SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAB 10BAB 10
TEORI KEPUTUSANTEORI KEPUTUSAN
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan Elemen-
Elemen Keputusan
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Risiko (Risk)
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Ketidakpastian
(Uncertainty)
Analisis Pohon Keputusan
Teori Keputusan Bab 10
Setiap hari kita harus mengambil keputusan, baik keputusan
yang sederhana maupun keputusan jangka panjang.
Contoh:
Teori Keputusan Bab 10
PENGANTAR
PENGANTAR
Statistika mengembangkan teori pengambilan keputusan yang
dipelopori Reverand Thomas Bayes pada tahun 1950-an.
Contoh kasus:
Teori Keputusan Bab 10
ELEMEN KEPUTUSAN
• Kepastian (certainty): informasi untuk pengambilan
keputusan tersedia dan valid.
• Risiko (risk): informasi untuk pengambilan keputusan
tidak sempurna, dan ada probabilitas atas suatu
kejadian.
• Ketidakpastian (uncertainty): suatu keputusan dengan
kondisi informasi tidak sempurna dan probabilitas suatu
kejadian tidak ada.
• Konflik (conflict): keputusan di mana terdapat lebih dari
dua kepentingan.
Teori Keputusan Bab 10
• Pilihan atau alternatif yang terjadi bagi setiap
keputusan.
• States of nature yaitu peristiwa atau kejadian
yang tidak dapat dihindari atau dikendalikan oleh
pengambil keputusan.
• Hasil atau payoff dari setiap keputusan.
Teori Keputusan Bab 10
ELEMEN KEPUTUSAN
ELEMEN KEPUTUSAN
Peristiwa
Tindakan
Hasil/
Payoff
Ketidakpastian berkenaan dengan kondisi
mendatang. Pengambil keputusan tidak
mempunyai kendali terhadap kondisi
mendatang.
Dua atau lebih alternatif dihadapi pengambil
keputusan. Pengambil keputusan harus
mengevaluasi alternatif dan memilih alternatif
dengan kriteria tertentu.
Laba, impas (break even), rugi
Teori Keputusan Bab 10
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan Elemen-
Elemen Keputusan
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Risiko (Risk)
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Ketidakpastian
(Uncertainty)
Analisis Pohon Keputusan
Teori Keputusan Bab 10
KEPUTUSAN DALAM SUASANA BERISIKO
Langkah dalam Pengambilan Keputusan:
1. Mengidentifikasi berbagai macam alternatif yang ada dan layak
bagi suatu keputusan.
2. Menduga probabilitas terhadap setiap alternatif yang ada.
3. Menyusun hasil/payoff untuk semua alternatif yang ada
4. Mengambil keputusan berdasarkan hasil yang baik.
Rumus Expected Value (EV):
Teori Keputusan Bab 10
EV = payoff x probabilitas suatu peristiwa
Saham Baik
(P= 0,5)
Buruk
(P= 0,5)
Perhitungan EV Nilai EV
BAT 444.444 277.778 (444.444 x 0,5) +
(277.778 x 0,5)
BATA 1.081.081 162.162 (1.081.081 x 0,5) +
(162.162 x 0,5)
MLBI 1.487.667 61.667 (1.487.667 x 0,5) +
(61.667 x 0,5)
Berdasarkan nilai EV, maka keputusan yang terbaik adalah membeli
saham …. yaitu yang memiliki nilai EV tertinggi.
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH EV
EOL = Opportunity loss x probabilitas suatu
peristiwa
EXPECTED OPPORTUNITY LOSS (EOL)
• Metode lain dalam mengambil keputusan selain EV
• EOL mempunyai prinsip meminimumkan kerugian karena
pemilihan bukan keputusan terbaik.
• Hasil yang terbaik dari setiap kejadian diberikan nilai 0,
sedangkan untuk hasil yang lain adalah selisih antara nilai
terbaik dengan nilai hasil pada peristiwa tersebut.
Rumus:
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH EOL
SAHAM BAIK
(P=0,5)
BURUK
(P=0,5)
OL BAIK OL BURUK
BAT 444.444 277.778 1.487.667 - 444.444
= 1.043.223
0
BATA 1.081.081 162.162 1.487.667 - 1.081.081
= 406.586
277.778 - 162.162
= 115.616
MLBI 1.487.667 61.667 0 277.778 - 61.667
= 216.111
Teori Keputusan Bab 10
Sa-ham
OL baik
(P= 0,5)
OL buruk
(P= 0,5) Perhitungan EV Nilai EOL
BAT 1.043.223 0
(1.043.223 x 0,5) +
(0 x 0,5)
BATA 406.586 115.616
(406.586 x 0,5) +
(115.616 x0,5)
MLBI 0 216.111
(0 x 0,5) +
(216.111 x 0,5)
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH EOL (lanjutan)
Berdasarkan nilai EOL, maka keputusan yang terbaik adalah membeli
saham … yaitu yang memiliki nilai EOL terendah.
EXPECTED VALUE OF PERFECT INFORMATION
(EVPI)
Expected Value Of Perfect Information
• Setiap keputusan tidak harus tetap setiap saat. Keputusan
dapat berubah untuk mengambil kesempatan yang terbaik.
• Pada kasus harga saham, pada kondisi baik, saham MLBI
adalah pilihan terbaik, namun pada kondisi buruk, maka
saham BAT lebih baik.
• Apabila hanya membeli saham MLBI maka
EV = 1.487.667 x 0,5 + 61.667 x 0,5 = 774.667
Teori Keputusan Bab 10
