SlideShare a Scribd company logo
Teori Konseling Psikoanalisa
Disusun Oleh:
1. Muhammad Mu’arief
2. Ita Purnamasari
3. Fraba Murtaza
4. Ni’matul ilahiyah
5. Retno Wulandari
Konsep Dasar
Freud menekankan peran naluri-naluri yang bersifat bawaan
dan biologis, ia juga menekankan pada naluri seksual dan
impuls-impuls agresif. Menurutnya tujuan segenap
kehidupan adalah kematian, kehidupan ini adalah tidak lain
jalan melingkar ke arah kematian.
Sumbangan terbesar Freud adalah konsep-konsepnya
tentang kesadaran dan ketidaksadaran yang merupakan
dasar atau kunci untuk memahami tingkah laku dan masalah
kepribadian.
Jadi konsep dasar teori psikoanalisa ini
adalah :
 Manusia secara esensial bersifat biologis, terlahir
dengan dorongan-dorongan instingtif.
 Manusia bersifat tidak rasional, tidak sosial dan
destruktif terhadap dirinyadan orang lain. Libido
mendorong manusia ke arah pencarian kesenangan.
 Di mana manusia dideterminasi oleh kekuatan-
kekuatan irasional, motivasi-motivasi tidak sadar,
kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan
biologis dan naluriah, dan oleh peristiwa-pristiwa
psikoseksual yang terjadi selama lima tahun pertama
dari kehidupan.
 Alam sadar adalah bagian kesadaran yang memiliki
fungsi mengingat, menyadari dan merasakan sesuatu
secara sadar. Alam sadar ini memiliki ruang yang
terbatas dan saat individu menyadari berbagai
rangsangan yang ada di sekitar kita.
 Alam prasadar yaitu bagian dasar yang menyimpan ide,
ingatan dan perasaan yang berfungsi mengantarkan ide,
ingatan dan perasaan tersebut ke alam sadar jika kita
berusaha mengingatnya kembali.
 Alam bawah sadar adalah bagian dari dunia kesadaran
yang terbesar dan sebagian besar yang terpenting dari
struktur psikis, karena segenap pikiran dan perasaan
yang dialami sepanjang hidupnya yang tidak dapat
disadari lagi akan tersimpan didalamnya.
 Ketidakmampuan menaruh kepercayaan pada diri
sendiri dan pada orang lain.
 Ketidakmampuan mengakui dan mengungkapkan
perasaan-perasaan benci dan marah,
penyangkalan terhadap kekuatan sendiri sebagai
pribadi, dan kekurangan perasaan-perasaan
otonom.
 Ketidakmampuan menerima sepenuhnya
seksualitas dan perasaan seksual diri sendiri.
Menurut Corey (2005), tujuan terapi psikoanalisa adalah
untuk membentuk kembali struktur karakter individu, dengan
cara merekonstruksi, membahas, menganalisa, dan
menafsirkan kembali pengalaman-pengalaman masa lampau,
yang terjadi di masa kanak-kanak. Membantu konseli untuk
membentuk kembali struktur karakternya dengan menjadikan
hal-hal yang tidak disadari menjadi disadari oleh konseli.
Tujuan Konseling
Secara spesifik, membawa konseli dari dorongan-
dorongan yang ditekan (ketidaksadaran) yang
mengakibatkan kecemasan kearah perkembangan
kesadaran
intelektual, menghidupkan kembali masa lalu
konseli dengan menembus konflik yang ditekan,
memberikan kesempatan kepada konseli
untuk menghadapi situasi yang selama ini ia gagal
mengatasinya.
Peran Konselor
 Peran utama konselor dalam konseling ini adalah
membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, ketulusan
hati, dan hubungan pribadi yang lebih efektif dalam
menghadapi kecemasan melalui cara-cara yang realistis.
 Konselor membangun hubungan kerja sama dengan klien
dan kemudian melakukan serangkaian kegiatan
mendengarkan dan menafsirkan.
 Fungsinya adalah mempercepat proses penyadaran hal-hal
yang tersimpan dalam ketidaksadaran.
 Konselor bersikap anonim, artinya konselor berusaha tak
dikenal oleh konseli.
 Sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali
menunjukkan reaksi pribadinya.
 Konselor mendengarkan dan kemudian memberikan tafsiran
terhadap pernyataan konseling.
 Konselor memberikan perhatian terhadap keadaan resistensi
konseli yaitu suatu keadaan dimana konseli melindungi
suatu perasaan, trauma, dan kegagalan konseli terhadap
konselor.
 Mempercepat proses penyadaran hal-hal yang tersimpan
dalam ketidaksadaran konseli yang dilindungi dengan cara
transferensi.
Teknik Konseling
 Asosiasi Bebas
Teknik pokok dalam terapi psikoanalisa adalah asosiasi
bebas. Konselor memerintahkan klien untuk
menjernihkanpkirannya dari pemikiran sehari-hari dan
sebanyak mungkin untuk mengatakan apa yang muncul
dalam kesadarannya. Yang pokok, adalah klien
mengemukakan segala sesuatu melalui perasaan
ataupemikiran dengan melaporkan secepatnya tanpa sensor.
Metode ini adalah metode mengungkapkan pengalaman
masa lampau dan penghentian emosi-emosi yang berkaitan
dengan situasi traumatik dimasa lalu, klien memperoleh
pengetahuan dan evaluasi diri sendiri.
 Interpretasi
Adalah prosedur dasar yang digunakan dalam analisis
asosiasi bebas, analisi mimpi, analisis ristensi dan analisis
transpsransi. Prosedurnya terdiri atas penetapan analisi,
penjelasan, dan mengajarkan klien tentang makna perilaku
dimanifestasikan dalam mimpi asosiasi bebas, resistensi
dan hubungan terapeutik itu sendiri.Fungsi interpretasi
adalah membiarkan ego untuk mencerna materi baru dan
mempercepat proses menyadarkan hal-hal yang
tersembunyi.
 Resistensi
Freud memandang resistensi sebagai suatu
dinamika yang tidak disadari yang mendorong
seseorang untuk mempertahankan terhadap
kecemasan. Interpretasi konselor terhadap
resistensi ditujukan kepada bantuan klien untuk
menyadari alasan timbulnya resistensi.
 Transferensi
Transferensi (pemindahan).transferensi muncul
dengan sendirinya dalam proses terapeutik pada
saat dimana kegiatan-kegiatan klien masa lalu
yang tak terselesaikan dengan orang lain,
menyebabkan dia mengubah masa kini dan
mereaksi kepada analisis sebagai yang dia
lakukan kepada ibunya atau ayahnya ataupun
siapapun.
 Analisis Mimpi
Merupakan prosedur yang penting untuk membuka
hal-hal yang tidak disadari dan membantu klien untuk
memperoleh tilikan kepada masalah-masalah yang
belum terpecahkan,menurut kami (pemakalah) “aspek
yang membuat klien mimpi itu dikarenakan adanya
sistem imunitas pencernaan otak yang membuat orang
itu bermimpi dan bisa saja orang itu berimajinasi
tinggi sehingga terkontaminasi oleh masalah-masalah
pribadinya sehingga terbawa mimpi”.

