SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Aljabar Linier
Pertemuan 1
Jadwal

Kuliah

Hari : Rabo

jam : 15.30

Sistem

Penilaian







UTS 30 %
UAS 30 %
Tugas 40 %
Silabus
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Bab I Matriks dan Operasinya
Bab II Determinan Matriks
Bab III Invers Matriks
Bab IV Sistem Persamaan Linear
Bab V Sistem Persamaan Linear Homogen
Bab VI Matlab (SPL)
Bab VII Vektor
Bab VIII Perkalian Vektor
Bab IX Ruang Vektor
Bab X Proses Gram Schmidt
Bab XI Transformasi Linier Kernel
Bab XII Nilai Eigen , Vektor Eigen
Bab XIII MATLAB
Sub Pokok Bahasan 1
1. Matriks dan Operasinya
Sub Pokok Bahasan
– Matriks dan Jenisnya
– OperasiMatriks
– Operasi Baris Elementer
–Sifat OperasiMatriks
Beberapa Aplikasi Matriks
– Representasi image (citra)
– Chanel/Frequency assignment
– Operation Research
dan lain-lain.
Pengertian Matrix
Beberapa pengertian tentang matriks :
1. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau
dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom.
2. Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi panjang.
3. Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut elemen), disusun
dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-kolom.

Notasi yang digunakan
Atau
 
 
 

Atau
Matriks


Notasi Matriks

A = a


11

 a21
 :

a
 m1

a12

.....

a22

....

:

:
....

am 2

a1n 

a2 n 
: 

amn 


Baris ke -1

Unsur / entri /elemen kemn (baris m kolom n)

Kolom ke -2
Matrix A berukuran (ordo) m x n
Misalkan A dan B adalah matriks berukura sama, A dan B dikatakan
sama (notasi A = B)
Jika aij = bij untuk setiap i dan j
Jenis Matriks
(i) MATRIKS NOL, adalah matriks yang semua elemennya nol
Sifat-sifat :
 A+0=A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0
 A*0=0, begitu juga 0*A=0.
(ii) MATRIKS BUJURSANGKAR, adalah matriks yang jumlah
baris dan jumlah kolomnya sama. Barisan elemen a11, a22, a33,
….ann disebut diagonal utama dari matriks bujursangkar A
tersebut.
 Contoh : Matriks berukuran 2x2

1 4
A= 
 2 3



Jenis Matriks
(iii) MATRIKS DIAGONAL, adalah matriks bujursangkar yang
semua elemen diluar diagonal utamanya nol.
Contoh :
 2 0 0


 
 0 5 0
 0 0 3



(iv) MATRIKS SATUAN/IDENTITY, adalah matriks diagonal yang
semua elemen diagonalnya adalah 1.
 Contoh :  1 0 0 


0 1 0
0 0 1





Sifat-sifat matriks identitas : A*I=A , I*A=A
Jenis Matriks
(v) MATRIKS SKALAR, adalah matriks diagonal yang semua
elemennya sama tetapi bukan nol atau satu.
Contoh :  
A=  4 0 0 



0 4 0


(vi) MATRIKS 0 0 4  ATAS (UPPER TRIANGULAR), adalah
SEGITIGA


matriks bujursangkar yang semua elemen dibawah diagonal
elemennya = 0.
A = 3 2 1


0 4 5
0 0 4


(Vii) MATRIKS SEGITIGA BAWAH (LOWER TRIANGULAR),
adalah matriks bujursangkar yang semua elemen diatas
diagonal elemennya = 0.
3 0 0
 
A=  1 4 0 


6 9 4



(viii) MATRIKS SIMETRIS, adalah matriks bujursangkar yang
elemennya simetris secara diagonal. Dapat juga dikatakan
bahwa matriks simetris adalah matriks yang transposenya sama
A = AT
dengan dirinya sendiri.
1 2 0
1 2 0
Contoh :




T
A =  2 3 1
A = 2 3 1
0 1 1



0 1 1


(ix) MATRIKS ANTISIMETRIS, adalah matriks yang trnsposenya
adalah negatif dari matriks tersebut. Maka AT=-A dan aij=-aij,
elemen diagonal utamanya = 0
Contoh :


A=

1 −3 0 
0


4
2
 −1 0
 3 − 4 0 − 1


0
2
1
0



0 
 0 −1 3

A = 
0 − 4 − 2
 1
−3 4
0
1 


 0 − 2 −1 0 


T
TRANSPOSE MATRIKS



Jika diketahui suatu matriks A=aij berukuran mxn maka
transpose dari A adalah matriks AT =nxm yang didapat dari A
dengan menuliskan baris ke-i dari A sebagai kolom ke-i dari AT.



