SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Oleh: Sri Haryati Iskandar
--Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah--
●Problems
1.Takut salah memilih pasangan
(takut tidak bisa mengelola
keuangan)
2.Takut menghadapi masa
depan (kehilangan maisyah,
tidak bisa hidup mapan)
3.Takut dominasi orang tua dan
mertua (campur tangan
berlebihan dalam hal finansial)
●Solutions
1.Lakukan yang terbaik = Allah
SWT memberi yang terbaik
2.Buat Visi dan misi keluarga
3.Rencanakan tujuan masa
depan dengan Baik
4.Tentukan batasan antara
keluarga dan orangtua or
mertua
5.Bentuk kesan/image yang baik
●Merencanakan keuangan
untuk mempersiapkan
pernikahan
●Tentukan konsep pernikahan
(sederhana atau meriah itu
relatif)
●Format pernikahan yaitu :
Tempat Resepsi, Jumlah
undangan, dekorasi,
Dokumentasi.
Ajak calon pasangan untuk
terbuka
●Rencanakan dengan baik,
pegang prinsip nanti
bagaimana bukan bagaimana
nanti?
●satukan persepsi konsep dan
format dengan pasangan
●Fleksibel untuk menerima
saran dan masukan
●Terima ide baik, inkubasi ide
yang kurang membangun!
●Kenali karakter dan budaya masing-masing
keluarga
●Pahami keinginan pribadi, calon pasangan, dan
orang tua
●Komunikasi yang terbuka, lakukan dengan hati
tenang dan pikiran jernih
●Kembalikan pada Tatanan Kemaslahatan dalam
Islam
●Menjembatani perbedaan keluarga
●Fokus pada anggaran yang sudah direncanakan
●Menghindari istilah Raja sehari X Pusing seumur
hidup
●Tanggung jawab yang lebih besar setelah
menikah
1.Perencanaan keuangan untuk mencapai
TUJUAN HIDUP ANDA DAN KELUARGA
2.Mentalitas finansial (adaptasi Perilaku
keuangan, Pernyataan Misi finansial)
3.Rencana Jangka Pendek (Perencanaan
Tempat tinggal, Kendaraan, Persiapan
Kelahiran)
4.Rencana Jangka Menengah (Persiapan
Pendidikan, renovasi rumah)
5.Rencana Jangka Panjang (Investasi, dll)
●Memperoleh pendapatan yang Halal dan Thoyib
”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (Al-Qashash, 28: 77)
”Hai sekalian manusia, makanlah (gunakanlah) yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu” (Al-Baqarah, 2:168)
Rasulullah bersabda: “ibadah itu terdiri dari sepuluh bagian, sembilan diantaranya dalam mencari rezeki halal”
●Skala prioritas dan Keseimbangan dalam Penggunaan
“Mereka itu apabila menafkahkan (membelanjakan) hartanya tidak melampaui batas dan tidak pula kikir, tetapi
mengambil jalan tengah diantara keduanya.”(Al-Furqon, 25: 67)
●Penyucian harta (Tazkiyat Al-maal)
"Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka
dan do'akanlah mereka karena sesungguhnya do'amu dapat memberikan ketenangan bagi mereka. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (At-Taubah, 9:103)
●Pendapatan atau harta yang dimiliki harus produktif (berputar)
untuk modal usaha atau untuk memberdayakan orang lain.
●Kelompok Satu, adalah kelompok umur antara 20 hingga 30-an tahun. Kelompok
orang yang baru mulai bekerja, serta memerlukan pembiayaan untuk persiapan
pernikahan, mendapatkan rumah pertama, kelengkapan rumah, kendaraan pertama,
dan persiapan finansial untuk anak pertama. Sehingga sebagian besar pendapatan
diperuntukkan untuk membayar cicilan atau angsuran rumah dan kendaraan, serta
memenuhi perabotan rumah tangga dan persiapan persalinan, juga perlengkapan
bayi
●Kelompok Dua, kelompok umur awal 30 hingga 45 tahun; memiliki beberapa anak.
sebagian besar pendapatan diperuntukkan bagi pendidikan anak (pendidikan formil
maupun non formil), sarana penunjang pendidikan. Renovasi rumah karena
bertambahnya anggota keluarga, Mengganti kendaraan karena bertambahnya
anggota keluarga. Serta Persiapan berangkat haji.
●Kelompok Tiga, adalah kelompok umur 45 – 55 tahun. Kelompok ini memerlukan
pembiayaan anak-anak di perguruan tinggi, pernikahan anak, pembiayaan untuk
pengobatan diri (dan pasangannya), dan sudah lebih terkonsentrasi untuk
mempersiapkan dana pensiun.
●Kelompok Empat, adalah kelompok umur 55 tahun ke atas. Porsi pembiayaan untuk
usia ini sudah lebih besar diperuntukkan bagi masa pensiun, yang meliputi biaya
