SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PEMBELAJARAN STEM
(SCIENCE, TECHNOLOGY,
ENGINEERING AND MATHEMATICS)
KELOMPOK 5
OFF C PENDIDIKAN BIOLOGI
Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Kelompok / OFF C’2017
Dhio Putra M 170341615059
Putri Wahyuni 170341615018
DEFINISI PEMBELAJARAN STEM
Menurut Brown et al (2011) STEM adalah meta-
disiplin di tingkat sekolah dimana guru sains,
teknologi, teknik, dan matematika mengajar
pendekatan terpadu dan masing-masing materi
disiplin tidak dibagi-bagi tapi ditangani dan
diperlakukan sebagai satu kesatuan yang dinamis.
Tsupros et al (2009) menyatakan bahwa
pendidikan STEM terpadu adalah pendekatan
interdisiplin pada pembelajaran, yang di dalamnya
peserta didik menggunakan sains, teknologi,
teknik, dan matematika dalam konteks nyata yang
mengkoneksikan antara sekolah, dunia kerja, dan
dunia global, sehingga mengembangkan literasi
STEM yang memampukan peserta didik bersaing
dalam era ekonomi baru
Jadi pembelajaran STEM ialah
suatu pembelajaran secara
integrasi antara sains, teknologi,
teknik, dan matematika untuk
mengembangkan kreativitas siswa
melalui proses pemecahan masalah
dikehidupan sehari-hari.
Sanders (2009) menyatakan bahwa pendidikan STEM
terintegrasi dapat dijelaskan sebagai “pendekatan
yang mengeksplorasi mengajar dan belajar antara dua
atau lebih cakupan STEM, dan satu atau lebih mata
pelajaran lain di sekolah”. STEM mencakup disiplin
ilmu dari sains, teknologi, teknik, dan matematika,
namun masing-masing kategori ini dapat mencakup
instruksi dalam beberapa bidang studi.
KONSEP PEMBELAJARAN STEM
Pembelajaran STEM tidak hanya
mengembangkan konten
pengetahuan di bidang sains,
teknologi, teknik, dan matematika,
namun juga berupaya untuk
menumbuhkn softskill seperti
penyelidikan ilmiah dan kemampuan
memecahkan masalah (Firman,
2016). Dengan meningkatkan
keterampilan pemecahan masalah
dan didukung perilaku ilmiah, untuk
itu pendidikan integrasi STEM
berusaha untuk membangun
masyarakat yang sadar pentingnya
pembelajaran STEM.
KETERKAITAN EMPAT DISIPLIN ILMU STEM
Science (literasi ilmiah) kemampuan
dalam menggunakan pengetahuan ilmiah
dan proses untuk memahami dunia alam
serta kemampuan untuk berpartisipasi
dalam mengambil keputusan yang
mempengaruhinya.
Teknologi (literasi
teknologi) pengetahuan
bagaimana menggunakan
teknologi, memahami
bagaimana teknologi baru
dikembangkan dan memiliki
kemampuan untuk
menganalisis bagaimana
teknologi baru mempengaruhi
individu, masyarakat, bangsa
dan dunia.
Engineering (literasi
desain) pemahaman tentang
bagaimana teknologi dapat
dikembangkan melalui proses
rekayasa/desain
menggunakan tema pelajaran
berbasis proyek dengan cara
mengintegrasikan dari
beberapa mata pelajaran.
Matematika (literasi
matematika) kemampuan dalam
menganalisis alasan dan
mengkomunisasikan ide secara
efektif dan dari cara bersikap,
merumuskan, dan menafsirkan
solusi untuk masalah matematika
dalam menerapkan berbagai situasi
berbeda.
CIRI-CIRI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
STEM
Tujuh ciri pengajaran dan
pembelajaran STEM dikenal
pasti untuk membimbing guru
melaksanakan STEM di
sekolah. Guru harus
mengintegrasikan pengetahuan,
kemahiran dan nilai mata
pelajaran tersebut untuk
menyelesaikan sesuatu tugasan
atau masalah dalam konteks
kehidupan harian, masyarakat
dan alam sekitar
PENTINGNYA PEMBELAJARAN STEM
Meskipun reformasi pendidikan telah
membawa perubahan signifikan
terhadap kurikulum, standar dan
pengembangan professional, tetapi
subyek sains dan matematika masih
menekankan keterampilan hapalan dan
sedikit sekali meningkatkan minat
siswa dalam melanjutkan studi dan
karir dibidang STEM. Seiring dengan
meningkatnya jumlah pekerjaan di
berbagai sektor ekonomi, sains dan
teknik menyebabkan kebutuhan latar
belakang pendidikan dalam bidang
STEM semakin tinggi.
