SlideShare a Scribd company logo
61
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Merupakan metode penelitian yang ditujukan untuk
meneliti kondisi objek yang alamiah atau metode penelitian naturalistik
(Natural Setting)1
. Artinya, segala sesuatu yang bersifat apa adanya, keadaan
dan kondisinya tidak dimanipulasi.2
Peneliti dalam penelitian ini dijadikan
sebagai instrumen utama dan memiliki tanggung jawab untuk
mendeskripsikan berbagai fenomena di lapangan, serta menautkan dengan
teori-teori yang berkaitan. Penelitian kualitatif diupayakan untuk memberi
gambaran mengenai stimulus dan kejadian faktual yang sistematis terkait
faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena untuk melakukan
dasar-dasarnya.3
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada indeks dan pengukuran
empiris. 4
Sehingga metode ini sangat relevan dengan tujuan serta arah
penelitian, yakni mengetahui dan memahami situasi lokasi penelitian dan
mengungkap kondisi alamiah, sistem pembelajaran tahfidz dalam lembaga
Madrasah. Penekanan kuat pada deskripsi menyeluruh dalam
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Cet. XXI; Bandung: Alfabeta, 2015), h. 14.
2
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2013), h. 1.
3
Lihat Lexy j. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rremaja
Rosdakarya, 2007), h. 8.
4
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Cet. I; Jakarta: PT Rinneka Cipta,
1997), h. 35.
62
menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau
situasi tertentu. Beberapa hal yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan,
informasi, konsep-konsep dan keterangan berbentuk uraian dalam
mengungkapkan masalah yang diteliti.
Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif adalah untuk
menggambarkan sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an yang diaplikasikan di
Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda, dengan sesunguhnya berdasarkan
data empiris dan data-data pendukung lainnya, metode kualitatif juga sangat
pantas digunakan dalam menarasikan dan mendeskripsikan sebuah penelitian,
dan didalam penlitian ini peneliti mendeskripsikan juga dengan sedikit angka-
angka, data proposisi dan triangulasi, guna memperjelas hasil penelitian.
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan merupakan sebuah usaha dalam aktivitas penelitian yang
bertujuan untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti. 5
Pendekatan merupakan salah satu sudut pandang yang digunakan untuk
melihat dan mengamati fenomena yang muncul lalu menjadi tolak ukur dalam
memecahkan masalah. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan
pedagogis, yakni bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil terapan
pelaksaan pembelajaran tahfidz di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda .
Peneliti menggunakan pendekatan pedagogis dalam penelitian ini
guna mempererat dan menjiwai apa yang sedang peneliti dalami, dalam hal
ini untuk melihat langsung dan berintraksi dengan ahlul Qur’an, melihat para
5
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, (Cet.
I; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 306.
63
penghafal Qur’an dan melihat langsung fenomena dan pendidikan yang
harmonis dalam menggambarkan hasil pelaksanaan pembelajaran tahfidzul
Qur’an di MTs Negeri Samarinda .
Adapun cara kerja dari pendekatan ini menekankan pada kompetensi
Pedagogik, merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu
dikuasai guru. Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik
merupakan kompetensi khas, yang membedakan guru dengan profesi lainnya
dan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta
didiknya. Kompetensi ini tidak diperoleh secara tiba-tiba tetapi melalui upaya
belajar secara terus menerus dan sistematis.
Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Samarinda yaitu kampus satu
dan kampus dua, kampus satu MTs Negeri Samarinda beralamatkan Jalan:
harmonika nomor 100. Sedangkan Kampus dua terletak di jalan: Angklung
nomor 21 waktu Penelitian, Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Januari
satu bulan sebelum covid-19 atau masa pandemi virus corona, sampai dengan
6 Mei 2020.
Mengapa peneliti memilih lokasi penelitian pada Madrasah
Tsanawiyah Negeri Samarinda ? Alasannya ialah dalam pengamatan peneliti
dan berdasarkan data yang valid, bahwa MTs Negeri Samarinda hanya satu-
satunya MTs Negeri Se-kota Samarinda dan memiliki Program khusus
pembelajaran tahfidzul Qur’an, yang tidak dimiliki oleh madrasah-madrasah
atau sekolah-sekolah setingkat SLTP dan bahkan perkembangan sayap
64
perjuangan madrasah ini sudah memiliki kelas khusus tahfidzul Qur’an, yaitu
dikampus 2 beralamatkan jalan Angklung nomor 21 kota Samarinda , adapun
cikal bakal keberadaan kampus 2 atau kelas tahfidz ini berdasarkan
wawancara dengan Mugni yang merupakan mantan kepala MTs Al-Kautsar
dan juga salah satu guru MTs Negeri Samarinda mengatakan bahwa latar
belakang adanya kampus 2 sekarang ini, dulu gedung tersebut milik MTs Al-
kautsar namun karena ada sebab dan lain hal MTs tersebut diserahkan ke
