SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Muqaddimah
Segala puji milik Allah SWT yang telah memuliakan
kehidupan manusia dengan aturan-aturan-Nya, sehingga
menjadi mahluk yang paling mulia, dengan karunia nikmat
dan rahmat-Nya..Diantaranya Allah SWT menjadikan
adanya pernikahan sebagai salah satu kemurahan dan
keutamaan dan sebagai salah satu tanda dari sekian
banyak rahmat-Nya : “ Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
●Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW,
keluarganya, sahabatnya, dan para
pengikutnya yang istiqomah hingga akhir
zaman. (semoga kita termasuk didalamnya,
amin), yang telah menjadikan pernikahan
sebagai sunnah bagi umat Islam, seperti dalam
sabda beliau : “Wahai kaum muda, siapa
diantaramu yang telah mampu hendaklah
menikah, karena nikah itu lebih dapat
menundukan pandangan, dan lebih dapat
menjaga farji.Maka siapa yang belum mampu
●Sesungguhnya Islam, mensyari`atkan ummatnya untuk
menikah, menganjurkannya di kala usia masih muda, agar
memperbanyak anak dan Muhammad SAW pun menjadi
bangga karenanya, sabda beliau :”Nikahlah kalian, agar
kalian mendapatkan keturunan dan menjadi banyak,
karena aku akan bangga dengan kalian dihadapan ummat
lain”.
●Namun ternyata seruan indah ini tidaklah mudah untuk
dipenuhi karena berbagai kendala yang terbentang
menghalangi niat nan suci ini. Ada hambatan yang berasal
dari diri manusia itu sendiri, hambatan keluarga maupun
kondisi masyarakat dan ada pula hambatan dari sisi
psikologis, ekonomi, studi dan lain-lain. Padahal
Kehidupan suami istri hanya akan bisa tegak kalau
ada dalam ketenangan, kasihsayang, kecintaan,
pergaulan yang baik dan masing-masing pihak
menjalankan kewajibannya dengan baik dan
mendapatkan haknya dengan baik pula.Tetapi
adakalanya terjadi pertengkaran, suami membenci
istri dan istripun membenci suaminya. Dalam hal
ini, Islam berpesan supaya bersabar dan sanggup
menahan diri dan menasehatinya dengan obat
penawar hati yang dapat menghilangkan sebab-
sebab timbulnya rasa kebencian.
●Allah SWT berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu
mempusakai wanita dengan jalan paksa[1] dan janganlah kamu
menyusahkan mereka Karena hendak mengambil kembali
sebagian dari apa yang Telah kamu berikan kepadanya,
terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata[2].
dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila
kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) Karena
mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah
menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (An-Nisa;19)
[1] ayat Ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak
dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat sebahagian Arab
●[1] ayat Ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak
dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat sebahagian Arab
Jahiliyah apabila seorang meninggal dunia, Maka anaknya yang
tertua atau anggota keluarganya yang lain mewarisi janda itu. janda
tersebut boleh dikawini sendiri atau dikawinkan dengan orang lain
yang maharnya diambil oleh pewaris atau tidak dibolehkan kawin
lagi.
●[2] Maksudnya: berzina atau membangkang perintah.
●Terkadang kebencian itu semakin membesar, peluang perpecahan
semakin kuat, penyelesaiannya menjadi sulit, kesabarannya
menjadi hilang, dan hilang pulalah ketenangan, kecintaan,
kasihsayang dan kemauan menunaikan kewajiban yang menjadi
sendi-sendi utuhnya rumah tangga. Maka pada saat-saat seperti ini,
Kekerasan dalam Rumah Tangga
●Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran ayat
159, surat Luqman ayat 12-15
●159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena
itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu[1]. Kemudian apabila kamu Telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
