Dokumen tersebut membahas tentang utilitas sistem operasi, sumber daya manusia dalam dunia IT, dan berbagai jenis perangkat input komputer seperti keyboard, mouse, scanner, kamera, dan sensor."

1. Pertemuan 2
(Komputer)
Terdapat 2 jenis utilitas di dalam sistem operasi:
a. Utilitas internal, sudah termasuk dalam paket yang diinstalasi dalam
sistem operasi seperti scandisk di Windows atau perintah fsck (file system
check) di OS Linux, dan
b. Utilitas eksternal, yang harus diinstalasi kemudian pada OS, seperti
System Optimizer, PC Tools, Data/File Recovery, PC Maintenance, Internet
Utilities, Norton System Work, Registry Clean & Repair, Hardware.
Sementara untuk proteksi virus atau antivirus, contohnya adalah antivirus
produk Me Affee, Grisoft, Norton, PandaSoft, dll.

2. 3. Sumber Daya Manusia (Brainware)
Aspek brainware merupakan penggolongan manusia sebagai
subyek yang menangani sistem komputer. Ada beberapa profesi dalam
dunia IT saat ini, di antaranya:
1) CEO: Chief Excecutive Officer: Orang yang paling bertanggung
jawab atas pengembangan sistem & IT pada sebuah perusahaan
2) Operator: Orang yang menangani secara langsung pengolahan data
komputer
3) Programmer: Orang yang menyusun instruksi/program pada
komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman
tertentu, umumnya PC lokal maupun LAN
4) System Analyst: Orang yang menangani fungsi manajerial sistem
pada suatu jaringan komputer, melindungi dan memelihara koneksi
antarkomputer (terutama server)

3. 5) Network Security Consultant: Orang yang
merencanakan/merancang sebuah topologi jaringan
komputer, baik internet maupun intranet
6) Administrator System: Orang yang menangani fungsi
manajerial sistem pada suatu jaringan
komputer, melindungi dan memelihara koneksi
antarkomputer (terutama server)
7) Network Security Consultant: Orang yang
memberikan masukan/saran dan menguji keamanan
jaringan komputer secara profesional
8) Network Engineer: Orang yang membangun dan
memelihara jaringan komputer (LAN, MAN, WAN)

4. 9) Cabling Installation Technician: Teknisi instalasi
pengkabelan
10) Technical Engineer atau biasa disebut Technical
Support: Orang yang mengetahui masalah yang
terjadi pada komputer secara teknis, baik itu
mengenai hardware maupun softaware.
11) Web Designer: Orang yang menangani
pembuatan tampilan informasi pada media internet
12) Animator: Orang yang membuat tampilan
animasi untuk media iklan di televisi, film, dll

5. Peralatan Input
Peralatan input merupakan peralatan yang digunakan untuk
memasukkan data, perintah atau instruksi yang akan diolah ke dalam
komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan
interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang
diberikan oleh penggunanya.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah
perintah yang dapat dipahami oleh komputer (machine freadable form), ini
berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia
kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode biner
(binary encoded information).

6. Klasifikasi Perangkat Input berdasarkan Jenis Inputnya
1. Perangkat Input Pengetikan
perangkat pengetikan digunakan untuk memasukkan data ataupun
perintah.
Contoh: - Keyboard,
- ATM (Automatic Teller Machine),
- Point of Sale (POS).
2. Perangkat Input Penunjuk (Pointer)
Hampir sama dengan Input pengetikan, alat ini juga digunakan
sebagai alat perintah pada komputer.
Contoh: - Mouse,
- Trackball,
- Pointing Stick,
- Touchpad,
- Touch Screen,
- Pen-Stylus,
- Light Pen,
- Digitizer,
- Joystick (Tuas Kontrol), dan
- Gamepad.

7. 3. Peralatan Input Pemindai
Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan
untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti
dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu
pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai
data digital.
Contoh: - Pemidai gambar,
- Pemindai barcode,
- Pemindai sinar-X,
- Pemindai Cek,
- Pemindai logam,
- Pemindai Optical Mark Reader (CMR),
- Magnetic Ink Character Recognition (MICR),
- Pemindai 3 Dimensi.

