a) Cefadroxil, (b) Clidamycin

More Related Content

What's hot

Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Farida Lukmi
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiIsponi Umayah
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganismeLutfii Kmuhh
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasiSyahrir Ghibran
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)itatriewahyuni
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaf' yagami
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismeKalisthiana Yi Ku
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan MikrobaITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan MikrobaFransiska Puteri
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriPharmacist
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropisguestbbed0b
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Dhanti Utari
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifTidar University
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringTidar University
 

What's hot (20)

Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikroba
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
 
bakteri filosfer
bakteri filosferbakteri filosfer
bakteri filosfer
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan MikrobaITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 3 Perhitungan Mikroba
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Antimikroba adila
Antimikroba adilaAntimikroba adila
Antimikroba adila
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
 
Paper agung
Paper agungPaper agung
Paper agung
 
Pewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteriPewarnaan bakteri
Pewarnaan bakteri
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Pengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatifPengecatan bakteri secara negatif
Pengecatan bakteri secara negatif
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 

Similar to Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antibiotik

Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfjm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfYuliWulanSari5
 
171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdf171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdfPedroDaSilvaTL
 
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdfpertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdfErlyBoelan
 
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalPpt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalSMPN 4 Kerinci
 
Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)itatriewahyuni
 
BAB 1.3 T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdf
BAB 1.3  T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdfBAB 1.3  T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdf
BAB 1.3 T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdfsivasamySundaraMorth
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti MikrobaRukmana Suharta
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxshendi suryana
 
INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...
INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...
INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...Devi Ningsih
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
 
Laporan donat hesti
Laporan donat hestiLaporan donat hesti
Laporan donat hestiarruky
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanJo Sugiharto
 

Similar to Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antibiotik (20)

PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILINPRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdfjm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
jm_pharmacon,+42.+Cicilia+Kosasi+(351-359).pdf
 
171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdf171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdf
 
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdfpertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
pertemuan 7 Antimicrobial assay PPT.pdf
 
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review JournalPpt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
Ppt kuljar jeruk nipis (amrullah m) Review Journal
 
Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)Percobaan 6 (total plate count)
Percobaan 6 (total plate count)
 
BAB 1.3 T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdf
BAB 1.3  T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdfBAB 1.3  T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdf
BAB 1.3 T5 PENCEGAHAN & RAWATAN PENYAKIT.pdf
 
Perhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitasPerhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitas
 
Perhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitasPerhitungan kuantitas
Perhitungan kuantitas
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptx
 
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 
INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...
INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...
INDUKSI POLIPLOIDI DENGAN PEMBERIAN KOLKHISIN PADA TANAMAN PACAR AIR (Impatie...
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Laporan donat hesti
Laporan donat hestiLaporan donat hesti
Laporan donat hesti
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawan
 

More from UNESA

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaUNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryUNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025UNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriUNESA
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriUNESA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidUNESA
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergUNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...UNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahUNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralUNESA
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...UNESA
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...UNESA
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksUNESA
 

More from UNESA (20)

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: Poliploid
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 

Artikel Ilmiah: Uji Resistensi Bakteri Pada Bubur Kacang Hijau Terhadap Antibiotik

