SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DESAIN SILABUS
PEMBELAJARAN
Dr. Usman Noer, M.Ag
Kelompok 5
ANDI ALFIAH AULIYANA 2120203886208077
IRMA
MUHAMMAD AYYUB
MUHAMMAD YAHYA HARUNA
SRI RAHMADHANI
ARISKA
2120203886208078
2120203886208079
2120203886208081
2120203886288083
2120203886208084
Pembahasan
Adapun Yang Akan kita bahas pada materi kali ini yaitu:
● Pengertian silabus.
● Landasan pengembangan silabus.
● Prinsip pengembangan silabus.
● Langkah-langkah pengembangan silabus.
● Proses Penyusunan dan Format Silabus
A. Pengertian Silabus
1. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
2. Menurut Mulysa, silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh
setiap satuan pendidikan.
3. Dari beberapa definisi silabus di atas dapat disimpulkan bahwa silabus adalah seperangkat
rencana yang berisi garis besar atau pokok-pokok pembelajaran yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Pembahasan
B. Landasan Pengembangan Silabus
Landasan pengembangan silabus adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2) dan
pasal 20 yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 17
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetemsi lulusan, dibawah
supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab dibidang pendidikan
untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan
pemerintahan dibidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.
Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
C. Prinsip Pengembangan Silabus
Dalam pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan,
khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan
diberi kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi
kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan
pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional (standar nasional),
maka perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabusmaka perlu memperhatikan
prinsip-prinsip pengembangan silabus. Prinsip- prinsip tersebut adalah:
a. Ilmiah
b. Relevan
c. Fleksibel
d. Kontinuitas
e. Konsisten
f. Memadai
g. Aktual dan Kontekstual
h. Efektif
i. Efisien
Kelompok 5
4. Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Kelompok 5
1) Mengisi identitas Silabus
Identitas terdiri atas nama sekolah/madrasah, kelas, mata pelajaran,
dan semester. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.
2) Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu.
3) Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang
harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata
pelajaran tertentu.
Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi
terdiri atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum dalam Buku
Pedoman Umum Pengembangan Silabus (Dediknas, 2004) yaitu:
Langkah-langkah Pengembangan Silabus
Kelompok 2
4) Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran perlu mempertimbangkan:
a) Relevansi materi pokok dengan SK dan KD.
b) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik.
c) Kebermanfaatan bagi peserta didik.
d) Struktur keilmuan.
e) Kedalaman dan keluasan materi.
f) Relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan.
g) Alokasi waktu.
Selain hal-hal di atas, dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus diperhatikan prinsip-prinsip:
a) Kesahihan (validity), materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya.
b) Tingkat kepentingan (significance), materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa
diperlukan oleh siswa.
c) Kebermanfaatan (utility), materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada
jenjang berikutnya.
d) Layak dipelajari (learnability), materi layak dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek
pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat.
e) Menarik minat (interest), materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih
lanjut.
5) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.
6) Merumuskan Indikator
Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan indikator. Oleh
karena itu, di dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria berikut ini. Kriteria
indikator adalah sebagai berikut.
a) Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa.
b) Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c) Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills).
d) Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif, afektif,
dan psikomotor).
e) Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan.
f) Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati.
g) Menggunakan kata kerja operasional.
Kelompok 2
Langkah-langkah Pengembangan Silabus
7) Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Untuk mengembangkan instrumen penilaian terlebih dahulu diperhatikan indikator. Di
dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yaitu teknik penilaian, bentuk
instrumen, dan contoh I
8) Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi
Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a) Minggu efektif per semester,
b) Alokasi waktu mata pelajaran, dan
c) Jumlah kompetensi per semester.
9) Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran,
yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan
alam sekitar, dan sebagainya.
10) Menentukan Nilai Karakter yang Diintegrasikan
Nilai karakter dipilih dari 18 (delapan belas) nilai utama yang disesuaikan dengan
karakterisktik Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Kelompok 2
Langkah-langkah Pengembangan Silabus
a. Perencanaan
Menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan
kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian
informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti
multi media dan internet.
b. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus, penyusun silabus perlu memahami semua
perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang
berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
c. Perbaikan
Silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian
dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli
penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas
pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
Kelompok 2
Proses Penyusunan dan Format Silabus
d. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki
buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria rancangan silabus dapat segera disampaikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
e. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan
model-model penilaian kurikulum.
Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a) Identitas Silabus
b) Standar Kompentensi
c) Kompetensi Dasar
d) Materi Pokok/Pembelajaran
e) Kegiatan Pembelajaran
f) Indikator
g) Penilaian
h) Alokasi Waktu
i) Sumber Belajar
j) Nilai Karakter
Kelompok 2
Proses Penyusunan dan Format Silabus
Kesimpulan
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dari beberapa definisi silabus di atas dapat disimpulkan bahwa silabus
adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-
pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap
satuan pendidikan.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.
Thanks!
Do you have any questions?
KELOMPOK 2

