Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista yang merupakan organisme eukariotik yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista memiliki ciriciri seperti bersel tunggal, beragam bentuk tubuh, dan dapat berreproduksi secara aseksual maupun seksual. Protista dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanannya, seperti autotrof, heterotrof, dan saprofit.
1. Rhizopoda adalah organisme bersel satu yang bergerak dan menangkap makanan dengan kaki semu. Berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner.
2. Ciliata adalah organisme bersel satu yang bergerak dengan bulu getar. Ada yang hidup bebas dan parasit. Berkembangbiak secara aseksual dan seksual.
3. Organisme dalam dokumen tersebut membahas tentang berbagai filum protista.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista yang merupakan organisme eukariotik yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista memiliki ciriciri seperti bersel tunggal, beragam bentuk tubuh, dan dapat berreproduksi secara aseksual maupun seksual. Protista dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanannya, seperti autotrof, heterotrof, dan saprofit.
1. Rhizopoda adalah organisme bersel satu yang bergerak dan menangkap makanan dengan kaki semu. Berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner.
2. Ciliata adalah organisme bersel satu yang bergerak dengan bulu getar. Ada yang hidup bebas dan parasit. Berkembangbiak secara aseksual dan seksual.
3. Organisme dalam dokumen tersebut membahas tentang berbagai filum protista.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Protista mirip tumbuhan memiliki ciri-ciri seperti struktur sel eukariotik, kemampuan berfotosintesis, dan habitat air atau tempat lembab. Reproduksinya melalui pembelahan sel, pembentukan spora, atau penyatuan gamet. Beberapa contohnya adalah ganggang hijau, ganggang api, dan diatom.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur. Struktur tubuh dan cara reproduksi merupakan ciri yang membedakan protista dari ketiga kerajaan lainnya.
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista merupakan kerajaan organisme eukariotik yang beragam, termasuk uniseluler dan multiseluler. Mereka dapat bersifat autotrof atau heterotrof, dan diklasifikasikan berdasarkan ciri khas seperti alat geraknya."
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Â
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Ulva rigida adalah ganggang hijau yang berbentuk lembaran tipis dan berwarna hijau cerah. Ganggang ini dapat tumbuh hingga 10 cm dan memiliki gigi-gigi kecil di tepiannya. Ulva rigida tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Samudra Pasifik, Atlantik Timur, Karibia, dan India. Ganggang ini sering ditemukan di daerah dengan nutrisi tinggi dan gelombang rendah.
Protista mirip tumbuhan memiliki ciri-ciri seperti struktur sel eukariotik, kemampuan berfotosintesis, dan habitat air atau tempat lembab. Reproduksinya melalui pembelahan sel, pembentukan spora, atau penyatuan gamet. Beberapa contohnya adalah ganggang hijau, ganggang api, dan diatom.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, dan jamur. Struktur tubuh dan cara reproduksi merupakan ciri yang membedakan protista dari ketiga kerajaan lainnya.
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista merupakan kerajaan organisme eukariotik yang beragam, termasuk uniseluler dan multiseluler. Mereka dapat bersifat autotrof atau heterotrof, dan diklasifikasikan berdasarkan ciri khas seperti alat geraknya."
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Â
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Ulva rigida adalah ganggang hijau yang berbentuk lembaran tipis dan berwarna hijau cerah. Ganggang ini dapat tumbuh hingga 10 cm dan memiliki gigi-gigi kecil di tepiannya. Ulva rigida tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Samudra Pasifik, Atlantik Timur, Karibia, dan India. Ganggang ini sering ditemukan di daerah dengan nutrisi tinggi dan gelombang rendah.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK firanitaputry
Â
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom protista, khususnya protista yang menyerupai jamur. Terdapat tiga kelompok protista menyerupai jamur yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, dan Oomycota. Myxomycota memiliki siklus hidup kompleks dengan fase vegetatif berupa plasmodium. Oomycota atau jamur air memiliki hifa tanpa sekat dan dapat bergerak berkat adanya flagela. Kebanyakan protista menyerupai jamur berper
The document discusses various types of algae, including cyanobacteria, euglena, dinoflagellates, cryptomonads, and chrysophytes. It provides details on their characteristics, evolution, importance, reproduction, anatomy, locomotion, and classification. Cyanobacteria were among the first organisms to produce oxygen through photosynthesis, helping create the Earth's oxidizing atmosphere. Dinoflagellates are mainly marine plankton that can cause red tides that kill fish. Chrysophytes were once thought to be cyanobacteria but fossil evidence shows they evolved separately.
