Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)almansyahnis .
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik yang terdiri atas tiga kelompok utama: protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang identifikasi, klasifikasi, dan peran berbagai jenis protista melalui observasi mikroskopis dan diskusi kelompok.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
Chlorophyta merupakan divisi ganggang yang terbesar yang terdiri dari tiga kelas besar yaitu Prasinophyceae, Chlorophyceae dan Charophyceae. Mereka memiliki bentuk tubuh beragam mulai dari sel tunggal hingga filamen dan lembaran. Kebanyakan berpigmen hijau dan melakukan fotosintesis. Mereproduksi secara aseksual dan seksual.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.5 DAN 4.5 (PROTISTA)almansyahnis .
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik yang terdiri atas tiga kelompok utama: protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang identifikasi, klasifikasi, dan peran berbagai jenis protista melalui observasi mikroskopis dan diskusi kelompok.
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Phaeophyta (ganggang coklat) yang meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, pigmen dan kandungan, habitat, reproduksi, manfaat, dan contoh jenis Phaeophyta. Phaeophyta memiliki ciri berwarna coklat, berbentuk talus multiseluler, mengandung pigmen fukoxantin, dan dapat tumbuh di perairan laut maupun air tawar.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur perkembangan hewan subfilum Hemichordata. Hemichordata memiliki karakteristik seperti tubuh berbentuk cacing dengan chorda dorsalis yang tidak sempurna, terbagi menjadi tiga bagian (protosome, mesosome, metazoa), dan hidup di perairan laut dangkal. Terdapat dua kelas Hemichordata yaitu Enteropneusta dan Pterobranchia.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Ringkasan dokumen tentang Flagellata dalam 3 kalimat:
Flagellata adalah kelas protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagelum dan memiliki berbagai peran baik sebagai parasit penyebab penyakit maupun membantu proses pencernaan beberapa hewan. Contoh spesies Flagellata yang merugikan manusia adalah Trypanosoma gambiense yang menyebabkan penyakit tidur dan Leishmania donovani sebagai penyebab penyakit kala-azar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sifat dan ciri taksonomi tumbuhan beserta macam-macamnya seperti morfologi, anatomi, palinologi, sitologi, embriologi, fisiologi dan fitokimia. Dokumen juga menjelaskan proses identifikasi dan penamaan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri taksonominya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
Laporan ini membahas hasil praktikum genetika yang meliputi empat acara yaitu persilangan monohibrid, dihibrid, pengaruh gen terhadap seks, dan linkage serta crossing over. Pada acara pertama dilakukan persilangan monohibrid dengan tujuan menguji hukum Mendel pertama dan menganalisis data menggunakan chi-square.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
Archaea are a domain of single-celled prokaryotes that are genetically and biologically distinct from bacteria and eukaryotes. They live in diverse and often extreme environments. Archaea were originally classified as bacteria but were reclassified into a separate domain by Carl Woese based on genetic analysis showing they are more different from bacteria. There are two main phyla of archaea: Crenarchaeota and Euryarchaeota.
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Phaeophyta (ganggang coklat) yang meliputi ciri-ciri morfologi, klasifikasi, pigmen dan kandungan, habitat, reproduksi, manfaat, dan contoh jenis Phaeophyta. Phaeophyta memiliki ciri berwarna coklat, berbentuk talus multiseluler, mengandung pigmen fukoxantin, dan dapat tumbuh di perairan laut maupun air tawar.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur perkembangan hewan subfilum Hemichordata. Hemichordata memiliki karakteristik seperti tubuh berbentuk cacing dengan chorda dorsalis yang tidak sempurna, terbagi menjadi tiga bagian (protosome, mesosome, metazoa), dan hidup di perairan laut dangkal. Terdapat dua kelas Hemichordata yaitu Enteropneusta dan Pterobranchia.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Ringkasan dokumen tentang Flagellata dalam 3 kalimat:
Flagellata adalah kelas protozoa yang memiliki alat gerak berupa flagelum dan memiliki berbagai peran baik sebagai parasit penyebab penyakit maupun membantu proses pencernaan beberapa hewan. Contoh spesies Flagellata yang merugikan manusia adalah Trypanosoma gambiense yang menyebabkan penyakit tidur dan Leishmania donovani sebagai penyebab penyakit kala-azar.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sifat dan ciri taksonomi tumbuhan beserta macam-macamnya seperti morfologi, anatomi, palinologi, sitologi, embriologi, fisiologi dan fitokimia. Dokumen juga menjelaskan proses identifikasi dan penamaan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri taksonominya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
Laporan ini membahas hasil praktikum genetika yang meliputi empat acara yaitu persilangan monohibrid, dihibrid, pengaruh gen terhadap seks, dan linkage serta crossing over. Pada acara pertama dilakukan persilangan monohibrid dengan tujuan menguji hukum Mendel pertama dan menganalisis data menggunakan chi-square.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
Archaea are a domain of single-celled prokaryotes that are genetically and biologically distinct from bacteria and eukaryotes. They live in diverse and often extreme environments. Archaea were originally classified as bacteria but were reclassified into a separate domain by Carl Woese based on genetic analysis showing they are more different from bacteria. There are two main phyla of archaea: Crenarchaeota and Euryarchaeota.