●[1] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal
duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi,
kemasyarakatan dan lain-lainnya.
●12. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat
kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah.
dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka
Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
●13. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada
anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
●14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun[2]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang
ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.
●15. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu
mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu,
●[2] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih
ialah setelah anak berumur dua tahun.
●Rosulullah SAW bersabda : “Kamu sekalian pemimpin
dan kamu akan ditanya dari hal yang dipimpinnya,
pemimpin akan di Tanya dari hal rakyat yang dipimpin
nya, suami akan ditanya dari hal keluarga yang
dipimpinnya, istri memelihara rumah tangga suaminya
dan akan ditanya dari hal yang dipimpinnya, pelayan
memelihara harta milik majikannya dan akan ditanya
dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian
pemimpin dan akan ditanya (pertanggung jawaban)
dari hal yang dipimpinnya”. (HR Bukhari Muslim)
●Kekerasan dalam rumah tangga akan terjadi manakala
kewajiban dan haknya dari suami istri tidak berjalan
Poligami
●Islam membolehkan ummatnya berpoligami,
diantara hikmahnya, adalah
●Merupakan karunia Allah swt dan rahmat-Nya
kepada manusia, dan membatasi sampai empat
saja.
Bagi laki-laki boleh nikah dengan lebih dari
seorang istri, dengan syarat sanggup berbuat
adil, bila tidak, haramlah baginya berpoligami,
bahkan jika takut berbuat dzalim, tidak mampu
untuk melayani hak seorang istri saja, haram
3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu
mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang
kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu
takut tidak akan dapat berlaku adil[2], Maka (kawinilah)
seorang saja[3], atau budak-budak yang kamu miliki. yang
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
[2] berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri
seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat
lahiriyah.
[3] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat
tertentu, sebelum turun ayat Ini poligami sudah ada, dan
pernah pula dijalankan oleh para nabi sebelum nabi
●Dalam rangka Pendidikan
Kita mengetahui bahwa wanita adalah bagian dari
masyarakat. Mereka (seperti halnya kaum pria),
membutuhkan pengetahuan dan pendidikan. Dalam
masyarakat baru Islam, satu, dua, atau tiga orang saja tidak
cukup untuk mengajarkan para wanita dan anak-anak
perempuan itu. Dibutuhkan beberapa orang wanita untuk
menjadi pendidik dan pengajar sehingga semua wanita dapat
mempelajari apa-apa yang bermanfat dalam urusan agama
dan dunia mereka.
●Dalam rangka mencari/ memperbanyak
dukungan, dalam memperjuangkan
agenda dakwah Islam
60. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa
saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat
untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang
selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah
mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan
Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan
kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
●Dalam rangka mewujudkan solidaritas,
memperkuat hubungan persahabatan dan
persaudaraan
13. Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
lagi Maha Mengenal.
