SlideShare a Scribd company logo
Pengertian dan Definisi Interaksi Sosial Menurut 
Para Ahli 
Manusia dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang 
sepanjang hidupnya bersosialisasi dengan orang lain dalam proses interaksi. Interaksi sosial menghasilkan 
banyak bentuk sosialisasi. Bisa berupa interaksi antar individu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi 
antara kelompok. Sedangkan syarat terjadinya interaksi sosial adalah terjadi kontak sosial dan terjadi komunikas i. 
Berikut ini beberapa Pengertian Interaksi Sosial yang dikemukakan oleh para ahli: 
 Macionis: Interaksi sosial adalah proses bertindak (aksi) dan membalas tindakan (reaksi) yang 
dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain. 
 Broom dan Selznic: Interaksi sosial adalah proses bertindak yang dilandasi oleh kesadaran 
adanya orang lain dan proses menyesuaikan respon (tindakan balasan) sesuai dengan tindakan 
orang lain. 
 Kimball Young dan Raymond W. Mack: Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang 
dinamis dan menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dengan kelompok maupun 
antara kelompok dengan kelompok lainnya.
 Soerjono Soekanto: Interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara-cara berhubungan 
yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta 
menentukan sistem dan hubungan sosial. 
Pola Interaksi Sosial 
Interaksi sosial yang terjadi antara individu dan individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok 
bersifat dinamis dan mempunyai pola tertentu. Apabila interaksi sosial tersebut diulang menurut pola yang sama 
dan bertahan untuk jangka waktu yang lama, akan terwujud hubungan sosial yang relatif mapan. 
Pola interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 
a. Berdasarkan kedudukan sosial (status) dan peranannya. Contohnya, seorang guru yang berhubungan 
dengan muridnya harus mencermin kan perilaku seorang guru. Sebaliknya, siswa harus menaati gurunya. 
b. Merupakan suatu kegiatan yang terus berlanjut dan berakhir pada suatu titik yang merupakan hasil dari 
kegiatan tadi. Contohnya, dari adanya interaksi, seseorang melakukan penyesuaian, pembauran, terjalin kerja 
sama, adanya per-saingan, muncul suatu pertentangan, dan seterusnya. 
c. Mengandung dinamika. Artinya, dalam proses interaksi sosial terdapat berbagai keadaan nilai sosial yang 
diproses, baik yang mengarah pada kesempurnaan maupun kehancuran. Contohnya, penerapan nilai -nilai 
agama dalam kehidupan masyarakat dapat menciptakan keteraturan sosial. 
d. Tidak mengenal waktu, tempat, dan keadaan tertentu. Berarti interaksi sosial dapat terjadi kapan dan di 
manapun, dan dapat berakibat positif atau negatif terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya, sebuah sekolah 
yang terkenal memiliki disiplin dan tata tertib yang ketat dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, pada 
suatu ketika menjadi tercemar karena ada siswanya yang melakukan tindakan amoral. 
Klasifikasi interaksi sosial. Berdasarkan bentuknya, interaksi sosial dapat diklasifikasikan menjadi tiga pola, yaitu 
sebagai berikut. 
a. Pola Interaksi Individu dengan Individu 
Dalam mekanismenya, interaksi ini dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan yang mengakibatkan munculnya 
beberapa fenomena, seperti jarak sosial, perasaan simpati dan antipati, intensitas, dan frekuensi interaksi. 
Jarak sosial sangat dipengaruhi oleh status dan peranan sosial. Artinya, semakin besar perbedaan status sosial, 
semakin besar pula jarak sosialnya, dan sebaliknya. Anda mungkin pernah menyaks ikan “s i kaya” (bers ifat 
s uperior) yang s uka menjaga jarak dengan “s i miskin” (bers ifat inferior) dalam pergaulan s ehari-hari karena 
adanya perbedaan status sosial di antara mereka. Apabila jarak sosial relatif besar, pola interaksi yang terjadi 
cenderung bersifat vertikal, sebaliknya apabila jarak sosialnya kecil (tidak tampak), hubungan sosialnya akan 
berlangsung secara horizontal. 
Simpati seseorang didasari oleh adanya kesamaan perasaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap ini da pat 
pula diartikan sebagai perasaan kagum atau senang terhadap orang lain ketika salah satu pihak melakukan 
sebuah tindakan ataupun terjadi interaksi di antara keduanya. Adapun antipati muncul karena adanya perbedaan 
penafsiran terhadap sesuatu sehingga menimbulkan perasaan yang berbeda dengan pihak lain. 
Dua orang saudara bisa saja tidak saling mengenal akibat intensitas dan frekuensi interaksi di antara keduanya 
tidak ada atau jarang sekali terjadi. Akan tetapi, dua orang yang baru berkenalan bisa saja me njadi sahabat 
