Unsur hara mikro sangat penting untuk pertumbuhan tanaman meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari 7 unsur yaitu besi, mangan, tembaga, seng, boron, molibden, dan klorida. Masing-masing memiliki fungsi khusus seperti membentuk klorofil, enzim, dan vitamin. Kekurangan satu unsur dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pencemaran air seperti bahan toksik, bahan organik, pencemaran termal, dan pencemaran ekologikal. Dokumen tersebut juga menjelaskan sumber-sumber pencemaran air dan cara-cara mengatasi masalah pencemaran air.
Siklus biogeokimia adalah siklus unsur-unsur kimia yang mengalir antara komponen biotik dan abiotik bumi, seperti siklus karbon yang melibatkan pertukaran karbon antara atmosfer, biosfer, lautan, dan sedimen, siklus nitrogen yang memungkinkan nitrogen menjadi penyusun protein, dan siklus mineral yang mengembalikan unsur-unsur hara kepada makhluk hidup.
Siklus nitrogen merupakan proses penting dalam lingkungan yang melibatkan berbagai organisme. Nitrogen diambil dari udara oleh organisme melalui proses fiksasi nitrogen dan kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan. Nitrogen berpindah antara berbagai bentuk kimiawi selama siklus ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, pertanian, dan pupuk pestisida. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia dan gangguan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan untuk meremediasi tanah tercemar adalah remediasi, bioremediasi, reboisasi, dan pengolahan sampah yang baik. Semua pihak memiliki peran untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Unsur hara mikro sangat penting untuk pertumbuhan tanaman meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil. Terdiri dari 7 unsur yaitu besi, mangan, tembaga, seng, boron, molibden, dan klorida. Masing-masing memiliki fungsi khusus seperti membentuk klorofil, enzim, dan vitamin. Kekurangan satu unsur dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pencemaran air seperti bahan toksik, bahan organik, pencemaran termal, dan pencemaran ekologikal. Dokumen tersebut juga menjelaskan sumber-sumber pencemaran air dan cara-cara mengatasi masalah pencemaran air.
Siklus biogeokimia adalah siklus unsur-unsur kimia yang mengalir antara komponen biotik dan abiotik bumi, seperti siklus karbon yang melibatkan pertukaran karbon antara atmosfer, biosfer, lautan, dan sedimen, siklus nitrogen yang memungkinkan nitrogen menjadi penyusun protein, dan siklus mineral yang mengembalikan unsur-unsur hara kepada makhluk hidup.
Siklus nitrogen merupakan proses penting dalam lingkungan yang melibatkan berbagai organisme. Nitrogen diambil dari udara oleh organisme melalui proses fiksasi nitrogen dan kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan. Nitrogen berpindah antara berbagai bentuk kimiawi selama siklus ini.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, pertanian, dan pupuk pestisida. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia dan gangguan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan untuk meremediasi tanah tercemar adalah remediasi, bioremediasi, reboisasi, dan pengolahan sampah yang baik. Semua pihak memiliki peran untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan telah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Proses budidaya ikan nila meliputi pembenihan, pembesaran, dan panen. Pembenihan dilakukan dengan memelihara induk ikan hingga menghasilkan larva, kemudian larva dibesarkan hingga siap panen.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pengertian, jenis, sumber, dampak, dan upaya penanggulangannya. Jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan adalah udara, air, dan tanah. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas rumah tangga, industri, dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan dan ekosistem."
Polusi lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia dan proses alam yang menurunkan kualitas lingkungan. Polusi air, udara, dan tanah terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan domestik. Pencemaran tanah juga berasal dari sampah plastik, detergen, dan zat kimia pertanian yang sulit terurai.
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxAretaParahita
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air, tanah, dan suara serta penanganannya. Jenis-jenis pencemaran udara dijelaskan seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, klorofluorokarbon, ozon, dan gas rumah kaca beserta dampaknya. Metode penanganan limbah cair domestik dan industri juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroorganisme tanah dan peranannya. Ada beberapa jenis mikroorganisme tanah seperti bakteri, jamur, alga, dan protozoa. Mikroorganisme ini berperan dalam siklus biogeokimia seperti dekomposisi bahan organik dan fiksasi nitrogen, serta membentuk hubungan simbiosis seperti mikoriza yang menguntungkan bagi tanah dan tumbuhan.
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Teknologi pertanian Indonesia berkembang dari yang bergantung pada alam menjadi revolusi hijau dengan penerapan irigasi, pupuk, dan pestisida yang meningkatkan produksi pangan namun juga merusak lingkungan. Pertanian berkelanjutan bertujuan menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan dengan meningkatkan efisiensi sumber daya tanah dan mengurangi ketergantungan pupuk yang dapat merusak kesuburan tanah.
