SlideShare a Scribd company logo
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain (farmasi, geologi,
pertanian, kesehatan, dan biologi) ????
PERAN ILMU KIMIA
Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi serta
energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan
ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam
kehidupan manusia.
Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak
produk yang telah kita pergunakan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi dan
kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan
rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan
baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian
yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan (Gambar 1.14) sampai
dengan pengawetan.
Luasnya area ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan
bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu
pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari
berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam
mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang
kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para
petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang
dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan
serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam
bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan
diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid.
Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai
penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan,
pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga
telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-
obatan (Gambar 1.15).
RANGKUMAN
1. Ilmu Kimia ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi
meliputi susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang
menyertainya.
2. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
3. Perubahan yang terjadi pada materi yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia.
4. Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru,
yang berubah bentuk dan wujud materi, sedangkan perubahan kimia yaitu
perubahan yang menghasilkan materi baru.
5. Materi dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu zat tunggal dan
campuran.
6. Zat tunggal dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa.
7. Unsur zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.
8. Senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur
yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap.
9. Di alam terdapat dua macam senyawa yaitu senyawa organik dan senyawa
anorganik.
10. Senyawa organik adalah senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai
kerangka utamanya. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhkuk hidup
atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme).
11. Senyawa anorganik senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon,
umumnya senyawa ini ditemukan di alam,
12. Campuran dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu campuran homogen
dan campuran heterogen.
13. Campuran homogen adalah campuran serbasama yang materi-materi
penyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru.
14. Campuran heterogen campuran serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya
tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi
penyusun campuran tersebut.
15. Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan
perkembangan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain, misalnya dalam
pemenuhan kebutuhan rumah tangga, kemajuan ilmu kedokteran, peningkatan
produktivitas pertanian, kemajuan teknologi, transportasi, penegakan hukum,
kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi dan seni.
peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan kimia dalam pertanian- Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai peranan kimia dalam
pertanian yaitu fungsi dan pengaruh unsur hara dala tanah serta macam-macam pupuk buatan. Berikut
uraian Peranan kimia dalam pertanian.
1. Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
Pada dasarnya, makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tanaman memerlukan makanan untuk
tumbuh dan berkembang biak. Tanaman mengambil makanan dari tanah. Tanah yang gembur dan
subur dapat menghasilkan tanaman yang subur (perhatikan Gambar 10.17). Kesuburan tanaman
merupakan akibat dari terpenuhinya kebutuhan berbagai senyawa dan mineral, yang disebut unsur
