SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Penyakit Organ
Reproduksi (Pria)
Nama anggota kelompok:
Dhelvina Syifa Dely (1901125004)
Nina ayu mukti (1901125050)
Dwi Sri Ayu Annisa (1901125057)
Fahmela Afifah (1901125037)
Ulfa Mardianti Mahmud (1901125041)
Anatomi Fisiologi Manusia
Pendidikan Biologi FKIP
UHAMKA
1. Hernia Inguinal
Yaitu kondisi yang terjadi pada alat reproduksi pria, ketika dinding perut bagian bawah
melemah sehingga usus turun ke kantung testis atau bagian samping penis, yang menyebabkan
testis terlihat lebih besar.
Penyebab:
1. Riwayat penyakit hernia di dalam keluarga
2. Batuk kronis
3. Kebiasaan mengejan saat buang air besar atau buang air kecil
4. Sembelit (konstipasi) kronis
5. Kehamilan
6. Riwayat cedera atau operasi pada perut
7. Kelebihan berat badan
8. Kebiasaan merokok
Gejala:
1. Sensasi berat pada penonjolan
2. Rasa perih atau terbakar pada penonjolan
3. Rasa sakit dan pembengkakan pada selangkangan
4. Nyeri saat batuk, mengedan, atau membungkuk
Penyakit Organ Reproduksi Pria
Pencegahan
1. Tidak mengangkat beban yang berat terlalu
sering
2. Menjaga berat badan agar tetap ideal dan
sehat
3. Mengonsumsi makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi sehingga tidak perlu
mengejan terlalu keras saat buang air besar
4. Menghindari kebiasaan merokok
5. Menjalani pemeriksaan dan pengobatan ke
dokter bila mengalami batuk kronis
2. Hidrokel
Penyebab:
• Hidrokel pada bayi: Hidrokel terjadi akibat kelainan perkembangan
saat masih di dalam kandungan. Kelainan ini menyebabkan
penumpukan cairan di dalam skrotum.
• Hidrokel pada pria dewasa- Cedera atau benturan pada skrotum
- Penyakit kaki gajah (filariasis)
- Peradangan pada saluran sperma (epididimitis)
- Tumor testis
Pengobatan:
1. Hidrokolektomi
Pada prosedur ini, dokter akan membuat sayatan pada skrotum
untuk mengeluarkan cairan di dalamnya.
1. Aspirasi jarum
Pilihan lainnya dengan menggunakan tindakan aspirasi jarum. Jarum
akan dimasukkan ke dalam skrotum untuk mengeluarkan cairan.
Obat juga akan diberikan agar cairan tidak kembali masuk ke dalam
skrotum.
3. Balanitis
Balanitis Adalah kondisi iritasi atau peradangan yang terjadi pada bagian ujung penis (kepala penis). Kondisi
medis seringnya diderita oleh laki-laki yang penisnya tidak disunat.
Penyebab:
1. Kotoran (smegma) yang terbentuk di bawah kulup pada ujung penis yang tidak dikhitan
2. Kurangnya menjaga kebersihan alat kelamin
3. Beberapa jenis sabun/disinfektan dan zat kimia yang dapat mengiritasi kulit penis
4. Perilaku seksual yang kurang baik yang meningkatkan resiko terjadinya infeksi menular seksual
5. Adanya kelainan seperti fimosis
Gejala:
1.Kemerahan pada ujung kepala penis, yang dapat atau tidak disertai dengan lepuh
2. Rasa nyeri, gatal, pembengkakan pada kepala penis
3. Keluarnya cairan yang berbau
4. Nyeri saat buang air kecil, Demam
5. Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) pada daerah lipat paha (inguinal).
Pengobatan:
• Balanitis yang disebabkan oleh bakteri diberikan antibiotik (golongan penisilin, makrolid, dan metronidazole)
dan krim antibiotik.
• Balanitis yang disebabkan oleh jamur maka dapat diberikan krim dan tablet anti jamur (nistatin, fluconazol,
mikonazol).
4. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi atau impotensi adalah keadaan ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan
ereksinya meski ada rangsangan seksual. Sebenarnya, kondisi ini tidak berbahaya, hanya saja dapat
mengganggu penderita dan pasangannya. masalah disfungsi ereksi ini kerap dianggap sebagai hal yang
tabu. Alhasil, banyak pria atau pasangan segan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hal ini. Padahal,
disfungsi ereksi bisa saja berkaitan dengan gangguan kesehatan lain, seperti masalah pada pembuluh darah
hingga memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Penyebab
Setelah mengetahui apa itu disfungsi ereksi, Anda juga perlu tahu penyebabnya. Disfungsi ereksi dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah psikologis, gaya hidup hingga masalah kesehatan
