Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang rekabentuk resos, yang merupakan proses sistematik untuk merekabentuk, membangun, melaksana dan menilai bahan pengajaran sains untuk mencipta spesifikasi resos pengajaran dengan terperinci. Dokumen tersebut juga membahas model-model rekabentuk resos dan peringkat-peringkat rekabentuk resos.
Tutorial ini membincangkan reka bentuk sumber pengajaran (resos) dalam pendidikan sains. Ia menjelaskan definisi resos, tujuan, dan model-model reka bentuk resos seperti model berorientasikan bilik darjah, produk, dan sistem. Tutorial ini juga membincangkan ciri-ciri baik reka bentuk resos termasuk menepati kurikulum, arahan, kos yang berpatutan, hiasan yang berpada, dan ketepatan teknik. Reka bentuk resos berasaskan komp
RP adalah proses sistematik untuk mereka bentuk, membangun, melaksana dan menilai pengajaran. Model RP menentukan keperluan pelajar, matlamat, penilaian, strategi penyampaian, ujian sistem, dan penilaian keseluruhan. Model ASSURE adalah contoh yang menganalisis pelajar, nyatakan objektif, pilih metode dan bahan, guna media, dorong partisipasi pelajar, dan nilai.
Dokumen tersebut menjelaskan definisi teknologi instruksional dan perkembangannya dari tahun 1920 hingga kini. Ia juga menjelaskan definisi baru reka bentuk instruksional dan teknologi serta lima domain utama teknologi instruksional.
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Musthofa Thofa
Model pembelajaran efektif untuk mencapai kompetensi dalam Kurikulum 2013 meliputi pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis proyek, yang bertujuan membentuk siswa menjadi produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahasikan model rekabentuk instruksional ASSURE dalam pembangunan courseware pengajaran dan pembelajaran.
2. Model ASSURE terdiri daripada 6 langkah utama yaitu menganalisis pelajar, menetapkan objektif, memilih metode dan media, menggunakan media, mendapatkan tanggapan pelajar, dan menilai serta merevisi bahan.
3. Model ini
Model Assure merupakan model pembelajaran yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu: (1) menganalisis siswa, (2) menentukan standar dan tujuan, (3) memilih metode, media, dan materi, (4) menggunakan media dan materi, (5) melibatkan partisipasi siswa, dan (6) mengevaluasi hasil pembelajaran. Model ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Tutorial ini membincangkan reka bentuk sumber pengajaran (resos) dalam pendidikan sains. Ia menjelaskan definisi resos, tujuan, dan model-model reka bentuk resos seperti model berorientasikan bilik darjah, produk, dan sistem. Tutorial ini juga membincangkan ciri-ciri baik reka bentuk resos termasuk menepati kurikulum, arahan, kos yang berpatutan, hiasan yang berpada, dan ketepatan teknik. Reka bentuk resos berasaskan komp
RP adalah proses sistematik untuk mereka bentuk, membangun, melaksana dan menilai pengajaran. Model RP menentukan keperluan pelajar, matlamat, penilaian, strategi penyampaian, ujian sistem, dan penilaian keseluruhan. Model ASSURE adalah contoh yang menganalisis pelajar, nyatakan objektif, pilih metode dan bahan, guna media, dorong partisipasi pelajar, dan nilai.
Dokumen tersebut menjelaskan definisi teknologi instruksional dan perkembangannya dari tahun 1920 hingga kini. Ia juga menjelaskan definisi baru reka bentuk instruksional dan teknologi serta lima domain utama teknologi instruksional.
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Musthofa Thofa
Model pembelajaran efektif untuk mencapai kompetensi dalam Kurikulum 2013 meliputi pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis proyek, yang bertujuan membentuk siswa menjadi produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahasikan model rekabentuk instruksional ASSURE dalam pembangunan courseware pengajaran dan pembelajaran.