More Related Content

What's hot

Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Devi novianti
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
Devi novianti
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Langgeng Prayogo
 
teori gestalt therapy
teori gestalt therapyteori gestalt therapy
teori gestalt therapy
zakwan azhar
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
bkupstegal
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
RoyNal Rois Al-Khalim
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Pp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialPp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialfaiqoh nurlaeli
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)masnasikin
 
tugas model-model konseling 1
tugas model-model konseling 1tugas model-model konseling 1
tugas model-model konseling 1
ihda ayu oktaviani
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
Ariyana Isti Kusumayani
 
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)
bazter17
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 

What's hot (19)

Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
 
teori gestalt therapy
teori gestalt therapyteori gestalt therapy
teori gestalt therapy
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
 
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialTeori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Teori Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav JungMakalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
Makalah Psikoanalisis Carl Gustav Jung
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
Pp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialPp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensial
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)Psikoanalisis (freud)
Psikoanalisis (freud)
 
tugas model-model konseling 1
tugas model-model konseling 1tugas model-model konseling 1
tugas model-model konseling 1
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)Psikologi umum (tanggapan)
Psikologi umum (tanggapan)
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 

Viewers also liked

Ppt rpl nimnim
Ppt rpl nimnimPpt rpl nimnim
Ppt rpl nimnimnim_nang
 
Cara menghilangkan rasa ngantuk di kelas
Cara menghilangkan rasa ngantuk di kelasCara menghilangkan rasa ngantuk di kelas
Cara menghilangkan rasa ngantuk di kelas
josnihmurni2907
 