●Arus Kas Negatif (Pemasukan tidak stabil,
Pengeluaran > pemasukan)
●Arus Kas Positif (Pemasukan stabil, pengeluaran
sesuai dengan Pemasukan)
●Arus Kas Strategis=arus kas ideal (Pemasukan
stabil, mampu memenuhi rencana keuangan)
Pemasukan
●Gaji
●Komisi
●Bonus
●Insentif (untuk mereka yang
bekerja sebagai karyawan)
●Laba usaha
●Dividen
●Bagi hasil (bagi
wiraswastawan/wati)
●Bunga/ bagi hasil
tabungan/deposito
●Hasil investasi
●Dana pensiun
●Nilai tunai polis asuransi
●dll
Pengeluaran
●Tabungan/asuransi
●Biaya hidup sehari-hari
(konsumsi) dan Biaya rumah
tangga
Kontrak rumah, Listrik, Telepon,
Gas, Air, Kebersihan, perawatan
RT)
●Hutang/ cicilan Bank
●Biaya kesehatan (Vitamin, Obat-
obatan, Perawatan medis,
Olahraga, dll)
●Biaya transportasi (Bensin, Parkir,
Tol, Perawatan kendaraan, dll)
●Kebutuhan Anak (Pendidikan
anak)
●Rekreasi dan hiburan
●Gaji Pembantu dan Sopir
●Depresiasi aset
Pengeluaran
●Tabungan/asuransi (10%)
●Pengeluaran Harian (40%)
●Cicilan hutang (30 %)
●Biaya tidak terduga (5%)
●Biaya Kendaraan (10%)
●Zakat (5%)
●Lakukan Financial check up (aset, liabilitas,
pendapatan, pengeluaran)
●Kenali Perilaku finansial anda dan pasangan
●Komunikasi dan sikap terbuka
●Catat, catat, catat
●Susun harapan individu dan harapan bersama
●Susun rencana strategis
●Komitmen pada rencana
●Evaluasi periodik
●Miliki dua jenis pencatatan
1.Pencatatan Rencana Finansial (Rencana jangka
pendek, tengah, panjang)
2.Pencatatan Harian (Pengeluaran Harian)
●Pencatatan Jangka Pendek meliputi budgeting,
recording, controlling
Pernyataan Misi Finansial:
●Uang adalah alat tukar/sarana untuk meraih kebahagiaan
●Tabungan didahulukan sebesar 10% dari pemasukan bersama, disimpan
pada rekening terpisah.
●Setiap individu mengetahui kebutuhan pokok pribadi dan bersama, kami
menetapkan skala prioritas berdasarkan kebutuhan yang paling pokok,
yaitu (Cicilan Pokok, Zakat, Kebutuhan RT, Pendidikan, Mobilitas
(Komunikasi & Pemeliharaan transportasi), Sandang, dll)
●Setiap pembelian diluar kebutuhan pokok harus berdasarkan persetujuan
bersama
●Kembangkan ide untuk meningkatkan Pendapatan
●Setiap individu memiliki pencatatan dan perhitungan pembelanjaan uang
●Lembar evaluasi dilangsungkan setiap malam minggu (Hari keluarga)
●Kami menghargai setiap peningkatan dalam komitmen finansial kami
●Cara Tradisional
●Cara Kontemporer
●Mendaftar ke KUA di kecamatan domisili mempelai wanita
●Membawa pas foto 3x4 sebanyak 3 buah, bagi masing-masing mempelai.
Beberapa KUA menetapkan syarat tertentu tentang pose foto, seperti
background biru dan berpeci
●Jika akad nikah akan dilakukan di Balai Nikah KUA (di tempat), maka biaya
administrasi yang harus dibayarkan hanya senilai Rp. 30.000
●Jika akad nikah dilakukan di luar KUA (bedol), maka akan dikenakan biaya
tambahan yang nilainya tergantung dari keputusan Kepala Daerah tingkat II
setempat, di samping biaya resmi senilai Rp 30.000.
●Apabila KUA menyatakan bahwa biaya yang harus dibayarkan senilai lebih dari
Rp. 200.000, tampaknya itu adalah usaha dari petugas KUA setempat untuk
mengais uang tambahan atas pelayanan pemerintah. Memang tidak ada
larangan bagi keluarga yang menikahkan untuk memberikan semacam tips bagi
KUA yang telah memberikan pelayanan baik, tetapi petugas KUA dilarang
menarik tarif tertentu di luar biaya yang telah ditentukan.
●Paket yang diterima:
1.Buku nikah 2 eksemplar (bagi suami dan istri masing-masing 1 eksemplar)
2.Pedoman keluarga sakinah (booklet kecil berisi ringkasan hak & kewajiban
suami istri, doa-doa singkat)
3.Majalah Keluarga Sakinah terbitan Departemen Agama
1.Konsultasi Perencanaan Keuangan Individu
2.Konsultasi Perencanaan Keuangan Keluarga
3.Pelatihan Perencanaan Keuangan Individu
4.Pelatihan Perencanaan Keuangan Keluarga
5.Pelatihan Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah
6.Mengenal Lembaga Keuangan Syariah dan Aplikasinya
7.Tingkatkan Pendapatan, Kembangkan Wirausaha
8.Creative Financial for Teenage & KidLayanan Konsultasi: 022- 919 88 621
08157 22 666 21
Lembaga Konsultasi dan
Pelatihan Perencanaan Keuangan

