SlideShare a Scribd company logo
39




                                  BAB III

                            METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

          Penelitian ini akan dilaksanakan pasca seminar proposal dan bertempat

   di SMPN 17 Kota Kendari

B. Jenis Penelitian

          Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Daxlam

   penelitian ini akan dikaji peran bimbingan konseling dalam meningkatkan

   kreativitas belajar siswa.

C. Variabel Penelitian

          Variable penelitian ini adalah variable tunggal yakni peranan guru

   bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa.

D. Defenisi Operasional

          Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan atau status untuk

   seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya.

          Guru bimbingan dan konseling merupakan pendidik yang memiliki

   tugas untuk membantu perkembangan individu dalam rangka mengembangkan

   kemampuan dibidang pendidikannya secara maksimal, diluar mata pelajaran.

          Kreativitas belajar merupakan kemampuan seseorang untuk melihat

   dan memikirkan hal-hal yang luar biasa atau sesuatu yang kurang lazim,

   mencetuskan solusi-solusi baru atau gagasan-gagasan baru yang di lakukan

   seseorang untuk memperoleh suatu pengetahuan.

          Peranan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan
40




   kreativitas belajar merupakan penggunaan status atau kedudukan seseorang

   pendidik yang bukan guru mata pelajaran untuk membantu peserta didik untuk

   menemukan solusi baru dalam memperoleh pengetahuan di dalam lingkungan

   belajar sehingga terjadi kemajuan hasil belajar yang ditunjukkan dengan

   membaiknya nilai dalam evaluasi belajar.

E. Subyek dan Informan

          Subjek dalam penelitian ini meliputi seluruh unsur guru dan siswa

   pada SMPN 17 Kota Kendari, sedangkan informan dalam penelitian ini

   meliputi keseluruhan guru BK (4 Orang), Pembina Kesiswaan (1 orang), guru

   mata pelajaran dan 10 orang siswa yang pernah mendapatkan bimbingan

   konseling.

          Informan ini diambil dengan cara tertentu dari para pihak yang karena

   kedudukan atau kemampuannya dianggap dapat merepresentasikan masalah

   yang dijadikan obyek penelitian

F. Teknik Pengumpulan Data

         Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik,

   yang digabungkan sekaligus dalam mengambil data pada objek penelitian, hal

   ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang padat, dan tepat serta

   komprehensif dengan demikian dapat memenuhi standar data yang valid,.

   Berikut teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.




   1. Observasi
41




         Metode observasi ini merupakan pengamatan atau mendengarkan

  perilaku individu dalam situasi atau selang waktu tanpa manipulasi atau

  mengontrol dimana perilaku itu ditampilkan. Observasi dalam penelitian

  ini juga tidak mengabaikan kemungkinan menggunakan sumber-sumber

  non manusia seperti dokumen dan catatan-catatan.

2. Wawancara

         Wawancara merupakan pertemuan peneliti dan informan, dimana

  jawaban akan menjadi data mentah. Dalam penelitian ini digunakan teknik

  wawancara dengan hanya memberikan garis-garis besar materi yang akan

  ditanyakan, keuntungan dari wawancara ini, pewawancara dapat

  melebarkan pertanyaan hingga mendapatkan data yang diinginkan dari

  penelitian. Keuntungan selanjutnya, peneliti (pewawancara) dapat mencari

  informasi yang belum jelas sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

  Untuk penelitian ini, pengumpulan data primer akan dilakukan melalui

  wawancara mendalam (Indepth Interview) yang bertujuan untuk mencari

  lebih dalam apa yang terkandung dalam hati dan pikiran informan.

   3. Dokumentasi

         Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak

  langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dalam penelitian ini

  dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari hasil wawancara

  dan observasi. Dokumentasi yang diteliti dapat berupa berbagai macam,

  tidak hanya dokumentasi resmi. Dokumentasi dapat berupa buku harian,

  surat pribadi, laporan, catatan kasus dan dokumen lainnya yang berkaitan
42




      dengan peranan bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas

      belajar siswa

   4. Focused Group Discussion

              FGD dimaksudkan untuk memperoleh penjelasan yang lebih utuh

      mengenai dinamika hidup subjek baik siswa maupun guru BK. Dalam

      FGD     diharapkan subjek dapat mengemukakan pendapat dengan lebih

      terbuka dan jujur karena terbawa pada kondisi kelompok yang belum

      terbiasa terbuka. Ini dimaksudkan untuk melengkapi wawancara yang

      sifatnya individual satu-per-satu, sedangkan dalam FGD disampaikan

      dalam    kelompok    dengan   melibatkan   seluruh   informan,   meliputi

      keseluruhan unsur informan.

G. Teknik Analisis Data

          Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

   dengan menggunakan deskripsi kualitatif, yakni data yang diperoleh

   dijelaskan secara rinci berdasarkan hasil wawancara dan membandingkannya

   dengan observasi di lapangan sehingga pada akhirnya ditarik kesimpulan.

