Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang dapat menghasilkan proses sosial melalui imitasi, sugesti, simpati, dan identifikasi. Proses sosialisasi primer dan sekunder serta lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah berperan dalam membentuk kepribadian seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial. Proses sosial adalah cara berhubungan antar individu dan kelompok sosial, sedangkan interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial yang memerlukan kontak sosial dan komunikasi. Bentuk interaksi sosial meliputi kerjasama, persaingan, dan pertentangan.
Manusia memiliki kebutuhan akan interaksi sosial karena memiliki hasrat untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. Interaksi sosial terjadi antara individu, antar kelompok, dan antara individu dengan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati mendorong terjadinya interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu dan kelompok yang dapat menghasilkan proses sosial melalui imitasi, sugesti, simpati, dan identifikasi. Proses sosialisasi primer dan sekunder serta lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sekolah berperan dalam membentuk kepribadian seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial. Proses sosial adalah cara berhubungan antar individu dan kelompok sosial, sedangkan interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial yang memerlukan kontak sosial dan komunikasi. Bentuk interaksi sosial meliputi kerjasama, persaingan, dan pertentangan.
Manusia memiliki kebutuhan akan interaksi sosial karena memiliki hasrat untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. Interaksi sosial terjadi antara individu, antar kelompok, dan antara individu dengan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati mendorong terjadinya interaksi sosial.
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial sebagai proses sosial yang terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi antara individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dapat berupa hubungan kerja sama maupun konflik dan terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu dan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Kontak dan komunikasi memungkinkan pengaruh timbal balik dalam pikiran dan tindakan. Interaksi sosial dapat terjadi antara individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas sosiologi kelompok 3 yang meliputi pengertian dan contoh-contoh interaksi sosial, jenis-jenis interaksi sosial positif dan negatif, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses-proses sosial yang terjadi di masyarakat. Secara ringkas, interaksi sosial merupakan dasar hubungan antar manusia yang terbentuk melalui komunikasi dan berbagai proses seperti imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan lainnya. Proses-proses sosial mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, serta proses yang bersifat dis
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan pranata sosial dalam masyarakat. Struktur sosial merupakan cara masyarakat terorganisasi melalui pola perilaku berulang antar individu dan kelompok, sedangkan pranata sosial adalah sistem norma yang digunakan untuk mencapai tujuan penting bagi masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk struktur sosial seperti status, peran
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial, yang mencakup pengertian proses sosial dan interaksi sosial, faktor-faktor yang mendorong terbentuknya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta syarat-syarat terjadinya interaksi sosial seperti kontak sosial dan komunikasi.
Sikap dan kebiasaan orang tua seperti otoriter, overprotection, dan penolakan dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak negatif dengan menimbulkan ciri-ciri seperti pasifitas, ketergantungan, agresivitas, dan kesulitan beradaptasi sosial. Interaksi keluarga yang sehat dan mendukung autonomi anak dipandang penting untuk memfasilitasi perkembangan kemampuan sosial anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan upaya pengendalian penyimpangan sosial. Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk menyesuaikan individu dengan norma sosial dan mencegah penyimpangan. Bentuk-bentuk pengendalian sosial meliputi teguran, intimidasi, sanksi hukum, dan pengucilan pelaku penyimpangan. Tujuannya adalah memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam masyarakat yang terdiri dari hubungan antara posisi dan peran sosial, pola perilaku individu dan kelompok, serta jalinan unsur-unsur sosial seperti status, peran, kelompok, dan lembaga.
This document contains links to three photos shared on Flickr under Creative Commons licenses that allow for non-commercial sharing and modification so long as attribution is given. The photos are of natural scenes and were uploaded by different users to promote sharing and reuse of their work.