bahkan saudara karena intensitas dan frekuensi interaksinya yang sering. 
Pola interaksi individu dengan individu ditekankan pada aspekaspek individual, yang setiap perilaku didasarkan 
pada keinginan dan tujuan pribadi, dipengaruhi oleh sosio-psikis pribadi, dan akibat dari hubungan menjadi 
tanggung jawabnya. Contohnya, seseorang sedang tawar menawar barang dengan pedagang di kaki lima; dua 
insan sedang berkasih-kasihan; orang-orang bertemu di jalan dan saling menyapa. 
Untuk mengukur keakraban seseorang, umumnya digunakan sosiometri seperti pada bagan berikut ini. 
Sosiometri Interaksi Sosial 
Dari sosiometri tersebut dapat diketahui beberapa hal berikut. 
1) Makin sering seseorang bergaul dengan orang lain, hubungannya akan semakin baik. Sebaliknya, makin 
sedikit atau jarang bergaul ia akan terasing atau terisolasi. 
2) Keintiman seseorang sangat bergantung pada frekuensi dan inten sitas nya melakukan pergaulan. 
3) Dalam pergaulan, seseorang akan memilih atau menolak siapa yang akan dijadikan teman nya. 
b. Pola Interaksi Individu dengan Kelompok 
Pola ini merupakan bentuk hubungan antara individu dan individu sebagai anggota suatu kelompok yang 
menggambarkan mekanisme kegiatan kelompoknya. Dalam hal ini, setiap perilaku didasari kepentingan 
kelompok, diatur dengan tata cara yang ditentukan kelompoknya, dan segala akibat dari hubungan merupakan
tanggung jawab bersama. Contohnya, hubungan antara ketua dengan anggotanya pada karang taruna tidak 
dikatakan sebagai hubungan antarindividu, tetapi hubungan antarindividu dengan kelompok sebab 
menggambarkan mekanisme kelompoknya. 
Pola interaksi individu dengan kelompok memiliki beberapa bentuk ideal yang merupakan deskripsi atau 
gambaran dari pola interaksi yang ada di masyarakat. Harold Leavitt, menggambarkan terdapat empat pola 
interaksi ideal, yaitu pola lingkaran, pola huruf X, pola huruf Y, dan pola garis lurus. 
Bentuk-Bentuk Pola Interaksi Sosial 
Pola lingkaran merupakan pola interaksi yang menunjukkan adanya kebebasan dari setiap anggota untuk 
berhubungan dengan pihak manapun dalam kelompoknya (bersifat demokratis), baik secara vertikal maupun 
horizontal. Akan tetapi, pola ini sulit dalam menentukan keputusan karena harus ditetapkan bersama. Pola huruf 
X dan Y ditandai dengan terbatasnya hubungan antaranggota kelompok sebab hubungan harus dilakukan 
melalui birokrasi yang kaku, tetapi mekanisme kelompok mudah terkendali karena adanya pemimpin yang dapat 
menguasai dan mengatur anggotanya walaupun dipaksakan. 
Pola garis lurus hampir sama dengan pola huruf X dan Y, yang di dalamnya hubungan antaranggota tidak 
dilakukan secara langsung atau melalui titik sentral. Akan tetapi, pihak yang akan menjadi mediator dalam 
hubungan tersebut, bergantung pada individu-individu yang akan berhubungan seperti pada pola lingkaran. 
Terbatasnya hubungan antaranggota pada pola ini bukan karena otoritas pemimpin, melainkan keterbatasan 
wawasan setiap anggota dalam berhubungan karena adat istiadat dalam masya rakat. Oleh karena itu, pola garis 
lurus biasanya menyangkut aspek-aspek kehidupan yang khusus. 
c. Pola Interaksi Kelompok dengan Kelompok 
Hubungan ini mempunyai ciri-ciri khusus berdasarkan pola yang tampak. Pola interaksi antarkelompok dapat 
terjadi karena aspek etnis, ras, dan agama, termasuk juga di dalamnya perbedaan jenis kelamin dan usia, 
institusi, partai, organisasi, dan lainnya. Misalnya, kehidupan dalam masyarakat yang saling berbaur walaupun 
mereka berbeda agama, etnis atau ras; rapat antarfraksi di DPR yang membahas tentang RUU. 
Jenis - jenis Interaksi Sosial 
1. Interaksi antara individu dan individu 
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan  Stimulus kepada individu lainnya . 
Contoh : berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap  mungkin bertengkar . 
2. Interaksi antara individu dan kelompok 
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : 
Ini menunjukkan kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok . 
Contoh: Seorang guru sedang mengajar didepan muridnya . 
3. Interaksi antara kelompok dan kelompok 
Ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . 
Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain . 
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi 
sosial 
Proses interaksi sosial biasanya didasari oleh beberapa faktor, seperti sugesti, imitasi, 
identifikasi, simpati, motivasi, dan empati. 
1. Imitasi, adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau 
penampilan fisik seseorang secara berlebihan. sebagai suatu proses, adakalanya 
