Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, ciri-ciri umum, struktur tubuh, perkembangan, klasifikasi, dan peran Insekta. Insekta merupakan salah satu anggota filum Arthropoda yang tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian dan memiliki tiga pasang kaki serta mengalami perubahan bentuk selama perkembangannya.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai definisi, ciri-ciri umum, struktur tubuh, perkembangan, klasifikasi, dan peran Insekta. Insekta merupakan salah satu anggota filum Arthropoda yang tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian dan memiliki tiga pasang kaki serta mengalami perubahan bentuk selama perkembangannya.
Trypanosoma adalah genus protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Terdapat beberapa spesies Trypanosoma yang patogen seperti T. brucei yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, T. cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas, dan T. evansi yang menyebabkan surra pada hewan. Siklus hidup Trypanosoma melibatkan vektor seperti lalat tsetse. Penyakit-penyakit yang disebabkann
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Makalah ini membahas ciri-ciri, habitat, siklus hidup, reproduksi, dan klasifikasi hewan amphibi. Amphibi memiliki kulit basah dan dapat hidup di darat maupun air. Siklus hidupnya meliputi fase berudu di air dan dewasa di darat. Ada tiga ordo utama amphibi: Anura (katak), Urodela (salamander), dan Gymnophiona (caecilia).
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep spesies biologis menurut Mayr dan mekanisme spesiasi. Konsep spesies biologis mendefinisikan spesies sebagai kelompok populasi yang anggotanya dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Ada empat mekanisme spesiasi yaitu alopatrik, simpatrik, peripatrik dan parapatrik. Spesiasi alopatrik terjadi melalui isolasi geografis sedangkan spesiasi simpatrik terjadi
Laporan praktikum ini membahas pengamatan morfologi dan telur 6 spesies cacing parasit yaitu Ascaridia galli, Ascaris lumbricoides, Enterobius vermicularis, Taenia saginata, Raillietina tetragona, dan Fasciola hepatica. Hasilnya menunjukkan perbedaan warna, ukuran, bentuk bibir, ekor, tubuh, dan kelamin antara nematoda, cestoda, dan trematoda.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
Dokumen ini menjelaskan diagram dan rumus bunga, termasuk pengertian diagram bunga, bagian-bagiannya, cara membuat diagram bunga, dan simbol-simbolnya. Juga dijelaskan pengertian rumus bunga, unsur-unsurnya seperti kelamin, simetri, jumlah dan susunan bagian-bagian bunga, serta contoh rumus bunga pada dua spesies tumbuhan.
Presentasi tentang Mollusca memberikan informasi tentang filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang, mencakup siput, kerang, cumi-cumi. Mollusca memiliki tubuh lunak tanpa tulang, terdiri atas kaki, badan dan mantel. Reproduksinya meliputi kawin silang dan pembuahan internal atau eksternal, dengan siklus hidup bervariasi sesuai kelasnya. Beberapa mollusca bermanfaat sebagai sumber protein dan hiasan, sement
Trypanosoma adalah genus protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Terdapat beberapa spesies Trypanosoma yang patogen seperti T. brucei yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia, T. cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas, dan T. evansi yang menyebabkan surra pada hewan. Siklus hidup Trypanosoma melibatkan vektor seperti lalat tsetse. Penyakit-penyakit yang disebabkann
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Makalah ini membahas ciri-ciri, habitat, siklus hidup, reproduksi, dan klasifikasi hewan amphibi. Amphibi memiliki kulit basah dan dapat hidup di darat maupun air. Siklus hidupnya meliputi fase berudu di air dan dewasa di darat. Ada tiga ordo utama amphibi: Anura (katak), Urodela (salamander), dan Gymnophiona (caecilia).