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial sebagai proses sosial yang terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi antara individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dapat berupa hubungan kerja sama maupun konflik dan terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu dan kelompok melalui kontak dan komunikasi. Kontak dan komunikasi memungkinkan pengaruh timbal balik dalam pikiran dan tindakan. Interaksi sosial dapat terjadi antara individu, antara individu dan kelompok, atau antara kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas sosiologi kelompok 3 yang meliputi pengertian dan contoh-contoh interaksi sosial, jenis-jenis interaksi sosial positif dan negatif, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan proses-proses sosial yang terjadi di masyarakat. Secara ringkas, interaksi sosial merupakan dasar hubungan antar manusia yang terbentuk melalui komunikasi dan berbagai proses seperti imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan lainnya. Proses-proses sosial mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, serta proses yang bersifat dis
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan pranata sosial dalam masyarakat. Struktur sosial merupakan cara masyarakat terorganisasi melalui pola perilaku berulang antar individu dan kelompok, sedangkan pranata sosial adalah sistem norma yang digunakan untuk mencapai tujuan penting bagi masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk struktur sosial seperti status, peran
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial, yang mencakup pengertian proses sosial dan interaksi sosial, faktor-faktor yang mendorong terbentuknya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta syarat-syarat terjadinya interaksi sosial seperti kontak sosial dan komunikasi.
Sikap dan kebiasaan orang tua seperti otoriter, overprotection, dan penolakan dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak negatif dengan menimbulkan ciri-ciri seperti pasifitas, ketergantungan, agresivitas, dan kesulitan beradaptasi sosial. Interaksi keluarga yang sehat dan mendukung autonomi anak dipandang penting untuk memfasilitasi perkembangan kemampuan sosial anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan upaya pengendalian penyimpangan sosial. Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk menyesuaikan individu dengan norma sosial dan mencegah penyimpangan. Bentuk-bentuk pengendalian sosial meliputi teguran, intimidasi, sanksi hukum, dan pengucilan pelaku penyimpangan. Tujuannya adalah memelihara keteraturan dan stabilitas sosial.
Tiga konsep utama dalam dokumen ini adalah kesadaran sosiologis, sosialisasi, dan mobilitas sosial. Kesadaran sosiologis mengacu pada pemahaman sosiolog tentang masalah sosial melalui penyebab sistematisnya. Sosialisasi adalah proses belajar menjadi anggota masyarakat melalui interaksi sosial sejak kanak-kanak. Mobilitas sosial merujuk pada perpindahan status sosial antar kelas sos
Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam masyarakat yang terdiri dari hubungan antara posisi dan peran sosial, pola perilaku individu dan kelompok, serta jalinan unsur-unsur sosial seperti status, peran, kelompok, dan lembaga.
This document contains links to three photos shared on Flickr under Creative Commons licenses that allow for non-commercial sharing and modification so long as attribution is given. The photos are of natural scenes and were uploaded by different users to promote sharing and reuse of their work.
Delicious es un servicio en línea para gestionar marcadores sociales en la web. Permite guardar páginas web como favoritos y acceder a ellos desde cualquier computadora a través de Internet usando un sistema de etiquetado. Los usuarios pueden compartir sus marcadores favoritos y ver los marcadores más populares de otros usuarios. Para usar Delicious, los usuarios deben crear una cuenta, luego pueden guardar enlaces web asignándoles etiquetas para organizarlos y encontrarlos fácilmente.
IJRET : International Journal of Research in Engineering and Technology is an international peer reviewed, online journal published by eSAT Publishing House for the enhancement of research in various disciplines of Engineering and Technology. The aim and scope of the journal is to provide an academic medium and an important reference for the advancement and dissemination of research results that support high-level learning, teaching and research in the fields of Engineering and Technology. We bring together Scientists, Academician, Field Engineers, Scholars and Students of related fields of Engineering and Technology.
Blended learning: experience of the Belarusian State University of Informatics and Radioelectronics (BSUIR)
Daria Parkhomenko
Experience of a University using Blended lLearning as a teaching method in Belarusia
This document provides an emcee profile for Esha Gagalani, a 20-year-old female emcee who is 5'3", fair-skinned, and of medium build. She has been working as an emcee since 2013 and has successfully hosted 40 events. She is fluent in English, Hindi, Tamil, and Sindhi. A client praised her as being bold, energetic, punctual, and requiring low demands. She has experience hosting various events such as corporate meetings, award ceremonies, fashion shows, and marriage ceremonies. She has worked with companies such as Kingfisher, Marry Brown, Ford, Philips, Apple, and Vestige.