(Spermatophyta) Bio 3 b.19.dela rahma safitra Dela Rahma
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan klasifikasi tumbuhan berbiji. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa tumbuhan berbiji diklasifikasikan menjadi tumbuhan berbiji tunggal dan berbiji ganda, serta menyebutkan contoh tumbuhan pada masing-masing klasifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria memiliki membran lipid yang berbeda dan tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya, berbeda dengan Eubacteria. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi Archaebacteria serta Eubacteria.
Buku ini membahas ruang lingkup biologi yang meliputi seluruh kehidupan mulai dari tingkat makhluk hidup paling sederhana hingga yang paling kompleks. Biologi dibahas dari berbagai aspek seperti objek, persoalan, dan tingkat organisasi kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria, karakteristik dan peran masing-masing kelompok bakteri, serta contoh genus dan spesies bakteri yang tergolong ke dalam Archaebacteria dan Eubacteria beserta habitat dan karakteristiknya.
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran biologi SMK/SMA yang menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta perkembangbiakan dan peranan bakteri. Juga membahas sistem lima kingdom yang mencakup Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia serta ciri-ciri Archaebacteria seperti Metanogen dan Eubacteria beserta struktur dan bentuk sel bakteri.
Monera merupakan mikroorganisme prokariotik uniseluler yang tidak memiliki membran inti dan berukuran mikroskopis. Terdiri atas eubacteria dan archaeobacteria yang memiliki ciri-ciri reproduksi pembelahan amitosis serta mampu hidup di berbagai habitat ekstrem. Bakteri bermanfaat sebagai pengurai, produsen antibiotik dan pangan, serta pengikat nitrogen, namun juga dapat berpatogen menyebabkan berbagai penyakit.
Monera merupakan mikroorganisme prokariotik uniseluler yang tidak memiliki membran inti dan berukuran mikroskopis. Terdiri atas eubacteria dan archaeobacteria yang memiliki ciri-ciri reproduksi pembelahan amitosis serta mampu hidup di berbagai habitat ekstrem. Bakteri bermanfaat sebagai pengurai, produsen antibiotik dan pangan, serta pengikat nitrogen, namun juga dapat berpatogen menyebabkan berbagai penyakit.
Sistem enam kingdom oleh Carl Woose membahas tentang perbedaan antara eukariota dan prokariota, serta mengelompokkan bakteri ke dalam dua kingdom yaitu Monera dan Archaea. Bakteri memiliki berbagai struktur tubuh dan cara reproduksi seperti pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi. Bakteri juga dikelompokkan berdasarkan bentuk, alat gerak, cara memperoleh makanan, dan kebutuhan oksigen. Beberapa bakteri berperan penting
Bakteri dan protista memiliki perbedaan struktur sel dan habitat. Bakteri bersel tunggal dengan struktur sel sederhana tanpa inti, sedangkan protista menunjukkan tingkat diferensiasi sel yang lebih tinggi dengan keberadaan inti. Bakteri ditemukan di hampir semua habitat, sedangkan protista hanya ditemukan di lingkungan lembab.
Bakteri dan protista memiliki perbedaan struktur sel dan habitat. Bakteri bersel tunggal dengan struktur sel sederhana tanpa inti, sedangkan protista menunjukkan tingkat diferensiasi sel yang lebih tinggi dengan keberadaan inti. Bakteri ditemukan di hampir semua habitat, sedangkan protista hanya ditemukan di lingkungan lembab.