More Related Content

Similar to Lembaga Konsultasi dan Pelatihan Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah

Similar to Lembaga Konsultasi dan Pelatihan Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah (20)

9 perencanaan keuangan irt
9 perencanaan keuangan irt 9 perencanaan keuangan irt
9 perencanaan keuangan irt
 
Pengurusan kewangan
Pengurusan kewanganPengurusan kewangan
Pengurusan kewangan
 
8. finansial 3 by hijrah inst
8. finansial 3 by hijrah inst8. finansial 3 by hijrah inst
8. finansial 3 by hijrah inst
 
Bincang keuangan keluarga
Bincang keuangan keluargaBincang keuangan keluarga
Bincang keuangan keluarga
 
haji500ribu.com
haji500ribu.comhaji500ribu.com
haji500ribu.com
 
Perencanaan Keuangan Syariah
Perencanaan Keuangan SyariahPerencanaan Keuangan Syariah
Perencanaan Keuangan Syariah
 
Financial first aid bank indonesia
Financial first aid bank indonesiaFinancial first aid bank indonesia
Financial first aid bank indonesia
 
Mengelola uang thr
Mengelola uang thrMengelola uang thr
Mengelola uang thr
 
Beli rumah atau buka usaha
Beli rumah atau buka usahaBeli rumah atau buka usaha
Beli rumah atau buka usaha
 
Bq ppt
Bq pptBq ppt
Bq ppt
 
Bq ppt
Bq pptBq ppt
Bq ppt
 
Bq ppt
Bq pptBq ppt
Bq ppt
 
Solusi untuk rakyat
Solusi untuk rakyat Solusi untuk rakyat
Solusi untuk rakyat
 
LIFE SOLUTIONS Solusi untuk rakyat
LIFE SOLUTIONS Solusi untuk rakyat LIFE SOLUTIONS Solusi untuk rakyat
LIFE SOLUTIONS Solusi untuk rakyat
 
proposal penawaran
proposal penawaranproposal penawaran
proposal penawaran
 
Kuliah umum upj_shared
Kuliah umum upj_sharedKuliah umum upj_shared
Kuliah umum upj_shared
 
