1. JUDUL PENELITIAN

PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN
PENDIDIKAN MORAL BAGI SISWA di SD PATIHAN
PONOROGO
Oleh: ANNURIA
Kelas : PG-B/SEMESTER V
2. LATAR BELAKANG MASALAH

Untuk mempersiapkan peserta didik
 Pembentukan dan pengembangan
pribadi (sikap mental) siswa

3. FOKUS PENELITIAN



Peran guru / upaya yang di lakukan
guru
4. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana upaya yang dilakukan
guru dalam optimalisasi pendidikan
moral di SD Patihan Ponorogo?
 Apa yang menyebabkan guru ingin
mengoptimalkan pendidikan moral di
SD Patihan Ponorogo?

5. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan
guru dalam mengoptimalkan pendidikan
moral di SD Patihan Ponorogo?
 Untuk mengetahui apa yang menyebabkan
guru ingin mengoptimalkan pendidikan moral
di SD Patihan Ponorogo?

6. MANFAAT PENELITIAN






Bagi peneliti : menambah pengalaman dan
wawasan tentang peran guru dalam mengoptimalkan
pendidikan moral di suatu lembaga pendidikan
tersebut.
Bagi kepala sekolah dan guru kelas : dapat
digunakan sebagai masukan dan pertimbangan untuk
meninjau kembali dan memperbaiki lembaganya
dalam rangka optimalisasi sikap yang santun.
Bagi lembaga : sebagai acuan dan bahan
pertimbangan mengingat pentingnya peran kepala
dalam meningkatkan prilaku santun.
7. LANDASAN TEORI
A. Kajian Tentang guru
 Guru adalah sebagai pendidik dan pengajar
anak
 Guru sebagai fasilitator anak,
mengembangkan potensi dasar dan
kemampuan anak secara optimal,
B. KAJIAN TEORI








Peran guru dalam proses pembelajaran menurut
Imam Al-Ghazali:
Harus menaruh kasih sayang terhadap anak didik,
Tidak mengharapkan balas jasa atau ucapan terima
kasih.
Memberikan nasihat pada anak didik pada setiap
kesempatan.
Mencegah anak didik dari suatu akhlak yang tidak
baik.
Berbicara pada anak didik sesuai dengan bahasa
dan kemampuan mereka.
C. KAJIAN PENDIDIKAN MORAL


Moral adalah suatu aturan atau tatacara
hidup yang bersifat normatif yang sudah ikut
serta bersama kita seiring dengan umur yang
kita jalani
D. TELAAH PUSTAKA




Skripsi karya M. Rindo Agung yang ditulis pada tahun 2006. Dengan
judul “Akidah Sebagai Dasar Dalam Pendidikan Akhlak (Studi
pemikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud), dalam skripsi ini dibahas
tentang signifikansi akidah dalam pendidikan akhlak meliputi;
pendidikan akhlak dalam keluarga dan pendidikan akhlak dalam
sekolah.
Skripsi Karya Subairi yang ditulis pada tahun 2005. Dengan judul
“Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Idhatun Nasyi’in Karya
Musththafa al-Ghalayaini Dan Implikasi Terhadap Pendidikan
Akhlak Remaja”. Dalam skripsi ini membahas tentang konsep
pendidikan akhlak menurut Musththafa al-Ghalayaini yang meliputi
pengertian akhlak, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
pembentukan, tujuan dan manfaat pendidikan akhlak, materi
pendidikan akhlak, serta Implikasi pemikirannya
8. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Pendekatan Penelitian:
pendekatan kualitatif
b) Lokasi Penelitian : SD Patihan yang
berlokasi di kabupaten Ponorogo
c) Sumber Data dan Teknik Pengumpulan
data:
- Sumber data utama dalam penelitian kualitatif
ini adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya
untuk data tambahan dan data penunjang
seperti dokumen dan lainnya
a)
LANJUTAN METODOLOGI