2. Model ASSURE terdiri daripada 6 langkah utama yaitu menganalisis pelajar, menetapkan objektif, memilih metode dan media, menggunakan media, mendapatkan tanggapan pelajar, dan menilai serta merevisi bahan.
3. Model ini
Model Assure merupakan model pembelajaran yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu: (1) menganalisis siswa, (2) menentukan standar dan tujuan, (3) memilih metode, media, dan materi, (4) menggunakan media dan materi, (5) melibatkan partisipasi siswa, dan (6) mengevaluasi hasil pembelajaran. Model ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang desain pembelajaran meliputi pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang lingkup desain pembelajaran. Beberapa teori yang dipaparkan adalah teori komunikasi Berlo, teori belajar Magnesen, dan teori pembelajaran Gagne. Dokumen ini juga menjelaskan komponen desain pembelajaran dan sifatnya yang bersistem dan berulang.
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Mediadindinamuiz
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran ASSURE yang terdiri dari 6 langkah, yaitu menganalisis peserta didik, menyatakan tujuan, memilih metode dan media, memanfaatkan media dan bahan, melibatkan partisipasi peserta didik, dan mengevaluasi serta merevisi. Diberikan contoh penerapan model ini dalam pembelajaran IPA tentang proses metamorfosis kupu-kupu di SD dengan menggunakan video animasi.
Model pengembangan sistem pembelajaran Dick dan Carey menggunakan 10 tahapan proses, dimulai dari analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, melalui pengembangan dan evaluasi materi serta strategi pembelajaran, hingga merevisi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Komponen model ini meliputi pembelajar, materi, dan lingkungan pembelajaran yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dokumen tersebut merupakan desain pembelajaran yang disusun oleh Kelompok III (Sakura) yang terdiri atas 4 orang guru untuk mata pelajaran ekonomi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian desain pembelajaran, kerangka pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, contoh pengembangan indikator, tujuan pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, serta langkah-langkah
Modul ini membahas berbagai pendekatan dan model pembelajaran. Terdapat empat pola pembelajaran yaitu pembelajaran guru-sentris, pembelajaran siswa-sentris, pembelajaran berbasis media, dan pembelajaran berbasis komputer. Modul ini juga menjelaskan model-model pembelajaran berdasarkan teori belajar seperti model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, dan modifikasi tingkah laku serta model menurut para ahli seperti PPSI, Glas
Dokumen tersebut membahas tentang model-model pengembangan kurikulum menurut Zais dan Rogers. Terdapat delapan model pengembangan kurikulum menurut Zais yaitu model administratif, dari bawah, demonstrasi, Beaucham, terbalik Hilda Taba, hubungan interpersonal Rogers, action research sistematis, dan empat model pengembangan menurut Rogers. Model pengembangan kurikulum harus sesuai dengan sistem pendidikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti cara ber
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
Dokumen tersebut membahas tentang asumsi dasar dan definisi desain instruksional. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa desain instruksional didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu seperti proses belajar yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, serta dapat diterapkan pada berbagai tingkatan. Dokumen juga mendefinisikan kegiatan instruksional sebagai rangkaian kegiatan yang bertujuan memfasilitasi
Makalah ini membahas model-model desain pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran, seperti model Dick dan Carey, ADDIE, Morrison-Ross-Kemp, Gagne, ASSURE, dan ISMAN. Model-model tersebut dirancang berdasarkan teori-teori pembelajaran untuk memfasilitasi pembelajaran peserta didik secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, seperti pembelajaran berbasis masalah, penemuan, proyek, dan kooperatif. Beberapa model pembelajaran dijelaskan langkah-langkah pelaksanaannya secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang desain pembelajaran meliputi pengertian, tujuan, fungsi, dan ruang lingkup desain pembelajaran. Beberapa teori yang dipaparkan adalah teori komunikasi Berlo, teori belajar Magnesen, dan teori pembelajaran Gagne. Dokumen ini juga menjelaskan komponen desain pembelajaran dan sifatnya yang bersistem dan berulang.