Para pengusaha juga membutuhkan tenaga kerja yang fleksibel yang dapat menerapkan
pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Oleh karena itu, penting bagi suatu
negara untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing mereka melalui pendidikan STEM.
CARA MENERAPKAN PEMBELAJARAN
STEM
Agar peserta didik sadar teknologi dan mahir dalam bidang STEM,
diperlukan evaluasi metode dalam pembelajaran STEM. Sulit untuk
merangkai pendidikan STEM menjadi satu kesatuan yang menekankan
hubungan antara empat disiplin karena berpengaruh terhadap efektifitas
program pendidikan STEM (Barakos, 2012). Tiga pendekatan
pembelajaran STEM:
PENDEKATAN
TERPADU
PENDEKATAN SILO
PENDEKATAN
TERTANAM
PENDEKATAN SILO
Pendekatan silo mengacu pada pembelajaran
yang terpisah-pisah dalam subyek STEM
Pendekatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan yang
menghasilkan penilaian
Pendekatan silo dicirikan oleh pembelajaran
yang didorong oleh guru. Siswa disediakan
sedikit kesempatan untuk belajar dengan
berbuat, malahan mereka diajarkan apa
yang harus mereka tahu
PENDEKATAN TERTANAM
Dalam pendekatan ini, salah satu materi
lebih diutamakan sehingga mempertahankan
integritas subyek.Namun pendekatan ini
berbeda dengan pendekatan silo dalam hal
bahwa pendekatan tertanam ini
meningkatkan pembelajaran dengan
menggabungkan materi utama dengan materi
lain yang tidak diutamakan. Tetapi bidang
yang tidak diutamakan tersebut dirancang
untuk tidak dievaluasi atau dinilai.
PENDEKATAN TERPADU
Pendekatan terpadu diibaratkan seperti
menghapus tembok antara masing masing
bidang konten STEM dan mengajar mereka
sebagai satu subjek.
Pendekatan ini menghubungkan materi dari
berbagai bidang STEM yang diajarkan
dikelas berbeda dan pada waktu yang
berbeda seta menggabungkan konten lintas
kurikuler dengan keterampilan berpikir
kritis, pemecahan masalah, dan
pengetahuan untuk mencapai suatu
kesimpulan. Dapat dikatakan pendekatan
terpadu adalah pendekatan yang terbaik
untuk pembelajaran STEM.
LANGKAH PEMBELAJARAN
STEM
Pembelajaran STEM memiliki lima
tahap pelaksanaan (Syukri, 2013)
1. Pengamatan (observe)
Pelajar dimotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap berbagai fenomena/isu yang terdapat
didalam lingkungan kehidupan sehari-hari yang mempunyai kaitan dengan konsep sains yang sedang
diajarkan
2. Ide baru (New Idea)
Siswa mengamati dan mencari informasi tambahan mengenai berbagai fenomena atau isu yang
berhubungan dengan topik sains dibahas, seterusnya pelajar melaksanakan langkah ide baru.
Pelajar diminta mencari dan memikirkan satu ide baru dari informasi yang sudah ada pada
langkah ini pelajar memerlukan kemahiran dalam menganalisis dan berpikir keras.
LANGKAH PEMBELAJARAN
STEM
3. Inovasi (Innovation)
Langkah inovasi ini Siswa diminta untuk menguraikan hal-hal apa saja yang harus
dilakukan agar ide yang telah dihasilkan pada langkah ide baru sebelumnya dapat
diaplikasikan
5. Sosial (Society)
Langkah terakhir yang harus dijalankan oleh pelajar dan yang dimaksud disini adalah
nilai yang dimiliki oleh ide yang dihasilkan pelajar bagi kehidupan sosial sebenarnya.
4. Kreasi (Creativity)
Langkah ini merupakan pelaksanaan semua saran dan pandangan hasil diskusi mengenai
ide yang ingin diaplikasikannya.
STEM & DOMAIN KOGNITIF
Piaget menyatakan bahwa peserta didik membangun
pengetahuan berdasarkan proses abstraksi reflektif.
Ada lima faktor pembangun abstraksi reflektif
1. Internalisasi-> kegiatan penerjemahan berturut-turut untuk membangun sebuah proses
internal.
2. Koordinasi-> proses sinkronisasi dua atau lebih proses untuk mendapatkan proses haru.
3. Enkapsulasi -> pengubahan proses dinamis ke dalam proses statis-object tematik dari
gagasan.
4. Generalisasi -> menerapkan sebuah skema yang ada di konsep yang lebih luas. Reversal
terjadi ketika peserta didik membangun pengetahuan baru dengan menggunakan proses
struktur yang diketahui.