lainnya. Adapun beberapa penyebab impotensi yang dimaksud antara lain:
Masalah Psikologis
Faktor psikologis merupakan penyebab tersering yang dapat memicu disfungsi ereksi. Misalnya, ada konflik
dengan pasangan, tidak tertarik pada pasangan seksual, pengalaman traumatis saat berhubungan seksual,
stres psikologis, depresi, dan perasaan cemas.
Masalah Kesehatan
Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan impotensi, seperti:
● penyakit jantung dan pembuluh darah
● diabetes
● hipertensi atau tekanan darah tinggi
● kolesterol tinggi
● obesitas
● gangguan hormonal, termasuk berkurangnya hormon reproduksi (defisiensi testosteron)
● kelainan struktur atau anatomi penis, misalnya penyakit peyronie
● masalah prostat
● penyakit Parkinson
● multiple sclerosis
● komplikasi operasi
Terapi Hormon
Beberapa pria mengalami disfungsi ereksi akibat rendahnya hormon testosteron dalam
tubuh. Jika terbukti, kadar hormon testosteron rendah, suntikan hormon testosteron
bisa membantu meningkatkan testosteron dalam tubuh Anda.
Alat Vakum
Selain dengan obat-obatan, penggunaan alat vakum dapat juga disarankan dalam
penanganan disfungsi ereksi.
Alat vakum khusus ini membantu menstimulasi ereksi dengan cara menarik darah masuk
ke dalam penis. Alat vakum ini memiliki beberapa komponen, yakni:
tabung plastik, tempat Anda meletakkan penis, pompa, bekerja untuk menarik udara
keluar dari tabung plastic cincin elastis, nantinya akan digunakan pada pangkal penis
saat melepas tabung plastik dan berguna untuk membantu penis mempertahankan
ereksinya
Tindakan Operasi
Operasi dilakukan pada keadaan tertentu, seperti gangguan prostat, gangguan
pembuluh darah pada penis, kelainan bentuk penis, atau untuk pemasangan implan agar
penis dapat ereksi.
Pada pemasangan implan penis, ditempatkan seperangkat alat di bagian kanan dan kiri
penis.
Alat implan ini terdapat dua jenis, ada yang model ditiup dengan pompa sehingga
membuat penis membesar.
Selain itu, ada pula model lunak atau mudah ditekuk, sehingga mudah dikontrol.
Implan penis menjadi jalan terakhir apabila segala cara konservatif telah dicoba,
mengingat tindakan operasi tetap memberikan risiko seperti infeksi.
5. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di dalam
kelenjar prostat. Kanker prostat biasanya menyerang pria usia di
atas 50 tahun.
Penyebab:
1. Pertambahan usia
2. Obesitas
3. Paparan bahan kimia
4. Pola makan kurang serat, misalnya kurang asupan antioksidan
seperti likopen.
Gejala:
1. Lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari.
2. Nyeri atau panas pada penis saat buang air kecil atau
ejakulasi.
3. Merasa kandung kemih selalu penuh.
4. Darah dalam urine atau air mani.
5. Sulit untuk menahan buang air kecil.
Pengobatan:
1. Operasi prostat: Operasi dilakukan dengan pengangkatan sebagian atau seluruh
kelenjar prostat juga beberapa jaringan serta kelenjar getah bening di area sekitar
yang terkena sel kanker.
2. Terapi radiasi: Terapi radiasi atau radioterapi akan dilakukan setelah operasi guna
membunuh sisa sel kanker. Jenis pengobatan ini juga dilakukan untuk meringankan
gejala dan menghambat proses perkembangan sel kanker pada pengidap kanker
prostat stadium lanjut.
3. Terapi hormone: Pengobatan ini bisa dilakukan sebelum atau setelah terapi radiasi.
Jika dilakukan sebelumnya, terapi hormon diharapkan dapat meningkatkan tingkat
keberhasilan pengobatan. Sementara jika dilakukan setelah radioterapi, pengobatan
tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko sel kanker muncul kembali.
4. Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat untuk membantu menghilangkan sel
kanker yang agresif. Obat-obatan tersebut bisa diberikan melalui infus atau tablet.
Pengobatan ini dilakukan apabila kanker sudah menyebar ke organ lain.
Pencegahan
1. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari.
2. Rutin olahraga.
3. Mempertahankan berat badan ideal.
4. Tidak merokok atau mengonsumsi minuman
beralkohol.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
Thanks
Please keep this slide for attribution.

