SlideShare a Scribd company logo
ANALISA DERET BERKALA
2
1. TREND
Data
DB
Trend
waktu
3
2. Ayunan sekitar trend yang bersifat musi-
man serta kurang lebih teratur, disebut
Variasi Musim (Seasonal Variation/Se-
asonal Movement) [Vm].
4
2. VARIASI MUSIM
Data
variasi musim
waktu (bln)
5
3. Berjangka lebih panjang dan agak lebih
tidak teratur, disebut Variasi Sikli
(Konjungtur/Cyclical Variation) [VS].
6
3. VARIASI SIKLI
Data
Sikli
waktu
7
4. Gerakan yang tidak teratur sama sekali
dan yang terkenal dengan nama Variasi
Random atau Residu
(Irregular/Komponen tidak beraturan)
[R].
8
4. VARIASI RANDOM
• Variasi Random (Residu), sifatnya tidak
teratur dan sukar dikuasai umumnya gera-
kan ini disebabkan oleh faktor kebetulan,
misalnya disebabkan oleh peperangan,
banjir, gempa bumi, perubahan politik, pe-
mogokan dsb. Akibatnya dapat mempenga-
ruhi kegiatan perdagangan, perindustrian
dll sehingga gerak ini sukar dilukiskan
dalam suatu model.
9
2. VARIASI MUSIM
• Fluktuasi sekitar trend yang berulang
secara teratur tiap-tiap tahun disebut
variasi musim (seasonal variation).
Variasi ini dapat disebabkan oleh faktor
alami maupun institusional dan
membawa pengaruh terhadap pola itu
sendiri.
10
2. VARIASI MUSIM
• Pola tersebut sangat berguna bagi
perencanaan produksi, penggunaan
tenaga kerja dalam jangka pendek.
Selain itu pola Vm dapat digunakan bagi
dasar kebijakan pimpinan perusahaan
dalam mengatur diversifikasi produk dan
kegiatan produksi.
11
2. VARIASI MUSIM
• Per definisi :
Db = Ts . Vs . Vm . R
• Untuk memperoleh Vm , maka harus
mengisolasikan Ts , Vs dan R dari Db.
Pengisolasian tersebut akan menghasil-
kan Vm yang dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan indeks musim
(seasonal indices).
12
2. VARIASI MUSIM
• Vm dari data bulanan terdiri dari 12 ang-
ka indeks yang menggambarkan gera-
kan musim tiap-tiap bulan dalam bentuk
indeks.
• Pembentukan indeks tersebut hendak-
nya menggunakan rata-rata bulanan da-
ri beberapa tahun agar dapat menghi-
langkan fluktuasi Ts dan Vs .
13
2. VARIASI MUSIM
• Indeks yang diperoleh merupakan
indeks yang menggambarkan gerakan
rata-rata tiap bulan sebagai persentase
dari gera-kan rata-rata semua bulan
yang diikut sertakan dalam penyusunan
indeks.
14
2. VARIASI MUSIM
Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:
1. Metode rata-rata sederhana (cara %
rata-rata)
2. Metode % dari trend (falkners method/
cara perbandingan dari trend)
3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak
(cara % rata-rata bergerak atau cara
perbandingan terhadap rata-rata
bergerak).
15
2. VARIASI MUSIM
Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:
1. Metode rata-rata sederhana (cara %
rata-rata)
• Secara sederhana metode ini bertujuan
guna menghilangkan gerakan Vs dan R,
baru kemudian menghilangkan Ts untuk
memperoleh Vm .
B. Berikut adalah data produksi padi per
kuartal untuk tahun 2007 – 2010.
Hitunglah indeks musim setiap kuartal.
Apabila produksi padi tahun 2012
diperkirakan mencapai 54 juta ton, berapa
target produksi setiap kuartal nya ?
16
Tahun Produksi Kuartal
I II III
2007 44 22 14 8
2008 48 25 15 8
2009 48 26 14 8
2010 47 24 14 9
17
Tahun Produksi Kuartal
I II III
2007 44 22 14 8
2008 48 25 15 8
2009 48 26 14 8
2010 47 24 14 9
Total 187 97 57 33
Rata-rata 46,75 24,25 14,25 8,25
18
a. Menghitung indeks musim setiap kuartal
dan total nya
b. Menghitung indeks musim
Rata-rata produksi adalah 46,75 untuk 1
tahun, sehingga untuk setiap kuartal
dibagi dengan 3, menjadi
46,75/3 = 15,58
19
20
156
58,15
10025,24
.... =
×
=ImusimIndeks
91
58,15
10025,14
.... =
×
=IImusimIndeks
53
58,15
10025,8
.... =
×
=IIImusimIndeks
c. Produksi padi tahun 2012 direncanakan
54 juta ton. Maka setiap kuartal rata-rata
totalnya adalah 54/3 = 18 juta ton.
Untuk setiap kuartal targetnya adalah:
Target setiap kuartal =
(IM x rata-rata total)/100
21
Target kuartal I, II dan III adalah:
22
( ) tonjutaI ..08,28
100
18156
=
×
=
( ) tonjutaII ..38,16
100
1891
=
×
=
( ) tonjutaIII ..54,9
100
1853
=
×
=
C. Berikut adalah nilai penjualan PT. Arthadita
Jagakarsa pada tahu 2010. Hitunglah indeks musim
setiap bulannya ?
Bulan Pendapatan
(dalam juta Rp.)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
88
82
106
98
112
92
102
96
105
85
102
76 23
Bulan Pendapatan
(dalam juta
Rp.)
Perhitungan
IM
Indeks Musim
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
88
82
106
98
112
92
102
96
105
85
102
76
(88/95) x 100
(82/95) x 100
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
93
86
112
103
118
97
107
101
111
89
107
80Total 1.140
Rata-rata 95
24
25
2. VARIASI MUSIM
Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:
2. Metode % dari trend (falkners method/
cara perbandingan dari trend)
100×=
trend
data
IM
D. Berikut adalah nilai penjualan PT. Arthadita
Jagakarsa pada tahu 2010. Hitunglah indeks musim
setiap bulannya ?
Bulan Pendapatan
(dalam juta Rp.)
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
88
82
106
98
112
92
102
96
105
85
102
76 26
a. Langkah pertama adalah mencari nilai
trend nya
27
Bulan Y X XY X^2 Y’
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
Septembe
r
Oktober
November
Desember
88
82
106
98
112
92
102
96
105
85
102
76
-6,5
-5,5
-4,5
-2,5
-1,5
-0,5
0,5
1,5
2,5
4,5
5,5
6.5
-572,0
-451,0
-477,0
-245,0
-168,0
-46,0
51,0
144,0
262,5
382,5
561,0
494,0
42,3
30,3
30,3
6,3
2,3
0,3
0,3
2,3
6,3
20,3
30,3
42,3
97,41
97,09
96,77
96,13
95,81
95,49
95,17
94,85
94,53
93,89
93,57
93,25
Jumlah 1.144,0 -64,0 203,0
28
29
33,95
12
144.1
===
∑
n
Y
a
32,0
203
64
2
−=
−
==
∑
∑
X
XY
b
Y’ = 95,33 – 0,32 t
Waktu dasar Juni 2010
Unit 1 bulan ; Y nilai penjualan dlm juta rp
30
Metode % dari trend (falkners method/ cara
perbandingan dari trend)
100×=
trend
data
IM
Bulan Y Y’ Perhitungan IM
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
88
82
106
98
112
92
102
96
105
85
102
76
97,41
97,09
96,77
96,13
95,81
95,49
95,17
94,85
94,53
93,89
93,57
93,25
(88/97,41)x10
0
(82/97,09)x10
0
…
…
…
…
…
…
…
…
…
…
90,3
84,5
109,5
101,5
116,9
96,3
107,2
101,2
111,1
90,5
109,0
81,5
31
32
2. VARIASI MUSIM
Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:
3. Metode rasio terhadap rata-rata
bergerak (cara % rata-rata bergerak atau
cara perbandingan terhadap rata-rata
bergerak).
• Hingga saat ini cara ini merupakan cara
yang dianggap memuaskan
dibandingkan dengan ketiga cara
lainnya.
33
2. VARIASI MUSIM
Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu:
3. Metode rasio terhadap rata-rata
bergerak (cara % rata-rata bergerak atau
cara perbandingan terhadap rata-rata
bergerak).
• Rata-rata bergerak untuk data bulanan,
dihitung jumlah rata-rata bergerak 12
bulan.
• Rata-rata bergerak untuk data kuartalan,
dihitung jumlah rata-rata bergerak 4
bulanan.
IM = Nilai ratio x Faktor koreksi
Dimana
Nilai rasio : data asli/data rata-rata bergerak
FK: (100 x n)/jumlah rata2
rasio selama n
34
Tahun Produksi Kuartal
I II III
2007 44 22 14 8
2008 48 25 15 8
2009 48 26 14 8
2010 47 24 14 9
35
Tahun Kuartal Data TB 3 KW Rata-rata IM
I 22
2003 II 14 44 14,67 95
III 8 47 15,67 51
I 25 48 16,00 156
2004 II 15 48 16,00 94
III 8 49 16,30 49
I 26 48 16,00 163
2005 II 14 48 16,00 88
III 8 46 15,33 52
I 24 46 15.33 157
2006 II 14 47 15,67 89
III 9
36
Tahun Kuartal
I II III
2007 95 51
2008 156 94 49
2009 163 88 52
2010 157 89
Rata-rata 159 92 51
37
38
5190159
3100
..
100
++
×
=
−
×
=
rataratajumlah
n
FK
993377483,0
302
300
==FK
IM kuartalan adalah:
IM kuartal I = 159 x 0,993377483 = 157,95
IM kuartal II = 92 x 0,993377483 = 91,39
IM kuartal III = 51 x 0,993377483 = 50,66
39
40
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
• Pengertian sikli sebetulnya variasi dari Db
yang meliputi periode lebih dari 1 tahun.
Pola sikli sedemikian itu paling sukar diter-
ka. Lama dan amplitudo sikli tidak pernah
sama. Rangkaian ayunannya memang
berulang kali, tetapi sifatnya tidak pernah
periodik. Lama Vs bervariasi dari periode
yang meliputi beberapa tahun hingga
periode yang meliputi 10 bahkan 12
tahun.
41
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
• R atau variasi random merupakan jenis
fluktuasi yang disebabkan oleh faktor-
faktor random atau sebab-sebab khusus
yang sporadis. Variasi ini sukar ditaksir
meskipun gerakannya menimbulkan vari-
asi dari periode ke periode. R acapkali
dapat dianggap hanya sebagai bagian
dari Vs dan Vm.
42
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
Pengukuran Vm.
Db umumnya terdiri dari dua komponen yaitu Ts
dan Vs
Bila data tahunan maka Vm tidak akan nampak
R merupakan gerakan yang tidak reguler yg
memiliki pengaruh yang bersifat jangka
pendek jika ditinjau dari sudut periode ta-
hunan sehingga pengaruhnya bertendensi
saling meniadakan selama setahun.
43
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
Pengukuran Vs.
Jika ditinjau dari data tahunan, nilai Ts da-
pat dianggap sebagai normal, yaitu per-
tumbuhan tahunan yang normal jika tidak
terdapat pengaruh Vs.
Dengan perkataan lain, Vs dapat dianggap
sebagai deviasi dari Ts .
Sehingga pemisahannya adalah dengan
jalan membagi Db dengan Ts hasilnya
relatif sikli (Cyclical Relatives).
44
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
% deviasi relatif sikli yaitu:
1001 ×