Beberapa Sifat Matriks Transpose :
 (A+B)T = AT + BT
 (AT) T = A
 k(AT) = (kA)T
 (AB)T = BT AT
Operasi Matrix
• Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dijumlahkan
Contoh =
a.

a b   e

c d +g
 

 

f  a+e b+ f 
=
 c + g d + h

h 


b.

 1 6   3 1  4 7 

 3 5  +  4 1 =  7 6 
 
 


 
 

Operasi Matrix
• Pengurangan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dkurangkan
Contoh =
a.

b.

a b   e

c d −g
 

 

f  a −e b− f 
=
 c − g d − h 

h 


 1 6   3 1  − 2 5 

 3 5  −  4 1 =  − 1 4 
 
 


 
 

Operasi Matrix
Perkalian Matriks
• Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :

 p q   kp kq 
k
 r s  =  kr ks 
 


 


• Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B haruslah q = m , hasil perkalian AB , berordo pxn
a
A=
e


b
f

 p q


d

,B = r s

g  ( 2 x 3)
 t u

(3 x 2)

a
A.B =
e


b
f

 p q


d
 ap + br + dt
 ( 2 x 3) . r s 
=
 ep + fr + gt
g


 t u

(3 x 2)

aq + bs + du 

eq + fs + gu  ( 2 x 2 )

Hukum Perkalian Matriks :





Hukum Distributif, A*(B+C) = AB + AC
Hukum Assosiatif, A*(B*C) = (A*B)*C
Tidak Komutatif, A*B ≠ B*A
Jika A*B = 0, maka beberapa kemungkinan






(i) A=0 dan B=0
(ii) A=0 atau B=0
(iii) A≠0 dan B≠0

Bila A*B = A*C, belum tentu B = C
Operasi Baris Elementer (OBE)
Operasi baris elementer meliputi :
1. Pertukaran Baris
2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol
3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol (seperti butir 2)
dengan baris yang lain.
Contoh : OBE 1

OBE2

2
3
 − 3 − 2 − 1
 1




A= 1
2
3 b1 ↔ b2  − 3 − 2 − 1
 0
 0
2
4
2
4




 4 − 4 0 − 4
 1 − 1 0 − 1




1 b1  0 2 1 7 
A = 0 2 1 7 
4
 2 −1 1 3    2 −1 1 3 
→




OBE3

 1 − 1 0 − 1
 1 − 1 0 − 1

 −b1 +b3 

A =  0 2 1 7   → 0 2 1 7 

 2 −1 1 3 
0 1 1 5 




Definisi yang perlu diketahui :
 1 −1 1 3 


B = 0 0 3 1
0 0 0 0


– Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada
kedua baris tersebut memuat unsur tak nol.
– Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris ke-2
dinamakan unsur pertama tak nol pada baris masing-masing.
– Bilangan 1 (pada baris baris pertama kolom pertama) dinamakan
satu utama.
– Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris
ke-3 adalah nol.
OBE


Sifat matriks hasil OBE :
1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama adalah 1 (dinamakan satu utama).
2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah memuat 1 utama yang lebih
ke kanan.
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol), maka ia diletakkan pada baris
paling bawah.
4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka unsur yang lainnya adalah nol.