kanwil kemenag, lalu gedung MTs Al-kautsar itu diserahkan kepada MTs
Negeri Samarinda sampai saat sekarang ini.
Secara akademik mengapa harus diistilahkan dengan kampus 1 dan 2,
adalah untuk menghilangkan asumsi-asumsi siswa atau masyarakat bahwa
kampus 2 itu adalah bagian dari MTs Negeri Samarinda dan untuk
menghilangkan skat bahwa tidak ada diskriminasi atau perbedaan dalam
pendidikan, nama kampus 1 dan kampus 2 sebelumnya adalah kelas reguler
dan kelas tahfidz, istilah ini sudah lama digunakan bahkan sering bahas dalam
rapat-rapat penting kepala madrasah dan guru-guru sehingga disepakati istilah
yang digunakan dalam peneyebutan kampus 1 adalah kelas reguler sedangkan
kampus 2 adalah kelas tahfidz.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi bertujuan untuk memahami konteks data dalam
keseluruhan situasi, sehingga memperoleh pandangan secara holistik atau
menyeluruh. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
65
dengan cara mengamati aktivitas atau kegiatan yang berlangsung. Dalam
observasi, dapat dilakukan secara partisipatif dan nonpartisipatif.
Observasi partisipatif, peneliti ikut serta dalam penelitian yang
berlangsung. Sedangkan dalam observasi nonpartisipatif, peneliti hanya
ikut berperan mengamati kegiatan dan tidak ikut serta dalam
kegiatannya.6
Observasi dilakukan untuk mengamati dan melakukan pencatatan
secara praktis, yang berkaitan dengan rumusan masalah peneliti yaitu
sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri
Samarinda. Observasi ditujukan sebagai pengamatan dan pencatatan
yang tersistematis terhadap gejala yang diteliti.
Peneliti menggunakan teknik observasi nonpartisipan, yakni
peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan. Metode ini digunakan untuk
meneliti dan mengamati pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri
Samarinda. Mengamati serta mencatat situasi yang ada seperti keadaan
ruang belajar, Musholla, letak geografis serta sarana prasarana yang
dimiliki lembaga untuk memperkuat data hasil wawancara dan
dokumentasi.
2. Interview/wawancara
Peneliti di dalam penelitian ini melaksanakan pengumpulan data
dengan teknik wawancara. Teknik ini dapat digunakan ketika peneliti
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus
6
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007), h. 220.
66
diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
Wawancara dilakukan dengan merencanakan strukturnya terlebih dahulu
untuk menggali dan mengetahui informasi terkait penelitian ini.
Metode ini adalah metode penggalian informasi data dengan
melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dan relevan bagi
penelitian ini sesuai tema yang diteliti oleh peneliti. Berkaitan dengan itu
maka subyek yang diwawancarai guna mendapatkan informasi data
untuk penelitian ini diantaranya adalah siswa yang bersekolah di
madrasah tersebut, kemudian ustadz-ustadz atau guru tahfidz yang
mengajar di MTs Negeri Samarinda baik mengajar di kelas reguler
ataupun di kelas tahfidz.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi yang peneliti
laksanakan merupakan pelengkap dari metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian semakin
kredibel dengan dokumentasi. Dokumentasi tersebut berupa keadaan
guru dan siswa, saran dan prasarana, maupun dokumen yang berbentuk
tulisan seperti peraturan, visi dan misi, struktur organisasi, struktur
kurikulum, serta dokumen yang berbentuk gambar seperti foto, kegiatan
guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang ada hubungan
dengan sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Samarinda. Dokumen-dokumen ini sangat membantu dalam
pengembangan penelitian.
67
Dokumentasi juga merupakan metode penggalian informasi dan
data yang relevan sehingga dapat membantu dalam penulisan penelitian
ini dengan cara mencari serta mengumpulkan data tertulis berupa, buku
mutabaah hafalan, transkrip nilai atau raport tahfidzul Qur’an dan jenis
lain yang sekiranya dapat membantu penelitian ini.
D. Data dan Sumber Data
Peneliti menganalisis bahwa sumber data adalah hal yang paling
penting dalam penelitian. Merupakan komponen utama yang menjadi
sumber informasi dan hal yang akurat untuk mengungkap permasalahan,
sehingga peneliti dapat menggambarkan hasil dari suatu penelitian.
Sumber data ialah dari para informan, yakni kepala madrasah, koordinator
ketahfidzan, beberapa guru tahfidz , siswa dan wali siswa yang ada di MTs
Negeri Samarinda .
Dalam memperoleh data yang diperlukan, maka data dapat
dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung
melalui proses wawancara terhadap informan yang mengetahui
bagaimana Sistem Pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah
Tsanawiyah Negeri Samarinda .
2. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung
oleh sumber seperti dokumen-dokumen dan literatur yang diberikan
tentang bagaimana sistem pembelajaran tahfidzul di MTs Negeri
Samarinda.
68
Peneliti menggali informasi dari berbagai data dengan cara
wawancara kepada beberapa informan yang dianggap berpengaruh
dalam kinerja kegiatan tahfidz setelah peneliti mendapatkan izin dari
