SlideShare a Scribd company logo
SMP N 3 TEBO
15 Maret 2022 ILMU PENGETAHUAN ALAM
IX A
Tempat Hidup Hewan dan Bakteri
Penunjang Kesehatan dan
Penyedia Keperluan Manusia
Penyedia dan Penyaring Air
Dekomposer
Pereaksi Kimia dalam Tanah
Pengurai Polutan dalam Tanah
Pencegah Penyakit Tanah
Pemberi Pengaruh pada Tekstur
Tanah
Pengatur Kegemburan dan Struktur
Tanah
Tanah mempunyai fungsi sebagai tempat
makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan
salah satunya adalah bakteri. Walaupun tidak
dapat di lihat dengan mata, keberadaan
bakteri sangat banyak bahkan hingga
milyaran yang ada di dalam tanah.
Kegiatan manusia seperti bermain sepak
bola, joging, bersepeda di jalan tentu saja
dilakukan di atas permukaan tanah. Selain
itu, ketika membangun rumah manusia juga
menggunakan berbagai jenis tanah sebagai
bahan bangunan dan olahan material
dengan semen.
Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan,
tanah juga menyimpan berbagai macam logam, batu bara,
dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk
penunjang kehidupannya. Emas, perak, timah, dan logam lain
tersebar luas di dalam tanah.
Tanah juga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat
perkakas rumah dan berbagai macam hiasan dari tanah liat, sehingga
menjadi barang yang berharga. Selain itu, makanan yang dibutuhkan
manusia juga disediakan oleh tanah dimana tumbuhan tumbuh
diatasnya
Sumber air utama berada di dalam tanah,
selain itu sumber air juga terdapat di atas
permukaan tanah misalnya danau, sungai,
dan laut. Air tanah banyak dimanfaatkan
oleh hewan, tumbuhan, dan manusia. Air
bersih yang berasal dari tanah biasanya
dimanfaatkan untuk minum, mandi,
mencuci , dan memasak oleh masyarakat.
Aktivitas manusia seperti kegiatan rumah tangga dan aktivitas
industri tentu saja sangat banyak menghasilkan gas buang dan
tentunya limbah cair. Limbah cair atau sering disebut dengan air
limbah sisa buangan rumah tangga atau sisa aktivitas industri akan
dibuang ke sungai.
Ketika limbah cair yang kaya racun tersebut mengendap
dipermukaan tanah, maka secara langsung tanah akan menetralkan
racun tersebut dan berbagai macam zat yang berbahaya bagi makhluk
hidup.
Hal tersebut dikarenakan adanya bakteri di dalam tanah yang
mampu menguraikan senyawa kompleks berbahaya menjadi lebih
sederhana dan bisa lagi diserap oleh tumbuhan. Selain itu juga
berfungsi agar tidak merusak lingkungan.
Organisme tanah dapat melakukan
dekomposisi atau menguraikan bahan-
bahan organik yang berasal dari sisa
makhluk hidup. Daun-daun yang telah
jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad
hewan yang telah mati, akan diurai menjadi
materi organik yang lebih sederhana.
Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu
pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa disebut
mineral tanah. Materi anorganik dan mineral yang ada di tanah inilah yang
disebut zat hara atau nutrisi bagi tumbuhan seperti :
nitrogen (N)
fosfor (P), kalium
(K)
magnesium (Mg)
Nutrisi tanah tersebut akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Penguraian organisme oleh
dekomposer juga akan menghasilkan gas karbondioksida yang sangat
bermanfaat dalam proses fotositesis tumbuhan. Zat-zat seperti karbon, air
dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui aktivitas pengurai.
Organisme yang termasuk dekomposer antara lain serangga,
bakteri, cacing tanah, jamur, belatung, lactobacteria, kecoa, ragi,
siput, lumut, dan actinomycetes dan lain lain.
Secara umum jenis-jenis dekomposer diklasifikasikan
menjadi 4 kelompok antara lain yaitu:
Mikroba, misalnya seperti bakteri dan jamur.
Makrofauna, misalnya seperti protozoa.
Meiofauna, misalnya seperti kumbang
Makrofauna, misalnya seperti cacing
tanah.
Bakteri dan jamur melakukan dekomposisi secara kimia, sedangkan rayap
berperan penting dalam dekomposisi kayu. Rayap memakan kayu mati tanah
sehingga tidak menutupi lantai hutan. Lantai hutan yang bersih dari organisme
mati, memungkinkan pucuk-pucuk tumbuhan baru untuk tumbuh dan
berkembang.
Pengurai atau dekomposer akan selalu ada di tiap jenis-jenis
ekosistem yang ada, baik di padang rumput, di hutan, di gurun,
di kutub, hingga di lautan sekalipun.
Organisme dalam tanah yang berfungsi sebagai dekomposer ini dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos, salah satu pupuk organik yang
dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan
organisme hidup, dapat berupa mikroorganisme maupun makroorganisme.
Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi
penguraian materi organik menjadi nitrat, senyawa yang
dibutuhkan oleh tumbuhan.
Beberapa bakteri dalam tanah yang terlibat dalam
reaksi penguraian materi organik misalnya bakteri
nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri
yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa
amonia.
Contoh bakteri nitrifikasi adalah Nitrosomonas mengubah amonium (NH4+)
menjadi nitrit (NO2-) dan Nitrobacter mengubah nitrit (NO2-) menjadi nitrat (NO3-
). Bakteri Nitrobacter terlibat dalam penguraian materi organik kompleks yang
berasal dari sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat.
Nitrat merupakan sumber anorganik yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.
Secara bersama-sama proses ini dikenal dengan istilah nitrifikasi. Terdapat
nitrogen di dalam tanah berkat dekomposisi. Nitrogen dalam bentuk gas di alam
tidak dapat digunakan secara langsung oleh tumbuhan dan hewan, tetapi dapat
digunakan secara langsung oleh beberapa bakteri untuk metabolisme dan untuk
menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk lain, dengan siklus yang dimulai
dari fiksasi nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.
Selain bakteri, mikroorganisme lain yang juga dapat berperan sebagai pereaksi
kimia dalam tanah adalah mikoriza, yaitu jamur yang bersimbiosis dengan akar
tanaman. Jamur ini dapat membantu tanaman untuk meningkatkan
pertumbuhan, ketahanan terhadap serangan penyakit, meningkatkan
kemampuan tumbuhan menyerap unsur-unsur hara berupa fosfor sehingga
tanaman menjadi lebih subur, serta dapat pula meningkatkan aerasi tanah.
Di dalam tanah ada banyak sekali
polutan, seperti limbah padat, pestisida dan
deterjen. Keberadaan nitrogen, fosfor, dan
garam mineral yang berlebihan di dalam
tanah juga dapat bersifat racun bagi
tumbuhan. Sumber polutan utama tanah
biasanya berasal dari kegiatan pertanian
yang menggunakan pupuk dan pestisida
dalam jumlah besar serta irigasi. Organisme
tanah dapat berperan sebagai agen biologis
yang mampu membersihkan polutan dalam
tanah.
Salah satu peran organisme tanah, yaitu mikroorganisme tanah berperan sebagai
pengurai polutan di tanah. beberapa bakteri mempunyai kemampuan untuk
mengurai pestisida dan herbisida sehingga mencegah timbunan bahan-bahan
kimia tersebut di dalam tanah. penguraian herbisida dapat dilakukan dengan
lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan
polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri dapat terkunci di tanah karena
terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan polutan tersebut tidak
menyebabkan polusi bertambah parah.
Beberapa bakteri yang penting diantaranya