This document provides an overview of Alzheimer's disease, including a historical perspective, current diagnostic framework, disease progression, and conventional medical management approaches. It discusses opportunities for early intervention in mild cognitive impairment and age-associated memory impairment. The author advocates for a comprehensive, integrative strategy incorporating lifestyle modifications and nutrient supplementation to help control Alzheimer's progression.
Spark Cassandra Connector: Past, Present, and FutureRussell Spitzer
The Spark Cassandra Connector allows integration between Spark and Cassandra for distributed analytics. Previously, integrating Hadoop and Cassandra required complex code and configuration. The connector maps Cassandra data distributed across nodes based on token ranges to Spark partitions, enabling analytics on large Cassandra datasets using Spark's APIs. This provides an easier method for tasks like generating reports, analytics, and ETL compared to previous options.
IJRET : International Journal of Research in Engineering and Technology is an international peer reviewed, online journal published by eSAT Publishing House for the enhancement of research in various disciplines of Engineering and Technology. The aim and scope of the journal is to provide an academic medium and an important reference for the advancement and dissemination of research results that support high-level learning, teaching and research in the fields of Engineering and Technology. We bring together Scientists, Academician, Field Engineers, Scholars and Students of related fields of Engineering and Technology
The document discusses what type of media institution would be best for distributing a niche music magazine. It argues that COMAG specialist would be the most promising option as they focus on niche magazines and are willing to give creative control to designers. COMAG specialist is also one of the few institutions that would be prepared to have faith in the magazine over the long term, even with potential low sales or influence, rather than seeking short term profits or sponsorship deals that could damage the magazine's brand.
El documento detalla la historia de las motos de trial Montesa Cota desde 1966 hasta 2006, enumerando los modelos lanzados cada año junto con sus cilindradas, y destacando las fusiones de Montesa con Honda en 1980 y 1982.
The document discusses using virtual worlds for blended learning teacher training courses in remote Greek islands. It found that virtual worlds could replace in-person meetings by allowing real-time interaction between trainees and trainers via avatars. A series of courses on internet safety and differentiated instruction used the Moodle platform for asynchronous learning and OpenSimulator virtual world software for synchronous meetings. Evaluations found trainees satisfied with the training, materials, and activities, and believed virtual worlds could effectively replace travel for in-person sessions due to the islands' transportation difficulties.
IJRET : International Journal of Research in Engineering and Technology is an international peer reviewed, online journal published by eSAT Publishing House for the enhancement of research in various disciplines of Engineering and Technology. The aim and scope of the journal is to provide an academic medium and an important reference for the advancement and dissemination of research results that support high-level learning, teaching and research in the fields of Engineering and Technology. We bring together Scientists, Academician, Field Engineers, Scholars and Students of related fields of Engineering and Technology.
Makalah ini membahas tentang interaksi sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dan kelompok yang mempengaruhi satu sama lain. Makalah ini menjelaskan pengertian interaksi sosial, ciri-ciri, syarat, dan bentuk interaksi sosial serta perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan interaksi sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) interaksi sosial antara anggota masyarakat akan menciptakan keteraturan sosial jika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, (2) bentuk interaksi sosial meliputi antara individu, kelompok, dan lembaga sosial, dan (3) kerjasama, akomodasi, dan asimilasi merupakan con
Interaksi sosial terjadi melalui kontak dan komunikasi antara individu dan kelompok, yang dapat berlangsung secara positif atau negatif. Proses sosial berjalan lancar jika aturan dan nilai yang berlaku diterapkan dengan baik oleh masing-masing pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, faktor yang mendorong, bentuk, dan tingkat interaksinya. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dan kelompok yang saling mempengaruhi melalui kontak dan komunikasi sosial.
Jurnal ini membahas tentang konflik yang terjadi antara mahasiswa dan pedagang akibat adanya kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Faktor penyebab terjadinya konflik antara lain perbedaan persepsi, latar belakang, dan budaya komunikasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis penyebab konflik dan hambatan yang terjadi dalam komunikasi antara mahasiswa dan pedagang.
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang hidup bersama dalam waktu yang cukup lama dan memiliki interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi melalui kontak dan komunikasi antar individu atau kelompok dan dapat berupa kerjasama, akomodasi, atau persaingan. Masyarakat selalu mengalami perubahan akibat faktor internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial, pranata sosial, dan proses sosial budaya. Struktur sosial adalah pola hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat, pranata sosial adalah sistem tata kelakuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan proses sosial budaya adalah interaksi antar individu yang saling mempengaruhi.