-

-

Teknik yang digunakan:
Teknik wawancara (guru dan siswa)
Teknik observasi (terhadap gejala yang
tampak pada objek ditempat penelitian)
Teknik dokumentasi (sejarah berdirinya
lembaga berdirinya SD Patihan Ponorogo,
visi dan misi, sarana dan prasarana)
LANJUTAN
Analisis Data
 Tabulasi data
 Penyimpulan data
 Analisis data untuk tujuan testing hipotesis
 Analisis data untuk tujuan penarikan
kesimpulan.
e) Pengecekan Keabsahan Data
- Perpanjangan kehadiran peneliti
- Observasi yang diperdalam
- Triangulasi
d)
LANJUTAN
Tahap penelitian
 Tahap pra lapangan
 Tahap pekerjaan
 Tahap penulisan hasil laporan penelitian
f)
9. SISTEMATIKA PEMBAHASAN









Bab pertama : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian (dirinci lagi :
pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data dan
teknik pengumpulan data, analisa data, dan pengecekan keabsahan
data), dan tahap-tahap penelitian.
Bab kedua : landasan teoritik dan telaah pustaka. Yakni tentang peran
guru dalam menerapkan tatatertib sekolah di SD Patihan Ponorogo.
Bab ketiga, : temuan penelitian. Bagian ini memuat uraian tentang data
dan temuan yang diperoleh dari observasi, hasil wawancara serta
dokumentasi lainnya. Uraian tersebut mengenai gambaran umum di SD
Patihan Ponorogo antara lain sejarah berdirinya, visi dan misi, keadaan
guru dan murid, dan sarana prasarana.
Bab keempat, : tentang gagasan-gagasan atau penjelasan-penjelasan
yang berisi analisa tentang peran guru dalam menerapkan tatatertib
sekolah bagi siswa.
Bab kelima, : bagian penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran
yang terkait dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA








NA. Amentembun, Menejemen kelas penuntun bagi para
guru dan calon guru ( Bandung : IKIP,tt), 17
Nata Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 1996
Fathurahman Pupuh, metode penelitian pendidikan,
Bandung: CV Pustaka Setia, 2011
Zuriah Nurul , metode penelitian social dan pendidikan,
Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006
http://penelitianstudikasus.blogspot.com/2009/03/pengerti
an-penelitian-kualitatif.html. diakses 29122012. 20.00
http://mahmud09kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/08/contohproposal-penelitian-kualitatif.html. diakses 060113.

