BAHASA PEMROGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK
• Mengenal Token dan Literal
• Mengenal Komentar
• Mengenal Tipe – Tipe Data
TUJUAN
Apa Itu Token ?
Token merupakan elemen terkecil di program yang
mempunyai arti bagi kompilator. Token – token ini
mendefinisikan struktur bahasa (java).
Kategori Token
Token java terbagi dalam 5 kategori :
1. Identifier
2. Keyword
3. Literal
4. Operator
5. Seperator
Cara Kerja Token
Tokenisasi dilakukan dengan mengekstrak stream karakter di file kode
sumber. Untuk memperoleh token-token dengan aturan sebagai berikut :
 Kompilator mengenali komentar dan whitespace (terdiri dari spasi, tab,
dan sebagainya) yang segera tidak dipedulikan.
 Kompilator menghilangkan komentar dan white space saat melakukan
tokenizing / tokenisasi.
 Token yang akan dihasilkan kemudian merangkai satu kalimat, yang
kemudian dikompilasi menjadi bytecode.
Apa Itu Identifier ?
Identifier Merupakan token yang merepresentasikan
nama. Nama ini ditujukan untuk variable, metode, kelas,
paket, dan interface untuk secara unik mengidentifikasi
bagi kompilator dan memberikan nama yang berarti bagi
pemrogram.
Aturan Penamaan Identifier
a. Case sensitive, huruf kapital dan huruf kecil dibedakan.
b. Semua karakter di identifier adalah signifikan.
Apabila kita memberi nama sepanjang 160 karakter maka seluruhnya
signifikan. Kita harus menuliskan 160 karakter untuk pemanggilan
berikutnya. Nama identifier tidak dibatasi panjang karakternya.
c. Identifier harus dimulai dengan huruf atau garis bawah atau tanda dollar.
Meski dapat dimulai dengan simbol dollar atau garis bawah, namun
sebaiknya dihindari karena mungkin digunakan untuk pengolahan internal
dan file import.
Aturan Penamaan Identifier
d.Karakter berikutnya dapat berupa huruf dan angka. Istilah huruf dan angka di
java lebih luas dibandingkan kebanyakan bahasa pemrograman. Huruf java
didefenisikan ‘A-Z’,’ a-z’,’_’, atau sembarang karakter unicode yang
menunjukkan huruf disuatu bahasa.
Contoh : pengguna bangsa jerman dapat menggunakan umlaut ‘ä’ di nama
identifier .
Pengguna bahasa yunani bisa menggunakan П di nama identifier.
e.Simbol-simbol seperti ‘+’, spasi, ‘@’ tidak dapat digunakan.
f.Nama yang merupakan reserved words atau keywords java tidak boleh
digunakan sebagai identifier.
Variable
Di java, setiap variable harus mempunyai tipe data.
Untuk mendeklarasikan variable dengan menempatkan
tipe lebih dahulu lalu diikuti nama variable. Berikut ini
contoh deklarasi variable :
1 )double salary;
long distance;
boolean flag;
int nrDays;
;
2) int i, j;
Atau
NB : Sebaiknya untuk deklarasi variable disarankan masing-masing variable
terpisah guna memudahkan dalam pembacaan dan pemilaharaan kode.
Contoh Penggunaan Variable
Contoh : Variable.Java
class Variabel {
public static void main(String[] args) {
int x;
double y;
x = 10;
y = 2.5;
System.out.println("Nilai x : " +x);
System.out.println("Nilai y : " +y);
}
}
Output :
Nilai x : 10
Nilai y :2.5
Constanta
Di java, untuk mendeklarasikan konstanta dapat
menggunakan kata kunci (keyword) final. Contoh
deklarasi konstanta :
NB : Keyword final mengindikasikan pemberian nilai ke variable dilakukan
sekali saja, setelah itu nilai di variable itu tidak dapat diubah.
public class CircleDemoToy {
public static void main (String args[] ) {
final double PHI = 3.14;
double radius = 100;
system.out.println(“Keliling Lingkaran Berjari – jari “+radius+” adalah “+ (2*PHI*radius));
} }
Keyword
Keyword merupakan Kata kunci digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Ada
51 keyword dalam java yaitu :
NB : keyword di atas tidak dapat digunakan sebagai identifier.
