RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
Elastisitas
1. ELASTISITAS
* Memahami dan Menjelaskan Mengenai Elastisitas
* Memahami dan Menjelaskan Elastisitas Permintaan Karena Harga
* Memahami dan Menjelaskan Elastisitas Penawaran Karena Harga
* Memahami dan Menjelaskan Elastisitas Silang
* Memahami dan Menjelaskan Elastisitas Pendapatan
* Memahami dan Menjelaskan Elastisitas :
“Jangka Pendek >< Jangka Panjang”
2. PENGERTIAN ELASTISITAS
Indeks yang menggambarkan hubungan kuantitatif antara
variabel dependen dan variabel independen
Persentase perubahan variabel dependen sebagai akibat
perubahan variabel independen sebesar 1%
Elastisitas permintaan adalah pesentase perubahan
jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga
sebesar 1%
Bilangan yang menunjukan hubungan sebab akibat
antara variabel independen dengan variabel dependen
3. ELASTISITAS PERMINTAAN
KARENA HARGA
(Ep)
“Persentase jumlah permintaan barang akaibat kenaikan 1% pada harga barang tersebut”
Ep =
Ep =
∆Q = persentase perubahan pada Q
∆P = persentase perubahan pada P
% ∆Q
% ∆P
∆Q
∆P
x
P
Q
Perubahan persentase pada suatu
variabel hanyalah perubahan mutlak
pada variabel tersebut
Permintaan dan harga mempunyai hubungan/berbanding terbalik :
maka
∆Q
negatif → Ep negatif, tapi yang digunakan adalah harga mutlak saja
∆P
Ep = - 2 → magnitude elastisitas = 2
4. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERBEDAAN NILAI
ELASTISITAS
* Adanya barang substitusi, makin banyak barang substitusi, makin besar
perbedaan nilai elastisitasnya. Perubahan kenaikan harga 1% → perubahan
permintaan akan lebih besar dari 1%
Ep > 1
* Persentase pendapatan yang digunakan atau jenis barang
- Makin besar jumlah pendapatan, makin besar penggunaan untuk kepuasan
- Jenis barang yang merupakan kebutuhan mutlak sehari-hari
* Jangka waktu analisis atau pengetahuan konsumen
- Dalam jangka pendek, perubahan terjadinya perubahan harga tidak secara
otomatis menyebabkan terjadinya perubahan permintaan
- Konsumen belum mengetahui adanya perubahan harga
Dalam jangka pendek → tidak elastis
Ep = 0
* Fasilitas Kredit
5. KRITERIA ELASTISITAS HARGA
(Ep)
* Ep = 1 → unitary → perubahan harga = 1% → perubahan permintaan = 1%
* Ep < 1 → inelastis → perubahan harga = 1% → perubahan permintaan < 1%
* Ep > 1 → elastis → perubahan harga = 1% → perubahan permintaan > 1%
* Ep = 0 → inelastis sempurna → tidak tanggap terhadap pereubhaan harga
∫
* Ep =
elastis sempurna → konsumen mapu membeli dalam jumlah
beberapa pada tingkat harga tertentu
6. MANFAAT NILAI ELASTISITAS SUATU BARANG
* Perpajakan
- Elastis (Ep > 1) → pajak normal
- Inelastis (Ep < 1) → pajak ditingkatkan
* Kebijakan Import
- Elastis : - Impor dalam jumlah yang cukup
- mempertahankan valuta → relatif stabil
- Inelastis : - mempertahankan jumlah impor
- memperkenalkan produk dalam negeri
* Strategi penerapan harga barang
- Elastis : tidak menaikan harga
- Inlastis : menaikan harga pada tingkat moderat/wajar
→ meningkatkan penerimaan
7. Contoh – 1 (unitary)
Bila diketahui Q = 60 – 2P, gambarkan kurva permintaan dan berapa besar
Elastisitas Harga Ep?
Jawab :
P
Q = 0 → 0 = 60 – 2P → P = 30
P = 0 → Q = 60 – 0 → Q = 60
30
Harga rata-rata : Po = 30 = 15
2
Jumlah rata-rata : Qo = 60 = 30
2
20
Ep (30;15)
10
0
10
20
Ep =
30
40
30 – 0
15 – 30
60
50
15
30
Ep =
Q
=
30
-15
15
30
∆Q
∆P
P
Q
450
=
-450
Jadi Ep = 1 (harga mutlak)
=
= -1
∆Qo
∆Po
Po
Qo
8. Contoh : 2 (Inelastis = Ep < 1)
* Soal sama, harga turun dari Po = 15 menjadi P1 = 10
* Jumlah barang yang diminta : Q = 60 – 2P = 60 – 20 = 40
P
* Perhitungan
Ep =
30
∆Q = P
∆P
Q
10 + 15
10 - 15
= 40 - 30 x
= 10 x 12,5
10 - 15 40 + 30 -5
35
Ep = 1
15
2
= 12,5 = - 0,714
35
Ep < 1
10
Ep <1 → Inelastis
0
30
40
60
Q
9. Contoh : 3 (elastis = Ep > 1)
* Soal sama Q = 60 – 2P
* Harga naik Po → P2 → dari 10 → 25
Perhitungan
P
Q = 60 – 2P
= 60 – 50
= 10
30
Ep > 1
25
Ep =
∆Q x P
∆P
Q
10 + 15
10 - 15
Ep = 1
15
-20 x 20
10 - 30 x
=
=-2
= 25 - 15
10
20
40 + 30
Ep < 1
10
2
Ep > 2
0
10
30
40
60
Q
11. ∫
ELASTIS SEMPURNA
(Ep =
)
Q1 = 100 → P = 200
Q2 = 150 → P = 200
Q3 = 100 → P = 200
P
Ep = ∆Q
∆P
200
Constant
P
Q
200 + 200
2
0
100
Q1
150
Q2
200
Q3
Q
= 200 - 100 x
200 - 200 100 + 200
= 100 x 100
0
150
Catatan :
Meskipun permintaan terus meningkat
Harga tidak berubah (naik) → Constant
∫
Ep =
2
(tak terhingga)
12. ELASTISITAS PENAWARAN KARENA HARGA
Es = ∫ (P, R, W)
P
P
P
S
S
P2
P1
S
P2
P1
0
Q1
Q2
Es = 1
(Unitary)
Q
P2
P1
0
Q1 Q2
Q
Es < 1
(Inelastis)
Ep = ∆Q x P
∆P
Q
0
Q1
Q2
Es > 1
(Elastis)
Q
13. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ELASTISITAS PENAWARAN HARGA
* Keleluasan untuk meningkatkan produksi
- Jika input mudah didapat, maka output akan naik,
jika harga barang naik.
- Jika kapasitas produksi terbatas, maka peningkatan
harga output akan ditanggapi dengan kenaikan output
yang relatif lebih kecil.
* Jangka waktu untuk merespons
- Perubahan harga cenderung mempunyai dampak yang besar
pada kuantitas yang ditawarkan, jika jangka waktu produksi
untuk merespons perubahan harga lama.
14. Contoh :
Televisi diproduksi sebanyak 1.000 unit dengan harga jual per unit
dibuat bervariasi sesuai skedul penjualan :
Periode
Harga per unit
P
I
II
III
5 Juta
3 Juta
2,5 Juta
5jt
3jt
2,5jt
Q
0
Perhitungan elastisitas penawaran karena harga sebagai berikut :
Es =
5 + 2,5
2
∆Q x P
0 x 3,75
= 1000 - 1000 x
=
∆P Q
2,5 1000
1000 + 1000
5 – 2,5
2
Es = (0) x 0,00375 = 0
(INELASTIS SEMPURNA)
15. ELASTISITAS SILANG
Elastisitas permintaan silang (cross price elasticities of demard)
adalah mengukur respons presentase perubahan jumlah barang
yang diminta, karena persentase perubahan harga barang lain
EXY = % perubahan jumlah barang X yang diminta
% perubahan harga barang Y
atau
EXY = ∆Qx x Py
∆Py
Qx
Hubungan barang x dan y :
-
Complementer = Saling melengkapi = Exy < 0
Substitusi
= Saling mengganti
= Exy > 0
Netral
= Tidak ada hubungan = Exy = 0
16. Contoh :
Variasi harga dan jumlah barang untuk semester I dan II sebagai berikut :
Semester – I
Barang
Gula Pasir (P)
Gula Jawa (J)
Gula Batu (B)
Semester - II
P
Q
P
Q
11.000
7.000
8.000
20.000
15.000
7.000
13.000
8.000
10.000
25.000
13.000
4.000
Hitung :
1. EPJ ?
2. EPB ?
3. EJB ?
Jawab :
Elastisitas silang antara gula pasir (P) dan gula jawa (J) =
EPJ =
∆QP x PJ
∆PJ
QP
∆QP = 25.000 – 20.000 = 5.000
∆QJ = 8.000 – 7.000 = 1.000
PJ = 7.000 ; QP = 20.000
EPJ = 5.000 x 7.000 = (5) (0,35)
1.000 20.000
= 1,75
EPJ > 0 → Substitusi
17. ELASTISITAS PENDAPATAN
(EI)
EI =
∆Q x I
∆I
Q
Dimana
∆Q = perubahan jumlah barang
∆I = perubahan pendapatan
I
= Pendapatan
Q = Jumlah barang
Catatan : - EI jangka pendek
- EI jangka panjang
•
•
•
jika EI > 1 → barang mewah
Jika EI < 0 → barang interior
Jika 0 < EI < 1 → barang normal
EI jangka panjang > jangka pendek
(Kumulatif)
18. Contoh Soal
Pada waktu pendapatan (I) sebesar Rp. 1.000.000,- seorang konsumen membeli sate 4
(empat) kali per bulan Kenaikan pendapatan menjadi Rp. 1.300.000,- pembelian sate
meningkat menjadi 10 kali per bulan. Hitung elastisitas pendapatannya !
Jawab
∆Q = 10 – 4 = 6
∆I = 500.000
I
= 1.000.000
Q = 4
EI =
=
∆Q x I
6
x 1.000.000
=
∆I
Q 500.000
4
6.000.000
=3
2.000.000
EPJ = > 1 sate merupakan barang mewah (Superior)