Madrasah untuk melakukan penelitian di MTs Negeri Samarinda .
E. Uji Keabsahan Data
Peneliti dalam menguji kebasahan data, triangulasi diartikan
sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka
sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji
kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sebagai
sumber data.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data. Dalam
penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan sebagai pengecekan
keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara peneliti
dengan informan kunci lainnya dan kemudian peneliti mengkonfirmasikan
dengan studi dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta hasil
pengamatan peneliti di lapangan sehingga kemurnian dan keabsahan data
terjamin.7
Triangulasi pada penelitian ini, peneliti gunakan sebagai
7
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif Dan
kualitatif), (Jakarta: GP. Press, 2009), h. 230
69
pemeriksaan melalui sumber lainnya. Dalam pelaksanaannya peneliti
melakukan pengecekan data yang berasal dari hasil wawancara dengan
kepala madrasah, waka kesiswaan, waka kurikulum, koordinator tahfidz
guru-guru tahfidz lebih jauh lagi, hasil wawancara tersebut kemudian
peneliti telaah lagi dengan hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama
masa penelitian.
Triangulasi dengan tiga sumber data
Wawancara Observasi
Dokumen
F. Teknik Analisis Data
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
kualitatif. Data yang telah diperoleh melalui serangkaian proses observasi,
wawancara dan dokumentasi dijelaskan dan dianalisis melalui pemaknaan
dan interpretasi. Analisis data ialah proses pencatatan, penyusunan,
pengolahan, dan penafsiran, serta mengaitkan makna data yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti.
70
Analisis deskriptif ditujukan untuk menemukan dan
mendeskripsikan mengenai bagaimana sistem pembelajaran tahfidzul
Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda .
Sebagaimana dikutip oleh Sugiyono, aktivitas analisis data menurut
Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus-
menerus hingga tuntas dan datanya telah lengkap.
Proses pengolahan data dilakukan melalui tiga tahapan, yakni
reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi data (conclusion drawing atau verification)
adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a) Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data digunakan untuk menemukan gambaran jelas dari
hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Reduksi data artinya
merangkum dengan memfokuskan pada hal-hal penting, memilah hal-hal
pokok, mencari tema dan polanya, serta menyingkirkan yang tidak perlu.
Sehingga peneliti lebih mudah mengumpulkan data lanjutan yang
diperlukan.
Pereduksian data-data dalam penelitian ini berupa hasil
wawancara, dokumentasi, dan dokumen-dokumen madrasah serta
catatan penting lainnya. Selanjutnya disajikan dalam bentuk naratif
sehingga menjadi kesimpulan dari hasil temuan peneliti terhadap sistem
pembelajaran tahfidz ul Qur’an di MTs Negeri Samarinda .
b) Penyajian Data (Data Display)
71
Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya.8
Namun sebagaimana menurut Miles dan Huberman yang
dikutip Sugiono menyebutkan bahwa hal yang paling sering digunakan
dalam penelitian kualitatif untuk menyajikan data ialah melalui teks
naratif9
. Dalam penelitian ini penyajian data dilakukan dalam bentuk
deskriptif naratif dan matriks atau tabel.
c) Penarikan Kesimpulan (conclusion drawing)
Peneliti Selanjutnya menarik sebuah kesimpulan dari hasil
temuan yang peneliti peroleh, sebagaimana menurut Miles dan
Huberman yang dikutip Sugiono dalam langkah analisi data kualitatif
ialah penarikan kesimpulan dan verifikasi. 10
Kesimpulan awal yang
diambil bersifat sementara dan terus mengalami perubahan, jika tidak
ditemukan bukti-bukti kuat yang dapat mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Namun apabila bukti-bukti tersebut valid
dan konsisten pada saat penelitian kembali di lapangan, maka
kesimpulan tersebut ialah kesimpulan yang dapat dipercaya atau
kredibel.11
Analisis data yang peneliti lakukan dalam penelitian ini
menggunakan analisis data kualitatif, sedangkan metode yang digunakan
untuk menganalisis data kualitatif ini ialah dengan cara berpikir deduktif
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...,h.341.
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...,h,342.
10
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan..., h.345.
11
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...,h.345.
72
artinya, cara berpikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang
bersifat umum ke khusus.
Sehingga kesimpulan yang diperoleh sepanjang proses penelitian
yang berlangsung di MTs Negeri Samarinda diawali dari peneliti
melakukan penelitian, hingga saat pengumpulan data selalu diverifikasi
secara langsung. Sehingga diperoleh satu kesimpulan yang sifatnya
menyeluruh. Maka dengan demikian, dari permasalahan yang
dirumuskan sejak awal dalam penelitian ini diharapkan dapat
terjawabkan melalui kesimpulan dalam penelitian ini.
Gambar. II
Teori Miles dan Huberman