Satlan full version rizti febrining tyas
Satlan full version rizti febrining tyasSatlan full version rizti febrining tyas
Satlan full version rizti febrining tyas
rizti febrining tyas tyas
 
Satuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karirSatuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karirsiti rahma
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
Universitas Panca Sakti TEGAL
 
Potensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BKPotensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BK
Ahmad Naufal
 
Semana04 implementación del blog
Semana04 implementación del blogSemana04 implementación del blog
Semana04 implementación del blog
Carlos Azula
 
Adding and subtracting polynomials
Adding and subtracting polynomialsAdding and subtracting polynomials
Adding and subtracting polynomialschrystal_brinson
 
Tajir
TajirTajir
Tajir
Eka Afdi
 
Ppt on the challenge of poverty
Ppt on the challenge of povertyPpt on the challenge of poverty
Ppt on the challenge of povertyPradeep Sunny
 
P1111145972
P1111145972P1111145972
P1111145972
Ashraf Aboshosha
 
German Help Phrases
German Help PhrasesGerman Help Phrases
German Help PhrasesGillotts MFL
 
Hybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronix
Hybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronixHybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronix
Hybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronixSirris
 
Nghi dinh 171-2013-nd-cp
Nghi dinh 171-2013-nd-cpNghi dinh 171-2013-nd-cp
Nghi dinh 171-2013-nd-cpti2li119
 
Creating a Learning Culture on Your Team
Creating a Learning Culture on Your TeamCreating a Learning Culture on Your Team
Creating a Learning Culture on Your Team
Keeley Sorokti
 
Acme Stadium View
Acme Stadium ViewAcme Stadium View
Acme Stadium View
Wallsnroof1
 
BED PRESENTATION 2010.11.11
BED  PRESENTATION 2010.11.11BED  PRESENTATION 2010.11.11
BED PRESENTATION 2010.11.11Ricky Disini
 

Viewers also liked (20)

Ppt rpl nimnim
Ppt rpl nimnimPpt rpl nimnim
Ppt rpl nimnim
 
Cara menghilangkan rasa ngantuk di kelas
Cara menghilangkan rasa ngantuk di kelasCara menghilangkan rasa ngantuk di kelas
Cara menghilangkan rasa ngantuk di kelas
 
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelasCara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
 
Satlan full version rizti febrining tyas
Satlan full version rizti febrining tyasSatlan full version rizti febrining tyas
Satlan full version rizti febrining tyas
 
Satuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karirSatuan layanan bk karir
Satuan layanan bk karir
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Potensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BKPotensi Diri - Materi BK
Potensi Diri - Materi BK
 
Libros nuevos julio 01
Libros nuevos julio 01Libros nuevos julio 01
Libros nuevos julio 01
 
Semana04 implementación del blog
Semana04 implementación del blogSemana04 implementación del blog
Semana04 implementación del blog
 
Adding and subtracting polynomials
Adding and subtracting polynomialsAdding and subtracting polynomials
Adding and subtracting polynomials
 
Tajir
TajirTajir
Tajir
 
Ppt on the challenge of poverty
Ppt on the challenge of povertyPpt on the challenge of poverty
Ppt on the challenge of poverty
 
P1111145972
P1111145972P1111145972
P1111145972
 
German Help Phrases
German Help PhrasesGerman Help Phrases
German Help Phrases
 
Hybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronix
Hybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronixHybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronix
Hybridisatie van mijn_machine_07-06-2012_sytronix
 
Nghi dinh 171-2013-nd-cp
Nghi dinh 171-2013-nd-cpNghi dinh 171-2013-nd-cp
Nghi dinh 171-2013-nd-cp
 
BIBLIA CNBB
BIBLIA CNBBBIBLIA CNBB
BIBLIA CNBB
 
Creating a Learning Culture on Your Team
Creating a Learning Culture on Your TeamCreating a Learning Culture on Your Team
Creating a Learning Culture on Your Team
 