• Apabila keputusan berubah dengan adanya informasi yang
sempurna dengan membeli harga saham MLBI dan BAT
EVif = 1.487.667 x 0,5 + 277.778 x 0,5 = 822.723
• Nilai EVif lebih tinggi dari EV dengan selisih:
= 822.723 -774.667 = 108.056.
Nilai ini mencerminkan harga dari sebuah informasi.
• Nilai informasi ini menunjukkan bahwa informasi yang tepat itu
berharga -- dan menjadi peluang pekerjaan -- seperti pialang,
analis pasar modal, dll.
Teori Keputusan Bab 10
EVPI
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan Elemen-
Elemen Keputusan
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Risiko (Risk)
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Ketidakpastian
(Uncertainty)
Analisis Pohon Keputusan
KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN
Kondisi ketidakpastian dicirikan dengan informasi yang
tidak sempurna dan tidak ada probabilitas suatu peristiwa.
Teori Keputusan Bab 10
Kriteria pengambilan keputusan dalam ketidakpastian:
1. Kriteria Laplace
2. Kriteria Maximin
3. Kriteria Maximax
4. Kriteria Hurwicz
5. Kriteria (Minimax) Regret
KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN
Teori Keputusan Bab 10
1. Kriteria Laplace
Probabilitas semua kejadian sama, dan hasil perkalian antara
hasil dan probabilitas tertinggi adalah keputusan terbaik.
2. Kriteria Maximin
Keputusan didasarkan pada kondisi pesimis atau mencari
Nilai maksimum pada kondisi pesimis.
3. Kriteria Maximax
Keputusan didasarkan pada kondisi optimis dan mencari nilai
maksimumnya.
KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN
Teori Keputusan Bab 10
4. Kriteria Hurwicz
Keputusan didasarkan pada perkalian hasil dan koefisien
optimisme. Koefisien ini merupakan perpaduan antara
optimis dan pesimis.
5. Kriteria (Minimax) Regret
Keputusan didasarkan pada nilai regret minimum. Nilai
regret diperoleh dari nilai OL pada setiap kondisi dan dipilih
yang maksimum.
Perusahaan Kondisi Perekonomian
Boom Normal Krisis
BAT 1.180 488 250
BATA 2.000 1.356 300
MLBI 4.463 1.666 185
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH LAPLACE
Perusahaan
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH MAXIMIN
Perusahaan Kondisi Krisis
BAT 250
BATA 300
MLBIMLBI 185185
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH MAXIMAX
Perusahaan Kondisi Boom
BAT 1.180
BATA 2.000
MLBIMLBI 4.4634.463
• Menggunakan koefisien optimisme (a) dan koefisien
pesimisme (1- a).
• Koefisien ini anda dapat diperoleh melalui hasil penelitian
atau pendekatan relatif dari data tertentu.
• Contoh:
Koefisien optimisme didasarkan pada probabilitas
terjadinya kondisi boom dibandingkan dengan kondisi
krisis. Berdasarkan data diperoleh koefisien optimisme
sebesar 0,63 sehingga koefisien pesimisme adalah 1 – 0,63
= 0,37.
CONTOH HURWICZ
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH HURWICZ (lanjutan)
Emiten Boom Krisis Perhitungan EV
BAT 1.180 250
BATA 2.000 300
MLBI 4.463 185
Teori Keputusan Bab 10
Berdasarkan nilai EV, maka keputusan yang terbaik adalah
membeli saham … yaitu yang memiliki nilai EV tertinggi.
• Langkah pertama adalah mencari nilai OL.
• Langkah kedua adalah memilih nilai maksimum dari nilai
OL setiap keadaan.
• Nilai OL yang minimum adalah keputusan yang terbaik.
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH MINIMAX REGRET
Perusa
haan
Kondisi Perekonomian
Boom Normal Krisis
BAT 3.283 1.178 50
BATA 2.463 310 0
MLBI 0 0 115
Perusahaan Nilai Regret
Maksimum
BAT 3.283
BATA 2.463
MLBIMLBI 115115
Teori Keputusan Bab 10
CONTOH MINIMAX REGRET
(lanjutan)
Berdasarkan kriteria minimax regret, keputusan yang terbaik adalah
membeli saham … yaitu yang memiliki nilai regret terendah.
OUTLINE
BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan
Konsep-konsep Dasar
Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Diskret
Distribusi Normal
Teori Keputusan
Pengertian dan Elemen-
Elemen Keputusan
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Risiko (Risk)
Pengambilan Keputusan
dalam Kondisi Ketidakpastian
(Uncertainty)
Analisis Pohon Keputusan
DIAGRAM POHON PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(1)
(2)
(3)
1.180
250
2.000
300
4.463
185
Probabilitas Ekonomi
Boom (0,63)
Probabilitas Ekonomi
Krisis (0,37)
Probabilitas Ekonomi
Boom (0,63)
Probabilitas Ekonomi
Krisis (0,37)
Probabilitas Ekonomi
Boom (0,63)
Probabilitas Ekonomi
Krisis (0,37)
Membeli Saham BATA
Membeli Saham BAT
Membeli Saham MLBI
Teori Keputusan Bab 10
?
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanQuraeni Wardhany
 