Model ASSURE sebagai Rujukan untuk Pemilihan Mediadindinamuiz
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran ASSURE yang terdiri dari 6 langkah, yaitu menganalisis peserta didik, menyatakan tujuan, memilih metode dan media, memanfaatkan media dan bahan, melibatkan partisipasi peserta didik, dan mengevaluasi serta merevisi. Diberikan contoh penerapan model ini dalam pembelajaran IPA tentang proses metamorfosis kupu-kupu di SD dengan menggunakan video animasi.
Model pengembangan sistem pembelajaran Dick dan Carey menggunakan 10 tahapan proses, dimulai dari analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, melalui pengembangan dan evaluasi materi serta strategi pembelajaran, hingga merevisi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Komponen model ini meliputi pembelajar, materi, dan lingkungan pembelajaran yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dokumen tersebut merupakan desain pembelajaran yang disusun oleh Kelompok III (Sakura) yang terdiri atas 4 orang guru untuk mata pelajaran ekonomi. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian desain pembelajaran, kerangka pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, contoh pengembangan indikator, tujuan pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, serta langkah-langkah
Modul ini membahas berbagai pendekatan dan model pembelajaran. Terdapat empat pola pembelajaran yaitu pembelajaran guru-sentris, pembelajaran siswa-sentris, pembelajaran berbasis media, dan pembelajaran berbasis komputer. Modul ini juga menjelaskan model-model pembelajaran berdasarkan teori belajar seperti model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, dan modifikasi tingkah laku serta model menurut para ahli seperti PPSI, Glas
Dokumen tersebut membahas tentang model-model pengembangan kurikulum menurut Zais dan Rogers. Terdapat delapan model pengembangan kurikulum menurut Zais yaitu model administratif, dari bawah, demonstrasi, Beaucham, terbalik Hilda Taba, hubungan interpersonal Rogers, action research sistematis, dan empat model pengembangan menurut Rogers. Model pengembangan kurikulum harus sesuai dengan sistem pendidikan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti cara ber
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
Dokumen tersebut membahas tentang asumsi dasar dan definisi desain instruksional. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa desain instruksional didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu seperti proses belajar yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, serta dapat diterapkan pada berbagai tingkatan. Dokumen juga mendefinisikan kegiatan instruksional sebagai rangkaian kegiatan yang bertujuan memfasilitasi
Makalah ini membahas model-model desain pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran, seperti model Dick dan Carey, ADDIE, Morrison-Ross-Kemp, Gagne, ASSURE, dan ISMAN. Model-model tersebut dirancang berdasarkan teori-teori pembelajaran untuk memfasilitasi pembelajaran peserta didik secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup penggunaan reward, transfer pengetahuan, contoh positif dan negatif, persiapan mental siswa, dan penggunaan media. Prosedurnya meliputi spesifikasi tujuan, data siswa, metode mengajar, evaluasi, dan model-model seperti 4D, Kemp, dan PPSI. Tujuannya agar mahasiswa memahami prinsip dan prosed
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, seperti pembelajaran berbasis masalah, penemuan, proyek, dan kooperatif. Beberapa model pembelajaran dijelaskan langkah-langkah pelaksanaannya secara singkat.
Dokumen tersebut menanyakan 7 soalan berkaitan model ASSURE dan Multiple Intelligence. Soalan-soalan tersebut meliputi langkah-langkah model ASSURE, objektif pembelajaran, pemilihan media, ciri-ciri pelajar, ciri-ciri Multiple Intelligence serta kemahiran guru."
Dokumen tersebut menanyakan 7 soalan berkaitan model ASSURE dan Multiple Intelligence. Soalan-soalan tersebut meliputi langkah-langkah model ASSURE, objektif pembelajaran, pemilihan media, ciri-ciri pelajar, ciri-ciri Multiple Intelligence serta kemahiran guru."