: Arthrobacter
Pseudomonas
Agrobacterium
Alcaligenes yang berpengaruh baik pada tanah.
Tanah dapat dikatakan memiliki kondisi
normal apabila tanah memiliki jumlah, senyawa
organik dan aktivitas organisme yang tinggi. Pada
saat itu, organisme tanah dapat melawan
organisme penyakit (patogen) yang masuk ke
dalam tanah. kondisi tanah yang normal dapat
tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan
tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan
bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara
alami, organisme tanah memanfaatkan prinsip
pengendalian biologis, sehingga organisme yang
mengganggu tanah dapat terkendali.
Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis berdasarkan tekstur nya. Jenis tanah dapat
ditentukan berdasarkan jumlah butiran penyusun
yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut.
Aktivitas biologis organisme tanah berpengaruh
dalam membentuk butiran - butiran penyusun
tanah sehingga menentukan tekstur tanah. Butiran
yang terdapat di dalam tanah adalah pasir, tanah
liat, dan debu.
Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran butiran yang
menyusun tanah, juga dapat diartikan sebagai perbandingan antara
banyaknya tanah liat, tanah lempung, dan pasir yang terkandung dalam
tanah.
Berdasarkan teksturnya tanah dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Tanah bertekstur halus ( tanah liat)
a. Tekstur partikel sangat kecil
b. Mampu menahan air
2. Tanah bertekstur sedang (tanah lempung)
a. Campuran antara tanah liat pasir dan debu dengan proposi yang sama.
b. Tekstur lengket dan mudah dibentuk
3. Tanah bertekstur kasar (tanah pasir)
a. Tekstur berbutir
b. Kurang dapat menahan air
4.Tanah campuran dari ketiganya.
Pembentukan tekstur tanah dibantu oleh beberapa makhluk hidup
seperti cacing atau akar tumbuhan yang mampu mempercepat
pemecahan butiran-butiran tersebut dari batuan. Akar tumbuhan mampu
menembus batuan karena akar mampu mengeluarkan zat asam sehingga
secara kimiawi dapat membantu pelapukan batuan.
Tekstur tanah juga akan mempengaruhi sifat sifat tanah. sifat- sifat
tanah akan mempengaruhi kemampuannya dalam menyediakan nutrisi
dan air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Tanah yang subur
memiliki perpaduan tanah lempung, tanah liat, dan pasir yang hampir
sama.
Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah
merupakan susunan butiran-butiran tanah yang terikat satu sama lain menjadi
suatu gumpalan. Butiran-butiran tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti
bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan
oleh organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan membuat butiran
tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang
baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang
pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga
mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.
Struktur tanah dan kegemburan tanah memiliki
keterkaitan. Organisme tanah juga mampu membuat
pori-pori tanah sehingga dapat menggemburkan
tanah dan memungkinkan udara masuk ke dalam
tanah (aerasi tanah). Pori-pori tanah dapat terbentuk
karena adanya pergerakan organisme tanah seperti
cacing tanah, lipan, kaki seribu, dll. Organisme tanah
yang jumlahnya sangat banyak ini melakukan
aktivitas biologis, seperti penguraian bahan organik
dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang sudah
mati. Pori-pori tanah berguna untuk meningkatkan
penyerapan air oleh tanah. Tanah yang memiliki
aerasi dan jumlah air yang cukup, sangat baik untuk
menunjang pertumbuhan tanaman.