Decision under uncertainty
Decision under uncertaintyDecision under uncertainty
Decision under uncertaintyapriyantieka
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata LetakSari Amelia
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomRose Meea
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikalegitaveronika
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasMenerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasYesica Adicondro
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
 

What's hot (20)

Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: Persediaan
 
Decision under uncertainty
Decision under uncertaintyDecision under uncertainty
Decision under uncertainty
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
Etika bisnis haryo
Etika bisnis haryoEtika bisnis haryo
Etika bisnis haryo
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronika
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Manajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransiManajemen 15 asuransi
Manajemen 15 asuransi
 
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitasMenerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
Menerapkan pohon keputusan pada keputusan kapasitas
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
Jefry sebelum uts
Jefry sebelum utsJefry sebelum uts
Jefry sebelum uts
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Saham Biasa & Preferen
Saham Biasa & PreferenSaham Biasa & Preferen
Saham Biasa & Preferen
 

Viewers also liked

Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Gusti Rusmayadi
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Dedi Suryono
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahAnis Fithriyani
 
Statistical Analysis of Sony and Samsung
Statistical Analysis of Sony and SamsungStatistical Analysis of Sony and Samsung
Statistical Analysis of Sony and SamsungTanmay Gattani
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanMJM Networks
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncRoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 

Viewers also liked (11)

Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
Statistical Analysis of Sony and Samsung
Statistical Analysis of Sony and SamsungStatistical Analysis of Sony and Samsung
Statistical Analysis of Sony and Samsung
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusan
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 

Similar to Presentasi decision making

Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiBobby Prasetianto
 
Decision-Analisis.pptx
Decision-Analisis.pptxDecision-Analisis.pptx
Decision-Analisis.pptxHeruArifN
 
Konsep dasar probabilitas.ppt
Konsep dasar probabilitas.pptKonsep dasar probabilitas.ppt
Konsep dasar probabilitas.pptDeby Andriana
 