10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara.
sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua
●Dalam rangka kemaslahatan individu
 Istri mandul
 Istri sakit, misal cacat, perutnya mengalami
kelainan sehingga suami tidak mungkin
menggaulinya sebagaimana suami istri
 Suami mempunyai keinginan yang kuat dan niat
yang jujur untuk mempunyai anak dan
memperbanyak keturunan, untuk menyiapkan
generasi yang beriman dan penyeru-penyeru
kebenaran yang akan menyampaikan risalah Al-
Haq.
 Suami mempunyai libido seks yang kuat yang tidak
cukup dengan seorang istri, baik itu disebabkan
istrinya sudah tua atau kondisi istri yang lemah atau
lamanya hari yang tidak memungkinkan melakukan
●Fungsi Sosial
Fungsi sosial ini muncul pada dua keadaan, yaitu
●Pertama : Pada saat bertambahnya jumlah perempuan
dibanding laki-laki. Dalam kondisi ini poligami
merupakan suatu keharusan.
●Kedua : Pada saat berkurangnya jumlah pria dibanding
wanita sebagai akibat dari terjadinya perang atau
bencana yang sangat hebat. Pada saat itulah ribuan
laki-laki gugur dan sejumlah wanita (baik yang masih
gadis maupun yang sudah bersuami) kehilangan
keluarga dan suami mereka.
●Hikmah Moral
Dalam suatu bangsa yang jumlah wanitanya lebih banyak
dibandingkan jumlah laki-lakinya, maka poligami adalah
suatu hal yang wajib secara moral dan begitu juga dari
sudut pandang social.Karena poligami lebih baik daripada
membiarkan wanita-wanita yang tidak menikah (yang
jumlahnya terus bertambah) menempuh jalan-jalan atau
tempat maksiat, tanpa keluarga, tanpa rumah tempat
mereka berteduh, tidak ada lagi orang yang menghormati
kemulian wanita dan memperhatikan kemaslahatan social.
Mereka lebih suka berkembangnya komplek pelacuran
ketimbang membolehkan poligami.
●Melaksanakan estafeta pembangunan dan
mempertahankan kemuliaan negara
Cerai
●Sungguh membina mahligai rumah tangga
tiada lain adalah supaya sakinah, mawadah
wa rahmah, dan menggabungkan keluarga
besar suami dan istri,. Tetapi manakala
biduk rumah tangga itu tidak bisa
dipertahannkan, setelah diupayakan
dengan berbagai hal yang dibenarkan oleh
Allah SWT, maka pintu terakhirpun tetap
mendapatkan ijin dari-Nya, yaitu pintu cerai,
setelah semua pintu tertutup untuk
memperbaiki mahligai rumah tangga
Khulu`
●Adalah mengembalikan mahar kepada
suaminya untuk mengakhiri ikatan keluarga
sebagai suami istri. Tentang suami
menerima tebusan tersebut adalah hukum
yang adil dan tepat. Karena tadinya
suamilah yang memberikan mahar dan
nafkah kepadanya.
●Jika kebencian ada pada kedua-duanya,
maka kalau suami minta talak,
ditangannyalah talak itu. Jika istri yang
Li`an●Li`an dari kata La`n. Sebab suami-istri yang
bermula`anah pada ucapan yang kelima kalinya berkata :
“Sesungguhnya padanya akan jatuh laknat Allah, jika ia
tergolong orang yang berbuat dusta.”
●Li`an juga berarti menjauhkan suami-istri yang
bermula`anah, karena setelah li`an akan mendapatkan
dosa dan dijauhkan satu sama lain selama-lamanya,
sehingga haramlah untuk ditikahinya kembali. Dan jika
salah satunya ternyata dusta, maka dialah yang dilaknat
oleh Allah SWT.
●Jika suami menuduh istrinya berzina tapi ia tidak
Li`an ada dua macam :
●Pertama : Suami menuduh istrinya berbuat zina, tapi ia
tidak mempunyai empat orang saksi laki-laki yang
dapat menguatkan kebenaran tuduhannya.
●Kedua : Suami tidak mengakui kehamilan istrinya
sebagai hasil dari benihnya, karena ia merasa belum
pernah mencampurinya sejak akad nikah atau pernah
mencampurinya tetapi usia kandungannya tidak sesuai.
●Jika suami melihat ada laki-laki yang menzinahi istrinya
atau istri mengakui berbuat zina dan suami yakin akan
kebenaran pengakuannya tersebut, dalam keadaan
seperti ini lebih baik di talak, bukan mengadakan
mula`anah