More Related Content

What's hot

LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
Afina Luthfi Azmi
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
Zayyin Nihayah
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanah
Ig Fandy Jayanto
 
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60Radi Yosra
 
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxBAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
AretaParahita
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
Tidar University
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
Google
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganrheonaldy
 
Mikroganismes
MikroganismesMikroganismes
Mikroganismes
Aprili yanti
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
Riyadi Davit
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Sarjan Alatas
 
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANGSIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
Betacarotene
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Wulung Gono
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
Agus Adipura
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
Iqrimha Lairung
 
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Kecambah
Ineya Trea Anatasya
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
Kharistya Amaru
 

What's hot (20)

LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanah
 
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
soal dan pembahasan buku braja m.das hal 59-60
 
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxBAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Ekologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia pptEkologi biogeokimia ppt
Ekologi biogeokimia ppt
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Mikroganismes
MikroganismesMikroganismes
Mikroganismes
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
 
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANGSIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
SIKLUS SULFUR ATAU BELERANG
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Artikel Sampah
Artikel SampahArtikel Sampah
Artikel Sampah
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 

Similar to Peran Tanah dan Organisme.pptx

Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptxTanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
NadyaNabila4
 
Ekologi tanah
Ekologi tanahEkologi tanah
Ekologi tanah
bagasetyadi
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
Operator Warnet Vast Raha
 
Eliezar
EliezarEliezar
Faktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiFaktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografi
Meilani Marjuki
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
AgathaHaselvin
 
01. ilmu tanah
01. ilmu tanah01. ilmu tanah
01. ilmu tanah
Denta Ardenta
 
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkunganIPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
KurniaUtami8
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Warnet Raha
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
Septian Muna Barakati
 
Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2
Septian Muna Barakati
 
ppt TANAH kls 9.pptx
ppt TANAH kls 9.pptxppt TANAH kls 9.pptx
ppt TANAH kls 9.pptx
TamrinSiburian
 
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptxTanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
harminto06
 
mssmsm.pptx
mssmsm.pptxmssmsm.pptx
mssmsm.pptx
nihbossbrk
 
Kerusaka tanah, kel 2
Kerusaka tanah, kel 2Kerusaka tanah, kel 2
Kerusaka tanah, kel 2Aina Fitri
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
AgathaHaselvin
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
 

Similar to Peran Tanah dan Organisme.pptx (20)

Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptxTanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
Tanah dan Keberlangsungan Hidup 1.pptx
 
Jawaban kuis
Jawaban kuisJawaban kuis
Jawaban kuis
 
Ekologi tanah
Ekologi tanahEkologi tanah
Ekologi tanah
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
 
Eliezar
EliezarEliezar
Eliezar
 
Faktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografiFaktor abiotik tanah dan topografi
Faktor abiotik tanah dan topografi
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
 
01. ilmu tanah
01. ilmu tanah01. ilmu tanah
01. ilmu tanah
 
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkunganIPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
IPA Kelas 9 BAB 9 lingkungan
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2Makalah mikroganisme 2
Makalah mikroganisme 2
 
ppt TANAH kls 9.pptx
ppt TANAH kls 9.pptxppt TANAH kls 9.pptx
ppt TANAH kls 9.pptx
 
Makalah mikroganisme
Makalah mikroganismeMakalah mikroganisme
Makalah mikroganisme
 
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptxTanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
 
mssmsm.pptx
mssmsm.pptxmssmsm.pptx
mssmsm.pptx
 
Kerusaka tanah, kel 2
Kerusaka tanah, kel 2Kerusaka tanah, kel 2
Kerusaka tanah, kel 2
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 

