SlideShare a Scribd company logo
Riva Aprilliana Fauzan
165020207111070
• Ada dua metode perhitungan laba, yaitu berdasarkan
kalkulasi biaya variabel dan berdasarkan kalkulasi biaya
absorbsi. Dan kedua metode tersebut merupakan
metode kalkulasi biaya karena berkaitan dengan cara
menentukan biaya produk. Dimana biaya produk
diinvestasikan, sedang biaya periode dibebankan pada
saat biaya itu dikeluarkan. Yang membedakan antara
kedua metode tersebut adalah tergantung pada
perlakuan biaya over head pabrik.
• Hanya membebankan biaya manufaktur variable ke produk.
Biaya tersebut meliputi, biaya bahan langsung, tenaga kerja
langsung, dan over head variable. Over head tetap
diperlakukan sebagai beban periode dan tidak disertakan
dalam penentuan biaya produk. Hal ini disebabkan karena
over head tetap merupakan biaya kapasitas, atau ada dalam
bisnis.
• Menurut kalkulasi biaya variable, over head tetap dari suatu
periode dipandang sebagai akhir periode itu dan dibebenkan
secara total terhadap pendapatan periode tersebut.
• Membebankan semua biaya manufaktur ke produk. Hal yang
menentukan biaya produk adalah biaya bahan langsung,
tenaga kerja langsung, Over head variable dan Over head
tetap. Menurut kalkulasi biaya absorbsi, overhead tetap
dibebankan ke produk melalui penggunaan overhead tetap
yang ditetapkan terlebih dahulu dan tidak ditetapkan sampai
produk terjual. Dengan kata lain overhead tetap adalah biaya
yang dapat diinventariskan.
• Klasifikasi biaya sebagai biaya produk atau periode menurut
kalkulasi biaya variabel dan absorsi.
 Kalkulasi biaya absorbsi
• Biaya Produk :
– Bahan langsung
– Tenaga kerja langsung
– Overhead tetap
– Overhead variabel
• Biaya Periode :
– Beban penjualan
– Beban administratif
 Kalkulasi biaya variabel
• Biaya Produk :
– Bahan langsung
– Tenaga kerja langsung
– Overhead variabel
• Biaya Periode :
– Overhead tetap
– Beban penjualan
– Beban admiistratif
• Sebuah perusahaan yang memproduksi stereo dan
perkekam video disuatu pabrik tunggal dan
menggunakan kalkulasi biaya absorpsi untuk pelaporan
internal dan eksternal menyajikan laporan laba rugi lini
produk dan dalam total selama tahun 2001. Setelah
menlihat kinerja tahun 2001, presiden direktur
memutuskan untuk menghentikan produksi perekam
vidio, dengan alasan untuk meningkatkan laba sebesar
$ 30.000
• Berdasarkan laporan tahun 2002 ternyata laba turun sebesar
$55.000, mengapa hasilnya demikian Direktur utama
mengandalkan pada informasi biaya yang digabungkan
dengan sistem laporan keuangan eksternal. Namun ,
informasi yang dibutuhkan untuk pelaporan untuk internal
sering berbeda dari informasi yang diperlukan untuk pelaporan
eksternal. Perilaku biaya dan ketelusuran biaya mungkin tidak
menjadi perhatian utama pada pelaporan yang disusun untuk
kepentingan pihak eksternal, tetapi hal ini penting bagi
manajer yang sedang berusaha mambuat keputusan
strategis.
• Laporan laba rugi segmen yang menggunakan kalkulasi
biaya variabel dengan sedikit modifikasi, menyediakan
informasi biaya yang penting bagi penilaian peran dari
lini perekam video.
• Dari laporan laba-rugi kalkulasi biaya variable diatas akan terlihat
bahwa dengan kalkulasi biaya variable ini lebih berguna dari pada
bentuk kalkulasi biaya absorpsi. Perhatikan bahwa stereo dan
perekam vidio memiliki marjin kontribusi positif yang besar yaitu $
95.000 untuk stereo dan $ 80.000 untuk perekam vidio. Kedua
produk menghasilkan penjualan yang melebihi biaya variable yang
dapat digunakan untuk membantu menutup biaya tetap perusahaan.
• Namun, sebagaian dari biaya tetap perusahaan disebabkan oleh
segmen itu sendiri. Jadi, ukuran riil kontribusi laba dari masing-
masing segmen adalah kelebihan setelah biaya tetap langsung
ditutupi.
• Kontribusi laba setiap segmen setelah penutupan biaya tetap
umum perusahaan disebut marjin segmen (segmen margin).
Suatu segmen harus mampu menutup paling tidak biaya
variable dan biaya tetap langsung.
• Kesimpulan dari laporan laba rugi segmen diatas kita ketahui
bahwa lini perekam vidio menyumbangh $ 55.000 untuk
menutupi biaya tetap umum PT ABC. Apabila lini tersebut
dihapus, total laba turun sebesar $ 55.000 . Karena itu
penghapusan lini perekam vidio adalah suatu keputusan yang
salah, dan kita sekarang mengetahui di mana kesalahannya.
Laporan laba-rugi segmen yang menggunakan kalkulasi biaya variabel
memiliki satu keistimewaan di samping laporan laba-rugi kalkulasi biaya
variable yang telah disajikan sebelumnya. Beban tetap dipecah menjadi
dua katagori:
• Beban tetap langsung
• Beban tetap umum
Bagian tambahan ini menyoroti biaya yang dapat dikendalikan lawan
biaya yang tak dapat dikendalikan dan meningkatkan kemampuan
manajer untuk mengevaluasi setiap kontribusi segmen terhadap kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
• Beban tetap langsung (direct fixed expense) adalah
beban tetap yang secara langsung dapat ditelursuri ke
suatu segmen (lini produk). Beban ini kadang disebut
beban tetap yang dapat dihindari atau beban tetap yang
dapat ditelusuri, karena beban ini akan hilang apabila
segmen ini ditutup atau dihapus. Beban ini timbul karena
eksistensi segmen itu sendiri.(penyusutan pabrik yang
digunakan pembuat perekam vidio, gaji penyelia produksi
lini perekam vidio)
• Beban Tetap umum (common fixed expenses) adalah
secara bersama disebabkan oleh dua atau lebih segmen.
Beban ini kerap kali muncul bahkan apabila salah satu
segmen dihapus ( penyusutan pabrik, gaji penyelia
pabrik).
Meskipun pelanggan sangat penting bagi perolehan laba,
namun sebagian di antaranya lebih menguntungkan dari
yang lain. Perusahaan yang menaksir profitabilitas
berbagai kelompok pelangan mampu secara lebih akurat
menargetkan pasar dan meningkatkan laba mereka.
Langkah –langkah dalam menentukan profitabilitas
adalah :
• Mengindentifikasi pelanggan.
• Menetapkan pelanggan yang memberikan nilai tambah
bagi perusahaan.