Siklus sulfur menjelaskan perubahan berbagai bentuk sulfur di alam, mulai dari hidrogen sulfida, sulfur dioksida, sulfat, dan kembali menjadi hidrogen sulfida. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dapat memindahkan sulfur ke atmosfer dan menyebabkan terjadinya hujan asam yang berbahaya bagi lingkungan. Sulfur memiliki peran penting dalam kehidupan sebagai penyusun protein dan enzim serta dalam berbagai proses metabolis
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis indikator polusi lingkungan, termasuk indikator polusi udara, air, dan tanah. Jenis-jenis indikator tersebut meliputi indikator fisik, kimia, dan biologi. Indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tingkat polusi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi, meliputi ulat grayak, wereng hijau, keong mas, tikus sawah, dan penyakit blas. Disebutkan pula gejala serangan, cara klasifikasi, dan pengendalian masing-masing organisme perusak tersebut.
Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptxNadyaNabila4
Dokumen tersebut membahas peran tanah dan organisme tanah. Tanah berperan sebagai tempat hidup hewan dan bakteri, penyedia kebutuhan manusia seperti bahan bangunan dan pangan, serta penyaring air. Organisme tanah berperan sebagai dekomposer, mereaksi kimia dalam tanah, mengurai polutan, mencegah penyakit tanah, memengaruhi tekstur tanah, dan mengatur kelembaban serta struktur tanah.
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan telah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Proses budidaya ikan nila meliputi pembenihan, pembesaran, dan panen. Pembenihan dilakukan dengan memelihara induk ikan hingga menghasilkan larva, kemudian larva dibesarkan hingga siap panen.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pengertian, jenis, sumber, dampak, dan upaya penanggulangannya. Jenis pencemaran lingkungan yang dijelaskan adalah udara, air, dan tanah. Sumber pencemaran berasal dari aktivitas rumah tangga, industri, dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan dan ekosistem."
Polusi lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia dan proses alam yang menurunkan kualitas lingkungan. Polusi air, udara, dan tanah terjadi akibat limbah industri, pertanian, dan domestik. Pencemaran tanah juga berasal dari sampah plastik, detergen, dan zat kimia pertanian yang sulit terurai.
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxAretaParahita
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air, tanah, dan suara serta penanganannya. Jenis-jenis pencemaran udara dijelaskan seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, klorofluorokarbon, ozon, dan gas rumah kaca beserta dampaknya. Metode penanganan limbah cair domestik dan industri juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang mikroorganisme tanah dan peranannya. Ada beberapa jenis mikroorganisme tanah seperti bakteri, jamur, alga, dan protozoa. Mikroorganisme ini berperan dalam siklus biogeokimia seperti dekomposisi bahan organik dan fiksasi nitrogen, serta membentuk hubungan simbiosis seperti mikoriza yang menguntungkan bagi tanah dan tumbuhan.
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Teknologi pertanian Indonesia berkembang dari yang bergantung pada alam menjadi revolusi hijau dengan penerapan irigasi, pupuk, dan pestisida yang meningkatkan produksi pangan namun juga merusak lingkungan. Pertanian berkelanjutan bertujuan menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungan dengan meningkatkan efisiensi sumber daya tanah dan mengurangi ketergantungan pupuk yang dapat merusak kesuburan tanah.
Siklus sulfur menjelaskan perubahan berbagai bentuk sulfur di alam, mulai dari hidrogen sulfida, sulfur dioksida, sulfat, dan kembali menjadi hidrogen sulfida. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dapat memindahkan sulfur ke atmosfer dan menyebabkan terjadinya hujan asam yang berbahaya bagi lingkungan. Sulfur memiliki peran penting dalam kehidupan sebagai penyusun protein dan enzim serta dalam berbagai proses metabolis
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis indikator polusi lingkungan, termasuk indikator polusi udara, air, dan tanah. Jenis-jenis indikator tersebut meliputi indikator fisik, kimia, dan biologi. Indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tingkat polusi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi, meliputi ulat grayak, wereng hijau, keong mas, tikus sawah, dan penyakit blas. Disebutkan pula gejala serangan, cara klasifikasi, dan pengendalian masing-masing organisme perusak tersebut.
Suhu tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, kedalaman tanah, sumber energi, iklim, topografi dan karakteristik tanah. Suhu tanah sangat penting karena mempengaruhi aktivitas biologi, kimia, pertumbuhan tanaman dan pelapukan tanah. Suhu tanah dapat dikendalikan dengan penambahan atau pengurangan air tanah, penutupan tanah, dan pemberian mulsa.