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep spesies biologis menurut Mayr dan mekanisme spesiasi. Konsep spesies biologis mendefinisikan spesies sebagai kelompok populasi yang anggotanya dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil. Ada empat mekanisme spesiasi yaitu alopatrik, simpatrik, peripatrik dan parapatrik. Spesiasi alopatrik terjadi melalui isolasi geografis sedangkan spesiasi simpatrik terjadi
Laporan praktikum ini membahas pengamatan morfologi dan telur 6 spesies cacing parasit yaitu Ascaridia galli, Ascaris lumbricoides, Enterobius vermicularis, Taenia saginata, Raillietina tetragona, dan Fasciola hepatica. Hasilnya menunjukkan perbedaan warna, ukuran, bentuk bibir, ekor, tubuh, dan kelamin antara nematoda, cestoda, dan trematoda.
Sistem homeostasis adalah kemampuan makhluk hidup dalam mempertahankan keseimbangan tubuhnya melalui termoregulasi, osmoregulasi, dan ekskresi. Contohnya pada hewan adalah siput dan serangga yang mengurangi kehilangan air, sedangkan pada tumbuhan meliputi menggugurkan daun dan estivasi.
Protista mirip jamur memiliki ciri sebagai heterotrof, menghasilkan spora yang motil, dan terdiri dari jamur air, jamur lendir, serta jamur parasit. Jamur air dan jamur lendir dapat berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan spora atau secara seksual melalui penyatuan gamet. Jamur lendir memiliki siklus hidup yang melibatkan tahap plasmodium dan pembentukan sporangium.
Dokumen ini menjelaskan diagram dan rumus bunga, termasuk pengertian diagram bunga, bagian-bagiannya, cara membuat diagram bunga, dan simbol-simbolnya. Juga dijelaskan pengertian rumus bunga, unsur-unsurnya seperti kelamin, simetri, jumlah dan susunan bagian-bagian bunga, serta contoh rumus bunga pada dua spesies tumbuhan.
Presentasi tentang Mollusca memberikan informasi tentang filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang, mencakup siput, kerang, cumi-cumi. Mollusca memiliki tubuh lunak tanpa tulang, terdiri atas kaki, badan dan mantel. Reproduksinya meliputi kawin silang dan pembuahan internal atau eksternal, dengan siklus hidup bervariasi sesuai kelasnya. Beberapa mollusca bermanfaat sebagai sumber protein dan hiasan, sement
Protozoa adalah organisme uniseluler mikroskopis yang hidup bebas atau sebagai parasit. Mereka memiliki berbagai bentuk tubuh dan cara gerak, seperti menggunakan pseudopodia, flagela, atau silia. Protozoa diklasifikasikan ke dalam kelas Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok fungi mirip hewan (protozoa). Protozoa adalah protista uniseluler yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela. Terdapat berbagai jenis protozoa seperti amoeba, paramecium, dan plasmodium yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Protozoa bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Konsep Sekolah yang Baik: Tinjauan Filosofis PendidikanDjadja Sardjana
Makalah ini membahas konsep sekolah yang baik dari perspektif filosofis pendidikan. Sekolah telah ada sejak zaman kuno untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Filsafat pendidikan memberikan landasan untuk memahami tujuan, kurikulum, dan proses pembelajaran di sekolah. Prinsip-prinsip metafisika, epistemologi, dan aksiologi dalam filsafat penting untuk menentukan arah pendidikan.
Protozoa are the oldest and simplest known form of animal life. They are single-celled organisms that live in water or damp areas. They ingest food through cellular absorption and reproduce through fission. Protozoa are classified into five phyla - Sporozoa, Ciliophora, Rhizopoda, Zoomastigophora - based on characteristics like presence of spores, cilia, pseudopodia, or flagella. Sporozoa includes organisms like Plasmodium that cause malaria in humans. Ciliophora use cilia for movement. Rhizopoda use lobose pseudopodia to prey on other organisms. Zoomastigophora have flagella and
Fungi (jamur) adalah mikroorganisme multiseluler yang memiliki dinding sel mengandung kitin, bersifat heterotrof, terdiri dari hifa, dan hidup sebagai saprofit atau parasit. Jamur dapat berkembang biak secara seksual melalui spora yang dihasilkan di dalam askus atau basidium, atau secara aseksual melalui konidium. Ada berbagai bentuk simbiosis antara jamur dengan organisme lain seperti liken,
1. Protozoa adalah hewan pertama yang berukuran 100-300 mikron dan diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya seperti Rhizopoda, Flagellata, Cilliata, dan Sporozoa.