Peran Tanah dan Organisme.pptx

  • 1. SMP N 3 TEBO 15 Maret 2022 ILMU PENGETAHUAN ALAM IX A
  • 2. Tempat Hidup Hewan dan Bakteri Penunjang Kesehatan dan Penyedia Keperluan Manusia Penyedia dan Penyaring Air Dekomposer Pereaksi Kimia dalam Tanah Pengurai Polutan dalam Tanah Pencegah Penyakit Tanah Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah
  • 3. Tanah mempunyai fungsi sebagai tempat makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan salah satunya adalah bakteri. Walaupun tidak dapat di lihat dengan mata, keberadaan bakteri sangat banyak bahkan hingga milyaran yang ada di dalam tanah.
  • 4. Kegiatan manusia seperti bermain sepak bola, joging, bersepeda di jalan tentu saja dilakukan di atas permukaan tanah. Selain itu, ketika membangun rumah manusia juga menggunakan berbagai jenis tanah sebagai bahan bangunan dan olahan material dengan semen.
  • 5. Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan, tanah juga menyimpan berbagai macam logam, batu bara, dan minyak bumi yang dibutuhkan oleh manusia untuk penunjang kehidupannya. Emas, perak, timah, dan logam lain tersebar luas di dalam tanah. Tanah juga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat perkakas rumah dan berbagai macam hiasan dari tanah liat, sehingga menjadi barang yang berharga. Selain itu, makanan yang dibutuhkan manusia juga disediakan oleh tanah dimana tumbuhan tumbuh diatasnya
  • 6. Sumber air utama berada di dalam tanah, selain itu sumber air juga terdapat di atas permukaan tanah misalnya danau, sungai, dan laut. Air tanah banyak dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia. Air bersih yang berasal dari tanah biasanya dimanfaatkan untuk minum, mandi, mencuci , dan memasak oleh masyarakat.
  • 7. Aktivitas manusia seperti kegiatan rumah tangga dan aktivitas industri tentu saja sangat banyak menghasilkan gas buang dan tentunya limbah cair. Limbah cair atau sering disebut dengan air limbah sisa buangan rumah tangga atau sisa aktivitas industri akan dibuang ke sungai. Ketika limbah cair yang kaya racun tersebut mengendap dipermukaan tanah, maka secara langsung tanah akan menetralkan racun tersebut dan berbagai macam zat yang berbahaya bagi makhluk hidup. Hal tersebut dikarenakan adanya bakteri di dalam tanah yang mampu menguraikan senyawa kompleks berbahaya menjadi lebih sederhana dan bisa lagi diserap oleh tumbuhan. Selain itu juga berfungsi agar tidak merusak lingkungan.
  • 8. Organisme tanah dapat melakukan dekomposisi atau menguraikan bahan- bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati, akan diurai menjadi materi organik yang lebih sederhana.
  • 9. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa disebut mineral tanah. Materi anorganik dan mineral yang ada di tanah inilah yang disebut zat hara atau nutrisi bagi tumbuhan seperti : nitrogen (N) fosfor (P), kalium (K) magnesium (Mg) Nutrisi tanah tersebut akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Penguraian organisme oleh dekomposer juga akan menghasilkan gas karbondioksida yang sangat bermanfaat dalam proses fotositesis tumbuhan. Zat-zat seperti karbon, air dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui aktivitas pengurai.
  • 10. Organisme yang termasuk dekomposer antara lain serangga, bakteri, cacing tanah, jamur, belatung, lactobacteria, kecoa, ragi, siput, lumut, dan actinomycetes dan lain lain. Secara umum jenis-jenis dekomposer diklasifikasikan menjadi 4 kelompok antara lain yaitu: Mikroba, misalnya seperti bakteri dan jamur. Makrofauna, misalnya seperti protozoa. Meiofauna, misalnya seperti kumbang Makrofauna, misalnya seperti cacing tanah.
  • 11. Bakteri dan jamur melakukan dekomposisi secara kimia, sedangkan rayap berperan penting dalam dekomposisi kayu. Rayap memakan kayu mati tanah sehingga tidak menutupi lantai hutan. Lantai hutan yang bersih dari organisme mati, memungkinkan pucuk-pucuk tumbuhan baru untuk tumbuh dan berkembang. Pengurai atau dekomposer akan selalu ada di tiap jenis-jenis ekosistem yang ada, baik di padang rumput, di hutan, di gurun, di kutub, hingga di lautan sekalipun. Organisme dalam tanah yang berfungsi sebagai dekomposer ini dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos, salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup, dapat berupa mikroorganisme maupun makroorganisme.
  • 12. Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Beberapa bakteri dalam tanah yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik misalnya bakteri nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia. Contoh bakteri nitrifikasi adalah Nitrosomonas mengubah amonium (NH4+) menjadi nitrit (NO2-) dan Nitrobacter mengubah nitrit (NO2-) menjadi nitrat (NO3- ). Bakteri Nitrobacter terlibat dalam penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat.