Literal
Literal adalah nilai variabel/attribute atau nilai konstanta atau nilai objek
data. Ada tiga besaran literal dalam java yaitu angka, karakter, dan string.
Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan mengambang (floating
point), dan boolean. Boolean dianggap angka. Nilai boolean untuk true dan
false direpresentasikan sebagai 1 dan 0. Karakter selalu mengacu karakter
Unicide. String berisikan karakter. berdasarkan tipe nilai. Literal dibedakan
menjadi beberapa bagian, yaitu :
Literal
1. Literal Integer , Bilangan integer dapat mempunyai beberapa format
berikut :
a. Decimal ( basis 10) sebagai bilangan biasa tanpa notasi khusus.
b. Hexadecimal (basis 16) dimulai ox atau oX serupa dengan cara
C/C++.
c. Octal (basis 8) dimulai dengan 0.
Contoh :
1. 12 dalam decimal
2. oxC dalam heksadecimal
3. o14 dalam oktal.
Penulisan default untuk bilangan integer adalah bertipe int yaitu nilai 32-bit
(signed 32 bit). Apabila kita menghendaki sebagai tipe long 64 bit maka kita
menambahkan 1 atau L di akhir bilangan seperti 79L.
Literal
2. Literal Floating-Point
Floating-Point merepresentasikan angka desimal dengan bagian pecahan
3.142. Bilangan floating-point dapat diekspresikan dalam notasi standar
atau ilmiah.
Contoh :
Bilangan 363.84 juga dapat diekspresikan sebagai 3.638c2.
Secara default bilangan floating-point bertipe double 64 bit. Kita
menggunakan float 32 bit dengan menambah f atau F di akhir angka seperti
5.6384e2f.
Literal
3. Literal Boolean
Java menyediakan tipe boolean dengan dua nilai : true dan false .
Masing-masing merepresentasikan salah satu dari dua kondisi yang
mungkin.
4. Literal Character
Karakter direpresentasikan satu karakter Unicode tunggal dan muncul di
pasangan tanda petik tunggal (‘….’). Serupa C/C++, karakter khusus
(seperti karakter kendali dan karakter yang tidak dapat dicetak)
direpresentasikan backslash () diikuti kode karakter.
Contoh :
Karakter spesial n adalah karakter untuk memaksakan baris baru.
Literal
5. Literal String
String literal merepresentasikan banyak karakter dan muncul dalam
pasangan tanda petik ganda (“….”). Di Java, penanganan literal string
berbeda dengan literal-literal lain. Untuk Literal String akan diciptakan
object kelas String.
Java menggunakan pendekatan ini karena cara terbaik menangani String
adalah sebagai kelas.
Tipe – Tipe Data
Pada Java, tipe data dapat dikategorikan menjadi 4
bagian :
1.Logikal : boolean
2.Tekstual : char, string
3.Integral : byte, short,int, long
4.Floating point : double, float
Tipe – Tipe Data
1. Logikal
Dalam java, setiap variable yang bertipe data memiliki nilai true dan
false.
Contoh : Bool.java
class Bool {
public static void main(String [] args) {
boolean nilai1 = true;
boolean nilai2 = false;
System.out.println(“Nilai Boolean 1 = “ + nilai1);
System.out.println(“Nilai Boolean 2 = “ + nilai2);
}
}
Nilai Boolean 1 : true
Nilai Boolean 1 : false
Ouput :
Tipe – Tipe Data
2. Tekstual
Dalam tipe ini ada 2 macam tipe data yaitu : char dan string.
Char : cirinya berada dalam tanda single quotes (‘ ‘).
Contoh : ‘a’ //Huruf a
String: cirinya berada dalam tanda double quotes (“ “).
Contoh : String pesan = “Hi Guys...!”
