Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja khususnya mengenai surat ijin kerja. Surat ijin kerja diperlukan untuk melakukan pekerjaan di daerah terbatas dan berbahaya untuk menjamin keamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis surat ijin kerja beserta prosedur penerbitannya yang melibatkan berbagai bagian terkait.
Daerah terbatas adalah suatu daerah dibawah pengawasan Pimpinan Unit (PU) yang meliputi seluruh kegiatan dan operasi termasuk juga bagian permukaan perairan sejauh tidak kurang dari 100 meter dari batas sandar kapal tanker.
Merupakan kewajiban kontraktor untuk memastikan ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di area kerjanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi dan memadamkan api apa bila muncul kebakaran ringan di area kerja. Kebakaran ringan semacam ini sering kali terjadi pada proyek-proyek konstruksi di mana banyak terdapat pekerjaan panas (hotwork) yang menggunakan api atau yang menghasilkan percikan api misal pekerjaan las dan penggerindaan. Karena itu maka APAR yang tersedia di area kerja harus senantiasa dalam kondisi baik dan siap pakai jika sewaktu waktu keadaan darurat semacam itu terjadi.
Daerah terbatas adalah suatu daerah dibawah pengawasan Pimpinan Unit (PU) yang meliputi seluruh kegiatan dan operasi termasuk juga bagian permukaan perairan sejauh tidak kurang dari 100 meter dari batas sandar kapal tanker.
Merupakan kewajiban kontraktor untuk memastikan ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di area kerjanya. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi dan memadamkan api apa bila muncul kebakaran ringan di area kerja. Kebakaran ringan semacam ini sering kali terjadi pada proyek-proyek konstruksi di mana banyak terdapat pekerjaan panas (hotwork) yang menggunakan api atau yang menghasilkan percikan api misal pekerjaan las dan penggerindaan. Karena itu maka APAR yang tersedia di area kerja harus senantiasa dalam kondisi baik dan siap pakai jika sewaktu waktu keadaan darurat semacam itu terjadi.
PT. DUMEDPOWER INDONESIA adalah perusahaan pioneer pertama Scrub Station 1-2-3-4 Person/ Orang Full-Automatic, Manual dan Atomatic Manual Function buatan Indonesia dengan teknologi yang compact dan user-friendly dengan kandungan komponen Stainless Steel High Grade standard Food Grade yang lebih sederhana namun memiliki teknologi tinggi yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan preparasi operasi di Rumah Sakit dengan tingkat Higienis yang tinggi demi untuk menjamin tingkat sterilitas yang optimal sesuai Standar PERMENKES RI dan Uji Kesehatan Lingkungan (KESLING).
Tersedia juga peralatan kebutuhan ruang operasi atau kamar bedah seperti : Mesin Anestesi + Ventilator, Pasien Monitor, Vital Sign Monitor, Meja Operasi, Instrument Bedah, Baju Operasi, Trolley Instrument Bedah, DC-Shock, Hepa Filter, USG, Stetoscope, Tensimeter, Pulse Oxymeter dll.
Untuk pemesanan, brosur dan harga jual berikut katalog produk silahkan menghubungi :
Marketing : Tn. Elfian Effendi
HP (WhatsApp) :
081315904286 / 082125526000
Email :
dumedpower@gmail.com
Website :
http://penyaluralatkesehatan.co.id/
http://dupo-healthcare.com/
http://alkesexpo.com/
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakitElfian Effendi
a. PASS BOX
b. HEPA FILTER
c. AIR SHOWER
d. SCRUB STATION
Pesan dan Informasi ini disampaikan oleh :
PT. DUMEDPOWER INDONESIA 2020 sebagai perusahaan pioneer mesin SCRUB STATION/SCRUB UP SINK 1 PERSON, 2 PERSON, 3 PERSON, 4 PERSON STANDARD PERMENKES RI DAN LOLOS TES UJI LABKESLING SUCOFINDO.
Info : 081315904286 / 082125526000
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Juknis Dak Bkkbn
Info terkini :
Berdasarkan hasil uji laboratorium kesehatan lingkungan untuk pengadaan mesin Scrub Station atau Scrub Up kamar operasi atau instalasi bedah sudah tidak disarankan menggunakan mesin pengering tangan dikarenakan dapat menimbulkan adanya jamur dan bakteri pathogen, syarat ketentuan Permenkes RI hanya diperbolehkan menggunakan tissue hypo-allergenic atau di kibas-kibaskan sebelum memakai sarung tangan operasi bagi petugas pelaksana operasi.