imitasi berdampak positif apabila yang ditiru tersebut individu-individu yang baik 
menurut pandangan umum masyarakat. Akan tetapi, imitasi bisa juga berdampak 
negatif apabila sosok individu yang ditiru berlawanan dengan pandangan umum
masyarakat. contoh : seorang siswa meniru penampilan artis terkenal, seperti 
rambut gondrong, memakai anting, dan kalung secara berlebihan. Tindakan 
seperti itu akan mengundang reaksi dari lingkungan sosial yang menilai 
penampilan itu sebagai urakan atau tidak sopan. 
2. Sugesti, adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak 
kepada pihak lain. Akibatnya, pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti 
pengaruh atau pandangan itu dan akan menerimanya secara sadar atau tidak 
sadar tanpa berpikir panjang. Sugesti biasanya diperoleh dari orang-orang yang 
berwibawa dan memiliki pengaruh besar di lingkungan sosialnya. Akan tetapi, 
sugesti dapat pula berasal dari kelompok mayoritas terhadap kelompok 
minoritas, ataupun orang dewasa terhadap anak-anak. Cepat atau lambatnya 
proses sugesti ini sangat tergantung pada usia, kepribadian, kemampuan 
intelektual, dan keadaan fisik seseorang. sebagai contoh Pimpinan partai politik 
melakukan kampanye di hadapan pendukungnya agar memilih partai politiknya. 
Tindakan itu dilakukan untuk meyakinkan dan memengaruhi orang banyak agar 
mengikuti partainya. 
3. Identifikasi, adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi 
sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan 
idola ( kata idol berarti sosok yang dipuja ). Identifikasi merupakan bentuk lebih 
lanjut dari proses imitasi dan proses sugesti yang pengaruhnya amat kuat. 
Misalnya, seorang remaja mengidentifikasikan dirinya dengan seorang penyanyi 
terkenal yang ia kagumi. Lalu, ia akan berusaha mengubah penampilan dirinya 
agar sama dengan penyanyi idolanya, mulai dari model rambut, pakaian, gaya 
bicara, bahkan sampai makanan kesukaan. Pada umumnya, proses identifikasi 
berlangsung secara kurang disadari oleh seseorang. Namun, yang pasti sang 
idola yang menjadi sasaran identifikasi benar-benar dikenal, entah langsung 
(bertemu, berbicara) ataupun tidak langsung (melalui media informasi). 
4. Simpati, adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan 
orang lain. Rasa tertarik ini didasari atau didorong oleh keinginan-keinginan 
untuk memahami pihak lain untuk memahami perasaannya ataupun bekerja 
sama dengannya. Dibandingkan ketiga faktor interaksi sosial sebelumnya, 
simpati terjadi melalui proses yang relatif lambat.Namun, pengaruh simpati lebih 
mendalam dan tahan lama. Agar simpati dapat berlangsung, diperlukan adanya 
saling pengertian antara kedua belah pihak. Pihak yang satu terbuka 
mengungkapkan pikiran ataupun isi hatinya. Sedangkan pihak yang lain mau 
menerimanya. Itulah sebabnya, simpati menjadi dasar hubungan persahabatan. 
5. Motivasi, merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulasi 
yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi 
motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan itu secara kritis, 
rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi dapat diberikan dari seorang 
individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok, atau kelompok kepada 
individu. Wujud motivasi dapat berupa sikap, perilaku, pendapat, saran, dan 
pertanyaan. Penghargaan berupa pujian guru kepada siswa berprestasi tinggi 
merupakan motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat lagi. Motivasi diberikan 
oleh orang-orang yang kedudukan atau statusnya lebih tinggi dan berwibawa. 
Mereka memiliki unsur-unsur keteladanan dan panutan masyarakat. misalnya : 
seorang ayah yang baik dan bijaksana, serta memberikan kasih sayangnya 
kepada anak dan istrinya adalah tokoh yang patut disegani bagi seluruh anggota 
keluarganya. apa yang dilakukan ayah akan menjadi motivasi bagi keluarganya 
untuk berbuat dan berperilaku sebaik ayahnya. contoh lain seorang kepala 
daerah yang berwibawa penuh kharisma menjalankan pemerintahan
didaerahnya melalui serangkaian proses sosial untuk memotivasi warga agar 
berperan aktif dalam membangun daerah yang lebih sejahtera. 
6. Empati, adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam 
perasaan orang lain. Baik suka maupun duka. Contohnya, kalau kita melihat 
orang mendapat musibah sampai luka berat, seolah-olah kita ikut menderita. kita 
tidak hanya merasa kasihan terhadap orang yang terkena musibah itu tetapi juga 
ikut merasakan penderitaannya. Demikian juga, kalau seorang teman dekat kita 
ada yang meninggal dunia, kita merasa kehilangan seolah-olah saudara kita 
sendiri yang meninggal dunia