More Related Content

Similar to PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx

MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxNunuOeng
 
0. pendahuluan silabus
0. pendahuluan silabus0. pendahuluan silabus
0. pendahuluan silabusAep Sumarna
 
Makalah tik fix
Makalah tik fixMakalah tik fix
Makalah tik fixHadad Muha
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Abdul Manan
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptxnanda343568
 
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfPenyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfAriefFadlillah
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptxdwirahmadani8
 
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptx
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptxMODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptx
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptxUpikAnggraini1
 
Silabus integrasi kelas 1
Silabus integrasi kelas 1Silabus integrasi kelas 1
Silabus integrasi kelas 1Ova Opayanti
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusslametwdt
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarTuanMuhammadDanil1
 
3. pengemb silabus
3. pengemb silabus3. pengemb silabus
3. pengemb silabusAnwar Sanusi
 

Similar to PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx (20)

Silabus integrasi kelas 5
Silabus integrasi kelas 5Silabus integrasi kelas 5
Silabus integrasi kelas 5
 
Silabus integrasi kelas 5
Silabus integrasi kelas 5Silabus integrasi kelas 5
Silabus integrasi kelas 5
 
MODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptxMODUL AJAR.pptx
MODUL AJAR.pptx
 
0. pendahuluan silabus
0. pendahuluan silabus0. pendahuluan silabus
0. pendahuluan silabus
 
Makalah tik fix
Makalah tik fixMakalah tik fix
Makalah tik fix
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
ppt silabus KTSP
ppt silabus KTSPppt silabus KTSP
ppt silabus KTSP
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdfPenyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
Penyusunan Modul Ajar untuk guru dan .pdf
 
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
3. E. .Penyusunan Modul Belajar.pptx
 
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptx
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptxMODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptx
MODUL 9 PERSPEKTIF KELOMPOK (1).pptx
 
7. Silabus
7. Silabus7. Silabus
7. Silabus
 
Materi workshop.docx
Materi workshop.docxMateri workshop.docx
Materi workshop.docx
 
Silabus integrasi kelas 1
Silabus integrasi kelas 1Silabus integrasi kelas 1
Silabus integrasi kelas 1
 
Silabus integrasi kelas 1
Silabus integrasi kelas 1Silabus integrasi kelas 1
Silabus integrasi kelas 1
 
Presentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabusPresentasi pengembangan silabus
Presentasi pengembangan silabus
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
 
3. pengemb silabus
3. pengemb silabus3. pengemb silabus
3. pengemb silabus
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