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam dinamika kehidupan sosial. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi interaksi sosial sebagai hubungan timbal balik antara individu dan kelompok, faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi dan identifikasi, bentuk-bentuk interaksi sosial seperti kerjasama dan persaingan, serta peran interaksi sosial dalam pembentukan lemb
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom dari Dalton hingga Bohr, di mana Bohr memperbaiki model Rutherford dengan mengemukakan konsep tingkat energi elektron. Teori kuantum Planck menjelaskan emisi dan absorpsi radiasi dalam bentuk kuanta energi. Teori ini digunakan untuk menjelaskan spektrum atom seperti spektrum hidrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur kelompok 7. Dokumen tersebut menjelaskan perkembangan teori atom, partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron. Juga dijelaskan tentang isotop, isobar, isoton, dan konfigurasi elektron dalam atom.
Dokumen ini membahas tentang konfigurasi elektron atom, yang merupakan susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga membahas penyimpangan konfigurasi elektron pada orbital d dan f serta konfigurasi elektron pada ion.
Dokumen ini membahas tentang kerusuhan dan pelanggaran HAM. Faktor penyebab kerusuhan antara lain keinginan yang tidak terpenuhi, sifat anarkis, dan pengaruh orang lain. Dampak negatifnya meliputi perilaku yang menjadi tidak terkendali dan mudah terprovokasi. Tokoh masyarakat dan agama diharapkan dapat menengahi konflik dengan kepala dingin dan memberikan contoh yang baik.
Dokumen tersebut membahas cara mengusir nyamuk secara alami tanpa menggunakan obat-obatan kimia. Metode yang diusulkan adalah menggunakan kelambu, tanaman seperti geranium dan lavender, serta bumbu dapur seperti serai yang memiliki bau yang dapat mengusir nyamuk.
Laporan ini membahas kunjungan wisata siswa SMP Negeri 1 Tayu ke beberapa tempat di Jakarta dan Bandung. Mereka mengunjungi Monas, Lubang Buaya, TMII, Cibaduyut, Trans Studio, dan pusat oleh-oleh. Tujuan wisata ini adalah untuk berekreasi sambil belajar di obyek wisata dan menambah wawasan siswa. Laporan ini menjelaskan kegiatan yang dilakukan di setiap tempat wisata.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
Interaksi sosial
1. Pengertian dan Definisi Interaksi Sosial Menurut
Para Ahli
Manusia dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang
sepanjang hidupnya bersosialisasi dengan orang lain dalam proses interaksi. Interaksi sosial menghasilkan
banyak bentuk sosialisasi. Bisa berupa interaksi antar individu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi
antara kelompok. Sedangkan syarat terjadinya interaksi sosial adalah terjadi kontak sosial dan terjadi komunikas i.
Berikut ini beberapa Pengertian Interaksi Sosial yang dikemukakan oleh para ahli:
Macionis: Interaksi sosial adalah proses bertindak (aksi) dan membalas tindakan (reaksi) yang
dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain.
Broom dan Selznic: Interaksi sosial adalah proses bertindak yang dilandasi oleh kesadaran
adanya orang lain dan proses menyesuaikan respon (tindakan balasan) sesuai dengan tindakan
orang lain.
Kimball Young dan Raymond W. Mack: Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang
dinamis dan menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dengan kelompok maupun
antara kelompok dengan kelompok lainnya.
2. Soerjono Soekanto: Interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara-cara berhubungan
yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta
menentukan sistem dan hubungan sosial.
Pola Interaksi Sosial
Interaksi sosial yang terjadi antara individu dan individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok
bersifat dinamis dan mempunyai pola tertentu. Apabila interaksi sosial tersebut diulang menurut pola yang sama
dan bertahan untuk jangka waktu yang lama, akan terwujud hubungan sosial yang relatif mapan.