hara.
Gambar 10.17 Pemenuhan kebutuhan unsur hara dari pupuk menjadikan tanaman subur.
Unsur-unsur C, H, dan O sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk senyawa CO2 dan H2O. Senyawa
CO2 diserap dari udara melalui klorofil daun, sedangkan H2O diserap dari tanah melalui akar. Unsur-
unsur lain diserap dari tanah melalui akar. Unsur N terdapat banyak di udara dalam bentuk N2, tetapi
tidak dapat digunakan langsung karena tanaman pada umumnya menggunakan unsur N dalam bentuk
senyawa nitrat. Selain itu, pada tanaman kacang tanah, akarnya dapat mengikat langsung gas N2 dari
udara. Unsur N diperlukan tanaman untuk pertumbuhan, terutama untuk pembentukan batang dan
daun. Secara khusus, unsur N berguna untuk pembentukan protein, lemak, dan enzim. Kekurangan
unsur N dapat menyebabkan tanaman menjadi kurus dan kerdil. Unsur lain yang banyak diperlukan
adalah fosfor dan kalium. Unsur fosfor diperlukan tanaman untuk pembentukan akar dan asimilasi
tanaman. Kekurangan unsur fosfor dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan pertumbuhan juga
terhambat. Unsur kalium berguna untuk pembentukan protein dan karbohidrat melalui peningkatan
proses fotosintesis bersama-sama dengan unsur Mg. Selain itu, unsur K dapat memperkuat bunga dan
buah sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman. Kekurangan unsur K dapat menimbulkan daun
mengerut dan keriting serta timbul bercak cokelat kemerah-merahan yang akhirnya layu, mengering,
dan mati. Selama pertumbuhan, tanaman mengambil unsur-unsur N, P, dan K dari tanah. Tanaman
yang tidak dikonsumsi oleh manusia akan mati dan mengembalikan unsur-unsur tersebut ke dalam
tanah. Pada lahan tanah yang tanamannya dipanen akan mengalami kekurangan unsur-unsur tersebut.
Dengan kata lain, lahan pertanian sudah berkurang kesuburannya. Pada pola pertanian tradisional,
para petani menanam polongpolongan guna mengembalikan kesuburan tanah. Hal ini disebabkan akar
polong-polongan mampu mengikat nitrogen dari udara dan diubah menjadi senyawa amonia dengan
bantuan bakteri tanah. Untuk lahan sangat luas, pola tradisonal dinilai kurang ekonomis. Sebagai upaya
pengganti penyediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, pakar kimia mengembangkan material,
dinamakan pupuk.
2. Macam-macam Pupuk Buatan
Tujuan pemupukan adalah untuk menyempurnakan kebutuhan unsur-unsur hara bagi
tanaman.Gambar 10.18 merupakan kegiatan pemupukan yang dilakukan manusia untuk
menyempurnakan unsur hara yang terkandung di dalam tanah dan bermanfaat bagi tanaman.
a. Kadar Nitrogen dalam Pupuk
Jenis pupuk nitrogen yang banyak digunakan adalah pupuk urea dan pupuk ZA (amonium nitrat). Kadar
nitrogen dalam pupuk urea sekitar 46,7%. Kadar ini cukup tinggi untuk tanaman sehingga penggunaan
urea harus tepat. Agar mudah dalam penggunaan pupuk nitrogen perlu diubah dari bentuk padat
menjadi pelet seperti pada Gambar 10.19.
Gambar 10.19 Pupuk nitrogen padat di ubah menjadi pelet sehingga mudah disemprotkan.
Tabel 10.4 Kadar Nitrogen dalam Pupuk
Pupuk Kadar Nitrogen
Urea ±45%
ZA ± 20%
Urea diproduksi melalui reaksi antara amonia dan karbon dioksida pada suhu 140°C dan tekanan 100
atm. Persamaan reaksinya:
2NH3(g) + CO2(g) →NH2CONH2(s) + H2O(l)
Dalam air, urea bersifat netral dan mudah larut. Urea dikonsumsi oleh tanaman tidak langsung, tetapi
harus diubah dulu menjadi senyawa nitrat oleh bakteri tanah. Pupuk ZA dihasilkan dari reaksi antara
amonia dan asam nitrat, persamaan reaksinya:
NH3(g) + HNO3(aq) →NH4NO3(s)
Pupuk ZA dapat dikonsumsi langsung oleh tanaman. Akan tetapi, kendalanya dalam air, pupuk ZA
bersifat asam sehingga tanah menjadi asam. Oleh karena itu, pupuk ZA kurang tepat dipakai sebagai
pupuk dasar, kecuali dicampur dengan kapur agar tanah menjadi netral.
Kedua jenis pupuk nitrogen tersebut menggunakan bahan baku amonia. Di industri, amonia disintesis
dari gas nitrogen yang berasal dari udara. Hal ini menunjukkan alam merupakan sumber bahan industri
pupuk yang salah satunya siklus nitrogen seperti pada Gambar 10.20.
b. Kadar Fosfor dalam Pupuk
Sumber utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung unsur fosfor adalah deposit batuan yang
mengandung fosfat, yaitu kalsium fosfat (Ca3PO4). Batuan fosfat tidak digunakan langsung sebagai
pupuk karena tidak larut dalam air. Batuan fosfat terlebih dahulu diolah dengan menambahkan asam
sulfat untuk mengubah bentuk ion PO43– menjadi bentuk ion H2PO4–. Reaksi kimianya:
