Dokumen tersebut membahas tentang supervisi akademik kepala sekolah terhadap guru di MI Muhammadiyah PK Kartasura. Secara garis besar dibahas tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan model supervisi akademik di sekolah tersebut."
Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Manajemen kurikulum sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Konsep Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter. Mengetahui Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter di Guslah I Kec. Beji Kab. Pasuruan. Mengetahui Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Guslah I Kec. Beji Kab. Pasuruan.
Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Manajemen kurikulum sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah Mengetahui Konsep Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter. Mengetahui Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter di Guslah I Kec. Beji Kab. Pasuruan. Mengetahui Manajemen Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Guslah I Kec. Beji Kab. Pasuruan.
Manajemen Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik Di SDN Martopuro I Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...Paulus Robert Tuerah
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil analisis dan intepretasi tentang: 1) Pengaruh supervisi akdemik terhadap prestasi kerja guru. 2) pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru dan 3) adakah pengaruh supervisi akademik dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru SMA Negeri di kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metose kuantitatif dengan menggunakan tehnik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner secara tertutup yang terdiri dari 5 alternatif jawaban menggunakan skala Likert. Angket tersebut disebarkan ke 5 SMA Negeri yang ada di Kabupaten Minahasa dengan jumlah guru secara keseluruhan (populasi) berjumlah 166 guru dan yang dijadikan sebagai sampel (responden) berjumlah 62 orang. Berdasarkan data yang terkumpul ditemukan beberapa temuan: 1). Pelaksanaan supervisi akademik yang belum berjalan secara optimal. Kepala sekolah dalam fungsinya sebagai supervasior dalam perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi belum maksimal. 2). Sebagian guru belum membuat perangkat pembelajaran karena keterbatasan sarana, perbedaan bidang keahlian yang dimiliki dengan yang diajarkan serta kurangnya pengawasan dari pimpinan dan Dinas Pendidikan. 3). Penegakan disiplin kerja yang kurang dari kepala sekolah pada beberapa SMA Negeri di Kabupaten Minahasa, sehingga dalam pemberian hukuman maupun penghargaan belum maksimal. hal ini juga disebabkan karena kepala sekolah yang memimpin hanya merupakan pelaksana jabatan sementara (PJS) sehingga tidak mendapat dukungan dari guru-guru. Mengacu pada temuan-temuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa: 1). terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik terhadap prestasi kerja guru SMA Negeri di kabupaten Minahasa. 2). Ada pengaruh yang signifikan dari disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru. 3). Terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik dan disiplin kerja secara bersama-sama mempengaruhi prestasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Minahasa. Dari kesimpulan di atas, saran diberikan kepada: 1). Guru-guru SMA Negeri di kabupaten Minahasa agar prestasi kerja dapat meningkat, perlu dilaksanakan supervisi akademik secara terencana dan berkelanjutan dan bersikap disiplin2). Kepala sekolah perlu menyusun program kerja yang dapat dicapai dan ditindaklanjuti, ciptakan disiplin kerja yang menyenangkan 3). Bagi Dinas Pendidikan kabupaten Minahasa diharapkan dapat menempatkan guru sesuai dengan kebutuhan juga meningkatkan fungsi pengawasan dan monitoring.