Acme Stadium View
Acme Stadium ViewAcme Stadium View
Acme Stadium View
 
BED PRESENTATION 2010.11.11
BED  PRESENTATION 2010.11.11BED  PRESENTATION 2010.11.11
BED PRESENTATION 2010.11.11
 

Similar to Ppt pak chamid

KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa
fannyagustrinurhasan
 
psikoanalisis
psikoanalisispsikoanalisis
psikoanalisis
izmiamalia
 
Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1
Juaini Jamaludin
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
ReffiKurnia
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
ReffiKurnia
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
Tri_Endah_Sulistiani
 
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Tyaseta Sardjono
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Kaer Bikers
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
BambangCiptoUtomo
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
Rinatun4e
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
Fransiskus Yamrewav
 
(Logotherapy Keluarga).pptx
 (Logotherapy Keluarga).pptx (Logotherapy Keluarga).pptx
(Logotherapy Keluarga).pptx
RulyLiandika
 
Siti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSiti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasi
SITINURIAH1
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisafaisunufir
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilShamil Damai
 
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.pptPPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
SafiraR8
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Kaer Bikers
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
Indah Fatmawati
 

Similar to Ppt pak chamid (20)

KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa
 
psikoanalisis
psikoanalisispsikoanalisis
psikoanalisis
 
Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - wordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4 - word
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
 
(Logotherapy Keluarga).pptx
 (Logotherapy Keluarga).pptx (Logotherapy Keluarga).pptx
(Logotherapy Keluarga).pptx
 
Siti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasiSiti nuriah psikologi komunikasi
Siti nuriah psikologi komunikasi
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
 
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.pptPPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 4
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
 