Ca3(PO4)2(s)+2H2SO4(aq)+4H2O(l)→Ca(H2PO4)2(s)+2(CaSO4.2H2O)(s)
Pupuk fosfor yang dibuat dengan cara di atas disebut pupuk superfosfat. Di pasaran, dikenal dengan
nama pupuk ES (Enkel Superfosfat). Pupuk ES berupa padatan berwarna keabu-abuan. Pupuk ini
kurang diminati petani karena mahal dan kadar fosfornya rendah. Jika asam yang digunakan sebagai
pereaksi adalah asam fosfat (H3PO4) maka reaksi yang terjadi:
Ca3(PO4)2(s) + 4H3PO4(aq) →3Ca(H2PO4)2(s)
Pupuk yang terbentuk dinamakan pupuk TSP (Tripel Superfosfat). Pupuk TSP berupa butiran yang
mudah larut dalam air. Oleh karena itu, agar pupuk ini tidak ikut terbawa air hujan, pemakaiannya harus
dikubur dalam tanah agak dalam. Pupuk fosfat dapat juga diproduksi dalam bentuk senyawa yang
mengandung nitrogen, yaitu senyawa amonium fosfat [(NH4)H2PO4 dan (NH4)2HPO4]. Pupuk ini dibuat
melalui reaksi amonia dan asam fosfat.
Tabel 10.5 Kadar Fosfor dalam Pupuk
Pupuk Kadar Fosfor
ES ±20%
TSP ± 50%
c. Kadar Kalium dalam Pupuk
Jenis pupuk kalium yang beredar di pasaran dikenal dengan nama pupuk KCl dan pupuk ZK. Pupuk
ZK adalah senyawa kalium sulfat (K2SO4). Kedua jenis pupuk ini berbentuk butiran berwarna putih. Di
pasaran, kedua pupuk ini dibedakan menurut kadar kaliumnya karena kedua pupuk ini tidak murni,
tetapi mengandung pengotor. Kadar kalium dalam kedua pupuk tersebut dapat dilihat pada Tabel 10.6.
Tabel 10.6 Kadar Kalium dalam Pupuk
Pupuk Kadar Kalium
ZK 90 ±45%
ZK 96 ± 50%
KCl 80 ± 50%
KCl 90 ± 53%
Selain pupuk yang mengandung satu macam unsur hara, masih ada jenis pupuk lain yang merupakan
campuran unsur-unsur hara seperti pupuk NP (mengandung unsur N dan P) dan
pupukNPK (mengandung unsur N, P, K). Komposisinya dapat dilihat pada Tabel 10.7.
Tabel 10.7 Beberapa Jenis Pupuk Campuran
JenisPupuk Diamofos Sendawa NPK Nitrofoska Rustika
Kadar N(%) 20 13 15 16 15
Kadar P(%) 50 – 15 16 15
Kadar K(%) – 44 10 21 15
Oleh karena unsur K berperan dalam proses fosforilasi bersama-sama dengan unsur Mg maka industri
pupuk membuat pupuk campuran yang mengandung unsur Mg. Misalnya, pupuk kalium magnesium
sulfat yang mengandung sekitar 25% K dan 10% Mg. Pupuk yang harus dipakai oleh petani bergantung
pada kesuburan tanah dan jenis tanaman yang akan diberi pupuk. Oleh sebab itu, sebelum
menggunakan pupuk tertentu perlu mengetahui dulu kesuburan tanah (kadar unsur hara yang terdapat
dalam tanah) dan jenis tanaman yang akan ditanamnya. Untuk itu, para petani tradisional perlu diberi
penyuluhan tentang pemakaian jenis pupuk dan penyuluh perlu meneliti terlebih dulu kadar unsur hara
yang terdapat di dalam tanah agar jenis pupuk (kadar unsur hara dalam pupuk) yang akan diberikan
cocok dengan jenis tanaman yang akan ditanamnya.
PERANANILMUKIMIA DALAMMENYELESAIKAN MASALAH GLOBAL
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah
yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam
bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi. Biologi dan lain-lain, ataupun
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh, masalah global
dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.
1. Bahan Bakar
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang
berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa
jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat
mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut.
Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif
misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari
yang terbatas.
2. Teknologi Biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena
kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran
ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber
penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat
diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia.
Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur
halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut
dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun
untuk memasak.
3. Program Langit Biru
Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan
polusi udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut
diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi.
Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang
tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur
dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu.
Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis
energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan
tersebut.

