2. VARIABEL
• Variable digunakan dalam bahasa pemrograman untuk
menyimpan nilai sementara dimana untuk digunakan kembali
nantinya.
• Dikatakan untuk menyimpan nilai sementara karena nilai
variable akan di simpan dalam memory komputer yang bersifat
tidak permanen, karena berbeda dengan penyimpanan drive
dimana data-data yang disimpan di dalamnya akan hilang
ketika komputer dimatikan.
3. PENAMAAN VARIABEL
• Variabel yang Anda buat terdiri atas huruf, angka atau garis
bawah (underscore)
• Harus dimulai dengan huruf atau underscore ( _ )
• Panjang variabel tidak boleh lebih dari 255 karakter
• Tidak boleh memakai keyword dalam Visual Basic
4. KEYWORD
AddHandler AddressOf Alias And
AndAlso As Boolean ByRef
Byte ByVal Call Case
Catch CBool Cbyte CChar
Cdate CDbl Cdec Char
Cint Class Constraint Class Statement CLng
Cobj Const Continue CSByte
CShort CSng CStr CType
Selengkapnya bisa dilihat pada link ini : http://msdn.microsoft.com/en-us/library/dd409611.aspx
Keyword dalam Visual Basic
5. DEKLARASI VARIABEL
Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan. Ketika mendeklarasikan
variabel, ditentukan nama variabel dan tipe data yang akan digunakan
oleh variabel tersebut. Dalam Visual Basic banyak perintah yang dipakai
untuk mendeklarasikan suatu variabel. Tapi perintah yang sering
digunakan adalah Dim. Dim kependekan dari Dimensi. Format standar
perintah Dim adalah sebagai berikut :
Dim <nama_variabel> As <tipe_data>
Contoh :
Dim Total As Integer
Dim Nama As String
6. KONSTANTA
• Konstanta mirip dengan variabel tetapi nilainya tidak berubah
selama program berjalan. Konstanta dideklarasikan dengan
kata kunci Const. Format perintah pendeklarasian konstanta
adalah
Const <nama_konstanta> As <tipe_data> = <nilai>
Contoh :
Const Phi As Single = 3.14
Const PPN As Single = 0.1
7. AKSESIBILITAS VARIABEL
• Dim, variabel yang dideklarasikan dengan kata kunci Dim memiliki
akses terbatas. Baik variabel dan konstanta memiliki ruang lingkup,
yaitu pada bagian mana di dalam program keduanya dapat
digunakan.
• Public, variabel yang dideklarasikan dengan kata kunci Public
memiliki akses bebas.
• Protected, variabel yang dideklarasikan dengan kata kunci Protected
memiliki akses terproteksi.
• Private, variabel yang dideklarasikan dengan kata kunci Dim memiliki
akses terbatas. Variabel hanya dikenal pada wilayah tempat variabel
atau konstanta dideklarasikan.
8. TIPE DATA
• Data memiliki tipe yang berbeda‐beda dan biasanya data
dikelompokkan pada kelompok yang sejenis agar tidak terjadi
operasi matematika diantara data yang berbeda jenis tersebut, begitu
juga dalam suatu program, setiap nilai harus dikelompokkan pada
jenis‐jenis tertentu yang disebut dengan tipe data.
• Type data adalah sejenis nilai yang tersimpan dalam variable, bisa
karakter (Huruf), Numeric (Number) ataupun date (tanggal).
• Type data diperlukan agar program dapat langsung mengenal jenis
data yang tersimpan pada variable.
9. KATEGORI TIPE DATA
Tipe Data dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Tipe Data Numerik
2. Tipe Data Teks
3. Tipe Data Boolean
4. Tipe Data Date
5. Tipe Data Object
6. Tipe Data Variant
10. TIPE DATA NUMERIK
• Antara lain integer, long, single, double, byte. Integer dan long
digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Sedangkan single
dan double digunakan untuk menyimpan bilangan
desimal/real, yang memiliki angka di belakang koma.
11. • Tipe Data Integer
Tipe Data Jumlah Alokasi Memori Jangkauan Nilai
Byte 1 byte 0 sampai 255
UShort 2 bytes 0 sampai 65,535
UInteger 4 bytes 0 sampai 4,294,967,295
ULong 8 bytes 0 sampai
18,446,744,073,709,551,615
SByte 1 byte -128 sampai 127
Short 2 bytes -32,768 sampai 32,767
Integer 4 bytes -2,147,483,648 sampai
2,147,483,647
Long 8 bytes -9,223,372,036,854,775,808
sampai
9,223,372,036,854,775,807
12. • Tipe Data Desimal
Tipe Data Jumlah Alokasi
Memori
Jangkauan Nilai
Single 4 bytes -3.4028235E+38 sampai -1.401298E-45 untuk
nilai negatif;
1.401298E-45 through 3.4028235E+38 untuk
nilai positif
Double 8 bytes -1.79769313486231570E+308 sampai
-4.94065645841246544E-324 untuk nilai
negatif;
4.94065645841246544E-324 sampai
1.79769313486231570E+308 untuk nilai positif
Decimal 16 bytes 0 sampai +/-
79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 (+/-
7.9...E+28) dengan tidak ada titik desimal;
0 sampai +/-
7.9228162514264337593543950335 dengan 28
angka desimal;
Angka bukan nol paling kecil adalah +/-
* Dalam notasi ilmiah, "E" mengacu pada perpangkatan dari 10.
Jadi, 3.56E+2 berarti 3,56 x 102 sama dengan 356, dan
3.56E-2 berarti 3,56 / 102 sama dengan 0,0356.
