SlideShare a Scribd company logo
ORGANISME PROKARIOTIK
DAN PERANANNYA DALAM
      KEHIDUPAN

           OLEH :
     RATIH PERMATASARI
        UHAMKA 2009
Ciri-ciri Prokariotik

 Tidak memiliki membran inti.
 Sebagian besar organisme uniseluler.
 Agregat maupun koloni sejati
 Tidak berklorofil
 Hidup saprofit atau sebagai parasit
What are Bacteria?
 Bacteria are PROKARYOTES
  The          smallest known living cells
                                     They are found
                                      everywhere!!
 Bacteria on
head of a pin
     Starr, 317




Did you know? There are over 80          Bacteria in dental plaque
species of bacteria in your mouth!             microbeworld.org
What are Bacteria?
                  Some cause disease
                  We call these “pathogens”
                     Anthrax, as seen by Koch
                                  microbeworld.org




But most are
  beneficial
  Bacteria ferment cheese
                Schraer, 641
Ciri-ciri Bakteri

Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak
mempunyai membran inti/ membran)
Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5
μm
Hidup secara soliter (sendiri-sendiri) atau berkoloni
(berkelompok), serta ada yang bersimbiosis, parasit, dan
saprofitik
Umumnya tidak berkloroplas, kecuali bakterioklorofil
Berkembang biak secara vegetatif dan generatif
Hidupnya kosmopolit (dapat hidup dan ditemukan
dimana saja)
Koloni Bakteri
Bacterial Structures

1. yang pasti
   - dinding sel
   - membran
   - ribosom
   - sitoplasma
   - DNA sirkuler

2. tambahan
   - flagelum
   - kapsul
    - plasmid
   - pilus/fimbria
Susunan sel bakteri

 Kapsula
 bagian sel yang berbentuk lapisan lendir yang
 menyelubungi sel bakteri
 fungsi: melindungi sel terhadap faktor lingkungan
 dan sebagai pengikat antar sel

 Flagela
 Fungsi: sebagai alat gerak
 - ukuran flagela sangat kecil
 - terdiri bahan protein yang elastik
Susunan sel bakteri
  Pili (Fimbrae)
  benda-benda yang berupa benda-benda
  halus yang menonjol keluar pada dinding sel
  bakteri seperti halnya flagela

  Dinding sel
  Fungsi: - memberi perlindungan terhadap
  protoplasma
          - untuk perkembangan sel
          - ikut mengatur pertukaran zat
Susunan sel bakteri
 Membran sitoplasma
  letak: di bawah dinding sel, sifat selektif permeabel terdapat enzim
  permease

 Sitoplasma
  merupakan sistem koloidal dan zat kehidupan yang sangat penting bagi
  bakteri

 Ribosom
  - untuk sintesis protein
  - terdiri RNA & protein

 Nukleas / inti
  - terdapat DNA bahan inti, pembawa sifat
  - tidak mempunyai membran
PENGELOMPOKKAN
   ORGANISME
  PROKARIOTIK
EUBACTERIA



ARCHAEBACTERIA
Two Kingdoms of prokariotic

•Kingdom Eubacteria
 - includes bacteria and
     cyanobacteria (blue-green)

 Kingdom Archaebacteria            Fluorescent micrograph
                                    of an archaeon
 - “Ancient”, most primitive            microbeworld.org

      earliest known form of life
 -
PENGELOMPOKAN PROKARIOTIK




Archaebacteria                     Eubacteria
• Dinding sel tidak              • Dinding sel
 mengandung Peptidoglikan         mengandung Peptidoglikan
• Struktur sel lebih sederhana   • Struktur sel lebih kompleks
• Lebih primitif                  dan modern
• Hidup di Tempat Ekstrim        • Kosmopolit
• Cth : Bakteri halofil          • Terbagi dalam 2 klpk:
 (Halobacterium), bakteri          - Gram (+) Peptidoglikan
 metanogen dan                       tebal
 bakteri termoasidofil             - Gram (-) Peptidoglikan
                                     tipis
EUBACTERIA

• Mikroskopis
• Uniseluler
• Hidup secara soliter
  maupun berkoloni
• Kosmopolit
• Umumya Tidak
  berkloroplas
• Berkembang biak secara
  seksual/paraseksual dan
  aseksual
Three basic shapes
 coccus
 bacillus
 spirillum
Three basic shapes
Macam-macam bentuk bakteri
Alat gerak bakteri

berdasarkan keberadaan
dan letak flagelumnya,
bakteri dibedakan menjadi
5:
-monotrik
-lofotrik
-amfitrik
-peritrik
-atrik
Atrik, tidak mempunyai flagel

Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu
ujungnya

Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu
ujungnya

Amfitrik, mempunyai sejumlah flagel pada kedua
ujungnya

Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan
tubuhnya, uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak
mempunyai membran inti/ membran)
Berdasarkan Kebutuhan Oksigen :


  Aerob                              Anaerob
Membutuhkan O2              Tidak membutuhkan O2
untuk menghasilkan          untuk menghasilkan
energi                     energi
Ex : Acetobacter xylinum     Ex : Lactobacillus sp.
 Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan :



       Heterotrof                    Autotrof
 (tidak dpt membuat                 (dapat membuat
  makanan sendiri)                   makanan sendiri)




  Saprofit    Parasit       Fotoautotrof       Kemoautotrof



Sisa mkhlk Organisme       Energi Cahaya        Energi kimia
Hidup      Hidup
(E. coli)  (S. typhosa)   (Thiocystis sp.)      (Nitrobacter)
ARCHAEBACTERIA

Archae are extremophiles Live in habitats like
 early earth

1) Methanogens – decomposers,
   live in intestines, swamps & bogs
    sewage treatment
2) Halophiles – “love salt”
     Great Salt Lake, Dead Sea
3) Thermophiles – hot springs, geysers
Jenis-jenis Archaebacteria

 Archaebacteria ekstrem
 termofil (hidup pada
 lingkungan yg suhunya
 sangat panas)
 c/ genus Sulfolobus dgn
 suhu mencapai 90°C
Jenis-jenis Archaebacteria

              Archaebacteria ekstrem
              halofil (hidup pada
              lingkungan dengan kadar
              garam yg tinggi)
              c/ Halobacterium halobium
              (memiliki bakteriorodopsin
              yg berfungsi utk
              menangkap energi cahaya
              matahari)
Jenis-jenis Archaebacteria

                                   Archaebacteria
                                   methanogens (bakteri
                                   penghasil gas metana)

                                        Selain gas CO2, gas
                                   metan merupakan gas yang
                                   sangat penting dalam
 jenis metanogen
  Methanobacterium                 hubungannya sebagai gas
  ruminantium hidup dalam          rumah kaca (GRK). Gas ini
  saluran pencernaan hewan         mampu memerangkap
  ruminansia (pemamah biak)        panas 21 kali lebih kuat
  memntu mencerna selulosa dari
  rumput dan menghasilkan 400      dibandingkan dengan gas
  liter metana dalam sehari        CO2
Reproduksi Bakteri

 Reproduksi dilakukan secara vegetatif (pembelahan
 biner)
Rekombinasi genetik pada bakteri

Sel bakteri     DNA bebas              Bakteriofage   Sel bakteri pertama


                                                           Plasmid
                                    Infeksi fage
                DNA diambil
Kromosom        oleh sel                                 Sel bakteri kedua
                                     Pelepasan fage
                                                              Kontak
                                                              antara dua
               Rekombinasi                Reinfeksi           sel;kopi
               DNA ke dalam               bakteri             plasmid
               kromosom                   baru                dipindahkan

                                                             Dua sel yang
                  Sel                    Sel                 Mengandung
                  rekombinan             rekombinan          plasmid



         Transformasi          Transduksi             Konjugasi
Transformasi
Transformasi adalah pemindahan sedikit materi
genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke
sel bakteri yang lainnya
Trasnduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel
bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan
organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
Konjugasi
Konjugasi adalah
pemindahan materi genetik
berupa plasmid secara
langsung melalui kontak
sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan
diantara dua sel bakteri
yang berdekatan.Umumnya
terjadi pada bakteri gram
negatif.
PERAN BAKTERI DALAM
    KEHIDUPAN
menguntungkan                         peranan
•Escerechia coli              •Membusukkan mkn, membtk vit K
•Rizobium                     •Pengikat nitrogen
•Azotobacter                  •Pengikat nitrogen
•Lactobacillus casei          •Keju
•Acetobacter xylinum          •Nata decoco
•Acetobacter                  •Alkohol         asam cuka
•Streptomyces griceus         •Antibiotiik streptomycin
•L. bulgaricus                •Yoghurt
•Pseudomonas denitrificans    •Membuat vit B12
           merugikan                           peranan
•Mycobacterium tuberculosis   •TBC
•M. leprae                    •Leprae
•Treponema pallidum           •Sifilis/raja singa
BAKTERI MENGUNTUNGKAN