More Related Content

What's hot

Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Rizka Pratiwi
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Gilva Illavi
 
Klasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteriKlasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteri
Salsabila Fitriana
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
Reenha Trisnawati
 
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairLaporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Elsa S Pujiantari Husin
 
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahLaporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Dwi Karyani
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)itatriewahyuni
 
Laporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskopLaporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskop
pandu joy
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
Ahmad Fadli
 
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
devi kumala sari
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
シズカ 近松
 
Mikroskop & kes kerja 3
Mikroskop  & kes kerja 3Mikroskop  & kes kerja 3
Mikroskop & kes kerja 3
hkarismu
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Nurul Sholehuddin
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
Ernalia Rosita
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
Hotnida D'kanda
 
Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industrif' yagami
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
Alfian Nopara Saifudin
 

What's hot (20)

Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
 
Klasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteriKlasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteri
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
 
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairLaporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
 
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahLaporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
Percobaan 4 (pembuatan biakan murni)
 
Laporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskopLaporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskop
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
Peran guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan bimbingan konseling disekolah
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
 
Mikroskop & kes kerja 3
Mikroskop  & kes kerja 3Mikroskop  & kes kerja 3
Mikroskop & kes kerja 3
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industri
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 

Viewers also liked

Content writing services by goigi
Content writing services by goigiContent writing services by goigi
Content writing services by goigi
goiginivedita
 
A novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithm
A novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithmA novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithm
A novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithm
eSAT Publishing House
 
An overview of technological advancements and
An overview of technological advancements andAn overview of technological advancements and
An overview of technological advancements and
eSAT Publishing House
 
Evidence based practice
Evidence based practiceEvidence based practice
Evidence based practice
amz741987
 
Marketing
MarketingMarketing
Marketing
Rafael Torres
 
HIPAA: Week 1 Discussion 2
HIPAA: Week 1 Discussion 2HIPAA: Week 1 Discussion 2
HIPAA: Week 1 Discussion 2
Kelly Castle
 
Belleza y realidad
Belleza y realidadBelleza y realidad
Belleza y realidad
Recuerdos Villa Adelina
 
Birthpains of Sunday Law
Birthpains of Sunday LawBirthpains of Sunday Law
Birthpains of Sunday Law
Sami Wilberforce
 
Network topology
Network topologyNetwork topology
Network topology
Jency Pj
 
Issues and challenges with renewable energy in oman
Issues and challenges with renewable energy in omanIssues and challenges with renewable energy in oman
Issues and challenges with renewable energy in oman
eSAT Publishing House
 
A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...
A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...
A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...
Love Kiss
 
Manu1 u1 ea_anll
Manu1 u1 ea_anllManu1 u1 ea_anll
Manu1 u1 ea_anll
Ana Ruth Laureano
 
Sumit_KalaCORE_PP_June
Sumit_KalaCORE_PP_JuneSumit_KalaCORE_PP_June
Sumit_KalaCORE_PP_June
Sumit Banik
 
Speakers of ISIDD 2016
Speakers of ISIDD 2016Speakers of ISIDD 2016
Speakers of ISIDD 2016
Bishwjit Ghoshal
 
Local Food Launchpad 2016 Concept Development Workshop
Local Food Launchpad 2016 Concept Development WorkshopLocal Food Launchpad 2016 Concept Development Workshop
Local Food Launchpad 2016 Concept Development Workshop
Doing Something Good
 
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolitPba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
Anang Andika Putra Siswanto
 

Viewers also liked (16)

Content writing services by goigi
Content writing services by goigiContent writing services by goigi
Content writing services by goigi
 
A novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithm
A novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithmA novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithm
A novel approach for georeferenced data analysis using hard clustering algorithm
 
An overview of technological advancements and
An overview of technological advancements andAn overview of technological advancements and
An overview of technological advancements and
 
Evidence based practice
Evidence based practiceEvidence based practice
Evidence based practice
 
Marketing
MarketingMarketing
Marketing
 
HIPAA: Week 1 Discussion 2
HIPAA: Week 1 Discussion 2HIPAA: Week 1 Discussion 2
HIPAA: Week 1 Discussion 2
 
Belleza y realidad
Belleza y realidadBelleza y realidad
Belleza y realidad
 
Birthpains of Sunday Law
Birthpains of Sunday LawBirthpains of Sunday Law
Birthpains of Sunday Law
 
Network topology
Network topologyNetwork topology
Network topology
 
Issues and challenges with renewable energy in oman
Issues and challenges with renewable energy in omanIssues and challenges with renewable energy in oman
Issues and challenges with renewable energy in oman
 
A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...
A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...
A photomultiplier high voltage power supply irtcorporating a ceramic transfor...
 