More Related Content

What's hot

Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialMateri IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Bagus Adhi Pratama
 
1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial
Awan Sutrisno
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
Yogi andreansyah
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
Mahad Alzaytun
 
Bab ii
Bab iiBab ii
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
esterida
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
suher lambang
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Jaya Gemilang Toga
 
Peranan keluarga
Peranan keluargaPeranan keluarga
Peranan keluarga
Noviindrawati
 
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPPengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Angellia Putry
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
Septian Muna Barakati
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Fajriatul Syafitri
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Aditya Kisrianto
 
2 interaksi sosial
2 interaksi sosial2 interaksi sosial
2 interaksi sosial
Eka Gunawan
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Struktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPSStruktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPS
intanarum
 

What's hot (19)

Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialMateri IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Peranan keluarga
Peranan keluargaPeranan keluarga
Peranan keluarga
 
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMPPengendalian penyimpangan sosial - SMP
Pengendalian penyimpangan sosial - SMP
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
 
Pengendalian Sosial
Pengendalian SosialPengendalian Sosial
Pengendalian Sosial
 
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosialStruktur sosial dan diferensiasi sosial
Struktur sosial dan diferensiasi sosial
 
2 interaksi sosial
2 interaksi sosial2 interaksi sosial
2 interaksi sosial
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Struktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPSStruktur sosial sosiologi XI IPS
Struktur sosial sosiologi XI IPS
 
VIII: Hubungan Sosial
VIII: Hubungan SosialVIII: Hubungan Sosial
VIII: Hubungan Sosial
 

Viewers also liked

Blog writing by goigi
Blog writing by goigiBlog writing by goigi
Blog writing by goigi
goiginivedita
 
Untitled haiku-deck
Untitled haiku-deckUntitled haiku-deck
Untitled haiku-deck
Masanori Tanaka
 
SlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia HalogenSlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia Halogen
Dika Fiqri Jatmiko
 
Tutorial delicious (1)
Tutorial delicious (1)Tutorial delicious (1)
Tutorial delicious (1)
cristopherelmejor
 
Derecho Registral y Notarial.
Derecho Registral y Notarial. Derecho Registral y Notarial.
Derecho Registral y Notarial.
Universidad Fermin Toro
 
Implementation of low power divider techniques using
Implementation of low power divider techniques usingImplementation of low power divider techniques using
Implementation of low power divider techniques using
eSAT Publishing House
 
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...
Grundtvig Multilateral Project Quality in Blended Learning
 
emcee esha
emcee eshaemcee esha
emcee esha
Esha Gagalani
 
Raport z warsztatów - projektowanie przyszłości madaliny
Raport  z warsztatów - projektowanie przyszłości madalinyRaport  z warsztatów - projektowanie przyszłości madaliny
Raport z warsztatów - projektowanie przyszłości madaliny
Artur Brzyski
 
KiddAlzRev,AMR08
KiddAlzRev,AMR08KiddAlzRev,AMR08
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and Future
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and FutureSpark Cassandra Connector: Past, Present, and Future
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and Future
Russell Spitzer
 
Manual crono 350
Manual crono 350Manual crono 350
Manual crono 350
Juan Perez Lobera
 
гармонія душі
гармонія душігармонія душі
гармонія душіevlana
 
Enhancement of the output power generated from a
Enhancement of the output power generated from aEnhancement of the output power generated from a
Enhancement of the output power generated from a
eSAT Publishing House
 
Evaluation Question 3
Evaluation Question 3Evaluation Question 3
Evaluation Question 3
miloomahoney
 
Espad emilia romagna-2014
Espad emilia romagna-2014Espad emilia romagna-2014
Espad emilia romagna-2014
Giuseppe Capella
 
Montesa cota
Montesa cotaMontesa cota
Montesa cota
Juan Perez Lobera
 
Quality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual Worlds
Quality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual WorldsQuality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual Worlds
Quality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual Worlds
Grundtvig Multilateral Project Quality in Blended Learning
 
Extracting intelligence from online news sources
Extracting intelligence from online news sourcesExtracting intelligence from online news sources
Extracting intelligence from online news sources
eSAT Publishing House
 
Culture & Media @30, Juhasz remarks
Culture & Media @30, Juhasz remarksCulture & Media @30, Juhasz remarks
Culture & Media @30, Juhasz remarks
EveEntanglement
 

Viewers also liked (20)

Blog writing by goigi
Blog writing by goigiBlog writing by goigi
Blog writing by goigi
 
Untitled haiku-deck
Untitled haiku-deckUntitled haiku-deck
Untitled haiku-deck
 
SlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia HalogenSlideShare Unsur Kimia Halogen
SlideShare Unsur Kimia Halogen
 
Tutorial delicious (1)
Tutorial delicious (1)Tutorial delicious (1)
Tutorial delicious (1)
 
Derecho Registral y Notarial.
Derecho Registral y Notarial. Derecho Registral y Notarial.
Derecho Registral y Notarial.
 
