SlideShare a Scribd company logo
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Pendekatan
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan
(field research) dalam penelitian ini menggunakan participant observation
di mana peneliti atau penulis berperan sebagai human instrument.36
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas
(PTK). Menurut Carr dan Kemmis, poin penting dari penelitian tindakan
kelas yakni:37
1. PTK adalah bentuk penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri.
2. PTK dilakukan dengan melibatkan peserta pada kondisi yang diteliti,
meliputi guru dan peserta didik ataupun kepala sekolah.
3. PTK dilakukan dalam peristiwa sosial, termasuk situasi pendidikan.
4. Tujuan PTK yaitu untuk memperbaiki dasar pemikiran, praktik
pembelajaran, pemahaman pembelajaran, dan situasi lembaga praktik
tersebut dilaksanakan.
Dari pengertian poin di atas, PTK merupakan tindakan peneliti untuk
mencermati situasi kesenjangan dengan menggunakan metode refleksi diri
yang bertujuan untuk perbaikan aspek pembelajaran.
36
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 17.
37
Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Diva Press, 2012), hal. 22.
34
B. Model Penelitian
Model penelitian pada penelitian tindakan kelas menggunakan model
Kurt Lewin. Kurt Lewin menjabarkan terdapat 4 hal yang harus dilakukan
ketika penelitian tindakan kelas, meliputi38
;
1. Perencanaan: proses penentuan program dari peneliti yang berbentuk
ide gagasan sebagai langkah perbaikan,
2. Tindakan: perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan
perencanaan yang ditentukan,
3. Observasi: pengamatan yang dilakukan peneliti untuk mengetahui
efektivitas dan kelemahan dalam sebuah tindakan yang telah dilakukan,
4. Refleksi: kegiatan menganalisis hasil observasi hingga terciptanya
program ataupun perencanaan baru.
Dari kesimpulan model penelitian di atas, menggunakan proses
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
C. Tempat atau Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian bertempat di Fakultas Ilmu Agama Islam Kampus
Utama, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM. 14,5, Kec.
Nganglik, Kab. Sleman, Yogyakarta.
D. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode tindakan kelas
yang dirancang dalam dua siklus, jika hasil siklus I belum sesuai dengan
38
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Premadia Group, 2009),
hal. 49-50.
35
tujuan penelitian yang diharapkan, maka akan dilakukan tindakan siklus II
sebagai perbaikan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak II siklus dengan
tahapan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Pokok-Pokok Prosedur PTK
Siklus I
Perencanaan Merencanakan pembelajaran yang akan
diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar
(KBM)
Menentukan materi pokok
Mengembangkan rencana pembelajaran
Menyiapkan sumber belajar
Mengembangkan format observasi
pembelajaran
Mengembangkan format evaluasi
Tindakan Menerapkan tindakan mengacu pada
rencana pembelajaran
Pengamatan Melakukan observasi dengan format
observasi
Refleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan. Meliputi evaluasi, rencana
pembelajaran, dll.
Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai
hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus
berikutnya
Evaluasi tindakan 1
Perencanaan Identifikasi masalah dan penetapan alternatif
pemecahan masalah
Pengembangan Program Tindakan II
36
Menurut Kemmis dan McTaggart, yang terpenting bukanlah
bagaimana melewati siklus tahap demi tahap, melainkan bagaimana mampu
merasakan perubahan dalam praktik pembelajaran, pemahaman praktik dan
situasi praktik.39
E. Informan Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa taklim kelompok 1B
program studi Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam angkatan 2017
di Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Terdiri dari 9
mahasiswa. Berikut nama-nama informan:
1. Intan Aulia Rahma, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017
2. Dwi Sartika, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017
3. Acyuta Aristawidya Pangastuti, mahasiswa Pendidikan Agama Islam
(PAI) angkatan 2017
4. Rahmatika Layyinah, mahasiswa PAI angkatan 2017
5. Ilalang Di Savana, mahasiswa PAI angkatan 2017
6. Gusti Sekar Arum Dyah Pangesty, mahasiswa Hukum Islam angkatan
2017
39
Miftahul Huda, Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2015), hal. 48.
Siklus II Tindakan Pelaksanaan program tindakan II
Pengamatan Pengumpulan data tindakan II
Refleksi Evaluasi tindakan II
37
7. Dita Wulandari, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017
8. Fenny Theresa, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017
9. Afifah Zubatric, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017.
F. Teknik Penentuan Informan
Teknik Penentuan Informan yang digunakan peneliti adalah purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber
data dengan pertimbangan tertentu.40
Maksud dari pertimbangan tertentu
adalah informan yang dipilih dianggap paling tahu apa yang diharapkan.
Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi penentuan informan dengan
kriteria tertentu untuk mencapai tujuan dan fokus penelitian.
Informan yang dilakukan peneliti adalah mahasiswa taklim kelompok
1B Prodi Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam angkatan 2017 di
Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data tidak menuntut waktu yang berlebihan.
Peneliti mengupayakan prosedur pengumpulan data sesederhana mungkin.
Guru tetap aktif untuk bekerja seperti biasanya. Diharapkan memperoleh
hasil yang signifikan dan dapat dipercaya secara metodologis41
Untuk memperoleh data di lapangan, peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
40
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 300.
41
Euis Karwati, “Manajemen Kelas Classroom Management Guru Profesional yang
Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan dan Berprestasi”, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal.298.
38
1. Observasi
Observasi merupakan pengumpulan data secara langsung maupun
tidak langsung terhadap gejala-gejala yang diperoleh dari pengamatan
untuk mengetahui suatu objek yang diteliti.42