Pesan dan Informasi ini disampaikan oleh :
PT. DUMEDPOWER INDONESIA sebagai perusahaan pioneer mesin SCRUB STATION/SCRUB UP SINK 1 PERSON, 2 PERSON, 3 PERSON, 4 PERSON STANDARD PERMENKES RI DAN LOLOS TES UJI LABKESLING.
Info : 081315904286 / 082125526000
SCRUB STATION / SCRUP UP
2 PERSON AUTOMATIC MANUAL
Spesifikasi :
1. Dimensi : (P)1600 x (L)650 x (T)1850mm
2. Konstruksi Bodi : Plat stainless steel dengan tebal 1,2mm
3. Autoclavable
4. Food Grade Material
5. Automatic Switch Cut-off
6. Automatic Liquid Dispenser (1 Liter)
7. U.V. Sterilizer
8. Pre Filter Threatment
9. Micro Controller
10. Round Curved Bowl Sink
11. Drain : Trap System
12. Power Supply : 220 Volt / 50 Watt
13. Opsional :
- Pedal Operated
- Digital Timer Adjuster
- Thermostatic Mixing Valve
PERSYARATAN RUANG KAMAR OPERASI
(SESUAI PERMENKES RI NO. 1204/MENKES/SK/X/2004)
Syamsul Arifin is an Indonesian safety professional with good working attitude and capabilities. Have wide-ranging experience, starting from drilling, fabrication-construction and production operation at oil and gas industry. He sees himself as a team player and potential leader, have a good communication, interpersonal, and presentation skill. He hold bachelor degree on Occupational Safety and Health, University of Indonesia.
Specialties
Safety, Health, Environment, Oil & Gas, Production, Drilling
Presentasi berisi siklus pengelolaan minyak, baik di hulu (upstream) maupun hilir (downstream). Berbicara juga mengenai beberapa konsep safety secara umum seperti beda bahaya dan resiko; sejarah K3, hirarki pengendalian bahaya, dan bahaya serta persiapan yang diperlukan untuk bekerja di lepas pantai (offshore).
PT. DUMEDPOWER INDONESIA adalah perusahaan pioneer pertama Scrub Station 1-2-3-4 Person/ Orang Full-Automatic, Manual dan Atomatic Manual Function buatan Indonesia dengan teknologi yang compact dan user-friendly dengan kandungan komponen Stainless Steel High Grade standard Food Grade yang lebih sederhana namun memiliki teknologi tinggi yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan preparasi operasi di Rumah Sakit dengan tingkat Higienis yang tinggi demi untuk menjamin tingkat sterilitas yang optimal sesuai Standar PERMENKES RI dan Uji Kesehatan Lingkungan (KESLING).
Tersedia juga peralatan kebutuhan ruang operasi atau kamar bedah seperti : Mesin Anestesi + Ventilator, Pasien Monitor, Vital Sign Monitor, Meja Operasi, Instrument Bedah, Baju Operasi, Trolley Instrument Bedah, DC-Shock, Hepa Filter, USG, Stetoscope, Tensimeter, Pulse Oxymeter dll.
Untuk pemesanan, brosur dan harga jual berikut katalog produk silahkan menghubungi :
Marketing : Tn. Elfian Effendi
HP (WhatsApp) :
081315904286 / 082125526000
Email :
dumedpower@gmail.com
Website :
http://penyaluralatkesehatan.co.id/
http://dupo-healthcare.com/
http://alkesexpo.com/
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakitElfian Effendi
a. PASS BOX
b. HEPA FILTER
c. AIR SHOWER
d. SCRUB STATION
Pesan dan Informasi ini disampaikan oleh :
PT. DUMEDPOWER INDONESIA 2020 sebagai perusahaan pioneer mesin SCRUB STATION/SCRUB UP SINK 1 PERSON, 2 PERSON, 3 PERSON, 4 PERSON STANDARD PERMENKES RI DAN LOLOS TES UJI LABKESLING SUCOFINDO.