2. Protozoa memiliki ciri-ciri sebagai organisme uniseluler eukariotik yang hidup sendiri atau berkoloni, dan dapat berkembangbiak secara aseksual maupun seksual.
3. Beberapa protozoa penting adalah Amoeba, Foraminifera
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kingdom yaitu Protista, Fungi, dan Plantae. Pada Protista dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya bagi manusia. Klasifikasi Protista meliputi Protista menyerupai jamur, hewan (Protozoa), dan tumbuhan (Algae). Pada Fungi dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi yang terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. PROTISTA???
Protista adalah kelompok makhluk hidup
eukariotik uniseluler atau multiseluler yang belum
terdeferensiasi menjadi jaringan dan mempunyai
kemiripan ciri dengan tumbuhan, hewan ataupun
jamur.
Protista dikategorikan dalam 3 kelompok, yaitu :
1. Protista mirip hewan (Protozoa)
2. Protista mirip tumbuhan (Alga)
3. Protista mirip jamur
5. Protozoa Bakteri
No Pembeda Bakteri Protozoa
1
2
3
4
Pelindung tubuh
pelindung
Bentuk Tubuh
Gerak
Dinding sel tebal
Tetap
Kurang banyak
bergerak
Selaput plasma tipis
Mudah berubah
Umumnya banyak
bergerak
6. CIRI PROTISTA
1. Bersifat eukariotik.
2. Respirasi secara aerobik.
3. Sebagian besar bersifat uniselular.
4. Bereproduksi secara aseksual (membelah diri
dan membentuk spora) dan bereproduksi
secara seksual (Konjugasi).
5. Sebagian besar protista hidup bebas, tetapi ada
yang bersimbiosis dengan organisme lain.
6. Kebanyakan hidup di perairan, yaitu di laut
dan di air tawar.
7. PROTISTA MIRIP HEWAN
1. Klasifikasi protozoa :
2. Rhizopada (berupa kaki semu)
3. Flagelata (berupa bulu cambuk)
4. Ciliata (berupa rambut getar)
5. Sporozoa (tidak memiliki alat gerak)
8. Klasifikasi Kelas-Kelas pada
Protozoa
No Ciri Rhizopoda Ciliata Flagellata Sporozoa
1 Alat Gerak Kaki semu
(pseudopodia)
Rambut getar Bulu cambuk Tidak punya
2 Habitat Air laut, air
tawar, parasit di
tubuh hewan
Air tawar dan
tempat yang
lembab
Air laut, air
tawar, parasit
di
hewan/manusia
Hidup sbg parasit
pada sel darah
manusia/hewan
3 Cara Hidup Soliter Soliter /
berkoloni
Soliter /
berkoloni
Soliter / berkoloni
4 Reproduksi Membelah diri Membelah
diri,
Konjugasi
Membelah diri Sporozoit,
Gametosit
5 Contoh
Protozoa
Amoeba proteus,
Enthamoeba
ginggivalis,
Enthamoeba
disentriae,
Foraminifera
Paramecium
caudatum,
Didinium,
Vorticella,
Balantidium
coli
Trypanasoma
vaginalis,
Trypanasoma
gambiense
Plasmodium
falciparum,
Plasmodium
malariae,
Plasmodium vivax
10. Rhizopoda / Sarcodina
1. Rhizopoda dicirikan dengan adanya penonjolan
protoplasma sebagai kaki semu untuk alat gerak
dan untuk fagositosis makanan.