More Related Content

What's hot

MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxMODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
nadia868813
 
Ppt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networkedPpt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networked
Cha-cha Taulanys
 
Pendahuluan biologi-sel
Pendahuluan biologi-selPendahuluan biologi-sel
Pendahuluan biologi-sel
hayui
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 

What's hot (20)

MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxMODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
 
Ppt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networkedPpt pembelajaran terpadu model networked
Ppt pembelajaran terpadu model networked
 
Pendahuluan biologi-sel
Pendahuluan biologi-selPendahuluan biologi-sel
Pendahuluan biologi-sel
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEMMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
 
"Listrik Dinamis" kelas IX (FISIKA)
"Listrik Dinamis" kelas IX (FISIKA)"Listrik Dinamis" kelas IX (FISIKA)
"Listrik Dinamis" kelas IX (FISIKA)
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulumAnalisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
 
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMAPowerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
Powerpoint Mutasi dalam mekanisme evolusi manusia biologi SMA
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di IndonesiaPerkembangan Kurikulum di Indonesia
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
 

Similar to 429032089-STEM-ppt.ppt

234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf
234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf
234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf
samhafi2
 
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21 Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
tengkurafi1
 
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
Marry84
 
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
unhystarskelyn
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Nailul Hasibuan
 

Similar to 429032089-STEM-ppt.ppt (20)

model pembelajaran STEM.pptx
model pembelajaran STEM.pptxmodel pembelajaran STEM.pptx
model pembelajaran STEM.pptx
 
Analogi dalam Sains
Analogi dalam SainsAnalogi dalam Sains
Analogi dalam Sains
 
PERMASALAHAN INTEGRATIF STEM.pptx
PERMASALAHAN INTEGRATIF STEM.pptxPERMASALAHAN INTEGRATIF STEM.pptx
PERMASALAHAN INTEGRATIF STEM.pptx
 
Rani oktavia
Rani oktaviaRani oktavia
Rani oktavia
 
234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf
234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf
234872-model-pembelajaran-project-based-learning.pdf
 
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21 Materi m1 kb3     rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
Materi m1 kb3 rancangan atau desain dan penilaian pembelajaran abad 21
 
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
Merancang dan Menilai Pembelajaran Abad 21
 
1 elis sulastri_11-24
1 elis sulastri_11-241 elis sulastri_11-24
1 elis sulastri_11-24
 
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
16288-Article Text-21605-2-10-20211001 (3).pdf
 
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptxMODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
MODUL 6 PEMBELAJARAN IPA di SD.pptx
 
Verifikasi Startium
Verifikasi Startium Verifikasi Startium
Verifikasi Startium
 
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
10.-Pembelajaran-IPA-Terintegrasi.ppt
 
46881-124592-1-PB (1).pdf
46881-124592-1-PB (1).pdf46881-124592-1-PB (1).pdf
46881-124592-1-PB (1).pdf
 
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
Strategi pembelajaran matematika (lokakarya guru sd kawalu)
 
Kb 4 modul 1
Kb 4 modul 1Kb 4 modul 1
Kb 4 modul 1
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
 
KLP3_PEMBELAJARANSTEAM..pptx
KLP3_PEMBELAJARANSTEAM..pptxKLP3_PEMBELAJARANSTEAM..pptx
KLP3_PEMBELAJARANSTEAM..pptx
 
Seminar Usul penelitian
Seminar Usul penelitianSeminar Usul penelitian
Seminar Usul penelitian
 
DL X STAD.pdf
DL X STAD.pdfDL X STAD.pdf
DL X STAD.pdf
 
Pendekatan sets
Pendekatan setsPendekatan sets
Pendekatan sets
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 