Model ASSURE merupakan model perancangan pengajaran yang terdiri daripada 6 langkah untuk menganalisis pelajar, menyatakan objektif, memilih kaedah dan sumber, menggunakan sumber, melibatkan pelajar, serta menilai dan mengubahsuai proses pengajaran. Model ini membantu guru merancang pengajaran dan pembelajaran secara sistematik di dalam bilik darjah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan perangkat pembelajaran (RPP) untuk pembelajaran daring dan luring yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan proyek, serta menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik."
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen ini mengakui bahwa semua hasil kerja adalah hasil pembelajaran dan rujukan sendiri. Dokumen kedua membahas kesalahan penggunaan kata dan istilah akibat kegiatan peristilahan di negara ini, di mana pegawai peristilahan, ahli bahasa, dan pakar bidang seringkali menukar dan menggunakan istilah secara bergantian tanpa pemahaman jelas perbedaannya.
Dokumen tersebut membincangkan tentang pentingnya kemahiran komunikasi guru besar dalam menguruskan sekolah. Kelemahan gaya komunikasi guru besar boleh menyebabkan perselisihan faham di kalangan guru yang pada akhirnya akan memberi kesan negatif terhadap pencapaian pelajar dan moral guru. Guru besar perlu sentiasa meningkatkan kemahiran berkomunikasi untuk memastikan pesanan disampaikan dengan jelas dan dapat difah
Dokumen ini berisi tentang penerimaan bantuan khas awal persekolahan sebesar RM100 untuk murid-murid di Sekolah Kebangsaan Bukit Meriam pada tahun 2015. Guru-guru kelas diminta untuk menandatangani penerimaan dan penyerahan kembali sisa dana bantuan, serta melaporkan jumlah murid yang sebenarnya di kelas masing-masing.
Dokumen tersebut membincangkan mengenai perkembangan Program Bina Insan Guru (BIG) dari masa ke masa, mulai dari aktiviti air hingga diberikan kredit. BIG bertujuan membentuk kekuatan diri guru berdasarkan ketuhanan, kemasyarakatan dan kemampuan diri melalui pengalaman, komunikasi dan kerjasama.
Formulir ini digunakan untuk memohon pengetepikan award yang dibuat oleh Tribunal Tuntutan Pengguna. Pihak yang kalah dalam kasus tersebut dapat mengajukan permohonan untuk mengetepikan award dengan alasan tidak hadir dalam pendengaran atau tidak mengajukan pembelaan. Tribunal akan menetapkan tanggal dan waktu untuk mendengar permohonan pengetepikan tersebut.
1. APAKAH REKA BENTUK RESOS?
Berdasarkan guru dan cabaran semasa tulisan Syed Ismail bin Syed Mustapa
dan Ahmad Subki bin Miskun rekabentuk resos merupakan suatu proses
sistematik untuk merekabentuk, membangun, melaksana dan menilai bahan
pengajaran sains untuk mencipta spesifikasi resos pengajaran dengan
terperinci untuk pengembangan, penilaian dan penyelenggaraan.
Seringkali kita mendengar perkataan resos dalam kalangan guru. Malahan
kita juga akan terjumpa sebuah bilik khas yang diberi nama bilik resos di
sekolah.
Tetapi apabila disemak-semak dalam EN Google, tiada istilah resos yang
dijumpa. Malahan di dalam buku juga definisinya kurang jelas.
Namun begitu, setelah dikaji makna sebenar resos di dalam kepelbagaian
sumber rujukan, baharulah kami sedar bahawa perkataan ‘RESOS’ itu
diperoleh daripada perkataan ENGLISH iaitu resource.
Maka makna sebenar-benar resos adalah sumber dan definisi bagi bilik
resos ADALAH bilik sumber. Justeru, dalam kalangan guru bilik sumber begitu
dekat sekali dengan sumber P&P contohnya bahan bantu mengajar (BBM).