Info : 081315904286 / 082125526000
Scrub station ruang kamar operasi rumah sakit 2018Juknis Dak Bkkbn
Info terkini :
Berdasarkan hasil uji laboratorium kesehatan lingkungan untuk pengadaan mesin Scrub Station atau Scrub Up kamar operasi atau instalasi bedah sudah tidak disarankan menggunakan mesin pengering tangan dikarenakan dapat menimbulkan adanya jamur dan bakteri pathogen, syarat ketentuan Permenkes RI hanya diperbolehkan menggunakan tissue hypo-allergenic atau di kibas-kibaskan sebelum memakai sarung tangan operasi bagi petugas pelaksana operasi.
Pesan dan Informasi ini disampaikan oleh :
PT. DUMEDPOWER INDONESIA sebagai perusahaan pioneer mesin SCRUB STATION/SCRUB UP SINK 1 PERSON, 2 PERSON, 3 PERSON, 4 PERSON STANDARD PERMENKES RI DAN LOLOS TES UJI LABKESLING.
Info : 081315904286 / 082125526000
SCRUB STATION / SCRUP UP
2 PERSON AUTOMATIC MANUAL
Spesifikasi :
1. Dimensi : (P)1600 x (L)650 x (T)1850mm
2. Konstruksi Bodi : Plat stainless steel dengan tebal 1,2mm
3. Autoclavable
4. Food Grade Material
5. Automatic Switch Cut-off
6. Automatic Liquid Dispenser (1 Liter)
7. U.V. Sterilizer
8. Pre Filter Threatment
9. Micro Controller
10. Round Curved Bowl Sink
11. Drain : Trap System
12. Power Supply : 220 Volt / 50 Watt
13. Opsional :
- Pedal Operated
- Digital Timer Adjuster
- Thermostatic Mixing Valve
PERSYARATAN RUANG KAMAR OPERASI
(SESUAI PERMENKES RI NO. 1204/MENKES/SK/X/2004)
Syamsul Arifin is an Indonesian safety professional with good working attitude and capabilities. Have wide-ranging experience, starting from drilling, fabrication-construction and production operation at oil and gas industry. He sees himself as a team player and potential leader, have a good communication, interpersonal, and presentation skill. He hold bachelor degree on Occupational Safety and Health, University of Indonesia.
Specialties
Safety, Health, Environment, Oil & Gas, Production, Drilling
Presentasi berisi siklus pengelolaan minyak, baik di hulu (upstream) maupun hilir (downstream). Berbicara juga mengenai beberapa konsep safety secara umum seperti beda bahaya dan resiko; sejarah K3, hirarki pengendalian bahaya, dan bahaya serta persiapan yang diperlukan untuk bekerja di lepas pantai (offshore).
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap perencanaan berupa gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang memenuhi syarat kuat, indah, dan fungsional. Agar dapat melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik, diperlukan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Di samping itu diperlukan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi, ketersediaan bahan bangunan dan peralatan kerja merupakan faktor penting. Sebab kedua faktor tersebut mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu adanya pengawasan juga mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana prestasi kerja yang dilakukan, dan mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu bila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi di lapangan dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat diketahui dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan koreksi. Koreksi yang dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan non teknis.
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari segi waktu maupun mutu kerja.
Gambar kerja, harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahan dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan di lapangan. Shop Drawing, disiapkan oleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dari Konsultan diharapkan gambar design sudah lengkap seluruhnya sehingga pelaksanaan shop drawing tidak terlambat. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukan dengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat mempercepat waktu pembuatan.
II.1.1. PEMERIKSAAN & PENGUJIAN BAHAN
Semua material baik: Struktur, Arsitektur & MEP melalui mekanisme Pemeriksaan & Pengujian secara internal dan eksternal. Secara internal dilakukan oleh kontraktor dengan memeriksa kesesuaian spesifikasi teknis dan secara eksternal material Dibuatkan form khusus pemeriksaan yang melibatkan MK dan PPTK. Material tertentu seperti besi, baja, beton yang memerlukan Pengujian laboratorium akan di test/diuji pada laboratorium yang bersifat independent di lingkungan lembaga resmi atau Universitas terdekat.