Implementation of low power divider techniques using
Implementation of low power divider techniques usingImplementation of low power divider techniques using
Implementation of low power divider techniques using
 
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatic...
 
emcee esha
emcee eshaemcee esha
emcee esha
 
Raport z warsztatów - projektowanie przyszłości madaliny
Raport  z warsztatów - projektowanie przyszłości madalinyRaport  z warsztatów - projektowanie przyszłości madaliny
Raport z warsztatów - projektowanie przyszłości madaliny
 
KiddAlzRev,AMR08
KiddAlzRev,AMR08KiddAlzRev,AMR08
KiddAlzRev,AMR08
 
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and Future
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and FutureSpark Cassandra Connector: Past, Present, and Future
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and Future
 
Manual crono 350
Manual crono 350Manual crono 350
Manual crono 350
 
гармонія душі
гармонія душігармонія душі
гармонія душі
 
Enhancement of the output power generated from a
Enhancement of the output power generated from aEnhancement of the output power generated from a
Enhancement of the output power generated from a
 
Evaluation Question 3
Evaluation Question 3Evaluation Question 3
Evaluation Question 3
 
Espad emilia romagna-2014
Espad emilia romagna-2014Espad emilia romagna-2014
Espad emilia romagna-2014
 
Montesa cota
Montesa cotaMontesa cota
Montesa cota
 
Quality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual Worlds
Quality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual WorldsQuality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual Worlds
Quality criteria for Blended Learning courses implemented via Virtual Worlds
 
Extracting intelligence from online news sources
Extracting intelligence from online news sourcesExtracting intelligence from online news sources
Extracting intelligence from online news sources
 
Culture & Media @30, Juhasz remarks
Culture & Media @30, Juhasz remarksCulture & Media @30, Juhasz remarks
Culture & Media @30, Juhasz remarks
 

Similar to Interaksi sosial

Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
budi antonio
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
Muhammad Poapa
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
Adi Rachmanto
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosialsuher lambang
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
pjj_kemenkes
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
DaffaAchmadJabir
 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
achmadwalidi444
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
satya arum
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
Welly GraFi Santi
 
Bab iii
Bab iii  Bab iii
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
AnnisaZaskiyaFelliya
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Daniel Arie
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
ANIIE21
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
kholisun07
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
Nurul Zulkarnaen
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
nurulhusnajaafar
 
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Maulida Al Jazari
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
Mahad Alzaytun
 

Similar to Interaksi sosial (20)

Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Bab iii
Bab iii  Bab iii
Bab iii
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 

More from Anang Andika Putra Siswanto

Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 editLarutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Anang Andika Putra Siswanto
 
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolitPba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
Anang Andika Putra Siswanto
 
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnyaAlat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Anang Andika Putra Siswanto
 
Guru inspirasiku
Guru inspirasikuGuru inspirasiku
Guru inspirasiku
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantumTugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantum
Anang Andika Putra Siswanto
 
Struktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spuStruktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spu
Anang Andika Putra Siswanto
 
Model atom niels bohr
Model atom niels bohrModel atom niels bohr
Model atom niels bohr
Anang Andika Putra Siswanto
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Anang Andika Putra Siswanto
 
Cara membuat telur asin
Cara membuat telur asinCara membuat telur asin
Cara membuat telur asin
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran hamTugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Anang Andika Putra Siswanto
 
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomiMotif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Anang Andika Putra Siswanto
 
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugasDefinisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
Anang Andika Putra Siswanto
 
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Anang Andika Putra Siswanto
 
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiahTugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Anang Andika Putra Siswanto
 
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lainApa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Anang Andika Putra Siswanto
 
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - AnangKarya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
Laporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - AnangLaporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 

More from Anang Andika Putra Siswanto (20)

Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 editLarutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
Larutan elektrolit-ppt-klompok5 edit
 
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolitPba lart-elektrolit-non-elektrolit
Pba lart-elektrolit-non-elektrolit
 
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnyaAlat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
Alat uji larutan elektrolit dan cara buatnya
 
Guru inspirasiku
Guru inspirasikuGuru inspirasiku
Guru inspirasiku
 
Tugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantumTugas kimia mekanika kuantum
Tugas kimia mekanika kuantum
 
Struktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spuStruktur atom-dan-spu
Struktur atom-dan-spu
 
Model atom niels bohr
Model atom niels bohrModel atom niels bohr
Model atom niels bohr
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Cara membuat telur asin
Cara membuat telur asinCara membuat telur asin
Cara membuat telur asin
 
