Panduan lapangan foraging adventure

1. i

2. ii
Panduan Lapangan
Foraging Adventure
Tumbuhan Liar yang Dapat Dikonsumsi

3. iii
Panduan Lapangan Foraging Adventure:
Tumbuhan Liar yang Dapat Dikonsumsi
Copyright © 2018 Indobotanica
Website: www.indobotanica.co.id
Email: indobotanica@gmail.com
Penasehat : Heri Santoso
Penyusun : Mh Badrut Tamam
Dyah Kartikasari
Penyunting : Faiqotul Himma
Science Editor : Tobib Hasan
Desain dan Layout : Mh Badrut Tamam

4. iv
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah tercurah, sehingga penulis bisa
menyelesaikan Buku Panduan Lapangan Foraging Adventure ini.
Tersusunnya buku ini tentu bukan dari usaha penulis seorang.
Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah
membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu, penulis ucapkan
terima kasih kepada keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-
pihak lainnya yang membantu secara moral dan material bagi
tersusunnya buku ini.
Buku ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik
dan saran yang membangun sangat diperlukan agar buku ini
bisa lebih baik nantinya.
Gresik, 18 September 2018
Penulis

5. 1
Morfologi Tumbuhan

6. 2

7. 3
Bagian Bentuk
Bagian
daun
Upih / Pelepah daun (vagina)
Tangkai daun (petiolus)
Helaian daun (lamina)
BentukDaun
Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun
Bulat / bundar (orbicularis)
Perisai (peltatus)
Jorong (ovalis / ellipticus)
Memanjang (oblongus)
Lanset (lanceolatus)
Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun
Pangkaldaun
tidakbertoreh
Bulat telur (ovatus)
Segi tiga (triangularis)
Delta (deltoideus)
Belah ketupat (rhomboideus)
Pangkaldaun
bertoreh
Jantung (cordatus)
Ginjal (reniformis)
Anak panah (sagittatus)
Tombak (Hastatus)
Bertelinga (auriculatus)

8. 4
Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun
Bulat telur sungsang (obovatus)
Jantung sungsang (obcordatus)
Segitiga terbalik / pasak (cuneatus)
Sudip / Spatel / Solet (Spathulatus)
Tidak ada bagian yang terlebar
Garis (linearis)
Pita (ligulatus)
Pedang (ensiformis)
Paku / Dabus (sabulatus)
Jarum (acerosus/acicular)
Susunandaun
Daun bertangkai
Daun berupih / berpelepah
Daun duduk (terdiri dari helaian saja)
Daun duduk memeluk batang (amplexicaulis)
Helaian daun semu (filodia)
Alattambahandaun
Daun penumpu bebas (stipulae liberae)
Daun penumpu yang melekat pada kanan-kiri pangkal tangkai daun (stipulae adnatae)
Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu yang mengambil tempat di dalam ketiak daun
(stipula axillaris / stipula intrapetiolaris)
Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu yang mengambil tempat berhadapan dengan
tangkai daun dan biasanya agak lebar hingga melingkari batang (stipula petiole opposite /
stipula antidroma)
Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat di antara dua tangkai daun. Disebut
juga daun penumpu antar tangkai (stipula interpetiolaris)
Selaput bumbung (ocrea)
Lidah (ligula)
Bentuktangkai
Bulat dan berongga
Pipih dan tepinya melebar (bersayap)
Bersegi
Setengah lingkaran

9. 5
Ujungdaun(apexfolii) Runcing (acutus)
Meruncing (acuminatus)
Tumpul (obtutus)
Membulat (rotundatus)
Rompang/Rata (truncatus)
Terbelah (retusus)
Berduri (mucronatus)
Aristate
Cuspidate
Emarginate
PangkalDaun(basisfolii)
Runcing (acutus)
Auriculate
Cordate
Cuneate
Hastate
Oblique
Sagittate
Meruncing (acuminatus)
Tumpul (obtutus)
Membulat (rotundatus)
Rompang/Rata (truncatus)
Berlekuk (emarginatus)
Tepi pangkal daun bertemu dan berlekatan pada sisi yang sama terhadap batang (bangun
perisai).
Tepi pangkal daun bertemu dan berlekatan pada sisi seberang batang yang
berlawanan/berhadapan dengan letak daun (bentuk daun membulat).
SusunanTulangDaun
(Nervatio/Venatio)
Tulang daun terdiri dari:
1. Ibu tulang (costa)
2. Tulang cabang (nervus lateralis)
3. Urat daun (vena)
Menyirip (penninnervis)
Menjari (palminervis)
Melengkung (cervinervis)
Sejajar / Lurus (rectinervis)

