2. Konsep Algoritma
ALGORITMA PE-UBAH
adalah variabel yang nilainya bukan konstanta
(selalu berubah- sesuai dengan kondisi Variabel
ter-KINI).
Sintaks : P = Q
Algoritma : P Q
Arti : Bahwa nilai P diberi harga nilai Q, Nilai P
akan sama dengan nilai Q dan Nilai Q tetap.
ALGORITMA PERTUKARAN
Berfungsi untuk mempertukarkan masing-masing
isi Variabel sedemikian sehingga nilai dari tiap
variabel akan berubah/bertukar
3. Contoh Soal
1. Diketahui P = 0 , Q=5, dan R = 10. Diberikan
algoritma P=Q, Q=R, maka nilai berapakah nilai
P, Q dan R sekarang ?
2. Diketahui algoritma P = 10, P = P+1, dan Q = P.
Berapakah nilai P dan Q sekarang ?
3. Diketahui tiga variabel peubah P, Q, dan R.
Agar isi Q ditaruh di P, isi R ditaruh di Q dan isi
P ditaruh di R , maka algoritma yang dapat
ditulis adalah :....
4. Diketahui dua Peubah K = 10 dan L = 20. Buat
algoritma untuk mempertukarkan isi K dan L.
5. Variabel
Konsep variabel dalam program C
Variabel adalah tempat penyimpanan data
sementara di memori yang isinya dapat diubah.
Setiap variabel memiliki nama, tipe data, dan
nilai.
Jenis data yang dapat ditampung suatu variabel
harus mengikuti aturan penamaan identifier.
Harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum
digunakan
Contoh : Variab
int alas, tinggi el data
Tipe
6. Nama Variabel
Syarat-syarat penulisan nama variabel
adalah :
Harus dimulai dengan huruf alfabet.
Case sensitive (huruf besar dan kecil
dibedakan).
Karakter penyusun variabel hanya
boleh huruf alfabet, angka dan garis
bawah.
Tidak boleh menggunakan spasi.
Nama variabel sebaiknya mencerminkan
nilai yang dikandungnya.
7. Nama Variabel (2)
Contoh penamaan variabel yang salah :
6titik
nilai ujian
PT-1
Contoh penamaan variabel yang benar :
titik6
nilaiujian atau nilai_ujian
PT1
8. Konsep Variabel
Variabel hanya menyimpan data secara
sementara.
Nilai variabel dapat berubah.
Variabel hanya dapat menyimpan satu
data.
Nilai suatu variabel adalah nilai yang
terakhir.
Pendefenisian variabel dapat digabung
atau dipisah sepanjang memiliki tipe
data yang sama
9. Konstanta
Sebuah variabel dengan tipe data tertentu dan
memiliki nilai data yang akan selalu tetap dalam
program
contoh :
const_phi=3.14;
• Konstanta yang dikenal dalam program C berupa
:
1. Integer constant; contoh : -5 0 125 010 0xF1
2. Floating-point constant; contoh : 3.14
3. Character constant; contoh : ´C´ ´1´ ´$´
4. String constant; contoh : ´UNM´
5. Escape sequence; contoh : n t ’’
10. Konstanta (2)
Integer constant adalah sebuah bilangan bulat.
Integer constant dapat berupa bilangan basis 10
(desimal), basis 8(oktal),atau basis 16
(heksadesimal). Konstanta oktal diawali dengan
bilangan nol, sedangkan konstanta heksadesimal
diawali dengan 0x atau 0X.
Floating-point constant adalah sebuah bilangan
pecahan atau desimal. Tanda desimal dalam
bahasa C adalah titik. Antara angka ratusan dan
ribuan atau antara angka ratusan ribuan dengan
jutaan tidak boleh diberi tanda pemisah.
Character constant adalah sebuah karakter
ASCII. Karakter ini diapit tanda petik tunggal.
String constant adalah kumpulan karakter ASCII.
11. Konstanta (3)
Escape Sequence adalah karakter yang diawali
dengan backslash (garis miring terbalik). Setiap
escape sequence mempunyai makna tertentu.
contoh : n berarti ganti baris, karakter miring ke
kiri dst.