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptxNadyaNabila4
Dokumen tersebut membahas peran tanah dan organisme tanah. Tanah berperan sebagai tempat hidup hewan dan bakteri, penyedia kebutuhan manusia seperti bahan bangunan dan pangan, serta penyaring air. Organisme tanah berperan sebagai dekomposer, mereaksi kimia dalam tanah, mengurai polutan, mencegah penyakit tanah, memengaruhi tekstur tanah, dan mengatur kelembaban serta struktur tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi tanah dan proses pembentukan tanah. Tanah terbentuk dari proses pelapukan batuan oleh faktor iklim, organisme, dan relief melalui proses fisika, kimia, dan biologi. Tanah merupakan habitat bagi berbagai mikroorganisme yang berperan dalam siklus nutrisi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
Dokumen tersebut membahas tentang tanah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik lainnya selama waktu yang lama, dan memiliki tekstur serta struktur yang mempengaruhi pertumbuhan akar dan nutrisi yang diterima tanaman. Pengolahan tanah dan pemberian bahan organik diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu tanah dan komponen-komponen utama tanah. Ilmu tanah mempelajari berbagai aspek tanah seperti pembentukan, klasifikasi, karakteristik, dan pengelolaannya. Komponen utama tanah terdiri atas padatan yang terbentuk dari mineral dan bahan organik, serta ruang pori yang diisi oleh air dan udara. Tanah berperan penting dalam mendukung tumbuhnya tanaman dan ekosistem
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai organisme yang hidup di tanah, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan protozoa. Tanah merupakan habitat penting bagi berbagai organisme tersebut dan menyediakan nutrisi serta tempat tinggal.
Makalah ini membahas tentang peranan mikroorganisme dalam makanan. Mikroorganisme memainkan peranan penting dalam proses fermentasi yang menghasilkan berbagai makanan seperti roti, keju, yogurt, dan wine. Makalah ini juga menjelaskan bagaimana beberapa mikroorganisme seperti bakteri asam laktat dan khamir dapat digunakan untuk menghasilkan produk makanan melalui proses fermentasi, serta dampak mikroorganisme patogen
Tanah terbentuk dari pelapukan batuan oleh udara, air, dan organisme hidup. Tanah mengandung mineral dan bahan organik yang menjadi habitat bagi beragam organisme tanah seperti cacing tanah, serangga, jamur, dan mikroorganisme seperti bakteri dan protozoa. Organisme-organisme ini berperan dalam siklus nutrisi tanah.
Dokumen tersebut membahas peran tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan. Tanah berperan sebagai tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup dan penunjang aktivitas manusia. Organisme tanah seperti bakteri berperan menguraikan polutan dan mencegah penyakit tanah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Peran Tanah dan Organisme.pptx
1. SMP N 3 TEBO
15 Maret 2022 ILMU PENGETAHUAN ALAM
IX A
2. Tempat Hidup Hewan dan Bakteri
Penunjang Kesehatan dan
Penyedia Keperluan Manusia
Penyedia dan Penyaring Air
Dekomposer
Pereaksi Kimia dalam Tanah
Pengurai Polutan dalam Tanah
Pencegah Penyakit Tanah
Pemberi Pengaruh pada Tekstur
Tanah
Pengatur Kegemburan dan Struktur
Tanah
3. Tanah mempunyai fungsi sebagai tempat
makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan
salah satunya adalah bakteri. Walaupun tidak
dapat di lihat dengan mata, keberadaan
bakteri sangat banyak bahkan hingga
milyaran yang ada di dalam tanah.
4. Kegiatan manusia seperti bermain sepak
bola, joging, bersepeda di jalan tentu saja
dilakukan di atas permukaan tanah. Selain
itu, ketika membangun rumah manusia juga
menggunakan berbagai jenis tanah sebagai
bahan bangunan dan olahan material
dengan semen.
5. Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan,
tanah juga menyimpan berbagai macam logam, batu bara,
dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk
penunjang kehidupannya. Emas, perak, timah, dan logam lain
tersebar luas di dalam tanah.
Tanah juga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat
perkakas rumah dan berbagai macam hiasan dari tanah liat, sehingga
menjadi barang yang berharga. Selain itu, makanan yang dibutuhkan
manusia juga disediakan oleh tanah dimana tumbuhan tumbuh
diatasnya
6. Sumber air utama berada di dalam tanah,
selain itu sumber air juga terdapat di atas
permukaan tanah misalnya danau, sungai,
dan laut. Air tanah banyak dimanfaatkan
oleh hewan, tumbuhan, dan manusia. Air
bersih yang berasal dari tanah biasanya
dimanfaatkan untuk minum, mandi,
mencuci , dan memasak oleh masyarakat.
