SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Eliminasi Gauss 
Mengubah Matriks yang kompleks menjadi matriks segitiga atas , 
Mengubah matriks kompleks menjadi matriks segitiga atas sebagai berikut : 
1 2 0 8 
2 -1 2 17 
1 5 1 25 
Pengubahan dilakukan dengan meng-kali-kan satu atau beberapa baris (i) dan kemudian menjumlahkan 
dengan baris yang lain (j) untuk mendapatkan baris (j) yang baru 
Contoh dari eliminasi Gauss adalah sebagai berikut : 
1. Langkah pertama 
Mengusahakan agar elemen (baris 2, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan 
semua elemen baris 1 dengan -2 dan menjumlahkan dengan elemen baris 2 sehingga didapatkan 
elemen baris 2 yang baru 
1 2 3 1 
dikalikan -2 -2 -4 -6 -2 
2 5 5 -3 
2 
2 5 5 -3 
3 5 11 2 
2baru 
0 1 -1 -5 
Sehingga matriks yang baru menjadi 
1 2 3 1 
0 1 -1 -5 
3 5 11 2 
1 2 0 8 
0 -5 2 1 
0 0 11 88
2. Langkah kedua 
Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan 
semua elemen baris 1 dengan -3 dan menjumlahkan dengan elemen baris 3 sehingga didapatkan 
elemen baris 3 yang baru 
1 2 3 1 
dikalikan -3 -3 -6 -9 -3 
0 1 -1 -5 
3 5 11 2 
3 
3 5 11 2 
3baru 
0 -1 2 -1 
Sehingga matriks yang baru menjadi 
1 2 3 1 
0 1 -1 -5 
0 -1 2 -1 
3. Langkah ketiga 
Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 2) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan 
semua elemen baris 2 dengan 1 dan menjumlahkan dengan elemen baris 3 sehingga didapatkan elemen 
baris 3 yang baru 
1 2 3 1 
0 1 -1 -5 
dikalikan 1 0 1 -1 -5 
0 -1 2 -1 
3 
0 -1 2 -1 
3 baru 
0 0 1 -6 
Sehingga matriks yang baru menjadi : 
1 2 3 1 
0 1 -1 -5 
0 0 1 -6 
4. Langkah keempat 
Setelah diadapt matriks baru yang lebih sederhana, maka lebih mudah untuk mendapatkan nilai x, y, 
dan z
Seringkali beberapa matrks kompleks tidak bisa dengan mudah disederhanakan dengan operasi baris 
elementer yang hanya mengkalikan 1 baris. Contohnya adalah matriks berikut : 
1 2 0 8 
2 -1 2 17 
1 5 1 25 
1. Langkah pertama 
Mengusahakan agar elemen (baris 2, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan 
semua elemen baris 3 dengan -2 dan menjumlahkan dengan elemen baris 2 sehingga didapatkan 
elemen baris 2 yang baru 
1 2 0 8 
2 -1 2 17 
1 5 1 25 
dikalikan -2 
-2 -10 -2 -50 
2 
2 -1 2 17 
2 baru 
0 -11 0 -33 
Sehingga matriks yang baru menjadi : 
1 2 0 8 
0 -11 0 -33 
1 5 1 25 
2. Langkah ke dua 
Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 2) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan 
semua elemen baris 1 dengan -5 dan mengkalikan semua elemen baris 3 dengan 2 kemudian 
menjumlahkan hasil kali dua baris tersebut untuk mendapatkan baris 3 yang baru. 
Catatan : Pada langkah eliminasi Gauss, diperbolehkan untuk meng-kalikan lebih dari 1 baris seperti 
pada contoh langkah kedua ini. Bahkan mungkin semua baris. Wong kalo dipikir-pikir, semua elemen 
baris adalah representasi koefisien variabel pada persamaan yang sama. Jadi, nilai variabel tetap tidak 
akan berubah asalkan dalam semua baris 
1 2 0 8 
dikalikan -5 
-5 -10 0 -40 
0 -11 0 -33 
1 5 1 25 
dikalikan 2 
2 10 2 50 
3 baru 
-3 0 2 10
Sehingga matriks yang baru menjadi : 
1 2 0 8 
0 -11 0 -33 
-3 0 2 10 
3. Langkah ketiga 
Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan 
semua elemen baris 1 dengan 3 dan menjumlahkan dengan elemen baris 3 sehingga didapatkan elemen 
baris 3 yang baru 
1 2 0 8 
dikalikan 3 
3 6 0 24 
