2. MANAJEMEN ASN
Ruang Lingkup Manajemen ASN :
a. Perencanaan kebutuhan
b. Pengadaan
c. Penguatan budaya kerja dan citra institusi
d. Pengelolaan kinerja
e. Pengembangan talenta dan karier
f. Pengembangan kompetensi
g. Pemberian penghargaan dan pengakuan;
dan
h. Pemberhentian
Sistem Merit adalah penyelenggaraan
sistem Manajemen ASN sesuai dengan
prinsip meritokrasi
Adalah prinsip pengelolaan SDM yang
didasarkan pada kualifikasi, kompetensi,
potensi, dan kinerja, serta integritas dan
moralitas yang dilaksanakan secara adil
dan wajar dengan tidak membedakan
latar belakang suku, ras, warna kulit,
agama, asal-usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau berkebutuhan
khusus.
Diselenggarakan berdasarkan
SISTEM MERIT
3. “
.
PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI ASN
Dilaksanakan untuk pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi melalui:
a. Peningkatan hasil kerja dan
perbaikan perilaku
b. Penguatan peran pimpinan; dan
c. Penguatan kolaborasi antara
pimpinan dengan Pegawai ASN,
antar Pegawai ASN, dan antara
Pegawai ASN dengan pemangku
kepentingan lainnya
Orientasi pengelolaan kinerja:
a. Hasil kerja dan perilaku kerja
Pegawai ASN
b. Pengembangan kinerja Pegawai
ASN
c. Pemenuhan ekspektasi pimpinan
d. Dialog kinerja
Hasil digunakan untuk:
Menjamin efektivitas
pengembangan Pegawai ASN
Pertimbangan pemberian
penghargaan dan pengakuan
serta sanksi
4. Pengelolaan kinerja pegawai ini
merupakansatu kesatuan arah kebijakan
kinerja individu yang menitikberatkan kepada
kualitas dan kapasitas pegawai, dengan
semangat memperkuat peran pimpinan dan
membangun kolaborasi antar pegawai dalam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
5. PENGEMBANGAN
TALENTA & KARIER
Mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kebutuhan instansi
Berdasarkan sistem merit melalui manajemen talenta, pengembangan talenta dan
karier dilaksanakan melalui mobilitas talenta:
a. Dalam 1 (satu) instansi pemerintah
b. Antar-instansi pemerintah; atau
c. Ke luar instansi pemerintah
Presiden berwenang melakukan mobilitas talenta secara nasional untuk dukung
prioritas nasional sesuai RJPM nasional
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi
Sistem pembelajaran terintegrasi dengan pendekatan secara komprehensif
menempatkan proses pembelajaran Pegawai ASN:
a. Terintegrasi dengan pekerjaan
b. Sebagai bagian penting dan saling terkait dengan komponen Manajemen ASN
c. Terhubung dengan Pegawai ASN lain lintas instansi pemerintah maupun dengan
pihak terkait.
6. MANAJEMEN KINERJA ASN
SUB SISTEM TINDAK LANJUT
•Integrasi dengan SIASN untuk layanan
kepegawaian
•Dashboard Instansi dan Nasional
•Identifikasi Diklat dan Pengembangan
Pegawai
•Tindak lanjut Kinerja bagi Talent
Management
•Integrasi untuk kebutuhan tunjangan kinerja
SUB SISTEM PENILAIAN KINERJA
• Modul Pemberian Feedback Kinerja dan
Perilaku
• Pemberian Nilai Kinerja ASN
• Pemberian Nilai Kinerja
• Pembinaan(Coaching & Mentoring)
• Keberatan PenilaianKinerja
• Konversi PenilaianKinerja ke Angka Kredit
SUB SISTEM
PENGEMBANGAN
PEGAWAI
•Modul Pengisian Rencana Aksi
•Pengisian Evidence
•Pemantauan Kinerja
SUB SISTEM
PERENCANAAN
•Modul Pengisian Rencana Hasil
Kerja JPT hingga JA/JF
•Pembuatan Matriks Peran dan
Hasil
•Pengajuan SKP
•Persetuan SKP
•Pencetakan SKP
BKN.GO.ID
7. PENTINGNYA MANAJEMEN KINERJA
PNS
PENGEMBANGAN KARIER PNS
01
Mutasi, Promosi dan Pengembangan
Kompetensi berdasarkan kinerja
PENGHARGAAN
02
pemberian penghargaan berdasarkan
pada penilaian kinerja yang objektif dan transparan.