10. 6
TepiDaun(Margofolii) Rata (entire)
Sinuate
Unduate
Bergerigi (serratus)
Bergerigi rangkap / ganda (biserratus)
Bergigi (dentatus)
Beringgit (crenatus)
Berombak (repandus)
Berlekuk (lobatus)
Bercangap (fissus / fidus)
Berbagi (partitus)
Berlekuk menyirip (pinnatilobus)
Bercangap menyirip (pinnatifidus)
Berbagi menyirip (pinnatipartitus)
Berlekuk menjari (palmatilobus)
Bercangap menjari (palmatifidus)
Berbagi menjari (palmatipartitus)
Dagingdaun
(intervenium)
Tipis seperti selaput (membranaceus)
Seperti kertas (papyraceus / chartaceus)
Seperti perkamen (perkamentus)
Tipis lunak (herbaceus)
Seperti kulit (coriaceus)
Berdaging (carnosus)
PermukaanDaun
Licin mengkilat (nitidus)
Licin suram (opacus)
Berselaput lilin (pruinosus)
Gundul (glaber)
Kasap (scaber)
Berkerut (rugosus)
Berbingkul-bingkul (bullatus)
Berbulu (pilosus)

11. 7
Berbulu halus dan rapat (villosus)
Berbulu kasar (hispidus)
Bersisik (lepidus)
Warnadaun
Hijau
Merah
Hijau campur merah
Hijau tua
Hijau kekuningan
TataLetakDaun
Tersebar (folia sparsa)
Roset akar
Roset batang
Berseling (folia disticha)
Tiap buku batang terdapat dua daun / berhadapan-bersilang (folia opposita / folia
decussata)
Tiap buku batang terdapat lebih dari dua daun / berkarang (folia verticillata)

12. 8
DAUN MAJEMUK (Folium Compositum)
Bagian Bentuk Contoh
Bagian
daun
majemuk
Ibu tangkai daun (potiolus communis)
Tangkai anak daun (petiololus)
Anak daun (foliolum)
Rachis
DaunMajemukMenyirip(pinnatus)
Daun majemuk menyirip beranak satu (unifoliolatus)
Jeruk besar (Citrus
maxima); Jeruk nipis
(Citrus aurantifolia)
Daun majemuk menyirip
beranak genap (abrupte
pinnatus)
anak daun
genap/berpasangan
Asam (Tamarindus
indica)
Anak daun gasal
Leci (Litchi chinensis);
Kepulasan (Neppelium
mutabile)
Daun majemuk menyirip
gasal (imparipinnatus)
anak daun genap
Pacar cina (Aglaia
odorata)
anak daun gasal Mawar (Rosa sp.)
Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang
berpasangan
Daun majemuk menyirip dengan anak daun berseling
Daun majemuk menyirip dengan anak daun berselang-
seling
Tomat (Solanum
lycopersicum)
Daun majemuk menyirip
ganda dua (bipinnatus)
Sempurna
Kembang merak
(Caesalpinia
pulcherrima); Lamtoro
(Leucaena glauca)
Tidak sempurna
Kirinyu (Sambucus
javanica)
Daun majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus) Kelor (Moringa oleifera)
Daun majemuk menyirip ganda empat
DaunMajemukMenjari
(Palmatus/Digitatus)
Daun majemuk menjari beranak daun dua (bifoliolatus)
Nam-nam (Cynometra
caulifora)
Daun majemuk menjari beranak daun tiga (trifoliolatus) Para (Hevea brasiliensis)
Daun majemuk menjari beranak daun tiga ganda dua
(biternatus)
Aegopodium; Aquilegia
vulgaris
Daun majemuk menjari beranak daun lima
(quinquefoliolatus)
Maman (Gynandropsis
pentaphylla)
Daun majemuk menjari beranak daun tujuh
(septemfoliolatus)
Randu (Ceiba pentandra)
Daun Majemuk Bangun Kaki (Pedatus) Arisaema filiforme
Daun Majemuk Campuran (Digitatopinnatus)
Putri malu (Mimosa
pudica)

