Masalah Ibu hamil KEK Anemia Pertambahan berat badan kurang Penyulit kehamilan (preeklamsi/toksemia, konstipasi, hiperemesis,dll) Perawatan sebelum kelahiran (ANC) antenatal care) tidak teratur Angka kematian bumil tinggi

1. Gizi Ibu Hamil
Tim Gizi Daur

2. TALI PUSAT
PLASENTA
JANIN
Dunia yang nyaman dan tenang

3. Pengertian
• Proses mulai konsepsi sd
melahirkan
• Berlangsung selama 38-40
minggu atau 266 hari atau
9.5 bulan  dihitung dari
hari pertama haid yg
terakhir
• Dibg dlm 3 trimester &
bnyk terjadi perubahan
fisik

4. Pengertian
• Konsepsi : bersatunya sperma & sel telur yg
menyebabkan kehamilan
• Zygote : sel yg dihasilkan dari fertilisasi sperma & sel
telur
• Amniotic sac : kantong yg mengelilingi fetus yg
mengandung cairan
• Placenta : organ yg dihasilkan dari jaringan ibu. Fungsi :
transfer zat yang dibutuhkan dan sisa zat bagi
embrio/fetus ke ibu

5. Pengertian
• Embrio : taraf pertumbuhan & perkembangan
antara ovum & fetus ( 2 – 8 mg setelah konsepsi)
• Fetus : perkembangan janin dari minggu ke 9 s/d
lahir
• Periode kritis : periode tumbuh kembang yg
dipengaruhi gizi kurang & faktor lain
• Morning sickness : nausea, muntah yg terjadi pd
ibu hamil pd bulan-bulan pertama

7. makanan1 sel
2 sel
4 sel
miliaran
sel
triliunan
sel
Makanan untuk pertumbuhan
otak
makanan
makanan
makanan
makanan

9. PROSES TUMBUH KEMBANG
♠Tahap HIPERLASIA  Saat
jumlah sel (DNA)bertambah
♦ Tahap HIPERPLASIA &
HIPERTROPI
Saat pembelahan sel berkurang &
kematangan bertambah
♣Tahap HIPERTROPI : jumlah sel
tdk bertambah. Tetapi besar &
fungsi sel bertambah sd
mencapai kematangan

10. Tahapan Pertumbuhan Janin
1. Tahap blastogenesis
• Terjadi 2 minggu pertama utk pembtkan embrio
& plasenta  sempurna dlm 2 bulan
1. Tahap pertumbuhan embrio (sd 3 bulan)
• Tahap perbanyakan sel utk membtk organ 
keb O2 & zat gizi meningkat  terjadi def,
pembtkan tdk sempurna  bersifat permanen
1. Tahap pertumbuhan janin (bln ketiga sd
kelahiran
• Saat terjadi kematangan organ utama & jar
• Peristiwa hiperplasia sd 25 mgg kehamilan 
hiperplasia & hipertropi

11. MASA JANIN
 OTAK TUMBUH LEBIH DINI DIBANDING
ORGAN LAIN JUGA MATA
 DALAM KANDUNGAN TERJADI
MULTIPLIKASI SEL OTAK SECARA
CEPAT
 MENGALAMI PECEPATAN TUMBUH
SEJAK 9 MINGGU SAMPAI
MENJELANG DILAHIRKAN

12. Kurva Laju Pertumbuhan Otak
Garis dengan 2 puncak : Penambahan DNA (Sel Otak)Garis dengan 2 puncak : Penambahan DNA (Sel Otak)
Garis 1 puncak : Penambahan KolesterolGaris 1 puncak : Penambahan Kolesterol
Garis Putus : penambahan berat otakGaris Putus : penambahan berat otak

13. Perubahan Selama Kehamilan
1. Perubahan
Hormonal
2. Perubahan
Sistim
Kardiovaskuler

14. Perubahan Hormonal
• Peningkatan hormon progesteron
– Peningkatan nafsu makan
– Relaksasi otot rahim guna memberikan
kesempatan pd janin bertumbuh
– Relaksasi spincter esophagus bawah  timbul
rasa panas dlm perut
– Peningkatan wkt pengosongan lambung  timbul
rasa kosong
– Waktu transit mkn di usus menjadi lebih lama 
konstipasi
– Peningkatan eksresi Ca & meningkatnya
penyerapan lambung
– Peningkatan simpanan lemak

15. Lanjutan……
• Peningkatan hormon estrogen
– Meningkat selama kehamilan 20-24 minggu
– Kadarnya melebihi progesteron
– Hormon ini berperan mendukung
pertumbuhan & mengontrol fungsi rahim,
membuat uterus lebih fleksibel & siap utk
membesar, membantu melindungi tulang
ibu.
– Perubahan pd jaringan ini menyebabkan
rahim menarik air  dpt terjadi penarikan
& penumpukan cairan.