0 -11 0 -33 
-3 0 2 10 
3 
-3 0 2 10 
3 baru 
0 6 2 34 
Sehingga baris yang baru menjadi 
1 2 0 8 
0 -11 0 -33 
0 6 2 34 
Melalui tahap perhitungan langkah 3 diatas, Kita mendapatkan elemen (baris 3 kolom 1) menjadi 0 akan 
tetapi kita merubah elemen (baris 3 kolom 2) yang semula 0 menjadi tidak lagi bernilai 0. 
Jika kita mencoba mengubah elemen (baris 3 kolom 2) menjadi 0 dengan operasi baris 3 sebagai berikut
4. Langkah keempat 
:1 2 0 8 
dikalikan -3 
-3 -6 0 -24 
0 -11 0 -33 
0 6 2 34 
0 6 2 34 
3 baru 
-3 0 2 10 
Maka kita akan mendapatkan matriks baru sebagi berikut : 
1 2 0 8 
0 -11 0 -33 
-3 0 2 10 
Sehingga kita akan mendapatkan elemen (baris 3 kolom 2 ) menjadi 0 tapi mengubah elemen 0 yang 
sudah ada. 
Jika kita mendapati kasus perhitungan seperti diatas, maka yang perlu kita lakukan adalah tetap 
berusaha sambil tetap berdoa agar Allah memberikan jalan keluar…..
5. Langkah keempat b 
Selain dengan tetap berdoa, kita juga harus melengkapi dengan berusaha, dan salah satu usaha yang 
bisa kita lakukan adalah mengubah metode perhitungan kita. Jika kita perhatikan lebih lanjut, eliminasi 
Gauss merupakan upaya merubah elemen tidak 0 menjadi 0 melalui bantuan baris lain. Sehingga untuk 
lebih amannya ( agar tidak mengubah elemen 0 yang sudah kita miliki), maka sebaiknya kita 
memanfaatkan elemen baris yang sudah ada elemen 0 nya agar hasil operasi baris yang kita dapatkan 
tidak mengubah 0 yang kita miliki 
Sebagai contoh, 
Pada matriks sebagai hasil langkah kita yang ketiga, kita akan mencoba mengubah elemen (baris 3 
kolom 2) menjadi 0 dengan bantuan baris 2 . Karena elemen (baris 2 kolom 1) sudah bernilai 0 sehingga 
jika kita kalikan dengan angka berapa pun akan tetap 0 jika kita jumlahkan dengan elemen (baris 3 
kolom 1 ) yang bernilai 0, maka hasilnya akan 0, yang berarti tidak akan merubah elemen 0 yang kita 
miliki 
1 2 0 8 
0 -11 0 -33 
dikalikan 6 
0 -66 0 
- 
198 
0 6 2 34 
dikalikan 11 
0 66 22 374 
3 baru 
0 0 22 176 
Sehingga matriks kita yang baru menjadi 
1 2 0 8 
0 -11 0 -33 
0 0 22 176
Catatan : 
1. Pada langkah eliminasi Gauss, diperbolehkan untuk meng-kalikan lebih dari 1 baris seperti pada 
contoh langkah kedua ini. Bahkan mungkin semua baris. Wong kalo dipikir-pikir, semua elemen 
baris adalah representasi koefisien variabel pada persamaan yang sama. Jadi, nilai variabel tetap 
tidak akan berubah asalkan yang dikalikan dengan sebuah konstanta tidak Cuma 1 elemen tapi 
semua elemen dalam dalam satu baris 
2. Untuk mencegah adanya loop yang tidak berkesudahan, maka langkah mengubah elemen (baris 
i kolom j ) menjadi 0 sebaiknya digunakan baris yang sudah memiliki elemen 0. 
Sehingga langkah kita melakukan eliminasi gauss adalah sebagai berikut : 
a) Langkah pertama bisa dengan : 
 Mengubah elemen ( baris 2 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja 
 Mengubah elemen ( baris 3 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja 
b) Langkah kedua bisa dengan : 
 Mengubah elemen ( baris 3 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja 
 Mengubah elemen ( baris 2 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja 
c) Langkah ketiga 
 Mengubah elemen ( baris 3 kolom 2) menjadi 0 dengan menggunakan baris ke-2 
1 2 0 8 
2 
-1 2 17 
1 
5 1 25 
Langkah terakhir 
Langkah terakhir adalah dengan mengubah elemen (baris 3 kolom 2 ) menjadi 0 
dengan memanfaatkan baris ke 2