13. 9
BATANG (Caulis)
Bagian Bentuk
Tumbuhan Berbatang Jelas
Batang basah (herbaceus)
Batang berkayu (lignosus)
Batang rumput (calmus)
Batang mendong (calamus)
Bentuk Batang
Bulat (teres)
Bersegi tiga (triangularis)
Bersegi empat (quadrangularis)
Pipih filokladida (phyllocladium)
Pipih kladodida (cladodium)
Permukaan Batang
Licin (laevis)
Berusuk (costatus)
Beralur (sulcatus)
Bersayap (alatus)
Berambut (pilosus)
Berduri (spinosus)
Ada bekas daun
Ada bekas daun penumpu
Ada lentisel
Kerak
Arah Tumbuh Batang
Tegak lurus (erectus)
Menggantung (dependens / pendulus)
Berbaring (humifusus)
Menjalar (repens)
Serong ke atas (ascendens)
Mengangguk (nutans)
Memanjat (scandens)
Membelit ke kiri (sinistrosum vulobilis)
Membelit ke kanan (dextrosum vulobilis)
Percabangan
Monopodial
Monopodial semu
Simpodial
Menggarpu / dikotom
Cabang Batang
Geragih (flagellum, stolo)
Wiwilan / tunas air (virga singularis)
Sirung panjang (virga)
Sirung pendek (virgula / virgula sucrescens)

14. 10
AKAR (Radix)
Bagian Bentuk
Bagian-bagian akar
Leher / pangkal akar (collum)
Ujung akar (apex radicis)
Batang akar (corpus radicis)
Cabang-cabang akar (radix lateralis)
Serabut akar (fibrilla radicalis)
Rambut / buluh akar (pilus radicalis)
Tudung akar (calyptra)
Sistem Perakaran
Sistem akar tunggang
Sistem akar serabut
Percabangan akar
tunggang yang tidak
bercabang
Berbentuk seperti tombak (fusiformis)
Berbentuk gasing (napiformis)
Berbentuk benang (filiformis)
Percabangan akar
tunggang yang bercabang
Ramosus
Sistem akar serabut
Akar penyusun berbentuk benang
Akar-akar serabut kaku keras dan cukup besar
Akar serabut berukuran besar
Sifat Khusus Akar
Akar udara / akar gantung (radix aerus)
Akar penggerek / penghisap (haustorium)
Akar pelekat (radix adligans)
Akar pembelit (cirrhus radicalis)
Akar nafa (pneumatophora)
Akar tunjang
Akar lutut
Akar banir / papan

15. 11
Bagian-bagian Bunga

16. 12
Tumbuhan Liar Edible

17. 13
Nama Latin : Centella asiatica
Nama Lokal : Pegagan
Bagian yang digunakan : Daun
Nama Latin : Pinus merkusii
Nama Lokal : Pinus
Bagian yang digunakan : Daun dan Strobilus
Foto:DyahKartikasariFoto:MhBadrutTamam

18. 14
Nama Latin : Drymaria cordata
Nama Lokal : Cemplonan
Bagian yang digunakan : semua bagian
Nama Latin : Solanum nigrum
Nama Lokal : Ranti / Leunca
Bagian yang digunakan : Daun dan buah (berwarna hitam).
Buah berwarna hijau = beracun
Foto:MhBadrutTamamFoto:TobibHasan

19. 15
Foto:MhBadrutTamam
Nama Latin : Galinsoga parviflora
Nama Lokal : Tumbaran
Bagian yang digunakan : Daun
Foto:MhBadrutTamam
Nama Latin : Alternanthera philoxeroides
Nama Lokal : Bayam Kremah
Bagian yang digunakan : Daun

20. 16
Nama Latin : Bidens pilosa
Nama Lokal : Ketul
Bagian yang digunakan : Daun
Foto:MhBadrutTamam
Nama Latin : Eryngium foetidum
Nama Lokal : Walangan
Bagian yang digunakan : Daun
Foto:MhBadrutTamam

21. 17
Foto:MhBadrutTamam
Nama Latin : Centrocema pubescent
Nama Lokal : Bunga Sentro
Bagian yang digunakan : Bunga
Nama Latin : Solanum torvum
Nama Lokal : Pokak
Bagian yang digunakan : Buah
Foto:HeriSantoso

