1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus menstruasi normal, hormon yang mempengaruhinya, gangguan menstruasi, dan faktor lain seperti gizi yang berperan dalam menstruasi dan gangguannya.
2. Terdapat beberapa jenis gangguan menstruasi seperti menoragia, dismenorea, dan amenorea yang disebabkan oleh berbagai faktor.
3. Status gizi yang baik diperlukan agar menstruasi tidak menimbulkan keluhan, dengan asup
3. 1. Siklus Menstruasi Normal
2. Hormon yang Mempengaruhi Menstruasi
3. Gangguan Menstruasi
4. Faktor lain yang mempengaruhi siklus menstruasi
5. Peran Gizi dalam Menstruasi
6. Peran Gizi dalam Gangguan Menstruasi
POKOK BAHASAN
6. • Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang
disertai dengan perdarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada
saat kehamilan.
• Menstruasi yang terjadi setiap bulan secara terus menerus disebut
sebagai siklus menstruasi.
• Menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung
hingga menopause (sekitar usia 45- 55 tahun). Normalnya menstruasi
berlangsung selama 3-7 hari.
• Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode
menstruasi sampai hari dimana perdarahan dimulai disebut sebagai
hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir
yaitu satu hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya
dimulai.
7. Siklus haid merupakan waktu sejak hari pertama haid sampai datangnya
haid periode berikutnya. Sedangkan panjang siklus haid adalah jarak
antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya
(Prof. dr. Hanifa Wiknjosastro, SpOG ,2005:103)
10. 10
95% perempuan
mempunyai sejumlah
darah yang hilang 60
ml.
Darah hilang ini dapat
mewakili kehilangan
yang berarti zat besi
(ke arah anemia)
terutama pada
perempuan yang diet
11. Faktor Enzim
Faktor
Vaskular
Faktor
Prostaglandin
Endometrium mengandung
banyak prostaglandin E2 dan F2.
dengan desintegrasi
endometrium, prostaglandin
terlepas dan menyebabkan
berkontraksinya myometrium
sebagai suatu faktor untuk
membatasi perdarahan saat
haid.
Prostaglandin sebagai mediator
nyeri juga menjadi faktor yang
berpengaruh pada nyeri haid
12. • Sistem pertahanan
tubuh lemah
• Kulit menjadi
kering
• Suhu tubuh rendah
Tanda dan Gejala pada Siklus Menstruasi
Mekanisme Perubahan Emosi pada Wanita:
13. • Metabolisme tinggi
• kulit ada di tingkat
optimal penyerapan
• Energik
• Mood positif
• Menikmati
pertemuan sosial
14. • Kulit dalam kondisi
yang paling bagus
• Nafsu makan
meningkat
• Energi sedikit
• Menarik diri dari
sosial
15. • Mudah depresi
• Masalah pada kulit
• Nyeri pada payudara
• Nafsu makan
meningkat
• Cepat lelah
• Suhu tubuh meningkat
16. Kelainan dalam banyaknya darah dan
lamanya perdarahan pada haid
Kelainan siklus
Perdarahan diluar haid
Gangguan lain yang ada
hubungan dengan haid
1.
2.
3.
4.
17. PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
Hipermenorea/
menoragia
hipomenorea
1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
perdarahan pada haid
Perdarahan haid
yang lebih
banyak dari
normal (lebih
dari 8 hari)
Perdarahan haid
yang lebih
pendek dari
biasanya
Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus
Dikutip dari Sarwono, 2009.
18. PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
2. Kelainan Siklus
• Siklus haid lebih pendek dari 21 hari
• Disebabkan oleh gangguan hormonal gangguan ovulasi,
masa luteal menjadi lebih pendek
Polimenorea
• Siklus haid lebih dari 35 hari
Oligomenorea
• Tidak adanya haid sedikitnya 3 bulan berturut-turut
• Dibagi antara amenorea primer dan sekunder
Amenorea
Dikutip dari Sarwono, 2009.
19. PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
3. Perdarahan di Luar Haid
• Perdarahan yang terjadi dalam masa
antara 2 haid.
• Perdarahan terpisah dari haid
• Ada 2 jenis perdarahan metroragia dan
menometroragia
• Disebabkan oleh kelainan organic pada
alat genital dan kelainan fungsional
Metroragia
Dikutip dari Sarwono, 2009.
20. PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
4. Gangguan Lain yang ada Hubungan dengan Haid
• merupakan rasa tidak enak dan nyeri di perut
bawah sebelum dan selama haid dan sering kali
timbul rasa mual sehingga penderita tidak bisa
melakukan pekerjaan dalam beberapa jam/hari
• Dismenorea dibagi atas:
• Dismenorea primer esensial, intrinsik, idiopatik
• Dismenorea sekunder disebabkan oleh
kelainan ginekologik (salpingitis kronika,
endometriosis, adenomiosis uteri, stenosis sevisis
uteri, dll.