More Related Content

What's hot

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKi Rizki
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06KuliahKita
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussLitami
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Limit kontinu
Limit kontinuLimit kontinu
Limit kontinuyuyuneka
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelradar radius
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Aplikasi integral
Aplikasi integralAplikasi integral
Aplikasi integral
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementer
 
Limit kontinu
Limit kontinuLimit kontinu
Limit kontinu
 
Pertemuan 8 bentuk koordinat
Pertemuan 8   bentuk koordinatPertemuan 8   bentuk koordinat
Pertemuan 8 bentuk koordinat
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 

Similar to Eliminasi gauss

PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxPPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxIanVemasSilalahi
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Ochaa BeQii
 
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIANALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIANFela Aziiza
 
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfModul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfAdamGaul
 
Aljabar linier : Notasi Matriks
Aljabar linier : Notasi MatriksAljabar linier : Notasi Matriks
Aljabar linier : Notasi MatriksMuhammad Martayuda
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationDiponegoro University
 
matriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsx
matriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsxmatriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsx
matriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsxfachruddin07003
 
Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)satriahelmy
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierTaufiq Topik
 
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplexRisetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplexKoran Bekas
 

Similar to Eliminasi gauss (20)

Pertemuan3&4
Pertemuan3&4Pertemuan3&4
Pertemuan3&4
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Fungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlabFungsi grafik di matlab
Fungsi grafik di matlab
 
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxPPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
 
Aljabar Linier
Aljabar LinierAljabar Linier
Aljabar Linier
 
Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
 
Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
 
Gayus
GayusGayus
Gayus
 
ELIMINASI GAUSS JORDAN.pptx
ELIMINASI GAUSS JORDAN.pptxELIMINASI GAUSS JORDAN.pptx
ELIMINASI GAUSS JORDAN.pptx
 
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIANALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
 
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdfModul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
Modul 01 Modul1 Matriks dan Operasinya-1 (1).pdf
 
207 p10
207 p10207 p10
207 p10
 
Aljabar linier : Notasi Matriks
Aljabar linier : Notasi MatriksAljabar linier : Notasi Matriks
Aljabar linier : Notasi Matriks
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear Equation
 
matriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsx
matriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsxmatriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsx
matriks-dan-sistem-persamaan-linier-0812-ppsx.ppsx
 
Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplexRisetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
Risetoperasi 3-linear-programming-metode-simplex
 

More from agung8463

Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriksagung8463
 
Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriksagung8463
 
Matriks eselon baris
Matriks eselon barisMatriks eselon baris
Matriks eselon barisagung8463
 
Matriks eselon baris
Matriks eselon barisMatriks eselon baris
Matriks eselon barisagung8463
 
Langkah eliminasi gauss
Langkah eliminasi gaussLangkah eliminasi gauss
Langkah eliminasi gaussagung8463
 
Eliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 uploadEliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 uploadagung8463
 
Bab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruang
Bab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruangBab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruang
Bab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruangagung8463
 

More from agung8463 (8)

Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriks
 
Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriks
 
Matriks eselon baris
Matriks eselon barisMatriks eselon baris
Matriks eselon baris
 
Matriks eselon baris
Matriks eselon barisMatriks eselon baris
Matriks eselon baris
 
Langkah eliminasi gauss
Langkah eliminasi gaussLangkah eliminasi gauss
Langkah eliminasi gauss
 
Eliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 uploadEliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 upload
 
Determinan
DeterminanDeterminan
Determinan
 
Bab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruang
Bab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruangBab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruang
Bab1 vektor di-r3_dan_ilmu_ukur_analitik_ruang
 