16. Lanjutan…
• Peningkatan Hormon Insulin
– Meningkat selama kehamilan trimester I
 peningkatan glikogen & simpanan
lemak
– Menurun pd kehamilan berikutnya 
menyebabkan ketersediaan glukosa pd
janin lebih banyak.

17. Lanjutan….
• Peningkatan hormon tiroksin
– Meningkat sd 50% utk mendukung
peningkatan BMR
– Terjadi peningkatan pd kehamilan 4 bulan
& setiap bulannya akan meningkat sebesar
15-20%  peningkatan kebutuhan energi
tubuh.

18. Lanjutan….
• Peningkatan
hormon
paratiroid
– Membantu
meningkatkan
penyerapan
kalsium
sebesar 25-
40%

19. Perubahan Sistem
Kardiovaskuler
• Terjadi peningkatan vol darah  jika tdk
maksimal resiko spontan gugur & BBLR
• Terjadi peningkatan kadar trigliserida,
kolesterol, vit A serum, as. Lemak bebas 
ibu hamil harus mengkonsumsi mkn rendah
lemak
• Terjadi pengenceran normal pd sel-sel darah
merah, protein serum, mineral & vit larut air
• Tekanan darah menurun
• Tendensi pengumpalan darah lebih besar

20. Perubahan metabolik dan
fisiologis selama kehamilan
 Pertumbuhan fetus – placenta
 Volume darah ibu bertambah
 Jaringan lemak ibu bertambah ; pe+ hormon
progesteron
 Perubahan payudara
 Perubahan sistem pencernaan

21. Faktor resiko kehamilan
1. Primipara
2. Usia (tua/muda) WUS 20 – 35 tahun
3. Multiparitas
4. Berat badan tidak sesuai waktu kehamilan
5. Jarak kehamilan
6. Penyulit kehamilan terdahulu
7. Anemia : umumnya pada ibu di Indonesia
8. Perokok / alkohol : dampak pd bayi yang akn
lahir

22. Faktor yang perlu diperhatikan
dalam kehamilan
1. Kehamilan kembar
2. Hamil dg diabetes
3. Ibu hamil peminum, vegetarian (< vit.
B12), perokok, anoreksia/bulimia, BB <,
obese
4. Ibu hamil dg tanda :
hiperemesis, kenaikan BB kurang lambat,
BB turun, konstipasi, dehidrasi

23. Keadaan Khusus Pada Ibu Hamil
1. Morning Sickness
• Berlangsung 1 trimester
• Terjadi pd 16 minggu pertama & menurun
saat trimester 2  supl B6 & jahe dpt
menurunkan kondisi mual muntah
• Terjadi krn perubahan hormonal pd
kehamilan
• Umumnya terjadi pagi hari / kapan saja

24. Atasi Morning Sickness
• Stlh mkn jgn langsung minum, biarkan bbrp
saat hingga perut terasa longgar
• Hindari mkn yg terlalu manis, berlemak &
gorengan
• Hindari bau masakan yg terlalu tajam
• Mkn dlm jmlh sedikit dg frekuensi sering
• Mkn kue krakers / roti kering pd pagi hari
• Hindari mkn dg suhu terlalu panas
• Mkn snack yg berprotein tinggi sewaktu akan
tidur
• Bila berlangsung sepanjang kehamilan : gizi
parenteral

25. Keadaan Khusus Pada Ibu Hamil
2. Kram pd kaki
• Krn ketidakpekaan saraf & otot /
rendahnya kadar Ca serum
3. Konstipasi
• Pembesaran rahim menekan usus, atasi
dg asupan cairan cukup, olahraga
teratur, mkn tinggi serat
4. Hemorhoid
• Akibat dari konstipasi dan perubahan
fisiologis aliran darah

26. Keadaan Khusus Pada Ibu Hamil
5. Heatburn (rasa panas pd perut)
• Rasa seperti terbakar krn asam lambung naik sd
esophagus  hormon yg mengendurkan otot
uterus juga mengendurkan otot pencernaan
sehingga asam lambung ditekan ke atas.
• Kontrol dg menghindari mkn yg berbumbu tajam,
mkn asam, mkn dlm jmlh besar.
• Mengatasinya : hindari makan porsi besar, prinsip
PKTS, hindari mkn yg lama tinggal di lambung,
posisi tegak setelah makan