Manu1 u1 ea_anll
Manu1 u1 ea_anllManu1 u1 ea_anll
Manu1 u1 ea_anll
 
Sumit_KalaCORE_PP_June
Sumit_KalaCORE_PP_JuneSumit_KalaCORE_PP_June
Sumit_KalaCORE_PP_June
 
Speakers of ISIDD 2016
Speakers of ISIDD 2016Speakers of ISIDD 2016
Speakers of ISIDD 2016
 
Local Food Launchpad 2016 Concept Development Workshop
Local Food Launchpad 2016 Concept Development WorkshopLocal Food Launchpad 2016 Concept Development Workshop
Local Food Launchpad 2016 Concept Development Workshop
 
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolitPba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
 

Similar to Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain

Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Ihzaya
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Efri Yadi
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
Petrus Hery
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
eka42853
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanfahmiganteng
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materi
Roni Vayayang
 
Peran Tanah dan Organisme.pptx
Peran Tanah dan Organisme.pptxPeran Tanah dan Organisme.pptx
Peran Tanah dan Organisme.pptx
LintangPamesthiUtami
 
HARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfHARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdf
Wan Na
 
2
22
ppt kimia
ppt kimiappt kimia
ppt kimia
MSudar AnNur
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbFitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Gregorio Antonny Bani
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1f' yagami
 
Nitrogen
NitrogenNitrogen
Nitrogen
rizki amalia
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
lanilinggar
 
Periode 2
Periode 2Periode 2
Periode 2
Candra Irawan
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
diahretno4
 
Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur hara
Astri
 
Pemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbal
Pemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbalPemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbal
Pemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbal
ALDI KURNIA SANDI POHAN
 

Similar to Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain (20)

Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materi
 
Peran Tanah dan Organisme.pptx
Peran Tanah dan Organisme.pptxPeran Tanah dan Organisme.pptx
Peran Tanah dan Organisme.pptx
 
HARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdfHARA MINERAL.pdf
HARA MINERAL.pdf
 
2
22
2
 
ppt kimia
ppt kimiappt kimia
ppt kimia
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pbFitoremediasi lingkungan tercemar pb
Fitoremediasi lingkungan tercemar pb
 
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
Unsur unsur hara_bagi_pertumbuhan_tanaman_bab_ii1
 
Nitrogen
NitrogenNitrogen
Nitrogen
 
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponenNanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
Nanopdf.com gejala alam-biotik-dan-abiotik-a-komponen-biotik-b-komponen
 
Periode 2
Periode 2Periode 2
Periode 2
 
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zincDiah retno arumsari 3425161357 zinc
Diah retno arumsari 3425161357 zinc
 
Unsur hara
Unsur haraUnsur hara
Unsur hara
 
Pemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbal
Pemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbalPemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbal
Pemeliharaan kesuburan tanah pada tanaman herbal
 

More from Anang Andika Putra Siswanto

Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 editLarutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Anang Andika Putra Siswanto
 
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnyaAlat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Anang Andika Putra Siswanto
 
Guru inspirasiku
Guru inspirasikuGuru inspirasiku
Guru inspirasiku
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantumTugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantum
Anang Andika Putra Siswanto
 
Struktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spuStruktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spu
Anang Andika Putra Siswanto
 
Model atom niels bohr
Model atom niels bohrModel atom niels bohr
Model atom niels bohr
Anang Andika Putra Siswanto
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Anang Andika Putra Siswanto
 
Cara membuat telur asin
Cara membuat telur asinCara membuat telur asin
Cara membuat telur asin
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran hamTugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Anang Andika Putra Siswanto
 
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomiMotif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Anang Andika Putra Siswanto
 