TUNJANGAN KINERJA
03
Tunjangan Kinerja dibayarkan berdasarkan
pencapaian kinerja
MANAJEMEN TALENTA
menjadi salah satu dasar
penempatan talent pool
04
Kinerja pegawai harus
SANKSI
mencapai target
penilaian kinerja PNS yang tidak
05
kinerja dikenakan sanksi administrasi sampai dengan
pemberhentian
11. EVALUASI KINERJA
TETAPKAN CAPAIAN
ORGANISASI
TETAPKAN POLA DISTRIBUSI
PREDIKAT KINERJA
BERDASARKAN CAPAIAN
ORGANISASI
TETAPKAN PREDIKAT KINERJA
PEGAWAI: PERTIMBANGKAN
KONTRIBUSI PEGAWAI TERHADAP
KINERJAORGANISASI
1
2
3
MEMBERIKAN FEEDBACK (UMPAN BALIK)
BERKELANJUTAN AKAN RENCANA HASIL
KERJA (MELALUI RENCANA AKSI)
MENETAPKAN RATING HASIL KERJA
MEMBERIKAN FEEDBACK (UMPAN BALIK)
BERKELANJUTAN AKAN PERILAKU KERJA
MENETAPKAN RATING PERILAKU KERJA
MENETAPKAN PREDIKAT KINERJA
PEGAWAI
14. SINERGI PENGUATAN MANAJEMEN
ASN
1.Kemendikbudristek bersama BKN mengintegrasikan Platform Merdeka
Mengajar (PMM) dan e-Kinerja BKN.
2.Surat Edaran Bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara dan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan T
eknologi Nomor 17 tahun
2023 dan Nomor 9 T
ahun 2023 tentang Sistem Informasi Pengelolaan
Kinerja Aparatur Sipil Negara Guru.
15.
16. LATAR BELAKANG
Permenpan 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja ASN
mewajibkan adanya keselarasan Kinerja Organisasi dengan
Kinerja Individu dimana setiap ASN wajib melaksanakan kinerja
yang mendukung target target organisasi dimana dia bekerja.
Dalam rangka memfasilitasi ASN daln Instansi dalam mengelola
Kinerja Badan Kepgawaian Negara Telah mengembangkan
Modul (aplikasi) Ekinerja dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil
Negara (SIASN) yang mutakhir dan terintegrasi
Salah satu fungsi dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
menyelenggarakan Pelaksanaan kebijakan penetapan standar dan
penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan pada pendidikan profesi
guru
Dibutuhkan Kerja sama atau sesuah interoperabilitas system untuk saling
memperkuat fungsi sehingga menyederhanakan proses bagi guru dan
tenaga kependidikan untuk menjalankan fungsinya sekaligus melaksanaan
pengelolaan kinerja ASN
17. BKN.GO.ID 17
Integrasi Platform
Merdeka Mengajar
(PPM) dengan Layanan
Kinerja (e-Kinerja)
SIASN
Kolaborasi mendorong
keterpaduan, kelengkapan,
kemutakhiran dan keakuratan
data ASN demi mempercepat
terwujudnya Satu Data ASN dan
Satu Data Dikbudristek untuk
Satu Data Indonesia
18. Waktu Pelaksanaan
1 Januari 2024
mulai Berlaku
untuk PengeLolaan
Kinerja Guru
19 Desember 2023
Lounching Bersama
PMM dan E-Kinerja
15 Januari 2024
mulai berlaku untuk
Pengelolaan Kinerja
Kepala Sekolah
19. Manfaat Pengunaan PMM dan E Kinerja
Relevan karena praktik kinerja
mengacupada delapan indikator
Rapor Pendidikan yang
direkomendasikan sehingga
pengelolaan kinerja sesuai dengan
kebutuhan peningkatan
Praktis karena
dokumen yang
dan disiapkan
menjadi lebih
Penilaian akan lebih
pada
pembelajaran di satuan pendidikan
diisi berdampak
kualitas pembelajaran
berdasarkan observasi
kelas.