More Related Content

What's hot

makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifYoski Haryono
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Mila Ismiyanti
 
Telaah Jurnal
Telaah JurnalTelaah Jurnal
Telaah Jurnal
a santoso
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografi
Qadrul Fahmi
 
Mak 1
Mak 1Mak 1
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Oyon08
 
2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb
Fppi Unila
 
Tugas seminar 1 (journal review)
Tugas seminar 1 (journal review)Tugas seminar 1 (journal review)
Tugas seminar 1 (journal review)
a santoso
 
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
Soga Biliyan Jaya
 
Definisi Kaedah Penyelidikan Tindakan
Definisi Kaedah Penyelidikan TindakanDefinisi Kaedah Penyelidikan Tindakan
Definisi Kaedah Penyelidikan Tindakanmandalina landy
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesRfebiola
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
Mauritsius Gareta
 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Tugas makalah kualitatif
Tugas makalah kualitatifTugas makalah kualitatif
Tugas makalah kualitatifcherry121082
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iiila_uki
 

What's hot (19)

makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
proposal kualitatif
proposal kualitatifproposal kualitatif
proposal kualitatif
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
Telaah Jurnal
Telaah JurnalTelaah Jurnal
Telaah Jurnal
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografi
 
Mak 1
Mak 1Mak 1
Mak 1
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
 
2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb
 
Tugas seminar 1 (journal review)
Tugas seminar 1 (journal review)Tugas seminar 1 (journal review)
Tugas seminar 1 (journal review)
 
Prosedur peneletian
Prosedur peneletianProsedur peneletian
Prosedur peneletian
 
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
 
Definisi Kaedah Penyelidikan Tindakan
Definisi Kaedah Penyelidikan TindakanDefinisi Kaedah Penyelidikan Tindakan
Definisi Kaedah Penyelidikan Tindakan
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Tugas makalah kualitatif
Tugas makalah kualitatifTugas makalah kualitatif
Tugas makalah kualitatif
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 

Similar to 4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m ts negeri samarinda