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...SubmissionResearchpa
Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi subjek dan objek dari kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran itu mampu memberikan kebutuhan peserta didik aktif dan pendekatan itu juga dapat menarik peserta didik pasif supaya berubah menjadi aktif di pembelajaran. Pendekatan saintifik ialah pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subyek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Beji. Tehnik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk tehnik analisis dan interpretasi data yang digunakan ini sesuai dengan konsep Mules and Hubermen yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kesimpulan yang dapat diambil adalah implementasi K13 dengan pendekatan saintifik pada pelajaran PAI kelas VII di SMP Negeri I Beji yaitu memerlukan beberapa tahap yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas agar proses belajar dapat dikatakan berbasis ilmiah dan sesuai dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Tahapan tersebut adalah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan untuk Hambatan dalam melaksakan pendekatan saintifik di SMPN 1 Beji pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, yakni peserta didik masih malu untuk maju ke depan kelas dan Fasilitas pendukung yang masih terbatas. by Mukhamad Auliya Rahman and Istikomah 2020. Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di Smp Negeri I Beji. International Journal on Integrated Education. 3, 9 (Sep. 2020), 65-69. DOI:https://doi.org/10.31149/ijie.v3i9.590. https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/590/564 https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/590
Jurnal Tesis Manajemen Pendidikan
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
DIERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SDN KAYUKEBEK I KABUPATEN PASURUAN
YUNI ISWANTI
Pendidikan Program Studi Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Gresik
Jln. Arif Rahman Hakim 2B, Gresik
Jawa Timur, Indonesia
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
DIERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SDN KAYUKEBEK I KABUPATEN PASURUAN
YUNI ISWANTI
Pendidikan Program Studi Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Gresik
Jln. Arif Rahman Hakim 2B, Gresik
Jawa Timur, Indonesia
Manajemen Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik Di SDN Martopuro I Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
Pengaruh Supervisi Akademik dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Guru S...Paulus Robert Tuerah
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil analisis dan intepretasi tentang: 1) Pengaruh supervisi akdemik terhadap prestasi kerja guru. 2) pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru dan 3) adakah pengaruh supervisi akademik dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru SMA Negeri di kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metose kuantitatif dengan menggunakan tehnik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner secara tertutup yang terdiri dari 5 alternatif jawaban menggunakan skala Likert. Angket tersebut disebarkan ke 5 SMA Negeri yang ada di Kabupaten Minahasa dengan jumlah guru secara keseluruhan (populasi) berjumlah 166 guru dan yang dijadikan sebagai sampel (responden) berjumlah 62 orang. Berdasarkan data yang terkumpul ditemukan beberapa temuan: 1). Pelaksanaan supervisi akademik yang belum berjalan secara optimal. Kepala sekolah dalam fungsinya sebagai supervasior dalam perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi belum maksimal. 2). Sebagian guru belum membuat perangkat pembelajaran karena keterbatasan sarana, perbedaan bidang keahlian yang dimiliki dengan yang diajarkan serta kurangnya pengawasan dari pimpinan dan Dinas Pendidikan. 3). Penegakan disiplin kerja yang kurang dari kepala sekolah pada beberapa SMA Negeri di Kabupaten Minahasa, sehingga dalam pemberian hukuman maupun penghargaan belum maksimal. hal ini juga disebabkan karena kepala sekolah yang memimpin hanya merupakan pelaksana jabatan sementara (PJS) sehingga tidak mendapat dukungan dari guru-guru. Mengacu pada temuan-temuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa: 1). terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik terhadap prestasi kerja guru SMA Negeri di kabupaten Minahasa. 2). Ada pengaruh yang signifikan dari disiplin kerja terhadap prestasi kerja guru. 3). Terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik dan disiplin kerja secara bersama-sama mempengaruhi prestasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Minahasa. Dari kesimpulan di atas, saran diberikan kepada: 1). Guru-guru SMA Negeri di kabupaten Minahasa agar prestasi kerja dapat meningkat, perlu dilaksanakan supervisi akademik secara terencana dan berkelanjutan dan bersikap disiplin2). Kepala sekolah perlu menyusun program kerja yang dapat dicapai dan ditindaklanjuti, ciptakan disiplin kerja yang menyenangkan 3). Bagi Dinas Pendidikan kabupaten Minahasa diharapkan dapat menempatkan guru sesuai dengan kebutuhan juga meningkatkan fungsi pengawasan dan monitoring.
Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di ...SubmissionResearchpa
Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi subjek dan objek dari kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran itu mampu memberikan kebutuhan peserta didik aktif dan pendekatan itu juga dapat menarik peserta didik pasif supaya berubah menjadi aktif di pembelajaran. Pendekatan saintifik ialah pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subyek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Beji. Tehnik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk tehnik analisis dan interpretasi data yang digunakan ini sesuai dengan konsep Mules and Hubermen yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Kesimpulan yang dapat diambil adalah implementasi K13 dengan pendekatan saintifik pada pelajaran PAI kelas VII di SMP Negeri I Beji yaitu memerlukan beberapa tahap yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas agar proses belajar dapat dikatakan berbasis ilmiah dan sesuai dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Tahapan tersebut adalah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan untuk Hambatan dalam melaksakan pendekatan saintifik di SMPN 1 Beji pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, yakni peserta didik masih malu untuk maju ke depan kelas dan Fasilitas pendukung yang masih terbatas. by Mukhamad Auliya Rahman and Istikomah 2020. Implementasi Kurikulum K13 Dengan Pendekatan Saintifik Pada Pelajaran Pai Di Smp Negeri I Beji. International Journal on Integrated Education. 3, 9 (Sep. 2020), 65-69. DOI:https://doi.org/10.31149/ijie.v3i9.590. https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/590/564 https://journals.researchparks.org/index.php/IJIE/article/view/590
Jurnal Tesis Manajemen Pendidikan
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
DIERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SDN KAYUKEBEK I KABUPATEN PASURUAN
YUNI ISWANTI
Pendidikan Program Studi Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Gresik
Jln. Arif Rahman Hakim 2B, Gresik
Jawa Timur, Indonesia
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
DIERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SDN KAYUKEBEK I KABUPATEN PASURUAN
YUNI ISWANTI
Pendidikan Program Studi Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Gresik
Jln. Arif Rahman Hakim 2B, Gresik
Jawa Timur, Indonesia
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP GURU
DI MI MUHAMMADIYAH PK KARTASURA
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Program Studi Strata II pada Program Magister Administrasi Pendidikan
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
APRIYANTO
Q 100 150 004
PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
5. 1
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP GURU
DI MI MUHAMMADIYAH PK KARTASURA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Perencanaan supervisi akademik di MI
Muhammadiyah PK Kartasura; (2) Pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah
PK Kartasura; (3) Evaluasi supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura, (4)
Penentuan model pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian etnografi. Narasumber dalam penelitian
ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru di MI Muhammadiyah PK Kartasura.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model
interaktif, yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Pengujian data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini: 1)
Perencanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura dilaksanakan
dengan penyusunan instrument dan menyiapkan jadwal bersama; 2) Pelaksanaan supervisi
akademik ditetapkan melalui dua teknik yaitu teknik individu dan teknik kelompok; 3)
Evaluasi supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura dilaksanakan dengan
mengidentifikasi hasil pengamatan pada saat observasi, menganalisis hasil supervisi,
mengevaluasi bersama antara supervisor dengan guru, dan membuat catatan hasil supervisi
yang didokumentasikan sebagai laporan; 4) Model supervisi akademik di MI
Muhammadiyah PK Kartasura menggunakan model supervisi klinis.
Kata kunci: Supervisi Akademik, Supervisi Klinis
Abstract
This research aims to describe: (1) supervison of academic planning at MI Muhammadiyah
PK Kartasura; (2) the implementation of academic supervison at MI Muhammadiyah PK
Kartasura; (3) evaluation of academic supervision at MI Muhammadiyah PK Kartasura; (4)
detmiation of el implementation of academic supervison at MI Muhammadiyah PK
Kartasura at this research is qualive research with design research Ethnography.
Interviewees in this study was principal, vice principal, and teacher at MI Muhammadiyah
PK Kartasura. The technique of data collection is done using interviews, observation and
documentation. Data analysis techniques used in this research is the analysis of interactive
models, that is, through data collection, data reduction, data and cereal drawdown
conclusion. Thetest data by using the technique of triangulation of sources. The results of
this research are: 1) the planning of academic supervision at MI Muhammadiyah PK
Kartasura carried out preparation of the instrument and setting up a joint schedule; 2)
implementation of academic supervision established through two techniques namely
individual and group techniques; 3) evaluation of academic supervision at MI
Muhammadiyah PK Kartasura debt held by identifiying the observations at the time of
observation, analysis the resulth of supervision, evaluate shared between supervisors with
6. 2
teachers, and make note of the results of supervision that is docomented as the report; 4)
academic supervision Model MI Muhammadiyah PK Kartasura using clinical supervision
models.
Keywords : Academic Supervison, Clinical Supervison
1. PENDAHULUAN
Pendidikan menjadi salah satu cara mengembangkan bangsa. Pendidikan harga
mutlak sebagai harga diri bangsa. Begitu pentingnya hal tersebut, kualitas pendidikan
sangat perlu kita perhatikan agar tidak sekedar menjalankan pendidikan. Tetapi
mendirikan pendidikan yang berkualitas sangat wajib menjadi perhatian, khususnya
dilingkup sekolah.
Pendidikan nasional harus mulai memperhatikan kualitas pendidikan khususnya
pada guru. Pembelajaran menjadi awal penentu sebuah tujuan pendidikan. Sehingga
seyogyanya pengembangan guru sudah mulai digencarkan pemerintah saat ini.
