Dokumen ini memberikan ringkasan program latihan untuk pegawai dan staf Bahagian Teknologi Pendidikan dan Rangkaian untuk tahun 2014. Program latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan staf agar dapat mencapai visi dan misi bahagian tersebut dalam meneraju transformasi generasi melalui teknologi pendidikan. Program latihan akan meliputi pelbagai domain seperti kepimpinan, komunikasi, dan pengintegrasian te
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdfLaRahman2
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengembangan aplikasi e-Rapor untuk Kurikulum Merdeka. Aplikasi e-Rapor dirancang agar efektif, mudah digunakan, valid, informatif, dan terintegrasi dengan data siswa. Prinsip-prinsip penggunaannya mencakup kesederhanaan, integritas, dan akuntabilitas proses penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen talenta aparatur sipil negara di Indonesia, termasuk pola karir, sistem merit, dan pengembangan kompetensi PNS.
2. Kebijakan manajemen talenta nasional bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan sistem karier PNS yang terbuka dan kompetitif.
3. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan talent pool nasional, kolabor
Dokumen ini memberikan ringkasan program latihan untuk pegawai dan staf Bahagian Teknologi Pendidikan dan Rangkaian untuk tahun 2014. Program latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan staf agar dapat mencapai visi dan misi bahagian tersebut dalam meneraju transformasi generasi melalui teknologi pendidikan. Program latihan akan meliputi pelbagai domain seperti kepimpinan, komunikasi, dan pengintegrasian te
Paparan e-Rapor KM 12122022_Elly Final.pdfLaRahman2
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengembangan aplikasi e-Rapor untuk Kurikulum Merdeka. Aplikasi e-Rapor dirancang agar efektif, mudah digunakan, valid, informatif, dan terintegrasi dengan data siswa. Prinsip-prinsip penggunaannya mencakup kesederhanaan, integritas, dan akuntabilitas proses penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen talenta aparatur sipil negara di Indonesia, termasuk pola karir, sistem merit, dan pengembangan kompetensi PNS.
2. Kebijakan manajemen talenta nasional bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan sistem karier PNS yang terbuka dan kompetitif.
3. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan talent pool nasional, kolabor
1. Dokumen menjelaskan tentang LMS (Learning Management System) dan manfaatnya untuk pengelolaan pembelajaran pegawai dan mahasiswa di perguruan tinggi secara efisien dan efektif.
2. LMS memungkinkan perencanaan pelatihan pegawai, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, serta pemantauan kinerja secara online di mana saja.
3. Pengembangan LMS di perguruan tinggi memerlukan waktu sekitar 6 bulan dan bi
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi Guru tahun 2013 yang mencakup tujuan, landasan, prinsip, mekanisme dan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru baik secara online maupun manual.
Pengelolaan dan evaluasi melalui ruang vokasiFajar Baskoro
Program Vokasi di SMA dan MA bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis dan digital kepada siswa agar memiliki kemampuan kerja atau berwirausaha setelah lulus. Sistem aplikasi RuangVokasi.net dirancang untuk mengelola pelaksanaan pelatihan vokasi secara terstruktur dan termonitor mulai dari pengelolaan peserta, pelatihan, ujian, hingga penyaluran kerja bagi lulusan. Gubernur Jawa Timur mendukung program ini se
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
Pelan pembangunan professionalisme berterusandaud5530
Dokumen tersebut membahasakan konsep grafik yang menggambarkan susunan kiub secara menegak dan tangga-tangga yang diletakkan untuk memanjat kiub ilmu. Konsep ini selari dengan usaha guru untuk meningkatkan profesionalisme secara berterusan agar lebih kompeten dalam tugas mereka sebagai pendidik.
Nota Tajuk 6 Pentadbiran dan Pengurusan RBTSherly Jewinly
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pentadbiran Jabatan Pendidikan Teknikal (JPTek) dan fungsinya dalam mengurus program pendidikan teknikal dan vokasional di Malaysia, termasuk pengambilan pelajar, penyeliaan kurikulum, dan kerjasama dengan industri.