2. Berhabitat di air tawar, laut dan dalam tubuh
hewan atau manusia.
3. Bentuknya tidak tetap
4. Contoh : amoeba.
12. Rhizopoda / Sarcodina
Rhizo = akar, podos = kaki
Sarco = daging
Bergerak dengan KAKI SEMU
(Pseudopodia) untuk:
1. Alat gerak
2. Alat pemangsa makanan
Bersifat Heterotrof memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain.
Jenis:
1. Rhizopoda Bercangkang Globigerina
2. Rhizopoda Telanjang Amoeba proteus
13. Anggota Rhizopoda
Menguntungkan
Radiozoa cangkang silika
sbg bahan membuat gelas
Foraminifera fosilnya
(kapur) membentuk batu
gamping / kapur
Globerina fosilnya sbg
petunjuk sumber minyak bumi
Konsumen tingkat 1 dlm perairan
Entamoeba coli
membusukkan sisa mkn di usus
besar
Merugikan
Entamoeba histolytica
disentri
16. Flagellata/ Mastigophora
Flaglellata dari filum Mastigophora.
Tubuhnya memiliki flagel.
Hidup bebas, parasit pada hewan atau
manusia, atau saprofit.
Menyebabkan penyakit tidur
Reproduksi dg pembelahan biner
Flagellata dibagi dua yaitu :
1. Fitoflagellata, contoh : Euglena
2. Zooflagellata, contoh : Trypanosoma
17. Flagellata / Mastigophora
Flagel = cambuk
Mastig = cambuk, phora = gerakan
Berkembang biak dengan Pembelahan
biner.
Hidup
1. Parasit dibawa oleh lalat Glossina moritans
a) Trypanosoma brucei (penyakit tidur di Afrika),
b) Trypanosoma evansi (surra pada ternak)
c) Trichomonas vaginalis (penyakit pada alat kelamin)
d) Leishmania (penyebab penyakit kala-azar merusak eritrosit)
2. Simbiosis
• Trichonympha campanula hidup di usus rayap dan kecoa untuk
membantu pencernaan
19. a. Fitoflagellata
Memiliki plastida shg mampu berfotosintesis /
autotrof
Habitat : air tawar, air laut
Produsen perairan
Contoh :
E. gracilis :
Volvox globator : koloni, air tawar, berflagel 2
Pandorina
Pleodorina
Noctiluca milliaris : dilaut, flagel 2, memberi
cahaya laut waktu malam
20. b. zooflagellata
Kutu tikus
Lalat tabanus
Lalat tsetse
Lalat glosina /
tsetse
Kalazar
Kulit
Sura / malas
Nagana
Tidur
Tidur
chagas
Manusia
Manusia
Tikus
Ternak
Antelope
Manusia
Manusia
Tikus, insekta
Sal. Urine
wnt
Leismania donovani
L. tropica,L. branciallis
L. lewis
T. Evansi
T. Brucei
T. Gambienci,
T. Rhodosiensi
T. Cruzi
Trichomonas vaginalis
mediapenyakithospesspecies
23. Cilliata
a. Cilliata dicirikan adanya rambut-rambut getar diseluruh
tubuhnya. Memiliki makronukleus, mikronukleus, serta
vakuola sebagai alat osmoregulator.
b. Berkembang biak dengan pembelahan transversal.
c. Contoh : Paramecium.
24. Ciliata / Infusoria / Ciliophota
Cilia = rambut kecil
Ciliophora = gerakan menggunakan rambut getar
Infusoria = menuang (krn ditemukan di air buangan)
Silia berguna untuk:
1. Alat gerak
2. Alat bantu makan
Reproduksi Pembelahan Biner (Asex), Konjugasi (Sex)
Ciri khusus:
1. Ada 2 nukleus
1) Makronukleus fungsi: pertumbuhan dan perkembangbiakkan
2) Mikronukleus fungsi: reproduksi yaitu konjugasi
2. Punya TRIKOKIS pertahanan diri dari musuh
29. Sporozoa
a. Sporozoa tidak memilki alat gerak. Sporozoa bergerak dengan
mengubah posisi tubuhnya.
b. Sporozoa hidup sebagai parasit pada inangnya dan menyebabkan
penyakit.
c. Inang nya antara lain: Cacing, ikan, Burung, manusia
d. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, reproduksi
secara seksual melalui persatuan gamet jantan dan betina.
e. Contoh : plasmodium.