  • 1. UJI RESISTENSI BAKTERI PADA BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP ANTIBIOTIK Biologi 2017 D Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya Pada bubur kacang hijau terdapat bakteri, untuk menghambat pertumbuhan bakteri, diperlukan antibiotik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui resistensi bakteri pada bubur kacang hijau terhadap suatu antibiotik.Metode yang digunakan adalah mengukur zona hambat dengan meletakkan paper disk antibiotik pada bakteri uji. Bakteri yang digunakan ialah bakteri pada bubur kacang hijau, antibiotiknya meliputi cefadroxil, clindamycin, amoxilin, ciprofloxacin, thiampenicol, dan metronidazole. Kadar masing-masing antibiotik 0 mg/ml, 5 mg/ml, 25 mg/ml, dan 50 mg/ml.Hasil penelitian menunjukkan antibiotik metronidazole dengan kadar 50 mg/ml lebh efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada bubur kacang hijau daripada antibiotik lainnya sebesar 4,1 cm. Key words : bakteri, antibiotic, zona hambat PENGANTAR Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang dapat dilihat menggunakan bantuan alat seperti mikroskop. Bakteri merupakan mikroorganisme yang memiliki sifat patogen yakni dapat menimbulkan penyakt terhadap makhluk hidup lain. Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini dapat menyerang manusia dan merugikan manusia, bisa juga mengakibatkan kematian. Karena hal ini para ilmuwan berusaha mencari cara untuk mengurangi atau membunuh bakteri patogen yang meyebabkan penyakit terhadap manusia. Pengetahuan akan resistensi mulai dikembangankan oleh para peneliti untuk menemukan zat anti mikroba atau nti bakteri. Zat antibakteri ini diharapkan mampu mengendalikan pertumbuhan dari bakteri patogen ini(Novillia, 2008). Antibiotik merupakan suatu senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu dan dibuat secara sintetik dari bahan kimia. Fungsi dari antibiotik ini adalah membunuh dan menghambat perkembangan dari mikroorganisme yang menyebabkan penyakit seperti bakteri yang bersifat patogen. Efekivitas dari antibiotik berbeda- beda terhadap mikroorganisme khusunya bakteri patogen. Beberapa antibiotik bekerja dengan baik pada bakteri gram negatif dan ada beberapa antibakteri yang efektif bekerja pada bakteri gram positif(Syamsuni, 2005). Efekivitas suatu antibiotik terhadap tingkav resistensi bakteri dapat diketahui dengan melakukan uji Kirby Bauer. Prinsip uji ini adalah meletakkan disk yang mengandung antibiotik dengan kadar tertentu pada media yang telah ditanam kultur murni bakteri. Maka akan terbentuk zona hambat/ zona bening yang menjadi dasar penentuan tingkat resistensi. Tingkav resistensi dibedakan menjadi 3 berdasarkan zona hambav/ zona bening yang terbentuk, pertama sensitif akan terbentuk zona bening saav meakukan uji Kirby Bauer, kedua intermediet terbentuk zona bening pada saat uji dengan diameter yang kecil, ketiga resisten jika tidak terbentuk zona bening saat uji(Novillia, 2008).
  • 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan 31 September 2018 hingga 19 November 2018. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNESA Alat yang digunakan pada uji resistensi ini adalah pemanas (kompor), panci, beaker glass, saringan, pengaduk, gelas ukur(10 ml, 25ml, 100ml), timbangan, botol bekas saos, kertas saring, autoclave, oven,cawan petri, enlemeyer, wrap, alumunium foil, lampu spirtus, spet 1 ml, ose, botol spray. Sasaran pada penelitian ini adalah mahasiswa biologi sebagai bahan pembelajaran maupun wawasan penelitian yang berupa artikel. Populasi pada penelitian ini adalah semua bakteri yang terdapat pada sampel bubur kacang hijau dan air wc. Sedangkan sampel bubur kacang hiaju yang diambil dalam penelitian ini adalah bakteri murni dengan kode BKH1, BKH2, BKH4, dan BKH6. Berbedalagi dengan sampel air wc dengan kode bakteri WC1, dan WC2. Bakteri ditumbuhkan pada media touge agar serta touge cair untuk sampel bakteri bubur kacang hijau. Sedangkan pada sampel air wc ditumbuhkan pada media SSA dan EMBA. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu, pembuatan media pertumbuhan. Pembuatan media pertumbuhan menggunakan ekstrak touge dengan bahan touge 250 gr, aquades 1 liter, gula 60 gr dan agar batang 15 gr yang dipanaskan untuk dijadikan media touge cair dan touge agar. Media yang dihasilakan berupa touge agar dan touge cair. Kemudian disimpan pada ruang pendingin untuk digunakan kegiatan tahap percobaan berikutnya. Selanjutnya sterilisasi alat yang dilakukan menggunakan sterilisasi kering (oven) dan sterilisasi basah (autoklaf). Alat- alat yang digunakan untuk kegiatan tahap percobaan kedepan disterilisasi semua kedalam autoklaf dengan suhu 121°C selama 15 menit dan oven 121°C selama 2 jam. Kemudian