More Related Content

What's hot

Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamRani Jambak
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Dian Anisa Putri
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanbudistaiattanwir
 
Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Lili Rohily
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqaskar hamid
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANNur Huda
 
Pendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: MunakahatPendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: MunakahatBrilly Ramadhanti
 
Andi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanAndi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanIntanPrawisti
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikYunus Thariq
 
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataWahyu Dwi Pranata
 
Hukum pernikahan
Hukum pernikahanHukum pernikahan
Hukum pernikahanalaulawy
 
Perkahwinan didalam islam
Perkahwinan didalam islamPerkahwinan didalam islam
Perkahwinan didalam islamArra Asri
 
Pembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinanPembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinanADILA NAJIHA
 

What's hot (19)

Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
 
Munakahat - Agama
Munakahat - AgamaMunakahat - Agama
Munakahat - Agama
 
Nikah
Nikah Nikah
Nikah
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
 
Pendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: MunakahatPendidikan Agama Islam: Munakahat
Pendidikan Agama Islam: Munakahat
 
Andi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanAndi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahan
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
 
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
 
Hukum pernikahan
Hukum pernikahanHukum pernikahan
Hukum pernikahan
 
Perkahwinan didalam islam
Perkahwinan didalam islamPerkahwinan didalam islam
Perkahwinan didalam islam
 
Pembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinanPembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinan
 

Viewers also liked

Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriRahmat Hidayat
 
Kewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiKewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiHelmon Chan
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islamlugile
 
The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah
The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah
The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah Bilik Kehidupan
 
40 cara menyelesaikan masalah
40 cara menyelesaikan masalah40 cara menyelesaikan masalah
40 cara menyelesaikan masalahmr_haryono
 
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
  Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi   Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi Martin Arale
 
Renungan untuk Wanita
Renungan untuk WanitaRenungan untuk Wanita
Renungan untuk WanitaMaulana Rizal
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaMarhamah Saleh
 

Viewers also liked (13)

Wasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istriWasiat dan kabar gembira buat istri
Wasiat dan kabar gembira buat istri
 
Kewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suamiKewajiban istri terhadap suami
Kewajiban istri terhadap suami
 
Hukum Nikah Beda Agama
Hukum Nikah Beda AgamaHukum Nikah Beda Agama
Hukum Nikah Beda Agama
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah
The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah
The Best Motivation : Problematika Rumah tangga, Pentingnya qona'ah
 
40 cara menyelesaikan masalah
40 cara menyelesaikan masalah40 cara menyelesaikan masalah
40 cara menyelesaikan masalah
 
Fasakh kel. 3
Fasakh kel. 3Fasakh kel. 3
Fasakh kel. 3
 
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
  Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi   Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
Halal dan Haram dalam islam by Dr. Yusuf Qardhawi
 
Panggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluargaPanggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluarga
 
Warisan dalam islam
Warisan dalam islamWarisan dalam islam
Warisan dalam islam
 
10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan
 
Renungan untuk Wanita
Renungan untuk WanitaRenungan untuk Wanita
Renungan untuk Wanita
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
 

Similar to 9. problematika rt

Similar to 9. problematika rt (20)

Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
Nikah & Hukumny-WPS Office.pptx
Nikah & Hukumny-WPS Office.pptxNikah & Hukumny-WPS Office.pptx
Nikah & Hukumny-WPS Office.pptx
 
Munakahat kelompok 7
Munakahat   kelompok 7Munakahat   kelompok 7
Munakahat kelompok 7
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
6 PILAR RUMAH TANGGA ISLAMI.pptx
 
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodohPembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
Pembentukan keluarga dalam islam dan memilih jodoh
 
^ ^
^ ^^ ^
^ ^
 
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
 
Pernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptxPernikahan Dalam Islam.pptx
Pernikahan Dalam Islam.pptx
 
Makalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanMakalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - Pernikahan
 
hukum perkahwinan antara ahl as-sunnah dengan syi'ah
hukum perkahwinan antara ahl as-sunnah dengan syi'ahhukum perkahwinan antara ahl as-sunnah dengan syi'ah
hukum perkahwinan antara ahl as-sunnah dengan syi'ah
 
Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09
 
Modul 4 xii
Modul 4 xiiModul 4 xii
Modul 4 xii
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Nikah itu indah
Nikah itu indahNikah itu indah
Nikah itu indah
 
5. mempersiapkan keluarga
5. mempersiapkan keluarga5. mempersiapkan keluarga
5. mempersiapkan keluarga
 
6 hal penting tentang hamil di luar nikah
6 hal penting tentang hamil di luar nikah6 hal penting tentang hamil di luar nikah
6 hal penting tentang hamil di luar nikah
 
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islamEtika pergaulan remaja dalam pandangan islam
Etika pergaulan remaja dalam pandangan islam
 

