4. 4. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana upaya yang dilakukan
guru dalam optimalisasi pendidikan
moral di SD Patihan Ponorogo?
Apa yang menyebabkan guru ingin
mengoptimalkan pendidikan moral di
SD Patihan Ponorogo?
5. 5. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan
guru dalam mengoptimalkan pendidikan
moral di SD Patihan Ponorogo?
Untuk mengetahui apa yang menyebabkan
guru ingin mengoptimalkan pendidikan moral
di SD Patihan Ponorogo?
6. 6. MANFAAT PENELITIAN
Bagi peneliti : menambah pengalaman dan
wawasan tentang peran guru dalam mengoptimalkan
pendidikan moral di suatu lembaga pendidikan
tersebut.
Bagi kepala sekolah dan guru kelas : dapat
digunakan sebagai masukan dan pertimbangan untuk
meninjau kembali dan memperbaiki lembaganya
dalam rangka optimalisasi sikap yang santun.
Bagi lembaga : sebagai acuan dan bahan
pertimbangan mengingat pentingnya peran kepala
dalam meningkatkan prilaku santun.
7. 7. LANDASAN TEORI
A. Kajian Tentang guru
Guru adalah sebagai pendidik dan pengajar
anak
Guru sebagai fasilitator anak,
mengembangkan potensi dasar dan
kemampuan anak secara optimal,
8. B. KAJIAN TEORI
Peran guru dalam proses pembelajaran menurut
Imam Al-Ghazali:
Harus menaruh kasih sayang terhadap anak didik,
Tidak mengharapkan balas jasa atau ucapan terima
kasih.
Memberikan nasihat pada anak didik pada setiap
kesempatan.
Mencegah anak didik dari suatu akhlak yang tidak
baik.
Berbicara pada anak didik sesuai dengan bahasa
dan kemampuan mereka.
9. C. KAJIAN PENDIDIKAN MORAL
Moral adalah suatu aturan atau tatacara
hidup yang bersifat normatif yang sudah ikut
serta bersama kita seiring dengan umur yang
kita jalani
10. D. TELAAH PUSTAKA
Skripsi karya M. Rindo Agung yang ditulis pada tahun 2006. Dengan
judul “Akidah Sebagai Dasar Dalam Pendidikan Akhlak (Studi
pemikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud), dalam skripsi ini dibahas
tentang signifikansi akidah dalam pendidikan akhlak meliputi;
pendidikan akhlak dalam keluarga dan pendidikan akhlak dalam
sekolah.
Skripsi Karya Subairi yang ditulis pada tahun 2005. Dengan judul
“Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Idhatun Nasyi’in Karya
Musththafa al-Ghalayaini Dan Implikasi Terhadap Pendidikan
Akhlak Remaja”. Dalam skripsi ini membahas tentang konsep
pendidikan akhlak menurut Musththafa al-Ghalayaini yang meliputi
pengertian akhlak, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan, tujuan dan manfaat pendidikan akhlak, materi
pendidikan akhlak, serta Implikasi pemikirannya
11. 8. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Pendekatan Penelitian:
pendekatan kualitatif
b) Lokasi Penelitian : SD Patihan yang
berlokasi di kabupaten Ponorogo
c) Sumber Data dan Teknik Pengumpulan
data:
- Sumber data utama dalam penelitian kualitatif
ini adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya
untuk data tambahan dan data penunjang
seperti dokumen dan lainnya
a)
12. LANJUTAN METODOLOGI
-
-
Teknik yang digunakan:
Teknik wawancara (guru dan siswa)
Teknik observasi (terhadap gejala yang
tampak pada objek ditempat penelitian)
Teknik dokumentasi (sejarah berdirinya
lembaga berdirinya SD Patihan Ponorogo,
visi dan misi, sarana dan prasarana)
13. LANJUTAN
Analisis Data
Tabulasi data
Penyimpulan data
Analisis data untuk tujuan testing hipotesis
Analisis data untuk tujuan penarikan
kesimpulan.
e) Pengecekan Keabsahan Data
- Perpanjangan kehadiran peneliti
- Observasi yang diperdalam
- Triangulasi
d)
15. 9. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Bab pertama : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian (dirinci lagi :
pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data dan
teknik pengumpulan data, analisa data, dan pengecekan keabsahan
data), dan tahap-tahap penelitian.
Bab kedua : landasan teoritik dan telaah pustaka. Yakni tentang peran
guru dalam menerapkan tatatertib sekolah di SD Patihan Ponorogo.
Bab ketiga, : temuan penelitian. Bagian ini memuat uraian tentang data
dan temuan yang diperoleh dari observasi, hasil wawancara serta
dokumentasi lainnya. Uraian tersebut mengenai gambaran umum di SD
Patihan Ponorogo antara lain sejarah berdirinya, visi dan misi, keadaan
guru dan murid, dan sarana prasarana.
Bab keempat, : tentang gagasan-gagasan atau penjelasan-penjelasan
yang berisi analisa tentang peran guru dalam menerapkan tatatertib
sekolah bagi siswa.
Bab kelima, : bagian penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran
yang terkait dengan hasil penelitian.
16. DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA
NA. Amentembun, Menejemen kelas penuntun bagi para
guru dan calon guru ( Bandung : IKIP,tt), 17
Nata Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 1996
Fathurahman Pupuh, metode penelitian pendidikan,
Bandung: CV Pustaka Setia, 2011
Zuriah Nurul , metode penelitian social dan pendidikan,
Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006
http://penelitianstudikasus.blogspot.com/2009/03/pengerti
an-penelitian-kualitatif.html. diakses 29122012. 20.00
http://mahmud09kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/08/contohproposal-penelitian-kualitatif.html. diakses 060113.