Timpanometri adalah tes pendengaran yang menilai kondisi telinga tengah dengan memberikan variasi tekanan udara melalui lubang telinga. Tes ini mengukur mobilitas membran timpani dan volume liang telinga untuk mendeteksi gangguan pendengaran konduktif. Hasil tes ditampilkan dalam bentuk grafik timpanogram yang menggambarkan fungsi telinga tengah berdasarkan perbedaan tekanan pada membran timpani. Ada 5 tipe timpanogram yang mencer
4. DEFINISI
• Timpanometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui kondisi telinga bagian tengah meliputi
kelenturan gendang telinga serta fleksibilitas tulang
pendengaran dengan diberikannya variasi tekanan
udara melalui lubang telinga.
5. FUNGSI
Menilai kondisi telinga tengah untuk mencari adanya
gangguan pendengaran konduktif
Menilai mobilitas membran timpani
Dapat menilai volume dari liang telinga.
Merupakan tes pendahuluan sebelum tes OAE (otoacustic
emission)
9. TIMPANOGRAM
• Grafik hasil dari pemeriksaan timpanometri
• Grafik yang menggambarkan fungsi dari telinga tengah yang
berasal dari perbedaan tekanan pada membran timpani
• Terdapat 5 jenis timpanogram :
1. Tipe A
2. Tipe AD
3. Tipe As
4. Tipe B
5. Tipe C
10.
11. ISTILAH-ISTILAH TIMPANOGRAM
• Ear Canal Volume (ECV) (cc / cm3/ ml) merupakan
estimasi volume udara di sisi medial dari probe, yaitu :
• Volume udara antara ujung probe dengan membran timpani pada
membran timpani yang intak
• Volume udara antara liang telinga dengan cavum timpani pada
membran timpani perforasi
• Tympanometric Peak Pressure (TPP) / Middle Ear Pressure
(MEP) (mmHg / daPa) tekanan pada liang telinga pada
puncak timpanogram
• Static Compliance (SC) (cm3/ ml / cc) energi bunyi terbesar
yang dapat diserap oleh telinga tengah