Dokumen (15) (2).docx
Dokumen (15) (2).docxDokumen (15) (2).docx
Dokumen (15) (2).docx
SandikaChannelOffici
 
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
Andrew Hidayat
 
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...
SubmissionResearchpa
 
Template tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusida
Template tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusidaTemplate tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusida
Template tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusida
Mashita Mashita
 
Publikasi 3
Publikasi 3Publikasi 3
Publikasi 3
Akhmad Fauzi Afandi
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
ZULPANSSi
 
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
HelmiatulHasanah
 
PPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate ppt
PPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate pptPPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate ppt
PPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate ppt
tjcrvsjfj4
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
anggadiyan
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
fatmatulIzzah
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
safran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
safran hasibuan
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusidaMetode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
dianaHabibah
 
2 Naskah Publikasi.pdf
2 Naskah Publikasi.pdf2 Naskah Publikasi.pdf
2 Naskah Publikasi.pdf
Adie Cah Kediri
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistWIDIYAH02ASTUTIK
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
noviamaiyanti
 

Similar to 4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m ts negeri samarinda (20)

Dokumen (15) (2).docx
Dokumen (15) (2).docxDokumen (15) (2).docx
Dokumen (15) (2).docx
 
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...
 
Template tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusida
Template tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusidaTemplate tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusida
Template tugas kelompok metodologi penelitian pgsd unusida
 
Publikasi 3
Publikasi 3Publikasi 3
Publikasi 3
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
 
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
 
PPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate ppt
PPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate pptPPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate ppt
PPT Sidang Sempro Aesthetic tamplate ppt
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
Contoh metodologi
Contoh metodologiContoh metodologi
Contoh metodologi
 
Bab iii revisi
Bab iii revisiBab iii revisi
Bab iii revisi
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusidaMetode penelitian pendidikan pgsd unusida
Metode penelitian pendidikan pgsd unusida
 
2 Naskah Publikasi.pdf
2 Naskah Publikasi.pdf2 Naskah Publikasi.pdf
2 Naskah Publikasi.pdf
 
proposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadistproposal ptk qur'an hadist
proposal ptk qur'an hadist
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

More from IsroqGagah

11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
IsroqGagah
 
10. fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
10.  fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...10.  fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
10. fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
IsroqGagah
 
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
IsroqGagah
 
8. lampiran lampiran
8. lampiran lampiran8. lampiran lampiran
8. lampiran lampiran
IsroqGagah
 
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
IsroqGagah
 
6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
IsroqGagah
 
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
IsroqGagah
 
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
IsroqGagah
 
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
IsroqGagah
 
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
IsroqGagah
 
Biodata m. isro' zainuddin
Biodata m. isro' zainuddin Biodata m. isro' zainuddin
Biodata m. isro' zainuddin
IsroqGagah
 

More from IsroqGagah (11)

11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
 
10. fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
10.  fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...10.  fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
10. fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
 
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
 
8. lampiran lampiran
8. lampiran lampiran8. lampiran lampiran
8. lampiran lampiran
 
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
 
6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
 
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
 
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
 
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
 
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
 
Biodata m. isro' zainuddin
Biodata m. isro' zainuddin Biodata m. isro' zainuddin
Biodata m. isro' zainuddin
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m ts negeri samarinda