−
s
b
T
D
45
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
% deviasi residu sikli yaitu:
100×
−
s
sb
T
TD
46
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
Cara menentukan gerakan Sikli (Vs).
• Karena Vm untuk data tahunan tidak ada,
persamaan Db = Ts .Vs . R jika persama-
an tersebut kita bagi dengan Ts hasilnya
adalah Vs . R
• Untuk mengukur pengaruh gabungan dila-
kukan pembagian antara nilai sebenarnya
dengan nilai trend untuk tahun ybs.
Hasilnya dinyatakan dalam %.
47
3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU
• Persen dari pada trend adalah:
• Hasilnya dinyatakan sebagai % dari pada
nilai trend.
=× %100'
Y
Yi
RV
T
RVT
Y
Y
s
s
ssi
.
..
'
==∴
Hitunglah indeks siklus dari data dibawah
ini
48
Tahun Produksi Kuartal
I II III
2007 44 22 14 8
2008 48 25 15 8
2009 48 26 14 8
2010 47 24 14 9
49
Tahun Kuartal Data T Vm T.Vs.R=Y
/Vm
Vs.R=T.Vs.
R/T
Vs
I 22 17,5
2003 II 14 17,2 95 14,7 86
III 8 16,8 51 15,7 93 92
I 25 16,5 156 16,0 97 97
2004 II 15 16,1 94 16,0 99 100
III 8 15,8 49 16,3 103 102
I 26 15,4 163 16,0 104 104
2005 II 14 15,1 88 15,9 105 105
III 8 14,7 52 15,4 105 106
I 24 14,3 157 15,3 107 108
2006 II 14 14,0 89 15,7 112
III 9 13,6
50
Tahun Triwulan Data T S TCI=Y/S CI=TCI/T C
I 22 17,5
2003 II 14 17,2 95 14,7 86
III 8 16,8 51 15,7 93 92
I 25 16,5 156 16,0 97 97
51
Data = Y : 14
T Ξ Trend = nilai trend : 17,2
S Ξ Seasonal = nilai variasi musim: 95
TCI=Y/S = (14/95).100 = 14,7
CI = TCI/T = (14,7/17,2).100 = 86
CΞCyclical=nilai variasi sikli:(86+93+97):3=92
Hitunglah indeks gerak tak beraturan
(random)
52
Tahun Produksi Kuartal
I II III
2007 44 22 14 8
2008 48 25 15 8
2009 48 26 14 8
2010 47 24 14 9
53
Tahun Triwulan CI=TCI/T C I =
(CI/C)x100
I
2003 II 86
III 93 92 101
I 97 97 100
2004 II 99 100 99
III 103 102 101
I 104 104 100
2005 II 105 105 100
III 105 106 99
I 107 108 99
2006 II 112
III
54

