Penelitian ini berupa studi deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa di SMPN 17 Kota Kendari. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion kepada guru dan siswa. Data dianalisis secara kualitatif dengan deskripsi rinci.
A supervisor must be competent research and development to improve the quality of education in schools or madrassa. Supervisors should also be able to assist teachers in preparing classroom action research, in addition he himself should also do research oversight. Supervisors are conducting research and development in order to fulfill their duties is a professional watchdog. The role of supervisors in implementing research and development in addition to conducting research for itself seeks a teacher in conducting action research.
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Penilaian Visual Auditorial-Kinestetik dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
1. 39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan pasca seminar proposal dan bertempat
di SMPN 17 Kota Kendari
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Daxlam
penelitian ini akan dikaji peran bimbingan konseling dalam meningkatkan
kreativitas belajar siswa.
C. Variabel Penelitian
Variable penelitian ini adalah variable tunggal yakni peranan guru
bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa.
D. Defenisi Operasional
Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan atau status untuk
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya.
Guru bimbingan dan konseling merupakan pendidik yang memiliki
tugas untuk membantu perkembangan individu dalam rangka mengembangkan
kemampuan dibidang pendidikannya secara maksimal, diluar mata pelajaran.
Kreativitas belajar merupakan kemampuan seseorang untuk melihat
dan memikirkan hal-hal yang luar biasa atau sesuatu yang kurang lazim,
mencetuskan solusi-solusi baru atau gagasan-gagasan baru yang di lakukan
seseorang untuk memperoleh suatu pengetahuan.
Peranan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan
2. 40
kreativitas belajar merupakan penggunaan status atau kedudukan seseorang
pendidik yang bukan guru mata pelajaran untuk membantu peserta didik untuk
menemukan solusi baru dalam memperoleh pengetahuan di dalam lingkungan
belajar sehingga terjadi kemajuan hasil belajar yang ditunjukkan dengan
membaiknya nilai dalam evaluasi belajar.
E. Subyek dan Informan
Subjek dalam penelitian ini meliputi seluruh unsur guru dan siswa
pada SMPN 17 Kota Kendari, sedangkan informan dalam penelitian ini
meliputi keseluruhan guru BK (4 Orang), Pembina Kesiswaan (1 orang), guru
mata pelajaran dan 10 orang siswa yang pernah mendapatkan bimbingan
konseling.
Informan ini diambil dengan cara tertentu dari para pihak yang karena
kedudukan atau kemampuannya dianggap dapat merepresentasikan masalah
yang dijadikan obyek penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik,
yang digabungkan sekaligus dalam mengambil data pada objek penelitian, hal
ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang padat, dan tepat serta
komprehensif dengan demikian dapat memenuhi standar data yang valid,.
Berikut teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Observasi
3. 41
Metode observasi ini merupakan pengamatan atau mendengarkan
perilaku individu dalam situasi atau selang waktu tanpa manipulasi atau
mengontrol dimana perilaku itu ditampilkan. Observasi dalam penelitian
ini juga tidak mengabaikan kemungkinan menggunakan sumber-sumber
non manusia seperti dokumen dan catatan-catatan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan peneliti dan informan, dimana
jawaban akan menjadi data mentah. Dalam penelitian ini digunakan teknik
wawancara dengan hanya memberikan garis-garis besar materi yang akan
ditanyakan, keuntungan dari wawancara ini, pewawancara dapat
melebarkan pertanyaan hingga mendapatkan data yang diinginkan dari
penelitian. Keuntungan selanjutnya, peneliti (pewawancara) dapat mencari
informasi yang belum jelas sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
Untuk penelitian ini, pengumpulan data primer akan dilakukan melalui
wawancara mendalam (Indepth Interview) yang bertujuan untuk mencari
lebih dalam apa yang terkandung dalam hati dan pikiran informan.
3. Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak
langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dalam penelitian ini
dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari hasil wawancara
dan observasi. Dokumentasi yang diteliti dapat berupa berbagai macam,
tidak hanya dokumentasi resmi. Dokumentasi dapat berupa buku harian,
surat pribadi, laporan, catatan kasus dan dokumen lainnya yang berkaitan
4. 42
dengan peranan bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas
belajar siswa
4. Focused Group Discussion
FGD dimaksudkan untuk memperoleh penjelasan yang lebih utuh
mengenai dinamika hidup subjek baik siswa maupun guru BK. Dalam
FGD diharapkan subjek dapat mengemukakan pendapat dengan lebih
terbuka dan jujur karena terbawa pada kondisi kelompok yang belum
terbiasa terbuka. Ini dimaksudkan untuk melengkapi wawancara yang
sifatnya individual satu-per-satu, sedangkan dalam FGD disampaikan
dalam kelompok dengan melibatkan seluruh informan, meliputi
keseluruhan unsur informan.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan deskripsi kualitatif, yakni data yang diperoleh
dijelaskan secara rinci berdasarkan hasil wawancara dan membandingkannya
dengan observasi di lapangan sehingga pada akhirnya ditarik kesimpulan.
Data dianalisis pula berdasarkan metode pendekatan terhadap permasalahan
yang diangkat sehingga ada relevansi antara data dan kesimpulan.