GAS DETECTOR
Gas Detector : alat yang digunakan untuk mendeteksi (mengetahui) keberadaan gas-gas di udara dan mengukur konsentrasi/kadar gas-gas di udara.
Teman, sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa sebenarnya SCBA itu. SCBA adalah alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut1. SCBA terdiri dari dari Tabung(botol) bertekanan udara masker dan peralatan-peralatan pembawa2. SCBA diisi dengan udara bebas sebagai alat bantu pernapasan.
GAS DETECTOR
Gas Detector : alat yang digunakan untuk mendeteksi (mengetahui) keberadaan gas-gas di udara dan mengukur konsentrasi/kadar gas-gas di udara.
Teman, sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa sebenarnya SCBA itu. SCBA adalah alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut1. SCBA terdiri dari dari Tabung(botol) bertekanan udara masker dan peralatan-peralatan pembawa2. SCBA diisi dengan udara bebas sebagai alat bantu pernapasan.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIKAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT RISK CONTROL) PADA PT. X
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
Penjelasan mengenai SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012:
1. Dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja
2. Dasar hukum penerapan SMK3
3. 5 Prinsip dasar & 12 Elemen SMK3
Ingin pelatihan dan konsultasi demi mendapatkan sertifikat SMK3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 dan OHSAS? silahkan hubungi ekhsan@solusimadani.com atau 081261725676.
Katalog poster keselamatan dan kesehatan kerja dengan tema yang dibuat secara khusus
Pilih dan temukan
beragam tema safety poster lainnya di www.SafetyPoster.com
atau hubungi kami di 022-8606-5300
----------------
CONTACT US
Email : marketing@SafetySign.co.id
Phone : 022-8606-5300
or VISIT US
www.SafetySign.co.id
www.SafetyPoster.co.id
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIKAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT RISK CONTROL) PADA PT. X
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
Penjelasan mengenai SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012:
1. Dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja
2. Dasar hukum penerapan SMK3
3. 5 Prinsip dasar & 12 Elemen SMK3
Ingin pelatihan dan konsultasi demi mendapatkan sertifikat SMK3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 dan OHSAS? silahkan hubungi ekhsan@solusimadani.com atau 081261725676.
Katalog poster keselamatan dan kesehatan kerja dengan tema yang dibuat secara khusus
Pilih dan temukan
beragam tema safety poster lainnya di www.SafetyPoster.com
atau hubungi kami di 022-8606-5300
----------------
CONTACT US
Email : marketing@SafetySign.co.id
Phone : 022-8606-5300
or VISIT US
www.SafetySign.co.id
www.SafetyPoster.co.id
Ukuran dan kapasitas pabrik makin besar, beraliran tunggal, tenaga yg tersimpan dalam aliran proses besar
Teknologi proses : Pressure, Temperatur ekstreem, luas operasi makin sempit
Integrated Process Technology : rumit, resiko meningkat
Penggunaan bahan yg bervariasi, tergolong B3
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Mencegah penyakit akibat kerja
Memelihara keamanan lingkungan kerja
Mencegah tindakan tidak aman
Memelihara kelancaran proses & produktivitas kerja
Identifikasi kondisi tidak aman
Identifikasi tindakan tidak aman
Menentukan penyebab dasar
Melakukan perbaikan
Bukan mencari kesalahan
Daerah terbatas adalah suatu daerah dibawah pengawasan Pimpinan Unit (PU) yang meliputi seluruh kegiatan dan operasi termasuk juga bagian permukaan perairan sejauh tidak kurang dari 100 meter dari batas sandar kapal tanker.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa. Widadta
Sistem Pernapasan, dalam presentasi kali ini saya menampilkan tentang apa itu pernapasan, macam- macam pernapasan dan bagaimana pernapasan manusia dan hewan. Semoga Bermanfaat!!!
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. 2
Pemadaman
Kebakaran
INSPEKSI
P3K
ALAT
PELINDUNG
PERNAFASAN
PERATURAN
ALAT
PELINDUNG
DIRI
Kesehatan
Lingkungan
Kerja
GAS
DETECTION
KESELAMATAN
KERJA
K3
3. 3
Bahaya-Bahaya Pernafasan
Absorbsi bahan kimia ke dalam tubuh
melalui :
a. Saluran pernafasan (Inhalation)
b. Mulut (Peroral)
c. Kulit (Percutaneous)
4. 4
Pernafasan
Rata-rata orang bernafas 12 kali per menit, 500
mL udara tiap kali bernafas, sebanyak 6 liter per
menit, termasuk pencemar/kontaminan yang
ada di udara
Bekerja selama 8 jam, lebih dari 2.800 liter
udara masuk ke paru-paru melalui pernafasan.