   Data dianalisis pula berdasarkan metode pendekatan terhadap permasalahan

   yang diangkat sehingga ada relevansi antara data dan kesimpulan.

More Related Content

What's hot

EVALUASI -DIAGNOSTIK
EVALUASI -DIAGNOSTIKEVALUASI -DIAGNOSTIK
EVALUASI -DIAGNOSTIK
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Ppt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-prosesPpt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-proses
shovi fatimah
 
Sip inquiry
Sip inquirySip inquiry
Sip inquiry
Zahrotun Nisa'
 
Critical book report metodologi penenlitian
 Critical book report metodologi penenlitian Critical book report metodologi penenlitian
Critical book report metodologi penenlitian
Muhammad Tarigan II
 
Ppt pkn sd
Ppt pkn sd Ppt pkn sd
Ppt pkn sd
Shella Novilasari
 
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
IsroqGagah
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesRfebiola
 
pengertian penilaian hasil belajar
pengertian penilaian hasil belajarpengertian penilaian hasil belajar
pengertian penilaian hasil belajar
homeSchool7
 
5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific
arvinefriani
 
Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2
MA Miftahul Ulum gresik
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Rfebiola
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
medy disk
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Sunawan Sunawan
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...Yusrina Fitriani Ns
 
PENDEKATAN DALAM BELAJAR
PENDEKATAN DALAM BELAJARPENDEKATAN DALAM BELAJAR
PENDEKATAN DALAM BELAJAR
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Presentasi PTK
Presentasi PTKPresentasi PTK
Presentasi PTK
An Latif
 
Peta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media PembelajaranPeta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media Pembelajarangawukbalap
 
Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdi
Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdiSkenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdi
Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdi
ina85
 
Pembelajaran saintifik ringkas
Pembelajaran saintifik ringkasPembelajaran saintifik ringkas
Pembelajaran saintifik ringkasAnton Sunarto
 

What's hot (20)

EVALUASI -DIAGNOSTIK
EVALUASI -DIAGNOSTIKEVALUASI -DIAGNOSTIK
EVALUASI -DIAGNOSTIK
 
Ppt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-prosesPpt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-proses
 
Sip inquiry
Sip inquirySip inquiry
Sip inquiry
 
Critical book report metodologi penenlitian
 Critical book report metodologi penenlitian Critical book report metodologi penenlitian
Critical book report metodologi penenlitian
 
Ppt pkn sd
Ppt pkn sd Ppt pkn sd
Ppt pkn sd
 
Kritikal book metopel for merge123
Kritikal book metopel   for merge123Kritikal book metopel   for merge123
Kritikal book metopel for merge123
 
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
 
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan prosesMakalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
Makalah pendekatan dan penerapan keterampilan proses
 
pengertian penilaian hasil belajar
pengertian penilaian hasil belajarpengertian penilaian hasil belajar
pengertian penilaian hasil belajar
 
5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific5m dalam pendekatan scientific
5m dalam pendekatan scientific
 
Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2Presentasi modul 7 ipa kb 2
Presentasi modul 7 ipa kb 2
 
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
Pendekatan dan penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran materi matema...
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
 
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikalProsedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
Prosedur penyusunan rencana bimbingan klasikal
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
 
PENDEKATAN DALAM BELAJAR
PENDEKATAN DALAM BELAJARPENDEKATAN DALAM BELAJAR
PENDEKATAN DALAM BELAJAR
 
Presentasi PTK
Presentasi PTKPresentasi PTK
Presentasi PTK
 
Peta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media PembelajaranPeta Konsep Media Pembelajaran
Peta Konsep Media Pembelajaran
 
Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdi
Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdiSkenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdi
Skenario pembelajaran menggunakan pendekatan scientific hibdi
 
Pembelajaran saintifik ringkas
Pembelajaran saintifik ringkasPembelajaran saintifik ringkas
Pembelajaran saintifik ringkas
 

Viewers also liked

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab iila_uki
 
000 introductions
000  introductions000  introductions
000 introductionsPat Tienda
 

Viewers also liked (6)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Izaki bizidunak
Izaki bizidunakIzaki bizidunak
Izaki bizidunak
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Aditzak
AditzakAditzak
Aditzak
 
Perpaus motak
Perpaus motakPerpaus motak
Perpaus motak
 
000 introductions
000  introductions000  introductions
000 introductions
 

Similar to Bab iii

Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
3ry21
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
Dani Novita Rahma
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriSapiah Asri
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
Rudi Salam Sinulingga
 
PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...
PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...
PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxK1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
YolandaYol
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tigaalexbayu
 
modul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdfmodul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdf
pitriyulianti2023
 
Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2
widi lestari
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
PratiwiKartikaSari
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
farah@salim & co.
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
tbpck
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
NurulyDybala1
 
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
HelmiatulHasanah
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 

Similar to Bab iii (20)

Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...
PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...
PENGEMBANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PENGAWAS: MODEL PENELITIA...
 
