Teori konseling psikoanalisa berfokus pada konsep dasar bahwa manusia dipengaruhi oleh dorongan biologis dan ketidaksadaran, serta tujuannya adalah membantu klien menyadari hal-hal yang tidak disadari melalui teknik seperti asosiasi bebas dan interpretasi.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Acme Stadium View is one of the super luxurious apartments being developed by Acme Group. The apartment is located at the heart of the city Mumbai. The project offers 2 BHK apartments at a very competitive and affordable price. It is well planned and is being built with all modern amenities.
Presentasi berisi tiga pendekatan konseling dan terapi utama yang sudah banyak dikenal (psikoanalisis, perilaku, dan humanistik). Penjelasan disertai latihan dan cuplikan video yang bisa membantu pemahaman.
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)Indah Fatmawati
Terdapat 12 gerbong pendekatan untuk melakukan konseling. Namun yang dibahas di sini hanya tiga pendekatan saja. Yaitu pendekatan psikoanalisis, Gestalt, dan Non-Direktif.
Secara garis besar ketiga pendekatan ini mempunyai tujuan yang sama-sama baik untuk dapat membantu klien untuk menangani masalahnya.
Berikut power point tiga pendekatan konseling. Semoga bermanfaat untuk menambah ilmu.
Salam hangat,
indahislam.com
2. Konsep Dasar
Freud menekankan peran naluri-naluri yang bersifat bawaan
dan biologis, ia juga menekankan pada naluri seksual dan
impuls-impuls agresif. Menurutnya tujuan segenap
kehidupan adalah kematian, kehidupan ini adalah tidak lain
jalan melingkar ke arah kematian.
Sumbangan terbesar Freud adalah konsep-konsepnya
tentang kesadaran dan ketidaksadaran yang merupakan
dasar atau kunci untuk memahami tingkah laku dan masalah
kepribadian.
3. Jadi konsep dasar teori psikoanalisa ini
adalah :
Manusia secara esensial bersifat biologis, terlahir
dengan dorongan-dorongan instingtif.
Manusia bersifat tidak rasional, tidak sosial dan
destruktif terhadap dirinyadan orang lain. Libido
mendorong manusia ke arah pencarian kesenangan.
4. Di mana manusia dideterminasi oleh kekuatan-
kekuatan irasional, motivasi-motivasi tidak sadar,
kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan
biologis dan naluriah, dan oleh peristiwa-pristiwa
psikoseksual yang terjadi selama lima tahun pertama
dari kehidupan.
Alam sadar adalah bagian kesadaran yang memiliki
fungsi mengingat, menyadari dan merasakan sesuatu
secara sadar. Alam sadar ini memiliki ruang yang
terbatas dan saat individu menyadari berbagai
rangsangan yang ada di sekitar kita.
5. Alam prasadar yaitu bagian dasar yang menyimpan ide,
ingatan dan perasaan yang berfungsi mengantarkan ide,
ingatan dan perasaan tersebut ke alam sadar jika kita
berusaha mengingatnya kembali.
Alam bawah sadar adalah bagian dari dunia kesadaran
yang terbesar dan sebagian besar yang terpenting dari
struktur psikis, karena segenap pikiran dan perasaan
yang dialami sepanjang hidupnya yang tidak dapat
disadari lagi akan tersimpan didalamnya.
6. Ketidakmampuan menaruh kepercayaan pada diri
sendiri dan pada orang lain.
Ketidakmampuan mengakui dan mengungkapkan
perasaan-perasaan benci dan marah,
penyangkalan terhadap kekuatan sendiri sebagai
pribadi, dan kekurangan perasaan-perasaan
otonom.
Ketidakmampuan menerima sepenuhnya
seksualitas dan perasaan seksual diri sendiri.
7. Menurut Corey (2005), tujuan terapi psikoanalisa adalah
untuk membentuk kembali struktur karakter individu, dengan
cara merekonstruksi, membahas, menganalisa, dan
menafsirkan kembali pengalaman-pengalaman masa lampau,
yang terjadi di masa kanak-kanak. Membantu konseli untuk
membentuk kembali struktur karakternya dengan menjadikan
hal-hal yang tidak disadari menjadi disadari oleh konseli.