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...FerdiAnthoDjunedi
 
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.pptAsepRahmatullah2
 

Similar to Presentasi decision making (6)

Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak PastiKeputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
Keputusan Pembelian Dalam Kondisi Tidak Pasti
 
Decision-Analisis.pptx
Decision-Analisis.pptxDecision-Analisis.pptx
Decision-Analisis.pptx
 
Konsep dasar probabilitas.ppt
Konsep dasar probabilitas.pptKonsep dasar probabilitas.ppt
Konsep dasar probabilitas.ppt
 
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
172776633-Resiko-Ketidakpastian-dan-Pengambilan-Keputusan-Ekonomi-Manajerial-...
 
Presentasi bab 07
Presentasi bab 07Presentasi bab 07
Presentasi bab 07
 
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
 

More from Brawijaya University (20)

Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 
Transportasi kota malang
Transportasi kota malangTransportasi kota malang
Transportasi kota malang
 
Urban economics
Urban economicsUrban economics
Urban economics
 
How many cities
How many citiesHow many cities
How many cities
 
Penelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaanPenelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaan
 
Aglomerasi
AglomerasiAglomerasi
Aglomerasi
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
 
Makalah ritel how many cities
Makalah ritel how many citiesMakalah ritel how many cities
Makalah ritel how many cities
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
352 2475-1-pb
352 2475-1-pb352 2475-1-pb
352 2475-1-pb
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Rca n tbi
Rca n tbiRca n tbi
Rca n tbi
 