Matriks dinamakan esilon baris jika dipenuhi sifat 1, 2, dan 3 (Proses Eliminasi
Gauss)
Matriks dinamakan esilon baris tereduksi jika dipenuhi semua sifat (Proses
Eliminasi Gauss-Jordan)

More Related Content

What's hot

Persentasi determinan
Persentasi determinanPersentasi determinan
Persentasi determinanAsy Shahid
 
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAMATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAamrinarosada7x
 
Alfa aina fitriana
Alfa aina fitrianaAlfa aina fitriana
Alfa aina fitrianaalfa23
 
Aljabar matriks
Aljabar matriksAljabar matriks
Aljabar matriksMarhanlita
 
Pengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksPengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksSMKN 9 Bandung
 
Dasar dasar aljabar linier
Dasar dasar aljabar linierDasar dasar aljabar linier
Dasar dasar aljabar linierL Yudhi Prihadi
 
matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7iimpunya3
 
Matematika kelas x MATRIKS
Matematika kelas x MATRIKSMatematika kelas x MATRIKS
Matematika kelas x MATRIKSIrenea NP
 
matriks dan jenis-jenis matriks
matriks dan jenis-jenis matriksmatriks dan jenis-jenis matriks
matriks dan jenis-jenis matrikszulfatul karomah
 
aljabar linier elementer 1
aljabar linier elementer 1aljabar linier elementer 1
aljabar linier elementer 1cut maisarah
 
Jenis - Jenis Matriks dan Matriks Transpose
Jenis - Jenis Matriks dan Matriks TransposeJenis - Jenis Matriks dan Matriks Transpose
Jenis - Jenis Matriks dan Matriks Transposekrisna dharmawan
 

What's hot (20)

Persentasi determinan
Persentasi determinanPersentasi determinan
Persentasi determinan
 
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPAMATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
MATRIKS - MATEMATIKA KELAS 12 IPA
 
Alfa aina fitriana
Alfa aina fitrianaAlfa aina fitriana
Alfa aina fitriana
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
 
Aljabar Linier
Aljabar LinierAljabar Linier
Aljabar Linier
 
Aljabar matriks
Aljabar matriksAljabar matriks
Aljabar matriks
 
Matriks powerpoint
Matriks powerpointMatriks powerpoint
Matriks powerpoint
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Pengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksPengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriks
 
Dasar dasar aljabar linier
Dasar dasar aljabar linierDasar dasar aljabar linier
Dasar dasar aljabar linier
 
matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7matrik 1.3 1.5, 1.7
matrik 1.3 1.5, 1.7
 
Modul 4 matrik dan determinan
Modul 4 matrik dan determinanModul 4 matrik dan determinan
Modul 4 matrik dan determinan
 
Matematika kelas x MATRIKS
Matematika kelas x MATRIKSMatematika kelas x MATRIKS
Matematika kelas x MATRIKS
 
Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Matriks ordo 3x3
Matriks ordo 3x3Matriks ordo 3x3
Matriks ordo 3x3
 
matriks dan jenis-jenis matriks
matriks dan jenis-jenis matriksmatriks dan jenis-jenis matriks
matriks dan jenis-jenis matriks
 
aljabar linier elementer 1
aljabar linier elementer 1aljabar linier elementer 1
aljabar linier elementer 1
 
Materi Matriks
Materi MatriksMateri Matriks
Materi Matriks
 
Jenis - Jenis Matriks dan Matriks Transpose
Jenis - Jenis Matriks dan Matriks TransposeJenis - Jenis Matriks dan Matriks Transpose
Jenis - Jenis Matriks dan Matriks Transpose
 

Viewers also liked

Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2
Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2
Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2ahmad haidaroh
 
Fisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linier
Fisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linierFisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linier
Fisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linierjayamartha
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKi Rizki
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks inversMuhammad Martayuda
 
Matriks dan Determinan
Matriks dan DeterminanMatriks dan Determinan
Matriks dan DeterminanAndari Ursulla
 
Cal2 1 matriks
Cal2 1   matriksCal2 1   matriks
Cal2 1 matriksTri Satya
 
Determinan
Determinan Determinan
Determinan yayatsh
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gaussagung8463
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiElemantking Daeva
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANOng Lukman
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianSMKN 9 Bandung
 

Viewers also liked (20)

Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2
Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2
Notasi dan Operasi Dasar Matrik - Pertemuan 2
 