More Related Content

What's hot

Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitAsdar Munandar
 
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturPengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturLady Perry Pasaribu
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Arif Setiawan
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi BiayaKonsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
DR. (cand) Erwi Yuliansyah, S.E., MBA., QWM
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenFika Ratnasari
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
Lucky Maharani Safitri
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Shelly Intan Permatasari
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
Yusuf Darismah
 
Pertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baru
DarmansyahHS
 
Akuntansi biaya-konsep-biaya
Akuntansi biaya-konsep-biayaAkuntansi biaya-konsep-biaya
Akuntansi biaya-konsep-biaya
Rico Andreas Sagala
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpkHasanaha
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Asep suryadi
 
Power point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemenPower point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemen
511995
 
Biaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikBiaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikliishaque
 

What's hot (20)

Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen PendukungBab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
Bab. 7 Alokasi Biaya Departemen Pendukung
 
konsep biaya
konsep biayakonsep biaya
konsep biaya
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
 
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturPengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
 
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkanOverhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
Overhead pabrik : yang direncanakan, aktal dan diterapkan
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi BiayaKonsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
 
Pertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baru
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Akuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab viiAkuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab vii
 
Akuntansi biaya-konsep-biaya
Akuntansi biaya-konsep-biayaAkuntansi biaya-konsep-biaya
Akuntansi biaya-konsep-biaya
 
Bep
BepBep
Bep
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
Power point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemenPower point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemen
 
Biaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikBiaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrik
 

Similar to Akmen riva

Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
Ani Andiyani
 
Topik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdfTopik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdf
JoanneValesca
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
MiaAdinda3
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
www.didiarsandi.com
 
PPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdf
PPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdfPPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdf
PPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdf
MUHAMMADDANISHPAMBUD
 
sistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
salvina3
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
DimasTubagusRI1
 
Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...
Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...
Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...
heyahehehehe
 
Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Ratih SHyu
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
budieto
 
Biaya diferensial
Biaya diferensialBiaya diferensial
Biaya diferensial
IdzniAhsanita
 
PRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptxPRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptx
NaufalMuzaky
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
Mohamad Khaidir
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
edwinhutauruk3
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
Ratna Kusuma Wardhany
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
enocasmi1
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
Andriiy Balapadang
 

Similar to Akmen riva (20)

Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Topik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdfTopik 6 Variabel Costing.pdf
Topik 6 Variabel Costing.pdf
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
PPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdf
PPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdfPPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdf
PPT KELOMPOK 5_BIAYA PABRIK TAK LANGSUNG[1].pdf
 
sistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
 
Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...
Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...
Penetapan Biaya Variabel dan Pelaporan Segmen Alat untuk Manajemen_Kelompok 4...
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02Manufacturing 120123204201-phpapp02
Manufacturing 120123204201-phpapp02
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Biaya diferensial
Biaya diferensialBiaya diferensial
Biaya diferensial
 
PRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptxPRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptx
PRESENTASI BAB2 AKUNTANSI BIAYA.pptx
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
 
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdfTM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
TM 1 Praktisi Mengajar - Full Absorption Costing and Variable Costing_Final.pdf
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 