  • 13. Nitrat merupakan sumber anorganik yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Secara bersama-sama proses ini dikenal dengan istilah nitrifikasi. Terdapat nitrogen di dalam tanah berkat dekomposisi. Nitrogen dalam bentuk gas di alam tidak dapat digunakan secara langsung oleh tumbuhan dan hewan, tetapi dapat digunakan secara langsung oleh beberapa bakteri untuk metabolisme dan untuk menghasilkan senyawa nitrogen dalam bentuk lain, dengan siklus yang dimulai dari fiksasi nitrogen, nitrifikasi, amonifikasi, dan denitrifikasi. Selain bakteri, mikroorganisme lain yang juga dapat berperan sebagai pereaksi kimia dalam tanah adalah mikoriza, yaitu jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Jamur ini dapat membantu tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan, ketahanan terhadap serangan penyakit, meningkatkan kemampuan tumbuhan menyerap unsur-unsur hara berupa fosfor sehingga tanaman menjadi lebih subur, serta dapat pula meningkatkan aerasi tanah.
  • 14. Di dalam tanah ada banyak sekali polutan, seperti limbah padat, pestisida dan deterjen. Keberadaan nitrogen, fosfor, dan garam mineral yang berlebihan di dalam tanah juga dapat bersifat racun bagi tumbuhan. Sumber polutan utama tanah biasanya berasal dari kegiatan pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida dalam jumlah besar serta irigasi. Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam tanah.
  • 15. Salah satu peran organisme tanah, yaitu mikroorganisme tanah berperan sebagai pengurai polutan di tanah. beberapa bakteri mempunyai kemampuan untuk mengurai pestisida dan herbisida sehingga mencegah timbunan bahan-bahan kimia tersebut di dalam tanah. penguraian herbisida dapat dilakukan dengan lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Unsur racun dan polutan seperti arsenik, kromium, dan merkuri dapat terkunci di tanah karena terakumulasi di dalam tubuh bakteri. Polutan polutan tersebut tidak menyebabkan polusi bertambah parah. Beberapa bakteri yang penting diantaranya : Arthrobacter Pseudomonas Agrobacterium Alcaligenes yang berpengaruh baik pada tanah.
  • 16. Tanah dapat dikatakan memiliki kondisi normal apabila tanah memiliki jumlah, senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi. Pada saat itu, organisme tanah dapat melawan organisme penyakit (patogen) yang masuk ke dalam tanah. kondisi tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Secara alami, organisme tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis, sehingga organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
  • 17. Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan tekstur nya. Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan jumlah butiran penyusun yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut. Aktivitas biologis organisme tanah berpengaruh dalam membentuk butiran - butiran penyusun tanah sehingga menentukan tekstur tanah. Butiran yang terdapat di dalam tanah adalah pasir, tanah liat, dan debu. Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran butiran yang menyusun tanah, juga dapat diartikan sebagai perbandingan antara banyaknya tanah liat, tanah lempung, dan pasir yang terkandung dalam tanah.
  • 18. Berdasarkan teksturnya tanah dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Tanah bertekstur halus ( tanah liat) a. Tekstur partikel sangat kecil b. Mampu menahan air 2. Tanah bertekstur sedang (tanah lempung) a. Campuran antara tanah liat pasir dan debu dengan proposi yang sama. b. Tekstur lengket dan mudah dibentuk 3. Tanah bertekstur kasar (tanah pasir) a. Tekstur berbutir b. Kurang dapat menahan air 4.Tanah campuran dari ketiganya.
  • 19. Pembentukan tekstur tanah dibantu oleh beberapa makhluk hidup seperti cacing atau akar tumbuhan yang mampu mempercepat pemecahan butiran-butiran tersebut dari batuan. Akar tumbuhan mampu menembus batuan karena akar mampu mengeluarkan zat asam sehingga secara kimiawi dapat membantu pelapukan batuan. Tekstur tanah juga akan mempengaruhi sifat sifat tanah. sifat- sifat tanah akan mempengaruhi kemampuannya dalam menyediakan nutrisi dan air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Tanah yang subur memiliki perpaduan tanah lempung, tanah liat, dan pasir yang hampir sama.
  • 20. Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah merupakan susunan butiran-butiran tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Butiran-butiran tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan membuat butiran tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.
  • 21. Struktur tanah dan kegemburan tanah memiliki keterkaitan. Organisme tanah juga mampu membuat pori-pori tanah sehingga dapat menggemburkan tanah dan memungkinkan udara masuk ke dalam tanah (aerasi tanah). Pori-pori tanah dapat terbentuk karena adanya pergerakan organisme tanah seperti cacing tanah, lipan, kaki seribu, dll. Organisme tanah yang jumlahnya sangat banyak ini melakukan aktivitas biologis, seperti penguraian bahan organik dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang sudah mati. Pori-pori tanah berguna untuk meningkatkan penyerapan air oleh tanah. Tanah yang memiliki aerasi dan jumlah air yang cukup, sangat baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman.