Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut membahas tentang eubacteria (bakteri) yang mencakup pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya. Eubacteria diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi, karakteristik dinding sel, letak flagela, dan bentuknya. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan namun beberapa juga berpotensi merugikan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk struktur, bentuk, reproduksi, peran, dan klasifikasi bakteri. Bakteri dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan letak dan jumlah flagelnya. Bakteri memiliki peran baik seperti dalam pembusukan, pembuatan makanan dan minuman, serta siklus nitrogen, namun juga berperan buruk sebagai penyebab penyakit.
Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana tanpa inti sel. Struktur utama bakteri antara lain DNA kromosom, sitoplasma, dinding sel, membran plasma, ribosom, flagela, dan pili. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang membedakan bakteri menjadi Gram positif dan negatif.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
Bab 4 membahas dua kelompok makhluk hidup prokariotik yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria atau bakteri merupakan organisme uniseluler yang ditemukan pada tahun 1684 dan umumnya tidak memiliki klorofil. Bakteri memiliki berbagai bentuk sel dan struktur seperti dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan ribosom. Bakteri dapat hidup secara autotrof atau heterotrof, serta dalam lingkungan aerob atau ana
Dokumen tersebut membahas tentang eubacteria (bakteri) yang mencakup pengertian, ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya. Eubacteria diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi, karakteristik dinding sel, letak flagela, dan bentuknya. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan namun beberapa juga berpotensi merugikan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk struktur, bentuk, reproduksi, peran, dan klasifikasi bakteri. Bakteri dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan letak dan jumlah flagelnya. Bakteri memiliki peran baik seperti dalam pembusukan, pembuatan makanan dan minuman, serta siklus nitrogen, namun juga berperan buruk sebagai penyebab penyakit.
Bakteri memiliki struktur sel yang sederhana tanpa inti sel. Struktur utama bakteri antara lain DNA kromosom, sitoplasma, dinding sel, membran plasma, ribosom, flagela, dan pili. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang membedakan bakteri menjadi Gram positif dan negatif.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian utama yang terdapat pada sel bakteri, meliputi kapsul, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, pilus, dan endospora beserta fungsi masing-masing bagian.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Monera merupakan mikroorganisme prokariotik uniseluler yang tidak memiliki membran inti dan berukuran mikroskopis. Terdiri atas eubacteria dan archaeobacteria yang memiliki ciri-ciri reproduksi pembelahan amitosis serta mampu hidup di berbagai habitat ekstrem. Bakteri bermanfaat sebagai pengurai, produsen antibiotik dan pangan, serta pengikat nitrogen, namun juga dapat berpatogen menyebabkan berbagai penyakit.
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian utama yang terdapat pada sel bakteri, meliputi kapsul, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, pilus, dan endospora beserta fungsi masing-masing bagian.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Monera merupakan mikroorganisme prokariotik uniseluler yang tidak memiliki membran inti dan berukuran mikroskopis. Terdiri atas eubacteria dan archaeobacteria yang memiliki ciri-ciri reproduksi pembelahan amitosis serta mampu hidup di berbagai habitat ekstrem. Bakteri bermanfaat sebagai pengurai, produsen antibiotik dan pangan, serta pengikat nitrogen, namun juga dapat berpatogen menyebabkan berbagai penyakit.
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas (kosmopolitan) dibandingkan mahluk hidup yang lain.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.
Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan.
Bakteri merupakan anggota kingdom monera.
Adapun dalam system klasifikasi enam kingdom, monera dibedakan lagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Sistem enam kingdom oleh Carl Woose membahas tentang perbedaan antara eukariota dan prokariota, serta mengelompokkan bakteri ke dalam dua kingdom yaitu Monera dan Archaea. Bakteri memiliki berbagai struktur tubuh dan cara reproduksi seperti pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi. Bakteri juga dikelompokkan berdasarkan bentuk, alat gerak, cara memperoleh makanan, dan kebutuhan oksigen. Beberapa bakteri berperan penting
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
Bab 4 membahas tentang Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria adalah bakteri asli yang ditemukan oleh ilmuwan Belanda van Leeuwenhoek menggunakan mikroskopnya. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan cara reproduksi seperti membelah diri atau pertukaran DNA. Bakteri diklasifikasi berdasarkan habitat, sumber oksigen, dan filum seperti Proteobacteria.