More Related Content

What's hot

Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Farah Fauziah Hilman
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomifebbykania
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
Mirabela Islami
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualanArvant Qze
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas Selfia Dewi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
mas karebet
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikArief Anzarullah
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deby Andriana
 

What's hot (20)

Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Forecast penjualan
Forecast penjualanForecast penjualan
Forecast penjualan
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Deret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.pptDeret berkala dan peramalan.ppt
Deret berkala dan peramalan.ppt
 

Similar to 7. analisis deret berkala 2

7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1Farhatunisa
 
6. analisis data berkala
6. analisis data berkala6. analisis data berkala
6. analisis data berkala
Asep Komarudin (Milanisti)
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
Lilia Pascariani
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdf
ssuser3b396f
 
12545224.ppt
12545224.ppt12545224.ppt
12545224.ppt
IqbalFahilla1
 
Bab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptx
Bab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptxBab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptx
Bab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptx
hasanahfitriasari2
 
PPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen PermintaanPPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen Permintaan
Ansar Lawi
 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
Javier JRs
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
Yunita Dwi Jayanti
 
curah hujan unutk sistem penyaliran tambang
curah hujan unutk sistem penyaliran tambangcurah hujan unutk sistem penyaliran tambang
curah hujan unutk sistem penyaliran tambang
ssuser99d91c1
 
Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13
PashaRendy
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vmDanu Saputra
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vmDanu Saputra
 
ANALISIS DATA BERKALA
ANALISIS DATA BERKALAANALISIS DATA BERKALA
ANALISIS DATA BERKALA
feby safitri
 
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTIANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
feby safitri
 
REFERENCI BAB 2.pdf
REFERENCI BAB 2.pdfREFERENCI BAB 2.pdf
REFERENCI BAB 2.pdf
teguhgembung
 
presentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjut
presentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjutpresentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjut
presentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjut
nuraini00423
 
Modul 5.pdf
Modul 5.pdfModul 5.pdf
Modul 5.pdf
fadliyuswandi1
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
Dwi Mardianti
 

Similar to 7. analisis deret berkala 2 (20)