Rancang Wang 101
Rancang Wang 101Rancang Wang 101
Rancang Wang 101
 
Ayo menikah
Ayo menikahAyo menikah
Ayo menikah
 
Happy Retirement
Happy RetirementHappy Retirement
Happy Retirement
 
M3
M3M3
M3
 

More from Tazkiyatun Nufus

More from Tazkiyatun Nufus (13)

10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan10. hukum pernikahan
10. hukum pernikahan
 
9. problematika rt
9. problematika rt9. problematika rt
9. problematika rt
 
7. medis pranikah ikhwan
7. medis pranikah ikhwan7. medis pranikah ikhwan
7. medis pranikah ikhwan
 
7. medis pranikah akhwat
7. medis pranikah akhwat7. medis pranikah akhwat
7. medis pranikah akhwat
 
6. psikologi pernikahan
6. psikologi pernikahan6. psikologi pernikahan
6. psikologi pernikahan
 
5. mempersiapkan keluarga
5. mempersiapkan keluarga5. mempersiapkan keluarga
5. mempersiapkan keluarga
 
4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga4. hak dan kewajiban rumah tangga
4. hak dan kewajiban rumah tangga
 
3. prosesi pranikah dan menikah
3. prosesi pranikah dan menikah3. prosesi pranikah dan menikah
3. prosesi pranikah dan menikah
 
3. prosesi pra nikah
3. prosesi pra nikah3. prosesi pra nikah
3. prosesi pra nikah
 
2. persiapan pernikahan 2
2. persiapan pernikahan 22. persiapan pernikahan 2
2. persiapan pernikahan 2
 
2. persiapan pernikahan 1
2. persiapan pernikahan 12. persiapan pernikahan 1
2. persiapan pernikahan 1
 
1. pernikahan
1. pernikahan1. pernikahan
1. pernikahan
 
1. Pemahaman Awal Pernikahan
1. Pemahaman Awal Pernikahan1. Pemahaman Awal Pernikahan
1. Pemahaman Awal Pernikahan
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 

Lembaga Konsultasi dan Pelatihan Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah

  • 1. Oleh: Sri Haryati Iskandar --Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah--
  • 2. ●Problems 1.Takut salah memilih pasangan (takut tidak bisa mengelola keuangan) 2.Takut menghadapi masa depan (kehilangan maisyah, tidak bisa hidup mapan) 3.Takut dominasi orang tua dan mertua (campur tangan berlebihan dalam hal finansial) ●Solutions 1.Lakukan yang terbaik = Allah SWT memberi yang terbaik 2.Buat Visi dan misi keluarga 3.Rencanakan tujuan masa depan dengan Baik 4.Tentukan batasan antara keluarga dan orangtua or mertua 5.Bentuk kesan/image yang baik
  • 3. ●Merencanakan keuangan untuk mempersiapkan pernikahan ●Tentukan konsep pernikahan (sederhana atau meriah itu relatif) ●Format pernikahan yaitu : Tempat Resepsi, Jumlah undangan, dekorasi, Dokumentasi. Ajak calon pasangan untuk terbuka ●Rencanakan dengan baik, pegang prinsip nanti bagaimana bukan bagaimana nanti? ●satukan persepsi konsep dan format dengan pasangan ●Fleksibel untuk menerima saran dan masukan ●Terima ide baik, inkubasi ide yang kurang membangun!
  • 4. ●Kenali karakter dan budaya masing-masing keluarga ●Pahami keinginan pribadi, calon pasangan, dan orang tua ●Komunikasi yang terbuka, lakukan dengan hati tenang dan pikiran jernih
  • 5. ●Kembalikan pada Tatanan Kemaslahatan dalam Islam ●Menjembatani perbedaan keluarga ●Fokus pada anggaran yang sudah direncanakan ●Menghindari istilah Raja sehari X Pusing seumur hidup ●Tanggung jawab yang lebih besar setelah menikah
  • 6.
  • 7. 1.Perencanaan keuangan untuk mencapai TUJUAN HIDUP ANDA DAN KELUARGA 2.Mentalitas finansial (adaptasi Perilaku keuangan, Pernyataan Misi finansial) 3.Rencana Jangka Pendek (Perencanaan Tempat tinggal, Kendaraan, Persiapan Kelahiran) 4.Rencana Jangka Menengah (Persiapan Pendidikan, renovasi rumah) 5.Rencana Jangka Panjang (Investasi, dll)
  • 8.
  • 9.
  • 10. ●Memperoleh pendapatan yang Halal dan Thoyib ”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (Al-Qashash, 28: 77) ”Hai sekalian manusia, makanlah (gunakanlah) yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah, 2:168) Rasulullah bersabda: “ibadah itu terdiri dari sepuluh bagian, sembilan diantaranya dalam mencari rezeki halal” ●Skala prioritas dan Keseimbangan dalam Penggunaan “Mereka itu apabila menafkahkan (membelanjakan) hartanya tidak melampaui batas dan tidak pula kikir, tetapi mengambil jalan tengah diantara keduanya.”(Al-Furqon, 25: 67) ●Penyucian harta (Tazkiyat Al-maal) "Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan do'akanlah mereka karena sesungguhnya do'amu dapat memberikan ketenangan bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (At-Taubah, 9:103) ●Pendapatan atau harta yang dimiliki harus produktif (berputar) untuk modal usaha atau untuk memberdayakan orang lain.
  • 11. ●Kelompok Satu, adalah kelompok umur antara 20 hingga 30-an tahun. Kelompok orang yang baru mulai bekerja, serta memerlukan pembiayaan untuk persiapan pernikahan, mendapatkan rumah pertama, kelengkapan rumah, kendaraan pertama, dan persiapan finansial untuk anak pertama. Sehingga sebagian besar pendapatan diperuntukkan untuk membayar cicilan atau angsuran rumah dan kendaraan, serta memenuhi perabotan rumah tangga dan persiapan persalinan, juga perlengkapan bayi ●Kelompok Dua, kelompok umur awal 30 hingga 45 tahun; memiliki beberapa anak. sebagian besar pendapatan diperuntukkan bagi pendidikan anak (pendidikan formil maupun non formil), sarana penunjang pendidikan. Renovasi rumah karena bertambahnya anggota keluarga, Mengganti kendaraan karena bertambahnya anggota keluarga. Serta Persiapan berangkat haji. ●Kelompok Tiga, adalah kelompok umur 45 – 55 tahun. Kelompok ini memerlukan pembiayaan anak-anak di perguruan tinggi, pernikahan anak, pembiayaan untuk pengobatan diri (dan pasangannya), dan sudah lebih terkonsentrasi untuk mempersiapkan dana pensiun. ●Kelompok Empat, adalah kelompok umur 55 tahun ke atas. Porsi pembiayaan untuk usia ini sudah lebih besar diperuntukkan bagi masa pensiun, yang meliputi biaya