1. Eubakteri adalah bakteri yang umum ditemukan di sekitar kita dan meliputi bakteri serta cyanobakteri.
2. Struktur sel bakteri terdiri dari bagian luar seperti dinding sel, kapsul, membran sel, dan flagela, serta bagian dalam seperti plasma sel, nukleoid, ribosom, dan endospora.
3. Terdapat tiga jenis lingkungan tempat berkembangnya archaebacteria yaitu lingkungan bergaram tinggi
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran biologi SMK/SMA yang menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta perkembangbiakan dan peranan bakteri. Juga membahas sistem lima kingdom yang mencakup Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia serta ciri-ciri Archaebacteria seperti Metanogen dan Eubacteria beserta struktur dan bentuk sel bakteri.
Filum Euglenophyta merupakan ganggang yang mampu bergerak bebas dan memiliki bintik mata. Euglena merupakan contoh organisme Euglenophyta yang memiliki flagella dan bintik mata untuk bergerak menuju sumber cahaya. Euglenophyta melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan memiliki peranan positif sebagai fitoplankton dan produsen primer dalam ekosistem perairan.
Prokariota adalah organisme bersel tunggal yang tidak memiliki membran inti. Terdiri atas dua kelompok utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki beragam bentuk dan habitat. Kedua kelompok prokariota ini sangat penting karena berperan dalam siklus nutrisi global dan sebagai patogen manusia.
Bakteri memiliki ciri-ciri umum sebagai organisme prokariotik uniseluler yang reproduksi dengan pembelahan biner. Bakteri memiliki struktur dasar seperti dinding sel, membran sel, dan nukleoid serta struktur tambahan seperti flagel, pili, dan endospora. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk, sumber oksigen yang digunakan, dan cara memperoleh makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Monera, yaitu kerajaan organisme prokariotik yang mencakup bakteri dan arkebakteri. Dibahas mengenai ciri-ciri, struktur tubuh, cara reproduksi, dan peran dari bakteri dan arkebakteri serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: prokariot, tidak memiliki inti sel, beragam bentuk dan ukuran, serta memiliki struktur seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan kromosom yang terletak di dalam sitoplasma. Bakteri dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan sel atau secara seksual melalui konjugasi, transduksi, dan transformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Ia menjelaskan ciri-ciri, bentuk, dan peranan kedua jenis bakteri tersebut. Archaebacteria adalah bakteri purba yang hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubacteria adalah bakteri sejati yang umum dikenal. Kedua jenis bakteri ini memiliki peran penting dalam kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Lembar tes tersebut berisi 20 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep gerak lurus dalam fisika, seperti gerak, kecepatan, percepatan, kelajuan, lintasan, dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep gerakan yang linear.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai persilangan genetika pada tanaman dan hewan.
2. Terdapat beberapa soal mengenai kemungkinan hasil persilangan dan genotipe keturunan.
3. Soal-soal tersebut mencakup topik-topik dasar seperti dominansi, resesivitas, penyakit mendelian, dan persentase hasil persilangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut berisi kisi-kisi ulangan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 mata pelajaran IPA kelas VII yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda;
2) Materi yang diujikan meliputi besaran pokok dan turunan, alat ukur, suhu dan pengukurannya, asam basa dan garam, unsur dan senyawa kimia, wujud zat dan perubahannya, serta re
1. Dokumen ini membahas cara melakukan analisis soal pilihan ganda dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menentukan daya pembeda dan tingkat kesukaran soal.
2. Langkah-langkahnya meliputi membuat tabel jawaban siswa, menghitung jumlah benar dan nilai untuk setiap siswa, membuat kolom bantuan untuk menentukan peringkat, membuat tabel kelompok atas dan bawah, serta menghitung daya pembeda dan ting
Ulangan akhir semester genap SMP tahun pelajaran 2016/2017 untuk mata pelajaran IPA berisi soal pilihan ganda tentang konsep-konsep IPA seperti metode ilmiah, mikroskop, klasifikasi makhluk hidup, gerak dan percepatan, serta taksonomi tumbuhan. Soal terdiri dari 40 pertanyaan dan harus dikerjakan dalam waktu 120 menit.
Ujian sekolah mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IX SMPN 196 Jakarta tahun 2017 berisi soal pilihan ganda yang mencakup materi IPA seperti fisika, kimia, dan biologi. Ujian ini terdiri dari 28 soal yang harus diselesaikan peserta dalam waktu 120 menit.
Teks tersebut membahas tentang medan magnet dan kemagnetan, meliputi definisi magnet dan kutub magnet, hukum Coulomb tentang gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara kutub magnet, medan magnet di sekitar arus listrik berdasarkan hukum Biot-Savart dan Oersted, serta induksi magnetik di sekitar arus lurus dan lingkaran.
Teks tersebut berisi soal-soal ujian harian tentang sistem koordinasi manusia dan alat indra. Soal-soal tersebut meliputi materi tentang sistem saraf, otak, indra pendengaran, penglihatan, peraba, dan penciuman.
5. Apa itu Eubacteria ? Hal 61
Sebutkan salah satu contohmya!
Apa itu Archaebacteria ? Hal 74
Sebutkan salah satu contohnya !
6. CIRI-CIRI BAKTERI /
EUBACTERIA
Bentuk dan Struktur
Diameter 0.12 mikron
Panjang ratusan
mikron
1 µm = 1/1000 mm
Mycoplasma = ukuran
0,12 mikron
Thiomargarita ukuran
200 mikron
Thiomargarita namibiensis
7. Ciri-ciri Bakteri
• Organisme berukuran
kecil/renik—
mikroorganisme
• Terdiri atas satu
sel/uniseluler
• Dapat dilihat dengan
mikroskop biasa
• Kosmopolit
• Hidup
bebas,parasit,saprofit
• Soliter atau berkoloni
• Reproduksi asexual dan
sexsual/paraseksual
• Umumnya tidak
berklorofil
10. Plasmid
DNA tambahan yang
bentuk kecil,melingkar
Berisi beberapa gen yang
didapat dari rekombinasi
gen
Ukuran 0,1-5% dari
kromosom bakteri
Fungsi mengendalikan
berbagai fungsi
tambahan mis: ketahanan
terhadap obat
Dalam 1 bakteri terdapat
beberapa plasmid
17. Bentuk Bakteri
Contoh :
A. Escherichia coli
B. Streptococcus
mutans
C. Staphylococcus
aureus
D. Diplococcus
pneumonia
E. Treponema
palidum
F. Vibrio coma
18. STRUKTUR TUBUH BAKTERI
• Bagian Utama:
1. Dinding sel
2. Membran sel
3. Nukleoid/bahan inti
4. Sitoplasma
5. Ribosom
6. Vakuola/granula penyimpanan
7. Mesosom
• Alat tambahan:
1. Flagel
2. Pilli / fimbria
3. Kapsul lendir
4. Membran fotosintetik*(klorosom)
5. Plasmid
6. vakuola gas
19. Struktur dan Fungsi
* DinDing Sel
Fungsi : - pelindung
- pemberi bentuk tubuh
Tersusun atas :
Peptidoglikan ( protein dan polisakarida)
• Bakteri gram positif
• Bakteri gram negatif
20. Dinding sel bakteri
Tersusun atas
mukopolisakarida dan
peptidoglikan/muran
Atas dasar perbedaan
dinding sel, bakteri
dikelompokkan
menjadi bakteri
garam positif dan
gram negatif
Fungsi melindungi
dan memberi bentuk
22. Membran plasma
Membran yang menyelubungi sitoplasma
Fosfolopid dan protein
Selektif permeabel
Fungsi : mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungan
Sitoplasma
*cairan sel
*mengandung : ribosom, DNA dan granula penyimpanan
Ribosom
Organel yang tersebar dalam sitoplasma
Penyusun : protein dan RNA
Untuk sintesis protein
Bahan inti/kromosom
DNA
Materi pembawa informasi genetik
Rantai tunggal berbentuk melingkar (nukleoid)
23. Granula penyimpanan
Untuk menyimpan cadangan makanan
Kapsul (tebal) atau lapisan lendir(tipis)
lapisan di luardinding sel bakteri tertentu
polisakarida dan air
Fungsi :
- membantu sel bakteri melekat
- pertahanan dari sel-sel fagosit
- melindungi dari kondisi tidakmenguntungkan, mis: kekeringan
- mencegah infeksi virus
- bergerak
Mesosom
tonjolan membran sel yang melipat bercabang ke
arah dalam
untuk tempat pemisahan sel
25. Pilus dan Fimbria
Pilus
- protein
- penghubung saat bakteri berkonjugasi
(pertukaran materi genetik)
-pelekat antara bakteri yang satu dengan
yang lain
- hanya pada bakteri gram negatif
Fimbria
- lebih pendek dari pilus untuk alat pelekat
antar sel bakteri
26. Klorosom
- Berada di bawah membran plasma
- Mengandung pigmen fotosintesis
(bakterioklorofil ;
bakterioklorofil/bakterioviridin
- Mis : Chlorobium
Vakuola Gas
- Pada bakteri air yang berfotosintesis
- Agar bakteri mengambang di air untuk
dapatkan cahaya
27. Plasmid
o potongan kecil DNA yang terpisah dari kromosomutama
o mengendalikan fungsi tambahan mis : ketahanan terhadap
obat
Endospora
bentuklaten (istirahat) dari beberapa bakteri gram
positif
untukpertahanan diri
mengandung sedikit sitoplasma, materi genetikdan
sitoplasma
dinding yang menebal (kista) dari protein menyebabkan
tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan
zat kimia.
Mis : Bacillus anthracis, Clostridiumtetani dan
Clostridiumbotulinum.
28. Endospora Bakteri
Terbentuk jika
keadaan tidak
menguntungkan
Fungsi untuk
melindungi bakteri
dari panas dan
gangguan alam
Spora bakteri ini
adalah fase
nonaktif/dormansi dari
bakteri
29. STRUCTURE FUNCTION
Cell Wall protects the cell and gives shape
Outer Membrane
protects the cell against some antibiotics (only
present in Gram-negative cells)
Cell Membrane
regulates movement of materials into and out
of the cell; contains enzymes
important to cellular respiration
Cytoplasm
contains DNA, ribosomes, and organic
compounds required to carry out life
processes
Chromosome
carries genetic information inherited from past
generations
Plasmid
contains some genes obtain through genetic
recombination
Capsule, and slime layer
protects the cell and assist in attaching the cell
to other surfaces
Endospore
protects the cell against harsh environmental
conditions, such as heat or
drought
Pilus (Pili)
assist the cell in attaching to other surfaces,
which is important for genetic recombination
Flagellum moves the cell
32. Flagel/alat gerak
Yang tidak
berflagel (atrik)
bergerak dengan
cara berguling
Fungsi untuk
bergerak di air
monotrik
lopotrik
amfitrik
peritrik
S.thyphosa P aeruginosa P flourescens
33. NUTRISI BAKTERI
1. Heterotrof
* Parasit, memperoleh makan dari organisme lain.
Menyebabkan penyakit. Co: Mycobacterium tuberculosis.
* Saprofit, makan dari sisa organisme lain jadi bahan
anorganik CO2, CH4, H2 (manfaat sbg bahan bakar
biogas). Co: E coli, Metanobacterium omelianski, M
ruminatum, Thiobacillus denitrificans
* Patogen, menyebabkan penyakit. Co: Bacillus antraxis,
Neisseria gonorrhea
* Apatogen, Co : E coli, Streptomyces griceus
36. Reproduksi Bakteri
• Aseksual dengan pembelahan biner
• Seksual dengan
1. transformasi
2. konjugasi
3. transduksi
Catatan : dalam kondisi kurang
menguntungkan beberapa jenis bakteri
dapat membentuk endospora
44. Habitat
• Dimana-mana
• Kondisi optimal :
*Tempat lembab/agak basah,
*Temperatur 25 – 37ºC
• Kondisi ekstrim
*tempat kering
*sangat asam dan sangat basa
*temperatur tinggi dan temperatur
rendah
45. Klasifikasi BakteriKlasifikasi Bakteri
• Archaebacteria
adalah kelompok bakteri yang dinding selnya tidak
mengandung peptidoglikan, tapi membran plasmanya
mengandung lipid.
Hidup pada lingkungan ekstrim yang mirip dengan
lingkungan kehidupan awal di bumi.
3 kelompok :
1. bakteri metanogen
2. bakteri halofil
3. bakteri termoasidofil
• Eubacteria
adalah bakteri sejati.
46. Bakteri yangBakteri yang
menguntungkanmenguntungkan
• Bakteri pengurai
• Pembuatan makanan dan minuman hasil
fermentasi
• Bakteri pengikat Nitrogen
• Penyubur tanah dalam proses nitrifikasi
• Penghasil antibiotik
• Pembuatan zat kimia
• Pembuatan Biogas
• Penelitian rekayasa genetika
47. Bakteri yangBakteri yang
menguntungkanmenguntungkan
Bakteri pembusuk
-bakteri saprofit
-Escherichia coli
Penghasil anti biotik terutama kelompok Actinomycetes
- Streptomyces griceus---streptomisin
-Streptomyces aureofaciens—aureomisin
- Streptomyces venezuele---kloromisin
- Streptomyces orientalis—vancomycin
Bakteri penghasil asam
- Clostridium butiricum---asam butirat
- Propioni bacterium---asam propinat
-Acetibacter aceti---asam cuka/asam asetat
- Lactobacillus bulgaricus---yughurt/susu asam
- Streptococcus lactis---pembuatan keju dan mentega
- Lactobacillus citrovorum---keju dan mentega
- L Casei---Yakult
48. Bakteri yang merugikanBakteri yang merugikan
• Pembusuk makanan
• Penyebab penyakit pada manusia
• Penyebab penyakit pada hewan
• Penyebab penyakit pada tanaman
budidaya
53. Cara Memerangi Bakteri
Preventif = dengan vaksin(dgn bakteri yang dilemahkan)
Sterilisasi (pemusnahan semua btk kehidupan)
1. dengan pemijaran _ membakar
2. Udara kering _ oven
3. Uap panas
4. Uap panas bertnekanan _ autoclave
Pasteurisasi = pemanasan bahan yang tdk tahan panas tinggi
(pada 60°C, 30’ diulang 3x)
Pengawetan makanan = memberikan lingk yang tdk ideal bgi
bakteri.
Pengeringan, pengasapan, pengasinan, pemanisan,
pembekuan.
54. Pertumbuhan bakteri
Temperatur----suhu optimum 27°-30°
Kelembaban
Sinar matahari/ultra violet merusak struktur
kromosom bakteri dan mematikan bakteri
Zat kimia merusak dan mematikan dinding
sel bakteri
Berkurangnya cad makanan medium
Timbulnya zat sisa metabolisme bakteri