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kulturaltemanna #LABEDDU
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai pelatihan seperti Management of Training (MOT), Training Officers Course (TOC), dan Revolusi Mental (REVMEN). Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM ASN agar mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
1. Dokumen menjelaskan tentang LMS (Learning Management System) dan manfaatnya untuk pengelolaan pembelajaran pegawai dan mahasiswa di perguruan tinggi secara efisien dan efektif.
2. LMS memungkinkan perencanaan pelatihan pegawai, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, serta pemantauan kinerja secara online di mana saja.
3. Pengembangan LMS di perguruan tinggi memerlukan waktu sekitar 6 bulan dan bi
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi Guru tahun 2013 yang mencakup tujuan, landasan, prinsip, mekanisme dan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru baik secara online maupun manual.
Pengelolaan dan evaluasi melalui ruang vokasiFajar Baskoro
Program Vokasi di SMA dan MA bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis dan digital kepada siswa agar memiliki kemampuan kerja atau berwirausaha setelah lulus. Sistem aplikasi RuangVokasi.net dirancang untuk mengelola pelaksanaan pelatihan vokasi secara terstruktur dan termonitor mulai dari pengelolaan peserta, pelatihan, ujian, hingga penyaluran kerja bagi lulusan. Gubernur Jawa Timur mendukung program ini se
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
Pelan pembangunan professionalisme berterusandaud5530
Dokumen tersebut membahasakan konsep grafik yang menggambarkan susunan kiub secara menegak dan tangga-tangga yang diletakkan untuk memanjat kiub ilmu. Konsep ini selari dengan usaha guru untuk meningkatkan profesionalisme secara berterusan agar lebih kompeten dalam tugas mereka sebagai pendidik.
Nota Tajuk 6 Pentadbiran dan Pengurusan RBTSherly Jewinly
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pentadbiran Jabatan Pendidikan Teknikal (JPTek) dan fungsinya dalam mengurus program pendidikan teknikal dan vokasional di Malaysia, termasuk pengambilan pelajar, penyeliaan kurikulum, dan kerjasama dengan industri.
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kulturaltemanna #LABEDDU
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui berbagai pelatihan seperti Management of Training (MOT), Training Officers Course (TOC), dan Revolusi Mental (REVMEN). Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM ASN agar mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
Kurikulum merupakan rancangan yang dikendalikan oleh sekolah untuk mencapai matlamat pendidikan dengan mengembangkan potensi murid secara menyeluruh serta membentuk watak yang menjunjung nilai-nilai negara. Model pembentukan kurikulum melibatkan proses menentukan tujuan, memilih pengalaman pembelajaran, mengorganisasi kandungan, dan menilai hasil pembelajaran. Faktor seperti kehendak pelajar, neg
Dokumen ini membahas kurikulum Reka Bentuk dan Teknologi untuk tingkat satu sekolah menengah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, fokus, dan konten kurikulum tersebut, termasuk pengenalan ke reka bentuk dan teknologi, pengurusan proyek, proses desain, dan aplikasi teknologi seperti sistem fertigasi dan desain fashion.
Tiga peranan penting guru dalam merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan dan Falsafah Pendidikan Guru adalah (1) melaksanakan kurikulum dan kokurikulum secara menyeluruh dan bersepadu untuk membangunkan potensi murid, (2) meningkatkan pengetahuan dan kemahiran profesional secara berterusan, dan (3) menyemai nilai-nilai murni dan etika keguruan kepada murid.
Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) merupakan program pendidikan yang meliputi kurikulum dan aktiviti kokurikulum untuk membantu perkembangan murid secara menyeluruh. KSSR terkini menekankan pembelajaran secara mendalam, pendekatan STEM, dan kemahiran abad ke-21 untuk memenuhi aspirasi murid dan tuntutan global. KSSR juga menggabungkan elemen merentas kurikulum untuk memperkasakan nilai m
Dokumen tersebut membahasakan isu-isu yang berkaitan dengan profesionalisme guru di Malaysia seperti penyalahgunaan masa, tekanan kerja, ketidakpuasan hati, dan kurangnya penghargaan terhadap profesi keguruan. Dokumen ini juga menyentuh tentang tanggungjawab guru dalam membentuk generasi muda.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. RIGHT TRAINER. RIGHT TRAINING. RIGHT TIME
eProfiling
PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET
Membangunkan Profil Kompetensi Pengajar
TVET Kepada Agensi Di Bawah Program
Pembangunan Pengajar Kemahiran (PPK)
Tenaga Pengajar Dan Pegawai Latihan
Vokasional Bagi Rancangan Malaysia Ke-11
PENGENALAN PROJEK NKEA
3. RIGHT TRAINER. RIGHT TRAINING. RIGHT TIME
eProfiling
PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET
4. RIGHT TRAINER. RIGHT TRAINING. RIGHT TIME
eProfiling
PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET
• Merancang latihan pengajar kemahiran bertauliah dengan keperluan
melebihi
30,000 orang menjelang tahun 2020.
• Sebagai mekanisma untuk mengukur keperluan latihan pengajar secara
berstruktur dengan kos latihan yang efektif.
• Mewujudkan sistem pangkalan data berkaitan profil kompetensi pengajar
TVET secara sistematik.
• Maklumat Am Pengajar
• Tugas Semasa Pengajar
• Komponen Kompetensi Pengajar
Vokasional / Profesional
Pedagogikal & Sosial
Pengurusan
PROFIL PENGAJAR
PROFIL
KOMPETENS
I PENGAJAR
TVET
KENAPA PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET?
5. RIGHT TRAINER. RIGHT TRAINING. RIGHT TIME
eProfiling
PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET
Mengenalpasti jurang kompetensi pengajar
TVET dengan kaedah yang sistematik
supaya perancangan dan pelaksanaan
latihan yang tepat dan berstruktur
dikenalpasti dan dilaksanakan.
“Right Trainer, Right Training, Right Time”
TUJUAN PROJEK
6. RIGHT TRAINER. RIGHT TRAINING. RIGHT TIME
eProfiling
PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET
• PELAKSANAAN
LATIHAN
• PERSIJILAN
(SKM/DKM/DLKM)
• PENGIKTIRAFAN
PROFESIONAL
• PEMBANGUNAN
ABILITY MAP
• ANALISA ABILITY
MAP
• PEMBANGUNAN
ABILITY CHECKLIST
KAJIAN
KEPERLUAN
KOMPETENSI
KENALPASTI
JURANG
KOMPETENSI
TUTUP
JURANG
KOMPETENSI
PENTAKSIRAN
PENGAJAR
KITARAN AKTIVITI PEMBANGUNAN PROFIL
KOMPETENSI PENGAJAR TVET
7. RIGHT TRAINER. RIGHT TRAINING. RIGHT TIME
eProfiling
PROFIL KOMPETENSI PENGAJAR TVET
Overview of the National Key Economic Areas
The 12 National Key Economic Areas (NKEAs) comprise selected sectors of economic opportunity for the private sector which will drive Malaysia towards high-income status and global competitiveness. While Malaysia already has a competitive advantage in some sectors and the potential to carve a niche in others, the NKEAs underscore Malaysia’s targeted approach to achieving sustainable economic growth. NKEAs receive prioritised Government support due to their potential to enhance GNI1, although the Government also remains committed to developing non-NKEA sectors. It is important to note that while the NKEAs were chosen to lead the country’s economic growth, non-NKEAs will continue to play an important role in Malaysia’s transformation. This is as the non-NKEAs are projected to benefit from multiplier effects created through the implementation of the NKEAs, signifying the catalytic nature of the NKEAs. The implementation of NKEAs is overseen by the relevant Ministry /Ministries, which coordinate, monitor and track the progress of the sectors. To realise private sector-driven growth, each NKEA offers private sector involvement and investment opportunities through Entry Point Projects (EPPs).
To-date, 149 EPPs have been announced from a list of 159 identified EPPs. These EPPs guide the development of the industry or sector and were formulated through public and private sector consultations during labs held in 2010. The NKEAs also identify Business Opportunities (BOs) which can be developed to achieve future growth.