Pola interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Berdasarkan kedudukan sosial (status) dan peranannya. Contohnya, seorang guru yang berhubungan
dengan muridnya harus mencermin kan perilaku seorang guru. Sebaliknya, siswa harus menaati gurunya.
b. Merupakan suatu kegiatan yang terus berlanjut dan berakhir pada suatu titik yang merupakan hasil dari
kegiatan tadi. Contohnya, dari adanya interaksi, seseorang melakukan penyesuaian, pembauran, terjalin kerja
sama, adanya per-saingan, muncul suatu pertentangan, dan seterusnya.
c. Mengandung dinamika. Artinya, dalam proses interaksi sosial terdapat berbagai keadaan nilai sosial yang
diproses, baik yang mengarah pada kesempurnaan maupun kehancuran. Contohnya, penerapan nilai -nilai
agama dalam kehidupan masyarakat dapat menciptakan keteraturan sosial.
d. Tidak mengenal waktu, tempat, dan keadaan tertentu. Berarti interaksi sosial dapat terjadi kapan dan di
manapun, dan dapat berakibat positif atau negatif terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya, sebuah sekolah
yang terkenal memiliki disiplin dan tata tertib yang ketat dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, pada
suatu ketika menjadi tercemar karena ada siswanya yang melakukan tindakan amoral.
Klasifikasi interaksi sosial. Berdasarkan bentuknya, interaksi sosial dapat diklasifikasikan menjadi tiga pola, yaitu
sebagai berikut.
a. Pola Interaksi Individu dengan Individu
Dalam mekanismenya, interaksi ini dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan yang mengakibatkan munculnya
beberapa fenomena, seperti jarak sosial, perasaan simpati dan antipati, intensitas, dan frekuensi interaksi.
Jarak sosial sangat dipengaruhi oleh status dan peranan sosial. Artinya, semakin besar perbedaan status sosial,
semakin besar pula jarak sosialnya, dan sebaliknya. Anda mungkin pernah menyaks ikan “s i kaya” (bers ifat
s uperior) yang s uka menjaga jarak dengan “s i miskin” (bers ifat inferior) dalam pergaulan s ehari-hari karena
adanya perbedaan status sosial di antara mereka. Apabila jarak sosial relatif besar, pola interaksi yang terjadi
cenderung bersifat vertikal, sebaliknya apabila jarak sosialnya kecil (tidak tampak), hubungan sosialnya akan
berlangsung secara horizontal.
Simpati seseorang didasari oleh adanya kesamaan perasaan dalam berbagai aspek kehidupan. Sikap ini da pat
pula diartikan sebagai perasaan kagum atau senang terhadap orang lain ketika salah satu pihak melakukan
sebuah tindakan ataupun terjadi interaksi di antara keduanya. Adapun antipati muncul karena adanya perbedaan
penafsiran terhadap sesuatu sehingga menimbulkan perasaan yang berbeda dengan pihak lain.
Dua orang saudara bisa saja tidak saling mengenal akibat intensitas dan frekuensi interaksi di antara keduanya
tidak ada atau jarang sekali terjadi. Akan tetapi, dua orang yang baru berkenalan bisa saja me njadi sahabat
bahkan saudara karena intensitas dan frekuensi interaksinya yang sering.
Pola interaksi individu dengan individu ditekankan pada aspekaspek individual, yang setiap perilaku didasarkan
pada keinginan dan tujuan pribadi, dipengaruhi oleh sosio-psikis pribadi, dan akibat dari hubungan menjadi
tanggung jawabnya. Contohnya, seseorang sedang tawar menawar barang dengan pedagang di kaki lima; dua
insan sedang berkasih-kasihan; orang-orang bertemu di jalan dan saling menyapa.
Untuk mengukur keakraban seseorang, umumnya digunakan sosiometri seperti pada bagan berikut ini.
Sosiometri Interaksi Sosial
Dari sosiometri tersebut dapat diketahui beberapa hal berikut.
1) Makin sering seseorang bergaul dengan orang lain, hubungannya akan semakin baik. Sebaliknya, makin
sedikit atau jarang bergaul ia akan terasing atau terisolasi.
2) Keintiman seseorang sangat bergantung pada frekuensi dan inten sitas nya melakukan pergaulan.
