2. Mengenali dan Memahami Diri
Sebagai Pendidik
Mengenali
kekuatan dan
kelemahan diri
Mengenal
karakter dan
kebutuhan
peserta didik
Mengantarkan
peserta didik
untuk berdaya
dan menjadi
manusia
merdeka
Menuntun
kekuatan kodrat
peserta didik
agar selamat
dan bahagia
Terus belajar
secara mandiri
menjadi
manusia
merdeka
Berperan dalam
perkembangan
peserta didik
sesuai
perkembangan
zaman
Memaknai dan
menghayati diri
pribadi sebagai
manusia yang
merdeka
3. Mendidik dan Mengajar
Pendidikan
Pengajaran
Pengajaran
Pendidikan
Cara menyampaikan ilmu yang
bermanfaat secara lahir batin
Mengajar salah satu bagian dari
mendidik
Tempat menabur benih-benih
kebudayaan yang hidup di dalam
masyarakat
Instrumen tumbuhnya peradapan
Memberikan didikan lahir dan batin
kepada peserta didik
Humanis dan transformatif:
Ing ngarso sung tuladha, Ing madya
mangun karsa, Tut wuri handayani
4. Mendampingi Murid dengan
Utuh dan Menyeluruh
Perubahan Peserta Didik
Kodrat Alam Kodrat Zaman
kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang
secara alamiah atau idiosinkratik melekat
pada diri masing-masing individu
kekuatan, potensi, atau keadaan diri yang
berubah secara dinamis sesuai dengan
kondisi sosial, budaya masyarakat, atau
perkembangan zaman
Guru merancang pembelajaran dengan azas trikon yaitu kontinuitas (tidak melupakan akar nilai
budaya, konvergen (pendidikan harus memanusiakan manusia), dan konsentris (pendidikan
harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid)
5. Mendidik dan Melatih
Kecerdasan Budi Pekerti
Budi
Pekerti
Hasil bersatunya gerak
pikiran, perasaan dan
kehendak sehingga
menimbulkan suatu
tenaga
Merupakan perpaduan
cipta, rasa, dan karsa
Terbentuk di lingkungan
keluarga, sekolah, dan
masyarakat
Kodrat anak diibaratkan
kertas yang sudah terisi
penuh, tugas pendidik
adalah menebalkan dan
memperjelas artidari
coretan dan tulisan
tersebut
6. Pendidikan yang Mengantarkan
Keselamatan dan Kebahagiaan
Guru membimbing dan
memantau peserta
didik untuk mencapai
pemahaman yang
bermakna
Pendidikan berfungsi
untuk mengantarkan
peserta didik agar siap
hidup dan mampu
mengisi zaman
Perspektif guru tidak
selalu sama dengan
perspektif peserta didik
8. Refleksi/ Umpan Balik
ANI
Dari paparan yang
disampaikan sebelumnya
saya pikir siswa bagaikan
kertas kosong, ternyata
masing masing speserta didik
dengan kodrat alamnya
Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
mendampingi peserta didik
berdasarkan kodrat alam dan
kodrat zaman
DIANA
Dari paparan yang
disampaikan sebelumnya saya
pikir kemampuan koqnitif yang
terpenting, ternyata
kecerdasan budi pekerti juga
sangat penting
Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
mendidik dan meatih
kecerdasan budi pekerti
peserta didik disamping
kecerdasan kognitifnya.
RINI
Dari paparan yang disampaikan
sebelumnya saya pikir persepsi
peserta didik sama dengan
persepsi guru, ternyata.
terkadang tidak sama.
Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
dalam pembelajaran berusaha
agar persepsi peserta didik dan
guru berjaan berdampingan
INDAH
Dari paparan yang
disampaikan sebelumnya
saya pikir mengajar dan
mendidik itu serupa ternyata
pengajaran hanya bagian dari
pendidikan
Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
mendidik siswa secara
humanis dan transformatif
RISTA
Dari paparan yang disampaikan
sebelumnya saya pikir kecerdasan budi
pekerti hanya dapat dibentuk di
lingkungan keluarga dan sekolah,
ternyata juga dapat dibentuk di
lingkungan masyarakat
Langkah kecil yang akan saya lakukan
setelah ini adalah menjailn kerja sama
dengan keluarga, sekolah dan
masyarakat untuk mendukung
pembentukan budi pekerti peserta didik