More Related Content

Similar to 7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx

Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppmartaagustinasirait
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kanker prostat novida situmorang
Kanker prostat novida situmorangKanker prostat novida situmorang
Kanker prostat novida situmorangNovida situmorang
 
swamedikasi nyeri dan demam
swamedikasi nyeri dan demamswamedikasi nyeri dan demam
swamedikasi nyeri dan demamDefin Mulyani
 
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfPertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfEka Safitri
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointtysambp2
 
kesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdf
kesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdfkesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdf
kesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdfAtikaJuli
 
Materi Gizi_dan_Menstruasi.pptx
Materi Gizi_dan_Menstruasi.pptxMateri Gizi_dan_Menstruasi.pptx
Materi Gizi_dan_Menstruasi.pptxAriMirza
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiAyunina2
 
FUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdf
FUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdfFUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdf
FUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdfDesyOskar
 
pemfis obstetri dan ginekologi.ppt
pemfis obstetri dan ginekologi.pptpemfis obstetri dan ginekologi.ppt
pemfis obstetri dan ginekologi.pptivoafiani2
 

Similar to 7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx (20)

Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_ppMasalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
Masalah gangguan pada_kespro_dan_upaya_mengatasinya_pp
 
Impotensi
ImpotensiImpotensi
Impotensi
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Kanker prostat novida situmorang
Kanker prostat novida situmorangKanker prostat novida situmorang
Kanker prostat novida situmorang
 
swamedikasi nyeri dan demam
swamedikasi nyeri dan demamswamedikasi nyeri dan demam
swamedikasi nyeri dan demam
 
Siklus Reproduksi Wanita
Siklus Reproduksi WanitaSiklus Reproduksi Wanita
Siklus Reproduksi Wanita
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
Satpel bph
Satpel bphSatpel bph
Satpel bph
 
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdfPertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
Pertemuan 3. Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita.pdf
 
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptxKELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
 
kesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdf
kesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdfkesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdf
kesrpo-130116111723-phpapp02 3.pdf
 
Materi Gizi_dan_Menstruasi.pptx
Materi Gizi_dan_Menstruasi.pptxMateri Gizi_dan_Menstruasi.pptx
Materi Gizi_dan_Menstruasi.pptx
 
PCOS.pptx
PCOS.pptxPCOS.pptx
PCOS.pptx
 
Struma endemik
Struma endemikStruma endemik
Struma endemik
 
Struma endemik
Struma endemikStruma endemik
Struma endemik
 
Struma endemik
Struma endemikStruma endemik
Struma endemik
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksi
 
FUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdf
FUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdfFUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdf
FUNGSI ENDOKRIN PADA SISTEM REPRODUKSI.pdf
 
pemfis obstetri dan ginekologi.ppt
pemfis obstetri dan ginekologi.pptpemfis obstetri dan ginekologi.ppt
pemfis obstetri dan ginekologi.ppt
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

