1. Pertemuan 9
(Lanjutan)
Sejarah Perkembangan harddisk
HDD dieprkenalkan pada tahun 1956
sebagai media penyimpanan data untuk
komputer accounting IBM, pada dasarnya
dikembangkan untuk komputer dengan
keperluan umum.
Pada tanggal 21, kegunaan HDD diperluas
dan meliputi banyak kegunaan, seperti
sebagai perekam Video digital, pemutar audio
digital, personal Digital Assistant (PDA), kamera
digital, dan video game. Dan saat ini HDD tidak
hanya digunakan pada komputer, tetapi
merambah ke dunia telepon seluler.
2. Teknologi Harddisk masa depan
Harddisk dimasa mendatang salah satunya
dititik beratkan pada kecepatan akses dan
kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan
mereduksi komponen mekanis dari fisik
harddisknya.Komponen mekanis yang tidak
mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser
dengan komponen yang bersifat elektris yang
mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.
4. Komponen Hard Disk
1). Piringan logam (platter)
Platter berfungsi sebagai temapat
penyimpan data. Jumlah piringan ini
beragam, mulai 1,2,3 atau lebih. Piringan ini
diberi lapisan bahan magnetis yang sangat
tipis (ketebalan dalam orde per sejuta inchi).
2). Head
Head berupa kumparan. Head adalah
komponen yang paling mahal dari harddisk
dan karakteristik head sangat menentukan
kinerja hard disk. Head terbuat dari bahan
magnetis dengan bentuk seperti “C”.
5. 3). Rangkaian Penguat
Bagian dari rangkaian elektronik untuk
pembacaan (read preamplifier) yang
diperlukan karena signal yang diperoleh head
dari piringan sangat mahal.
4). DSP (Digital Signal Processor)
Bagian dari rangkaian elektronik untuk
proses yang berhubungan dengan sinyal-sinyal
digital seperti konversi sinyal listrik yang datang
menjadi sinyal digital yang akan dituliskan ke
piringan.
6. 5). Chip memory
Chip memori digunakan sebagai cache
buffer
6). Konektor
Konektor digunakan untuk melakukan
komunikasi dengan CPU.
7). Spindle dan Actuator arm motor controller
Berfungsi untuk mengontrol putaran piringan
dan peletakkan head baca/tulis.
7. Kinerja Hard Disk
1). Kecepatan putar (RPM)
Sudah dibahas pada sub sebelumnya.
2). Seek time
Adalah jumlah waktu yang diperlukan oleh
actuatur arm (lengan penggerak) untuk
menggerakkan head baca/tulis dari satu track
ke track lain.
8. 3). Head swtich time
Head switch time, yang dinyatakan
dalam satuan ms, mempresentasikan
berapa lama rata-rata waktu diperlukan
untuk mengaktifkan suatu head setelah
menggunakan head yang lain.
4). Cylinder switch time
Cylinder switch time berlaku untuk
pergerakan silinder.
9. 5). Rotational Latency
Setelah head digerakkan ke suatu track
yang diminta, head akan menunggu piringan
berputar sampai sektor yang akan dibaca
berada tepat di bawah head. Waktu tunggu
inilah disebut rotational Latency.
6). Data Access Time
Waktu yang diperlukan untuk
menggerakkan head dan menemukan sektor
yang dimaksud.
10. Proses Baca Hardisk
Proses baca tulis dilakukan olen lengan hd
dengan media Fisik magnetik. Head harddisk
melakukan konversi bits ke pulsa megnetik dan
menyimpannya ke dalam platters, dan
mengembalikan data jika proses pembacaan
dilakukan Hard disk memiliki “Head platter” yang
berfungsi untuk menyimpan medan magnet.
11. Mekanisme Kerja hard Disk
Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah
dengan menggunakan teknik perekaman medan
megnet. Cara kerja teknik magnet tersebut
memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari
besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi.
12. Teknologi Interface Hard Disk
1). IDE (Integrated Drive Electronics)
Merupakan standart konsumen untuk
interface. Kalah jauh dengan SCSI, tapi jauh
lebih murah. Interface IDE sekarang ini memiliki
dua channel yang memungkinkan dua device
tiap channel apakah itu HD, CDROM, atau
storage lain.
13. 2). ATA (AT Attachment)
ATA dikembangkan oleh Western Digital and
Compaq Corporation pada tahun 1089. Fitur
utama yang dimilikinya adalah:
- Dikembangkan dari ST-506 disk interface
- Menggunakan rutin-rutin BIOS INT 13h untuk
berinteraksi dengan drive
- Mendukung two drives (master dan slave)
3). Mode PIO
Mode PIO menentukan seberapa cepat data
ditransfer dari dan ke hard disk. Dalam PIO yang
paling rendah yaitu PIO 0, cycle time yang
digunakan untuk transfer rate sekitar 600
nanosecond (ns).