Tujuan Konseling
8. Secara spesifik, membawa konseli dari dorongan-
dorongan yang ditekan (ketidaksadaran) yang
mengakibatkan kecemasan kearah perkembangan
kesadaran
intelektual, menghidupkan kembali masa lalu
konseli dengan menembus konflik yang ditekan,
memberikan kesempatan kepada konseli
untuk menghadapi situasi yang selama ini ia gagal
mengatasinya.
9. Peran Konselor
Peran utama konselor dalam konseling ini adalah
membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, ketulusan
hati, dan hubungan pribadi yang lebih efektif dalam
menghadapi kecemasan melalui cara-cara yang realistis.
Konselor membangun hubungan kerja sama dengan klien
dan kemudian melakukan serangkaian kegiatan
mendengarkan dan menafsirkan.
Fungsinya adalah mempercepat proses penyadaran hal-hal
yang tersimpan dalam ketidaksadaran.
10. Konselor bersikap anonim, artinya konselor berusaha tak
dikenal oleh konseli.
Sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali
menunjukkan reaksi pribadinya.
Konselor mendengarkan dan kemudian memberikan tafsiran
terhadap pernyataan konseling.
Konselor memberikan perhatian terhadap keadaan resistensi
konseli yaitu suatu keadaan dimana konseli melindungi
suatu perasaan, trauma, dan kegagalan konseli terhadap
konselor.
Mempercepat proses penyadaran hal-hal yang tersimpan
dalam ketidaksadaran konseli yang dilindungi dengan cara
transferensi.
11. Teknik Konseling
Asosiasi Bebas
Teknik pokok dalam terapi psikoanalisa adalah asosiasi
bebas. Konselor memerintahkan klien untuk
menjernihkanpkirannya dari pemikiran sehari-hari dan
sebanyak mungkin untuk mengatakan apa yang muncul
dalam kesadarannya. Yang pokok, adalah klien
mengemukakan segala sesuatu melalui perasaan
ataupemikiran dengan melaporkan secepatnya tanpa sensor.
Metode ini adalah metode mengungkapkan pengalaman
masa lampau dan penghentian emosi-emosi yang berkaitan
dengan situasi traumatik dimasa lalu, klien memperoleh
pengetahuan dan evaluasi diri sendiri.
12. Interpretasi
Adalah prosedur dasar yang digunakan dalam analisis
asosiasi bebas, analisi mimpi, analisis ristensi dan analisis
transpsransi. Prosedurnya terdiri atas penetapan analisi,
penjelasan, dan mengajarkan klien tentang makna perilaku
dimanifestasikan dalam mimpi asosiasi bebas, resistensi
dan hubungan terapeutik itu sendiri.Fungsi interpretasi
adalah membiarkan ego untuk mencerna materi baru dan
mempercepat proses menyadarkan hal-hal yang
tersembunyi.
13. Resistensi
Freud memandang resistensi sebagai suatu
dinamika yang tidak disadari yang mendorong
seseorang untuk mempertahankan terhadap
kecemasan. Interpretasi konselor terhadap
resistensi ditujukan kepada bantuan klien untuk
menyadari alasan timbulnya resistensi.
14. Transferensi
Transferensi (pemindahan).transferensi muncul
dengan sendirinya dalam proses terapeutik pada
saat dimana kegiatan-kegiatan klien masa lalu
yang tak terselesaikan dengan orang lain,
menyebabkan dia mengubah masa kini dan
mereaksi kepada analisis sebagai yang dia
lakukan kepada ibunya atau ayahnya ataupun
siapapun.
15. Analisis Mimpi
Merupakan prosedur yang penting untuk membuka
hal-hal yang tidak disadari dan membantu klien untuk
memperoleh tilikan kepada masalah-masalah yang
belum terpecahkan,menurut kami (pemakalah) “aspek
yang membuat klien mimpi itu dikarenakan adanya
sistem imunitas pencernaan otak yang membuat orang
itu bermimpi dan bisa saja orang itu berimajinasi
tinggi sehingga terkontaminasi oleh masalah-masalah
pribadinya sehingga terbawa mimpi”.