SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
ANTHROPOMETRI
ZULFIANDRI
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TUJUAN PENGGUNAAN DATA
ANTROPOMETRI?
a. Perancangan peralatan kerja
b. Perancangan ini terkait dengan perancangan peralatan-peralatan yang digunakan dalam
upaya menyelesaikan pekerjaan seperti contohnya gunting, obeng, kursi, meja dan
sebagainya.
c. Perancangan produk-produk yang digunakan pada kehidupan sehari-hari
d. Perancangan ini terkait dengan perancangan barang-barang yang digunakan pada
kehidupan sehari-hari seperti contohnya pakaian, meja, kursi dan sebagainya.
e. Perancangan area kerja
f. Perancangan ini terkait dengan perancangan stasiun kerja yang merupakan tempat
dimana pekerjaan berlangsung. Konsep perancangan jenis ini lebih luas dan lebih rumit
dibandingkan dengan perancangan peralatan kerja.
g. Perancangan lingkungan kerja fisik
h. Perancangan ini terkait dengan perancangan lingkungan kerja dimana perancangan ini
jauh lebih luas dan lebih rumit dibandingkan perancangan area kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
UKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA
Usia
Gender:
Suku bangsa/ras
Postur tubuh
Jenis pekerjaan
Nutrisi dan kondisi lingkungan
MENGUKUR DENGAN APA?
 ANTROPOMETER
 PENGUKUR TINGGI BADAN
 TIMBANGAN
 KURSI ANTROPOMETER
 CALLIPER : MENGUKUR BODY LANDMARK
BERAT BADAN IDEAL?
 INDEKS MASSA TUBUH = BERAT BADAN/TINGGI BADAN KUADRAT
 < 18,4 : BB KURANG
 18,5 – 24,9 : BB IDEAL
 25 – 29,9 : BB LEBIH
 30 – 39,9 : GEMUK
 > 40 SANGAT GEMUK
PERSENTIL
 Suatu nilai yang menyatakan bahwa
persentase tertentu dari sekelompok orang
yang dimensinya sama dengan atau lebih
rendah dari nilai tersebut (Nurmianto, 1996).
 Contoh, persentil 95% akan menunjukkan
95% populasi akan berada pada atau
dibawah ukuran, sedangkan persentil 5%
menunjukkan 5% populasi akan berada
pada atau di bawah ukuran.
(Wignjosoebroto, 2000).
Persentil ke-k 10
atau
90
5
atau
95
2.5
atau
97.5
1
atau
99
z value ± 1.28 ± 1.645 ± 1.96 ± 2.33

 z
k
-
ke
persentil 

• Tinggi badan pria dewasa (Inggris) yang berusia
antara 19-45 tahun terdistribusi normal dengan
mean 1745 mm dan standar deviasi 69 mm.
Berapa tinggi 5% dan 95% persentil dari populasi?
mm
1858
(69)
1.645
1745 

