Dokumen ini membahas filsafat olahraga dari berbagai perspektif termasuk sejarah, teori, dan nilai-nilai olahraga. Olahraga dapat menanamkan nilai-nilai tertentu namun juga ambigu sehingga sulit didefinisikan secara etis. Filsafat olahraga mencakup berbagai bidang pengetahuan.
Pengertian,tujuan,ruang lingkup filsafat pendidikan islamAfazatulAbuaini
Â
Pengertian filsafat islam,filsafat pendidikan,filsafat pendidikan islam.
Tujuan filaafat islam,tujuan filsafat pendidikan,tujuan filsafat pendidikan islam.
Ruang lingkup filsafat islam,filsafat pendidikan,filsafat pendidikan islam
"Sekedar" pengantar literasi jasmani untuk kajian literasi liintas disiplin.
Disampaikan pada Seminar Literasi Lintas Disiplin, September 2016 di Gedung PPG Unesa Lidah Wetan Surabaya Indonesia
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Tujuan Power point ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Filsafat
Olahraga dengan
Pendahuluan
Latar belakang
Isi
Penutup
3. Pendahuluan
Filsafat adalah kajian masalah
mendasar dan umum tentang
persoalan seperti eksistensi,
pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan
bahasa. Istilah ini kemungkinan
pertama kali diungkapkan oleh
Pythagoras (c. 570–495 SM). Metode
yang digunakan dalam filsafat antara
lain mengajukan pertanyaan, diskusi
4. Latar belakang
Secara historis, filsafat mencakup inti dari segala
pengetahuan. Dari zaman filsuf Yunani Kuno seperti
Aristoteles hingga abad ke-19, filsafat alam
melingkupi astronomi, kedokteran, dan fisika. Pada
era modern, beberapa investigasi yang secara
tradisional merupakan bagian dari filsafat telah
menjadi disiplin akademik yang terpisah, beberapa
diantaranya psikologi, sosiologi, linguistik, dan
ekonomi. Sejak abad ke-20, filsuf profesional
berkontribusi pada masyarakat terutama sebagai
profesor, peneliti, dan penulis. Namun, banyak dari
mereka yang mempelajari filsafat dalam program
sarjana atau pascasarjana berkontribusi dalam
bidang hukum, jurnalisme, politik, agama, sains,
5. Pembahasan
Refleksi filosofis dan edukatif tentang olahraga
dapat dilakukan dari dua sudut pandang, yaitu:
mengikuti dua garis refleksi khas filsafat
pendidikan
a) Yang teoritis-epistemologis
b) Yang praktis-metodologis.
tujuan yang memungkinkan untuk menjadi nilai
yang diinginkan untuk semua manusia (Moore,
1982). Penafsiran filosofis olahraga dalam
perspektif pedagogis memungkinkan kita untuk
melihat olahraga dan aktivitas fisik sebagai
praktik yang mampu menghasilkan nilai-nilai
6. dalam konsep makro “aktivitas fisik”;
2. Konsep kesejahteraan dilihat sebagai ekspresi dan
peningkatan dari orang yang dianggap sebagai
keseluruhan dan kesatuan tubuh dan pikiran;
3. Konsep “inklusi sosial” sebagai nilai utama yang
melekat pada konsep “partisipasi” dan "hubungan
sosial"; nilai-nilai yang olahraga, melalui pendidikan,
harus membentuk di semua orang;
4. Konsep kompetisi dilihat dari komponen play dan
game-nya.
Dari sudut pandang filsafat pendidikan dan untuk
mengembangkan perspektif pedagogis di atasnya,
Olahraga selalu ambigu dalam hal transmisi nilai
ambiguitas ini membuat olahraga menjadi sulit konsep
yang akan didefinisikan dalam kerangka wacana etika
yang ketat dan filosofis (MartĂnková & Pari, 2011). Kita
7. Olahraga selalu ambigu dalam hal
transmisi nilai ambiguitas ini membuat
olahraga menjadi sulit konsep yang
akan didefinisikan dalam kerangka
wacana etika yang ketat dan filosofis
(MartĂnková & Pari, 2011). Kita dapat
mengidentifikasi, setidaknya, tiga jenis
nilai olahraga (Isidori & Reid, 2011):
1. Nilai murni
2. Anti-nilai
3. Nilai campuran
8. Penutup
Dari makalah ini saya menyimpulkan bahwa
filosofi memiliki banyak arti dan sangat
kopleks, mencakup pendidikan, psikologis,
Fisik dan masih banyak lagi. Sudah banyak
penelitian dan riset mengenai berbagai
macam cakupan dan berbagai bidang
tersebut
Pendidikan olahraga menyoroti perlunya
sistem olahraga difokuskan baik pada