3) Dalam pergaulan, seseorang akan memilih atau menolak siapa yang akan dijadikan teman nya.
b. Pola Interaksi Individu dengan Kelompok
Pola ini merupakan bentuk hubungan antara individu dan individu sebagai anggota suatu kelompok yang
menggambarkan mekanisme kegiatan kelompoknya. Dalam hal ini, setiap perilaku didasari kepentingan
kelompok, diatur dengan tata cara yang ditentukan kelompoknya, dan segala akibat dari hubungan merupakan
3. tanggung jawab bersama. Contohnya, hubungan antara ketua dengan anggotanya pada karang taruna tidak
dikatakan sebagai hubungan antarindividu, tetapi hubungan antarindividu dengan kelompok sebab
menggambarkan mekanisme kelompoknya.
Pola interaksi individu dengan kelompok memiliki beberapa bentuk ideal yang merupakan deskripsi atau
gambaran dari pola interaksi yang ada di masyarakat. Harold Leavitt, menggambarkan terdapat empat pola
interaksi ideal, yaitu pola lingkaran, pola huruf X, pola huruf Y, dan pola garis lurus.
Bentuk-Bentuk Pola Interaksi Sosial
Pola lingkaran merupakan pola interaksi yang menunjukkan adanya kebebasan dari setiap anggota untuk
berhubungan dengan pihak manapun dalam kelompoknya (bersifat demokratis), baik secara vertikal maupun
horizontal. Akan tetapi, pola ini sulit dalam menentukan keputusan karena harus ditetapkan bersama. Pola huruf
X dan Y ditandai dengan terbatasnya hubungan antaranggota kelompok sebab hubungan harus dilakukan
melalui birokrasi yang kaku, tetapi mekanisme kelompok mudah terkendali karena adanya pemimpin yang dapat
menguasai dan mengatur anggotanya walaupun dipaksakan.
Pola garis lurus hampir sama dengan pola huruf X dan Y, yang di dalamnya hubungan antaranggota tidak
dilakukan secara langsung atau melalui titik sentral. Akan tetapi, pihak yang akan menjadi mediator dalam
hubungan tersebut, bergantung pada individu-individu yang akan berhubungan seperti pada pola lingkaran.
Terbatasnya hubungan antaranggota pada pola ini bukan karena otoritas pemimpin, melainkan keterbatasan
wawasan setiap anggota dalam berhubungan karena adat istiadat dalam masya rakat. Oleh karena itu, pola garis
lurus biasanya menyangkut aspek-aspek kehidupan yang khusus.
c. Pola Interaksi Kelompok dengan Kelompok
Hubungan ini mempunyai ciri-ciri khusus berdasarkan pola yang tampak. Pola interaksi antarkelompok dapat
terjadi karena aspek etnis, ras, dan agama, termasuk juga di dalamnya perbedaan jenis kelamin dan usia,
institusi, partai, organisasi, dan lainnya. Misalnya, kehidupan dalam masyarakat yang saling berbaur walaupun
mereka berbeda agama, etnis atau ras; rapat antarfraksi di DPR yang membahas tentang RUU.
Jenis - jenis Interaksi Sosial
1. Interaksi antara individu dan individu
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan Stimulus kepada individu lainnya .
Contoh : berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap mungkin bertengkar .
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok :
Ini menunjukkan kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
Contoh: Seorang guru sedang mengajar didepan muridnya .
3. Interaksi antara kelompok dan kelompok
Ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain .
Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain .
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi
sosial
Proses interaksi sosial biasanya didasari oleh beberapa faktor, seperti sugesti, imitasi,
identifikasi, simpati, motivasi, dan empati.
1. Imitasi, adalah tindakan sosial meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau
penampilan fisik seseorang secara berlebihan. sebagai suatu proses, adakalanya
imitasi berdampak positif apabila yang ditiru tersebut individu-individu yang baik
menurut pandangan umum masyarakat. Akan tetapi, imitasi bisa juga berdampak
negatif apabila sosok individu yang ditiru berlawanan dengan pandangan umum
4. masyarakat. contoh : seorang siswa meniru penampilan artis terkenal, seperti
rambut gondrong, memakai anting, dan kalung secara berlebihan. Tindakan
seperti itu akan mengundang reaksi dari lingkungan sosial yang menilai
penampilan itu sebagai urakan atau tidak sopan.