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran hamTugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
Tugas menganalisis tentang kerusuhan – pelanggaran ham
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomiMotif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
Motif , tindakan, prinsip, dan politik ekonomi
 
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugasDefinisi dan pengertian tindakan ekonomi   tugas
Definisi dan pengertian tindakan ekonomi tugas
 
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
Teknologi tepat guna ( contoh teks eksposisi )
 
Tugas geografi prinsip prinsip dasar geografi
Tugas geografi prinsip prinsip dasar geografiTugas geografi prinsip prinsip dasar geografi
Tugas geografi prinsip prinsip dasar geografi
 
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiahTugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
 
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lainApa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
 
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - AnangKarya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
Karya ilmiah mengenai penyakit flu burung - Anang
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
Laporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - AnangLaporan Perjalanan - Anang
Laporan Perjalanan - Anang
 

Recently uploaded

Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
attikahgzl
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
 
Artificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network BackpropafationArtificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network Backpropafation
muhandhis1
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
ephy3
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
unikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (8)

Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
 
Artificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network BackpropafationArtificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network Backpropafation
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
 

Interaksi sosial

  • 1. Pengertian dan Definisi Interaksi Sosial Menurut Para Ahli Manusia dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang sepanjang hidupnya bersosialisasi dengan orang lain dalam proses interaksi. Interaksi sosial menghasilkan banyak bentuk sosialisasi. Bisa berupa interaksi antar individu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi antara kelompok. Sedangkan syarat terjadinya interaksi sosial adalah terjadi kontak sosial dan terjadi komunikas i. Berikut ini beberapa Pengertian Interaksi Sosial yang dikemukakan oleh para ahli:  Macionis: Interaksi sosial adalah proses bertindak (aksi) dan membalas tindakan (reaksi) yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain.  Broom dan Selznic: Interaksi sosial adalah proses bertindak yang dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan proses menyesuaikan respon (tindakan balasan) sesuai dengan tindakan orang lain.  Kimball Young dan Raymond W. Mack: Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dengan kelompok maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.
  • 2.  Soerjono Soekanto: Interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan hubungan sosial. Pola Interaksi Sosial Interaksi sosial yang terjadi antara individu dan individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok bersifat dinamis dan mempunyai pola tertentu. Apabila interaksi sosial tersebut diulang menurut pola yang sama dan bertahan untuk jangka waktu yang lama, akan terwujud hubungan sosial yang relatif mapan. Pola interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Berdasarkan kedudukan sosial (status) dan peranannya. Contohnya, seorang guru yang berhubungan dengan muridnya harus mencermin kan perilaku seorang guru. Sebaliknya, siswa harus menaati gurunya. b. Merupakan suatu kegiatan yang terus berlanjut dan berakhir pada suatu titik yang merupakan hasil dari kegiatan tadi. Contohnya, dari adanya interaksi, seseorang melakukan penyesuaian, pembauran, terjalin kerja sama, adanya per-saingan, muncul suatu pertentangan, dan seterusnya. c. Mengandung dinamika. Artinya, dalam proses interaksi sosial terdapat berbagai keadaan nilai sosial yang diproses, baik yang mengarah pada kesempurnaan maupun kehancuran. Contohnya, penerapan nilai -nilai agama dalam kehidupan masyarakat dapat menciptakan keteraturan sosial. d. Tidak mengenal waktu, tempat, dan keadaan tertentu. Berarti interaksi sosial dapat terjadi kapan dan di manapun, dan dapat berakibat positif atau negatif terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya, sebuah sekolah yang terkenal memiliki disiplin dan tata tertib yang ketat dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, pada suatu ketika menjadi tercemar karena ada siswanya yang melakukan tindakan amoral. Klasifikasi interaksi sosial. Berdasarkan bentuknya, interaksi sosial dapat diklasifikasikan menjadi tiga pola, yaitu sebagai berikut. a. Pola Interaksi Individu dengan Individu Dalam mekanismenya, interaksi