  • 1. 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Merupakan metode penelitian yang ditujukan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah atau metode penelitian naturalistik (Natural Setting)1 . Artinya, segala sesuatu yang bersifat apa adanya, keadaan dan kondisinya tidak dimanipulasi.2 Peneliti dalam penelitian ini dijadikan sebagai instrumen utama dan memiliki tanggung jawab untuk mendeskripsikan berbagai fenomena di lapangan, serta menautkan dengan teori-teori yang berkaitan. Penelitian kualitatif diupayakan untuk memberi gambaran mengenai stimulus dan kejadian faktual yang sistematis terkait faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena untuk melakukan dasar-dasarnya.3 Penelitian kualitatif lebih menekankan pada indeks dan pengukuran empiris. 4 Sehingga metode ini sangat relevan dengan tujuan serta arah penelitian, yakni mengetahui dan memahami situasi lokasi penelitian dan mengungkap kondisi alamiah, sistem pembelajaran tahfidz dalam lembaga Madrasah. Penekanan kuat pada deskripsi menyeluruh dalam 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Cet. XXI; Bandung: Alfabeta, 2015), h. 14. 2 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2013), h. 1. 3 Lihat Lexy j. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rremaja Rosdakarya, 2007), h. 8. 4 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Cet. I; Jakarta: PT Rinneka Cipta, 1997), h. 35.
  • 2. 62 menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau situasi tertentu. Beberapa hal yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah yang diteliti. Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif adalah untuk menggambarkan sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an yang diaplikasikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda, dengan sesunguhnya berdasarkan data empiris dan data-data pendukung lainnya, metode kualitatif juga sangat pantas digunakan dalam menarasikan dan mendeskripsikan sebuah penelitian, dan didalam penlitian ini peneliti mendeskripsikan juga dengan sedikit angka- angka, data proposisi dan triangulasi, guna memperjelas hasil penelitian. B. Pendekatan Penelitian Pendekatan merupakan sebuah usaha dalam aktivitas penelitian yang bertujuan untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti. 5 Pendekatan merupakan salah satu sudut pandang yang digunakan untuk melihat dan mengamati fenomena yang muncul lalu menjadi tolak ukur dalam memecahkan masalah. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogis, yakni bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil terapan pelaksaan pembelajaran tahfidz di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda . Peneliti menggunakan pendekatan pedagogis dalam penelitian ini guna mempererat dan menjiwai apa yang sedang peneliti dalami, dalam hal ini untuk melihat langsung dan berintraksi dengan ahlul Qur’an, melihat para 5 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, (Cet. I; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. 306.
  • 3. 63 penghafal Qur’an dan melihat langsung fenomena dan pendidikan yang harmonis dalam menggambarkan hasil pelaksanaan pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda . Adapun cara kerja dari pendekatan ini menekankan pada kompetensi Pedagogik, merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru. Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas, yang membedakan guru dengan profesi lainnya dan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya. Kompetensi ini tidak diperoleh secara tiba-tiba tetapi melalui upaya belajar secara terus menerus dan sistematis. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Samarinda yaitu kampus satu dan kampus dua, kampus satu MTs Negeri Samarinda beralamatkan Jalan: harmonika nomor 100. Sedangkan Kampus dua terletak di jalan: Angklung nomor 21 waktu Penelitian, Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Januari satu bulan sebelum covid-19 atau masa pandemi virus corona, sampai dengan 6 Mei 2020. Mengapa peneliti memilih lokasi penelitian pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda ? Alasannya ialah dalam pengamatan peneliti dan berdasarkan data yang valid, bahwa MTs Negeri Samarinda hanya satu- satunya MTs Negeri Se-kota Samarinda dan memiliki Program khusus pembelajaran tahfidzul Qur’an, yang tidak dimiliki oleh madrasah-madrasah atau sekolah-sekolah setingkat SLTP dan bahkan perkembangan sayap