PPT KLASTER 2 DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN.pptx

  • 2. Kelompok 5 ANDI ALFIAH AULIYANA 2120203886208077 IRMA MUHAMMAD AYYUB MUHAMMAD YAHYA HARUNA SRI RAHMADHANI ARISKA 2120203886208078 2120203886208079 2120203886208081 2120203886288083 2120203886208084
  • 3. Pembahasan Adapun Yang Akan kita bahas pada materi kali ini yaitu: ● Pengertian silabus. ● Landasan pengembangan silabus. ● Prinsip pengembangan silabus. ● Langkah-langkah pengembangan silabus. ● Proses Penyusunan dan Format Silabus
  • 4. A. Pengertian Silabus 1. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 2. Menurut Mulysa, silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. 3. Dari beberapa definisi silabus di atas dapat disimpulkan bahwa silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok-pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Pembahasan
  • 5. B. Landasan Pengembangan Silabus Landasan pengembangan silabus adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2) dan pasal 20 yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 17 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetemsi lulusan, dibawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab dibidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan dibidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK. Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
  • 6. C. Prinsip Pengembangan Silabus Dalam pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan diberi kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional (standar nasional), maka perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabusmaka perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus. Prinsip- prinsip tersebut adalah: a. Ilmiah b. Relevan c. Fleksibel d. Kontinuitas e. Konsisten f. Memadai g. Aktual dan Kontekstual h. Efektif i. Efisien Kelompok 5
  • 7. 4. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Kelompok 5 1) Mengisi identitas Silabus Identitas terdiri atas nama sekolah/madrasah, kelas, mata pelajaran, dan semester. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus. 2) Menuliskan Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. 3) Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Secara umum proses pengembangan silabus berbasis kompetensi terdiri atas tujuh langkah utama sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Umum Pengembangan Silabus (Dediknas, 2004) yaitu:
  • 8. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Kelompok 2 4) Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran perlu mempertimbangkan: a) Relevansi materi pokok dengan SK dan KD. b) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik. c) Kebermanfaatan bagi peserta didik. d) Struktur keilmuan. e) Kedalaman dan keluasan materi. f) Relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan. g) Alokasi waktu. Selain hal-hal di atas, dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus diperhatikan prinsip-prinsip: a) Kesahihan (validity), materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya. b) Tingkat kepentingan (significance), materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa. c) Kebermanfaatan (utility), materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya. d) Layak dipelajari (learnability), materi layak dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat. e) Menarik minat (interest), materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.
  • 9. 5) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. 6) Merumuskan Indikator Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan indikator. Oleh karena itu, di dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria berikut ini. Kriteria indikator adalah sebagai berikut. a) Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa. b) Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. c) Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills). d) Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor). e) Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan. f) Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati. g) Menggunakan kata kerja operasional. Kelompok 2 Langkah-langkah Pengembangan Silabus
  • 10. 7) Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Untuk mengembangkan instrumen penilaian terlebih dahulu diperhatikan indikator. Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yaitu teknik penilaian, bentuk instrumen, dan contoh I 8) Menentukan Alokasi Waktu Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan: a) Minggu efektif per semester, b) Alokasi waktu mata pelajaran, dan c) Jumlah kompetensi per semester. 9) Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya. 10) Menentukan Nilai Karakter yang Diintegrasikan Nilai karakter dipilih dari 18 (delapan belas) nilai utama yang disesuaikan dengan karakterisktik Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Kelompok 2 Langkah-langkah Pengembangan Silabus
  • 11. a. Perencanaan Menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. b. Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus, penyusun silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. c. Perbaikan Silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. Kelompok 2 Proses Penyusunan dan Format Silabus
  • 12. d. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria rancangan silabus dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. e. Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum. Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini. a) Identitas Silabus b) Standar Kompentensi c) Kompetensi Dasar d) Materi Pokok/Pembelajaran e) Kegiatan Pembelajaran f) Indikator g) Penilaian h) Alokasi Waktu i) Sumber Belajar j) Nilai Karakter Kelompok 2 Proses Penyusunan dan Format Silabus
  • 13. Kesimpulan Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dari beberapa definisi silabus di atas dapat disimpulkan bahwa silabus adalah seperangkat rencana yang berisi garis besar atau pokok- pokok pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
  • 14. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks! Do you have any questions? KELOMPOK 2