Akmen riva

  • 2. • Ada dua metode perhitungan laba, yaitu berdasarkan kalkulasi biaya variabel dan berdasarkan kalkulasi biaya absorbsi. Dan kedua metode tersebut merupakan metode kalkulasi biaya karena berkaitan dengan cara menentukan biaya produk. Dimana biaya produk diinvestasikan, sedang biaya periode dibebankan pada saat biaya itu dikeluarkan. Yang membedakan antara kedua metode tersebut adalah tergantung pada perlakuan biaya over head pabrik.
  • 3. • Hanya membebankan biaya manufaktur variable ke produk. Biaya tersebut meliputi, biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan over head variable. Over head tetap diperlakukan sebagai beban periode dan tidak disertakan dalam penentuan biaya produk. Hal ini disebabkan karena over head tetap merupakan biaya kapasitas, atau ada dalam bisnis. • Menurut kalkulasi biaya variable, over head tetap dari suatu periode dipandang sebagai akhir periode itu dan dibebenkan secara total terhadap pendapatan periode tersebut.
  • 4. • Membebankan semua biaya manufaktur ke produk. Hal yang menentukan biaya produk adalah biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung, Over head variable dan Over head tetap. Menurut kalkulasi biaya absorbsi, overhead tetap dibebankan ke produk melalui penggunaan overhead tetap yang ditetapkan terlebih dahulu dan tidak ditetapkan sampai produk terjual. Dengan kata lain overhead tetap adalah biaya yang dapat diinventariskan. • Klasifikasi biaya sebagai biaya produk atau periode menurut kalkulasi biaya variabel dan absorsi.
  • 5.  Kalkulasi biaya absorbsi • Biaya Produk : – Bahan langsung – Tenaga kerja langsung – Overhead tetap – Overhead variabel • Biaya Periode : – Beban penjualan – Beban administratif
  • 6.  Kalkulasi biaya variabel • Biaya Produk : – Bahan langsung – Tenaga kerja langsung – Overhead variabel • Biaya Periode : – Overhead tetap – Beban penjualan – Beban admiistratif
  • 7. • Sebuah perusahaan yang memproduksi stereo dan perkekam video disuatu pabrik tunggal dan menggunakan kalkulasi biaya absorpsi untuk pelaporan internal dan eksternal menyajikan laporan laba rugi lini produk dan dalam total selama tahun 2001. Setelah menlihat kinerja tahun 2001, presiden direktur memutuskan untuk menghentikan produksi perekam vidio, dengan alasan untuk meningkatkan laba sebesar $ 30.000
  • 8.
  • 9. • Berdasarkan laporan tahun 2002 ternyata laba turun sebesar $55.000, mengapa hasilnya demikian Direktur utama mengandalkan pada informasi biaya yang digabungkan dengan sistem laporan keuangan eksternal. Namun , informasi yang dibutuhkan untuk pelaporan untuk internal sering berbeda dari informasi yang diperlukan untuk pelaporan eksternal. Perilaku biaya dan ketelusuran biaya mungkin tidak menjadi perhatian utama pada pelaporan yang disusun untuk kepentingan pihak eksternal, tetapi hal ini penting bagi manajer yang sedang berusaha mambuat keputusan strategis.
  • 10. • Laporan laba rugi segmen yang menggunakan kalkulasi biaya variabel dengan sedikit modifikasi, menyediakan informasi biaya yang penting bagi penilaian peran dari lini perekam video.
  • 11.
  • 12. • Dari laporan laba-rugi kalkulasi biaya variable diatas akan terlihat bahwa dengan kalkulasi biaya variable ini lebih berguna dari pada bentuk kalkulasi biaya absorpsi. Perhatikan bahwa stereo dan perekam vidio memiliki marjin kontribusi positif yang besar yaitu $ 95.000 untuk stereo dan $ 80.000 untuk perekam vidio. Kedua produk menghasilkan penjualan yang melebihi biaya variable yang dapat digunakan untuk membantu menutup biaya tetap perusahaan. • Namun, sebagaian dari biaya tetap perusahaan disebabkan oleh segmen itu sendiri. Jadi, ukuran riil kontribusi laba dari masing- masing segmen adalah kelebihan setelah biaya tetap langsung ditutupi.
  • 13. • Kontribusi laba setiap segmen setelah penutupan biaya tetap umum perusahaan disebut marjin segmen (segmen margin). Suatu segmen harus mampu menutup paling tidak biaya variable dan biaya tetap langsung. • Kesimpulan dari laporan laba rugi segmen diatas kita ketahui bahwa lini perekam vidio menyumbangh $ 55.000 untuk menutupi biaya tetap umum PT ABC. Apabila lini tersebut dihapus, total laba turun sebesar $ 55.000 . Karena itu penghapusan lini perekam vidio adalah suatu keputusan yang salah, dan kita sekarang mengetahui di mana kesalahannya.
  • 14. Laporan laba-rugi segmen yang menggunakan kalkulasi biaya variabel memiliki satu keistimewaan di samping laporan laba-rugi kalkulasi biaya variable yang telah disajikan sebelumnya. Beban tetap dipecah menjadi dua katagori: • Beban tetap langsung • Beban tetap umum Bagian tambahan ini menyoroti biaya yang dapat dikendalikan lawan biaya yang tak dapat dikendalikan dan meningkatkan kemampuan manajer untuk mengevaluasi setiap kontribusi segmen terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
  • 15. • Beban tetap langsung (direct fixed expense) adalah beban tetap yang secara langsung dapat ditelursuri ke suatu segmen (lini produk). Beban ini kadang disebut beban tetap yang dapat dihindari atau beban tetap yang dapat ditelusuri, karena beban ini akan hilang apabila segmen ini ditutup atau dihapus. Beban ini timbul karena eksistensi segmen itu sendiri.(penyusutan pabrik yang digunakan pembuat perekam vidio, gaji penyelia produksi lini perekam vidio) • Beban Tetap umum (common fixed expenses) adalah secara bersama disebabkan oleh dua atau lebih segmen. Beban ini kerap kali muncul bahkan apabila salah satu segmen dihapus ( penyusutan pabrik, gaji penyelia pabrik).
  • 16. Meskipun pelanggan sangat penting bagi perolehan laba, namun sebagian di antaranya lebih menguntungkan dari yang lain. Perusahaan yang menaksir profitabilitas berbagai kelompok pelangan mampu secara lebih akurat menargetkan pasar dan meningkatkan laba mereka. Langkah –langkah dalam menentukan profitabilitas adalah : • Mengindentifikasi pelanggan. • Menetapkan pelanggan yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.