2. Perubahan Sistem Reproduksi
UTERUS
Terjadi involusi
Proses involusi uterus
Autolisis,Polimorph phagolitik dan macrophag
es, efek oksitosin
3. PROSES INVOLUSI UTERUS
Waktu Involusi Tinggi Fundus Berat Utrs
Bayi lahir
Sepusat
1000
Plasenta lahir
2 jari bawah pusat
750 gr
7 hari(1 mg)
Pertengahan pst-symp
500 gr
14 hari(2 mg)
Tak teraba di atas symp
350 gr
42 hari(6 mg)
Bertambah kecil
50 gr
56 hari(8 mg)
Normal
30 gr
(Rustam Mochtar, 1998 :115)
*Stlh bbrp hari pasca persalinan, perubahan involusi
berlangsung cepat.
*Fundus turun kira-kira 1-2 cm setiap 24 jam
(Bobak,2005 :493)
4. Pembuluh Darah Uterus
Selama kehamilan pembuluh darah sangat ba
nyakdan besar.
setelah persalinan/masa nifas mengecil lagi.
Dan mengalami obliterasi akibat perubahan
hialin
5. Perubahan pada servik dan SB
R
Segera setelah kala II menjadi tipis,kolap,kend
ur,tepi luar servik mengalami laserasi
beberapa hari setelah bersalin serviks hanya
dapat ditembus oleh dua jari
Pada akhir minggu pertama , serviks menebal
dan anal kembali terbentuk .
6. Perubahan pada servik dan SB
R
SBR yang mengalami penipisan cukup
bermakna akan berkontraksi dan tertarik
kembali .
Dalam waktu beberapa minggu , SBR telah
mengalami perubahan dari sebuah struktur
yang tampak jelas dan cukup besar menjadi
tak terlihat.
7. Vagina & Perineum
Vagina yg semula teregang akan kembali
scr bertahap 6-8 mg stlh bayi lahir.
Rugae akan kembali terlihat sekitar
minggu ke-4 ttp tdk semenonjol pd
nullipara.
Penyembuhan luka Episiotomi harus
berlangsung 2-3 minggu
8. Perubahan Sistem Perkemihan
Diuresis dapat terjadi setelah 2-3 hari post
partum.
Diuresis terjadi karena saluran urinaria
mengalami dilatasi. Kondisi ini akan kembali
normal setelah 4 minggu postpartum.
Pada awal postpartum, kandung kemih
mengalami edema, kongesti, dan hipotonik.
9. LOCHEA
Pada masa nifas biasanya keluar cairan
dari vagina yang disebut lochea.
Pada hari 5-
9 PP berupa darah encer yaitu lochea serosa
dan setelah hari 10 lochea alba.
10. Perubahan Sistem Muskuloskel
etal
Terjadi Adaptasi Muskuloskeletal untuk
membantu relaksasi dan hipermobilitas
sendi dan perubahan pusat berat ibu
akibat pembesaran rahim.
Stabilitas sendi lengkap pada minggu ke 6
– 8 stlh PP.
Tulang-tulang
sendi panggul dan ligamentum kembali
dalam waktu sekitar 3 bulan.
11. Perubahan sistem pencernaan
Setelah bersalin ibu menjadi lapar beri makan
12 jam PP
Biasanya timbul problem konstipasi disebabka
n oleh faktor makanan,takut BAB karena luka
perineum.
BAB secara spontan bisa tertunda selama
2 – 3 hari stlh ibu melahirkan.
12. Beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan pada
sistem pencernaan, antara lain:
Motilitas.
Pasca
melahirkan,
biasanya ibu
merasa lapar
sehingga
diperbolehkan
untuk
mengkonsumsi
makanan.
Secara khas,
penurunan
tonus dan
motilitas otot
traktus cerna
menetap
selama waktu
yang singkat
setelah bayi
lahir.
Pasca melahirkan,
ibu sering
mengalami
konstipasi. Hal ini
disebabkan diare
sebelum persalinan,
kurang makan,
dehidrasi,dll. Sistem
pencernaan pada
masa nifas
membutuhkan
waktu untuk
13. Perubahan TTV
Tekanan darah : Stabil
Suhu : Kembali normal
Setelah bersalin sedikit meningkat
menjadi stabil dalam 24 jam,kecuali jika ada
infeksi.
Nadi : Dalam batas normal > 100X /
menit abnormal
(infeksi)Mungkin mengalami brandikardi(40-
50X/menit) segera setelah bersalin
Pernafasan : Dalam batas normal
37,5 C - 38 C
14. Perubahan Sistem Cardiovasku
ler
Setelah melahirkan, penyesuaian pembuluh
darah maternal berlangsung scr dramatis
dan cepat
Perubahan Volume darah tergantung pada
kehilangan darah selama melahirkan,
mobilisasi dan pengeluaran cairan
ekstravaskuler (edema fisiologis)
Segera setelah melahirkan denyut jantung,
volume sekuncup dan curah jantung
meningkat bahkan lebih tinggi selama 30
sampai 60 menit krn darah yg biasanya
melintasi sirkuit uteroplasenta tiba-tiba
kembali ke sirkulasi umum.
15. Perubahan Hematologi
Hemoglobin,hematokrit,eritrosit mengalami pe
nurunan pada awal PP.
Pada hari pertama postpartum,kadar
fibrinogen dan plasma akan sedikit menurun
tetapi darah lebih mengental dengan
peningkatan viskositas meningkatkan factor
pembekuan darah Leukositosis yang
meningkat dimana jumlah sel darah putih
dapat mencapai 15.000 selama persalinan
akan tetap tinggi dalam beberapa jumlah sel
darah putih pertama dari masa postpartum.
16. Perubahan Endokrin
Hormon Plasenta
Pengeluaran plasenta menyebabkan
penurunan signifikan hormon human
placental lactogen (hPL),estrogen, dan
kortisol, serta placental enzyme insulinase
membalik efek diabetogenik khmln, shg
kadar gula darah menurun scr bermakna
pada masa puerperium. Ibu DM perlu
insulin dlm jml lebih kecil selama bbrp
hari.
17. Estrogen dan progesteron menurun dgn
kadar terendah pd kira-kira 1 minggu PP
Pada wanita yg tidak menyusui kadar
estrogen mulai meningkat pada minggu
ke-2 pp dan lebih tinggi drpd wanita yg
menyusui pd pospsrtum hari ke 17
(Bowes,1991)
Pada wanita menyusui kadar prolaktin
tetap meningkat sampai minggu ke-6 stlh
melahirkan(Bowes,1991)
18. Pd wanita tidak menyusui : ovulasi tjd dlm
27 hari PP dgn waktu rata – rata 70 – 75
hari.
Pd wanita menyusui : ovulasi tjd sekitar
190 hari.
Cairan menstruasi pertama stlh
melahirkan biasanya > banyak daripada
normal. Akan kembali spt sblm hamil
dalam 3-4 siklus.