More from Tazkiyatun Nufus

More from Tazkiyatun Nufus (12)

8. finansial 3 by hijrah inst
8. finansial 3 by hijrah inst8. finansial 3 by hijrah inst
8. finansial 3 by hijrah inst
 
8. finansial 2 by creative f
8. finansial 2 by creative f8. finansial 2 by creative f
8. finansial 2 by creative f
 
7. medis pranikah ikhwan
7. medis pranikah ikhwan7. medis pranikah ikhwan
7. medis pranikah ikhwan
 
7. medis pranikah akhwat
7. medis pranikah akhwat7. medis pranikah akhwat
7. medis pranikah akhwat
 
6. psikologi pernikahan
6. psikologi pernikahan6. psikologi pernikahan
6. psikologi pernikahan
 
4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga
 
3. prosesi pranikah dan menikah
3. prosesi pranikah dan menikah3. prosesi pranikah dan menikah
3. prosesi pranikah dan menikah
 
3. prosesi pra nikah
3. prosesi pra nikah3. prosesi pra nikah
3. prosesi pra nikah
 
2. persiapan pernikahan 2
2. persiapan pernikahan 22. persiapan pernikahan 2
2. persiapan pernikahan 2
 
2. persiapan pernikahan 1
2. persiapan pernikahan 12. persiapan pernikahan 1
2. persiapan pernikahan 1
 
