Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Berpikir positif dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dan kesuksesannya, serta meningkatkan kepercayaan diri. Berpikir positif juga dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kedamaian batin melalui doa dan agama.
1. GUIDE
to Normal Vincent Peale’s
THE POWER OF POSITIVE THINKING
By : Instaread
Diringkas Oleh :
Ahmad Hanafy(231705005)
ahmadhanafy459@gmail.com
Program D – III Administrasi Perpajakan
Fakultas VOKASI
Universitas Sumatera Utara - 2023
2.
3. Percaya pada diri sendiri sangat penting untuk pola pikir yang
dibutuhkan untuk kesuksesan dan kebahagiaan.
WAWASAN 1
Ketika orang tidak mempercayai diri mereka sendiri, mereka akhirnya
puas dengan hasil yang tidak mengesankan karena hasil yang
mungkin dimungkinkan oleh kemampuan mereka yang sebenarnya.
Hasil positif muncul dari kepercayaan diri, dan
kepercayaan diri dibangun di atas fondasi pikiran positif yang
menciptakan pola pikir positif secara keseluruhan.
4. Orang dapat menciptakan kesuksesan dan kebahagiaan mereka sendiri,
yang dimulai dalam pikiran mereka dengan pikiran positif.
WAWASAN 2
Dengan menumbuhkan pikiran positif, orang dapat menarik orang
yang tepat ke dalam hidup mereka, menggerakkan serangkaian
peristiwa positif, dan sebaliknya melihat dunia di sekitar mereka
sebagai tempat yang lebih baik, yang semuanya memuncak dalam
keberadaan yang lebih bahagia dan lebih sukses.
Pikiran positif memberi orang lebih banyak kendali atas hidup
mereka dan mencapai potensi mereka.
5. Menemukan kedamaian batin, yang dapat dilakukan melalui doa yang
sungguh-sungguh dan mempraktikkan iman, sering kali terjadi ketika
orang menciptakan pola pikir yang lebih positif untuk diri mereka sendiri.
Kedamaian batin memastikan kesejahteraan emosional, yang dapat
menyebabkan kedamaian luar juga, selain menumbuhkan perasaan
energi dan efisiensi dalam kehidupan seseorang.
Doa dapat membawa kedamaian batin dalam pikiran, berfungsi mirip
dengan cara psikoterapi, atau terapi bicara antara pasien dan terapis,
dapat bermanfaat untuk pengobatan depresi dan penyakit mental
lainnya.
WAWASAN 3
6. Bagian dari berpikir positif adalah visualisasi. Jika seseorang
memvisualisasikan skenario bahagia dan sukses, maka itu bisa lebih
mungkin terjadi.
WAWASAN 4
memvisualisasikan kesuksesan adalah kunci
kemampuan orang untuk
mencapai apa yang dilihat dan diyakini oleh pikiran
mereka.
Pikiran sering ingin melengkapi gambaran yang
dilihatnya, sehingga memvisualisasikan kesuksesan
dapat memastikan seseorang menggerakkan apa yang
perlu dilakukan untuk mencapai gambaran mental itu,
baik secara sadar maupun tidak sadar.
7. Agama sering dianggap sebagai tradisi sosial-budaya yang pengap
dengan sejarah yang dilanda perang dan ketegangan. Namun, agama
dapat dianggap dalam arti yang lebih praktis, bahkan sebagai ilmu.
Banyak orang, apakah mereka religius atau tidak, mungkin percaya
bahwa ajaran agama selalu berlaku atau praktis dalam kehidupan sehari-
hari. Sebagai alternatif, mereka mungkin merasa bahwa agama itu
pengap dan tidak bisa dihubungkan.
Orang-orang nonreligius lainnya menolak agama karena Tuhan belum
terbukti secara ilmiah ada. Beberapa orang beragama mungkin percaya
kepada Tuhan dengan sepenuh hati.
WAWASAN 5
8. Memperlambat laju kehidupan seseorang akan memungkinkan pikiran
positif memasuki pikiran.
WAWASAN 6
Mempertahankan kecepatan hidup yang terlalu
cepat dapat berbahaya bagi pikiran, dan marah,
resah, dan khawatir tentang segala sesuatu yang
telah atau bisa salah bukanlah cara untuk hidup.
Sebaliknya, orang dapat memperlambat laju
kehidupan mereka dan mengganti garis pemikiran
negatif dengan yang positif yang dapat membantu
mereka menemukan solusi untuk masalah, lebih
menghargai hal-hal, dan menjalani hidup
sepenuhnya.
9. Berpikir negatif dapat menyebabkan penyakit mental atau emosional,
yang dapat bermanifestasi sebagai gejala fisik yang dapat berdampak
negatif terhadap kesehatan dan kinerja fisik.
Pikiran negatif, seperti merenungkan tentang ketakutan, kegagalan,
dan kemarahan, dapat dianggap sebagai pikiran yang lewat atau dapat
menyebabkan emosi negatif, yang kadang-kadang bisa terlalu kuat
bagiseseorang untuk ditangani dengan baik.
Ketika ini terjadi, emosi negatif dapat bermanifestasi sebagai gejala
fisik, seperti sakit perut atau sakit kepala, yang kemudian dapat
memengaruhi perasaan orang tersebut secara fisik dan mampu
menjalani hari mereka di rumah, tempat kerja, atau di depan umum.
WAWASAN 7
10. Berpikir positif berarti mengadopsi sikap yang tidak percaya
Kekalahan sebagai kemungkinan, dan itu menganggap rintangan bukan
sebagai penghalang jalan tetapi sebagai tantangan yang harus diatasi.
WAWASAN 8
Sikap yang kalah dapat menyabotase impian atau tujuan apa pun.
Ketika bekerja untuk mencapai suatu tujuan, seseorang pasti akan
menghadapi rintangan, tetapi pola pikir yang mereka miliki ketika
mereka merasakan hambatan-hambatan itu dapat membuat semua
perbedaan dalam melampaui mereka dan lebih dekat dengan suatu
pencapaian.
11. KESIMPULAN
BERPIKIR POSITIF DAPAT MEMPENGARUHI BAGI KEHIDUPAN DAN JUGA KEBERHASAILAN SERTA MENAMBAH
KEPERCAYAAN DIRI UNTUK MELAKUKAN SESUATU.
BERPIKIR POSITIF JUGA DAPAT MENGHIHINDARI DARI BEBERAPA PENYAKIT YANG DATING KE TUBUH KITA.
SEBAB BERPIKIRAN NEGATIVE BISA MEMICU DATANGNYA PRNYAKIT KE DALAM TUBUH.
SELAIN ITU BERPIKIR POSITIF DAPAT MENDATANGKAN KEDAMAIAN BAGI KITA, BAIK MELALUI DOA ATAU
KEPERCAYAAN AGAMA YANG KITA YAKINI.