Presentasi decision making

  • 1. BAB 10BAB 10 TEORI KEPUTUSANTEORI KEPUTUSAN
  • 2. OUTLINE BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan Konsep-konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskret Distribusi Normal Teori Keputusan Pengertian dan Elemen- Elemen Keputusan Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Risiko (Risk) Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Ketidakpastian (Uncertainty) Analisis Pohon Keputusan Teori Keputusan Bab 10
  • 3. Setiap hari kita harus mengambil keputusan, baik keputusan yang sederhana maupun keputusan jangka panjang. Contoh: Teori Keputusan Bab 10 PENGANTAR
  • 4. PENGANTAR Statistika mengembangkan teori pengambilan keputusan yang dipelopori Reverand Thomas Bayes pada tahun 1950-an. Contoh kasus: Teori Keputusan Bab 10
  • 5. ELEMEN KEPUTUSAN • Kepastian (certainty): informasi untuk pengambilan keputusan tersedia dan valid. • Risiko (risk): informasi untuk pengambilan keputusan tidak sempurna, dan ada probabilitas atas suatu kejadian. • Ketidakpastian (uncertainty): suatu keputusan dengan kondisi informasi tidak sempurna dan probabilitas suatu kejadian tidak ada. • Konflik (conflict): keputusan di mana terdapat lebih dari dua kepentingan. Teori Keputusan Bab 10
  • 6. • Pilihan atau alternatif yang terjadi bagi setiap keputusan. • States of nature yaitu peristiwa atau kejadian yang tidak dapat dihindari atau dikendalikan oleh pengambil keputusan. • Hasil atau payoff dari setiap keputusan. Teori Keputusan Bab 10 ELEMEN KEPUTUSAN
  • 7. ELEMEN KEPUTUSAN Peristiwa Tindakan Hasil/ Payoff Ketidakpastian berkenaan dengan kondisi mendatang. Pengambil keputusan tidak mempunyai kendali terhadap kondisi mendatang. Dua atau lebih alternatif dihadapi pengambil keputusan. Pengambil keputusan harus mengevaluasi alternatif dan memilih alternatif dengan kriteria tertentu. Laba, impas (break even), rugi Teori Keputusan Bab 10
  • 8. OUTLINE BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan Konsep-konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskret Distribusi Normal Teori Keputusan Pengertian dan Elemen- Elemen Keputusan Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Risiko (Risk) Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Ketidakpastian (Uncertainty) Analisis Pohon Keputusan Teori Keputusan Bab 10
  • 9. KEPUTUSAN DALAM SUASANA BERISIKO Langkah dalam Pengambilan Keputusan: 1. Mengidentifikasi berbagai macam alternatif yang ada dan layak bagi suatu keputusan. 2. Menduga probabilitas terhadap setiap alternatif yang ada. 3. Menyusun hasil/payoff untuk semua alternatif yang ada 4. Mengambil keputusan berdasarkan hasil yang baik. Rumus Expected Value (EV): Teori Keputusan Bab 10 EV = payoff x probabilitas suatu peristiwa
  • 10. Saham Baik (P= 0,5) Buruk (P= 0,5) Perhitungan EV Nilai EV BAT 444.444 277.778 (444.444 x 0,5) + (277.778 x 0,5) BATA 1.081.081 162.162 (1.081.081 x 0,5) + (162.162 x 0,5) MLBI 1.487.667 61.667 (1.487.667 x 0,5) + (61.667 x 0,5) Berdasarkan nilai EV, maka keputusan yang terbaik adalah membeli saham …. yaitu yang memiliki nilai EV tertinggi. Teori Keputusan Bab 10 CONTOH EV
  • 11. EOL = Opportunity loss x probabilitas suatu peristiwa EXPECTED OPPORTUNITY LOSS (EOL) • Metode lain dalam mengambil keputusan selain EV • EOL mempunyai prinsip meminimumkan kerugian karena pemilihan bukan keputusan terbaik. • Hasil yang terbaik dari setiap kejadian diberikan nilai 0, sedangkan untuk hasil yang lain adalah selisih antara nilai terbaik dengan nilai hasil pada peristiwa tersebut. Rumus: Teori Keputusan Bab 10
  • 12. CONTOH EOL SAHAM BAIK (P=0,5) BURUK (P=0,5) OL BAIK OL BURUK BAT 444.444 277.778 1.487.667 - 444.444 = 1.043.223 0 BATA 1.081.081 162.162 1.487.667 - 1.081.081 = 406.586 277.778 - 162.162 = 115.616 MLBI 1.487.667 61.667 0 277.778 - 61.667 = 216.111 Teori Keputusan Bab 10
  • 13. Sa-ham OL baik (P= 0,5) OL buruk (P= 0,5) Perhitungan EV Nilai EOL BAT 1.043.223 0 (1.043.223 x 0,5) + (0 x 0,5) BATA 406.586 115.616 (406.586 x 0,5) + (115.616 x0,5) MLBI 0 216.111 (0 x 0,5) + (216.111 x 0,5) Teori Keputusan Bab 10 CONTOH EOL (lanjutan) Berdasarkan nilai EOL, maka keputusan yang terbaik adalah membeli saham … yaitu yang memiliki nilai EOL terendah.
  • 14. EXPECTED VALUE OF PERFECT INFORMATION (EVPI) Expected Value Of Perfect Information • Setiap keputusan tidak harus tetap setiap saat. Keputusan dapat berubah untuk mengambil kesempatan yang terbaik. • Pada kasus harga saham, pada kondisi baik, saham MLBI adalah pilihan terbaik, namun pada kondisi buruk, maka saham BAT lebih baik. • Apabila hanya membeli saham MLBI maka EV = 1.487.667 x 0,5 + 61.667 x 0,5 = 774.667 Teori Keputusan Bab 10