sedikit sehingga
beban administrasi
berkurang
Ketiga
Pertama
Kedua
20. Manfaat Untuk Kepala Sekolah
Kepala sekolah akan
melakukan observasi kelas dan melakukan
penilaian berdasarkan
rubrik yang telah disediakan
PMM.
di
Guru hanya perlu fokus
meningkatkan kinerja
pada salahsatu
indikator rekomendasi
berdasarkan capaian
rapor pendidikan yang
telah terintegrasi di
PMM.
Kepala sekolah dapat
melihat rangkuman
pencapaian guru
kinerja
untuk
yang
predikat
terintegrasi
dengan sistem e-
Kinerja BKN.
Ketiga
Pertama
Kedua
21. “Interoperabilitas data di
antara Platform Merdeka
Semua pemangku
kepentingan terkait
mulai dari tim BKN
Pusat, Regional,
Dinas Pendidikan,
dan Pemerintah
daerah turut
mendukung dan
menyukseskan
pemanfataan dari
fitur Pengelolaan
Kinerja Guru dan
Kepala Sekolah di
PMM..
Mengajar dan e-
Kinerja BKN juga
diintegrasikan dengan
baik supaya kedua
sistem bersinergi
Sinergi PMM
dan E Kinerja sehingga ketika guru
kepala sekolah
dan
menggunakannya maka
para penggunadapat
merasakan kemudahan
dari aplikasi tersebut,
22. Tugas Kanreg BKN Tugas BBGP
Melakukan sosialisasi
keseluruh BKD/BPSDM
BKPP/ tentang Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah
Menyiapkan
tentang regulasi dan
intrumen
Sinergi
dan
BKN tentang Tata Kelola
gurudan kepala
sekolah
Memberikan sosialisasi
Akselesari penyelesaian
Kemendikbud
ristek
pengangkatan
fungsional guru
jabatan
Akselesari
penyelesaian
pengangkatan
jabatan fungsional
guru
23. 23
PERTUKARAN DAN PEMANFAATAN DATA TERKAIT
KINERJA ASN
PELAPORAN
DAN
PENILAIAN
KINERJA
PERIODIK
PENGUKURAN IP ASN
KONVERSI ANGKA KREDIT
JF, DATA DUKUNG KP,
PINDAH INSTANSI,
MUTASI-PROMOSI
DATA DUKUNG HUKUMAN
DISIPLIN
PEMBAYARAN TUNKIN
PERENCANAAN KINERJA
PEMBAGIAN TIM KERJA
Data
profil
ASN
24. Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai
Perencanaan
Kinerja
Tahunan
Perencanaan
Kinerja
Periodik
Kinerja
Harian
Pegawai
Data Perencanaan
Kinerja Tahunan Guru
dan Kepala Sekolah
Data Perencanaan
Kinerja Periodik Guru
dan Kepala Sekolah
Data Kinerja Harian akan
dievaluasi dan menjadi salah
satu komponen dalam
pemberian tunjangan
Penilaian Kinerja
sumber sumber
25. Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai
Kinerja
Harian
Pegawai
Kinerja Periodik
(Bulanan/Triwula
nan)
Kinerja Harian dinilai oleh atasan
- Kepala Sekolah Dinilai Kepala Dinas
- Guru Dinilai Kepala Sekolah
Data Perencanaan
Kinerja Periodik Guru
dan Kepala Sekolah
Rating Hasil Kerja &
Perilaku Kerja
- Di Atas Ekspektasi
- Sesuai Ekspektasi
- Di Bawah Ekspektasi
Predikat
Kinerja
Periodik
Sangat Baik
Baik
Butuh Perbaikan
Kurang
Sangat Kurang
SIASN
Angka
kredit