1. Dismenorea
21. • Keluhan yang timbul beberapa hari sebelum
datangnya haid dan menghilang setelah haid
datang. Keluhan iritabilitas, insomnia, nyeri
kepala, mual, pembesaran pada mamae
• Penyebabnya karena ketidakseimbangan
hormone esterogen dan progesteron
2. Premenstrual tension
• Terjadinya perdarahan ekstragenital dengan
interval periodik yang sesuai dengan siklus haid
3. Vicarious menstruation
22. • Nyeri antara haid terjadi pada siklus ovulasi
• Rasa nyeri terjadi dalam beberapa jam disertai
dengan perdarahan atau tidak dan tidak disertai
mual muntah
• Ada secret berwarna coklat/perdarahan seperti kasus
haid
4. Mittelschmerz dan perdarahan ovulasi
• Rasa nyeri dan pembesaran mamma sebelum haid.
• Sebabnya edema dan hiperemi karena peningkatan
relative dari kadar esterogen
5. Mastalgia
25. Sumber peningkatan asupan energi selama
fase luteal
Mengkonsumsi softdrink (mengandung gula)
meningkatkan fase luteal
Konsumsi fastfood yang kurang akan zat-zat
gizi membuat tubuh kekurangan zat-zat gizi
makro dan mikro jika berlangsung terus-
menerus akan mengalami gangguan
menstruasi
KARBOHIDRAT
26. • Mengkonsumsi isoflavon
dalam kacang kedelai
membantu merangsang
produksi hormon esterogen
selama menstruasi sehingga
mengurangi peradangan
serta kram menstruasi
• Kekurangan zat tersebut
membuat haid lebih nyeri
Protein
27. • Menstruasi wanita tidak akan
teratur kalau tidak memiliki
simpanan lemak 20% dari total
berat badan (Karyadi, 2006)
• Asam lemak esensial seperti asam
lemak omega 3, dibutuhkan tubuh
sekitar 3% dari energi total.
• Wanita dengan asupan asam lemak
omega 3 yang rendah akan
cenderung mengalami nyeri haid.
• Ikan tuna dan salmon mengandung
asam lemak omega 3
Lemak
28. • Kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan
mineral) mendorong kelebihan
prostaglandin yang dapat memfasilitasi
terjadinya disminorhea.
• Agar remaja tidak mengalami gangguan
haid tersebut, dibutuhkan zat gizi mikro
yang penting dalam mengurangi
kejadian disminorhea primer
• Studi menunjukkan bahwa wanita yang
mengkonsumsi vitamin E dua hari
sebelum menstruasi terus-menerus
dan tiga hari setelah menstruasi secara
signifikan efektif mengurangi nyeri
haid
Vitamin
29. • Asam folat berfungsi dalam
pembentukan hemoglobin
• Jika dalam makanan tidak
mengandung cukup banyak
zat-zat gizi tersebut maka
akan memperberat anemia
• Sumber asam folat:
sayuran hijau tua, stroberi,
biji-bijian, daging, susu dan
sereal yang difortifikasi
Asam Folat
30. • Zat besi penting utk
transportasi darah dan
oksigen dlm tubuh
• Kaum wanita perlu
menjaga keseimbangan
proses ovulasi.
• Studi menunjukkan 40%
wanita yang mengalami
masalah ovulasi menjadi
subur setelah menambah
konsumsi zat besi
Zat Besi
31. • Merupakan zat gizi mikro yg memiliki
peran dlm mengurangi disminorhea
• Penelitian di Metropolitan Hospital di
New York AS menunjukkan bahwa 75%
penderita PMS berkurang sakitnya,
pembengkakan dan rasa sakit pd
payudara berkurang, begitu pun dengan
sakit kepala dan kejang perut
• Pada waktu otot berkontraksi, kalsium
berperan dalam interaksi protein di
dalam otot, yaitu aktin myosin. Bila
kalsium dlm darah kurang, maka otot
tidak bisa mengendur stlh kontraksi,
tubuh akan kaku dan menimbulkan
kejang.
Kalsium
32. • Merupakan mineral penting dalam
mempertahankan otot.
• Wanita dengan kekurangan
magnesium akan menghasilkan otot
yang terlalu aktif sehingga
menyebabkan nyeri haid dan timbul
gejala yg hebat.
• Menambahkan magnesium dalam
makanan sehari-hari akan membantu
mengurangi kram dan nyeri
menstruasi.
• Sumber magnesium: sayuran hijau,
kacang-kacangan, dan biji-bijian
Magnesium
33. Agar menarke tidak menimbulkan keluhan- keluhan
sebaiknya remaja wanita memakan makanan dengan gizi
seimbang sehingga status gizinya baik.
Status gizi dikatakan bagus, apabila nutrisi yang di
perlukan baik protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan
vitamin di gunakan oleh tubuh di sesuai kebutuhan
(Krummel,1996).
KESIMPULAN