Observasi digunakan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian
dilakukan. Dari kegiatan ini peneliti mampu mengetahui gambaran
aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Pada
penelitian ini, peneliti mengamati program taklim secara langsung untuk
mengetahui bagaimana proses strategi flipped classroom pada
kemampuan pemahaman tajwid mahasiswa.
2. Tes
Adapun tes yang digunakan untuk mengukur strategi pembelajaran
flipped classroom pada kemampuan pemahaman tajwid mahasiswa
melalui materi tajwid. Bentuk tes berupa soal secara tertulis dan lisan.
3. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu.43
Tujuan wawancara adalah untuk
mengetahui kejelasan dalam memahami fenomena untuk menemukan
keabsahan data yang dibutuhkan melalui komunikator sebagai pemilik
sumber informasi.
42
Burhan Bungin, “Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya”, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hal.115.
43
Sugiyono,” Memahami Penelitian Kualitatif”, Cet.7, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal.72.
39
Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik wawancara yaitu:
a. Wawancara terstruktur
Wawancara terstruktur digunakan pada teknik pengumpulan
data apabila peneliti telah mengetahui informasi yang akan
diperoleh. Dengan demikian peneliti telah mempersiapkan
pertanyaan instrumen yang alternatif jawaban telah dipersiapkan.44
b. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas
tanpa menggunakan pedoman wawancara secara sistematis dan
lengkap dalam pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang
digunakan hanya garis besar dalam permasalahan.45
Dalam wawancara ini peneliti melibatkan mahasiswa taklim
kelompok 1B program studi Hukum Islam dan Pendidikan Agama
Islam di Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.
4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan data yang sudah berlalu. Seperti arsip-
arsip dan buku-buku tentang pendapat teori, dalil, atau hukum-hukum
dan lain-lain.46
Dokumentasi bisa juga berbentuk tulisan dan gambar
ketika ketika proses penelitian dilakukan atau karya-karya monumental
dari seseorang.
44
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Cet. 8 (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 73.
45
Ibid., hal. 74.
46
Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), hal.181.
40
Dengan teknik dokumentasi akan mendukung teknik observasi dan
wawancara untuk memperoleh data secara kongkrit mengenai proses
pembelajaran.
H. Keabsahan Data
Dalam PTK keabsahan adalah keajekan proses penelitian seperti yang
diisyaratkan dalam penelitian kualitatif. Kriteria keabsahan untuk penelitian
kualitatif adalah makna langsung yang dibatasi oleh sudut pandang peneliti
itu sendiri terhadap proses penelitian. 47
Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan teknik yang
dinamakan trianggulasi. Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini
diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai
cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi waktu,
triangulasi sumber, dan triangulasi teknik pengumpulan data.48
1. Triangulasi Waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Melalui proses
penelitian dengan waktu yang cukup dan sesuai situasi memungkinkan
perolehan data yang lebih dipercaya. Dalam rangka pengujian
kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan
dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi
yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga
ditemukan kepastian datanya.49
47
Wina Sanjaya, Penelitian., hal. 41.
48
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, (Bandung: Alfabeta,
2008), hal. 273.
49
Ibid., hal. 274
41
2. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kreadibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber.50
Sumber yang dimaksud berupa membandingkan beberapa
teori relevan dengan masalah penelitian. Dengan demikian, peneliti
harus memanfaatkan banyak sumber informasi dengan membaca
sumber-sumber literatur sehingga pemahaman teori menjadi lebih
utuh.51
3. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kreadibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik
yang berbeda52
.
Peneliti diharapkan menganalisis data yang telah terkumpul dengan
berbagai teknik sehingga memberikan informasi yang utuh.
I. Teknik Analisis Data
Dalam PTK, Analisis data diarahkan untuk mencari dan menemukan
upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan proses dan hasil belajar
peserta didik. Dengan demikian, teknik analisis data PTK dapat dilakukan
dengan analisis data kualitatif ataupun kuantitatif. Adapun penggunaan
analisis data kualitatif untuk menentukan peningkatan proses belajar,
khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru53
.
50
Ibid.
51
Wina Sanjaya, Penelitian., hal. 112.
52
Sugiyono, Metode., hal. 274
53
Wina Sanjaya, Penelitian., hal. 106.
42
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data
kualitatif model Miles dan Huberman. Model teknik analisis data menurut
Miles dan Huberman, meliputi:
1. Koleksi data
Koleksi data merupakan data keseluruhan yang diambil untuk
memecahkan data tersebut menjadi bagian kemudian memilah data
mana saja yang dibutuhkan dan dijadikan bahan penelitian yang sedang
berlangsung. Koleksi data merupakan data yang diperoleh dari hasil
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
2. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu
dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan
kode pada aspek-aspek tertentu.54
Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai beberapa informan untuk
mengumpulkan data yang diperlukan, setelah data terkumpul peneliti
akan merangkum dengan mereduksi data agar informasi yang diterima
dapat terpilah dan disajikan di penyajian data.
54
Sugiyono, Memahami., hal. 92.
43
3. Penyajian Data
Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles
dan Huberman menyatakan, yang paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif.55
4. Verifikasi data
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan
yang baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal
atau interaktif, hipotesis atau teori.56
55
Ibid., hal. 95.
56
Ibid., hal. 99.