27. Keadaan Khusus Pada Ibu Hamil
6. Gestational DM
• Peningkatan glukosa darah dalam
kehamilan
• Terjadi pada 1-3% kehamilan, umum
terjadi paeda wanita obesitas
• Akibat : BB janin rendah  resiko
komplikasi / cacat
• Penanggulangan : Diit DM Kehamilan

28. Keadaan Khusus Pada Ibu Hamil
7. Edema
• Perubahan hormonal pada kehamilan 
meningkatknya volume darah pada fetus.
• Penanggulangan : kaki diangkat ke atas, diet RG
8. Hipertensi
• Ditandai dg penambahan BB dalam bbrp hari
• Tanda ringan : tekanan darah naik, edema,
proteinuria
• Tanda berat : hipetensi / toksemia bisa kejang

29. Pertambahan Berat Badan
• Sebagai hasil proses fisiologi pertumbuhan janin dan
ibu, BB ibu bertambah 11 – 13 kg
• Pe + an BB trimester 1 : 0.7 – 1.4 kg
trimester 2 & 3: 4.5 – 4.8 kg
Plasenta 0.7 Lemak 4.0
Cairan Ketuban 0.9 Cairan Ekstrasel 1.2
Janin 3.3 Darah 1.2
Rahim 0.9 Jaringan payudara 0.4

30. Berat badan kehamilan
 Berat badan sebelum & selama kehamilan
mempengaruhi pertumbuhan janin &
kesehatan ibu
 BB ibu rendah sebelum hamil  resiko BBLR,
kematian bumil (IMT < 19.8), prematur dan
kematian bayi.
 Anjuran kenaikan BB :
 Bumil kurus (IMT < 19.8) adalah : 12.5 – 18 kg
 Bumil normal : 11.5 – 16 kg
 Bumil kegemukan(IMT>25): 7- 11.5 kg
 Bumil obese (IMT >29): < 7 kg

31. KEBUTUHAN ENERGI & ZAT GIZI IBU
HAMIL TENTU BERBEDA DG WANITA
BIASA.
IA HARUS MAMPU MENGKONSUMSI
MKN YG CUKUP UTK METABOLISME
TUBUHNYA & SEKALIGUS
MEMASTIKAN JANINNYA TUMBUH DG
SEHAT

32. Dampak Ketidakseimbangan Zat Gizi
• Pembentukan plasenta dg jumlah & ukuran
sel-sel rendah
• Berpengaruh thdp pembtkan embrio &
organ-organ utama
• Gagal tumbuh janin  BBLR
• Rendahnya sel-sel otak & ukuran kepala &
bgn tbh yg lain
• Perubhn sel utama tbh & perubhn proses
biokimia
Penurunan ukuran sel dpt diperbaiki tapi
penurunan jmlh sel bersifat permanen

33. Keb Energi & Zat Gizi
• Energi (+ 15%)
– Terjadi peningkatan keb energi utk mengimbangi
peningkatan metab, pertumbuhan janin, menjaga
kadar glukosa darah ttp normal
– Kebutuhan : 85000Kal/40 mg = + 300 Kalori. Dibagi
trimester 1 : + 150 kalori, trimester 2 & 3 : + 350 kalori
• Protein (17g)
– Utk membangun jar pd ibu & janin (perkemb jar
payudara, memperluas uterus, me (+) vol darah
utk mengantisipasi terjadinya kehilangan darah
selama proses pengiriman zat gizi
– trimester I bila emesis 1 gr/kgBB/hari
• Lemak (25% TE)
– Perhatikan komposisi as lemaknya perlu asa
lemak Linoleat
• KH (50-65% TE)

34. Lanjutan…
• Vit larut air
– Pe (+) keb vit B1 (+0.3 mg), B2
(0,75mg/1000 kcal), B3 (4 mg), B6 (0.4 mg)
 mengimbangi pe + metab  berperan
sbgi ko-enzym pd proses metab energi
– Vit C (+ 10 mg/hr)  pertumbuhan jaringan
• Vit larut lemak
– Vit A (+ 300 µg RE per hari) 
mengoptimalkan pembentukan embryo

35. Lanjutan….
• Asam folat
– Berperan dlm pembentukan sel menjadi normal.
– Suplemen asam folat harus bersamaan dg vit B12.
– Sumber as folat : hati, jeruk, asparagus, brokoli,
bayam, tomat
• Zat Besi (Fe)
– Digunakan utk pembtkan sel darah merah janin,
keb plasenta, perbanyakan sel darah ibu hamil,
meningkatkan massa Hb.