Ppt pak chamid

  • 1. Teori Konseling Psikoanalisa Disusun Oleh: 1. Muhammad Mu’arief 2. Ita Purnamasari 3. Fraba Murtaza 4. Ni’matul ilahiyah 5. Retno Wulandari
  • 2. Konsep Dasar Freud menekankan peran naluri-naluri yang bersifat bawaan dan biologis, ia juga menekankan pada naluri seksual dan impuls-impuls agresif. Menurutnya tujuan segenap kehidupan adalah kematian, kehidupan ini adalah tidak lain jalan melingkar ke arah kematian. Sumbangan terbesar Freud adalah konsep-konsepnya tentang kesadaran dan ketidaksadaran yang merupakan dasar atau kunci untuk memahami tingkah laku dan masalah kepribadian.
  • 3. Jadi konsep dasar teori psikoanalisa ini adalah :  Manusia secara esensial bersifat biologis, terlahir dengan dorongan-dorongan instingtif.  Manusia bersifat tidak rasional, tidak sosial dan destruktif terhadap dirinyadan orang lain. Libido mendorong manusia ke arah pencarian kesenangan.
  • 4.  Di mana manusia dideterminasi oleh kekuatan- kekuatan irasional, motivasi-motivasi tidak sadar, kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan biologis dan naluriah, dan oleh peristiwa-pristiwa psikoseksual yang terjadi selama lima tahun pertama dari kehidupan.  Alam sadar adalah bagian kesadaran yang memiliki fungsi mengingat, menyadari dan merasakan sesuatu secara sadar. Alam sadar ini memiliki ruang yang terbatas dan saat individu menyadari berbagai rangsangan yang ada di sekitar kita.
  • 5.  Alam prasadar yaitu bagian dasar yang menyimpan ide, ingatan dan perasaan yang berfungsi mengantarkan ide, ingatan dan perasaan tersebut ke alam sadar jika kita berusaha mengingatnya kembali.  Alam bawah sadar adalah bagian dari dunia kesadaran yang terbesar dan sebagian besar yang terpenting dari struktur psikis, karena segenap pikiran dan perasaan yang dialami sepanjang hidupnya yang tidak dapat disadari lagi akan tersimpan didalamnya.
  • 6.  Ketidakmampuan menaruh kepercayaan pada diri sendiri dan pada orang lain.  Ketidakmampuan mengakui dan mengungkapkan perasaan-perasaan benci dan marah, penyangkalan terhadap kekuatan sendiri sebagai pribadi, dan kekurangan perasaan-perasaan otonom.  Ketidakmampuan menerima sepenuhnya seksualitas dan perasaan seksual diri sendiri.
  • 7. Menurut Corey (2005), tujuan terapi psikoanalisa adalah untuk membentuk kembali struktur karakter individu, dengan cara merekonstruksi, membahas, menganalisa, dan menafsirkan kembali pengalaman-pengalaman masa lampau, yang terjadi di masa kanak-kanak. Membantu konseli untuk membentuk kembali struktur karakternya dengan menjadikan hal-hal yang tidak disadari menjadi disadari oleh konseli. Tujuan Konseling
  • 8. Secara spesifik, membawa konseli dari dorongan- dorongan yang ditekan (ketidaksadaran) yang mengakibatkan kecemasan kearah perkembangan kesadaran intelektual, menghidupkan kembali masa lalu konseli dengan menembus konflik yang ditekan, memberikan kesempatan kepada konseli untuk menghadapi situasi yang selama ini ia gagal mengatasinya.
  • 9. Peran Konselor  Peran utama konselor dalam konseling ini adalah membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, ketulusan hati, dan hubungan pribadi yang lebih efektif dalam menghadapi kecemasan melalui cara-cara yang realistis.  Konselor membangun hubungan kerja sama dengan klien dan kemudian melakukan serangkaian kegiatan mendengarkan dan menafsirkan.  Fungsinya adalah mempercepat proses penyadaran hal-hal yang tersimpan dalam ketidaksadaran.
  • 10.  Konselor bersikap anonim, artinya konselor berusaha tak dikenal oleh konseli.  Sedikit bicara tentang dirinya dan jarang sekali menunjukkan reaksi pribadinya.  Konselor mendengarkan dan kemudian memberikan tafsiran terhadap pernyataan konseling.  Konselor memberikan perhatian terhadap keadaan resistensi konseli yaitu suatu keadaan dimana konseli melindungi suatu perasaan, trauma, dan kegagalan konseli terhadap konselor.  Mempercepat proses penyadaran hal-hal yang tersimpan dalam ketidaksadaran konseli yang dilindungi dengan cara transferensi.
  • 11. Teknik Konseling  Asosiasi Bebas Teknik pokok dalam terapi psikoanalisa adalah asosiasi bebas. Konselor memerintahkan klien untuk menjernihkanpkirannya dari pemikiran sehari-hari dan sebanyak mungkin untuk mengatakan apa yang muncul dalam kesadarannya. Yang pokok, adalah klien mengemukakan segala sesuatu melalui perasaan ataupemikiran dengan melaporkan secepatnya tanpa sensor. Metode ini adalah metode mengungkapkan pengalaman masa lampau dan penghentian emosi-emosi yang berkaitan dengan situasi traumatik dimasa lalu, klien memperoleh pengetahuan dan evaluasi diri sendiri.
  • 12.  Interpretasi Adalah prosedur dasar yang digunakan dalam analisis asosiasi bebas, analisi mimpi, analisis ristensi dan analisis transpsransi. Prosedurnya terdiri atas penetapan analisi, penjelasan, dan mengajarkan klien tentang makna perilaku dimanifestasikan dalam mimpi asosiasi bebas, resistensi dan hubungan terapeutik itu sendiri.Fungsi interpretasi adalah membiarkan ego untuk mencerna materi baru dan mempercepat proses menyadarkan hal-hal yang tersembunyi.
  • 13.  Resistensi Freud memandang resistensi sebagai suatu dinamika yang tidak disadari yang mendorong seseorang untuk mempertahankan terhadap kecemasan. Interpretasi konselor terhadap resistensi ditujukan kepada bantuan klien untuk menyadari alasan timbulnya resistensi.
  • 14.  Transferensi Transferensi (pemindahan).transferensi muncul dengan sendirinya dalam proses terapeutik pada saat dimana kegiatan-kegiatan klien masa lalu yang tak terselesaikan dengan orang lain, menyebabkan dia mengubah masa kini dan mereaksi kepada analisis sebagai yang dia lakukan kepada ibunya atau ayahnya ataupun siapapun.
  • 15.  Analisis Mimpi Merupakan prosedur yang penting untuk membuka hal-hal yang tidak disadari dan membantu klien untuk memperoleh tilikan kepada masalah-masalah yang belum terpecahkan,menurut kami (pemakalah) “aspek yang membuat klien mimpi itu dikarenakan adanya sistem imunitas pencernaan otak yang membuat orang itu bermimpi dan bisa saja orang itu berimajinasi tinggi sehingga terkontaminasi oleh masalah-masalah pribadinya sehingga terbawa mimpi”.