7. Aktivitas manusia seperti kegiatan rumah tangga dan aktivitas
industri tentu saja sangat banyak menghasilkan gas buang dan
tentunya limbah cair. Limbah cair atau sering disebut dengan air
limbah sisa buangan rumah tangga atau sisa aktivitas industri akan
dibuang ke sungai.
Ketika limbah cair yang kaya racun tersebut mengendap
dipermukaan tanah, maka secara langsung tanah akan menetralkan
racun tersebut dan berbagai macam zat yang berbahaya bagi makhluk
hidup.
Hal tersebut dikarenakan adanya bakteri di dalam tanah yang
mampu menguraikan senyawa kompleks berbahaya menjadi lebih
sederhana dan bisa lagi diserap oleh tumbuhan. Selain itu juga
berfungsi agar tidak merusak lingkungan.
8. Organisme tanah dapat melakukan
dekomposisi atau menguraikan bahan-
bahan organik yang berasal dari sisa
makhluk hidup. Daun-daun yang telah
jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad
hewan yang telah mati, akan diurai menjadi
materi organik yang lebih sederhana.
9. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu
pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa disebut
mineral tanah. Materi anorganik dan mineral yang ada di tanah inilah yang
disebut zat hara atau nutrisi bagi tumbuhan seperti :
nitrogen (N)
fosfor (P), kalium
(K)
magnesium (Mg)
Nutrisi tanah tersebut akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Penguraian organisme oleh
dekomposer juga akan menghasilkan gas karbondioksida yang sangat
bermanfaat dalam proses fotositesis tumbuhan. Zat-zat seperti karbon, air
dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui aktivitas pengurai.
10. Organisme yang termasuk dekomposer antara lain serangga,
bakteri, cacing tanah, jamur, belatung, lactobacteria, kecoa, ragi,
siput, lumut, dan actinomycetes dan lain lain.
Secara umum jenis-jenis dekomposer diklasifikasikan
menjadi 4 kelompok antara lain yaitu:
Mikroba, misalnya seperti bakteri dan jamur.
Makrofauna, misalnya seperti protozoa.
Meiofauna, misalnya seperti kumbang
Makrofauna, misalnya seperti cacing
tanah.
11. Bakteri dan jamur melakukan dekomposisi secara kimia, sedangkan rayap
berperan penting dalam dekomposisi kayu. Rayap memakan kayu mati tanah
sehingga tidak menutupi lantai hutan. Lantai hutan yang bersih dari organisme
mati, memungkinkan pucuk-pucuk tumbuhan baru untuk tumbuh dan
berkembang.
Pengurai atau dekomposer akan selalu ada di tiap jenis-jenis
ekosistem yang ada, baik di padang rumput, di hutan, di gurun,
di kutub, hingga di lautan sekalipun.
Organisme dalam tanah yang berfungsi sebagai dekomposer ini dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos, salah satu pupuk organik yang
dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan
organisme hidup, dapat berupa mikroorganisme maupun makroorganisme.
12. Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi
penguraian materi organik menjadi nitrat, senyawa yang
dibutuhkan oleh tumbuhan.
Beberapa bakteri dalam tanah yang terlibat dalam
reaksi penguraian materi organik misalnya bakteri
nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri
yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa
amonia.
Contoh bakteri nitrifikasi adalah Nitrosomonas mengubah amonium (NH4+)
menjadi nitrit (NO2-) dan Nitrobacter mengubah nitrit (NO2-) menjadi nitrat (NO3-
). Bakteri Nitrobacter terlibat dalam penguraian materi organik kompleks yang
berasal dari sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat.
13. Nitrat merupakan sumber anorganik yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.
Secara bersama-sama proses ini dikenal dengan istilah nitrifikasi. Terdapat
nitrogen di dalam tanah berkat dekomposisi. Nitrogen dalam bentuk gas di alam
tidak dapat digunakan secara langsung oleh tumbuhan dan hewan, tetapi dapat
digunakan secara langsung oleh beberapa bakteri untuk metabolisme dan untuk
menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk lain, dengan siklus yang dimulai
dari fiksasi nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.
Selain bakteri, mikroorganisme lain yang juga dapat berperan sebagai pereaksi
kimia dalam tanah adalah mikoriza, yaitu jamur yang bersimbiosis dengan akar
tanaman. Jamur ini dapat membantu tanaman untuk meningkatkan
pertumbuhan, ketahanan terhadap serangan penyakit, meningkatkan
kemampuan tumbuhan menyerap unsur-unsur hara berupa fosfor sehingga
tanaman menjadi lebih subur, serta dapat pula meningkatkan aerasi tanah.