Kualitas guru dalam mengajar sangat perlu diperhatikan oleh kepala sekolah dan
pengawas. Hal ini berkaitan dengan supervisi guru, yang merupakan wadah dalam
membina dan mengembangkan guru. Oleh karena itu, supervisi berupaya
meningkatkan kemampuan profesional guru yang nantinya akan berdampak terhadap
mutu proses dan hasil pembelajaran.
Misi utama supervisi memberikan pelayanan kepada guru untuk
mengembangkan mutu pembelajaran, memfasilitasi guru agar dapat mengajar dengan
efektif, meningkatkan mutu pembelajaran, mengembangkan kurikulum dan
meningkatkan pertumbuhan profesionalisme.
Pendidikan dasar pada jenjang SD saat ini terlahir sekolah-sekolah yang
mengedepankan keunggulannya. Sekolah dengan keunggulannya ini melabelkan
dengan Islam Terpadu (IT), Program Khusus (PK), Sekolah Plus, dan beragam istilah
lain pada jenjang sekolah dasar yang menandakan adanya keinginan masyarakat akan
pendidikan yang berkualitas.
MI Muhammadiyah PK kartasura memiliki prestasi sebagai 10 sekolah terbaik
dalam penerapan Multiple Intelegence di Indonesia. Dan juga sebagai sekolah inklusi
7. 3
terbaik di wilayah Surakarta. Hal tersebut di imbangi dengan prestasi-prestasi lomba
dari tingkat kecamatan sampai nasional.
Sekolah ini mempunyai program-program keunggulan. Pertama, dimulai dari
Alfa Zone berupa kegiatan sekolah saat pagi hari sebelum anak-anak masuk kelas. Alfa
Zone ada empat cara yang dapat membawa siswa ke Zona Alfa, yaitu fun story, ice
breaking, musik, dan brain gym (Munif Chatib:2011).
Kedua, program Scene Setting berupa kegiatan guru dalam membuat peragaan
yang berkaitan dengan materi. Pola Scene Setting dapat dilakukan dengan bercerita,
visualisasi, simulasi, pantomime dan mendatangkan tokoh, (Munif Chatib, 2011).
Dengan Scene Setting guru tidak akan langsung masuk ke materi pembelajaran,
melainkan mengawali dengan pengalaman awal siswa atau menjelaskan manfaat
dalam mempelajari materi yang akan diajarkan didalam kehidupannya.
Ketiga, program eksperiment berupa kegiatan yang dilakukan guru dan siswa
berupa percobaan-percobaan, ataupun prakarya yang terjadwal setiap minggunya.
Sebagai pemantik semangat dan rasa ingin tahu siswa dalam belajar. Keempat,
program catalys day berupa aktivitas belajar sesuai keinginan belajar siswa. Kegiatan
ini ide belajarnya dapat dari siswa sesuai keinginannya. Sehingga belajar terasa
menyenangkan yang menghasilkan prakarya-prakarya.
Kelima, Program Pengenalan Lapangan (PPL) berupa kegiatan rekreasi dan
belajar anak. Dilakasanakan di luar sekolah berupa pembelajaran atau outbond.
Keenam program guru berupa pembuatan lesson plan (RPP), berupa kegiatan
merancang pembelajaran yang unik dan baru dalam format pelaksanaannya.
Kepala sekolah sebagai supervisor terbagi atas supervisi akademik dan supervisi
manajemen. Penelitian ini akan melihat pengelolaan supervisi akademik kepala
sekolah terhadap guru studi kasus di MI Muhammadiyah PK Kartasura. Dengan
harapan dapat melihat bentuk supervisi di sekolah yang berlabel sekolah unggul.
Berdasarkan latar belakang diatas maka fokus yang diambil dalam penelitian ini
adalah 1) Bagaimana perencanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK
Kartasura; 2) Bagaimana pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK
Kartasura; 3) Bagaimana evaluasi supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK
8. 4
Kartasura; 4) Bagaimana penentuan model pelaksanaan supervisi akademik di MI
Muhammadiyah PK Kartasura.