Plasmodium:
1) P. vivax Malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)
2) P. ovale Malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)
3) P. malariae Malaria kuartana (demam tiap tiga hari)
4) P. falciparum Malaria tropikana (demam setiap saat)
30. Sporozoa / Apicomplexa
Spore = biji, zoa = hewan
Tidak punya alat gerak sehingga
Harus parasit di hewan dan manusia
Reproduksi:
1. Asex pembelahan biner
2. Sex penyatuan gamet
Contoh:
1. Toxoplasma gondii toksoplasmosis
2. Plasmodium:
1) P. vivax Malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)
2) P. ovale Malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)
3) P. malariae Malaria kuartana (demam tiap tiga hari)
4) P. falciparum Malaria tropikana (demam setiap saat)
31.
32. Klasifikasi Kelas-Kelas pada
Protozoa
No Ciri Rhizopoda Cilliata Flagellata Sporozoa
1 Alat Gerak Kaki semu
(pseudopodia)
Rambut getar
(Cillia)
Bulu cambuk
(Flagel)
Tidak punya
2 Habitat Air laut, air
tawar, parasit di
tubuh hewan
Air tawar dan
tempat yang
lembab
Air laut, air
tawar, parasit
di
hewan/manusia
Hidup sbg parasit
pada sel darah
manusia/hewan
3 Cara Hidup Soliter Soliter /
berkoloni
Soliter /
berkoloni
Soliter / berkoloni
4 Reproduksi Membelah diri Membelah
diri,
Konjugasi
Membelah diri Sporozoit,
Gametosit
5 Contoh
Protozoa
Amoeba proteus,
Enthamoeba
ginggivalis,
Enthamoeba
disentriae,
Foraminifera
Paramecium
caudatum,
Didinium,
Vorticella,
Balantidium
coli
Euglena
viridis,
Trypanasoma
vaginalis,
Trypanasoma
gambiense
Plasmodium
falciparum,
Plasmodium
malariae,
Plasmodium vivax
33. Protista menyerupai jamur
Jamur Air (Oomycota)
-Ada 580 tipe yg merupakan pengurai
- Hidup bebas misalnya ditempat lembab sebagai Heterotrof baik parasit
maupun saprofit (pengurai)
- Tapi ada juga yang parasit co: Saprolegnia hidup di badan ikan dan
membentuk selaput
-Beberapa patogen pada buah anggur
berupa jamur putih (Plasmopora viticola),
busuk layu pada kentang dan tomat
(Phytophthora infestans)
-Reproduksi
-Asex = Membentuk spora
-Sex = Penyatuan gamet jantan dan betina
34. Protista menyerupai jamur
Jamur Lendir (Myxomycota)
-Hidup bebas misalnya di hutan basah, batang kayu yang
membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk dan
bentuknya seperti amoeba
-Merupakan predator fagosit yg menelan
-bakteri,
-hama,
-spora dan
-komponen organik lain)
-Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan bergabung dan
mengeluarkan lendir agar bisa bergerak pindah ke lingkungan
yang nyaman/menguntungkan.
- Struktur vegetatif jamur lendir disebut plasmodium. Dan
bergerak dengan gerakan omeboid.
-Co: Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan social amoeba)
35. Minggu Depan Praktikum
Membawa
1. Air kolam
2. Air sawah
3. Air sungai
4. Air rendaman jerami
5. Air Kran
6. Air Selokan
Masing-masing
kelompok beranggotakan
6 Orang