Orang yang bekerja lebih berat menghirup
sampai dengan 10.000 liter udara selama 8 jam.
6. 6
Bahan-bahan masuk
melalui pernafasan
Gas-gas dan uap (panguapan bahan-bahan
kimia cair), bahan-bahan organik mudah
menguap (volatile organic compound - VOC)
Mist (butiran cairan halus di udara)
Debu (dust)
Fumes (partikel dari uap logam terkondensasi),
Asap yaitu partikel karbon halus di udara
(smoke)
7. 7
Sistim pernafasan manusia dibagi dua :
a. Conductive airways
b. Respiratory airways
Pemaparan bahan kimia dalam bentuk
gas :
a. Gas yang mudah larut dalam air
b. Gas yang mudah larut dalam lemak
8. 8
Pemaparan bahan kimia berbentuk
padat / debu :
- Debu berdiameter 20 μ keatas
- Debu berdiameter antara 10 μ - 20 μ
- Debu berdiameter antara 3 μ - 10 μ
- Debu berdiamater 3 μ ke bawah
Debu yang tergolong Carcinogenic
antara lain : Asbes, Silica, Besi, Kapas,
Anthrax, Bagas.
9. Luas permukaan paru, saluran
9
pernafasan dan kulit
Organ Luas (ft²) Setara
dengan
Paru 700 - 1100
Setengah
kali luas
perm.lap.
tenis
Saluran
pencernaan
100 - 110 Lantai garasi
mobil
Kulit 20 - 22 Bed Cover
10. 10
Jenis Alat Pelindung
Pernafasan
Alat Pelindung pernafasan (Breathing
Apparatus ) dibagi 2 jenis yaitu :
1. Air Purifying Respirator
2. Air Supplying Respirator
12. 12
Air Purifying Respirator
Air Purifying Respirator adalah
Alat pelindung pernafasan dimana udara
pernafasan yang dipakai didapat dari hasil
proses pemurnian udara luar yang
terkontaminasi
14. 14
Berdasarkan cara kerjanya Air Purifying
Respirator dibagi 3 yaitu :
a. Chemical Type
Digunakan untuk memapar gas-gas
beracun (toksik)
b. Mechanical Type
Digunakan untuk memapar debu-debu
berbahaya
15. 15
c. Combination type
Digunakan untuk memapar gas-gas
beracun dan debu-debu berbahaya
yang ada secara bersamaan
18. Syarat Penggunaan Purifying
18
Respirator
Kadar Oksigen harus lebih dari 16 %
Bila digunakan untuk tugas rutin misalnya
inspeksi atau maintenance maka tidak
dianjurkan untuk memapar gas dengan
toksisitas tinggi
19. 19
Klasifikasi Toksisitas dan NAB
Toksisitas NAB (ppm) NAB
(mg/m³)
NAB
(jppkk)
Rendah > 500 > 0, 5 5
Sedang 101 - 500 0,1 – 0,5 20
Tinggi < 100 < 0,1 50
20. Air Supplying Respirator
Air Supplying Respirator adalah
Alat pelindung pernafasan dimana udara
pernafasan yang dipakai didapat dari
suplai udara bersih dari suatu compressor
atau tabung udara
20
21. 21
Air Supplying Respirator dibagi dua jenis :
a. Air Line
Alat pelindung pernafasan yang udara
pernafasannya di suplai dari compressor
atau Cascade system
b. SCBA (Self Contained Breathing
Apparatus)
Alat pelindung pernafasan dimana udara
pernafasannya di suplai dari tabung yang
bisa dibawa/digendong
24. 24
Berdasarkan cara kerjanya SCBA
mempunyai 2 type :
a. Open Circuit
Pada SCBA type ini udara exhalasi kita
terbuang langsung ke atmosfer
b. Closed Circuit
Pada SCBA ini udara exhalasi kita tidak
terbuang tetapi diproses lagi sehingga
oksigennya bisa digunakan lagi (Recycle)
26. 26
Berdasarkan suplai udaranya maka
SCBA mempunyai 2 jenis yaitu :
a. Continues Flow (tekanan positif)
Suplai udara selalu tersedia didalam
Face Mask
b. Demand Type (tekanan negatif)
Suplai udara akan keluar bila kita
menarik nafas