22. 18
Nama Latin : Setaria palmifolia
Nama Lokal : Rumput Palem
Bagian yang digunakan : Biji
Foto:TobibHasan
Nama Latin : Rubus rosifolius
Nama Lokal : Rasberry
Bagian yang digunakan : Buah
Foto:MhBadrutTamam

23. 19
Foto:TobibHasan
Nama Latin : Leucocasia sp.
Nama Lokal : Talas Liar
Bagian yang digunakan : Buah
Nama Latin : Ficus racemosa
Nama Lokal : Loa
Bagian yang digunakan : Buah
Foto:TobibHasan

24. 20
Nama Latin : Plantago major
Nama Lokal : Daun Sendok
Bagian yang digunakan : Daun dan biji
Foto:TobibHasanFoto:TobibHasan
Nama Latin : Commelina comunis
Nama Lokal : Bunga Hari
Bagian yang digunakan : Daun

25. 21
Nama Latin : Phytolacca decandra
Nama Lokal : -
Bagian yang digunakan : Daun
Nama Latin : Impatiens walleriana
Nama Lokal : Pacar Air
Bagian yang digunakan : Bunga
Foto:TobibHasanFoto:TobibHasan

26. 22
Nama Latin : Conyza sumatrensis
Nama Lokal : Joko Sembung
Bagian yang digunakan : Daun
Nama Latin : Persicaria chinensis
Nama Lokal : -
Bagian yang digunakan : Daun
Foto:TobibHasanFoto:TobibHasan

27. 23
Nama Latin : Polygonum nepalense
Nama Lokal : -
Bagian yang digunakan : daun
Nama Latin : Boehmeria sp.
Nama Lokal : -
Bagian yang digunakan : Daun
Foto:TobibHasanFoto:TobibHasan

28. 24
Foto:TobibHasan
Nama Latin : Stephania japonica
Nama Lokal : Daun Cincau
Bagian yang digunakan : Daun
Nama Latin : Mikania cordata
Nama Lokal : -
Bagian yang digunakan : Daun
Foto:TobibHasan

29. 25
Nama Latin : Pennisetum sp.
Nama Lokal : Rumput Gajah
Bagian yang digunakan : Umbut
Nama Latin : Crassocephalum crepidioides
Nama Lokal : Sintrong
Bagian yang digunakan : daun
Foto:TobibHasan

30. 26
Cara Mengolah Hasil Foraging

31. 27
“As much as you can eat healthy, it's also important
to remember to drink healthy too.
Tea is very healing. “
Kristin Chenoweth

32. 28
Asian Salad Dressing
Bahan:
Minyak wijen
Kecap asin/ Soy sauce
Lemon/jeruk nipis/cuka masak/air asam jawa
Madu/gula merah
Bawang putih cincang
Minyak zaitun (bisa diganti minyak lainnya)
Selai kacang tanah/kacang tanah dihaluskan
Sedikit air (kekentalan disesuaikan selera)
Cara membuat:
Campurkan semua bahan dan diaduk rata.
Test rasa dan disesuaikan sesuai selera.
Siap dituangkan ke sayuran salad yang telah disiapkan.
Jika ingin sedikit pedas, bisa ditambahkan cabai cincang/bubuk cabai.
Honey Mustard Salad Dressing
Bahan:
Minyak zaitun (bisa diganti minyak sehat lainnya)
Lemon
Cuka apel
Mustard
Madu
Bawang putih cincang
Garam
Merica
Cara membuat:
Campurkan semua bahan dan diaduk rata.
Test rasa dan disesuaikan sesuai selera.
Siap dituangkan ke sayuran salad yang telah disiapkan.

33. 29
Culantro lime salad dressing
Bahan:
Minyak zaitun
Jeruk nipis
Daun walangan
Bawang putih cincang
Madu/gula merah/sirup sorghum
Bubuk ketumbar
Garam
Merica
Cara membuat:
Campurkan semua bahan dan diaduk rata.
Test rasa dan disesuaikan sesuai selera.
Siap dituangkan ke sayuran salad yang telah disiapkan.
Gallant Soldier Soup (Galinsoga soup)
Bahan :
*1L kaldu ayam
*Bawang putih
*Bawang bombay
*Daun bawang
*Daun ketumbar/walangan
** direbus selama 15 menit, saring. Hanya kaldu saja yang digunakan.
Segenggam galinsoga (kuti/mundring), iris halus
Kentang, dipotong ukuran sedang
Jagung, dipotong menjadi 4 bagian
Merica hitam
Garam
Taburan: suwiran daging ayam, alpukat
Cara membuat:
Rebus kaldu ** , jagung dan kentang hingga setengah matang. Tambahkan galinsoga, merica, garam,
masak hingga matang. Sesuaikan rasa dan sajikan. Saat penyajian dapat ditaburi suwiran daging
ayam dan alpukat.