ini dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan yang mengakibatkan munculnya beberapa fenomena, seperti jarak sosial, perasaan simpati dan antipati, intensitas, dan frekuensi interaksi. Jarak sosial sangat dipengaruhi oleh status dan peranan sosial. Artinya, semakin besar perbedaan status sosial, semakin besar pula jarak sosialnya, dan sebaliknya. Anda mungkin pernah menyaks ikan “s i kaya” (bers ifat s uperior) yang s uka menjaga jarak dengan “s i miskin” (bers ifat inferior) dalam pergaulan s ehari-hari karena adanya perbedaan status sosial di antara mereka. Apabila jarak sosial relatif besar, pola interaksi yang terjadi cenderung bersifat vertikal, sebaliknya apabila jarak sosialnya kecil (tidak tampak), hubungan sosialnya akan berlangsung secara horizontal. Simpati seseorang didasari oleh adanya kesamaan perasaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap ini da pat pula diartikan sebagai perasaan kagum atau senang terhadap orang lain ketika salah satu pihak melakukan sebuah tindakan ataupun terjadi interaksi di antara keduanya. Adapun antipati muncul karena adanya perbedaan penafsiran terhadap sesuatu sehingga menimbulkan perasaan yang berbeda dengan pihak lain. Dua orang saudara bisa saja tidak saling mengenal akibat intensitas dan frekuensi interaksi di antara keduanya tidak ada atau jarang sekali terjadi. Akan tetapi, dua orang yang baru berkenalan bisa saja me njadi sahabat bahkan saudara karena intensitas dan frekuensi interaksinya yang sering. Pola interaksi individu dengan individu ditekankan pada aspekaspek individual, yang setiap perilaku didasarkan pada keinginan dan tujuan pribadi, dipengaruhi oleh sosio-psikis pribadi, dan akibat dari hubungan menjadi tanggung jawabnya. Contohnya, seseorang sedang tawar menawar barang dengan pedagang di kaki lima; dua insan sedang berkasih-kasihan; orang-orang bertemu di jalan dan saling menyapa. Untuk mengukur keakraban seseorang, umumnya digunakan sosiometri seperti pada bagan berikut ini. Sosiometri Interaksi Sosial Dari sosiometri tersebut dapat diketahui beberapa hal berikut. 1) Makin sering seseorang bergaul dengan orang lain, hubungannya akan semakin baik. Sebaliknya, makin sedikit atau jarang bergaul ia akan terasing atau terisolasi. 2) Keintiman seseorang sangat bergantung pada frekuensi dan inten sitas nya melakukan pergaulan. 3) Dalam pergaulan, seseorang akan memilih atau menolak siapa yang akan dijadikan teman nya. b. Pola Interaksi Individu dengan Kelompok Pola ini merupakan bentuk hubungan antara individu dan individu sebagai anggota suatu kelompok yang menggambarkan mekanisme kegiatan kelompoknya. Dalam hal ini, setiap perilaku didasari kepentingan kelompok, diatur dengan tata cara yang ditentukan kelompoknya, dan segala akibat dari hubungan merupakan
  • 3. tanggung jawab bersama. Contohnya, hubungan antara ketua dengan anggotanya pada karang taruna tidak dikatakan sebagai hubungan antarindividu, tetapi hubungan antarindividu dengan kelompok sebab menggambarkan mekanisme kelompoknya. Pola interaksi individu dengan kelompok memiliki beberapa bentuk ideal yang merupakan deskripsi atau gambaran dari pola interaksi yang ada di masyarakat. Harold Leavitt, menggambarkan terdapat empat pola interaksi ideal, yaitu pola lingkaran, pola huruf X, pola huruf Y, dan pola garis lurus. Bentuk-Bentuk Pola Interaksi Sosial Pola lingkaran merupakan pola interaksi yang menunjukkan adanya kebebasan dari setiap anggota untuk berhubungan dengan pihak manapun dalam kelompoknya (bersifat demokratis), baik secara vertikal maupun horizontal. Akan tetapi, pola ini sulit dalam menentukan keputusan karena harus ditetapkan bersama. Pola huruf X dan Y ditandai dengan terbatasnya hubungan antaranggota kelompok sebab hubungan harus dilakukan melalui birokrasi yang kaku, tetapi mekanisme kelompok mudah terkendali karena adanya pemimpin yang dapat menguasai dan mengatur anggotanya walaupun dipaksakan. Pola garis lurus hampir sama dengan pola huruf X dan Y, yang di dalamnya hubungan antaranggota tidak dilakukan secara langsung atau melalui titik sentral. Akan tetapi, pihak yang akan menjadi mediator dalam hubungan tersebut, bergantung pada individu-individu yang akan berhubungan seperti pada pola lingkaran. Terbatasnya hubungan antaranggota pada pola ini bukan karena otoritas pemimpin, melainkan keterbatasan wawasan setiap anggota dalam berhubungan karena adat istiadat dalam masya rakat. Oleh karena itu, pola garis lurus biasanya menyangkut aspek-aspek kehidupan yang khusus. c. Pola Interaksi Kelompok dengan Kelompok Hubungan ini mempunyai ciri-ciri khusus berdasarkan pola yang tampak. Pola interaksi antarkelompok dapat terjadi karena aspek etnis, ras, dan agama, termasuk juga di dalamnya perbedaan jenis kelamin dan usia, institusi, partai, organisasi, dan lainnya. Misalnya, kehidupan dalam masyarakat yang saling berbaur walaupun mereka berbeda agama, etnis atau ras; rapat antarfraksi di DPR yang membahas tentang RUU. Jenis - jenis Interaksi Sosial 1. Interaksi antara individu dan individu Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan Stimulus kepada individu lainnya . Contoh : berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap mungkin bertengkar . 