  • 15. • Apabila keputusan berubah dengan adanya informasi yang sempurna dengan membeli harga saham MLBI dan BAT EVif = 1.487.667 x 0,5 + 277.778 x 0,5 = 822.723 • Nilai EVif lebih tinggi dari EV dengan selisih: = 822.723 -774.667 = 108.056. Nilai ini mencerminkan harga dari sebuah informasi. • Nilai informasi ini menunjukkan bahwa informasi yang tepat itu berharga -- dan menjadi peluang pekerjaan -- seperti pialang, analis pasar modal, dll. Teori Keputusan Bab 10 EVPI
  • 16. OUTLINE BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan Konsep-konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskret Distribusi Normal Teori Keputusan Pengertian dan Elemen- Elemen Keputusan Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Risiko (Risk) Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Ketidakpastian (Uncertainty) Analisis Pohon Keputusan
  • 17. KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN Kondisi ketidakpastian dicirikan dengan informasi yang tidak sempurna dan tidak ada probabilitas suatu peristiwa. Teori Keputusan Bab 10 Kriteria pengambilan keputusan dalam ketidakpastian: 1. Kriteria Laplace 2. Kriteria Maximin 3. Kriteria Maximax 4. Kriteria Hurwicz 5. Kriteria (Minimax) Regret
  • 18. KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN Teori Keputusan Bab 10 1. Kriteria Laplace Probabilitas semua kejadian sama, dan hasil perkalian antara hasil dan probabilitas tertinggi adalah keputusan terbaik. 2. Kriteria Maximin Keputusan didasarkan pada kondisi pesimis atau mencari Nilai maksimum pada kondisi pesimis. 3. Kriteria Maximax Keputusan didasarkan pada kondisi optimis dan mencari nilai maksimumnya.
  • 19. KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN Teori Keputusan Bab 10 4. Kriteria Hurwicz Keputusan didasarkan pada perkalian hasil dan koefisien optimisme. Koefisien ini merupakan perpaduan antara optimis dan pesimis. 5. Kriteria (Minimax) Regret Keputusan didasarkan pada nilai regret minimum. Nilai regret diperoleh dari nilai OL pada setiap kondisi dan dipilih yang maksimum.
  • 20. Perusahaan Kondisi Perekonomian Boom Normal Krisis BAT 1.180 488 250 BATA 2.000 1.356 300 MLBI 4.463 1.666 185 Teori Keputusan Bab 10 CONTOH LAPLACE Perusahaan
  • 21. Teori Keputusan Bab 10 CONTOH MAXIMIN Perusahaan Kondisi Krisis BAT 250 BATA 300 MLBIMLBI 185185
  • 22. Teori Keputusan Bab 10 CONTOH MAXIMAX Perusahaan Kondisi Boom BAT 1.180 BATA 2.000 MLBIMLBI 4.4634.463
  • 23. • Menggunakan koefisien optimisme (a) dan koefisien pesimisme (1- a). • Koefisien ini anda dapat diperoleh melalui hasil penelitian atau pendekatan relatif dari data tertentu. • Contoh: Koefisien optimisme didasarkan pada probabilitas terjadinya kondisi boom dibandingkan dengan kondisi krisis. Berdasarkan data diperoleh koefisien optimisme sebesar 0,63 sehingga koefisien pesimisme adalah 1 – 0,63 = 0,37. CONTOH HURWICZ Teori Keputusan Bab 10
  • 24. CONTOH HURWICZ (lanjutan) Emiten Boom Krisis Perhitungan EV BAT 1.180 250 BATA 2.000 300 MLBI 4.463 185 Teori Keputusan Bab 10 Berdasarkan nilai EV, maka keputusan yang terbaik adalah membeli saham … yaitu yang memiliki nilai EV tertinggi.
  • 25. • Langkah pertama adalah mencari nilai OL. • Langkah kedua adalah memilih nilai maksimum dari nilai OL setiap keadaan. • Nilai OL yang minimum adalah keputusan yang terbaik. Teori Keputusan Bab 10 CONTOH MINIMAX REGRET
  • 26. Perusa haan Kondisi Perekonomian Boom Normal Krisis BAT 3.283 1.178 50 BATA 2.463 310 0 MLBI 0 0 115 Perusahaan Nilai Regret Maksimum BAT 3.283 BATA 2.463 MLBIMLBI 115115 Teori Keputusan Bab 10 CONTOH MINIMAX REGRET (lanjutan) Berdasarkan kriteria minimax regret, keputusan yang terbaik adalah membeli saham … yaitu yang memiliki nilai regret terendah.
  • 27. OUTLINE BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan Konsep-konsep Dasar Probabilitas Distribusi Probabilitas Diskret Distribusi Normal Teori Keputusan Pengertian dan Elemen- Elemen Keputusan Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Risiko (Risk) Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Ketidakpastian (Uncertainty) Analisis Pohon Keputusan
  • 28. DIAGRAM POHON PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1) (2) (3) 1.180 250 2.000 300 4.463 185 Probabilitas Ekonomi Boom (0,63) Probabilitas Ekonomi Krisis (0,37) Probabilitas Ekonomi Boom (0,63) Probabilitas Ekonomi Krisis (0,37) Probabilitas Ekonomi Boom (0,63) Probabilitas Ekonomi Krisis (0,37) Membeli Saham BATA Membeli Saham BAT Membeli Saham MLBI Teori Keputusan Bab 10 ?