  • 4. 64 perjuangan madrasah ini sudah memiliki kelas khusus tahfidzul Qur’an, yaitu dikampus 2 beralamatkan jalan Angklung nomor 21 kota Samarinda , adapun cikal bakal keberadaan kampus 2 atau kelas tahfidz ini berdasarkan wawancara dengan Mugni yang merupakan mantan kepala MTs Al-Kautsar dan juga salah satu guru MTs Negeri Samarinda mengatakan bahwa latar belakang adanya kampus 2 sekarang ini, dulu gedung tersebut milik MTs Al- kautsar namun karena ada sebab dan lain hal MTs tersebut diserahkan ke kanwil kemenag, lalu gedung MTs Al-kautsar itu diserahkan kepada MTs Negeri Samarinda sampai saat sekarang ini. Secara akademik mengapa harus diistilahkan dengan kampus 1 dan 2, adalah untuk menghilangkan asumsi-asumsi siswa atau masyarakat bahwa kampus 2 itu adalah bagian dari MTs Negeri Samarinda dan untuk menghilangkan skat bahwa tidak ada diskriminasi atau perbedaan dalam pendidikan, nama kampus 1 dan kampus 2 sebelumnya adalah kelas reguler dan kelas tahfidz, istilah ini sudah lama digunakan bahkan sering bahas dalam rapat-rapat penting kepala madrasah dan guru-guru sehingga disepakati istilah yang digunakan dalam peneyebutan kampus 1 adalah kelas reguler sedangkan kampus 2 adalah kelas tahfidz. C. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi bertujuan untuk memahami konteks data dalam keseluruhan situasi, sehingga memperoleh pandangan secara holistik atau menyeluruh. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
  • 5. 65 dengan cara mengamati aktivitas atau kegiatan yang berlangsung. Dalam observasi, dapat dilakukan secara partisipatif dan nonpartisipatif. Observasi partisipatif, peneliti ikut serta dalam penelitian yang berlangsung. Sedangkan dalam observasi nonpartisipatif, peneliti hanya ikut berperan mengamati kegiatan dan tidak ikut serta dalam kegiatannya.6 Observasi dilakukan untuk mengamati dan melakukan pencatatan secara praktis, yang berkaitan dengan rumusan masalah peneliti yaitu sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda. Observasi ditujukan sebagai pengamatan dan pencatatan yang tersistematis terhadap gejala yang diteliti. Peneliti menggunakan teknik observasi nonpartisipan, yakni peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan. Metode ini digunakan untuk meneliti dan mengamati pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda. Mengamati serta mencatat situasi yang ada seperti keadaan ruang belajar, Musholla, letak geografis serta sarana prasarana yang dimiliki lembaga untuk memperkuat data hasil wawancara dan dokumentasi. 2. Interview/wawancara Peneliti di dalam penelitian ini melaksanakan pengumpulan data dengan teknik wawancara. Teknik ini dapat digunakan ketika peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus 6 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 220.
  • 6. 66 diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara dilakukan dengan merencanakan strukturnya terlebih dahulu untuk menggali dan mengetahui informasi terkait penelitian ini. Metode ini adalah metode penggalian informasi data dengan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dan relevan bagi penelitian ini sesuai tema yang diteliti oleh peneliti. Berkaitan dengan itu maka subyek yang diwawancarai guna mendapatkan informasi data untuk penelitian ini diantaranya adalah siswa yang bersekolah di madrasah tersebut, kemudian ustadz-ustadz atau guru tahfidz yang mengajar di MTs Negeri Samarinda baik mengajar di kelas reguler ataupun di kelas tahfidz. 3. Dokumentasi Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi yang peneliti laksanakan merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian semakin kredibel dengan dokumentasi. Dokumentasi tersebut berupa keadaan guru dan siswa, saran dan prasarana, maupun dokumen yang berbentuk tulisan seperti peraturan, visi dan misi, struktur organisasi, struktur kurikulum, serta dokumen yang berbentuk gambar seperti foto, kegiatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang ada hubungan dengan sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda. Dokumen-dokumen ini sangat membantu dalam pengembangan penelitian.
  • 7. 67 Dokumentasi juga merupakan metode penggalian informasi dan data yang relevan sehingga dapat membantu dalam penulisan penelitian ini dengan cara mencari serta mengumpulkan data tertulis berupa, buku mutabaah hafalan, transkrip nilai atau raport tahfidzul Qur’an dan jenis lain yang sekiranya dapat membantu penelitian ini. D. Data dan Sumber Data Peneliti menganalisis bahwa sumber data adalah hal yang paling penting dalam penelitian. Merupakan komponen utama yang menjadi sumber informasi dan hal yang akurat untuk mengungkap permasalahan, sehingga peneliti dapat menggambarkan hasil dari suatu penelitian. Sumber data ialah dari para informan, yakni kepala madrasah, koordinator ketahfidzan, beberapa guru tahfidz , siswa dan wali siswa yang ada di MTs Negeri Samarinda . Dalam memperoleh data yang diperlukan, maka data dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung melalui proses wawancara terhadap informan yang mengetahui bagaimana Sistem Pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda . 2. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung oleh sumber seperti dokumen-dokumen dan literatur yang diberikan tentang bagaimana sistem pembelajaran tahfidzul di MTs Negeri Samarinda.