Const modifier adalah pemberian nama pada
suatu nilai konstanta. Hal ini dilakukan untuk
mencegah kesalahan ketikan yang berulang.
contoh : const float pi=3.1415926;
12. Tipe Data
Tipe Sederhana (simple type)
o Int , Bool, Char
o Tipe Float
Tipe String
o Operasi String
Tipe terstruktur (structured type)
o Array, Struct
13. Tipe Data Sederhana (Simple
Type)
1. Tipe Int
Tipe data yang nilainya tidak memiliki titik
desimal
Type Batas Nilai Format
Unsigned int 0...65535 Signed 16 bit
Short Int -128...127 Signed 16 bit
Int -32768...32767 Signed 16 bit
Unsigned long 0...4294967295 Signed 32 bit
Long - Signed 32 bit
2147483648...2147483
647
14. 2. Type Float
Tipe data yang nilainya merupakan pecahan
(memiliki titik desimal)
Tipe Batas Nilai Format
Float 3.4E-38... 3.4E+38 Unsigned 32 bit
Double 1.7E-308...1.7E+308 Unsigned 64 bit
Long double 3.4E-4932...1.1E+4932 Unsigned 80 bit
15. 3. Tipe Bool
Nilai pengambilan suatu keputusan pada program,
tipe ini mempunyai 2 nilai yaitu benar (T) atau salah
(F). Operator yang digunakan adalah AND, OR, dan
NOT.
Input NOT( ! ) AND (&&) OR (||)
A B C !A !B !C A&&B&&C A||B||C
0 0 0 1 1 1 0 0
0 0 1 1 1 0 0 1
0 1 0 1 0 1 0 1
0 1 1 1 0 0 0 1
1 0 0 0 1 1 0 1
1 0 1 0 1 0 0 1
1 1 0 0 0 1 0 1
1 1 1 0 0 0 1 1
16. 4. Tipe Char
digunakan untuk menampung data sebuah
karakter.
Untuk menuliskan tipe char, karakter perlu ditulis
di dalam tanda petik tunggal ( ´ )
Contoh :
´A´ berarti karakter berupa huruf A
´1´ berarti karakter berupa angka 1
´*´ berarti karakter simbol *
17. Tipe String
Merupakan sekumpulan dari beberapa karakter,
yang banyaknya berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan, besarnya 1 s/d 255 karakter.
Pemberian nilai string diapit dengan tanda petik
ganda (´´).
Bentuk umum penulisan tipe data ini adalah :
tipe_data pengenal [panjang];
pengenal = nama variabel
panjang = bilangan bulat yang menunjukkan jumlah
karakter
Contoh :
char_nama[15];
18. Tipe Terstruktur
Bermanfaat untuk mengelompokkan sejumlah data
dengan tipe data yang berlainan.
Contoh :
struct data_pegawai
{
int nip;
char nama[15];
char alamat[40];
}
19. Jawaban Tugas I
1. Algoritma untuk menampilkan bilangan ganjil dari 1
sampai dengan 10
Jawab :
Mulai
Tetapkan nilai Bilangan = 1 dan Batas_Bilangan =
10
Jika sisa pembagian (Bilangan/2) tidak sama
dengan 0 (bilangan mod 2 <> 0) maka Cetak
“Bilangan Ganjil”, dan kelangkah 5.
Jika (Bilangan = Batas_Bilangan) maka ke-
langkah 6
Nilai Bilangan ditambah 1 (Bilangan=Bilangan+1)
dan kembali kelangkah 3
Selesai.
20. 2. Menghitung jumlah deret dari 1+2+3+ ….+ N.
Jawab :
Mulai
Masukan Nilai N
Tetapkan Bilangan = 1, Deret = 0
Hitung Deret = Deret + Bilangan
Jika Bilangan = N maka cetak Deret dan stop
Jika tidak, Bilangan ditambah 1 (Bilangan =
Bilangan + 1) dan kembali kelangkah 4.