36. Lanjutan….
• Kalsium (Ca) (+ 150 mg/hr)
– Utk proses mineralisasi pd pertumbuhan tulang & gigi janin
• P & Mg
– Seiring dg peningkatan keb Ca
• Iodium (+ 50 µg)
– Mempunyai peranan penting dlm mengontrol metab
• Fluoride
– Utk pertumbuhan & perkembangan gigi janin, dimulai mgg
ke 10-12 kehamilan
• Zink (+ 1.7 mg, + 4.2 mg, + 9.8 mg)
– Ke (-) Zn dihubungkan dg ketidaknormalan pembtkan jar
janin

37. Hal Yg Tdk Dianjurkan
Pd Masa Kehamilan
• Konsumsi alkohol
– Alkohol dlm darah ibu  placenta  fetus
– Berdampak meningkatkan resiko kematian janin,
mengurangi persediaan oksigen placenta,
memblok aktivitas zat penting, merusak
pertumbuhan fisik (me – lingkar kepala, BB janin,
panjang janin) & perkembangan mental janin
(kemampuan kognitif -, gagal tumbuh janin 
FAS ; fetal alkohol sindrom  keadaan tdk
normal pd bayi yg dilahirkan oleh ibu peminum
alkohol
– Tanda-tanda FAS; kelainan mental, imbisil,
pertumbuhan terganggu, kelainan susunan
syaraf, motorik terganggu.

38. Hal Yg Tdk Dianjurkan
Pd Masa Kehamilan
• Konsumsi kafein
– Kafein terdapat pd kopi, teh, coklat, 
minuman tdk terbukti mempunyai efek thd
kehamilan kecuali bila bersama dg
perokok & peminum alkohol
– Berdampak thdp keguguran, BBLR,
kematian tiba-tiba janin,
• Konsumsi rokok
– Berdampak keterlambtan pertumbuhan
janin

39. Lanjutan…
• Konsumsi mkn setengah matang & keju
lunak
– Menghindari terjangkit bakteri listeriosis (bakteri
yg mampu menembus plasenta & menyebabkan
infeksi janin)
• Konsumsi mkn mentah
– Menghindari terjangkit toksoplasmosis & E. coli
• Konsumsi mkn yg mengandung merkuri
– Menyebabkan keruskan saraf
– Terdapat pd ikan tuna steak, ikan sea bass, hiu
(ikan-ikan berukuran besar)

40. Masalah Ibu hamil
• KEK
• Anemia
• Pertambahan berat badan kurang
• Penyulit kehamilan (preeklamsi/toksemia,
konstipasi, hiperemesis,dll)
• Perawatan sebelum kelahiran (ANC)
antenatal care) tidak teratur
• Angka kematian bumil tinggi

41. Pencegahan
• Pengukuran LILA bagi WUS, bumil KEK
bila LILA < 23.5 cm
• Pemeriksaan kehamilan (ANC) > 4 x
• Minum pil tambah darah 3 x 30 pil
• Pemantauan kehamilan dengan KMS ibu
hamil
• Makan yang cukup agar pertambahan BB
sesuai.

42. Zat berbahaya bukan makanan
 Wanita perokok cenderung melahirkan bayi
BBLR, pertumbuhan terganggu, komplikasi
prematur, perdarahan.
 PICA (mengidam zat yg bukan makanan)
 BTM
 Kontaminasi makanan
 Narkotika/ bhn psikotropika

43. Oxford Scientific Films
Human Pregnancy
Although the total gestation period for human beings lasts nine months, the foetus has
a recognizable human form by the 12th week of development. The vital organs are not
sufficiently developed to sustain life outside the uterus until the seventh month. While
in the womb, the foetus is especially susceptible to the effects of drugs, alcohol, and X-
rays.
Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2003. © 1993-2002 Microsoft Corporation.
All rights reserved.

44. © Microsoft Corporation. All Rights Reserved.
Trimesters of Pregnancy
The 40 weeks of pregnancy are divided into three trimesters. The developing baby is
called an embryo for the first eight weeks, after which it is called a foetus. All of its major
organs develop in the first trimester. In the mother, nausea and vomiting are common,
especially in the morning; her breasts may enlarge and become tender, and her weight
begins to increase. The second-trimester foetus is recognizably human and grows
quickly. The mother’s pregnancy is noticeable, both externally and internally, as she can
feel the foetus moving. Her heart rate and blood pressure increase to accommodate the
needs of the foetus. In the third trimester, the foetal organs mature. Most babies born
prematurely at the beginning of the third trimester survive, and their chances increase
dramatically with each week in the womb. The pregnant woman tends to feel hot and
uncomfortable by this point, and sleep, while even more important now, may be difficult.
Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2003. © 1993-2002 Microsoft Corporation. All rights reserved.

45. SELESAI