Melihat fokus penelitian dapat ditetapkan tujuan penelitian antara lain adalah
untuk: 1) Perencanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura; 2)
Pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura; 3) Evaluasi
supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura; 4) Penentuan model
pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena bertujuan untuk mendeskripsikan
supervisi akademik kepala sekolah terhadap guru. Adapun desain penelitian adalah
etnografi, karena meneliti perilaku-perilaku supervisor dan guru di MI
Muhammadiyah PK Kartasura terkait dengan supervisi akademik.
Lokasi yang dipilih untuk penelitian adalah MI Muhammadiyah PK Kartasura.
Hal ini disebabkan MI Muhammadiyah PK Kartasura merupakan sekolah dasar
dengan supervisi terbaik di Kartasura. Selain itu karena Sekolah tersebut sebagai
sekolah inklusi di Kartasura.
Data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data kualitatif
diperoleh dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Data penelitian ini
berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan model supervisi akademik.
Dalam penelitian ini sumber data dari hasil wawancara dengan kepala sekolah,
wakil kepala sekolah serta dan di MI Muhammadiyah PK Kartasura. Selain itu data
yang lain dihasilkan dari hasil observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan
supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk mewawancarai
kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru di MI Muhammadiyah PK Kartasura..
Metode observasi digunakan untuk mengamati proses pelaksanaan pembelajaran yang
berlangsung dikelas. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk melihat kesesuaian
dokumen dengan hasil wawancara, selain itu juga digunakan pada pengambilan
gambar.
9. 5
Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman yang dikemukakan
(Sugiyono, 2013:91) terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data
(data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion
drawing/verification).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
B Suryosubroto (2010:175), mengatakan bahwa supervisi adalah pembinaan yang
diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan
untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik. Sedangkan Glickman
(1981), mendefinisikan bahwa supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan
membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran
demi pencapaian tujuan pembelajaran.
Supervisi akademik dapat dikatakan sebuah serangkaian pembinaan yang
diberikan guru untuk dapat mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola
proses pembelajaran untuk mencap,ai tujuan pembelajaran yang lebih baik. Dengan
begitu dapat di paparkan juga bahwa pengelolaan supervisi akademik adalah ilmu dan
seni untuk pembinaan guru dalam mengelola proses belajar mengajar.
Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai pentingnya supervisi akademik
kepala sekolah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa salah satu tugas kepala
sekolah dasar adalah melaksanakan supervisi akademik. Untuk melaksanakan
supervisi akademik secara efektif diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal
dan teknikal. Lembaga pendidikan sekolah memiliki kewajiban untuk melaksanakan
supervisi akademik dalam upaya meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah memiliki
tanggung jawab untuk kegiatan tersebut. Dubash (2010) dalam penelitian “Academic
supervision”
Pada tahap perencanaan supervisi akademik yang di tetapkan di MI
Muhammadiyah PK Kartasura dimulai dari penyusunan program semester supervisi
akademik. Berdasarkan program semester pada tahap perencanaaan supervisi
akademik yang ditetapkan berupa penyiapan instrumen menggunakan instrumen yang
sudah jadi. Adapun langkah-langkah yang harus dilalui dalam menyusun instrument
10. 6
meliputi dari penyusunan tujuan yang akan dicapai, membuat kisi-kisi, membuat butir-
butir instrument, dan menyunting instrumen.
Penyusunan jadwal supervisi akademik bedasarkan rujukan dari dinas. Sehingga
konten pelaksanaan sudah sesuai berstandar dinas. Sedangkan jadwal dari pelaksanaan
supervisi kunjungan kelas dapat ditentukan 2 kali setiap semester dari awal semester
dan akhir semester.
Perencanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura telah
memenuhi standar prosedur perencanaan supervisi akademik. Hal ini dapat dibuktikan
dari pembuatan instrument dan jadwal yang telah dilakukan supervisor secara continu.
Menurut Syawal Gultom (2014:5), prosedur perencanaan supervisi akademik
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan supervisor dalam menyusun
perencanaan kegiatan supervisi akademik. Adapun perencanaan yang akan dilakukan
supervisor terdiri dari menyiapkan instrument dan membuat jadwal bersama.
Pelaksanaan supervisi akademik sesuai jenis kegiatan pada program semester
supervisi akademik. Pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK
Kartasura dari rapat kerja supervisi akademik selalu dilakukan supervisor di MI
Muhammadiyah PK Kartasura. Pelaksanaan rapat ini dilakukan pada awal tahun yang
berkaitan dengan administrasi guru, supervisi, dan pembinaan guru.