More Related Content

Similar to 05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv

Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
safran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
safran hasibuan
 
PPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptx
PPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptxPPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptx
PPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptx
sitiistikomahistikom
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Oyon08
 
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
IsroqGagah
 
metode penelitian pendidikan (klpk 1).pptx
metode penelitian pendidikan (klpk 1).pptxmetode penelitian pendidikan (klpk 1).pptx
metode penelitian pendidikan (klpk 1).pptx
ReskiPuspita1
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
riskemifta
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
ZULPANSSi
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Heri Triyono
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitiansafran hasibuan
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
safran hasibuan
 
Bab III PTK Olimpiade Matemati
Bab III PTK Olimpiade MatematiBab III PTK Olimpiade Matemati
Bab III PTK Olimpiade MatematiAri Sanjaya
 
Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)
Si Om
 
Babiii
BabiiiBabiii
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
sarwani sarwani
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 

Similar to 05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv (20)

Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
PPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptx
PPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptxPPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptx
PPT_PTK_KELOMPOK_5(1).pptx
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
 
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
 
metode penelitian pendidikan (klpk 1).pptx
metode penelitian pendidikan (klpk 1).pptxmetode penelitian pendidikan (klpk 1).pptx
metode penelitian pendidikan (klpk 1).pptx
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
04. media peraga mata pelajarn IPA.pdf
 
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
Ptk jumanah ctl pkn bab iii iv v 6 april 2016
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian  penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
Bab III PTK Olimpiade Matemati
Bab III PTK Olimpiade MatematiBab III PTK Olimpiade Matemati
Bab III PTK Olimpiade Matemati
 
Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)Bab iii rahmayuni (1)
Bab iii rahmayuni (1)
 
Bab iii sip dah
Bab iii sip dahBab iii sip dah
Bab iii sip dah
 
Babiii
BabiiiBabiii
Babiii
 
10. chapter iii
10. chapter iii10. chapter iii
10. chapter iii
 
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdfCONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
CONTOH RANCANGAN PTK bab3.pdf
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Contoh metodologi
Contoh metodologiContoh metodologi
Contoh metodologi
 