Aljabar linear-1
Aljabar linear-1Aljabar linear-1
Aljabar linear-1
 
matrik dan determinan
matrik dan determinanmatrik dan determinan
matrik dan determinan
 
Num bab4
Num bab4Num bab4
Num bab4
 
Fisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linier
Fisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linierFisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linier
Fisika Matematika I (3 - 4) Persamaan linier
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
 
Bab 1-matriks
Bab 1-matriksBab 1-matriks
Bab 1-matriks
 
Matriks dan Determinan
Matriks dan DeterminanMatriks dan Determinan
Matriks dan Determinan
 
Cal2 1 matriks
Cal2 1   matriksCal2 1   matriks
Cal2 1 matriks
 
Makalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPBMakalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPB
 
Makalah numerik
Makalah numerikMakalah numerik
Makalah numerik
 
Determinan
Determinan Determinan
Determinan
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
005 matrik kovarian
005 matrik kovarian005 matrik kovarian
005 matrik kovarian
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
 

Similar to Aljabar Linier Bab 1

Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfModul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfAdamGaul
 
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan OperasiPengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan OperasiFirazHafiz
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3arman11111
 
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptxPPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptxFirdaAulia31
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3pitrahdewi
 
PPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.ppt
PPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.pptPPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.ppt
PPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.pptArmandoSimangunsong
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxYesyOktaviyanti1
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMuhammad Yossi
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksReski Aprilia
 

Similar to Aljabar Linier Bab 1 (20)

Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfModul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
 
matriks
matriksmatriks
matriks
 
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan OperasiPengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
Pengantar Kuliah Aljabar Linier Matriks dan Operasi
 
Matrik
MatrikMatrik
Matrik
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptxPPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
PPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.ppt
PPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.pptPPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.ppt
PPT MATDAS ALJABAR LINIER DAN MATRIKS1.ppt
 
8. Matriks.pdf
8.  Matriks.pdf8.  Matriks.pdf
8. Matriks.pdf
 
Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
Matriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptxMatriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptx
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 
Matrik
MatrikMatrik
Matrik
 
MATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptxMATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptx
 

More from Muhammad Martayuda

More from Muhammad Martayuda (18)

Uu no. 32 tahun 2002 tentang penyiaran
Uu no. 32 tahun 2002 tentang  penyiaranUu no. 32 tahun 2002 tentang  penyiaran
Uu no. 32 tahun 2002 tentang penyiaran
 
Step by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporation
Step by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporationStep by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporation
Step by-step -visual_basic_2008_express_edition_by__microsoft_corporation
 
Organisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputerOrganisasi dan-arsitektur-komputer
Organisasi dan-arsitektur-komputer
 
Metode numerik-stmik-aub
Metode numerik-stmik-aubMetode numerik-stmik-aub
Metode numerik-stmik-aub
 
Bab1 algoritma dan-bahasanya
Bab1 algoritma dan-bahasanyaBab1 algoritma dan-bahasanya
Bab1 algoritma dan-bahasanya
 
Teori graph 1_2
Teori graph 1_2Teori graph 1_2
Teori graph 1_2
 
Tabel pedanan
Tabel pedananTabel pedanan
Tabel pedanan
 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimal
 
Derajatgraf
DerajatgrafDerajatgraf
Derajatgraf
 
Spl
SplSpl
Spl
 
Matematika1bangrs
Matematika1bangrsMatematika1bangrs
Matematika1bangrs
 
Teori Graph : vektor
Teori Graph : vektorTeori Graph : vektor
Teori Graph : vektor
 
Graph tak berarah_pertemuan_3_
Graph tak berarah_pertemuan_3_Graph tak berarah_pertemuan_3_
Graph tak berarah_pertemuan_3_
 
Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1
 
Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)Algoritma pencarian (searching algorithm)
Algoritma pencarian (searching algorithm)
 
Algoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan Teks
Algoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan TeksAlgoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan Teks
Algoritma & Pemograman 1 : Pemrosesan Teks
 
15 integralisme versi 2 2
15 integralisme versi 2 215 integralisme versi 2 2
15 integralisme versi 2 2
 