429032089-STEM-ppt.ppt

  • 1. PEMBELAJARAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING AND MATHEMATICS) KELOMPOK 5 OFF C PENDIDIKAN BIOLOGI
  • 2. Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Kelompok / OFF C’2017 Dhio Putra M 170341615059 Putri Wahyuni 170341615018
  • 3. DEFINISI PEMBELAJARAN STEM Menurut Brown et al (2011) STEM adalah meta- disiplin di tingkat sekolah dimana guru sains, teknologi, teknik, dan matematika mengajar pendekatan terpadu dan masing-masing materi disiplin tidak dibagi-bagi tapi ditangani dan diperlakukan sebagai satu kesatuan yang dinamis. Tsupros et al (2009) menyatakan bahwa pendidikan STEM terpadu adalah pendekatan interdisiplin pada pembelajaran, yang di dalamnya peserta didik menggunakan sains, teknologi, teknik, dan matematika dalam konteks nyata yang mengkoneksikan antara sekolah, dunia kerja, dan dunia global, sehingga mengembangkan literasi STEM yang memampukan peserta didik bersaing dalam era ekonomi baru Jadi pembelajaran STEM ialah suatu pembelajaran secara integrasi antara sains, teknologi, teknik, dan matematika untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui proses pemecahan masalah dikehidupan sehari-hari.
  • 4. Sanders (2009) menyatakan bahwa pendidikan STEM terintegrasi dapat dijelaskan sebagai “pendekatan yang mengeksplorasi mengajar dan belajar antara dua atau lebih cakupan STEM, dan satu atau lebih mata pelajaran lain di sekolah”. STEM mencakup disiplin ilmu dari sains, teknologi, teknik, dan matematika, namun masing-masing kategori ini dapat mencakup instruksi dalam beberapa bidang studi. KONSEP PEMBELAJARAN STEM Pembelajaran STEM tidak hanya mengembangkan konten pengetahuan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, namun juga berupaya untuk menumbuhkn softskill seperti penyelidikan ilmiah dan kemampuan memecahkan masalah (Firman, 2016). Dengan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan didukung perilaku ilmiah, untuk itu pendidikan integrasi STEM berusaha untuk membangun masyarakat yang sadar pentingnya pembelajaran STEM.
  • 5. KETERKAITAN EMPAT DISIPLIN ILMU STEM Science (literasi ilmiah) kemampuan dalam menggunakan pengetahuan ilmiah dan proses untuk memahami dunia alam serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam mengambil keputusan yang mempengaruhinya. Teknologi (literasi teknologi) pengetahuan bagaimana menggunakan teknologi, memahami bagaimana teknologi baru dikembangkan dan memiliki kemampuan untuk menganalisis bagaimana teknologi baru mempengaruhi individu, masyarakat, bangsa dan dunia. Engineering (literasi desain) pemahaman tentang bagaimana teknologi dapat dikembangkan melalui proses rekayasa/desain menggunakan tema pelajaran berbasis proyek dengan cara mengintegrasikan dari beberapa mata pelajaran. Matematika (literasi matematika) kemampuan dalam menganalisis alasan dan mengkomunisasikan ide secara efektif dan dari cara bersikap, merumuskan, dan menafsirkan solusi untuk masalah matematika dalam menerapkan berbagai situasi berbeda.
  • 6. CIRI-CIRI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN STEM Tujuh ciri pengajaran dan pembelajaran STEM dikenal pasti untuk membimbing guru melaksanakan STEM di sekolah. Guru harus mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran dan nilai mata pelajaran tersebut untuk menyelesaikan sesuatu tugasan atau masalah dalam konteks kehidupan harian, masyarakat dan alam sekitar
  • 7. PENTINGNYA PEMBELAJARAN STEM Meskipun reformasi pendidikan telah membawa perubahan signifikan terhadap kurikulum, standar dan pengembangan professional, tetapi subyek sains dan matematika masih menekankan keterampilan hapalan dan sedikit sekali meningkatkan minat siswa dalam melanjutkan studi dan karir dibidang STEM. Seiring dengan meningkatnya jumlah pekerjaan di berbagai sektor ekonomi, sains dan teknik menyebabkan kebutuhan latar belakang pendidikan dalam bidang STEM semakin tinggi. Para pengusaha juga membutuhkan tenaga kerja yang fleksibel yang dapat menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Oleh karena itu, penting bagi suatu negara untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing mereka melalui pendidikan STEM.