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugasDefinisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
Anang Andika Putra Siswanto
 
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiahTugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Anang Andika Putra Siswanto
 
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - AnangKarya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
Laporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - AnangLaporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 

More from Anang Andika Putra Siswanto (20)

Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 editLarutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
 
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnyaAlat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
 
Guru inspirasiku
Guru inspirasikuGuru inspirasiku
Guru inspirasiku
 
Tugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantumTugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantum
 
Struktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spuStruktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spu
 
Model atom niels bohr
Model atom niels bohrModel atom niels bohr
Model atom niels bohr
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Cara membuat telur asin
Cara membuat telur asinCara membuat telur asin
Cara membuat telur asin
 
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran hamTugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomiMotif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
 
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugasDefinisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
 
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
 
Tugas geografi prinsip prinsip dasar geografi
Tugas geografi prinsip prinsip dasar geografiTugas geografi prinsip prinsip dasar geografi
Tugas geografi prinsip prinsip dasar geografi
 
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiahTugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
 
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - AnangKarya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
Laporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - AnangLaporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - Anang
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
 

Recently uploaded

Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
NurlinaAbdullah1
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
AlmaDani8
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 

Recently uploaded (12)

Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptxUji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
Uji Akurasi klasifikasi - Confusion Matrix.pptx
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 

Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain

  • 1. Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain (farmasi, geologi, pertanian, kesehatan, dan biologi) ???? PERAN ILMU KIMIA Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari materi serta energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk yang telah kita pergunakan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan (Gambar 1.14) sampai dengan pengawetan. Luasnya area ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang
  • 2. dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat- obatan (Gambar 1.15). RANGKUMAN 1. Ilmu Kimia ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya. 2. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. 3. Perubahan yang terjadi pada materi yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. 4. Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru, yang berubah bentuk dan wujud materi, sedangkan perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan materi baru. 5. Materi dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu zat tunggal dan campuran. 6. Zat tunggal dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu unsur dan senyawa. 7. Unsur zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. 8. Senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. 9. Di alam terdapat dua macam senyawa yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.
  • 3. 10. Senyawa organik adalah senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhkuk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme). 11. Senyawa anorganik senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini ditemukan di alam, 12. Campuran dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. 13. Campuran homogen adalah campuran serbasama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru. 14. Campuran heterogen campuran serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut. 15. Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan perkembangan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, kemajuan ilmu kedokteran, peningkatan produktivitas pertanian, kemajuan teknologi, transportasi, penegakan hukum, kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi dan seni. peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian Peranan kimia dalam pertanian- Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai peranan kimia dalam pertanian yaitu fungsi dan pengaruh unsur hara dala tanah serta macam-macam pupuk buatan. Berikut uraian Peranan kimia dalam pertanian. 1. Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara Pada dasarnya, makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tanaman memerlukan makanan untuk tumbuh dan berkembang biak. Tanaman mengambil makanan dari tanah. Tanah yang gembur dan subur dapat menghasilkan tanaman yang subur (perhatikan Gambar 10.17). Kesuburan tanaman merupakan akibat dari terpenuhinya kebutuhan berbagai senyawa dan mineral, yang disebut unsur hara. Gambar 10.17 Pemenuhan kebutuhan unsur hara dari pupuk menjadikan tanaman subur. Unsur-unsur C, H, dan O sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk senyawa CO2 dan H2O. Senyawa CO2 diserap dari udara melalui klorofil daun, sedangkan H2O diserap dari tanah melalui akar. Unsur- unsur lain diserap dari tanah melalui akar. Unsur N terdapat banyak di udara dalam bentuk N2, tetapi tidak dapat digunakan langsung karena tanaman pada umumnya menggunakan unsur N dalam bentuk senyawa nitrat. Selain itu, pada tanaman kacang tanah, akarnya dapat mengikat langsung gas N2 dari udara. Unsur N diperlukan tanaman untuk pertumbuhan, terutama untuk pembentukan batang dan daun. Secara khusus, unsur N berguna untuk pembentukan protein, lemak, dan enzim. Kekurangan unsur N dapat menyebabkan tanaman menjadi kurus dan kerdil. Unsur lain yang banyak diperlukan adalah fosfor dan kalium. Unsur fosfor diperlukan tanaman untuk pembentukan akar dan asimilasi
  • 4. tanaman. Kekurangan unsur fosfor dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan pertumbuhan juga terhambat. Unsur kalium berguna untuk pembentukan protein dan karbohidrat melalui peningkatan proses fotosintesis bersama-sama dengan unsur Mg. Selain itu, unsur K dapat memperkuat bunga dan buah sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman. Kekurangan unsur K dapat menimbulkan daun mengerut dan keriting serta timbul bercak cokelat kemerah-merahan yang akhirnya layu, mengering, dan mati. Selama pertumbuhan, tanaman mengambil unsur-unsur N, P, dan K dari tanah. Tanaman yang tidak dikonsumsi oleh manusia akan mati dan mengembalikan unsur-unsur tersebut ke dalam tanah. Pada lahan tanah yang tanamannya dipanen akan mengalami kekurangan unsur-unsur tersebut. Dengan kata lain, lahan pertanian sudah berkurang kesuburannya. Pada pola pertanian tradisional, para petani menanam polongpolongan guna mengembalikan kesuburan tanah. Hal ini disebabkan akar polong-polongan mampu mengikat nitrogen dari udara dan diubah menjadi senyawa amonia dengan bantuan bakteri tanah. Untuk lahan sangat luas, pola tradisonal dinilai kurang ekonomis. Sebagai upaya pengganti penyediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, pakar kimia mengembangkan material, dinamakan pupuk. 