7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
 
6. analisis data berkala
6. analisis data berkala6. analisis data berkala
6. analisis data berkala
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
teknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdfteknik forecasting 2021.pdf
teknik forecasting 2021.pdf
 
12545224.ppt
12545224.ppt12545224.ppt
12545224.ppt
 
Bab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptx
Bab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptxBab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptx
Bab 6_Deret Berkala dan Peramalannn.pptx
 
PPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen PermintaanPPIC Manajemen Permintaan
PPIC Manajemen Permintaan
 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
 
Materi 8 analisis time series
Materi 8 analisis time seriesMateri 8 analisis time series
Materi 8 analisis time series
 
curah hujan unutk sistem penyaliran tambang
curah hujan unutk sistem penyaliran tambangcurah hujan unutk sistem penyaliran tambang
curah hujan unutk sistem penyaliran tambang
 
Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13Bahan kuliah 11,12 dan 13
Bahan kuliah 11,12 dan 13
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vm
 
Trend dan vm
Trend dan vmTrend dan vm
Trend dan vm
 
ANALISIS DATA BERKALA
ANALISIS DATA BERKALAANALISIS DATA BERKALA
ANALISIS DATA BERKALA
 
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTIANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
ANALISIS DATA BERKALA SHELLY SELVIYANTI
 
REFERENCI BAB 2.pdf
REFERENCI BAB 2.pdfREFERENCI BAB 2.pdf
REFERENCI BAB 2.pdf
 
Tugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDATugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDA
 
presentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjut
presentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjutpresentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjut
presentasi bab 06_mhs.ppt powerpoint lanjut
 
Modul 5.pdf
Modul 5.pdfModul 5.pdf
Modul 5.pdf
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 6
 

More from Farhatunisa

Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
Farhatunisa
 
3. tabel & grafik
3. tabel & grafik3. tabel & grafik
3. tabel & grafikFarhatunisa
 
4. ukuran gejala pusat
4. ukuran gejala pusat4. ukuran gejala pusat
4. ukuran gejala pusatFarhatunisa
 
6. angka indeks
6. angka indeks6. angka indeks
6. angka indeksFarhatunisa
 
2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat2. pendahuluan stat
2. pendahuluan statFarhatunisa
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersiFarhatunisa
 

More from Farhatunisa (6)

Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
3. tabel & grafik
3. tabel & grafik3. tabel & grafik
3. tabel & grafik
 
4. ukuran gejala pusat
4. ukuran gejala pusat4. ukuran gejala pusat
4. ukuran gejala pusat
 
6. angka indeks
6. angka indeks6. angka indeks
6. angka indeks
 
2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat
 
5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi5. ukuran dispersi
5. ukuran dispersi
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

7. analisis deret berkala 2

  • 3. 3 2. Ayunan sekitar trend yang bersifat musi- man serta kurang lebih teratur, disebut Variasi Musim (Seasonal Variation/Se- asonal Movement) [Vm].
  • 5. 5 3. Berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur, disebut Variasi Sikli (Konjungtur/Cyclical Variation) [VS].
  • 7. 7 4. Gerakan yang tidak teratur sama sekali dan yang terkenal dengan nama Variasi Random atau Residu (Irregular/Komponen tidak beraturan) [R].
  • 8. 8 4. VARIASI RANDOM • Variasi Random (Residu), sifatnya tidak teratur dan sukar dikuasai umumnya gera- kan ini disebabkan oleh faktor kebetulan, misalnya disebabkan oleh peperangan, banjir, gempa bumi, perubahan politik, pe- mogokan dsb. Akibatnya dapat mempenga- ruhi kegiatan perdagangan, perindustrian dll sehingga gerak ini sukar dilukiskan dalam suatu model.
  • 9. 9 2. VARIASI MUSIM • Fluktuasi sekitar trend yang berulang secara teratur tiap-tiap tahun disebut variasi musim (seasonal variation). Variasi ini dapat disebabkan oleh faktor alami maupun institusional dan membawa pengaruh terhadap pola itu sendiri.
  • 10. 10 2. VARIASI MUSIM • Pola tersebut sangat berguna bagi perencanaan produksi, penggunaan tenaga kerja dalam jangka pendek. Selain itu pola Vm dapat digunakan bagi dasar kebijakan pimpinan perusahaan dalam mengatur diversifikasi produk dan kegiatan produksi.
  • 11. 11 2. VARIASI MUSIM • Per definisi : Db = Ts . Vs . Vm . R • Untuk memperoleh Vm , maka harus mengisolasikan Ts , Vs dan R dari Db. Pengisolasian tersebut akan menghasil- kan Vm yang dapat digunakan sebagai dasar penyusunan indeks musim (seasonal indices).
  • 12. 12 2. VARIASI MUSIM • Vm dari data bulanan terdiri dari 12 ang- ka indeks yang menggambarkan gera- kan musim tiap-tiap bulan dalam bentuk indeks. • Pembentukan indeks tersebut hendak- nya menggunakan rata-rata bulanan da- ri beberapa tahun agar dapat menghi- langkan fluktuasi Ts dan Vs .
  • 13. 13 2. VARIASI MUSIM • Indeks yang diperoleh merupakan indeks yang menggambarkan gerakan rata-rata tiap bulan sebagai persentase dari gera-kan rata-rata semua bulan yang diikut sertakan dalam penyusunan indeks.
  • 14. 14 2. VARIASI MUSIM Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu: 1. Metode rata-rata sederhana (cara % rata-rata) 2. Metode % dari trend (falkners method/ cara perbandingan dari trend) 3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak (cara % rata-rata bergerak atau cara perbandingan terhadap rata-rata bergerak).
  • 15. 15 2. VARIASI MUSIM Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu: 1. Metode rata-rata sederhana (cara % rata-rata) • Secara sederhana metode ini bertujuan guna menghilangkan gerakan Vs dan R, baru kemudian menghilangkan Ts untuk memperoleh Vm .
  • 16. B. Berikut adalah data produksi padi per kuartal untuk tahun 2007 – 2010. Hitunglah indeks musim setiap kuartal. Apabila produksi padi tahun 2012 diperkirakan mencapai 54 juta ton, berapa target produksi setiap kuartal nya ? 16
  • 17. Tahun Produksi Kuartal I II III 2007 44 22 14 8 2008 48 25 15 8 2009 48 26 14 8 2010 47 24 14 9 17
  • 18. Tahun Produksi Kuartal I II III 2007 44 22 14 8 2008 48 25 15 8 2009 48 26 14 8 2010 47 24 14 9 Total 187 97 57 33 Rata-rata 46,75 24,25 14,25 8,25 18 a. Menghitung indeks musim setiap kuartal dan total nya
  • 19. b. Menghitung indeks musim Rata-rata produksi adalah 46,75 untuk 1 tahun, sehingga untuk setiap kuartal dibagi dengan 3, menjadi 46,75/3 = 15,58 19
  • 21. c. Produksi padi tahun 2012 direncanakan 54 juta ton. Maka setiap kuartal rata-rata totalnya adalah 54/3 = 18 juta ton. Untuk setiap kuartal targetnya adalah: Target setiap kuartal = (IM x rata-rata total)/100 21
  • 22. Target kuartal I, II dan III adalah: 22 ( ) tonjutaI ..08,28 100 18156 = × = ( ) tonjutaII ..38,16 100 1891 = × = ( ) tonjutaIII ..54,9 100 1853 = × =
  • 23. C. Berikut adalah nilai penjualan PT. Arthadita Jagakarsa pada tahu 2010. Hitunglah indeks musim setiap bulannya ? Bulan Pendapatan (dalam juta Rp.) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 88 82 106 98 112 92 102 96 105 85 102 76 23
  • 24. Bulan Pendapatan (dalam juta Rp.) Perhitungan IM Indeks Musim Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 88 82 106 98 112 92 102 96 105 85 102 76 (88/95) x 100 (82/95) x 100 : : : : : : : : : : 93 86 112 103 118 97 107 101 111 89 107 80Total 1.140 Rata-rata 95 24
  • 25. 25 2. VARIASI MUSIM Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu: 2. Metode % dari trend (falkners method/ cara perbandingan dari trend) 100×= trend data IM
  • 26. D. Berikut adalah nilai penjualan PT. Arthadita Jagakarsa pada tahu 2010. Hitunglah indeks musim setiap bulannya ? Bulan Pendapatan (dalam juta Rp.) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 88 82 106 98 112 92 102 96 105 85 102 76 26
  • 27. a. Langkah pertama adalah mencari nilai trend nya 27
  • 28. Bulan Y X XY X^2 Y’ Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Septembe r Oktober November Desember 88 82 106 98 112 92 102 96 105 85 102 76 -6,5 -5,5 -4,5 -2,5 -1,5 -0,5 0,5 1,5 2,5 4,5 5,5 6.5 -572,0 -451,0 -477,0 -245,0 -168,0 -46,0 51,0 144,0 262,5 382,5 561,0 494,0 42,3 30,3 30,3 6,3 2,3 0,3 0,3 2,3 6,3 20,3 30,3 42,3 97,41 97,09 96,77 96,13 95,81 95,49 95,17 94,85 94,53 93,89 93,57 93,25 Jumlah 1.144,0 -64,0 203,0 28
  • 29. 29 33,95 12 144.1 === ∑ n Y a 32,0 203 64 2 −= − == ∑ ∑ X XY b Y’ = 95,33 – 0,32 t Waktu dasar Juni 2010 Unit 1 bulan ; Y nilai penjualan dlm juta rp
  • 30. 30 Metode % dari trend (falkners method/ cara perbandingan dari trend) 100×= trend data IM
  • 31. Bulan Y Y’ Perhitungan IM Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 88 82 106 98 112 92 102 96 105 85 102 76 97,41 97,09 96,77 96,13 95,81 95,49 95,17 94,85 94,53 93,89 93,57 93,25 (88/97,41)x10 0 (82/97,09)x10 0 … … … … … … … … … … 90,3 84,5 109,5 101,5 116,9 96,3 107,2 101,2 111,1 90,5 109,0 81,5 31
  • 32. 32 2. VARIASI MUSIM Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu: 3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak (cara % rata-rata bergerak atau cara perbandingan terhadap rata-rata bergerak). • Hingga saat ini cara ini merupakan cara yang dianggap memuaskan dibandingkan dengan ketiga cara lainnya.
  • 33. 33 2. VARIASI MUSIM Ada 3 cara untuk memperoleh Vm yaitu: 3. Metode rasio terhadap rata-rata bergerak (cara % rata-rata bergerak atau cara perbandingan terhadap rata-rata bergerak). • Rata-rata bergerak untuk data bulanan, dihitung jumlah rata-rata bergerak 12 bulan. • Rata-rata bergerak untuk data kuartalan, dihitung jumlah rata-rata bergerak 4 bulanan.
  • 34. IM = Nilai ratio x Faktor koreksi Dimana Nilai rasio : data asli/data rata-rata bergerak FK: (100 x n)/jumlah rata2 rasio selama n 34
  • 35. Tahun Produksi Kuartal I II III 2007 44 22 14 8 2008 48 25 15 8 2009 48 26 14 8 2010 47 24 14 9 35
  • 36. Tahun Kuartal Data TB 3 KW Rata-rata IM I 22 2003 II 14 44 14,67 95 III 8 47 15,67 51 I 25 48 16,00 156 2004 II 15 48 16,00 94 III 8 49 16,30 49 I 26 48 16,00 163 2005 II 14 48 16,00 88 III 8 46 15,33 52 I 24 46 15.33 157 2006 II 14 47 15,67 89 III 9 36
  • 37. Tahun Kuartal I II III 2007 95 51 2008 156 94 49 2009 163 88 52 2010 157 89 Rata-rata 159 92 51 37
  • 39. IM kuartalan adalah: IM kuartal I = 159 x 0,993377483 = 157,95 IM kuartal II = 92 x 0,993377483 = 91,39 IM kuartal III = 51 x 0,993377483 = 50,66 39
  • 40. 40 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU • Pengertian sikli sebetulnya variasi dari Db yang meliputi periode lebih dari 1 tahun. Pola sikli sedemikian itu paling sukar diter- ka. Lama dan amplitudo sikli tidak pernah sama. Rangkaian ayunannya memang berulang kali, tetapi sifatnya tidak pernah periodik. Lama Vs bervariasi dari periode yang meliputi beberapa tahun hingga periode yang meliputi 10 bahkan 12 tahun.
  • 41. 41 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU • R atau variasi random merupakan jenis fluktuasi yang disebabkan oleh faktor- faktor random atau sebab-sebab khusus yang sporadis. Variasi ini sukar ditaksir meskipun gerakannya menimbulkan vari- asi dari periode ke periode. R acapkali dapat dianggap hanya sebagai bagian dari Vs dan Vm.
  • 42. 42 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU Pengukuran Vm. Db umumnya terdiri dari dua komponen yaitu Ts dan Vs Bila data tahunan maka Vm tidak akan nampak R merupakan gerakan yang tidak reguler yg memiliki pengaruh yang bersifat jangka pendek jika ditinjau dari sudut periode ta- hunan sehingga pengaruhnya bertendensi saling meniadakan selama setahun.
  • 43. 43 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU Pengukuran Vs. Jika ditinjau dari data tahunan, nilai Ts da- pat dianggap sebagai normal, yaitu per- tumbuhan tahunan yang normal jika tidak terdapat pengaruh Vs. Dengan perkataan lain, Vs dapat dianggap sebagai deviasi dari Ts . Sehingga pemisahannya adalah dengan jalan membagi Db dengan Ts hasilnya relatif sikli (Cyclical Relatives).
  • 44. 44 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU % deviasi relatif sikli yaitu: 1001 ×      − s b T D
  • 45. 45 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU % deviasi residu sikli yaitu: 100× − s sb T TD
  • 46. 46 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU Cara menentukan gerakan Sikli (Vs). • Karena Vm untuk data tahunan tidak ada, persamaan Db = Ts .Vs . R jika persama- an tersebut kita bagi dengan Ts hasilnya adalah Vs . R • Untuk mengukur pengaruh gabungan dila- kukan pembagian antara nilai sebenarnya dengan nilai trend untuk tahun ybs. Hasilnya dinyatakan dalam %.
  • 47. 47 3. GERAKAN SIKLI DAN RESIDU • Persen dari pada trend adalah: • Hasilnya dinyatakan sebagai % dari pada nilai trend. =× %100' Y Yi RV T RVT Y Y s s ssi . .. ' ==∴
  • 48. Hitunglah indeks siklus dari data dibawah ini 48
  • 49. Tahun Produksi Kuartal I II III 2007 44 22 14 8 2008 48 25 15 8 2009 48 26 14 8 2010 47 24 14 9 49
  • 50. Tahun Kuartal Data T Vm T.Vs.R=Y /Vm Vs.R=T.Vs. R/T Vs I 22 17,5 2003 II 14 17,2 95 14,7 86 III 8 16,8 51 15,7 93 92 I 25 16,5 156 16,0 97 97 2004 II 15 16,1 94 16,0 99 100 III 8 15,8 49 16,3 103 102 I 26 15,4 163 16,0 104 104 2005 II 14 15,1 88 15,9 105 105 III 8 14,7 52 15,4 105 106 I 24 14,3 157 15,3 107 108 2006 II 14 14,0 89 15,7 112 III 9 13,6 50
  • 51. Tahun Triwulan Data T S TCI=Y/S CI=TCI/T C I 22 17,5 2003 II 14 17,2 95 14,7 86 III 8 16,8 51 15,7 93 92 I 25 16,5 156 16,0 97 97 51 Data = Y : 14 T Ξ Trend = nilai trend : 17,2 S Ξ Seasonal = nilai variasi musim: 95 TCI=Y/S = (14/95).100 = 14,7 CI = TCI/T = (14,7/17,2).100 = 86 CΞCyclical=nilai variasi sikli:(86+93+97):3=92
  • 52. Hitunglah indeks gerak tak beraturan (random) 52
  • 53. Tahun Produksi Kuartal I II III 2007 44 22 14 8 2008 48 25 15 8 2009 48 26 14 8 2010 47 24 14 9 53
  • 54. Tahun Triwulan CI=TCI/T C I = (CI/C)x100 I 2003 II 86 III 93 92 101 I 97 97 100 2004 II 99 100 99 III 103 102 101 I 104 104 100 2005 II 105 105 100 III 105 106 99 I 107 108 99 2006 II 112 III 54