mm
1631.5
(69)
1.645
-
1745 
PRINSIP PENENTUAN PERSENTIL
 Persentil antropometri hanya
mengacu pada 1 dimensi
tubuh.
 Tidak ada manusia yang
seluruh dimensi tubuhnya
memiliki persentil yang sama
JENIS DATA PENGUKURAN ANTHROPOMETRI
1. Antropometri statis /
struktural
Yaitu pengukuran
bagian tubuh manusia
pada posisi diam dan
linier pada permukaan
tubuh.
Contoh : berat, tinggi,
panjang
DATA ANTROPOMETRI STATIS / STRUKTURAL
2. ANTROPOMETRI DINAMIS / FUNGSIONAL
Yaitu pengukuran keadaan dan ciri fisik manusia dalam
keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan yang
mungkin terjadi pada saat melakukan pekerjaan.
Contoh : jangkauan, bermacam-macam sudut persendian.
BODY DIMENSIONS AND WEIGHT OF US ADULT CIVILIANS
BAGAIMANA MENCARI DIMENSI YANG LAIN
 Jika dimensi tubuh yang diperlukan tidak terdapat dalam tabel, dapat
dihitung berdasarkan dimensi lain yang sudah diketahui
 Contoh : ???Jarak jangkauan genggam ke depan (forward grip reach
distance)
 Dapat diperoleh dari : jarak grip ke punggung – tebal perut
 Dari tabel X = X26-X18
= 708-228
= 480 mm
BAGAIMANA MENCARI STANDAR DEVIASI DIMENSI LAIN
 Standar deviasi = v.X
 V= koefisien variansi (tergantung kelompok
dimensi tubuh)
 X= nilai yang didapat dari dimensi lain
 Dari contoh sebelumnya
 SD=v.X
=8.8%.480 mm
= 42.24 mm
Jadi untuk persentil 5%????
DATA ANTROPOMETRI DINAMIS / FUNGSIONAL
JANGKAUAN TANGAN KANAN WANITA DALAM POSISI DUDUK
GARIS PANDANGAN NORMAL DAN BATAS SUDUT ROTASI MATA
PEMBAGIAN AREA KERJA UNTUK KONTROL PERALATAN KERJA
SUDUT MAKSIMUM YANG AMAN UNTUK DIBENTUK
LENGAN BAWAH DAN BAHU DALAM MENENTUKAN
AREA OPTIMUM DAN MAKSIMUM
TINGGI PERMUKAAN YANG DIREKOMENDASIKAN
UNTUK POSISI KERJA BERDIRI
REKOMENDASI DIMENSI STASIUN KERJA BERDIRI
a) Untuk
pekerjaan
presisi
dengan arm
rest
b) Untuk
pekerjaan
perakitan
c) Untuk
pekerjaan
yang perlu
pengerahan
tenaga
AREA KERJA MAKSIMUM DAN NORMAL
AREA KERJA NORMAL DAN MAKSIMUM PADA PERMUKAAN VERTIKAL
UNTUK WANITA
Untuk pria,
dikalikan
1,09
• Dalam menentukan
desain stasiun kerja,
data anthropometri
tenaga kerja memegang
peranan penting.
• Diharapkan desain alat-
alat kerja dapat
menciptakan
keselamatan,
kenyamanan, kesehatan,
dan estetika kerja dari
para penggunanya.
!!!!!!
TOLERANSI
 Suatu nilai yang diberikan untuk menambah
kenyamanan pemakaian sistem kerja tersebut.
 Toleransi perlu diberikan mengingat bahwa data-
data anthropometri yang diperoleh merupakan
data dimensi tubuh struktural, sedangkan dalam
pemakaian sistem kerja yang sebenarnya sangat
dipengaruhi oleh dimensi tubuh fungsional.
 Nilai toleransi yang diberikan boleh berupa nilai
negatif (-), nilai positif (+) dan juga nol (0),
tergantung dari kebutuhan.
PRINSIP PERANCANGAN DENGAN DATA
ANTHROPOMETRI
1. Perancangan customised
2. Perancangan untuk individu
ekstrim.
3. Perancangan berdasarkan
fasilitas yang dapat
disesuaikan/diatur
4. Perancangan berdasarkan
individu rata-rata
PERANCANGAN UNTUK INDIVIDU EKSTRIM
• Perancangan ini bertujuan agar fasilitas yang
dirancang tersebut dipakai enak dan nyaman oleh
sebagian besar orang yang akan memakainya
(minimal 95 % pemakai; menggunakan persentil 95
atau persentil 5 %)
–Ekstrem atas : Persentil 90 atau 95%
–Ekstrem bawah : persentil 1% atau 5%
PERANCANGAN BERDASARKAN
FASILITAS YANG DAPAT DISESUAIKAN
 Perancangan suatu fasilitas yang
bisa digunakan dengan nyaman
oleh semua orang yang mungkin
memerlukannya
 Mengandung trade off pada biaya
implementasinya
TAHAPAN PERANCANGAN
DENGAN DATA ANTROPOMETRI
Kebutuhan
Populasi
Pemakai
Sampel
Pemakai
Dimensi tubuh
Terkait
Toleransi dan
Kelonggaran
Alat Ukur
Ambil Data Uji dan Olah
Visualisasi
Rancangan
TENTUKAN
PROSEDUR PENGGUNAAN DATA ANTHROPOMETRI
DALAM PERANCANGAN SISTEM KERJA
 Tentukan dimensi tubuh yang penting
dalan desain
 Definisikan populasi yang akan
menggunakan desain sistem kerja
 Pilih data Anthropometri yang sesuai,
tentukan persentilnya
 Berikan toleransi dan kelonggaran
 Lakukan pengujian
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Ergonomi-Perancangan-Sistem-Kerja-1-Pertemuan-3.pptx

ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
 
28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerja28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerjaOdjie Udje
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
 
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptxERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptxNur Fitria
 
Antrophometry for Product Design
Antrophometry for Product Design Antrophometry for Product Design
Antrophometry for Product Design Emiliacindy
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfSitiMaijah
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptxRestu48
 