 Bakteri pengurai (saproba)
  mengurai protein, karbohidrat, & senyawa orhanik lain
  → CO2, & senyawa2 lain yg lbih sederhana.
 Bakteri Pengahasil            Bakteri Fermentasi
 Antibiotik
    Bacillus brevis,
     menghasilkan terotrisin
    Bacillus polymyxa,
     menghasilkan polimixin
    Streptomyces griceus,
     menghasilkan
     Streptomisin.
BAKTERI MENGUNTUNGKAN

 Bakteri Nitrifikasi
  nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan
  senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat.
 Bakteri Nitrogen
  Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat
  nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi
  suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan
  ex, Rhizobium leguminosarum, Azotobacter
  chroococcum
 Bakteri Usus
BAKTERI MERUGIKKAN

 Bakteri Denitrifikasi
       denitrifikasi → direduksi nya nitrat sehingga
  terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang
  tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
       Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi
  adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas
  denitrificans.

 Bakteri perusak Makanan
     Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali
      terdapat pada makanan kalengan
     Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek,
      terdapat pada tempe bongkrek
     Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
BAKTERI MERUGIKKAN

 Bakteri Patogen
   Pada Manusia

   Pada Tumbuhan

   Pada Hewan
PENANGGULANGAN BAKTERI MERUGIKAN



 PENGAWETAN MAKANAN


 PENGOLAHAN MAKANAN


 MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN DIRI
 SERTA LINGKUNGAN
CYANOBACTERIA
CIRI – CIRI UMUM

 prokariotik
 Warna hijau kebiruan krn memiliki pigmen klorofil a
    (hijau) dan fikosianin (biru). Klorofil tdk terdapat
    dlm kloroplas tetapi pada membran tilakoid
   Habitat : lembab (diatas tanah, batu, tembok, sawah,
    parit, laut)
   Jika mengering koloni mengelupas seperti kerak
   Cara hidup : soliter, mutualisme
   Organisme perintis, krn mampu hidup dibatuan dan
    melapukkannya sehingga organisme lain mampu
    hidup ditempat tersebut.
BENTUK TUBUH

 UNISELULER : Chrococcus, Anacystis


 KOLONI : Merismopedia, Nostoc, Mirocystis


 BENANG : Oscillatoria, Microcoleus, Anabaena
CYANOBACTERIA
REPRODUKSI

 Pembelahan sel
 seperti pembelahan biner

 Fragmentasi
 terjadi pada alga berbentuk benang.
 filamen panjang terputus menjadi dua / lebih
 membentuk benang – benang pendek atau disebut
 hormogonium
Perbedaan Archaebacteria, Eubacteria dan
                Cyanophyta.


              Archaebakteria    Eubacteria     Cyanobacteria

                                  Berbagai      Lembab dan
 Habitat      Tempat ekstrim
                                lingkungan        perairan

Dinding sel    hemiselulosa    Peptidoglikan     Selulosa

                               Membentuk
                               endospore       Berkemampuan
              Tahan terhadap
Ciri Khas                         dalam          menambat
                 antibiotik
                               lingkungan         nitrogen
                               kurang baik
THANK’S FOR YOUR
  ATTENTION!!! ;)

More Related Content

What's hot

Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVCAkuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
Belajar Bareng Aquaponik
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )Rona Lastikasari
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Ferdiana Agustin
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
Abror Abrori
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akarAlen Pepa
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batangL Anshori
 
Persentasi peroksisom
Persentasi peroksisomPersentasi peroksisom
Persentasi peroksisom
Oppi Ulandari
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
diana2995
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
audya nurfadillah
 
Vector
VectorVector
Buku-Biokimia-Dasar-I.pdf
Buku-Biokimia-Dasar-I.pdfBuku-Biokimia-Dasar-I.pdf
Buku-Biokimia-Dasar-I.pdf
delasimbolon3
 