8. 4. RFID (Radio Frequency Identification)
RFID (Radio Frequency Identification) atau
Indentifikasi Frekuensi radio adalah sebuah metode
identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut
label RFID atau transponder untuk menyimpan dan
mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah
sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di
dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia
dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan
gelombang radio. Label RFID terdiri atas mikrochip silikon
dan antena. Label yang pasif tidak membutuhkan sumber
tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber
tenaga untuk dapat berfungsi.

9. 5. Perangkat Input Video
merekam gambar yang bergerak sebagai masukan komputer.
Contoh: - Webcam
- Kamera Video
- CCTV (Closed Circuit Television)
6. Perangkat Input Suara
merekam suara yang berbunyi sebagai masukan komputer.
Contoh: - Mikropon
- Automatic Speech Recognition
- Touchtone
7. Perangkat Input Pembaca Kartu
Contoh: - Pembaca Kartu Magnetik
- Pembaca Kartu Cerdas (Smart Card Reader)

10. 8. Perangkat Input Sensor
Sensor merupakan piranti yang dapat mengambil data
langsung dari lingkungan. Data ini berupa data khusus, yang
langsung dimasukkan ke dalam komputer.
Contoh: - Pada pendeteksi gunung berapi,
- detektor kecepatan laju kendaraan di jalan raya,
- pada pesawat untuk mendeteksi perubahan arah
mata angin yang mendadak,
- pada kedokteran untuk mengukur suhu badan, dan
- untuk pengontrolan pada rumah tangga
- pada Industry dapat membaca berbagai jenis besaran
input, seperti berat, cahaya, dll.

11. 9. Tablet Grafis
Tablet grafis (Graphic Tablet, atau digitizing
tablet, graphics pad, drawing tablet) adalah perangkat keras
(hardware) atau input device komputer yang memungkinkan
pemakaianya untuk menggambar dengan tangan dan
memasukkan gambar atau sketsa langsung ke
komputer, layaknya menggambar di atas kertas
menggunakan pensil.

12. CASING DAN POWER SUPPLY
A. CASING/CASIS
Chassis atau casing merupakan rumah atau tempat
seluruh bagian-bagian pada Central Processing Unit (CPU).
Casing digunakan untuk mengamankan komponen PC yang
ada di dalamnya. Namun, semua komponen PC yang
bekerja pada casis pasti mengeluarkan panas.

13. Fungsi Casing
1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya
2. Sebagai tempat dudukan hampir semua piranti seperti
motherboard, CD_ROM drive, harddisk, dan floppy dan lain-
lain
3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang
pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi
mengatur suhu dalam CPU

14. 4. Sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-
lampu infikator
5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai
“kediaman” power supply yang memberikan daya untuk
semua komponen
6. Casing berperan sebagai penentu kinerja sistem
karena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh
komponen hardware
7. Casing berperan sebagai pendukung tampilan
komputer
8. Casing yang memiliki dasain yang menarik, maka
seseorang atau pengguna akan lebih senang dan
bersemangat untuk bekerja pada komputer

15. Jenis Casing Menurut bentuknya yaitu :
1. Casing desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak
yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya
kira-kira 50-60 cm. Umunya casing desktop dijadikan tumpuan
monitor.
2. Casing tower
umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing
tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan
di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing
komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam
menambah komponen lainnya.

16. B. POWER SUPPLY
Power supply adalah sebuah perangkat yang
berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk berbagai
perangkat keras komputer, seperti motherboard, disk
drive seperti hard disk, floopy drive, CD_ROM/DVD ROM
dan fan untuk sistem pendinginan

17. MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan mainboard
merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan semua
komponen/device/pheriferal pada satu papan board agar bisa saling
berhubungan satu sama lain. Melalui motherboard sistem komputer
bekerja.
Fungsi Motherboard selengkapnya adalah:
1. Tempat memasang atau meletakkan semua komponen
komputer yang terdapat dalam casing
2. Menghubungkan satu piranti dengan piranti lainnya
3. Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen
yang terpasang padanya
4. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC
5. Mengatur lalu lintas data

18. Terdapat banyak tipe motherboard, namun kualitas motherboard
ditentukan oleh chipset yang tertanam di dalamnya. Beberapa tipe
motherboard antara lain:
- Gigabyte
- Intel
- SIS
- Nvidia Nforce
- VIA
- Asrock
- Next, dll
Jenis dari motherboard ditentukan berdasarkan jenis prosesor
yang digunakan nantinya, karena setiap prosesor menggunakan
motherboard yang berbeda dan jenisnya spesifik. Kita dapat melihat
dan menentukan prosesor apa yang dapat digunakan oleh suatu
motherboard dengan cara melihat kode jenis soketnya.