Anthropometry for product design
Anthropometry for product designAnthropometry for product design
Anthropometry for product designafifahmardhiyah1
 
Anthropometry for product design
Anthropometry for product designAnthropometry for product design
Anthropometry for product designReinandaIsfania
 
Prosedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.ppt
Prosedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.pptProsedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.ppt
Prosedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.pptssusere4c08d
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxAbdiMaulanaIlyas1
 
presentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptpresentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptHSESaj
 
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human EngineeringAlya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineeringalyaseptianisa
 

Similar to Ergonomi-Perancangan-Sistem-Kerja-1-Pertemuan-3.pptx (20)

Anthropometri
AnthropometriAnthropometri
Anthropometri
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
 
28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerja28612027 dimensi-stasiun-kerja
28612027 dimensi-stasiun-kerja
 
Laporan antropometri
Laporan antropometriLaporan antropometri
Laporan antropometri
 
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
7. ERGONOMI - PENDAHULUAN
 
Modul 1 Anthropometry
Modul 1 AnthropometryModul 1 Anthropometry
Modul 1 Anthropometry
 
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...
 
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptxERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
ERGONOMI dan ANTROPOMETRI.pptx
 
Presentation1a
Presentation1aPresentation1a
Presentation1a
 
Antrophometry for Product Design
Antrophometry for Product Design Antrophometry for Product Design
Antrophometry for Product Design
 
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdfERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
ERGONOMI DALAM LINGKUNGAN KERJA.pdf
 
Ergonomi
ErgonomiErgonomi
Ergonomi
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Anthropometry for product design
Anthropometry for product designAnthropometry for product design
Anthropometry for product design
 
Anthropometry for product design
Anthropometry for product designAnthropometry for product design
Anthropometry for product design
 
Prosedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.ppt
Prosedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.pptProsedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.ppt
Prosedur Penerapan ERGONOMI DITEMPAT KERJA2.ppt
 
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptxErgonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
Ergonomi dan Antropometri (Pak Wawan) (1).pptx
 
presentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptpresentasi-finish.ppt
presentasi-finish.ppt
 
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptxMATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
MATERI-KE-4A-ERGONOMI.pptx
 
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human EngineeringAlya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
Alya Septianisa Nabila, Power Point Human Engineering
 

More from AsepRahmatullah2

Materi Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Materi Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak LangsungMateri Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Materi Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak LangsungAsepRahmatullah2
 
fdokumen.com_pompa-hydram.ppt
fdokumen.com_pompa-hydram.pptfdokumen.com_pompa-hydram.ppt
fdokumen.com_pompa-hydram.pptAsepRahmatullah2
 
pertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.ppt
pertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.pptpertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.ppt
pertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.pptAsepRahmatullah2
 
12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt
12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt
12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.pptAsepRahmatullah2
 
Bahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdf
Bahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdfBahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdf
Bahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdfAsepRahmatullah2
 
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.pptAsepRahmatullah2
 
pertemuan-2-aspek-pemasaran.ppt
pertemuan-2-aspek-pemasaran.pptpertemuan-2-aspek-pemasaran.ppt
pertemuan-2-aspek-pemasaran.pptAsepRahmatullah2
 
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.pptAsepRahmatullah2
 
File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1
File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1
File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1AsepRahmatullah2
 

More from AsepRahmatullah2 (14)

Materi Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Materi Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak LangsungMateri Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Materi Kuliah Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
 
fdokumen.com_pompa-hydram.ppt
fdokumen.com_pompa-hydram.pptfdokumen.com_pompa-hydram.ppt
fdokumen.com_pompa-hydram.ppt
 
2.-Biomekanika.ppt
2.-Biomekanika.ppt2.-Biomekanika.ppt
2.-Biomekanika.ppt
 
2016_Ankep_08_-_AHP_2.pdf
2016_Ankep_08_-_AHP_2.pdf2016_Ankep_08_-_AHP_2.pdf
2016_Ankep_08_-_AHP_2.pdf
 
pertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.ppt
pertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.pptpertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.ppt
pertemuan-4-manajemen-sdm-sda-kebutuhan-aset.ppt
 
12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt
12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt
12.-Human-Machine-Interface-Pertemuan-12.ppt
 
FMEA.ppt
FMEA.pptFMEA.ppt
FMEA.ppt
 
13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf
 
Bahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdf
Bahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdfBahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdf
Bahan Ajar Kuliah Teknik Manajemen Perawatan _ Sistem Penunjang Perawatan_2.pdf
 