4 modelnl
4 modelnl4 modelnl
4 modelnl
 
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxK1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tiga
 
modul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdfmodul 1 (1).pdf
modul 1 (1).pdf
 
Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2Pengertian model inquiry based learning versi 2
Pengertian model inquiry based learning versi 2
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
05.3 bab 3.pdfjshdhgxgggxggxxgxhdhhdgdygdgsv
 
Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 

Bab iii

  • 1. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini akan dilaksanakan pasca seminar proposal dan bertempat di SMPN 17 Kota Kendari B. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Daxlam penelitian ini akan dikaji peran bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa. C. Variabel Penelitian Variable penelitian ini adalah variable tunggal yakni peranan guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa. D. Defenisi Operasional Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan atau status untuk seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya. Guru bimbingan dan konseling merupakan pendidik yang memiliki tugas untuk membantu perkembangan individu dalam rangka mengembangkan kemampuan dibidang pendidikannya secara maksimal, diluar mata pelajaran. Kreativitas belajar merupakan kemampuan seseorang untuk melihat dan memikirkan hal-hal yang luar biasa atau sesuatu yang kurang lazim, mencetuskan solusi-solusi baru atau gagasan-gagasan baru yang di lakukan seseorang untuk memperoleh suatu pengetahuan. Peranan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan
  • 2. 40 kreativitas belajar merupakan penggunaan status atau kedudukan seseorang pendidik yang bukan guru mata pelajaran untuk membantu peserta didik untuk menemukan solusi baru dalam memperoleh pengetahuan di dalam lingkungan belajar sehingga terjadi kemajuan hasil belajar yang ditunjukkan dengan membaiknya nilai dalam evaluasi belajar. E. Subyek dan Informan Subjek dalam penelitian ini meliputi seluruh unsur guru dan siswa pada SMPN 17 Kota Kendari, sedangkan informan dalam penelitian ini meliputi keseluruhan guru BK (4 Orang), Pembina Kesiswaan (1 orang), guru mata pelajaran dan 10 orang siswa yang pernah mendapatkan bimbingan konseling. Informan ini diambil dengan cara tertentu dari para pihak yang karena kedudukan atau kemampuannya dianggap dapat merepresentasikan masalah yang dijadikan obyek penelitian F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yang digabungkan sekaligus dalam mengambil data pada objek penelitian, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang padat, dan tepat serta komprehensif dengan demikian dapat memenuhi standar data yang valid,. Berikut teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Observasi
  • 3. 41 Metode observasi ini merupakan pengamatan atau mendengarkan perilaku individu dalam situasi atau selang waktu tanpa manipulasi atau mengontrol dimana perilaku itu ditampilkan. Observasi dalam penelitian ini juga tidak mengabaikan kemungkinan menggunakan sumber-sumber non manusia seperti dokumen dan catatan-catatan. 2. Wawancara Wawancara merupakan pertemuan peneliti dan informan, dimana jawaban akan menjadi data mentah. Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara dengan hanya memberikan garis-garis besar materi yang akan ditanyakan, keuntungan dari wawancara ini, pewawancara dapat melebarkan pertanyaan hingga mendapatkan data yang diinginkan dari penelitian. Keuntungan selanjutnya, peneliti (pewawancara) dapat mencari informasi yang belum jelas sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Untuk penelitian ini, pengumpulan data primer akan dilakukan melalui wawancara mendalam (Indepth Interview) yang bertujuan untuk mencari lebih dalam apa yang terkandung dalam hati dan pikiran informan. 3. Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dalam penelitian ini dokumentasi dimaksudkan untuk melengkapi data dari hasil wawancara dan observasi. Dokumentasi yang diteliti dapat berupa berbagai macam, tidak hanya dokumentasi resmi. Dokumentasi dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, catatan kasus dan dokumen lainnya yang berkaitan
  • 4. 42 dengan peranan bimbingan konseling dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa 4. Focused Group Discussion FGD dimaksudkan untuk memperoleh penjelasan yang lebih utuh mengenai dinamika hidup subjek baik siswa maupun guru BK. Dalam FGD diharapkan subjek dapat mengemukakan pendapat dengan lebih terbuka dan jujur karena terbawa pada kondisi kelompok yang belum terbiasa terbuka. Ini dimaksudkan untuk melengkapi wawancara yang sifatnya individual satu-per-satu, sedangkan dalam FGD disampaikan dalam kelompok dengan melibatkan seluruh informan, meliputi keseluruhan unsur informan. G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan deskripsi kualitatif, yakni data yang diperoleh dijelaskan secara rinci berdasarkan hasil wawancara dan membandingkannya dengan observasi di lapangan sehingga pada akhirnya ditarik kesimpulan. Data dianalisis pula berdasarkan metode pendekatan terhadap permasalahan yang diangkat sehingga ada relevansi antara data dan kesimpulan.