7B- Gangguan Organ Reproduksi Pria-Anfisman.pptx

  • 1. Penyakit Organ Reproduksi (Pria) Nama anggota kelompok: Dhelvina Syifa Dely (1901125004) Nina ayu mukti (1901125050) Dwi Sri Ayu Annisa (1901125057) Fahmela Afifah (1901125037) Ulfa Mardianti Mahmud (1901125041) Anatomi Fisiologi Manusia Pendidikan Biologi FKIP UHAMKA
  • 2. 1. Hernia Inguinal Yaitu kondisi yang terjadi pada alat reproduksi pria, ketika dinding perut bagian bawah melemah sehingga usus turun ke kantung testis atau bagian samping penis, yang menyebabkan testis terlihat lebih besar. Penyebab: 1. Riwayat penyakit hernia di dalam keluarga 2. Batuk kronis 3. Kebiasaan mengejan saat buang air besar atau buang air kecil 4. Sembelit (konstipasi) kronis 5. Kehamilan 6. Riwayat cedera atau operasi pada perut 7. Kelebihan berat badan 8. Kebiasaan merokok Gejala: 1. Sensasi berat pada penonjolan 2. Rasa perih atau terbakar pada penonjolan 3. Rasa sakit dan pembengkakan pada selangkangan 4. Nyeri saat batuk, mengedan, atau membungkuk Penyakit Organ Reproduksi Pria
  • 3. Pencegahan 1. Tidak mengangkat beban yang berat terlalu sering 2. Menjaga berat badan agar tetap ideal dan sehat 3. Mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi sehingga tidak perlu mengejan terlalu keras saat buang air besar 4. Menghindari kebiasaan merokok 5. Menjalani pemeriksaan dan pengobatan ke dokter bila mengalami batuk kronis
  • 4. 2. Hidrokel Penyebab: • Hidrokel pada bayi: Hidrokel terjadi akibat kelainan perkembangan saat masih di dalam kandungan. Kelainan ini menyebabkan penumpukan cairan di dalam skrotum. • Hidrokel pada pria dewasa- Cedera atau benturan pada skrotum - Penyakit kaki gajah (filariasis) - Peradangan pada saluran sperma (epididimitis) - Tumor testis Pengobatan: 1. Hidrokolektomi Pada prosedur ini, dokter akan membuat sayatan pada skrotum untuk mengeluarkan cairan di dalamnya. 1. Aspirasi jarum Pilihan lainnya dengan menggunakan tindakan aspirasi jarum. Jarum akan dimasukkan ke dalam skrotum untuk mengeluarkan cairan. Obat juga akan diberikan agar cairan tidak kembali masuk ke dalam skrotum.
  • 5. 3. Balanitis Balanitis Adalah kondisi iritasi atau peradangan yang terjadi pada bagian ujung penis (kepala penis). Kondisi medis seringnya diderita oleh laki-laki yang penisnya tidak disunat. Penyebab: 1. Kotoran (smegma) yang terbentuk di bawah kulup pada ujung penis yang tidak dikhitan 2. Kurangnya menjaga kebersihan alat kelamin 3. Beberapa jenis sabun/disinfektan dan zat kimia yang dapat mengiritasi kulit penis 4. Perilaku seksual yang kurang baik yang meningkatkan resiko terjadinya infeksi menular seksual 5. Adanya kelainan seperti fimosis Gejala: 1.Kemerahan pada ujung kepala penis, yang dapat atau tidak disertai dengan lepuh 2. Rasa nyeri, gatal, pembengkakan pada kepala penis 3. Keluarnya cairan yang berbau 4. Nyeri saat buang air kecil, Demam 5. Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) pada daerah lipat paha (inguinal). Pengobatan: • Balanitis yang disebabkan oleh bakteri diberikan antibiotik (golongan penisilin, makrolid, dan metronidazole) dan krim antibiotik. • Balanitis yang disebabkan oleh jamur maka dapat diberikan krim dan tablet anti jamur (nistatin, fluconazol, mikonazol).
  • 6. 4. Disfungsi Ereksi Disfungsi ereksi atau impotensi adalah keadaan ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksinya meski ada rangsangan seksual. Sebenarnya, kondisi ini tidak berbahaya, hanya saja dapat mengganggu penderita dan pasangannya. masalah disfungsi ereksi ini kerap dianggap sebagai hal yang tabu. Alhasil, banyak pria atau pasangan segan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hal ini. Padahal, disfungsi ereksi bisa saja berkaitan dengan gangguan kesehatan lain, seperti masalah pada pembuluh darah hingga memengaruhi kualitas hidup seseorang. Penyebab Setelah mengetahui apa itu disfungsi ereksi, Anda juga perlu tahu penyebabnya. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah psikologis, gaya hidup hingga masalah kesehatan lainnya. Adapun beberapa penyebab impotensi yang dimaksud antara lain: Masalah Psikologis Faktor psikologis merupakan penyebab tersering yang dapat memicu disfungsi ereksi. Misalnya, ada konflik dengan pasangan, tidak tertarik pada pasangan seksual, pengalaman traumatis saat berhubungan seksual, stres psikologis, depresi, dan perasaan cemas.