  • 12. ●Arus Kas Negatif (Pemasukan tidak stabil, Pengeluaran > pemasukan) ●Arus Kas Positif (Pemasukan stabil, pengeluaran sesuai dengan Pemasukan) ●Arus Kas Strategis=arus kas ideal (Pemasukan stabil, mampu memenuhi rencana keuangan)
  • 13. Pemasukan ●Gaji ●Komisi ●Bonus ●Insentif (untuk mereka yang bekerja sebagai karyawan) ●Laba usaha ●Dividen ●Bagi hasil (bagi wiraswastawan/wati) ●Bunga/ bagi hasil tabungan/deposito ●Hasil investasi ●Dana pensiun ●Nilai tunai polis asuransi ●dll Pengeluaran ●Tabungan/asuransi ●Biaya hidup sehari-hari (konsumsi) dan Biaya rumah tangga Kontrak rumah, Listrik, Telepon, Gas, Air, Kebersihan, perawatan RT) ●Hutang/ cicilan Bank ●Biaya kesehatan (Vitamin, Obat- obatan, Perawatan medis, Olahraga, dll) ●Biaya transportasi (Bensin, Parkir, Tol, Perawatan kendaraan, dll) ●Kebutuhan Anak (Pendidikan anak) ●Rekreasi dan hiburan ●Gaji Pembantu dan Sopir ●Depresiasi aset
  • 14.
  • 15. Pengeluaran ●Tabungan/asuransi (10%) ●Pengeluaran Harian (40%) ●Cicilan hutang (30 %) ●Biaya tidak terduga (5%) ●Biaya Kendaraan (10%) ●Zakat (5%)
  • 16. ●Lakukan Financial check up (aset, liabilitas, pendapatan, pengeluaran) ●Kenali Perilaku finansial anda dan pasangan ●Komunikasi dan sikap terbuka ●Catat, catat, catat ●Susun harapan individu dan harapan bersama ●Susun rencana strategis ●Komitmen pada rencana ●Evaluasi periodik
  • 17. ●Miliki dua jenis pencatatan 1.Pencatatan Rencana Finansial (Rencana jangka pendek, tengah, panjang) 2.Pencatatan Harian (Pengeluaran Harian) ●Pencatatan Jangka Pendek meliputi budgeting, recording, controlling
  • 18. Pernyataan Misi Finansial: ●Uang adalah alat tukar/sarana untuk meraih kebahagiaan ●Tabungan didahulukan sebesar 10% dari pemasukan bersama, disimpan pada rekening terpisah. ●Setiap individu mengetahui kebutuhan pokok pribadi dan bersama, kami menetapkan skala prioritas berdasarkan kebutuhan yang paling pokok, yaitu (Cicilan Pokok, Zakat, Kebutuhan RT, Pendidikan, Mobilitas (Komunikasi & Pemeliharaan transportasi), Sandang, dll) ●Setiap pembelian diluar kebutuhan pokok harus berdasarkan persetujuan bersama ●Kembangkan ide untuk meningkatkan Pendapatan ●Setiap individu memiliki pencatatan dan perhitungan pembelanjaan uang ●Lembar evaluasi dilangsungkan setiap malam minggu (Hari keluarga) ●Kami menghargai setiap peningkatan dalam komitmen finansial kami
  • 20. ●Mendaftar ke KUA di kecamatan domisili mempelai wanita ●Membawa pas foto 3x4 sebanyak 3 buah, bagi masing-masing mempelai. Beberapa KUA menetapkan syarat tertentu tentang pose foto, seperti background biru dan berpeci ●Jika akad nikah akan dilakukan di Balai Nikah KUA (di tempat), maka biaya administrasi yang harus dibayarkan hanya senilai Rp. 30.000 ●Jika akad nikah dilakukan di luar KUA (bedol), maka akan dikenakan biaya tambahan yang nilainya tergantung dari keputusan Kepala Daerah tingkat II setempat, di samping biaya resmi senilai Rp 30.000. ●Apabila KUA menyatakan bahwa biaya yang harus dibayarkan senilai lebih dari Rp. 200.000, tampaknya itu adalah usaha dari petugas KUA setempat untuk mengais uang tambahan atas pelayanan pemerintah. Memang tidak ada larangan bagi keluarga yang menikahkan untuk memberikan semacam tips bagi KUA yang telah memberikan pelayanan baik, tetapi petugas KUA dilarang menarik tarif tertentu di luar biaya yang telah ditentukan. ●Paket yang diterima: 1.Buku nikah 2 eksemplar (bagi suami dan istri masing-masing 1 eksemplar) 2.Pedoman keluarga sakinah (booklet kecil berisi ringkasan hak & kewajiban suami istri, doa-doa singkat) 3.Majalah Keluarga Sakinah terbitan Departemen Agama
  • 21. 1.Konsultasi Perencanaan Keuangan Individu 2.Konsultasi Perencanaan Keuangan Keluarga 3.Pelatihan Perencanaan Keuangan Individu 4.Pelatihan Perencanaan Keuangan Keluarga 5.Pelatihan Perencanaan Keuangan Pra dan Pasca Nikah 6.Mengenal Lembaga Keuangan Syariah dan Aplikasinya 7.Tingkatkan Pendapatan, Kembangkan Wirausaha 8.Creative Financial for Teenage & KidLayanan Konsultasi: 022- 919 88 621 08157 22 666 21 Lembaga Konsultasi dan Pelatihan Perencanaan Keuangan