Dokumen tersebut membahas tentang protista. Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang muncul dari evolusi prokariot. Protista diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripannya dengan tumbuhan, hewan, dan jamur. Kelompok protista tersebut meliputi protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.
This document discusses the habitat, cellular structure, and characteristics of several genera of cyanobacteria including Nostoc, Anabaena, Aphanizomenon, Cylindrospermum, Cylindrospermopsis, Tolypothrix, Scytonema, Gloeotrichia, and Stigonema. Nostoc is found in terrestrial habitats like moist rocks and alkaline soil and contributes to fertilization in rice paddies. Anabaena forms filaments of spherical cells in freshwater and the Baltic Sea. Aphanizomenon forms large visible aggregations in the Baltic Sea and eutrophic inland waters. Cylindrospermum is found in soft, acid freshwater lakes
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik alga merah (Rhodophyta) yang sebagian besar hidup di laut, meliputi ciri-ciri sel, reproduksi seksual dan aseksual, serta beberapa contoh genus dan spesies yang penting secara komersial seperti Eucheuma spinosum dan Gellidium coulteri.
Dokumen tersebut membahas tentang latihan praktikum ekologi tumbuhan yang meliputi tiga ekosistem, yaitu ekosistem darat, perairan, dan buatan. Terdapat penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik pada masing-masing ekosistem beserta interaksinya.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga filum protista mirip tumbuhan yaitu Chlorophyta, Rhodophyta, dan Phaeophyta. Chlorophyta adalah ganggang hijau yang mengandung klorofil a dan b serta karoten. Rhodophyta adalah ganggang merah yang mengandung klorofil a dan pigmen merah. Phaeophyta adalah ganggang cokelat yang mengandung klorofil a dan c serta fukosantin. Ketiga filum ini melakukan fotosintesis dan memiliki
Protista adalah organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang belum berdiferensiasi. Mereka dapat berupa autotrof, heterotrof, atau parasit dan ditemukan di tempat lembab. Protista diklasifikasikan menjadi jamur, tumbuhan, dan hewan protista berdasarkan cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kingdom yaitu Protista, Fungi, dan Plantae. Pada Protista dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya bagi manusia. Klasifikasi Protista meliputi Protista menyerupai jamur, hewan (Protozoa), dan tumbuhan (Algae). Pada Fungi dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi yang terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kemiripan struktur tubuh dan cara reproduksi: Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (Alga/Ganggang), dan Protista mirip jamur. Perbedaan utama Protista dengan ketiga kelompok lainnya terletak pada struktur tubuh dan cara
plantae (kingdom tumbuhan) adalah organisme multiseluler,eukariotik, fotosintetik dan berdinding sel. Dibagi menjadi Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji)
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Â
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Virus adalah partikel parasit yang berukuran sangat kecil yang hanya memiliki asam nukleat dan menginfeksi sel inang. Virus pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau dan terlihat dengan mikroskop elektron. Virus memiliki struktur berselubung yang terdiri dari bahan genetik dan kapsid protein. Virus menginfeksi berbagai makhluk hidup dan menyebabkan penyakit seperti influenza, hepatitis, polio, dan AIDS.