Fusi Protoplasma
Fusi ProtoplasmaFusi Protoplasma
Fusi Protoplasma
Venansi Viktaria
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
UNESA
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
Rafika Nur Handayani
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Jun Mahardika
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)f' yagami
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
UNESA
 

What's hot (20)

Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVCAkuaponik NFT/DFT  /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng  engan Pipa PVC
Akuaponik NFT/DFT /DFT Sederhana Untuk Kolam Deng engan Pipa PVC
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
PPT Morfologi tumbuhan ( bunga )
 
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut TumbuhanJaringan Pengangkut Tumbuhan
Jaringan Pengangkut Tumbuhan
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Struktur fungsi dan perkembangan akar
Struktur  fungsi dan perkembangan akarStruktur  fungsi dan perkembangan akar
Struktur fungsi dan perkembangan akar
 
3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang3.anatomi tumbuhan batang
3.anatomi tumbuhan batang
 
Persentasi peroksisom
Persentasi peroksisomPersentasi peroksisom
Persentasi peroksisom
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
Struktur Sel Eukariot
Struktur Sel EukariotStruktur Sel Eukariot
Struktur Sel Eukariot
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
 
Vector
VectorVector
Vector
 
Buku-Biokimia-Dasar-I.pdf
Buku-Biokimia-Dasar-I.pdfBuku-Biokimia-Dasar-I.pdf
Buku-Biokimia-Dasar-I.pdf
 
Fusi Protoplasma
Fusi ProtoplasmaFusi Protoplasma
Fusi Protoplasma
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Anmorfistum
AnmorfistumAnmorfistum
Anmorfistum
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
 

Similar to Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan

Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi smaMonera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
Anneke Yolanda
 
Bakteri
BakteriBakteri
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
fahira_ila
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriakawidian_putri
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
AriNoona
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
Ricatitinurkhasanah
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
DekaMuliya1
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
LovelyGraceRimba
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
Luffy Asha
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaNurhayati Hamzah
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Welly Rosadi, Mochamad
 
Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteria
Kurniati Maulany
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
Winda Maylani
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
MelisaPutriPane
 
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptxPPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
ribkarohani
 

Similar to Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan (20)

Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi smaMonera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
Bakteri septi dwisidi hapsari x.a
Bakteri septi dwisidi hapsari x.aBakteri septi dwisidi hapsari x.a
Bakteri septi dwisidi hapsari x.a
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteria
 
Materi eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteriaMateri eubakteia & archebakteria
Materi eubakteia & archebakteria
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
 
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptxPPT KINGDOM MONERA X.pptx
PPT KINGDOM MONERA X.pptx
 

Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan

  • 1. ORGANISME PROKARIOTIK DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN OLEH : RATIH PERMATASARI UHAMKA 2009
  • 2.
  • 3.
  • 4. Ciri-ciri Prokariotik  Tidak memiliki membran inti.  Sebagian besar organisme uniseluler.  Agregat maupun koloni sejati  Tidak berklorofil  Hidup saprofit atau sebagai parasit
  • 5. What are Bacteria?  Bacteria are PROKARYOTES  The smallest known living cells They are found everywhere!! Bacteria on head of a pin Starr, 317 Did you know? There are over 80 Bacteria in dental plaque species of bacteria in your mouth! microbeworld.org
  • 6. What are Bacteria? Some cause disease We call these “pathogens” Anthrax, as seen by Koch microbeworld.org But most are beneficial Bacteria ferment cheese Schraer, 641
  • 7. Ciri-ciri Bakteri Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak mempunyai membran inti/ membran) Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm Hidup secara soliter (sendiri-sendiri) atau berkoloni (berkelompok), serta ada yang bersimbiosis, parasit, dan saprofitik Umumnya tidak berkloroplas, kecuali bakterioklorofil Berkembang biak secara vegetatif dan generatif Hidupnya kosmopolit (dapat hidup dan ditemukan dimana saja)
  • 9. Bacterial Structures 1. yang pasti - dinding sel - membran - ribosom - sitoplasma - DNA sirkuler 2. tambahan - flagelum - kapsul - plasmid - pilus/fimbria
  • 10. Susunan sel bakteri  Kapsula bagian sel yang berbentuk lapisan lendir yang menyelubungi sel bakteri fungsi: melindungi sel terhadap faktor lingkungan dan sebagai pengikat antar sel  Flagela Fungsi: sebagai alat gerak - ukuran flagela sangat kecil - terdiri bahan protein yang elastik
  • 11. Susunan sel bakteri  Pili (Fimbrae) benda-benda yang berupa benda-benda halus yang menonjol keluar pada dinding sel bakteri seperti halnya flagela  Dinding sel Fungsi: - memberi perlindungan terhadap protoplasma - untuk perkembangan sel - ikut mengatur pertukaran zat
  • 12. Susunan sel bakteri  Membran sitoplasma letak: di bawah dinding sel, sifat selektif permeabel terdapat enzim permease  Sitoplasma merupakan sistem koloidal dan zat kehidupan yang sangat penting bagi bakteri  Ribosom - untuk sintesis protein - terdiri RNA & protein  Nukleas / inti - terdapat DNA bahan inti, pembawa sifat - tidak mempunyai membran
  • 13.
  • 14. PENGELOMPOKKAN ORGANISME PROKARIOTIK
  • 16. Two Kingdoms of prokariotic •Kingdom Eubacteria - includes bacteria and cyanobacteria (blue-green)  Kingdom Archaebacteria Fluorescent micrograph of an archaeon - “Ancient”, most primitive microbeworld.org earliest known form of life -
  • 17. PENGELOMPOKAN PROKARIOTIK Archaebacteria Eubacteria • Dinding sel tidak • Dinding sel mengandung Peptidoglikan mengandung Peptidoglikan • Struktur sel lebih sederhana • Struktur sel lebih kompleks • Lebih primitif dan modern • Hidup di Tempat Ekstrim • Kosmopolit • Cth : Bakteri halofil • Terbagi dalam 2 klpk: (Halobacterium), bakteri - Gram (+) Peptidoglikan metanogen dan tebal bakteri termoasidofil - Gram (-) Peptidoglikan tipis
  • 18. EUBACTERIA • Mikroskopis • Uniseluler • Hidup secara soliter maupun berkoloni • Kosmopolit • Umumya Tidak berkloroplas • Berkembang biak secara seksual/paraseksual dan aseksual
  • 19. Three basic shapes  coccus  bacillus  spirillum
  • 21.
  • 23. Alat gerak bakteri berdasarkan keberadaan dan letak flagelumnya, bakteri dibedakan menjadi 5: -monotrik -lofotrik -amfitrik -peritrik -atrik
  • 24. Atrik, tidak mempunyai flagel Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya Amfitrik, mempunyai sejumlah flagel pada kedua ujungnya Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya, uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak mempunyai membran inti/ membran)
  • 25. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen : Aerob Anaerob Membutuhkan O2 Tidak membutuhkan O2 untuk menghasilkan untuk menghasilkan energi energi Ex : Acetobacter xylinum Ex : Lactobacillus sp.
  • 26.  Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan : Heterotrof Autotrof (tidak dpt membuat (dapat membuat makanan sendiri) makanan sendiri) Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautotrof Sisa mkhlk Organisme Energi Cahaya Energi kimia Hidup Hidup (E. coli) (S. typhosa) (Thiocystis sp.) (Nitrobacter)
  • 27. ARCHAEBACTERIA Archae are extremophiles Live in habitats like early earth 1) Methanogens – decomposers, live in intestines, swamps & bogs sewage treatment 2) Halophiles – “love salt” Great Salt Lake, Dead Sea 3) Thermophiles – hot springs, geysers