14. E. Optical Disk
Mulai tahun 1938 sistem penyimpanan data
di optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc.
Setelah itu mulai berkembanglah teknologi
penyimpanan pada optical disc ini.
15. Proses Tulis dan Baca
Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopik pada permukaan
yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser yang berintensitas tinggi.
Permukaan yang berlubang mikroskopik ini
kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan
laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan
bening tersebut sementara motor memutar disk.
Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang
kemudian dikonversikan menjadi data digital.
16. Erasable Optical Disk
Kemajuan terbaru dari optical disk ini
adalah disk yang dapat ditulis ulang. Pada sistem
ini, energi laser digunakan secara bersama-sama
dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan
membaca informasi. Pada proses tulis, laser
memanasi titik pada disk yang hendak diproses.
Kemudian setelah itu medan magnet dapat
mengubah arah medan titik tersebut sementara
temperaturnya ditingkatkan.
17. Jenis-jenis Media Optik
- Blu-ray Disc (BD): BD-R,BD-RE
- Enhanced Versatile Disc (EVD)
- Universal Media Disc (UMD)
- GD-ROM
- VCDHD
- Laserdisc (LD)
- Video Single Disc (VSD)
- Five dimensional discs (5D DVD)
- MiniDisc (MD) (Hi-MD)
18. Beberapa jenis Media Optik
1. Laser Disk (LD) atau Cakram laser
Cakram laser (atau Laserdisc, dan disingkat LD)
adalah sebuah piringan optikal yang digunakan
untuk menyimpan video atau film, dan
merupakan media penyimpan data pada cakram
optik komersial pertama.
2. CD (Compac Disk)
Cakram Digital (bahasa Inggris: Compact
Disc, disingkat CD), cakram padat, atau piringan
cakram adalah sebuah piringan optikal yang
digunakan untuk menyimpan data secara digital.
19. 3. CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory)
adalah sebuah piringan kompak dari jenis
piringan optik (optical disc) yang dapat
menyimpan data.
4. CD-R (Compact Disc-Recordable)
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa
Inggris Compact Disc-Recordable) merupakan
jenis cakram padat yang dapat diisi dengan
data.
20. 5. CD-RW
Compact Disk Rewritable disingkat CD-RW adalah
CD-ROM yang dapat ditulisi kembali. CD-RW
menggunakan media berukuran sama dengan CD-R.
6. Foto CD
Foto CD adalah sebuah sistem yang dirancang oleh
Kodak untuk mendigitalkan dan menyimpan foto
dalam CD.
7. CD-Teks
CD-Teks adalah atau dikenal juga dengan Red
Book Compact Disc merupakan spesifikasi standar
untuk CD audio.
21. 8. DVD (Digital Video Disc atau Digital Versatile
Disc)
DVD adalah sejenis cakram optik yang
dapat digunakan untuk menyimpan
data, termasuk film dengan kualitas video dan
audio yang lebih baik dari kualitas VCD.
9. DVD-R DL
DVD + R DL (DL singkatan dari Double layer)
juga disebut DVD + R9, adalah turunan dari
format DVD + R diciptakan oleh DVD + RW
Alliance.
22. 10.DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat
ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama
dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB.
11. DVD+RW
DVD + RW adalah format rewritable untuk
DVD dan dapat menyimpan data sampai 4,7
GB.
23. 12.DVD-RAM
DVD RAM (DVD- Random Access Memory) adalah
disk khusus yang diperkenalkan pada tahun 1996 oleh
forum DVD yang di khususkan untuk media DVD-RAM
RW dan DVD writer yang tepat. DVD RAM media telah
digunakan dalam komputer serta camcorder dan
perekam video pribadi sejak tahun 1998.
13.Blu-ray Disk
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD)
adalah sebuah format cakram optik yang digunakan
untuk penyimpanan media digital termasuk video
dengan kualitas tinggi.
24. 14. BD-R dan BD-RE (Blu-ray Disc Recordable)
Blu-ray Recordable (atau BD-R) adalah
format Blue Ray Disk (BD) yang dapat direkan
dengan perekam optik. BD-R disc ditulis satu
kali, sedangkan BD-RE bisa dihapus dan
direkam berulang kali.
15. Universal Media Disc
Universal media Disc (UMD) adalah sebuah
media cakram optik yang dikembangkan oleh
Sony PlayStation Portable.