Path dan sirkuit_pertemuan_4_
Path dan sirkuit_pertemuan_4_Path dan sirkuit_pertemuan_4_
Path dan sirkuit_pertemuan_4_
 

Aljabar Linier Bab 1

  • 2. Jadwal Kuliah Hari : Rabo jam : 15.30 Sistem Penilaian     UTS 30 % UAS 30 % Tugas 40 %
  • 3. Silabus • • • • • • • • • • • • • Bab I Matriks dan Operasinya Bab II Determinan Matriks Bab III Invers Matriks Bab IV Sistem Persamaan Linear Bab V Sistem Persamaan Linear Homogen Bab VI Matlab (SPL) Bab VII Vektor Bab VIII Perkalian Vektor Bab IX Ruang Vektor Bab X Proses Gram Schmidt Bab XI Transformasi Linier Kernel Bab XII Nilai Eigen , Vektor Eigen Bab XIII MATLAB
  • 4. Sub Pokok Bahasan 1 1. Matriks dan Operasinya Sub Pokok Bahasan – Matriks dan Jenisnya – OperasiMatriks – Operasi Baris Elementer –Sifat OperasiMatriks Beberapa Aplikasi Matriks – Representasi image (citra) – Chanel/Frequency assignment – Operation Research dan lain-lain.
  • 5. Pengertian Matrix Beberapa pengertian tentang matriks : 1. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom. 2. Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi panjang. 3. Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut elemen), disusun dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-kolom. Notasi yang digunakan Atau       Atau
  • 6. Matriks  Notasi Matriks A = a  11  a21  :  a  m1 a12 ..... a22 .... : : .... am 2 a1n   a2 n  :   amn   Baris ke -1 Unsur / entri /elemen kemn (baris m kolom n) Kolom ke -2 Matrix A berukuran (ordo) m x n Misalkan A dan B adalah matriks berukura sama, A dan B dikatakan sama (notasi A = B) Jika aij = bij untuk setiap i dan j
  • 7. Jenis Matriks (i) MATRIKS NOL, adalah matriks yang semua elemennya nol Sifat-sifat :  A+0=A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0  A*0=0, begitu juga 0*A=0. (ii) MATRIKS BUJURSANGKAR, adalah matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya sama. Barisan elemen a11, a22, a33, ….ann disebut diagonal utama dari matriks bujursangkar A tersebut.  Contoh : Matriks berukuran 2x2 1 4 A=   2 3   
  • 8. Jenis Matriks (iii) MATRIKS DIAGONAL, adalah matriks bujursangkar yang semua elemen diluar diagonal utamanya nol. Contoh :  2 0 0      0 5 0  0 0 3   (iv) MATRIKS SATUAN/IDENTITY, adalah matriks diagonal yang semua elemen diagonalnya adalah 1.  Contoh :  1 0 0    0 1 0 0 0 1    Sifat-sifat matriks identitas : A*I=A , I*A=A
  • 9. Jenis Matriks (v) MATRIKS SKALAR, adalah matriks diagonal yang semua elemennya sama tetapi bukan nol atau satu. Contoh :   A=  4 0 0    0 4 0   (vi) MATRIKS 0 0 4  ATAS (UPPER TRIANGULAR), adalah SEGITIGA  matriks bujursangkar yang semua elemen dibawah diagonal elemennya = 0. A = 3 2 1   0 4 5 0 0 4  
  • 10. (Vii) MATRIKS SEGITIGA BAWAH (LOWER TRIANGULAR), adalah matriks bujursangkar yang semua elemen diatas diagonal elemennya = 0. 3 0 0   A=  1 4 0    6 9 4   (viii) MATRIKS SIMETRIS, adalah matriks bujursangkar yang elemennya simetris secara diagonal. Dapat juga dikatakan bahwa matriks simetris adalah matriks yang transposenya sama A = AT dengan dirinya sendiri. 1 2 0 1 2 0 Contoh :     T A =  2 3 1 A = 2 3 1 0 1 1   0 1 1  