  • 28. Jenis-jenis Archaebacteria  Archaebacteria ekstrem termofil (hidup pada lingkungan yg suhunya sangat panas) c/ genus Sulfolobus dgn suhu mencapai 90°C
  • 29. Jenis-jenis Archaebacteria  Archaebacteria ekstrem halofil (hidup pada lingkungan dengan kadar garam yg tinggi) c/ Halobacterium halobium (memiliki bakteriorodopsin yg berfungsi utk menangkap energi cahaya matahari)
  • 30. Jenis-jenis Archaebacteria  Archaebacteria methanogens (bakteri penghasil gas metana) Selain gas CO2, gas metan merupakan gas yang sangat penting dalam  jenis metanogen Methanobacterium hubungannya sebagai gas ruminantium hidup dalam rumah kaca (GRK). Gas ini saluran pencernaan hewan mampu memerangkap ruminansia (pemamah biak) panas 21 kali lebih kuat memntu mencerna selulosa dari rumput dan menghasilkan 400 dibandingkan dengan gas liter metana dalam sehari CO2
  • 31. Reproduksi Bakteri  Reproduksi dilakukan secara vegetatif (pembelahan biner)
  • 32. Rekombinasi genetik pada bakteri Sel bakteri DNA bebas Bakteriofage Sel bakteri pertama Plasmid Infeksi fage DNA diambil Kromosom oleh sel Sel bakteri kedua Pelepasan fage Kontak antara dua Rekombinasi Reinfeksi sel;kopi DNA ke dalam bakteri plasmid kromosom baru dipindahkan Dua sel yang Sel Sel Mengandung rekombinan rekombinan plasmid Transformasi Transduksi Konjugasi
  • 33. Transformasi Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya
  • 34. Trasnduksi Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
  • 35. Konjugasi Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan.Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
  • 36. PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN
  • 37. menguntungkan peranan •Escerechia coli •Membusukkan mkn, membtk vit K •Rizobium •Pengikat nitrogen •Azotobacter •Pengikat nitrogen •Lactobacillus casei •Keju •Acetobacter xylinum •Nata decoco •Acetobacter •Alkohol asam cuka •Streptomyces griceus •Antibiotiik streptomycin •L. bulgaricus •Yoghurt •Pseudomonas denitrificans •Membuat vit B12 merugikan peranan •Mycobacterium tuberculosis •TBC •M. leprae •Leprae •Treponema pallidum •Sifilis/raja singa
  • 38. BAKTERI MENGUNTUNGKAN  Bakteri pengurai (saproba) mengurai protein, karbohidrat, & senyawa orhanik lain → CO2, & senyawa2 lain yg lbih sederhana.  Bakteri Pengahasil  Bakteri Fermentasi Antibiotik  Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin  Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin  Streptomyces griceus, menghasilkan Streptomisin.
  • 39. BAKTERI MENGUNTUNGKAN  Bakteri Nitrifikasi nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat.  Bakteri Nitrogen Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan ex, Rhizobium leguminosarum, Azotobacter chroococcum  Bakteri Usus
  • 40. BAKTERI MERUGIKKAN  Bakteri Denitrifikasi denitrifikasi → direduksi nya nitrat sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.  Bakteri perusak Makanan  Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan  Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek  Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
  • 41. BAKTERI MERUGIKKAN  Bakteri Patogen  Pada Manusia  Pada Tumbuhan  Pada Hewan
  • 42. PENANGGULANGAN BAKTERI MERUGIKAN  PENGAWETAN MAKANAN  PENGOLAHAN MAKANAN  MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN DIRI SERTA LINGKUNGAN
  • 44. CIRI – CIRI UMUM  prokariotik  Warna hijau kebiruan krn memiliki pigmen klorofil a (hijau) dan fikosianin (biru). Klorofil tdk terdapat dlm kloroplas tetapi pada membran tilakoid  Habitat : lembab (diatas tanah, batu, tembok, sawah, parit, laut)  Jika mengering koloni mengelupas seperti kerak  Cara hidup : soliter, mutualisme  Organisme perintis, krn mampu hidup dibatuan dan melapukkannya sehingga organisme lain mampu hidup ditempat tersebut.
  • 45. BENTUK TUBUH  UNISELULER : Chrococcus, Anacystis  KOLONI : Merismopedia, Nostoc, Mirocystis  BENANG : Oscillatoria, Microcoleus, Anabaena
  • 47. REPRODUKSI  Pembelahan sel seperti pembelahan biner  Fragmentasi terjadi pada alga berbentuk benang. filamen panjang terputus menjadi dua / lebih membentuk benang – benang pendek atau disebut hormogonium
  • 48.
  • 49. Perbedaan Archaebacteria, Eubacteria dan Cyanophyta. Archaebakteria Eubacteria Cyanobacteria Berbagai Lembab dan Habitat Tempat ekstrim lingkungan perairan Dinding sel hemiselulosa Peptidoglikan Selulosa Membentuk endospore Berkemampuan Tahan terhadap Ciri Khas dalam menambat antibiotik lingkungan nitrogen kurang baik
  • 50. THANK’S FOR YOUR ATTENTION!!! ;)