tahap isolasi, enumerasi dan pemurnian bakteri. Isolasi bakteri merupakan cara untuk memisahkan mikroorganisme tertentu dari lingkungan, sehingga didapat biakan murni. Sampel makanan diambil kuahnya, kemudian dilakukan pengenceran hingga 10-7, diinkubasi dengan cawan posisi terbalik. Pengenceran dilakuan dengan mengambil 1 ml dari suspensi pengenceran 10-1 (sebelum pengambilan terlebih dahulu dilakukan homogensi dan dimasukkan tabung reaksi 9 ml akuades. Suspensi tersebut merupana 10-2 dan melakukan tahap tersebut hingga 10-7. Enumerasi (penghitungan) koloni pada isolasi berumur 24 jam serta. Dilanjutkan pemurnian bakteri dengan metode streak plate method pada empat kuadran, koloni yang terpisah merupakan biakan murni (menentukan koloni bakteri untuk masing- masing orang). Kemudian menanam pada media agar miring. Penelitian terakhir adalah uji resistensi dengan meletakkan paper disk antibiotik pada bakteri uji yang telah dire- kultur pada media Tauge Cair (TC) dan diinkubasi selama 24-28 jam. Selanjutnya mengamati zona hambat/ clear zone yang terbentuk disekitar disk antibiotik, mengukur diameter zona hambat/clear zone dan memasukkan dalam tabel dan membandingkannya. HASIL PENELITIAN Telah diperoleh hasil uji resistensi bakteri pada bubur kacang hijau terhadap lima antibiotik berupa diameter zona hambat Berikut hasil uji resistensi bakteri pada bubur kacang hijau terhadap lima antibiotic, seperti pada tabel 1. Tabel 1. Uji Resistensi Bakteri pada Bubur Kacang Hijau terhadap lima Antibiotik.
  • 3. No. Antibiotik Kadar Bakteri Uji Diameter Clear Zone 1 Cefadroxil 0 5 25 50 Bakteri Bubur Kacang Hijau 0 0,5 0,8 1,4 2 Clindamycin 0 5 25 50 Bakteri Bubur Kacang Hijau 0 1,1 1,8 1,9 3 Ciprofloxacin 0 5 25 50 Bakteri Bubur Kacang Hijau 0 0 0 0 4 Thiampenicol 0 5 25 50 Bakteri Bubur Kacang Hijau 0 0,6 1,3 1,6 5 Amoxilin 0 5 25 50 Bakteri Bubur Kacang Hijau 0 0,6 1,1 1,35 6 Metronidazole 0 5 25 50 Bakteri Bubur Kacang Hijau 0 2,2 2,8 4,1 PEMBAHASAN Uji resistensi bertujuan untuk mengetahui resistensi bakteri terhadap suatu antibiotik. Antibiotik yang digunakan yaitu Clindamycin. Konsentrasi antibiotik Clindamycin yang digunakan berbeda yaitu mulai dari konsentrasi 50 mg/ml, 25 mg/ml, 5 mg/ml dan 0 mg/ml. Uji resistensi yang dilakukan ditemukan zona penghambat di sekitar paper disk kecuali pada konsentrasi 0 mg/ml. Pada konsentrasi 50 mg/ml terbentuk diameter zona penghambat/zona bening sebasar 18 mm, pada konsentrasi 25 mg/ml diameter zona hambat sebesar 17 mm, pada konsentrasi 5 mg/ml diameter zona hambat sebesar 11 mm dan pada konsentrasi 0 mg/ml zona hambat yang terbentuk adalah 0 mm. karena bakteri yang digunakan sudah resisten terhadap antibiotik Clindamycin.
  • 4. Daya kerja antibiotik Clindamycin melalui penghambatan sintesis protein pada bakteri. Hal tersebut menunjukkan bahwa bakteri uji yaitu bakteri BKH2 sensitif terhadap antibiotik Clindamycin. Pada dasarnya ada hubungan antara konsentrasi antibiotik dengan tingkat resistensi bakteri. Makin tinggi konsentrasi antibiotik, maka kemampuan antibiotik untuk membunuh bakteri makin besar dan sebaliknya. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk bakteri yang sensitif terhadap antibiotik yang diuji tersebut. Pada antibiotic Ciplorofloxacin memiliki zona bening terbesar pad konsentrasi 50 mg/ml. Ciprofloxacin menyekat sintesis DNA bakteri dengan jalan menghambat topoisomerase II pada bakteri. Penghambatan DNA gyrase akan mencegah relaksasi supercoiled DNA secara positif yang dibutuhkan untuk transkripsi dan replikasi normal (Katzung, 2004). Antibiotic Cefradoxil memiliki zona bening terbesar pada konsentrasi 50 mg/ml dengan nilai 1,4. Pada antibiotic Thiampenicol memiliki zona bening terbesar pada konsentrasi50 mg/ml dengan nilai 1,6. Pada Amoxilin zona terbesar yang dimiliki yaitu pada konsentrasi 50 mg/ml dengan nilai yang dimiliki yaitu 1,35. Dan pada antibiotic Metronidazole, zona terbesar terdapat pada konsentrasi 50 mg/ml dengan besar 4,1 SIMPULAN Antibiotik yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri bubur kacang hijau adalah metronidazole pada kadar 50% dengan diameter zona hambatnya 4,1 cm. DAFTAR PUSTAKA E. Rieuwpassa, Irene. 2009. Deteksi Mutasi Gen Gyrase A Porphyromonas Gingivalis Resisten terhada Ciprofloxacin berdasarkan teknik Polymerase Chain Reaction. Makassar. Jurnal Kedokteran Yarsi. Katzung, Betram. 2004. Farmakolohi Dasar dan Klinik III. Salemba Medika. Jakarta. Novilla. 2008. Artikel Ilmiah Penelitian Mikroba dan Uji Resistensi. Gramedia: Jakarta. Syamsuni, H,.Drs. 2005. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. EGC:Jakarta
  • 5. LAMPIRAN (a) (b) Gambar. Uji resistensi pada BKH terhadap antibiotik. (a) Cefadroxil, (b) Clidamycin