Tiga faktor utama yang mempengaruhi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman adalah kandungan unsur hara, sifat kimia tanah seperti pH dan kapasitas tukar kation, serta siklus hara alami di tanah. Pupuk diperlukan untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Mengidentifikasi Kesuburan Tanah
Untuk mencapai produksi tanaman yang tinggi maka diperlukan
perhatian secara serius terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman antara lain:
a) Sinar matahari
b) Suhu
c) Udara
d) Air
e) Unsur hara dalam tanah
5. Kesuburan tanah berdasarkan sifat fisik
tekstur tanah menunjukkan persentase
relatif fraksi-fraksi pasir, debu, dan liat,
untuk menilai tekstur tanah dapat
dinyatakan melalui persentase massa dari
6. Kesuburan tanah berdasarkan sifat kimia
Salah satu faktor pertumbuhan tanaman adalah unsur
hara. Tanaman sangat memerlukan zat makanan (hara
makanan) untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
“Indranada (1986) menyatakan hanya 16
unsur saja yang diakui secara umum sebagai
unsur hara bagi tanaman”
Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen
(N), Fosfor (P), Kalium (K), Belerang (S), Kalsium
(Ca), Mangnesium (Mg), Zeng (Zn), Besi (Fe),
Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Molibdenum (Mo),
Boron (B), dan Klor (Cl)
7. Unsur Hara Makro Primer
Unsur hara tersebut diserap tanaman dalam
berbagai proses dan bentuk sebagai berikut:
•Nitrogen dengan simbol (N)
•Fosfor dengan simbol (P)
•Kalium (K)
8. Unsur Hara Makro Sekunder
Unsur hara tersebut diserap tanaman dalam
berbagai proses dan bentuk sebagai berikut:
•Kalsium dengan simbol (Ca)
•Sulfur / belerang dengan simbol (S)
•Magnesium dengan simbol (Mg)
10. Beberapa alasan pentingnya pH tanah dalam
kesuburan tanah yaitu:
Menentukan mudah tidaknya unsur-unsur
hara di serap tanaman
Menunjukkan kemungkinan adanya zat-zat
11. KAPASITAS TUKAR
KATION (KTK)
KTK merupakan sifat kimia yang
erat hubungannya dengan
kesuburan tanah. Tanah dengan
KTK tinggi mapu menyerap dan
menyediakan unsur hara lebih baik
13. PENYERAPAN HARA TANAMAN
Ada dua cara, yaitu:
1.Penyerapan hara lewat akar, ada 3
macam pergerakan:
a. Intersepsi dan persinggungan
b. Aliran masa
c. Difusi
2.Penyerapan lewat daun
14. PUPUK TANAMAN
Pupuk digolongkan menjadi 2, yaitu:
1.Pupuk Alam, yaitu pupuk yang berasal
dari sisa – sisa tanaman, hewan, dan
manusia.
2.Pupuk Buatan, yaitu pupuk yang dibuat
di dalam pabrik. Indonesia memiliki banyak
pabrik pupuk buatan yang menghasilkan
berbagai jenis pupuk seperti PUSRI di
Palembang, PUPUK ASEAN di Aceh,
15. a.Berdasarkan senyawa, pupuk
digolongkan menjadi : pupuk
organik dan pupuk
anorganik/mineral.
b.Berdasarkan rasanya, pupuk
digolongkan menjadi: pupuk
padat dan pupuk cair
c.Berdasarkan cara
penggunaannya, pupuk
16. d.Berdasarkan reaksi fisiologinya,
pupuk digolongkan menjadi:
1. Pupuk yang mempunyai reaksi fisiologi asam
2. Pupuk yang mempunyai reaksi fisiologi basah
3. Pupuk Tunggal
4. Pupuk Majemuk
e.Berdasarkan macam hara tanaman,
pupuk dikelompokkan:
1. Pupuk Makro
2. Pupuk Mikro
3. Pupuk Campuran
17. Beberapa jenis pupuk N
adalah:
1.Amonium Sulfat (ZA)
2.Urea
3.Amonium Sulfat Nitrat
(ASN)
4.Amonium Chlorida
18. Beberapa jenis pupuk P adalah:
1.DSP (Double Superphosphate)
2.TSP (Triple Superphosphate)
3.FMP (Fused Magnesium Phosphate)
4.Argophos
19. Beberapa jenis pupuk K adalah:
1.Kalsium Sulfat (ZK)
2.Kalium Clorida (Muriate of Potash)
3.Kalium Magnesium Sulfat (Patent Kali)
20. Beberapa jenis pupuk Majemuk :
Pupuk NP
1. Ammo-phos
2. Superstikfos (SS atau SSF)
Pupuk NK
Pupuk PK
Pupuk NPK
Rustica Yellow