2. Macam-macam Pupuk Buatan Tujuan pemupukan adalah untuk menyempurnakan kebutuhan unsur-unsur hara bagi tanaman.Gambar 10.18 merupakan kegiatan pemupukan yang dilakukan manusia untuk menyempurnakan unsur hara yang terkandung di dalam tanah dan bermanfaat bagi tanaman. a. Kadar Nitrogen dalam Pupuk Jenis pupuk nitrogen yang banyak digunakan adalah pupuk urea dan pupuk ZA (amonium nitrat). Kadar nitrogen dalam pupuk urea sekitar 46,7%. Kadar ini cukup tinggi untuk tanaman sehingga penggunaan urea harus tepat. Agar mudah dalam penggunaan pupuk nitrogen perlu diubah dari bentuk padat menjadi pelet seperti pada Gambar 10.19. Gambar 10.19 Pupuk nitrogen padat di ubah menjadi pelet sehingga mudah disemprotkan. Tabel 10.4 Kadar Nitrogen dalam Pupuk Pupuk Kadar Nitrogen Urea ±45% ZA ± 20% Urea diproduksi melalui reaksi antara amonia dan karbon dioksida pada suhu 140°C dan tekanan 100 atm. Persamaan reaksinya: 2NH3(g) + CO2(g) →NH2CONH2(s) + H2O(l) Dalam air, urea bersifat netral dan mudah larut. Urea dikonsumsi oleh tanaman tidak langsung, tetapi harus diubah dulu menjadi senyawa nitrat oleh bakteri tanah. Pupuk ZA dihasilkan dari reaksi antara amonia dan asam nitrat, persamaan reaksinya: NH3(g) + HNO3(aq) →NH4NO3(s) Pupuk ZA dapat dikonsumsi langsung oleh tanaman. Akan tetapi, kendalanya dalam air, pupuk ZA bersifat asam sehingga tanah menjadi asam. Oleh karena itu, pupuk ZA kurang tepat dipakai sebagai pupuk dasar, kecuali dicampur dengan kapur agar tanah menjadi netral.
  • 5. Kedua jenis pupuk nitrogen tersebut menggunakan bahan baku amonia. Di industri, amonia disintesis dari gas nitrogen yang berasal dari udara. Hal ini menunjukkan alam merupakan sumber bahan industri pupuk yang salah satunya siklus nitrogen seperti pada Gambar 10.20. b. Kadar Fosfor dalam Pupuk Sumber utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung unsur fosfor adalah deposit batuan yang mengandung fosfat, yaitu kalsium fosfat (Ca3PO4). Batuan fosfat tidak digunakan langsung sebagai pupuk karena tidak larut dalam air. Batuan fosfat terlebih dahulu diolah dengan menambahkan asam sulfat untuk mengubah bentuk ion PO43– menjadi bentuk ion H2PO4–. Reaksi kimianya: Ca3(PO4)2(s)+2H2SO4(aq)+4H2O(l)→Ca(H2PO4)2(s)+2(CaSO4.2H2O)(s) Pupuk fosfor yang dibuat dengan cara di atas disebut pupuk superfosfat. Di pasaran, dikenal dengan nama pupuk ES (Enkel Superfosfat). Pupuk ES berupa padatan berwarna keabu-abuan. Pupuk ini kurang diminati petani karena mahal dan kadar fosfornya rendah. Jika asam yang digunakan sebagai pereaksi adalah asam fosfat (H3PO4) maka reaksi yang terjadi: Ca3(PO4)2(s) + 4H3PO4(aq) →3Ca(H2PO4)2(s) Pupuk yang terbentuk dinamakan pupuk TSP (Tripel Superfosfat). Pupuk TSP berupa butiran yang mudah larut dalam air. Oleh karena itu, agar pupuk ini tidak ikut terbawa air hujan, pemakaiannya harus dikubur dalam tanah agak dalam. Pupuk fosfat dapat juga diproduksi dalam bentuk senyawa yang mengandung nitrogen, yaitu senyawa amonium fosfat [(NH4)H2PO4 dan (NH4)2HPO4]. Pupuk ini dibuat melalui reaksi amonia dan asam fosfat. Tabel 10.5 Kadar Fosfor dalam Pupuk Pupuk Kadar Fosfor ES ±20% TSP ± 50% c. Kadar Kalium dalam Pupuk Jenis pupuk kalium yang beredar di pasaran dikenal dengan nama pupuk KCl dan pupuk ZK. Pupuk ZK adalah senyawa kalium sulfat (K2SO4). Kedua jenis pupuk ini berbentuk butiran berwarna putih. Di pasaran, kedua pupuk ini dibedakan menurut kadar kaliumnya karena kedua pupuk ini tidak murni, tetapi mengandung pengotor. Kadar kalium dalam kedua pupuk tersebut dapat dilihat pada Tabel 10.6. Tabel 10.6 Kadar Kalium dalam Pupuk Pupuk Kadar Kalium ZK 90 ±45% ZK 96 ± 50% KCl 80 ± 50% KCl 90 ± 53%
  • 6. Selain pupuk yang mengandung satu macam unsur hara, masih ada jenis pupuk lain yang merupakan campuran unsur-unsur hara seperti pupuk NP (mengandung unsur N dan P) dan pupukNPK (mengandung unsur N, P, K). Komposisinya dapat dilihat pada Tabel 10.7. Tabel 10.7 Beberapa Jenis Pupuk Campuran JenisPupuk Diamofos Sendawa NPK Nitrofoska Rustika Kadar N(%) 20 13 15 16 15 Kadar P(%) 50 – 15 16 15 Kadar K(%) – 44 10 21 15 Oleh karena unsur K berperan dalam proses fosforilasi bersama-sama dengan unsur Mg maka industri pupuk membuat pupuk campuran yang mengandung unsur Mg. Misalnya, pupuk kalium magnesium sulfat yang mengandung sekitar 25% K dan 10% Mg. Pupuk yang harus dipakai oleh petani bergantung pada kesuburan tanah dan jenis tanaman yang akan diberi pupuk. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan pupuk tertentu perlu mengetahui dulu kesuburan tanah (kadar unsur hara yang terdapat dalam tanah) dan jenis tanaman yang akan ditanamnya. Untuk itu, para petani tradisional perlu diberi penyuluhan tentang pemakaian jenis pupuk dan penyuluh perlu meneliti terlebih dulu kadar unsur hara yang terdapat di dalam tanah agar jenis pupuk (kadar unsur hara dalam pupuk) yang akan diberikan cocok dengan jenis tanaman yang akan ditanamnya. PERANANILMUKIMIA DALAMMENYELESAIKAN MASALAH GLOBAL Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi. Biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.
  • 7. 1. Bahan Bakar Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang terbatas. 2. Teknologi Biogas Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak. 3. Program Langit Biru Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu. Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan tersebut.