Dokumen tersebut membahas definisi dan pengertian LGBT serta dampaknya di Indonesia. Secara singkat, LGBT merupakan akronim dari lesbian, gay, biseksual dan transgender yang menggambarkan kelompok minoritas seksual. Dokumen tersebut juga membahas dampak LGBT yang dianggap melanggar konstitusi dan mengancam keutuhan NKRI.
1. LGBT adalah akronim dari
“lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah
ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan
menggantikan frasa "komunitas gay" karena
istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok
yang telah disebutkan.
PENGERTIANLGBT
2. LGBT
Biseksual, Artinya perilaku menyimpang
dimana seseorang yang secara romantis,
seksual dan / atau emosional tertarik
atau menyukai dua gender sekaligus baik
wanita maupun pria.
Transgender atau Trans, Yaitu istilah umum
yang digunakan untuk menggambarkan orang-
orang yang identitas gendernya (perasaan
internal sebagai laki-laki, perempuan atau
transgender) dan / atau ekspresi gender,
berbeda dari yang biasanya dikaitkan dengan
jenis kelamin mereka sejak lahir.
Lesbian, Artinya penyimpangan seksual
dimana wanita tertarik secara romantis,
seksual dan / atau emosional kepada
wanita lainnya. Banyak lesbian lebih suka
disebut lesbian daripada gay.
Gay, Artinya penyimpangan seksual
dimana pria tertarik secara
romantis, seksual dan / atau
emosional kepada pria lainnya.
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
memiliki konstitusi yaitu Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Seiring proses globalisasi, banyak
hal-hal baru yang masuk di Indonesia.
Mulai dari perubahan budaya, gaya hidup,
kuliner, dan lain-lain. LGBT merupakan
salah satu dampak dari globalisasi itu.
LGBT MELANGGAR
KONSTITUSI DAN
MENGANCAM
KEUTUHAN NKRI
5. Hak-hak Dasar Sesama Manusia dan Batasannya
Pasal 28A UUD NRI 1945 Pasal 28J ayat (2) UUD NRI 1945
Hak Untuk Hidup Dalam rangka menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum
dalam suatu masyarakat demokratis.
Pemerintah seyogyanya menjamin hak-hak dasar
seperti hak untuk hidup meskipun individu itu
merupakan kaum LGBT. Akan tetapi, saya tidak setuju
dengan adanya perkawinan sesama jenis di Indonesia
karena hal itu bertentangan dengan konstitusi NKRI
serta nilai-nilai agama di Indonesia.
6. Pasal 24B ayat (1) UUD NRI 1945
LGBT MELANGGAR UNDANG-UNDANG PERKAWINAN
Setiap orang berhak membentuk
keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara
seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Adapun mengenai perkawinan yang sah, telah diatur
dalam UURI No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dengan demikian, perkawinan sejenis atau LGBT tidak
dianggap sah menurut peraturan perundang-undangan
dan nilai-nilai agama di Indonesia.
7. Kanker anal atau dubur dan Kanker mulut
Para gay melakukan hubungan sek anal yang menyebabkan mereka mempunyai resiko
yang tinggi terkena penyakit kanker anal dan mulut.
Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak disebabkan karena infeksi mikroorganisme, kanker,
penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Tapi, hal lain
diungkapkan dalam tulisan di DetikHealth bahwa meningitis juga dapat terjadi karena
penularan hubungan seks yang dilakukan oleh LGBT.
HIV/AIDS
Para LGBT umumnya mempunyai gaya hidup seks bebas dengan banyak orang. Hal
inilah yang menyebabkan kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.
Pendidikan
Bukan hanya berdampak pada kesehatan, LGBT juga dapat mempengaruhi pendidikan
seseorang. Faktanya, seorang LGBT mempunyai permasalahan putus sekolah 5 kali lebih
besar dibandingkan dengan siswi atau siswa yang normal.
Keamanan
LGBT menyebabkan terjadinya pelecehan seksual yang terjadi di mana-mana. Bahkan,
banyak juga kasus pelecehan tersebut terjadi pada anak-anak.
DAMPAK ATAU AKIBAT DARI LGBT
8. DAMPAK LGBT TERHADAP KEUTUHAN NKRI
1. LGBT memicu timbulnya sikap intoleransi
bahkan tindak diskriminasi besar-besaran.
2. Perpecahan dikalangan masyarakat
3. Mengancam keutuhan NKRI karena, pada
dasarnya modal utama dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
persatuan
9. Pemerintah tentunya harus menanggulangi peristiwa-peristiwa
tersebut guna mencegah terjadinya perpecahan bangsa. Namun,
agar seimbang tentunya harus ada peran dan kesadaran dari dalam
diri masyarakat. Sebagai pewaris bangsa yang energik, kreatif, dan
inovatif generasi muda sudah semestinya lebih berperan aktif.
Generasi muda harus menanamkan jiwa patriotisme dan bela negara
yang senada dengan jiwa kepahlawanan.
CARA MENANGGULANGI PERISTIWA LGBT
10. Warga negara khususnya generasi muda harus menanamkan nilai-nilai Pancasila mulai dari
hal yang sederhana. Setiap sila Pancasila tentunya memiliki nilai-nilai tersendiri. Nilai-nilai
tersebut tentunya harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari yang akan dijelaskan
sebagai berikut:Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Sila pertama mengandung nilai ketuhanan, sebagai bangsa yang memiliki keberagaman
agama, generasi muda harus membiasakan bersikap toleransi dan hormat-menghormati
demi menjaga persatuan.
• Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan.
Sikap intoleransi, diskriminasi golongan dan kaum LGBT, bullying, pembunuhan,
pemerkosaan dan tindak kriminal lainnya sudah pasti termasuk ke dalam penyimpangan
nilai Pancasila.Sila Persatuan Indonesia.
Bagaimana cara/upaya generasi muda dalam mencegah
dan menanggulangi perpecahan agar dapat
mempertahankan keutuhan NKRI?
11. • Sila ketiga adalah sila yang sangat memberi pengaruh karena sila ini mengusung nilai
persatuan, nilai ini juga bisa disebut sebagai tujuan atau cita-cita bangsa yaitu, persatuan
bangsa dengan moto Bhinneka Tunggal Ika.Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh
Hikmat/Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
• Sila keempat mengandung nilai kerakyatan. Sebagai warga negara yang baik pastinya
selalu bermusyawarah . Musyawarah ini harus diterapkan dalam baik dalam pengambilan
keputusan atau penyelesaian konflik. Sehingga tawuran antar pelajar, mahasiswa, atau
warga tidak terjadi.Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
• Sila terakhir mengandung nilai keadilan. Sudah seharusnya generasi muda membiasakan
diri bersifat adil dan bijak, baik pada sesuatu hal yang kecil atau yang besar karena,
keadilan adalah sesuatu yang dicita-citakan semua orang.
Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari generasi muda juga
secara tidak langsung ikut mempertahankan ideologi Pancasila. Masih banyak hal lain yang
harus dilakukan guna mempertahankan keutuhan NKRI namun, setidaknya dengan
melaksanakan kedua hal tersebut peran dan kesadaran sebagai generasi muda dalam
menjaga keutuhan NKRI telah dilaksanakan.