Menjelaskan akan kebutuhan wisata yang esensial. Mengemukakan secara detail antara konsep waktu luang dan rekreasi yang berpengaruh pada tingkat pariwisata. Pentingnya waktu luang dalam pariwisata, serta kegiatan dalam wisata yang menunjang rekreasi dan waktu luang wisatawan selama berwisata di suatu destinasi.
3. Pariwisata Kebutuhan Manusia
• Kepariwisataan semakin menjadi salah satu kebutuhan
esensial manusia di samping kebutuhan pokok yang
lainnya, kebutuhan berwisata menjadi sangat dibutuhkan
dalam rangka live balancing dari rutinitas keseharian
manusia, oleh karena itu timbulah usaha-usaha dalam
memenuhi kebutuhan berwisata seperti shopping,
berenang, tour package, dan caving.
• Artinya, di level kebutuhan mendasar pun, masyarakat
menengah ke bawah tidak cukup hanya mengejar
kebutuhan fisik manakala aktivitas berwisata tidak
terpenuhi.
• Apalagi masyarakat menengah ke atas yang mempunyai
kebebasan finansial semakin berkesempatan untuk
mengakses sebesarnya-besarnya untuk berwisata.
5. Faktor Orang Berwisata
• Kebutuhan (Kejenuhan)
• Waktu Luang
• Relaksasi
• Edukasi / Mencari Pengalaman
• Bisnis
• Sosial
• Spritual
• Olahraga
• Ada Uang Berlebih (Disposable Income)
6. Motivasi Berwisata
(Swarbrook and Horner, 2000)
Tourist
Physical
- Relaxation
- Sun tanning
- Exercise and health
- Sex
Emotional
- Nostalgia
- Romance
- Adventure
- Escapism
- Fantasy
- Spiritual fullfilment
Personal
- Visiting friends and
relatives
- Make new friends
- Need to satisfy
others
Personal
Development
- increased
knowledge
- Learning new skill
Cultural
- sight seeing
- Experience new
culture
Status
- Exclusivity
- Fashionability
- Obtaining a good deal
- Ostentatious spending
opportunities
7. Waktu Luang (Leisure Time)
Leisure atau waktu senggang merupakan
waktu luang yang terbebas dari tanggung
jawab/kewajiban untuk bekerja/mencari
nafkah yang dapat diisi dengan segala bentuk
aktifitas yang dilakukan dengan santai atau
bukan suatu bentuk keharusan atau tergesa-
gesa dengan tujuan untuk bersenang-senang
11. Korelasi antara Waktu Luang dan
Dinamika Pariwisata
• Waktu luang (leisure time) ini berkaitan erat
dengan tingkat rekreasi dan pariwisata karena
semakin banyak waktu luang yang ada pada
masyarakat maka semakin naik dinamika
rekreasi dan pariwisata masyrakat.
• Jadi dapat disimpulkan bahwa naiknya
dinamika pariwisata dipengaruhi oleh
banyaknya waktu luang/ senggang (leisure
time) masyarakat.
12.
13. Aktivitas dalam Paket Wisata
• Sightseeing
• Activity
• Shopping
• Interacting
• Rest & Leisure Time