Eliminasi gauss

  • 1. Eliminasi Gauss Mengubah Matriks yang kompleks menjadi matriks segitiga atas , Mengubah matriks kompleks menjadi matriks segitiga atas sebagai berikut : 1 2 0 8 2 -1 2 17 1 5 1 25 Pengubahan dilakukan dengan meng-kali-kan satu atau beberapa baris (i) dan kemudian menjumlahkan dengan baris yang lain (j) untuk mendapatkan baris (j) yang baru Contoh dari eliminasi Gauss adalah sebagai berikut : 1. Langkah pertama Mengusahakan agar elemen (baris 2, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan semua elemen baris 1 dengan -2 dan menjumlahkan dengan elemen baris 2 sehingga didapatkan elemen baris 2 yang baru 1 2 3 1 dikalikan -2 -2 -4 -6 -2 2 5 5 -3 2 2 5 5 -3 3 5 11 2 2baru 0 1 -1 -5 Sehingga matriks yang baru menjadi 1 2 3 1 0 1 -1 -5 3 5 11 2 1 2 0 8 0 -5 2 1 0 0 11 88
  • 2. 2. Langkah kedua Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan semua elemen baris 1 dengan -3 dan menjumlahkan dengan elemen baris 3 sehingga didapatkan elemen baris 3 yang baru 1 2 3 1 dikalikan -3 -3 -6 -9 -3 0 1 -1 -5 3 5 11 2 3 3 5 11 2 3baru 0 -1 2 -1 Sehingga matriks yang baru menjadi 1 2 3 1 0 1 -1 -5 0 -1 2 -1 3. Langkah ketiga Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 2) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan semua elemen baris 2 dengan 1 dan menjumlahkan dengan elemen baris 3 sehingga didapatkan elemen baris 3 yang baru 1 2 3 1 0 1 -1 -5 dikalikan 1 0 1 -1 -5 0 -1 2 -1 3 0 -1 2 -1 3 baru 0 0 1 -6 Sehingga matriks yang baru menjadi : 1 2 3 1 0 1 -1 -5 0 0 1 -6 4. Langkah keempat Setelah diadapt matriks baru yang lebih sederhana, maka lebih mudah untuk mendapatkan nilai x, y, dan z
  • 3. Seringkali beberapa matrks kompleks tidak bisa dengan mudah disederhanakan dengan operasi baris elementer yang hanya mengkalikan 1 baris. Contohnya adalah matriks berikut : 1 2 0 8 2 -1 2 17 1 5 1 25 1. Langkah pertama Mengusahakan agar elemen (baris 2, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan semua elemen baris 3 dengan -2 dan menjumlahkan dengan elemen baris 2 sehingga didapatkan elemen baris 2 yang baru 1 2 0 8 2 -1 2 17 1 5 1 25 dikalikan -2 -2 -10 -2 -50 2 2 -1 2 17 2 baru 0 -11 0 -33 Sehingga matriks yang baru menjadi : 1 2 0 8 0 -11 0 -33 1 5 1 25 2. Langkah ke dua Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 2) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan semua elemen baris 1 dengan -5 dan mengkalikan semua elemen baris 3 dengan 2 kemudian menjumlahkan hasil kali dua baris tersebut untuk mendapatkan baris 3 yang baru. Catatan : Pada langkah eliminasi Gauss, diperbolehkan untuk meng-kalikan lebih dari 1 baris seperti pada contoh langkah kedua ini. Bahkan mungkin semua baris. Wong kalo dipikir-pikir, semua elemen baris adalah representasi koefisien variabel pada persamaan yang sama. Jadi, nilai variabel tetap tidak akan berubah asalkan dalam semua baris 1 2 0 8 dikalikan -5 -5 -10 0 -40 0 -11 0 -33 1 5 1 25 dikalikan 2 2 10 2 50 3 baru -3 0 2 10