  • 11. (ix) MATRIKS ANTISIMETRIS, adalah matriks yang trnsposenya adalah negatif dari matriks tersebut. Maka AT=-A dan aij=-aij, elemen diagonal utamanya = 0 Contoh :  A= 1 −3 0  0   4 2  −1 0  3 − 4 0 − 1   0 2 1 0   0   0 −1 3  A =  0 − 4 − 2  1 −3 4 0 1     0 − 2 −1 0    T
  • 12. TRANSPOSE MATRIKS  Jika diketahui suatu matriks A=aij berukuran mxn maka transpose dari A adalah matriks AT =nxm yang didapat dari A dengan menuliskan baris ke-i dari A sebagai kolom ke-i dari AT.  Beberapa Sifat Matriks Transpose :  (A+B)T = AT + BT  (AT) T = A  k(AT) = (kA)T  (AB)T = BT AT
  • 13. Operasi Matrix • Penjumlahan Matriks Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dijumlahkan Contoh = a. a b   e  c d +g      f  a+e b+ f  =  c + g d + h  h   b.  1 6   3 1  4 7    3 5  +  4 1 =  7 6            
  • 14. Operasi Matrix • Pengurangan Matriks Syarat : Dua matriks berordo sama dapat dkurangkan Contoh = a. b. a b   e  c d −g      f  a −e b− f  =  c − g d − h   h    1 6   3 1  − 2 5    3 5  −  4 1 =  − 1 4            
  • 15. Operasi Matrix Perkalian Matriks • Perkalian Skalar dengan Matriks Contoh :  p q   kp kq  k  r s  =  kr ks         • Perkalian Matriks dengan Matriks Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn Syarat : A X B haruslah q = m , hasil perkalian AB , berordo pxn a A= e  b f  p q   d  ,B = r s  g  ( 2 x 3)  t u  (3 x 2) a A.B = e  b f  p q   d  ap + br + dt  ( 2 x 3) . r s  =  ep + fr + gt g    t u  (3 x 2) aq + bs + du   eq + fs + gu  ( 2 x 2 ) 
  • 16. Hukum Perkalian Matriks :     Hukum Distributif, A*(B+C) = AB + AC Hukum Assosiatif, A*(B*C) = (A*B)*C Tidak Komutatif, A*B ≠ B*A Jika A*B = 0, maka beberapa kemungkinan     (i) A=0 dan B=0 (ii) A=0 atau B=0 (iii) A≠0 dan B≠0 Bila A*B = A*C, belum tentu B = C
  • 17. Operasi Baris Elementer (OBE) Operasi baris elementer meliputi : 1. Pertukaran Baris 2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol 3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol (seperti butir 2) dengan baris yang lain. Contoh : OBE 1 OBE2 2 3  − 3 − 2 − 1  1     A= 1 2 3 b1 ↔ b2  − 3 − 2 − 1  0  0 2 4 2 4      4 − 4 0 − 4  1 − 1 0 − 1     1 b1  0 2 1 7  A = 0 2 1 7  4  2 −1 1 3    2 −1 1 3  →    
  • 18. OBE3  1 − 1 0 − 1  1 − 1 0 − 1   −b1 +b3   A =  0 2 1 7   → 0 2 1 7    2 −1 1 3  0 1 1 5     
  • 19. Definisi yang perlu diketahui :  1 −1 1 3    B = 0 0 3 1 0 0 0 0   – Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena pada kedua baris tersebut memuat unsur tak nol. – Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada baris masing-masing. – Bilangan 1 (pada baris baris pertama kolom pertama) dinamakan satu utama. – Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada baris ke-3 adalah nol.
  • 20. OBE  Sifat matriks hasil OBE : 1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama adalah 1 (dinamakan satu utama). 2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah memuat 1 utama yang lebih ke kanan. 3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol), maka ia diletakkan pada baris paling bawah. 4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka unsur yang lainnya adalah nol. Matriks dinamakan esilon baris jika dipenuhi sifat 1, 2, dan 3 (Proses Eliminasi Gauss) Matriks dinamakan esilon baris tereduksi jika dipenuhi semua sifat (Proses Eliminasi Gauss-Jordan)