  • 7. Masalah Kesehatan Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan impotensi, seperti: ● penyakit jantung dan pembuluh darah ● diabetes ● hipertensi atau tekanan darah tinggi ● kolesterol tinggi ● obesitas ● gangguan hormonal, termasuk berkurangnya hormon reproduksi (defisiensi testosteron) ● kelainan struktur atau anatomi penis, misalnya penyakit peyronie ● masalah prostat ● penyakit Parkinson ● multiple sclerosis ● komplikasi operasi
  • 8. Terapi Hormon Beberapa pria mengalami disfungsi ereksi akibat rendahnya hormon testosteron dalam tubuh. Jika terbukti, kadar hormon testosteron rendah, suntikan hormon testosteron bisa membantu meningkatkan testosteron dalam tubuh Anda. Alat Vakum Selain dengan obat-obatan, penggunaan alat vakum dapat juga disarankan dalam penanganan disfungsi ereksi. Alat vakum khusus ini membantu menstimulasi ereksi dengan cara menarik darah masuk ke dalam penis. Alat vakum ini memiliki beberapa komponen, yakni: tabung plastik, tempat Anda meletakkan penis, pompa, bekerja untuk menarik udara keluar dari tabung plastic cincin elastis, nantinya akan digunakan pada pangkal penis saat melepas tabung plastik dan berguna untuk membantu penis mempertahankan ereksinya Tindakan Operasi Operasi dilakukan pada keadaan tertentu, seperti gangguan prostat, gangguan pembuluh darah pada penis, kelainan bentuk penis, atau untuk pemasangan implan agar penis dapat ereksi. Pada pemasangan implan penis, ditempatkan seperangkat alat di bagian kanan dan kiri penis. Alat implan ini terdapat dua jenis, ada yang model ditiup dengan pompa sehingga membuat penis membesar. Selain itu, ada pula model lunak atau mudah ditekuk, sehingga mudah dikontrol. Implan penis menjadi jalan terakhir apabila segala cara konservatif telah dicoba, mengingat tindakan operasi tetap memberikan risiko seperti infeksi.
  • 9. 5. Kanker Prostat Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di dalam kelenjar prostat. Kanker prostat biasanya menyerang pria usia di atas 50 tahun. Penyebab: 1. Pertambahan usia 2. Obesitas 3. Paparan bahan kimia 4. Pola makan kurang serat, misalnya kurang asupan antioksidan seperti likopen. Gejala: 1. Lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari. 2. Nyeri atau panas pada penis saat buang air kecil atau ejakulasi. 3. Merasa kandung kemih selalu penuh. 4. Darah dalam urine atau air mani. 5. Sulit untuk menahan buang air kecil.
  • 10. Pengobatan: 1. Operasi prostat: Operasi dilakukan dengan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar prostat juga beberapa jaringan serta kelenjar getah bening di area sekitar yang terkena sel kanker. 2. Terapi radiasi: Terapi radiasi atau radioterapi akan dilakukan setelah operasi guna membunuh sisa sel kanker. Jenis pengobatan ini juga dilakukan untuk meringankan gejala dan menghambat proses perkembangan sel kanker pada pengidap kanker prostat stadium lanjut. 3. Terapi hormone: Pengobatan ini bisa dilakukan sebelum atau setelah terapi radiasi. Jika dilakukan sebelumnya, terapi hormon diharapkan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan. Sementara jika dilakukan setelah radioterapi, pengobatan tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko sel kanker muncul kembali. 4. Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat untuk membantu menghilangkan sel kanker yang agresif. Obat-obatan tersebut bisa diberikan melalui infus atau tablet. Pengobatan ini dilakukan apabila kanker sudah menyebar ke organ lain.
  • 11. Pencegahan 1. Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari. 2. Rutin olahraga. 3. Mempertahankan berat badan ideal. 4. Tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.
  • 12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks Please keep this slide for attribution.