19. JENIS PROSESOR DAN JUMLAH SOCKET SEPERTI PADA TABEL BERIKUT
JENIS PROSESOR JENIS SOCKET
286, 386, 486DX2/DX2 Socket 3
Intel Pentium 1 60 Mhz Socket 5
Intel Pentium 1 100-233 Mhz Socket 7
Intel Pentium1 166-233MMX
Socket 7
IP PRO 166-200 MMX Socket 8
Intel Pentium 11 233-450 Mhz Slot 1
SEPP Celeron 266-433 Mhz Slot 1
Intel Pentium 111 450-700 Mhz
Slot 1
PPGA/FCPGA Celeron 300-533 Socket 370
Mhz
Intel Pentium 4 Socket 423, 478
AMD K6/K7 Slot A
AMD Duron, Athlon, XP Socket A

20. A. Soket Prosesor
Socket Prosesor adalah interface atau tempat untuk meletakkan
processor pada motherboard. Socket processor yang pilih akan
menentukan processor apa yang sesuai dengan motherboard. Pada
motherboard komputer, processor terpasang pada socket atau slot,
tergantung jenis processornya.

21. Cara Pemasangan Processor
Yang harus diperhatikan dalam pemasangan processor adalah, kecocokan
antara jumlah pin pada processor dan socket yang ada pada motherboard.
Karena jika ada ketidakcocokan antara kedua komponen tersebut, akan
berakibat kurang baik pada sistem komputer. Bahkan tidak dapat saling
terhubung atau tidak bisa dipasang.
Sebagai tempat/dudukan prosesor pada motherboard, dudukan ini
berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki
(pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi.
Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan
jarak antar pin-pin pada prosesor
Soket
Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah
digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor
yang menghungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe
komputer desktop dan server.

22. DAFTAR SOKET DAN SLOT PROSESOR YANG DIGUNAKAN PADA PROSESOR INTEL
Jenis Soket Prosesor yang Kompatibel
Soket 1 80486
Soket 2 80486
Soket 3 80486 (3,3 V dan 5V)
Soket 4 Intel Pentium 60 MHz, Pentium 66 MHz
Soket 5 Intel Pentium 75 hingga 133 MHz
Soket 7 Intel Pentium, Pentium MMX
Soket 8 Intel Pentium Pro
Soket 370 Intel Pentium 111, Celeron
Soket 423 Intel Pentium 4 core Willamate
Soket 478 Intel Pentium 4, Intel Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme
Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M
Soket 479 Mobile: Intel Pentium M, Celeron M
Soket 486 80486

23. Soket 495 Mobile: Intel Celeron
Soket 603 Intel Xeon
Soket 604 Intel Xeon
Soket 615 Mobile: Intel Celeron
Soket M Mobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M
Soket N Intel Dual-Core Xeon LV
Soket P Mobile: Intel Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Celeron M
LGA 771 Intel Xeon
LGA 775 Intel Pentium 4, Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme
Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Xeon 3000
series
PAC418 Intel Itanium
PAC611 Intel Itanium
Slot 1 Intel Celeron, Intel Pentium 11, Intel Pentium 111
Slot 2 Intel Pentium 11 Xeon, Intel Pentium 11 Xeon

24. B. Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil
atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki
fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer,
chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card(kartu-
kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card),
atau pada peralatan komputer lainnya. Chipset sebenarnya
tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan
chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip
saja.

25. Fungsi Chipset
Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan
chipset pada kartu-kartu ekspansi, begitupula fungsi chipset pada
peralatan komputer lainnya, masing-masing memiliki fungsi
sendiri yang bersifat spesifik.
- Pada Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol
rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada
monitor.
- Pada Chipset pada Motherboard berfungsi untuk mengontrol
input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada
komputer, mengatur aliran data dari sutu komponen ke
komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU
(prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem
memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus
PCI, drive IDE dan port I/O.