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
 
pertemuan-2-aspek-pemasaran.ppt
pertemuan-2-aspek-pemasaran.pptpertemuan-2-aspek-pemasaran.ppt
pertemuan-2-aspek-pemasaran.ppt
 
The Game of Theory.ppt
The Game of Theory.pptThe Game of Theory.ppt
The Game of Theory.ppt
 
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
6-teknik-pengambilan-keputusan-kondisi-tidak-pasti.ppt
 
File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1
File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1
File 2013 09-27-07 56 18_catur_supriyanto,_m.cs__presentation1
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Ergonomi-Perancangan-Sistem-Kerja-1-Pertemuan-3.pptx

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. TUJUAN PENGGUNAAN DATA ANTROPOMETRI? a. Perancangan peralatan kerja b. Perancangan ini terkait dengan perancangan peralatan-peralatan yang digunakan dalam upaya menyelesaikan pekerjaan seperti contohnya gunting, obeng, kursi, meja dan sebagainya. c. Perancangan produk-produk yang digunakan pada kehidupan sehari-hari d. Perancangan ini terkait dengan perancangan barang-barang yang digunakan pada kehidupan sehari-hari seperti contohnya pakaian, meja, kursi dan sebagainya. e. Perancangan area kerja f. Perancangan ini terkait dengan perancangan stasiun kerja yang merupakan tempat dimana pekerjaan berlangsung. Konsep perancangan jenis ini lebih luas dan lebih rumit dibandingkan dengan perancangan peralatan kerja. g. Perancangan lingkungan kerja fisik h. Perancangan ini terkait dengan perancangan lingkungan kerja dimana perancangan ini jauh lebih luas dan lebih rumit dibandingkan perancangan area kerja
  • 9.
  • 10.
  • 11. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA Usia Gender: Suku bangsa/ras Postur tubuh Jenis pekerjaan Nutrisi dan kondisi lingkungan
  • 12.
  • 13. MENGUKUR DENGAN APA?  ANTROPOMETER  PENGUKUR TINGGI BADAN  TIMBANGAN  KURSI ANTROPOMETER  CALLIPER : MENGUKUR BODY LANDMARK
  • 14. BERAT BADAN IDEAL?  INDEKS MASSA TUBUH = BERAT BADAN/TINGGI BADAN KUADRAT  < 18,4 : BB KURANG  18,5 – 24,9 : BB IDEAL  25 – 29,9 : BB LEBIH  30 – 39,9 : GEMUK  > 40 SANGAT GEMUK
  • 15.
  • 16.
  • 17. PERSENTIL  Suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut (Nurmianto, 1996).  Contoh, persentil 95% akan menunjukkan 95% populasi akan berada pada atau dibawah ukuran, sedangkan persentil 5% menunjukkan 5% populasi akan berada pada atau di bawah ukuran. (Wignjosoebroto, 2000).
  • 18.
  • 19. Persentil ke-k 10 atau 90 5 atau 95 2.5 atau 97.5 1 atau 99 z value ± 1.28 ± 1.645 ± 1.96 ± 2.33   z k - ke persentil  
  • 20. • Tinggi badan pria dewasa (Inggris) yang berusia antara 19-45 tahun terdistribusi normal dengan mean 1745 mm dan standar deviasi 69 mm. Berapa tinggi 5% dan 95% persentil dari populasi? mm 1858 (69) 1.645 1745   mm 1631.5 (69) 1.645 - 1745 
  • 21.
  • 22. PRINSIP PENENTUAN PERSENTIL  Persentil antropometri hanya mengacu pada 1 dimensi tubuh.  Tidak ada manusia yang seluruh dimensi tubuhnya memiliki persentil yang sama
  • 23. JENIS DATA PENGUKURAN ANTHROPOMETRI 1. Antropometri statis / struktural Yaitu pengukuran bagian tubuh manusia pada posisi diam dan linier pada permukaan tubuh. Contoh : berat, tinggi, panjang
  • 24. DATA ANTROPOMETRI STATIS / STRUKTURAL
  • 25. 2. ANTROPOMETRI DINAMIS / FUNGSIONAL Yaitu pengukuran keadaan dan ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan yang mungkin terjadi pada saat melakukan pekerjaan. Contoh : jangkauan, bermacam-macam sudut persendian.