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar gerak lurus dan gerak jatuh bebas dalam fisika, termasuk definisi posisi, kecepatan, percepatan, kelajuan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sains dan fisika. Sains adalah ilmu untuk memahami cara kerja alam semesta dengan mempelajari aturan-aturan alam, sedangkan fisika adalah cabang sains paling mendasar yang terkait dengan kelakuan alam paling dasar seperti gerak benda dan energi. Fisika juga erat kaitannya dengan matematika sebagai bahasa ilmiah untuk menjelaskan konsep-konsep fisika.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Biologi Kelas X1000guru.net 3
Protozoa
• Uniseluler, mikroskopis, habitat di tempat berair, umumnya
tidak mempunyai dinding sel yang kuat, heterotrof, dan di laut
berperan sebagai zooplankton
• Diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya:
Kelas
protozoa
Rhizopoda
(Sarcodina)
Pseudopora
(Kaki semu)
Flagellate
(Mastigophora)
Flagel
(cambuk)
Ciliata
(Cilrophora)
Silia
(Rambut getar)
Sporozoa
Tidak ada
4. Biologi Kelas X1000guru.net 4
Rhizophoda
• Alat gerak berupa pseudopora (kaki semu), hidup bebas atau parasit
• Contoh:
- Amoeba proteus
- Foraminifera (rangka kapur, fosilnya merupakan indikator minyak bumi)
- Radiolania (Kerangka zat kersik, membentuk endapan radiolana, alat
untuk penggosok)
• Bagian-bagian tubuh:
- Pelikel (membran sel) bagian terluar
- Vakuola kontraktil: alat eksresi CO2 dan
sisa makanan
- Vakuola makanan: pencernaan makanan
- Nukleus: pertukaran zat sebelum masa
reproduksi
5. Biologi Kelas X1000guru.net 5
Flagellata
• Alat gerak berupa flagel (cambuk)
• Diklasifikasikan menjadi phytoflagellata dan zooflagellata
- phytoflagellata: bentuk menyerupai tumbuhan dan berklorofil
(autotrof), contohnya Nocticular milianis (habitat laut menyebabkan
laut bercahaya pada malam hari)
- Zooflagellata: tidak berklorofil, heterotrof
• Contoh:
- Trypanasoma gambiense
(penyebab penyakit tidur)
- Trypanasoma evanis
(penyebab penyakit surra pada ternak)
- Leshmania donovani (penyebab kalaazar)
- Trypanosoma cruzi (penyebab anemia)
6. Biologi Kelas X1000guru.net 6
Ciliata
• Alat gerak berupa silia (rambut getar)
• Umumnya parasit dan hidup di air tawar
• Contohnya paranaecium (reproduksi secara pembelahan biner dan
konjugasi)
7. Biologi Kelas X1000guru.net 7
Sporozoa
• Tidak mempunyai alat gerak khusus
• Contoh:
- Plasmodium vivax dan P. ovale:
malaria terbiana (masa sporulasi 2 x 24 jam)
- Plasmodium malariae:
malaria quartana (masa sporulasi 3 x 24 jam)
- Plasmodium falsiparum:
malaria tropika (masa sporulasi tidak tertentu)
9. Biologi Kelas X1000guru.net 9
Alga (Ganggang)
• Termasuk Thalophyta (tumbuhan talus), multiseluler, uniseluler,
mempunyai dinding sel, mempunyai klorofil dan pigmen tambahan lain
yang dominan, membentuk gamet dalam pembiakan sel satu, habitat
di tempat lembab, air tawar/laut, serta bereproduksi secara
seksual/aseksual
• Berdasarkan pigmen dominan, alga diklasifikasikan menjadi:
Filum alga
Keemasan
Chrysophyta
Hijau
Chlorophyta
Merah
Rhodophyta
Kecoklatan
Phaeophyta
10. Biologi Kelas X1000guru.net 10
Reproduksi alga
• Reproduksi aseksual alga melalui pembelahan biner, fragmentasi, dan spora
aseksual
- Pembelahan biner: pembelahan diri menjadi 2 bagian yang sama
- Fragmentasi: pembentukan individu baru dari potongan bagian tubuh
(hormogonium)
- Spora aseksual: spora kembar (zoospora, planospora) yang berflagella (motil)
dan aplonospora (non motil)
• Reproduksi seksual alga melalui:
- Konjugasi: peleburan sitoplasma dan inti sel dari dua sel yang berdekatan
- Fertilisasi: peleburan gamet jantan dan betina
o Bogami: dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama
o Heterogami: dua gamet yang berbeda jenis kelamin
o Oogami: dua gamet yang sangat berbeda (jenis kelamin, ukuran,
motil/tidak)
11. Biologi Kelas X1000guru.net 11
Filum Chrysophyta (Alga keemasan)
• Berwarna keemasan (Chrysos: emas), mengandung pigmen
karotenoid yaitu fikosantin
• Umumnya uniseluler dan terkadang berkoloni, dinding selnya
mengandung senyawa silika
• Reproduksi aseksual dengan aukspora dan membelah diri sedangkan
seksual dengan oogami
• Contohnya diatom (mengandung zat kersik yang dapat dijadikan
bahan penggosok)
12. Biologi Kelas X1000guru.net 12
Filum Chlorophyta (alga hijau)
• Mengandung pigmen klorofil a dan b (warna hijau) dan
pigmen karotenoid (membantu alga menyerap cahaya).