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Similar to Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria (20)
Virus adalah partikel parasit yang berukuran sangat kecil yang hanya memiliki asam nukleat dan menginfeksi sel inang. Virus pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau dan terlihat dengan mikroskop elektron. Virus memiliki struktur berselubung yang terdiri dari bahan genetik dan kapsid protein. Virus menginfeksi berbagai makhluk hidup dan menyebabkan penyakit seperti influenza, hepatitis, polio, dan AIDS.
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak lurus dan gerak jatuh bebas dalam fisika, termasuk definisi posisi, kecepatan, percepatan, kelajuan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sains dan fisika. Sains adalah ilmu untuk memahami cara kerja alam semesta dengan mempelajari aturan-aturan alam, sedangkan fisika adalah cabang sains paling mendasar yang terkait dengan kelakuan alam paling dasar seperti gerak benda dan energi. Fisika juga erat kaitannya dengan matematika sebagai bahasa ilmiah untuk menjelaskan konsep-konsep fisika.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Biologi Kelas X1000guru.net 2
Eubacteria
Ciri-ciri
Struktur
KlasifikasiReproduksi
Peranan
Archaebacteria
Kerangka Pelajaran
3. Biologi Kelas X1000guru.net 3
Archaebacteria
Uniseluler, mikroskopik, prokaryot
Dinding sel bukan tersusun dari peptidoglikan
Hidup pada habitat ekstrim seperti sumber air panas dan telaga
garam, sebagian dapat menghasilkan gas metan
Bereproduksi dengan cara:
Pembelahan biner
Pembelahan tunas
Fragmentasi
Pembelahan berganda
4. Biologi Kelas X1000guru.net 4
Berdasarkan lingkungannya, Archaea dibedakan menjadi:
Halofilik (kadar garam tinggi) : Haloquadratum walsbyi,
Halobacterium
Thermoasidofilik (60-80oC, pH 2-4) : Thermococcus, Sulfolobus,
Thermoplasma, Picrophilus torridus
Metanogen (menghasilkan metana dari hidrogen dan CO2 atau
asam asetat): Methanobacterium
Archaebacteria
5. Biologi Kelas X1000guru.net 5
Perbedaan Archaebacteria dengan Eubacteria
Karakteristik Archaebacteria Eubacteria
Dinding sel
Tidak mengandung
peptidoglikan
Mengandung
peptidoglikan
Lipid membran
Beberapa hidrokarbon
bercabang
Hidrokarbon tidak
bercabang
RNA polimerase Beberapa jenis Satu jenis
Intron (bagian gen yang
bukan untuk pengkodean)
Ada pada beberapa
gen
Tidak ada
Respon terhadap antibiotik
streptomisin dan
kloramfenikol
Pertumbuhan tidak
terhambat
Pertumbuhan
terhambat
7. Biologi Kelas X1000guru.net 7
Ciri dan sifat Eubacteria
E: sejati, Bacteria: bakteri
Pertama kali ditemukan oleh Anthony van Leewehoek
Ukuran tubuh berkisar antara 0,5 – 3 mikron dengan diameter 0,1 – 0,2
mikron
Tidak mempunyai membran inti (karioteka) : prokariotik
Uniseluler
Mempunyai dinding sel dari bahan peptidoglikan (gula & protein)
Hidup sendiri atau berkoloni
Bila lingkungan ekstrim membentuk endospora sebagai bagian alat
pertahanan diri (dinamakan masa dormansi)
Umumnya tidak berklorofil
Dapat hidup pada berbagai habitat
9. Biologi Kelas X1000guru.net 9
Struktur Fungsi dan sifat
Kapsul/lapisan
lendir
Melindungi dari kekeringan dan sel inang, membantu bakteri melekat pada
permukaan atau dengan bakteri lain, juga merupakan gudang makanan, tersusun
dari polisakarida dan air
Dinding sel
memberi proteksi, memberi bentuk yang selalu tetap, tersusun dari
peptidoglikan (gula & protein/asam amino)
Membran sel
Mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya, bersifat semi
permeabel, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein
Flagellum Mendukung mobilitas (tidak semua ada), tersusun dari protein
Pili
Menjadi saluran pada konjugasi (mampu menyuntikkan sebagian DNA ke sel
lain), alat lekat dengan organisme lain
Sitoplasma Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia dalam sel
Ribosom Tempat sintesa protein, tersusun dari RNA dan protein
DNA Pembawa sifat genetik, mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri
Plasmid
DNA melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan. Plasmid
terdapat di dalam sitoplasma.
