Akar bajakah harus menjalani empat fase uji klinis sebelum disetujui sebagai obat kanker. Fase pertama dan kedua melibatkan jumlah subjek yang kecil untuk menguji keamanan dan efek samping. Fase ketiga melibatkan ratusan hingga ribuan subjek untuk membandingkan akar bajakah dengan terapi standar. Fase keempat meneliti manfaat jangka panjang dan efek sampingnya.
2. Akar Bajakah Harus Lewati Sederet Fase Uji
Klinis untuk Jadi Obat Kanker, Begini Prosesnya
3. Fase 0
• Pada fase 0, uji coba dilakukan pada sekelompok
kecil partisipan yang biasanya berjumlah antara
10 sampai 20 orang dengan banyak tipe kanker.
• Tes ini berfungsi untuk mengujikan calon obat
dalam dosis rendah untuk mengetahui apakah
calon obat tersebut berbahaya atau tidak.
• Pada fase 0, penelitian tidak perlu dilakukan
secara acak.
4. Fase 1
• Setelah berhasil melalui fase 0, calon obat kemudian
harus melalui fase 1.
• Pada fase 1, jumlah orang yang dijadikan sampel tes
juga masih dalam kategori kecil, sekitar 20 sampai 50
orang dengan banyak tipe kanker.
• Fase ini bertujuan untuk menemukan efek samping dan
bagaimana obat bereaksi di dalam tubuh orang-orang
yang diuji.
• Sama halnya dengan fase 0, para partisipan dalam uji
klinis fase 1 tidak perlu dikelompokkan secara acak
5. Fase 2
• Jumlah partisipan dalam fase 2 termasuk ke
dalam kategori sedang dengan melibatkan
puluhan orang atau bahkan lebih dari 100 orang.
• Biasanya, uji klinis pada fase 2 dilakukan untuk
satu atau dua tipe kanker, meski tidak menutup
kemungkinan lebih dari itu.
• Tujuan fase 2 ini untuk menemukan efek samping
dan seberapa efektif terapi bekerja.
• Berbeda dengan fase 0 dan fase 1, pada fase 2
pengujian biasanya dilakukan secara acak.
6. Fase 3
• Setelah berhasil melalui fase-fase sebelumnya, calon
obat kemudian harus melewati fase 3.
• Fase 3 ini memiliki sampel besar, dengan jumlah
partisipan mencapai ratusan atau bahkan ribuan orang.
• Biasanya pengujian pada fase 3 ini hanya dilakukan
untuk satu tipe kanker, meski sesekali ada juga yang
lebih dari satu.
• Tujuan fase 3 ini untuk membandingkan terapi terbaru
dengan terapi standar yang sudah biasa dilakukan.
• Biasanya, sampel dikelompokkan secara acak.
7. Fase 4
• Fase terakhir yang harus dilewati oleh calon obat
sebelum bisa digunakan sebagai obat kanker adalah
fase 4.
• Fase 4 ini biasanya dilakukan dengan sampel partisipan
berukuran medium atau besar.
• Pada pengujian fase 4 ini biasanya dilakukan untuk satu
tipe kanker, namun kadang juga lebih dari satu.
• Fase 4 ini bertujuan untuk mengetahui manfaat jangka
panjang dan efek samping dari terapi yang baru,
sehingga uji coba tidak dilakukan secara acak.