II.1.2. KEBERSIHAN, KERAPIHAN & K3
Akan dibahas pada bab tersendiri dalam BAB Manajemen RK 3Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari sekitar proyek, antara lain:
Material Alam (pasir, batu kali, semen, beton readymix, bata merah, paving blok dll)
Material & Alat Bantu (skrup, lem, baut, alat kerja tukang dll)
Peralatan sedang (excavator, roller, dum truck dll)
Tenaga kerja harian (pembantu tukang, tenaga lansir, security)
B. NON LOKAL
Yaitu ALAT, MATERIAL dan TENAGA KERJA yang di datangkan dari LUA
3. 3
Daerah Terbatas
Daerah terbatas adalah suatu daerah
dibawah pengawasan Pimpinan Unit (PU)
yang meliputi seluruh kegiatan dan
operasi termasuk juga bagian permukaan
perairan sejauh tidak kurang dari 100
meter dari batas sandar kapal tanker.
4. 4
Daerah Berbahaya
Dalam daerah terbatas sebagian daerah
dinyatakan sebagai daerah berbahaya
dengan pembagian sebagai berikut :
1. Devisi 0 : Suatu daerah dimana terdapat
udara berbahaya dalam
keadaan
terus menerus
5. 5
2. Devisi 1 : Suatu daerah dimana terdapat
udara berbahaya yang mungkin
timbul dalam keadaan operasi
normal
3. Devisi 2 : Suatu daerah dimana terdapat
udara berbahaya yang mungkin
timbul dalam keadaan operasi
tidak normal
6. 6
Surat Ijin Kerja (Safety Permit)
Didalam daerah terbatas tidak dibenarkan
pekerjaan apapun yang boleh dilakukan,
baik oleh bidang teknik, inspeksi atau
bidang service lainnya tanpa seijin bidang
operasi yang berwenang (operating
authority)
7. 7
Berdasarkan perintah kerja baik dari
bidang operasi untuk memperbaiki
suatu peralatan maupun bidang
engineering untuk pekerjaan yang
berkaitan dengan inspeksi, modifikasi
atau konstruksi baru maka bidang
pelaksana pekerjaan harus menyiapkan
secara tertulis surat permohonan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut
8. 8
Surat Ijin Kerja ini mempunyai tujuan :
1. Untuk menyatakan bahwa kondisi
tempat dimana pekerjaan ini akan
dilakukan sudah aman atau
sebaliknya
2. Sebagai surat ijin masuk kedalam
tempat-tempat yang tertutup, seperti :
tangki, vessel, dapur, dll yang
kemungkinan mengandung bahan-bahan
atau udara yang berbahaya
9. 9
Jenis-Jenis Surat Ijin Kerja
1. Surat Ijin Kerja Panas
2. Surat Ijin Kerja Dingin
3. Surat Ijin Kerja Memasuki Ruang
Terbatas
4. Surat Ijin Kerja Penggalian
5. Surat Ijin Pekerjaan Listrik/Instrumen
6. Surat Ijin Pekerjaan Radiografi
10. 10
Pekerjaan rutin yang tidak
memerlukan Surat Ijin Kerja
a. Mengencangkan flens pipa dan sambungan-sambungan
b. Menyetel gland mesin dan kerangan
c. Menukar/mengganti saluran bahan bakar
burner, filter dan mengganti bola lampu
d. Menyetel atau mengganti peralatan instrumen
atau peralatan yang sejenis, namun bila
pekerjaan ini mengakibatkan tidak terjamin lagi
dari segi keselamatan alat maka surat ijin kerja
mutlak diperlukan
11. 11
Surat Ijin Kerja Panas
(Hot Work Permit)
Surat ijin kerja panas diperlukan untuk
setiap jenis pekerjaan yang berkaitan
dengan penggunaan sumber penyalaan
yang dapat menyalakan bahan yang
mudah terbakar. Surat ijin ini diberikan
untuk pekerjaan yang memerlukan api
terbuka atau bunga api
12. 12
Surat Ijin Kerja Dingin
(Cool Work Permit)
Surat ijin kerja dingin diperlukan untuk
pekerjaan yang berhubungan dengan
pekerjaan konstruksi, perawatan,
perbaikan yang sifatnya tidak rutin dengan
ketentuan bahwa dalam pekerjaan tsb.