2. Sugesti, adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak
kepada pihak lain. Akibatnya, pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti
pengaruh atau pandangan itu dan akan menerimanya secara sadar atau tidak
sadar tanpa berpikir panjang. Sugesti biasanya diperoleh dari orang-orang yang
berwibawa dan memiliki pengaruh besar di lingkungan sosialnya. Akan tetapi,
sugesti dapat pula berasal dari kelompok mayoritas terhadap kelompok
minoritas, ataupun orang dewasa terhadap anak-anak. Cepat atau lambatnya
proses sugesti ini sangat tergantung pada usia, kepribadian, kemampuan
intelektual, dan keadaan fisik seseorang. sebagai contoh Pimpinan partai politik
melakukan kampanye di hadapan pendukungnya agar memilih partai politiknya.
Tindakan itu dilakukan untuk meyakinkan dan memengaruhi orang banyak agar
mengikuti partainya.
3. Identifikasi, adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi
sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan
idola ( kata idol berarti sosok yang dipuja ). Identifikasi merupakan bentuk lebih
lanjut dari proses imitasi dan proses sugesti yang pengaruhnya amat kuat.
Misalnya, seorang remaja mengidentifikasikan dirinya dengan seorang penyanyi
terkenal yang ia kagumi. Lalu, ia akan berusaha mengubah penampilan dirinya
agar sama dengan penyanyi idolanya, mulai dari model rambut, pakaian, gaya
bicara, bahkan sampai makanan kesukaan. Pada umumnya, proses identifikasi
berlangsung secara kurang disadari oleh seseorang. Namun, yang pasti sang
idola yang menjadi sasaran identifikasi benar-benar dikenal, entah langsung
(bertemu, berbicara) ataupun tidak langsung (melalui media informasi).
4. Simpati, adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan
orang lain. Rasa tertarik ini didasari atau didorong oleh keinginan-keinginan
untuk memahami pihak lain untuk memahami perasaannya ataupun bekerja
sama dengannya. Dibandingkan ketiga faktor interaksi sosial sebelumnya,
simpati terjadi melalui proses yang relatif lambat.Namun, pengaruh simpati lebih
mendalam dan tahan lama. Agar simpati dapat berlangsung, diperlukan adanya
saling pengertian antara kedua belah pihak. Pihak yang satu terbuka
mengungkapkan pikiran ataupun isi hatinya. Sedangkan pihak yang lain mau
menerimanya. Itulah sebabnya, simpati menjadi dasar hubungan persahabatan.
5. Motivasi, merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulasi
yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberi
motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan itu secara kritis,
rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Motivasi dapat diberikan dari seorang
individu kepada kelompok, kelompok kepada kelompok, atau kelompok kepada
individu. Wujud motivasi dapat berupa sikap, perilaku, pendapat, saran, dan
pertanyaan. Penghargaan berupa pujian guru kepada siswa berprestasi tinggi
merupakan motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat lagi. Motivasi diberikan
oleh orang-orang yang kedudukan atau statusnya lebih tinggi dan berwibawa.
Mereka memiliki unsur-unsur keteladanan dan panutan masyarakat. misalnya :
seorang ayah yang baik dan bijaksana, serta memberikan kasih sayangnya
kepada anak dan istrinya adalah tokoh yang patut disegani bagi seluruh anggota
keluarganya. apa yang dilakukan ayah akan menjadi motivasi bagi keluarganya
untuk berbuat dan berperilaku sebaik ayahnya. contoh lain seorang kepala
daerah yang berwibawa penuh kharisma menjalankan pemerintahan
5. didaerahnya melalui serangkaian proses sosial untuk memotivasi warga agar
berperan aktif dalam membangun daerah yang lebih sejahtera.
6. Empati, adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam
perasaan orang lain. Baik suka maupun duka. Contohnya, kalau kita melihat
orang mendapat musibah sampai luka berat, seolah-olah kita ikut menderita. kita
tidak hanya merasa kasihan terhadap orang yang terkena musibah itu tetapi juga
ikut merasakan penderitaannya. Demikian juga, kalau seorang teman dekat kita
ada yang meninggal dunia, kita merasa kehilangan seolah-olah saudara kita
sendiri yang meninggal dunia