Recently uploaded

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 

05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv

  • 1. 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan (field research) dalam penelitian ini menggunakan participant observation di mana peneliti atau penulis berperan sebagai human instrument.36 Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Carr dan Kemmis, poin penting dari penelitian tindakan kelas yakni:37 1. PTK adalah bentuk penyelidikan yang dilakukan melalui refleksi diri. 2. PTK dilakukan dengan melibatkan peserta pada kondisi yang diteliti, meliputi guru dan peserta didik ataupun kepala sekolah. 3. PTK dilakukan dalam peristiwa sosial, termasuk situasi pendidikan. 4. Tujuan PTK yaitu untuk memperbaiki dasar pemikiran, praktik pembelajaran, pemahaman pembelajaran, dan situasi lembaga praktik tersebut dilaksanakan. Dari pengertian poin di atas, PTK merupakan tindakan peneliti untuk mencermati situasi kesenjangan dengan menggunakan metode refleksi diri yang bertujuan untuk perbaikan aspek pembelajaran. 36 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 17. 37 Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Diva Press, 2012), hal. 22.
  • 2. 34 B. Model Penelitian Model penelitian pada penelitian tindakan kelas menggunakan model Kurt Lewin. Kurt Lewin menjabarkan terdapat 4 hal yang harus dilakukan ketika penelitian tindakan kelas, meliputi38 ; 1. Perencanaan: proses penentuan program dari peneliti yang berbentuk ide gagasan sebagai langkah perbaikan, 2. Tindakan: perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang ditentukan, 3. Observasi: pengamatan yang dilakukan peneliti untuk mengetahui efektivitas dan kelemahan dalam sebuah tindakan yang telah dilakukan, 4. Refleksi: kegiatan menganalisis hasil observasi hingga terciptanya program ataupun perencanaan baru. Dari kesimpulan model penelitian di atas, menggunakan proses perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. C. Tempat atau Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Fakultas Ilmu Agama Islam Kampus Utama, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM. 14,5, Kec. Nganglik, Kab. Sleman, Yogyakarta. D. Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode tindakan kelas yang dirancang dalam dua siklus, jika hasil siklus I belum sesuai dengan 38 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Premadia Group, 2009), hal. 49-50.
  • 3. 35 tujuan penelitian yang diharapkan, maka akan dilakukan tindakan siklus II sebagai perbaikan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak II siklus dengan tahapan sebagai berikut: Tabel 3.1 Pokok-Pokok Prosedur PTK Siklus I Perencanaan Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) Menentukan materi pokok Mengembangkan rencana pembelajaran Menyiapkan sumber belajar Mengembangkan format observasi pembelajaran Mengembangkan format evaluasi Tindakan Menerapkan tindakan mengacu pada rencana pembelajaran Pengamatan Melakukan observasi dengan format observasi Refleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan. Meliputi evaluasi, rencana pembelajaran, dll. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya Evaluasi tindakan 1 Perencanaan Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah Pengembangan Program Tindakan II
  • 4. 36 Menurut Kemmis dan McTaggart, yang terpenting bukanlah bagaimana melewati siklus tahap demi tahap, melainkan bagaimana mampu merasakan perubahan dalam praktik pembelajaran, pemahaman praktik dan situasi praktik.39 E. Informan Penelitian Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa taklim kelompok 1B program studi Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam angkatan 2017 di Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Terdiri dari 9 mahasiswa. Berikut nama-nama informan: 1. Intan Aulia Rahma, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017 2. Dwi Sartika, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017 3. Acyuta Aristawidya Pangastuti, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2017 4. Rahmatika Layyinah, mahasiswa PAI angkatan 2017 5. Ilalang Di Savana, mahasiswa PAI angkatan 2017 6. Gusti Sekar Arum Dyah Pangesty, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017 39 Miftahul Huda, Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Praktik, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hal. 48. Siklus II Tindakan Pelaksanaan program tindakan II Pengamatan Pengumpulan data tindakan II Refleksi Evaluasi tindakan II
  • 5. 37 7. Dita Wulandari, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017 8. Fenny Theresa, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017 9. Afifah Zubatric, mahasiswa Hukum Islam angkatan 2017. F. Teknik Penentuan Informan Teknik Penentuan Informan yang digunakan peneliti adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.40 Maksud dari pertimbangan tertentu adalah informan yang dipilih dianggap paling tahu apa yang diharapkan. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi penentuan informan dengan kriteria tertentu untuk mencapai tujuan dan fokus penelitian. Informan yang dilakukan peneliti adalah mahasiswa taklim kelompok 1B Prodi Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam angkatan 2017 di Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. G. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data tidak menuntut waktu yang berlebihan. Peneliti mengupayakan prosedur pengumpulan data sesederhana mungkin. Guru tetap aktif untuk bekerja seperti biasanya. Diharapkan memperoleh hasil yang signifikan dan dapat dipercaya secara metodologis41 Untuk memperoleh data di lapangan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 40 Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 300. 41 Euis Karwati, “Manajemen Kelas Classroom Management Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangkan dan Berprestasi”, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal.298.