  • 4. Sehingga matriks yang baru menjadi : 1 2 0 8 0 -11 0 -33 -3 0 2 10 3. Langkah ketiga Mengusahakan agar elemen (baris 3, kolom 1) berubah menjadi 0. Dilakukan dngan cara mengkalikan semua elemen baris 1 dengan 3 dan menjumlahkan dengan elemen baris 3 sehingga didapatkan elemen baris 3 yang baru 1 2 0 8 dikalikan 3 3 6 0 24 0 -11 0 -33 -3 0 2 10 3 -3 0 2 10 3 baru 0 6 2 34 Sehingga baris yang baru menjadi 1 2 0 8 0 -11 0 -33 0 6 2 34 Melalui tahap perhitungan langkah 3 diatas, Kita mendapatkan elemen (baris 3 kolom 1) menjadi 0 akan tetapi kita merubah elemen (baris 3 kolom 2) yang semula 0 menjadi tidak lagi bernilai 0. Jika kita mencoba mengubah elemen (baris 3 kolom 2) menjadi 0 dengan operasi baris 3 sebagai berikut
  • 5. 4. Langkah keempat :1 2 0 8 dikalikan -3 -3 -6 0 -24 0 -11 0 -33 0 6 2 34 0 6 2 34 3 baru -3 0 2 10 Maka kita akan mendapatkan matriks baru sebagi berikut : 1 2 0 8 0 -11 0 -33 -3 0 2 10 Sehingga kita akan mendapatkan elemen (baris 3 kolom 2 ) menjadi 0 tapi mengubah elemen 0 yang sudah ada. Jika kita mendapati kasus perhitungan seperti diatas, maka yang perlu kita lakukan adalah tetap berusaha sambil tetap berdoa agar Allah memberikan jalan keluar…..
  • 6. 5. Langkah keempat b Selain dengan tetap berdoa, kita juga harus melengkapi dengan berusaha, dan salah satu usaha yang bisa kita lakukan adalah mengubah metode perhitungan kita. Jika kita perhatikan lebih lanjut, eliminasi Gauss merupakan upaya merubah elemen tidak 0 menjadi 0 melalui bantuan baris lain. Sehingga untuk lebih amannya ( agar tidak mengubah elemen 0 yang sudah kita miliki), maka sebaiknya kita memanfaatkan elemen baris yang sudah ada elemen 0 nya agar hasil operasi baris yang kita dapatkan tidak mengubah 0 yang kita miliki Sebagai contoh, Pada matriks sebagai hasil langkah kita yang ketiga, kita akan mencoba mengubah elemen (baris 3 kolom 2) menjadi 0 dengan bantuan baris 2 . Karena elemen (baris 2 kolom 1) sudah bernilai 0 sehingga jika kita kalikan dengan angka berapa pun akan tetap 0 jika kita jumlahkan dengan elemen (baris 3 kolom 1 ) yang bernilai 0, maka hasilnya akan 0, yang berarti tidak akan merubah elemen 0 yang kita miliki 1 2 0 8 0 -11 0 -33 dikalikan 6 0 -66 0 - 198 0 6 2 34 dikalikan 11 0 66 22 374 3 baru 0 0 22 176 Sehingga matriks kita yang baru menjadi 1 2 0 8 0 -11 0 -33 0 0 22 176
  • 7. Catatan : 1. Pada langkah eliminasi Gauss, diperbolehkan untuk meng-kalikan lebih dari 1 baris seperti pada contoh langkah kedua ini. Bahkan mungkin semua baris. Wong kalo dipikir-pikir, semua elemen baris adalah representasi koefisien variabel pada persamaan yang sama. Jadi, nilai variabel tetap tidak akan berubah asalkan yang dikalikan dengan sebuah konstanta tidak Cuma 1 elemen tapi semua elemen dalam dalam satu baris 2. Untuk mencegah adanya loop yang tidak berkesudahan, maka langkah mengubah elemen (baris i kolom j ) menjadi 0 sebaiknya digunakan baris yang sudah memiliki elemen 0. Sehingga langkah kita melakukan eliminasi gauss adalah sebagai berikut : a) Langkah pertama bisa dengan :  Mengubah elemen ( baris 2 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja  Mengubah elemen ( baris 3 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja b) Langkah kedua bisa dengan :  Mengubah elemen ( baris 3 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja  Mengubah elemen ( baris 2 kolom 1) menjadi 0 dengan baris mana saja c) Langkah ketiga  Mengubah elemen ( baris 3 kolom 2) menjadi 0 dengan menggunakan baris ke-2 1 2 0 8 2 -1 2 17 1 5 1 25 Langkah terakhir Langkah terakhir adalah dengan mengubah elemen (baris 3 kolom 2 ) menjadi 0 dengan memanfaatkan baris ke 2