proposal kualitatif

  • 1.
    1. JUDUL PENELITIAN PERANGURU DALAM MENGOPTIMALKAN PENDIDIKAN MORAL BAGI SISWA di SD PATIHAN PONOROGO Oleh: ANNURIA Kelas : PG-B/SEMESTER V
  • 2.
    2. LATAR BELAKANGMASALAH Untuk mempersiapkan peserta didik  Pembentukan dan pengembangan pribadi (sikap mental) siswa 
  • 3.
    3. FOKUS PENELITIAN  Peranguru / upaya yang di lakukan guru
  • 4.
    4. RUMUSAN MASALAH Bagaimanaupaya yang dilakukan guru dalam optimalisasi pendidikan moral di SD Patihan Ponorogo?  Apa yang menyebabkan guru ingin mengoptimalkan pendidikan moral di SD Patihan Ponorogo? 
  • 5.
    5. TUJUAN PENELITIAN Untukmengetahui upaya apa yang dilakukan guru dalam mengoptimalkan pendidikan moral di SD Patihan Ponorogo?  Untuk mengetahui apa yang menyebabkan guru ingin mengoptimalkan pendidikan moral di SD Patihan Ponorogo? 
  • 6.
    6. MANFAAT PENELITIAN    Bagipeneliti : menambah pengalaman dan wawasan tentang peran guru dalam mengoptimalkan pendidikan moral di suatu lembaga pendidikan tersebut. Bagi kepala sekolah dan guru kelas : dapat digunakan sebagai masukan dan pertimbangan untuk meninjau kembali dan memperbaiki lembaganya dalam rangka optimalisasi sikap yang santun. Bagi lembaga : sebagai acuan dan bahan pertimbangan mengingat pentingnya peran kepala dalam meningkatkan prilaku santun.
  • 7.
    7. LANDASAN TEORI A.Kajian Tentang guru  Guru adalah sebagai pendidik dan pengajar anak  Guru sebagai fasilitator anak, mengembangkan potensi dasar dan kemampuan anak secara optimal,
  • 8.
    B. KAJIAN TEORI       Peranguru dalam proses pembelajaran menurut Imam Al-Ghazali: Harus menaruh kasih sayang terhadap anak didik, Tidak mengharapkan balas jasa atau ucapan terima kasih. Memberikan nasihat pada anak didik pada setiap kesempatan. Mencegah anak didik dari suatu akhlak yang tidak baik. Berbicara pada anak didik sesuai dengan bahasa dan kemampuan mereka.
  • 9.
    C. KAJIAN PENDIDIKANMORAL  Moral adalah suatu aturan atau tatacara hidup yang bersifat normatif yang sudah ikut serta bersama kita seiring dengan umur yang kita jalani
  • 10.
    D. TELAAH PUSTAKA   Skripsikarya M. Rindo Agung yang ditulis pada tahun 2006. Dengan judul “Akidah Sebagai Dasar Dalam Pendidikan Akhlak (Studi pemikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud), dalam skripsi ini dibahas tentang signifikansi akidah dalam pendidikan akhlak meliputi; pendidikan akhlak dalam keluarga dan pendidikan akhlak dalam sekolah. Skripsi Karya Subairi yang ditulis pada tahun 2005. Dengan judul “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Idhatun Nasyi’in Karya Musththafa al-Ghalayaini Dan Implikasi Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja”. Dalam skripsi ini membahas tentang konsep pendidikan akhlak menurut Musththafa al-Ghalayaini yang meliputi pengertian akhlak, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan, tujuan dan manfaat pendidikan akhlak, materi pendidikan akhlak, serta Implikasi pemikirannya
  • 11.
    8. METODOLOGI PENELITIAN Jenisdan Pendekatan Penelitian: pendekatan kualitatif b) Lokasi Penelitian : SD Patihan yang berlokasi di kabupaten Ponorogo c) Sumber Data dan Teknik Pengumpulan data: - Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya untuk data tambahan dan data penunjang seperti dokumen dan lainnya a)
  • 12.
    LANJUTAN METODOLOGI  - - Teknik yangdigunakan: Teknik wawancara (guru dan siswa) Teknik observasi (terhadap gejala yang tampak pada objek ditempat penelitian) Teknik dokumentasi (sejarah berdirinya lembaga berdirinya SD Patihan Ponorogo, visi dan misi, sarana dan prasarana)
  • 13.
    LANJUTAN Analisis Data  Tabulasidata  Penyimpulan data  Analisis data untuk tujuan testing hipotesis  Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan. e) Pengecekan Keabsahan Data - Perpanjangan kehadiran peneliti - Observasi yang diperdalam - Triangulasi d)
  • 14.
    LANJUTAN Tahap penelitian  Tahappra lapangan  Tahap pekerjaan  Tahap penulisan hasil laporan penelitian f)
  • 15.
    9. SISTEMATIKA PEMBAHASAN      Babpertama : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian (dirinci lagi : pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data dan teknik pengumpulan data, analisa data, dan pengecekan keabsahan data), dan tahap-tahap penelitian. Bab kedua : landasan teoritik dan telaah pustaka. Yakni tentang peran guru dalam menerapkan tatatertib sekolah di SD Patihan Ponorogo. Bab ketiga, : temuan penelitian. Bagian ini memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dari observasi, hasil wawancara serta dokumentasi lainnya. Uraian tersebut mengenai gambaran umum di SD Patihan Ponorogo antara lain sejarah berdirinya, visi dan misi, keadaan guru dan murid, dan sarana prasarana. Bab keempat, : tentang gagasan-gagasan atau penjelasan-penjelasan yang berisi analisa tentang peran guru dalam menerapkan tatatertib sekolah bagi siswa. Bab kelima, : bagian penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran yang terkait dengan hasil penelitian.
  • 16.
    DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA       NA.Amentembun, Menejemen kelas penuntun bagi para guru dan calon guru ( Bandung : IKIP,tt), 17 Nata Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996 Fathurahman Pupuh, metode penelitian pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 Zuriah Nurul , metode penelitian social dan pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006 http://penelitianstudikasus.blogspot.com/2009/03/pengerti an-penelitian-kualitatif.html. diakses 29122012. 20.00 http://mahmud09kumpulanmakalah.blogspot.com/2012/08/contohproposal-penelitian-kualitatif.html. diakses 060113.