34. 30
Sofrito
(Saus khas Puertorico, dapat digunakan pada tumisan, panggang, sup dan nasi).
Bahan yang digunakan disini telah disesuaikan ketersediaan lokal Indonesia.
Bahan:
Segenggam daun walangan (Eryngium foetidum)
2 Paprika hijau, buang bijinya
12 cabe hijau, buang bijinya
1 Bawang Bombay
3 siung Bawang putih
** Haluskan dengan food processor/blender/chopper
Tambahkan:
1 sdm garam
100 ml minyak zaitun (atau minyak lainnya)
Aduk rata.
*** Simpan dalam tempat tertutup dalam kulkas. Atau dalam porsi kecil dan disimpan dalam
freezer.
Sambai Oen Peugaga (Sambal Pegagan Khas Aceh). Centella asiatica
Bahan:
 Segenggam Daun pegagan (Centella asiatica)
 1 Batang Sereh,ambil bagian putih saja
 3 lbr Daun jeruk
 5-10 buah Cabe hijau
 10 butir bawang merah
 2 Belimbing wuluh
Kelima bahan diatas diiris tipis.
1/2 buah kelapa parut (pilih yang tidak terlalu muda/tua)
Udang kecil yang telah digoreng (jika tidak suka dapat dikukus)
Garam secukupnya
Air jeruk nipis
Cara membuat:
Campurkan semua bahan, aduk rata, test rasa.
Beri taburan kacang tanah goreng.
Sajikan .

35. 31
Gulai Bungli (Oroxylum indicum)
Bahan:
1 buah bungli, direbus/dibakar lebih dulu, diiris tipis
200 g daging tetelan,dipotong kecil (bisa diskip kalau tidak suka)
200 g kubis
1 L santan dari kelapa tua
4 lbr daun salam
4 lbr daun jeruk
2 lembar daun kunyit
2 buah asam kandis (bisa diganti asam jawa)
2 batang sereh
1 ruas lengkuas
2 sdm minyak utk menumis
1 sdt kaldu bubuk (bisa diskip)
Bumbu halus:
15 buah cabe keriting
10 bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jari jahe
2 ruas jari kunyit
5 buah kemiri
1 sdr terasi matang
2 sdm
Garam secukupnya
Cara membuat:
 Tumis bumbu halus, lengkuas, sereh, daun jeruk, daun kunyit hingga harum.
 Masukkan daging , aduk rata hingga daging berubah warna, tambahkan air 1 L masak hingga
daging empuk.
 Masukkan bungli, kubis dan santan. Aduk rata. Masukkan asam kandis/asam jawa masak
hingga matang. Tes rasa.
 Matikan api. Sajikan.

36. 32
Bidens sp.
Sekali memasak, dua resep masakan dan minuman didapatkan.
a. Bidens Tea
Rebus 1 L air bersama segenggam daun ketulan/ajeran/Bidens sp. hingga daun matang.
Pisahkan daun yang telah matang dari air rebusannya. Air rebusan diminum sebagai teh.
b. Bidens asian salad
Tambahkan sedikit minyak wijen dan kecap asin, aduk rata, tes rasa. Sajikan bersama nasi
dan lauk lainnya.
Pai Amaranthus
Bahan kulit:
 200 g terigu
 120 g mentega
 1 kuning telur
 2-3 sdm air es
Bahan isi:
 Amaranthus/ bayam liar, rebus sebentar, iris halus
 3 telur
 100 susu
 1 daun bawang
 75 g keju cheddar/ricotta
 Garam, gula, merica
Cara membuat:
1. Campur adonan kulit dengan pisau pastry/garpu atau food processor sampai berbutir.
Bulatkan. Istirahatkan selama 10 menit.
2. Gilas adonan dngan ketebalan ½ cm. atau langsung diloyang pai, tekan dan ratakan. Tusuk-
tusuk dengan garpu.
3. Oven selama 15-20 menit.
4. Keluarkan dari oven, isi dengan dengan adonan isi dan oven selama 30 menit.
5. Angkat dan sajikan