  • 26.
  • 27. BODY DIMENSIONS AND WEIGHT OF US ADULT CIVILIANS
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34. BAGAIMANA MENCARI DIMENSI YANG LAIN  Jika dimensi tubuh yang diperlukan tidak terdapat dalam tabel, dapat dihitung berdasarkan dimensi lain yang sudah diketahui  Contoh : ???Jarak jangkauan genggam ke depan (forward grip reach distance)  Dapat diperoleh dari : jarak grip ke punggung – tebal perut  Dari tabel X = X26-X18 = 708-228 = 480 mm
  • 35. BAGAIMANA MENCARI STANDAR DEVIASI DIMENSI LAIN  Standar deviasi = v.X  V= koefisien variansi (tergantung kelompok dimensi tubuh)  X= nilai yang didapat dari dimensi lain  Dari contoh sebelumnya  SD=v.X =8.8%.480 mm = 42.24 mm Jadi untuk persentil 5%????
  • 37. JANGKAUAN TANGAN KANAN WANITA DALAM POSISI DUDUK
  • 38. GARIS PANDANGAN NORMAL DAN BATAS SUDUT ROTASI MATA
  • 39. PEMBAGIAN AREA KERJA UNTUK KONTROL PERALATAN KERJA
  • 40. SUDUT MAKSIMUM YANG AMAN UNTUK DIBENTUK LENGAN BAWAH DAN BAHU DALAM MENENTUKAN AREA OPTIMUM DAN MAKSIMUM
  • 41. TINGGI PERMUKAAN YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK POSISI KERJA BERDIRI
  • 42. REKOMENDASI DIMENSI STASIUN KERJA BERDIRI a) Untuk pekerjaan presisi dengan arm rest b) Untuk pekerjaan perakitan c) Untuk pekerjaan yang perlu pengerahan tenaga
  • 43. AREA KERJA MAKSIMUM DAN NORMAL
  • 44. AREA KERJA NORMAL DAN MAKSIMUM PADA PERMUKAAN VERTIKAL UNTUK WANITA Untuk pria, dikalikan 1,09
  • 45. • Dalam menentukan desain stasiun kerja, data anthropometri tenaga kerja memegang peranan penting. • Diharapkan desain alat- alat kerja dapat menciptakan keselamatan, kenyamanan, kesehatan, dan estetika kerja dari para penggunanya. !!!!!!
  • 46. TOLERANSI  Suatu nilai yang diberikan untuk menambah kenyamanan pemakaian sistem kerja tersebut.  Toleransi perlu diberikan mengingat bahwa data- data anthropometri yang diperoleh merupakan data dimensi tubuh struktural, sedangkan dalam pemakaian sistem kerja yang sebenarnya sangat dipengaruhi oleh dimensi tubuh fungsional.  Nilai toleransi yang diberikan boleh berupa nilai negatif (-), nilai positif (+) dan juga nol (0), tergantung dari kebutuhan.
  • 47. PRINSIP PERANCANGAN DENGAN DATA ANTHROPOMETRI 1. Perancangan customised 2. Perancangan untuk individu ekstrim. 3. Perancangan berdasarkan fasilitas yang dapat disesuaikan/diatur 4. Perancangan berdasarkan individu rata-rata
  • 48. PERANCANGAN UNTUK INDIVIDU EKSTRIM • Perancangan ini bertujuan agar fasilitas yang dirancang tersebut dipakai enak dan nyaman oleh sebagian besar orang yang akan memakainya (minimal 95 % pemakai; menggunakan persentil 95 atau persentil 5 %) –Ekstrem atas : Persentil 90 atau 95% –Ekstrem bawah : persentil 1% atau 5%
  • 49. PERANCANGAN BERDASARKAN FASILITAS YANG DAPAT DISESUAIKAN  Perancangan suatu fasilitas yang bisa digunakan dengan nyaman oleh semua orang yang mungkin memerlukannya  Mengandung trade off pada biaya implementasinya
  • 50.
  • 51.
  • 52. TAHAPAN PERANCANGAN DENGAN DATA ANTROPOMETRI Kebutuhan Populasi Pemakai Sampel Pemakai Dimensi tubuh Terkait Toleransi dan Kelonggaran Alat Ukur Ambil Data Uji dan Olah Visualisasi Rancangan TENTUKAN
  • 53. PROSEDUR PENGGUNAAN DATA ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN SISTEM KERJA  Tentukan dimensi tubuh yang penting dalan desain  Definisikan populasi yang akan menggunakan desain sistem kerja  Pilih data Anthropometri yang sesuai, tentukan persentilnya  Berikan toleransi dan kelonggaran  Lakukan pengujian