2. Interaksi antara individu dan kelompok Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Ini menunjukkan kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok . Contoh: Seorang guru sedang mengajar didepan muridnya . 3. Interaksi antara kelompok dan kelompok Ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain . Faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial Proses interaksi sosial biasanya didasari oleh beberapa faktor, seperti sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, motivasi, dan empati. 1. Imitasi, adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan. sebagai suatu proses, adakalanya imitasi berdampak positif apabila yang ditiru tersebut individu-individu yang baik menurut pandangan umum masyarakat. Akan tetapi, imitasi bisa juga berdampak negatif apabila sosok individu yang ditiru berlawanan dengan pandangan umum
  • 4. masyarakat. contoh : seorang siswa meniru penampilan artis terkenal, seperti rambut gondrong, memakai anting, dan kalung secara berlebihan. Tindakan seperti itu akan mengundang reaksi dari lingkungan sosial yang menilai penampilan itu sebagai urakan atau tidak sopan. 2. Sugesti, adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain. Akibatnya, pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruh atau pandangan itu dan akan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tanpa berpikir panjang. Sugesti biasanya diperoleh dari orang-orang yang berwibawa dan memiliki pengaruh besar di lingkungan sosialnya. Akan tetapi, sugesti dapat pula berasal dari kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas, ataupun orang dewasa terhadap anak-anak. Cepat atau lambatnya proses sugesti ini sangat tergantung pada usia, kepribadian, kemampuan intelektual, dan keadaan fisik seseorang. sebagai contoh Pimpinan partai politik melakukan kampanye di hadapan pendukungnya agar memilih partai politiknya. Tindakan itu dilakukan untuk meyakinkan dan memengaruhi orang banyak agar mengikuti partainya. 3. Identifikasi, adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan idola ( kata idol berarti sosok yang dipuja ). Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari proses imitasi dan proses sugesti yang pengaruhnya amat kuat. Misalnya, seorang remaja mengidentifikasikan dirinya dengan seorang penyanyi terkenal yang ia kagumi. Lalu, ia akan berusaha mengubah penampilan dirinya agar sama dengan penyanyi idolanya, mulai dari model rambut, pakaian, gaya bicara, bahkan sampai makanan kesukaan. Pada umumnya, proses identifikasi berlangsung secara kurang disadari oleh seseorang. Namun, yang pasti sang idola yang menjadi sasaran identifikasi benar-benar dikenal, entah langsung (bertemu, berbicara) ataupun tidak langsung (melalui media informasi). 4. Simpati, adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain. Rasa tertarik ini didasari atau didorong oleh keinginan-keinginan untuk memahami pihak lain untuk memahami perasaannya ataupun bekerja sama dengannya. Dibandingkan ketiga faktor interaksi sosial sebelumnya, simpati terjadi melalui proses yang relatif lambat.Namun, pengaruh simpati lebih mendalam dan tahan lama. Agar simpati dapat berlangsung, diperlukan adanya saling pengertian antara kedua belah pihak. Pihak yang satu terbuka mengungkapkan pikiran ataupun isi hatinya. Sedangkan pihak yang lain mau menerimanya. Itulah sebabnya, simpati menjadi dasar hubungan persahabatan. 5. Motivasi, merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulasi yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan itu secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok, atau kelompok kepada individu. Wujud motivasi dapat berupa sikap, perilaku, pendapat, saran, dan pertanyaan. Penghargaan berupa pujian guru kepada siswa berprestasi tinggi merupakan motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat lagi. Motivasi diberikan oleh orang-orang yang kedudukan atau statusnya lebih tinggi dan berwibawa. Mereka memiliki unsur-unsur keteladanan dan panutan masyarakat. misalnya : seorang ayah yang baik dan bijaksana, serta memberikan kasih sayangnya kepada anak dan istrinya adalah tokoh yang patut disegani bagi seluruh anggota keluarganya. apa yang dilakukan ayah akan menjadi motivasi bagi keluarganya untuk berbuat dan berperilaku sebaik ayahnya. contoh lain seorang kepala daerah yang berwibawa penuh kharisma menjalankan pemerintahan
  • 5. didaerahnya melalui serangkaian proses sosial untuk memotivasi warga agar berperan aktif dalam membangun daerah yang lebih sejahtera. 6. Empati, adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam perasaan orang lain. Baik suka maupun duka. Contohnya, kalau kita melihat orang mendapat musibah sampai luka berat, seolah-olah kita ikut menderita. kita tidak hanya merasa kasihan terhadap orang yang terkena musibah itu tetapi juga ikut merasakan penderitaannya. Demikian juga, kalau seorang teman dekat kita ada yang meninggal dunia, kita merasa kehilangan seolah-olah saudara kita sendiri yang meninggal dunia