2. MODEL REKA BENTUK RESOS
1. Model Berorientasikan bilik darjah
Model berorientasikan bilik darjah tidak menggalakkan guru membina bahan. Guru
hanya memilih media yang sesuai dengan objektif pengajarannya bukan membina media
seperti dalam model yang berorientasikan sistem.
3. Model-model ini tidak berhajat menjadikan guru sebagai pembina bahan
kerana tugas guru lebih banyak ditumpukan kepada pengajaran. Guru hanya merancang
pelajaran untuk satu atau dua waktu dan menyediakan reka bentuk pengajaran sebelum
masuk ke bilik darjah.
Contoh-contoh model RP beroreintasikan bilik darjah adalah model Gerlach dan
Ely (1980), model ASSURE (1996),model Kemp (1985) dan model Dick dan Reiser (1989).
Berikut adalah dua contoh model berkenaan:
Dalam model ASSURE (Heinich, Molenda, dan Russell , 1993) terdapat enam
langkah:
(a) A - Analyse learners (Analisis pelajar),
(b) S - State objectives (Nyatakan objektif),
(c) S - Select media and materials (Pilih media dan bahan),
(d) U - Utilise media and materials (Gunakan media dan bahan),
(e) R - Require learner participation (Libatkan pelajar dalam pembelajaran),
(f) E - Evaluation/reviem (Penilaian/Semak semula bahan).
Dalam model Dick dan Reiser (1989 ) terdapat Lapan langkah:
(a) Tentukan matlamat,
(b) Analisis ciri pelajar,
(c) Tulis objektif,
(d) Pilih/semak buku teks,
(e) Bina ujian,
(f) Bina aktiviti pengajaran,
(g) Pilih media pengajaran,
(h) Laksana pengajaran.
2. Model berorientasikan produk
Contoh model yang berorientasikan produk adalah model Van Patten (1989), model
Leshin, Pollock dan Reigeluth (1990) dan model Bergman dan Moore (1990).
3. Model berorientasikan sistem
Contoh model yang berorientasikan sistem adalah model IDI (1973), model IPISD
(1975), model Dick dan Carey (1979), model Diamond (1989) dan model Seels dan
Glasgow (1990). Berikut adalah contoh bagi produk dan satu contoh bagi sistem.
i) Dalam model jenis produk Leshin, Pollock dan Reigeluth (1990) terdapat tujuh
langkah:
a. Analisis masalah,
b. Analisis domain,
c. Analisis dan susun tugasan,
d. Analisis dan susun isi sokongan pelajaran,
e. Tentukan peristiwa dan aktiviti pengajaran,
f. Lakukan reka bentuk mesej interaktif,
g. Nilai pengajaran.
4. ii) Dalam model jenis sistem Dick dan Carey (1979) terdapat sembilan langkah:
a. Kenal pasti matlamat pengajaran,
b. Buat analisis pengajaran,
c. Kenal pasti ciri dan perlakuan peringkat masuk pelajar,
d. Tulis objektif prestasi,
e. Bina item ujian rujukan kriteria,
f. Bina strategi pengajaran,
g. Bina dan pilih bahan pengajaran,
h. Reka bentuk dan jalankan penilaian formatif,
i. Semak semula pengajaran.
5. PERINGKAT REKA BENTUK RESOS
dalam peringkat merekabentuk resos, guru perlu juga mengambilkira aspek
perancangan pengajaran yang akan dilaksanakan. Untuk memastikan pengajaran yang
baik dapat dilaksanakan, reka bentuk resos pengajaran yang sesuai haruslah
dipertimbangkan. Peringkat reka bentuk resos ialah:
1.Analisis Murid
Merangkumi tiga perkara iaitu ciri-ciri umum, kompentensi khusus peringkat masuk dan
gaya pembelajaran. Ciri-ciri umum meliputi umur, tahap, tingkatan dan latar
belakang sosioekonomi.