Struktur Eubacteria
10. Biologi Kelas X1000guru.net 10
Klasifikasi Eubacteria: Bentuk
coccus diplococcus
Spora bakteria
streptococcus staphylococcus
vibrio
spiral
basil/batang
17. Biologi Kelas X1000guru.net 17
Klasifikasi Eubacteria: Kebutuhan oksigen
Aerob:
Contoh: bakteri nitrifikasi (bakteri
yang membantu menambat N2
dari udara bebas dan
menyuburkan pertanian)
Bakteri nitrit: Nitrococcus dan
Nitrosommonas
2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + E
Bakteri nitrat: Nitrobakter
HNO2 + O2 HNO3 + H2O + E
Anaerob:
Contoh bakteri denitrifikan:
Micrococcus denitrificans,
Clostridium tetani
Anaerob
Fakultatif Obligat
18. Biologi Kelas X1000guru.net 18
Klasifikasi Eubacteria: cara hidup
Autotrof
Kemoautotrof
Fotoautotrof
Heterotrof
Saprofit
Parasit
19. Biologi Kelas X1000guru.net 19
Klasifikasi Eubacteria: pewarnaan gram
Pewarnaan gram: teknik
mengetahui komposisi dinding sel
dan ketahanan bakteri dari suatu
antibiotik/resistensinya
Teknik:
1. Pewarnaan ungu kristal (UK)
2. Dicuci dengan aseton/alkohol
3. Bila ungu hilang bakteri gram
negatif
4. Bila tetap ungu bakteri gram
positif
21. Biologi Kelas X1000guru.net 21
Reproduksi bakteri
Reproduksi
bakteri
Aseksual Pembelahan biner (20 min)
Paraseksual
Konjugasi
Tranduksi
Transformasi
Pada pembelahan biner, bakteri langsung membelah diri dari satu sel menjadi
dua sel, empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya.
22. Biologi Kelas X1000guru.net 22
Paraseksual
• Transformasi: proses pemindahan sebagian materi genetik berupa DNA
atau hanya satu gen ke bakteri lain dengan proses fisiologi yang kompleks.
Transformasi biasa dilakukan oleh Rhizobium, Bacillus, Stretococcus
pneumoniae, dan Neisseria gonorrhoeae.
• Tranduksi: pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
dengan perantara virus.
24. Biologi Kelas X1000guru.net 24
Peranan positif dari bakteri
Sebagai makhluk pengurai
Sebagai penghasil antibiotik, contohnya :
1. Streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus)
2. Kloramfenikol (dihasilkan oleh Streptomyces venezuela)
3. Polimiksin (dihasilkan oleh Bacillus polymyxa).
Membantu proses pembuatan makanan, contohnya :
1. Lactobacillus bulgaris = yogurt
2. Streptococcus lactis = mentega dan keju
3. Acetobacter xylinum = sari kelapa/ nata de coco
4. Lactobacillus casei = keju
5. Lactobacillus citrovorum = memberi aroma pada mentega dan keju
Sebagai pengikat N2 bebas di udara
1. Bersimbiosis pada tanaman polong-polongan (leguminosae) = Rhizobium
leguminosarum
2. Hidup bebas = Azotobacter, Nitrosomonas, dan Nitrococcus
25. Biologi Kelas X1000guru.net 25
Peranan negatif dari bakteri
Menyebabkan penyakit pada manusia, contohnya :
1. Mycobacterium tuberculosis = TBC
2. Salmonella typhosa = tifus
3. Diplococcus pneumonia = pneumonia (radang paru-paru)
4. Treponema perteneu = patek (frambusia)
5. Neisseria gonorrhoeae = kencing nanah dan menyebabkan peradangan
pada organ lainnya misalnya mata, vagina, persendian, meninges, dan tuba
fallopi
Menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan, contohnya :
1. Erwinia tracheiphila = busuk daun labu
2. Bacillus anthracis = antraks pada hewan ternak
26. Biologi Kelas X1000guru.net 26
Penanggulangan penyakit dari bakteri
Preventif
1. BCG TBC
2. DPT Difteri, pertusis, tetanus
3. TCD Typus, Colera, Desentri
4. Kotipa Kolera, tipus, paratifus
Sterilisasi
Pemanasan 121oC selama 15 menit dengan autoklaf
Pasteurisasi
Pemanasan 60oC selama 30 menit dinginkan dan panaskan lagi (3-4x)
Pengawetan makanan
Pembekuan, pendinginan, dsb