1. pernikahan
1. pernikahan1. pernikahan
1. pernikahan
 
1. Pemahaman Awal Pernikahan
1. Pemahaman Awal Pernikahan1. Pemahaman Awal Pernikahan
1. Pemahaman Awal Pernikahan
 

9. problematika rt

  • 1.
  • 2. Muqaddimah Segala puji milik Allah SWT yang telah memuliakan kehidupan manusia dengan aturan-aturan-Nya, sehingga menjadi mahluk yang paling mulia, dengan karunia nikmat dan rahmat-Nya..Diantaranya Allah SWT menjadikan adanya pernikahan sebagai salah satu kemurahan dan keutamaan dan sebagai salah satu tanda dari sekian banyak rahmat-Nya : “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.
  • 3. ●Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir zaman. (semoga kita termasuk didalamnya, amin), yang telah menjadikan pernikahan sebagai sunnah bagi umat Islam, seperti dalam sabda beliau : “Wahai kaum muda, siapa diantaramu yang telah mampu hendaklah menikah, karena nikah itu lebih dapat menundukan pandangan, dan lebih dapat menjaga farji.Maka siapa yang belum mampu
  • 4. ●Sesungguhnya Islam, mensyari`atkan ummatnya untuk menikah, menganjurkannya di kala usia masih muda, agar memperbanyak anak dan Muhammad SAW pun menjadi bangga karenanya, sabda beliau :”Nikahlah kalian, agar kalian mendapatkan keturunan dan menjadi banyak, karena aku akan bangga dengan kalian dihadapan ummat lain”. ●Namun ternyata seruan indah ini tidaklah mudah untuk dipenuhi karena berbagai kendala yang terbentang menghalangi niat nan suci ini. Ada hambatan yang berasal dari diri manusia itu sendiri, hambatan keluarga maupun kondisi masyarakat dan ada pula hambatan dari sisi psikologis, ekonomi, studi dan lain-lain. Padahal
  • 5. Kehidupan suami istri hanya akan bisa tegak kalau ada dalam ketenangan, kasihsayang, kecintaan, pergaulan yang baik dan masing-masing pihak menjalankan kewajibannya dengan baik dan mendapatkan haknya dengan baik pula.Tetapi adakalanya terjadi pertengkaran, suami membenci istri dan istripun membenci suaminya. Dalam hal ini, Islam berpesan supaya bersabar dan sanggup menahan diri dan menasehatinya dengan obat penawar hati yang dapat menghilangkan sebab- sebab timbulnya rasa kebencian.
  • 6. ●Allah SWT berfirman : Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa[1] dan janganlah kamu menyusahkan mereka Karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang Telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata[2]. dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (An-Nisa;19) [1] ayat Ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat sebahagian Arab
  • 7. ●[1] ayat Ini tidak menunjukkan bahwa mewariskan wanita tidak dengan jalan paksa dibolehkan. menurut adat sebahagian Arab Jahiliyah apabila seorang meninggal dunia, Maka anaknya yang tertua atau anggota keluarganya yang lain mewarisi janda itu. janda tersebut boleh dikawini sendiri atau dikawinkan dengan orang lain yang maharnya diambil oleh pewaris atau tidak dibolehkan kawin lagi. ●[2] Maksudnya: berzina atau membangkang perintah. ●Terkadang kebencian itu semakin membesar, peluang perpecahan semakin kuat, penyelesaiannya menjadi sulit, kesabarannya menjadi hilang, dan hilang pulalah ketenangan, kecintaan, kasihsayang dan kemauan menunaikan kewajiban yang menjadi sendi-sendi utuhnya rumah tangga. Maka pada saat-saat seperti ini,
  • 8. Kekerasan dalam Rumah Tangga ●Allah SWT berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 159, surat Luqman ayat 12-15 ●159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[1]. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
  • 9. ●[1] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya. ●12. Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". ●13. Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
  • 10. ●14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[2]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu. ●15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu,
  • 11. ●[2] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun. ●Rosulullah SAW bersabda : “Kamu sekalian pemimpin dan kamu akan ditanya dari hal yang dipimpinnya, pemimpin akan di Tanya dari hal rakyat yang dipimpin nya, suami akan ditanya dari hal keluarga yang dipimpinnya, istri memelihara rumah tangga suaminya dan akan ditanya dari hal yang dipimpinnya, pelayan memelihara harta milik majikannya dan akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (pertanggung jawaban) dari hal yang dipimpinnya”. (HR Bukhari Muslim) ●Kekerasan dalam rumah tangga akan terjadi manakala kewajiban dan haknya dari suami istri tidak berjalan
  • 12. Poligami ●Islam membolehkan ummatnya berpoligami, diantara hikmahnya, adalah ●Merupakan karunia Allah swt dan rahmat-Nya kepada manusia, dan membatasi sampai empat saja. Bagi laki-laki boleh nikah dengan lebih dari seorang istri, dengan syarat sanggup berbuat adil, bila tidak, haramlah baginya berpoligami, bahkan jika takut berbuat dzalim, tidak mampu untuk melayani hak seorang istri saja, haram