tidak memakai peralatan yang dapat
menimbulkan api atau sumber nyala
13. 13
Surat Ijin Memasuki Ruang
Terbatas (Entry Permit)
Surat ijin kerja memasuki ruang terbatas
ini diperlukan apabila seseorang baik
seluruh atau sebagian tubuhnya harus
masuk ke dalam ruangan terbatas,
pekerjaan ini meliputi ;
- Memasuki tangki, vessel, separator
- Memasuki sewer, bak (pit), lubang galian
dengan kedalaman lebih dari 1,3 meter
14. 14
Surat Ijin Kerja Penggalian
(Digging Permit)
Surat ijin kerja penggalian diperlukan
untuk melakukan setiap pekerjaan
penggalian, pembuatan saluran atau
pekerjaan pekerjaan penggalian yang
membahayakan pipa bawah tanah, kabel
listrik, kabel telepon dsb. misalnya :
perbaikan/pemasangan pipa, perbaikan
kabel listrik/telepon, pemancangan
15. 15
Surat Ijin Pekerjaan
Listrik/Instrumen
Surat ijin pekerjaan listrik/instrumen
diperlukan untuk melakukan setiap
pekerjaan yang berkaitan dengan sistim
kelistrikan/instrumen yang diperkirakan
mempunyai resiko bahaya sengatan
listrik, misalnya : perbaikan/pemasangan
kontaktor, peralatan kontrol, relay panel,
power supply, electric heater
16. Surat Ijin Pekerjaan Radiografi
Surat ijin pekerjaan radiografi diperlukan
untuk melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan penggunaan
peralatan x-ray atau sumebr zat radio aktif
seperti pada pekerjaan non destructive
testing
16
17. 17
Prosedur Pelaksanaan Surat Ijin
Kerja (Safety Permit)
1. Pelaksana pekerjaan mengajukan surat
permohonan ijin kerja berdasarkan SPK
(Surat Perintah Kerja) kepada bagian
operasi
2. Bagian operasi setelah mempelajari
permohonan ijin tsb. dengan
menerbitkan SKP (Surat Keterangan
Penyisihan) menyerahkan ke bagian
teknik
18. 18
3. Bagian teknik setelah mempelajari
permohonan ijin dan SKP menyerahkan
ke bagian LK3
4. Bagian LK3 setelah mempelajari
permohonan ijin kerja dan SKP ,
menugaskan petugas GSI (Gas Safety
Inspector) untuk melakukan
pemeriksaan ke lokasi pekerjaan untuk
memastikan tempat tsb. dalam keadaan
aman atau sebaliknya dalam
pemeriksaan ini perlu disaksikan oleh
bagian teknik dan pengawas operasi
19. 19
5. Bila semua sudah sesuai prosedur maka
petugas GSI, pengawas teknik dan pengawas
operasi memberikan paraf pada kolom yang
tersedia dan bagian LK3 dapat mengeluarkan
surat ijin kerja yang diperlukan setelah
mendapat persetujuan dari Kepala Bidang
Operasi
6. Tanggal dan berlakunya surat ijin kerja harus
dinyatakan dengan jelas, kepala bidang
operasi dan bagian LK3 bertanggung jawab
untuk menjamin bahwa kondisi dan
persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi
20. 20
7. Surat ijin kerja ini dibuat rangkap 4
dengan pendistribusian sbb :
- lembar pertama diberikan kepada
pelaksana pekerjaan
- lembar kedua diberikan kepada
bagian
operasi
- lembar ketiga diberikan kepada
bagian
LK3
- lembar keempat diberikan kepada
kepala
bidang operasi
21. 21
8. Bagian LK3, pengawa teknik dan
pengawas operasi berkewajiban
melakukan pengawasan secara terus
menerus untuk menjamin pekerjaan
dalam keadaan aman
9. Setiap saat masa berlaku surat ijin
kerja dapat dibatalkan oleh kepala
bidang operasi dan bagian LK3, apabila
kondisi tempat kerja dianggap tidak
aman
22. 22
10. Setelah pekerjaan selesai maka
sebelum bagian operasi
menandatangani tanda terima
pekerjaan tsb. telah selesai, harus
memeriksa bahwa semua pekerjaan
telah diselesaikan sesuai dengan
permintaan untuk dioperasikan kembali