  • 8. 68 Peneliti menggali informasi dari berbagai data dengan cara wawancara kepada beberapa informan yang dianggap berpengaruh dalam kinerja kegiatan tahfidz setelah peneliti mendapatkan izin dari Madrasah untuk melakukan penelitian di MTs Negeri Samarinda . E. Uji Keabsahan Data Peneliti dalam menguji kebasahan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sebagai sumber data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data. Dalam penelitian kualitatif, teknik triangulasi dimanfaatkan sebagai pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil wawancara peneliti dengan informan kunci lainnya dan kemudian peneliti mengkonfirmasikan dengan studi dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian serta hasil pengamatan peneliti di lapangan sehingga kemurnian dan keabsahan data terjamin.7 Triangulasi pada penelitian ini, peneliti gunakan sebagai 7 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif Dan kualitatif), (Jakarta: GP. Press, 2009), h. 230
  • 9. 69 pemeriksaan melalui sumber lainnya. Dalam pelaksanaannya peneliti melakukan pengecekan data yang berasal dari hasil wawancara dengan kepala madrasah, waka kesiswaan, waka kurikulum, koordinator tahfidz guru-guru tahfidz lebih jauh lagi, hasil wawancara tersebut kemudian peneliti telaah lagi dengan hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama masa penelitian. Triangulasi dengan tiga sumber data Wawancara Observasi Dokumen F. Teknik Analisis Data Peneliti dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data yang telah diperoleh melalui serangkaian proses observasi, wawancara dan dokumentasi dijelaskan dan dianalisis melalui pemaknaan dan interpretasi. Analisis data ialah proses pencatatan, penyusunan, pengolahan, dan penafsiran, serta mengaitkan makna data yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
  • 10. 70 Analisis deskriptif ditujukan untuk menemukan dan mendeskripsikan mengenai bagaimana sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda . Sebagaimana dikutip oleh Sugiyono, aktivitas analisis data menurut Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus- menerus hingga tuntas dan datanya telah lengkap. Proses pengolahan data dilakukan melalui tiga tahapan, yakni reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data (conclusion drawing atau verification) adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut: a) Reduksi Data (Data Reduction) Reduksi data digunakan untuk menemukan gambaran jelas dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Reduksi data artinya merangkum dengan memfokuskan pada hal-hal penting, memilah hal-hal pokok, mencari tema dan polanya, serta menyingkirkan yang tidak perlu. Sehingga peneliti lebih mudah mengumpulkan data lanjutan yang diperlukan. Pereduksian data-data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara, dokumentasi, dan dokumen-dokumen madrasah serta catatan penting lainnya. Selanjutnya disajikan dalam bentuk naratif sehingga menjadi kesimpulan dari hasil temuan peneliti terhadap sistem pembelajaran tahfidz ul Qur’an di MTs Negeri Samarinda . b) Penyajian Data (Data Display)
  • 11. 71 Penyajian data dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.8 Namun sebagaimana menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiono menyebutkan bahwa hal yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menyajikan data ialah melalui teks naratif9 . Dalam penelitian ini penyajian data dilakukan dalam bentuk deskriptif naratif dan matriks atau tabel. c) Penarikan Kesimpulan (conclusion drawing) Peneliti Selanjutnya menarik sebuah kesimpulan dari hasil temuan yang peneliti peroleh, sebagaimana menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiono dalam langkah analisi data kualitatif ialah penarikan kesimpulan dan verifikasi. 10 Kesimpulan awal yang diambil bersifat sementara dan terus mengalami perubahan, jika tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang dapat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun apabila bukti-bukti tersebut valid dan konsisten pada saat penelitian kembali di lapangan, maka kesimpulan tersebut ialah kesimpulan yang dapat dipercaya atau kredibel.11 Analisis data yang peneliti lakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif ini ialah dengan cara berpikir deduktif 8 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...,h.341. 9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...,h,342. 10 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan..., h.345. 11 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...,h.345.
  • 12. 72 artinya, cara berpikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum ke khusus. Sehingga kesimpulan yang diperoleh sepanjang proses penelitian yang berlangsung di MTs Negeri Samarinda diawali dari peneliti melakukan penelitian, hingga saat pengumpulan data selalu diverifikasi secara langsung. Sehingga diperoleh satu kesimpulan yang sifatnya menyeluruh. Maka dengan demikian, dari permasalahan yang dirumuskan sejak awal dalam penelitian ini diharapkan dapat terjawabkan melalui kesimpulan dalam penelitian ini. Gambar. II Teori Miles dan Huberman