Tahap pelaksanaan supervisi administrasi guru dimulai dari guru menyusun
perangkat administrasi guru berupa prota, promes, silabus, KKM, dan lesson plan.
Kemudian supervisor mengamati kelengkapan administrasi guru. Pada pelaksanaan
supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura. Ditetapkan sasaran supervisi
yang digunakan supervisor untuk melakukan pengawasan. Adapun sasaran yang
diterapkan MI Muhammadiyah PK Kartasura meliputi program tahunan, program
semester, silabus, KKM, RPP, buku nilai.
Hal tersebut sejalan dengan Menurut Herabudin (2009:216) bahwa supervisi
ditujukan kepada situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya tujuan
pembelajaran secara optimum. Sasaran supervisi dalam bidang akademik meliputi
prota, promes, silabus, KKM, RPP, pelaksanaan pembelajaran, dan buku nilai.
Menurut B. Suryosubroto, (2010:176) Menyatakan ada bermacam-macam
teknik supervisi akademik yang terdiri dari teknik supervisi individual dan teknik
11. 7
supervisi kelompok. Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi
perseorangan terhadap guru. Supervisor disini hanya berhadapan dengan seorang guru
sehingga dari hasil supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Adapun
teknik supervisi individual terdiri dari kunjungan kelas, kunjungan observasi,
pertemuan individual, kunjungan antar kelas.
Sedangkan teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program
supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Sesuai dengan analisis kebutuhan,
memiliki masalah atau kebutuhan. Adapun macam-macam teknik supervisi kelompok
terdiri dari pertemuan atau rapat, diskusi kelompok, mengadakan pelatihan-pelatihan.
Hal ini sesuai dengan teknik supervisi yang diterapkan MI Muhammadiyah
PK Kartasura meliputi beberapa hal seperti pelaksanaan supervisi kunjungan kelas
dilakukan supervisor sesuai dengan keinginan guru dalam rangka membantu guru
mengatasi masalah. Sasaran supervisi dalam bidang akademik dengan menggunakan
teknik kunjungan kelas yaitu pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan observasi kelas
yang diterapkan supervisor di MI Muhammadiyah PK Kartasura di lakukan dengan
sasaran supervisi dalam bidang akademik meliputi program tahunan, program
semester, silabus, KKM, Lesson Plan, dan buku nilai.
Pertemuan individual di MI Muhammadiyah PK Kartasura dilakukan secara
optimal. Hal ini terlihat komunikasi yang baik antara supervisor dengan guru. Kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah selalu bersinergi sebagai tempat percakapan, dialog,
dan tukar pikiran berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Kemudian guru
menunjukkan buku nilai yang berisi nilai-nilai siswa untuk semua penilaian yang telah
dilaksanakan, baik berupa pengetahuan, praktik, dan sikap.
Supervisi pembinaan guru di MI Muhammadiyah PK Kartasura menjadi ciri
khas sekolah unggul. Terbukti dengan keyakinan bahwasanya guru harus selalu
belajar. Hal ini direalisasikan melalui diskusi, dan pelatihan guru.Raport guru di MI
Muhammadiyah PK Kartasura sebagai hasil akhir dari pelaksanaan supervisi. Raport
guru sebagai hasil analisis pelaksanaan supervisi.