- Ulva
Selada laut, lembaran tipis bergelombang, di dasar perairan
dan batu karang, lebar hingga 1 meter
- Chlorella
Bulat, uniseluler, berkembang biak dengan pembelahan sel,
habitat umumnya di air tawar
- Spyrogyra
Tubuh seperti benang dengan kloroplas berbentuk spiral,
reproduksi dengan konjugasi, memiliki banyak butir tepung
(pirenoid), umumnya di air tawar
- Chara
Seperti tumbuhan tingkat tinggi, batang beruas, di air tawar,
reproduksi generatif
13. Biologi Kelas X1000guru.net 13
Filum Rhodophyta (Alga merah)
• Alga multiseluler berukuran besar berwarna merah (rhodon: merah)
• Biasa menempel pada alga lain, batu, atau di air.
• Dapat hidup di air dalam, mempunyai pigmen fikobilin yang
berfungsi mengumpulkan cahaya hijau dan biru.
• Digunakan untuk membuat medium agar, beberapa memiliki
dinding sel berkalsium karbonat, berperan dalam pembentukan
batu karang
• Contoh: Erythrophyllum, delesseriodes, Microclodia, Graularia,
Gellidium, Dictyota, Rhodimena
14. Biologi Kelas X1000guru.net 14
Filum Phaeophyta (Alga cokelat)
• Alga multiseluler, mempunyai pigmen fukosantin berwarna cokelat
(Phaios: cokelat)
• Memiliki structur mirip tumbuhan tinggi, berbentuk batang atau
daun yang mengandung organel fotosintetik, ada di lingkungan laut,
menempel pada batuan
• Reproduksi aseksual (fragmentasi) dan seksual (oogami atau
isogami), terdapat pergiliran keturunan (metagenesis)
• Contoh: Sargassum, Turbinari decurrens, Macrocystis, Ectocarpus,
dan Fucus
16. Biologi Kelas X1000guru.net 16
Jamur protista
• Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu melakukan
fotosintesis
• Mendapatkan nutrisi dengan memakan cara absorbsi dari
lingkungan
• Tidak digolongkan jamur karena memiliki gerakan pada fase
vegetatif mirip amoeba
• Dibagi menjadi Oomycota (jamur air), Myxomycota (jamur
lendir plasmodial), dan Acrasiomycota (jamur lendir selular)
17. Biologi Kelas X1000guru.net 17
Filum Oomycota (jamur air)
• Biasa ditemukan di lingkungan perairan
(Oion: telur)
• Memiliki ujung beberapa hifa yang
membesar (oogonium) yang
mengandung satu atau lebih sel telur
(gamet betina)
• Hifa lainnya tipis dan bercabang-
cabang (anteridium) yang mengandung
gamet jantan
• Reproduksi seksual menghasilkan zigot
diploid (oospora)
18. Biologi Kelas X1000guru.net 18
Filum Myxomycota (Jamur lendir)
• Myxa: lendir
• Memiliki struktur vegetatif berupa massa protoplasma yang disebut
plasmodium
• Plasmodium bergerak dengan cara mengalir dan memakan bakteri,
jamur, dan serpihan material lainnya
• Contohnya Physarium
19. Biologi Kelas X1000guru.net 19
Filum Acrasiomycota (jamur lendir selular)
• Berbeda dengan jamur lendir plasmodial (aselular), jamur lendir
selular pada tahapan makan terdiri dari sel-sel soliter. Saat nutrisi
habis, sel-sel tersebut bersatu.
• Perbedaan dengan jamur selular:
- Fase hidup didominasi oleh kondisi haploid (plasmodial: diploid)
- Jamur selular memiliki tubuh buah yang berfungsi menghasilkan
spora untuk reproduksi aseksual
- Sebagian besar tidak memiliki tahapan berflagela
• Contoh: Dictyostelium