13. TIPE DATA TEKS
Nama, alamat dan lain-lain adalah contoh data teks yang sering
kita gunakan dalam program komputer. Kumpulan huruf (boleh
kosong) yang dianggap sebagai satu kesatuan itu disebut String.
Tipe Data Jumlah Alokasi
Memori
Jangkauan Nilai
Char 2 bytes 0 sampai 65535
String Tergantung pada
implementasi
platform
0 sampai kira-kira 2 miliar karakter Unicode.
14. TIPE DATA BOOLEAN
• Tipe ini digunakan untuk menyimpan suatu informasi yang
hanya memiliki dua kemungkinan nilai yaitu true atau false.
Tipe Data Jumlah Alokasi
Memori
Jangkauan Nilai
Boolean Tergantung pada
implementasi
platform
True atau False
15. TIPE DATA DATE
• Digunakan untuk menyimpan informasi bertipe tanggal dan
jam.
Tipe
Data
Jumlah Alokasi
Memori
Jangkauan Nilai
Date 8 bytes 0:00:00 January 1, 0001 sampai 11:59:59 PM December
31, 9999
16. TIPE DATA OBJECT
Variabel Tipe Object dapat dipakai untuk menggantikan objek-
objek control. Misalnya Form dengan nama form1 dan tombol
dengan nama commandbutton1
Contoh :
Dim Tombol As CommandButton, Halaman As Form
Set Tombol=commandbutton1
Set lembar=Form1
Tombol.caption=”Stop”
Halaman.caption=”Latihan”
Catatan: pada baris program di atas, variabel tombol dan lembar dapat
dipakai sebagai pengganti object.
17. TIPE DATA VARIANT
• Tipe ini digunakan untuk menyimpan semua jenis tipe data
lain. Namun kerugiannya adalah tipe data ini boros memori.
Tipe Data Jumlah Alokasi Memori Jangkauan Nilai
Varian (diisi
angka)
16 bytes Sembarang nilai sampai Double
String (diisi
huruf)
Panjang teks ditambah 22
byte
Sama seperti String Dinamis
18. OPERATOR
Operator adalah simbol yang berfungsi untuk mengoperasikan
satu atau dua operand. Operand adalah sesuatu yang
dioperasikan. Operator yang menanggani satu operand disebut
operator unary. Operator ini menggunakan notasi prefix/awalan
(contoh “-” pada -5). Operator yang menanggani dua operand
disebut operator binary (contoh “+” pada 9 + 5).
19. OPERATOR ARITMATIKA
Operator Operasi Keterangan
() Pengelompokan Tanda kurung buka dan kurung tutup digunakan
untuk mengelompokkan operasi yang akan
dikerjakan dulua
^ Pemangkatan Digunakan untuk operasi pemangkatan
+ , - Tanda / Nilai Biasanya tanda positif (+) tidak dituliskan lagi
* Perkalian
/ Pembagian Pada operasi pembagian menggunakan hasil sampai
dengan desimal.
Pembagian
Integer
Pembagian yang hasilnya bilangan integer atau hanya
hasil bulatnya yang digunakan.
Mod Modulus Hasilnya adalah sisa pembagian integer.
+ Penjumlahan
- Pengurangan
20. OPERATOR PERBANDINGAN
Operator Operasi Contoh
= Sama dengan 23 = 33 ' False , 23 = 23 ' True
<> Tidak sama dengan 23 <> 33 ' True , 23 <> 23 '
False
> Lebih dari 23 > 33 ' False , 23 > 12 ' True
< Kurang dari 23 < 33 ' True , 23 < 23 ' False
>= Lebih dari sama dengan 23 >= 33 ' False, 23 >= 23 '
True
<= Kurang dari sama dengan 23 <= 33 ' True, 23 <= 12 '
False
Operator akan membandingkan di antara dua operand. Nilai keluarannya berupa Boolean
21. OPERATOR LOGIKA
Operator Keterangan
And Hasilnya True jika kedua operand bernilai True. Selain itu hasilnya
False.
Or Hasilnya True jika salah satu atau kedua operand bernilai True. Selain
itu hasilnya False.
Xor Hasilnya True jika hanya salah satu operand bernilai True. Selain itu
hasilnya False.
AndAlso Hasilnya True jika kedua operand bernilai True. Selain itu hasilnya
False.
OrElse Hasilnya True jika salah satu atau kedua operand bernilai True. Selain
itu hasilnya False.
Not Merupakan operator unary. Hasilnya True jika operand False. False jika
operand True.
Operator logika adalah operator yang membandingkan ekspresi Boolean.
22. OPERATOR BITWISE
Operator Kependekan dari Artinya Contoh Hasil
And Bitwise And Baik sisi kanan
maupun kiri dari
operator adalah 1
0 And 0
0 And 1
1 And 0
0
0
0
Or Inklusif Bitwise
Or
Salah satu atau
kedua sisi dari
operator adalah 1
0 Or 0
0 Or 1
1 Or 0
1 Or 1
0
1
1
1
Xor Eksklusif
Bitwise Or
Salah satu dari sisi
kanan atau kiri dari
operator adalah 1,
tapi tidak keduanya.
0 Xor 0
0 Xor 1
1 Xor 0
1 Xor 1
0
1
1
0
Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi bit secara individu untuk membuat nilai dari tipe
Byte, Short, Integer dan Long).
23. DAFTAR PUSTAKA
Hidayatullah, Priyanto. 2014. Visual Basic .NET Membuat Aplikasi
Database dan Program Kreatif. Bandung : Penerbit
Informatika.
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/y4wf33f0.aspx