14. Di dalam tanah ada banyak sekali
polutan, seperti limbah padat, pestisida dan
deterjen. Keberadaan nitrogen, fosfor, dan
garam mineral yang berlebihan di dalam
tanah juga dapat bersifat racun bagi
tumbuhan. Sumber polutan utama tanah
biasanya berasal dari kegiatan pertanian
yang menggunakan pupuk dan pestisida
dalam jumlah besar serta irigasi. Organisme
tanah dapat berperan sebagai agen biologis
yang mampu membersihkan polutan dalam
tanah.
15. Salah satu peran organisme tanah, yaitu mikroorganisme tanah berperan sebagai
pengurai polutan di tanah. beberapa bakteri mempunyai kemampuan untuk
mengurai pestisida dan herbisida sehingga mencegah timbunan bahan-bahan
kimia tersebut di dalam tanah. penguraian herbisida dapat dilakukan dengan
lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan
polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri dapat terkunci di tanah karena
terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan polutan tersebut tidak
menyebabkan polusi bertambah parah.
Beberapa bakteri yang penting diantaranya
: Arthrobacter
Pseudomonas
Agrobacterium
Alcaligenes yang berpengaruh baik pada tanah.
16. Tanah dapat dikatakan memiliki kondisi
normal apabila tanah memiliki jumlah, senyawa
organik dan aktivitas organisme yang tinggi. Pada
saat itu, organisme tanah dapat melawan
organisme penyakit (patogen) yang masuk ke
dalam tanah. kondisi tanah yang normal dapat
tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan
tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan
bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara
alami, organisme tanah memanfaatkan prinsip
pengendalian biologis, sehingga organisme yang
mengganggu tanah dapat terkendali.
17. Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis berdasarkan tekstur nya. Jenis tanah dapat
ditentukan berdasarkan jumlah butiran penyusun
yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut.
Aktivitas biologis organisme tanah berpengaruh
dalam membentuk butiran - butiran penyusun
tanah sehingga menentukan tekstur tanah. Butiran
yang terdapat di dalam tanah adalah pasir, tanah
liat, dan debu.
Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran butiran yang
menyusun tanah, juga dapat diartikan sebagai perbandingan antara
banyaknya tanah liat, tanah lempung, dan pasir yang terkandung dalam
tanah.
18. Berdasarkan teksturnya tanah dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Tanah bertekstur halus ( tanah liat)
a. Tekstur partikel sangat kecil
b. Mampu menahan air
2. Tanah bertekstur sedang (tanah lempung)
a. Campuran antara tanah liat pasir dan debu dengan proposi yang sama.
b. Tekstur lengket dan mudah dibentuk
3. Tanah bertekstur kasar (tanah pasir)
a. Tekstur berbutir
b. Kurang dapat menahan air
4.Tanah campuran dari ketiganya.
19. Pembentukan tekstur tanah dibantu oleh beberapa makhluk hidup
seperti cacing atau akar tumbuhan yang mampu mempercepat
pemecahan butiran-butiran tersebut dari batuan. Akar tumbuhan mampu
menembus batuan karena akar mampu mengeluarkan zat asam sehingga
secara kimiawi dapat membantu pelapukan batuan.
Tekstur tanah juga akan mempengaruhi sifat sifat tanah. sifat- sifat
tanah akan mempengaruhi kemampuannya dalam menyediakan nutrisi
dan air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Tanah yang subur
memiliki perpaduan tanah lempung, tanah liat, dan pasir yang hampir
sama.
20. Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah
merupakan susunan butiran-butiran tanah yang terikat satu sama lain menjadi
suatu gumpalan. Butiran-butiran tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti
bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan
oleh organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan membuat butiran
tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang
baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang
pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga
mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.
21. Struktur tanah dan kegemburan tanah memiliki
keterkaitan. Organisme tanah juga mampu membuat
pori-pori tanah sehingga dapat menggemburkan
tanah dan memungkinkan udara masuk ke dalam
tanah (aerasi tanah). Pori-pori tanah dapat terbentuk
karena adanya pergerakan organisme tanah seperti
cacing tanah, lipan, kaki seribu, dll. Organisme tanah
yang jumlahnya sangat banyak ini melakukan
aktivitas biologis, seperti penguraian bahan organik
dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang sudah
mati. Pori-pori tanah berguna untuk meningkatkan
penyerapan air oleh tanah. Tanah yang memiliki
aerasi dan jumlah air yang cukup, sangat baik untuk
menunjang pertumbuhan tanaman.