Tipe – Tipe Data
3. Integral
Nama Tipe
Data
Ukuran Range Nilai
Byte 8 bit -128...127
Short 16 bit -32768...32767
Int 32 bit -2147483648...2147483647
Long 64 bit -9223372036854775808...9223372036854775807
4. Floating Point
Nama Tipe
Data
Ukuran Range Nilai
Float 32 bit -2147483648...2147483647
Double 64 bit -9223372036854775808...9223372036854775807
OPERATOR
Operator melakukan komputasi terhadap satu/dua objek data. Operan yang
dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim method.
Berikut tabel dan hirarki operator :
SEPERATOR
Separator menginformasikan ke compiler java mengenai adanya kelompok
kode program. Berikut adalah daftar separator di java :
WHITESPACE
Java adalah bahasa berbentuk bebas yang berarti kita tidak perlu mengikuti
aturan identasi khusus. Untuk itu, antara token-token di program harus
sekurangnya dipisahkan satu whitespace. Identasi yang digunakan sebaiknya
konsisten untuk seluruh program Java. Saat ini hampir seluruh editor pintar
dapat di-set jumlah spasi identasi secara otomatis.
Whitespace terdiri spasi, tab dan tanda ubah garis (linefeed). Semua
kemunculan spasi, tab atau linefeed akan tidak dipedulikan kompilator Java.
KOMENTAR
Komentar tidak akan menjadi bagian program yang dieksekusi. Kita dapat
menambah komentar sebanyak mungkin tanpa khawatir akan membesarkan
ukuran kode program bytecodes. Komentar Java dapat didefinisikan dengan
tiga cara yang berbeda, yaitu :
1. / * komentar * / Semua karakter di antara /* dan */ akan diabaikan.
2. // komentar Semua karakter setelah // sampai akhir baris akan
diabaikan.
3. //** komentar */ Serupa dengan /* */, namun komentar komentar
jenis ini /** */ akan digunakan kakas javadoc untuk menciptakan
dokumentasi.

Pert 3, Teori PBO

  • 1.
  • 2.
    • Mengenal Tokendan Literal • Mengenal Komentar • Mengenal Tipe – Tipe Data TUJUAN
  • 3.
    Apa Itu Token? Token merupakan elemen terkecil di program yang mempunyai arti bagi kompilator. Token – token ini mendefinisikan struktur bahasa (java).
  • 4.
    Kategori Token Token javaterbagi dalam 5 kategori : 1. Identifier 2. Keyword 3. Literal 4. Operator 5. Seperator
  • 5.
    Cara Kerja Token Tokenisasidilakukan dengan mengekstrak stream karakter di file kode sumber. Untuk memperoleh token-token dengan aturan sebagai berikut :  Kompilator mengenali komentar dan whitespace (terdiri dari spasi, tab, dan sebagainya) yang segera tidak dipedulikan.  Kompilator menghilangkan komentar dan white space saat melakukan tokenizing / tokenisasi.  Token yang akan dihasilkan kemudian merangkai satu kalimat, yang kemudian dikompilasi menjadi bytecode.
  • 6.
    Apa Itu Identifier? Identifier Merupakan token yang merepresentasikan nama. Nama ini ditujukan untuk variable, metode, kelas, paket, dan interface untuk secara unik mengidentifikasi bagi kompilator dan memberikan nama yang berarti bagi pemrogram.
  • 7.
    Aturan Penamaan Identifier a.Case sensitive, huruf kapital dan huruf kecil dibedakan. b. Semua karakter di identifier adalah signifikan. Apabila kita memberi nama sepanjang 160 karakter maka seluruhnya signifikan. Kita harus menuliskan 160 karakter untuk pemanggilan berikutnya. Nama identifier tidak dibatasi panjang karakternya. c. Identifier harus dimulai dengan huruf atau garis bawah atau tanda dollar. Meski dapat dimulai dengan simbol dollar atau garis bawah, namun sebaiknya dihindari karena mungkin digunakan untuk pengolahan internal dan file import.