  • 8. CARA MENERAPKAN PEMBELAJARAN STEM Agar peserta didik sadar teknologi dan mahir dalam bidang STEM, diperlukan evaluasi metode dalam pembelajaran STEM. Sulit untuk merangkai pendidikan STEM menjadi satu kesatuan yang menekankan hubungan antara empat disiplin karena berpengaruh terhadap efektifitas program pendidikan STEM (Barakos, 2012). Tiga pendekatan pembelajaran STEM: PENDEKATAN TERPADU PENDEKATAN SILO PENDEKATAN TERTANAM
  • 9. PENDEKATAN SILO Pendekatan silo mengacu pada pembelajaran yang terpisah-pisah dalam subyek STEM Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang menghasilkan penilaian Pendekatan silo dicirikan oleh pembelajaran yang didorong oleh guru. Siswa disediakan sedikit kesempatan untuk belajar dengan berbuat, malahan mereka diajarkan apa yang harus mereka tahu
  • 10. PENDEKATAN TERTANAM Dalam pendekatan ini, salah satu materi lebih diutamakan sehingga mempertahankan integritas subyek.Namun pendekatan ini berbeda dengan pendekatan silo dalam hal bahwa pendekatan tertanam ini meningkatkan pembelajaran dengan menggabungkan materi utama dengan materi lain yang tidak diutamakan. Tetapi bidang yang tidak diutamakan tersebut dirancang untuk tidak dievaluasi atau dinilai.
  • 11. PENDEKATAN TERPADU Pendekatan terpadu diibaratkan seperti menghapus tembok antara masing masing bidang konten STEM dan mengajar mereka sebagai satu subjek. Pendekatan ini menghubungkan materi dari berbagai bidang STEM yang diajarkan dikelas berbeda dan pada waktu yang berbeda seta menggabungkan konten lintas kurikuler dengan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pengetahuan untuk mencapai suatu kesimpulan. Dapat dikatakan pendekatan terpadu adalah pendekatan yang terbaik untuk pembelajaran STEM.
  • 12. LANGKAH PEMBELAJARAN STEM Pembelajaran STEM memiliki lima tahap pelaksanaan (Syukri, 2013) 1. Pengamatan (observe) Pelajar dimotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap berbagai fenomena/isu yang terdapat didalam lingkungan kehidupan sehari-hari yang mempunyai kaitan dengan konsep sains yang sedang diajarkan 2. Ide baru (New Idea) Siswa mengamati dan mencari informasi tambahan mengenai berbagai fenomena atau isu yang berhubungan dengan topik sains dibahas, seterusnya pelajar melaksanakan langkah ide baru. Pelajar diminta mencari dan memikirkan satu ide baru dari informasi yang sudah ada pada langkah ini pelajar memerlukan kemahiran dalam menganalisis dan berpikir keras.
  • 13. LANGKAH PEMBELAJARAN STEM 3. Inovasi (Innovation) Langkah inovasi ini Siswa diminta untuk menguraikan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar ide yang telah dihasilkan pada langkah ide baru sebelumnya dapat diaplikasikan 5. Sosial (Society) Langkah terakhir yang harus dijalankan oleh pelajar dan yang dimaksud disini adalah nilai yang dimiliki oleh ide yang dihasilkan pelajar bagi kehidupan sosial sebenarnya. 4. Kreasi (Creativity) Langkah ini merupakan pelaksanaan semua saran dan pandangan hasil diskusi mengenai ide yang ingin diaplikasikannya.
  • 14. STEM & DOMAIN KOGNITIF Piaget menyatakan bahwa peserta didik membangun pengetahuan berdasarkan proses abstraksi reflektif. Ada lima faktor pembangun abstraksi reflektif 1. Internalisasi-> kegiatan penerjemahan berturut-turut untuk membangun sebuah proses internal. 2. Koordinasi-> proses sinkronisasi dua atau lebih proses untuk mendapatkan proses haru. 3. Enkapsulasi -> pengubahan proses dinamis ke dalam proses statis-object tematik dari gagasan. 4. Generalisasi -> menerapkan sebuah skema yang ada di konsep yang lebih luas. Reversal terjadi ketika peserta didik membangun pengetahuan baru dengan menggunakan proses struktur yang diketahui.