2.Nyatakan Objektif
Merupakan penyataan yang menentukan tingkah laku spesifik yang boleh diukur
dan dilakukan murid setelah mengikuti sesuatu pengajaran. Menyatakan objektif
dapat membantu guru dalam merancang resos pengajaran.
Pemilihan kaedah, media dan bahan adalah berdasarkan tingkat kebolehan murid,
dan objektif pengajaran. Oleh kerana kebiasaanya setiap kelas terdiri daripada
murid pelbagai kebolehan, berkumpulan dan pengajaran secara kelas. Justeru
penggunaan media dan bahan perlulah pelbagai.
Pada peringkat ini terdapat beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan
antaranya adalah seperti berikut :
- beri gambaran awal tentang bahan yang akan digunakan
- penyediaan bahan
- sediakan persekitaran yang sepadan untuk pengajaran yang menggunakan bahan
yang
dipilih
- sediakan murid menerusi set induksi atau pernyataan objektif
- sediakan pengalaman pembelajaran supaya pengajaran dapat dilaksanakan
dengan
berkesan dan diingati oleh murid.
3.penglibatan murid
la penting untuk memastikan pembelajaran benar-benar berlaku. Aktiviti yang
boleh
dijalankan untuk melibatkan murid ialah seperti latih tubi, latihan, kuiz dan
sebagainya.
guru juga boleh melibatkan murid dalam kaedah berkumpulan.
4.penilaian
6. Nilai dan semak adalah penting untuk melihat keberkesanan sesuatu perkara serta
untuk
menyediakan langkah-langkah untuk meningkatkan keberkesanannya. Penilaian
meliputi
pencapaian murid berdasarkan kemahiran, sikap dan objektif.
LIHAT CONTOH BAHAN BANTU MENGAJAR DI
BAWAH.....
7. Comel kan resos pengajaran di atas? Inilah sumber pengajaran 2D. antara ciri-ciri
yang perlu ada di dalam rekabentuk resos adalah;
- Kos yang berpatutan (boleh juga guna bahan terbuang asalkan ia bermanfaat untuk
proses p&p
- yang kedua mempunyai identiti kebangsaan
- yang ketiga menepati arahan dan kurikulum
- Bersesuaian dengan pencapaian murid
- Hiasan berpada dan Ketepatan teknik
11. Lagi DAN lagi tentang e-buku....
klik di sini : http://www.youtube.com/watch?v=qKodgD5RKGs
CONTOH e-majalah dalam bentuk VCD
klik di sini: http://www.youtube.com/watch?v=AfWEHyqaBWw&feature=relmfu
12. klik di sini http://www.youtube.com/watch?v=4SIkJnt_i20
contoh akhbar elektronik dalam cerita Harry potter
klik di sini http://www.youtube.com/watch?v=ptaFAQUxnxQ&feature=relmfu
16. KESAN KELEBIHAN REKA BENTUK RESOS
Reka bentuk resos mempunyai banyak memberikan manfaat dan kelebihan kepada guru
dan murid khususnya jika digunakan dengan bijaksana. Antara kelebihan reka bentuk
resos ialah memberikan banyak sumber maklumat kepada guru untuk mengajar. Ini akan
menjadikan guru lebih kreatif dan cekap.
Guru dan murid juga boleh mengakses maklumat daripada pelbagai sumber. Selain
itu, guru juga boleh mempelbagaikan PnP di dalam kelas. Kepelbagaian PnP di dalam
kelas akan menarik minat murid untuk belajar.
Di samping dapat mengemaskini bahan-bahan pengajaran dengan lebih
bersistematik. Reka bentuk resos juga dapat menjimatkan masa guru untuk
melaksanakan PnP.
17. Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
No comments:
Post a Comment
Home
Subscribe to: Posts (Atom)
About Me
18. epal hijau
View my complete profile
sesungguhnya manusia itu berada di dalam kerugian kecuali
mereka yang beriman dan yang beramal soleh
Cuteki widgets
PAUTAN RASMI
(KLIK GAMBAR)