  • 8.
    Aturan Penamaan Identifier d.Karakterberikutnya dapat berupa huruf dan angka. Istilah huruf dan angka di java lebih luas dibandingkan kebanyakan bahasa pemrograman. Huruf java didefenisikan ‘A-Z’,’ a-z’,’_’, atau sembarang karakter unicode yang menunjukkan huruf disuatu bahasa. Contoh : pengguna bangsa jerman dapat menggunakan umlaut ‘ä’ di nama identifier . Pengguna bahasa yunani bisa menggunakan П di nama identifier. e.Simbol-simbol seperti ‘+’, spasi, ‘@’ tidak dapat digunakan. f.Nama yang merupakan reserved words atau keywords java tidak boleh digunakan sebagai identifier.
  • 9.
    Variable Di java, setiapvariable harus mempunyai tipe data. Untuk mendeklarasikan variable dengan menempatkan tipe lebih dahulu lalu diikuti nama variable. Berikut ini contoh deklarasi variable : 1 )double salary; long distance; boolean flag; int nrDays; ; 2) int i, j; Atau NB : Sebaiknya untuk deklarasi variable disarankan masing-masing variable terpisah guna memudahkan dalam pembacaan dan pemilaharaan kode.
  • 10.
    Contoh Penggunaan Variable Contoh: Variable.Java class Variabel { public static void main(String[] args) { int x; double y; x = 10; y = 2.5; System.out.println("Nilai x : " +x); System.out.println("Nilai y : " +y); } } Output : Nilai x : 10 Nilai y :2.5
  • 11.
    Constanta Di java, untukmendeklarasikan konstanta dapat menggunakan kata kunci (keyword) final. Contoh deklarasi konstanta : NB : Keyword final mengindikasikan pemberian nilai ke variable dilakukan sekali saja, setelah itu nilai di variable itu tidak dapat diubah. public class CircleDemoToy { public static void main (String args[] ) { final double PHI = 3.14; double radius = 100; system.out.println(“Keliling Lingkaran Berjari – jari “+radius+” adalah “+ (2*PHI*radius)); } }
  • 12.
    Keyword Keyword merupakan Katakunci digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Ada 51 keyword dalam java yaitu : NB : keyword di atas tidak dapat digunakan sebagai identifier.
  • 13.
    Literal Literal adalah nilaivariabel/attribute atau nilai konstanta atau nilai objek data. Ada tiga besaran literal dalam java yaitu angka, karakter, dan string. Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan mengambang (floating point), dan boolean. Boolean dianggap angka. Nilai boolean untuk true dan false direpresentasikan sebagai 1 dan 0. Karakter selalu mengacu karakter Unicide. String berisikan karakter. berdasarkan tipe nilai. Literal dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
  • 14.
    Literal 1. Literal Integer, Bilangan integer dapat mempunyai beberapa format berikut : a. Decimal ( basis 10) sebagai bilangan biasa tanpa notasi khusus. b. Hexadecimal (basis 16) dimulai ox atau oX serupa dengan cara C/C++. c. Octal (basis 8) dimulai dengan 0. Contoh : 1. 12 dalam decimal 2. oxC dalam heksadecimal 3. o14 dalam oktal. Penulisan default untuk bilangan integer adalah bertipe int yaitu nilai 32-bit (signed 32 bit). Apabila kita menghendaki sebagai tipe long 64 bit maka kita menambahkan 1 atau L di akhir bilangan seperti 79L.
  • 15.
    Literal 2. Literal Floating-Point Floating-Pointmerepresentasikan angka desimal dengan bagian pecahan 3.142. Bilangan floating-point dapat diekspresikan dalam notasi standar atau ilmiah. Contoh : Bilangan 363.84 juga dapat diekspresikan sebagai 3.638c2. Secara default bilangan floating-point bertipe double 64 bit. Kita menggunakan float 32 bit dengan menambah f atau F di akhir angka seperti 5.6384e2f.
  • 16.