Hal ini sejalan dengan penelitian Siti Musrikah (2016) penelitian berjudul
“Pengelolaan Supervisi Artistik Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Selojari Klambu
Grobogan”. Perencanaan pengawasan artistik di Selojari 1 SD adalah untuk membuat
12. 8
format pengawasan yang sistematis. Pelaksanaan pengawasan melalui kunjungan
kelas, mengamati mengajar kegiatan belajar dan juga administrasi kelas. Pengawasan
dilakukan secara berkala, umpan balik pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh
kepala sekolah sebagai pengawas dengan membuat humanis koneksi, harmonis dan
menghargai karakter pribadi dan bakat guru.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan temuan dalam mengevaluasi
supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura, diantaranya yaitu:
mengidentifikasi hasil pengamatan, menganalisis hasil supervisi, mengevaluasi
bersama antara supervisor dengan guru, membuat catatan hasil supervisi yang
didokumentasikan sebagai laporan
Prosedur ketika telah dilaksanakan perencanaan dan pelaksanaan supervisi
akademik yaitu melakukan pelaporan atau evaluasi supervisi akademik yang meliputi
beberapa hal dalam BPSDMK Kemendikbud (2014) diantaranya: mengidentifikasi
hasil pengamatan, menganalisis hasil supervise, mengevaluasi bersama anatara
supervisor dengan guru, membuat catatan hasil supervisi yang didokumentasikan
sebagai laporan
Kegiatan evaluasi ditujukan untuk mengetahui hasil setelah pelaksanaan
supervisi akademik, Tujuan evaluasi akademik menurut Donni J.P dan Rismi Somad
(2014: 126), mengemukakan bahwa untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
program, mengetahui keberhasilan program, mendapatkan bahan atau masukan dalam
perencanaan pada pertemuan berikutnya, memberikan penilaian (judgment) berupa
raport guru. Tahapan-tahapan supervisi akademik MI Muhammadiyah PK Kartasura
sudah sejalan dengan teoritis mengevaluasi jalannya supervisi akademik. Sehingga
evaluasi sudah optimal dilakukan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui model supervisi akademik di MI
Muhammadiyah PK Kartasura. Model supervisi akademik menekankan dominasi
model supervisi klinis. Dengan menerapkan prinsip-prinsip dan langkah-langkah
supervisi klinis.
Menurut Sahertian (2008), dalam praktek supervisi pendidikan dikenal beberapa
model salah satunya model supervisi klinis. Model supervisi klinis adalah bentuk
supervisi yang difokuskan pada peningkatan pembelajaran dengan melalui siklus yang
13. 9
sistematis, dalam perencanaan, pengamatan serta analisis yang intensif dan cermat
tentang penampilan mengajar yang nyata, serta bertujuan mengadakan perubahan
dengan cara yang rasional.
4. PENUTUP
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan supervii
akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura dilaksanakan pada awal tahun.
Prosedur perencanaan supervisi akademik yang di tetapkan MI Muhammadiyah PK
Kartasura diantaranya, kepala sekolah dan akil kepala sekolah menyusun instrumen
perencanaan kegiatan pembelajaran, kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah
merumuskan jadwal perencanaan supervisi akademik berupa program selama satu
semester.
Pelaksanaan supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura
dilakukan setiap semester melalui 2 teknik yaitu teknik individu dan teknik kelompok.
Teknik individu yang meliputi kunjungan kelas dan pertemuan individual. Sedangkan
teknik kelompok meliputi diskusi, rapat dan pelatihan guru.
Evaluasi supervisi akademik di Muhammadiyah PK Kartasura dilaksanakan
oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Prosedur evaluasi supervisi akademik
meliputi beberapa hal diantaranya, mengidentifikasi hasil pengamatan pada saat
observasi, menganalisis hasil supervisi, mengevaluasi bersama antara supervisor
dengan guru, membuat catatan hasil supervisi yang didokumentasikan sebagai laporan.
Model supervisi akademik di MI Muhammadiyah PK Kartasura menekankan
dominasi model supervisi klinis. Dengan menerapkan prisinp-prinsip dan langkah-
langkah supervisi klinis.
DAFTAR PUSTAKA
Chatib, Munif. 2011. Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua
Anak Juara. Bandung: Mizan Pustaka.
14. 10
Donni J.P, dan Rismi Somad. 2011. Manajemen Supervisi dan kepemimpinan kepala
sekolah. Bandung: Alfabeta
Gultom, Syawal. 2014.PSDMPK dan PMP.Jakarta: Kemendikbud
Herabudin. 2009. Administrasi dan supervisi pendidikan. Surakarta :Pustaka Setia
Sahertian, Piet A. 2008. Konsep dasar dan teknik supervisi pendidikan: Dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rieneka Cipta
Sahertian, Piet A. 2008. Konsep dasar dan teknik supervisi pendidikan: Dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rieneka Cipta
Siti Musrikah.2016. Pengelolaan Supervisi Artistik Kepala Sekolah Dasar Negeri 1
Selojari Klambu Grobogan. Surakarta: UMS
Spardley. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sumardjoko, Bambang. 2015. Diklat Perkuliahan Metodologi Penelitian Kualitatif.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Suryosubroto, B. 2010. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: FIP UNY