  • 6. 38 1. Observasi Observasi merupakan pengumpulan data secara langsung maupun tidak langsung terhadap gejala-gejala yang diperoleh dari pengamatan untuk mengetahui suatu objek yang diteliti.42 Observasi digunakan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian dilakukan. Dari kegiatan ini peneliti mampu mengetahui gambaran aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti mengamati program taklim secara langsung untuk mengetahui bagaimana proses strategi flipped classroom pada kemampuan pemahaman tajwid mahasiswa. 2. Tes Adapun tes yang digunakan untuk mengukur strategi pembelajaran flipped classroom pada kemampuan pemahaman tajwid mahasiswa melalui materi tajwid. Bentuk tes berupa soal secara tertulis dan lisan. 3. Wawancara Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.43 Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui kejelasan dalam memahami fenomena untuk menemukan keabsahan data yang dibutuhkan melalui komunikator sebagai pemilik sumber informasi. 42 Burhan Bungin, “Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya”, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), hal.115. 43 Sugiyono,” Memahami Penelitian Kualitatif”, Cet.7, (Bandung: Alfabeta, 2012), hal.72.
  • 7. 39 Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik wawancara yaitu: a. Wawancara terstruktur Wawancara terstruktur digunakan pada teknik pengumpulan data apabila peneliti telah mengetahui informasi yang akan diperoleh. Dengan demikian peneliti telah mempersiapkan pertanyaan instrumen yang alternatif jawaban telah dipersiapkan.44 b. Wawancara tidak terstruktur Wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas tanpa menggunakan pedoman wawancara secara sistematis dan lengkap dalam pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya garis besar dalam permasalahan.45 Dalam wawancara ini peneliti melibatkan mahasiswa taklim kelompok 1B program studi Hukum Islam dan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. 4. Dokumentasi Dokumentasi merupakan data yang sudah berlalu. Seperti arsip- arsip dan buku-buku tentang pendapat teori, dalil, atau hukum-hukum dan lain-lain.46 Dokumentasi bisa juga berbentuk tulisan dan gambar ketika ketika proses penelitian dilakukan atau karya-karya monumental dari seseorang. 44 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Cet. 8 (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 73. 45 Ibid., hal. 74. 46 Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), hal.181.
  • 8. 40 Dengan teknik dokumentasi akan mendukung teknik observasi dan wawancara untuk memperoleh data secara kongkrit mengenai proses pembelajaran. H. Keabsahan Data Dalam PTK keabsahan adalah keajekan proses penelitian seperti yang diisyaratkan dalam penelitian kualitatif. Kriteria keabsahan untuk penelitian kualitatif adalah makna langsung yang dibatasi oleh sudut pandang peneliti itu sendiri terhadap proses penelitian. 47 Untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan teknik yang dinamakan trianggulasi. Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi waktu, triangulasi sumber, dan triangulasi teknik pengumpulan data.48 1. Triangulasi Waktu Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Melalui proses penelitian dengan waktu yang cukup dan sesuai situasi memungkinkan perolehan data yang lebih dipercaya. Dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga ditemukan kepastian datanya.49 47 Wina Sanjaya, Penelitian., hal. 41. 48 Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2008), hal. 273. 49 Ibid., hal. 274
  • 9. 41 2. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.50 Sumber yang dimaksud berupa membandingkan beberapa teori relevan dengan masalah penelitian. Dengan demikian, peneliti harus memanfaatkan banyak sumber informasi dengan membaca sumber-sumber literatur sehingga pemahaman teori menjadi lebih utuh.51 3. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda52 . Peneliti diharapkan menganalisis data yang telah terkumpul dengan berbagai teknik sehingga memberikan informasi yang utuh. I. Teknik Analisis Data Dalam PTK, Analisis data diarahkan untuk mencari dan menemukan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, teknik analisis data PTK dapat dilakukan dengan analisis data kualitatif ataupun kuantitatif. Adapun penggunaan analisis data kualitatif untuk menentukan peningkatan proses belajar, khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru53 . 50 Ibid. 51 Wina Sanjaya, Penelitian., hal. 112. 52 Sugiyono, Metode., hal. 274 53 Wina Sanjaya, Penelitian., hal. 106.
  • 10. 42 Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Model teknik analisis data menurut Miles dan Huberman, meliputi: 1. Koleksi data Koleksi data merupakan data keseluruhan yang diambil untuk memecahkan data tersebut menjadi bagian kemudian memilah data mana saja yang dibutuhkan dan dijadikan bahan penelitian yang sedang berlangsung. Koleksi data merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. 2. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.54 Dalam hal ini peneliti akan mewawancarai beberapa informan untuk mengumpulkan data yang diperlukan, setelah data terkumpul peneliti akan merangkum dengan mereduksi data agar informasi yang diterima dapat terpilah dan disajikan di penyajian data. 54 Sugiyono, Memahami., hal. 92.
  • 11. 43 3. Penyajian Data Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman menyatakan, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.55 4. Verifikasi data Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan yang baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.56 55 Ibid., hal. 95. 56 Ibid., hal. 99.