    Literal 3. Literal Boolean Javamenyediakan tipe boolean dengan dua nilai : true dan false . Masing-masing merepresentasikan salah satu dari dua kondisi yang mungkin. 4. Literal Character Karakter direpresentasikan satu karakter Unicode tunggal dan muncul di pasangan tanda petik tunggal (‘….’). Serupa C/C++, karakter khusus (seperti karakter kendali dan karakter yang tidak dapat dicetak) direpresentasikan backslash () diikuti kode karakter. Contoh : Karakter spesial n adalah karakter untuk memaksakan baris baru.
  • 17.
    Literal 5. Literal String Stringliteral merepresentasikan banyak karakter dan muncul dalam pasangan tanda petik ganda (“….”). Di Java, penanganan literal string berbeda dengan literal-literal lain. Untuk Literal String akan diciptakan object kelas String. Java menggunakan pendekatan ini karena cara terbaik menangani String adalah sebagai kelas.
  • 18.
    Tipe – TipeData Pada Java, tipe data dapat dikategorikan menjadi 4 bagian : 1.Logikal : boolean 2.Tekstual : char, string 3.Integral : byte, short,int, long 4.Floating point : double, float
  • 19.
    Tipe – TipeData 1. Logikal Dalam java, setiap variable yang bertipe data memiliki nilai true dan false. Contoh : Bool.java class Bool { public static void main(String [] args) { boolean nilai1 = true; boolean nilai2 = false; System.out.println(“Nilai Boolean 1 = “ + nilai1); System.out.println(“Nilai Boolean 2 = “ + nilai2); } } Nilai Boolean 1 : true Nilai Boolean 1 : false Ouput :
  • 20.
    Tipe – TipeData 2. Tekstual Dalam tipe ini ada 2 macam tipe data yaitu : char dan string. Char : cirinya berada dalam tanda single quotes (‘ ‘). Contoh : ‘a’ //Huruf a String: cirinya berada dalam tanda double quotes (“ “). Contoh : String pesan = “Hi Guys...!”
  • 21.
    Tipe – TipeData 3. Integral Nama Tipe Data Ukuran Range Nilai Byte 8 bit -128...127 Short 16 bit -32768...32767 Int 32 bit -2147483648...2147483647 Long 64 bit -9223372036854775808...9223372036854775807 4. Floating Point Nama Tipe Data Ukuran Range Nilai Float 32 bit -2147483648...2147483647 Double 64 bit -9223372036854775808...9223372036854775807
  • 22.
    OPERATOR Operator melakukan komputasiterhadap satu/dua objek data. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim method. Berikut tabel dan hirarki operator :
  • 23.
    SEPERATOR Separator menginformasikan kecompiler java mengenai adanya kelompok kode program. Berikut adalah daftar separator di java :
  • 24.
    WHITESPACE Java adalah bahasaberbentuk bebas yang berarti kita tidak perlu mengikuti aturan identasi khusus. Untuk itu, antara token-token di program harus sekurangnya dipisahkan satu whitespace. Identasi yang digunakan sebaiknya konsisten untuk seluruh program Java. Saat ini hampir seluruh editor pintar dapat di-set jumlah spasi identasi secara otomatis. Whitespace terdiri spasi, tab dan tanda ubah garis (linefeed). Semua kemunculan spasi, tab atau linefeed akan tidak dipedulikan kompilator Java.
  • 25.
    KOMENTAR Komentar tidak akanmenjadi bagian program yang dieksekusi. Kita dapat menambah komentar sebanyak mungkin tanpa khawatir akan membesarkan ukuran kode program bytecodes. Komentar Java dapat didefinisikan dengan tiga cara yang berbeda, yaitu : 1. / * komentar * / Semua karakter di antara /* dan */ akan diabaikan. 2. // komentar Semua karakter setelah // sampai akhir baris akan diabaikan. 3. //** komentar */ Serupa dengan /* */, namun komentar komentar jenis ini /** */ akan digunakan kakas javadoc untuk menciptakan dokumentasi.