  • 13. 3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil[2], Maka (kawinilah) seorang saja[3], atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. [2] berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah. [3] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu, sebelum turun ayat Ini poligami sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh para nabi sebelum nabi
  • 14. ●Dalam rangka Pendidikan Kita mengetahui bahwa wanita adalah bagian dari masyarakat. Mereka (seperti halnya kaum pria), membutuhkan pengetahuan dan pendidikan. Dalam masyarakat baru Islam, satu, dua, atau tiga orang saja tidak cukup untuk mengajarkan para wanita dan anak-anak perempuan itu. Dibutuhkan beberapa orang wanita untuk menjadi pendidik dan pengajar sehingga semua wanita dapat mempelajari apa-apa yang bermanfat dalam urusan agama dan dunia mereka.
  • 15. ●Dalam rangka mencari/ memperbanyak dukungan, dalam memperjuangkan agenda dakwah Islam 60. Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
  • 16. ●Dalam rangka mewujudkan solidaritas, memperkuat hubungan persahabatan dan persaudaraan 13. Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. 10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua
  • 17. ●Dalam rangka kemaslahatan individu  Istri mandul  Istri sakit, misal cacat, perutnya mengalami kelainan sehingga suami tidak mungkin menggaulinya sebagaimana suami istri  Suami mempunyai keinginan yang kuat dan niat yang jujur untuk mempunyai anak dan memperbanyak keturunan, untuk menyiapkan generasi yang beriman dan penyeru-penyeru kebenaran yang akan menyampaikan risalah Al- Haq.  Suami mempunyai libido seks yang kuat yang tidak cukup dengan seorang istri, baik itu disebabkan istrinya sudah tua atau kondisi istri yang lemah atau lamanya hari yang tidak memungkinkan melakukan
  • 18. ●Fungsi Sosial Fungsi sosial ini muncul pada dua keadaan, yaitu ●Pertama : Pada saat bertambahnya jumlah perempuan dibanding laki-laki. Dalam kondisi ini poligami merupakan suatu keharusan. ●Kedua : Pada saat berkurangnya jumlah pria dibanding wanita sebagai akibat dari terjadinya perang atau bencana yang sangat hebat. Pada saat itulah ribuan laki-laki gugur dan sejumlah wanita (baik yang masih gadis maupun yang sudah bersuami) kehilangan keluarga dan suami mereka.
  • 19. ●Hikmah Moral Dalam suatu bangsa yang jumlah wanitanya lebih banyak dibandingkan jumlah laki-lakinya, maka poligami adalah suatu hal yang wajib secara moral dan begitu juga dari sudut pandang social.Karena poligami lebih baik daripada membiarkan wanita-wanita yang tidak menikah (yang jumlahnya terus bertambah) menempuh jalan-jalan atau tempat maksiat, tanpa keluarga, tanpa rumah tempat mereka berteduh, tidak ada lagi orang yang menghormati kemulian wanita dan memperhatikan kemaslahatan social. Mereka lebih suka berkembangnya komplek pelacuran ketimbang membolehkan poligami. ●Melaksanakan estafeta pembangunan dan mempertahankan kemuliaan negara
  • 20. Cerai ●Sungguh membina mahligai rumah tangga tiada lain adalah supaya sakinah, mawadah wa rahmah, dan menggabungkan keluarga besar suami dan istri,. Tetapi manakala biduk rumah tangga itu tidak bisa dipertahannkan, setelah diupayakan dengan berbagai hal yang dibenarkan oleh Allah SWT, maka pintu terakhirpun tetap mendapatkan ijin dari-Nya, yaitu pintu cerai, setelah semua pintu tertutup untuk memperbaiki mahligai rumah tangga
  • 21. Khulu` ●Adalah mengembalikan mahar kepada suaminya untuk mengakhiri ikatan keluarga sebagai suami istri. Tentang suami menerima tebusan tersebut adalah hukum yang adil dan tepat. Karena tadinya suamilah yang memberikan mahar dan nafkah kepadanya. ●Jika kebencian ada pada kedua-duanya, maka kalau suami minta talak, ditangannyalah talak itu. Jika istri yang
  • 22. Li`an●Li`an dari kata La`n. Sebab suami-istri yang bermula`anah pada ucapan yang kelima kalinya berkata : “Sesungguhnya padanya akan jatuh laknat Allah, jika ia tergolong orang yang berbuat dusta.” ●Li`an juga berarti menjauhkan suami-istri yang bermula`anah, karena setelah li`an akan mendapatkan dosa dan dijauhkan satu sama lain selama-lamanya, sehingga haramlah untuk ditikahinya kembali. Dan jika salah satunya ternyata dusta, maka dialah yang dilaknat oleh Allah SWT. ●Jika suami menuduh istrinya berzina tapi ia tidak
  • 23. Li`an ada dua macam : ●Pertama : Suami menuduh istrinya berbuat zina, tapi ia tidak mempunyai empat orang saksi laki-laki yang dapat menguatkan kebenaran tuduhannya. ●Kedua : Suami tidak mengakui kehamilan istrinya sebagai hasil dari benihnya, karena ia merasa belum pernah mencampurinya sejak akad nikah atau pernah mencampurinya tetapi usia kandungannya tidak sesuai. ●Jika suami melihat ada laki-laki yang menzinahi istrinya atau istri mengakui berbuat zina dan suami yakin akan kebenaran pengakuannya tersebut, dalam keadaan seperti ini lebih baik di talak, bukan mengadakan mula`anah